SlideShare a Scribd company logo
1 of 76
Download to read offline
Manajemen Stratejik
Konsep dan aflikasi
Monalisa Ibrahim, S. Sos., M. AP
Studi Manajemen Strategik
A. Pendahuluan
• Untuk mengawali pembahasan
mata kuliah ini secara keseluruhan
sengaja disajikan kasus ringkas
tentang dua perusahaan BUMN
Indonesia, yakni
PT POS Indonesia VS PT Indosat
PT.POS dan Dinamika Lingkungan Bisnis
Pada dekade tahun 1980- 1990 awal PT. POS
Indonesia adalah merupakan raksasa bisnis
pengiriman di indonesia.
Dengan jaringan yang dimilikinya sehingga
perusahan ini tidak memiliki saingan. Hampir
semua tipe pengiriman barang, mulai dari yang
sederhana hingga yang rumit dilayani oleh
perusahaan BUMN ini. Kalau menjelang hari
besar tiba seperti hari raya idul fitri, kantor pos
diseluruh indonesia dibanjiri oleh pelanggan
yang akan berkirim surat maupun paket.
• Tiba tiba, disekitar pertengahan tahun 1990-an,
masyarakat dimanjakan dengan komunikasi
telepon selular, yang salah satu fiturnya adalah
short message service ( SMS ). PT Pos
terpukul, paling tidak untuk pengiriman kartu
lebaran, karena begitu mudahnya orang
menyampaikan ucapan selamat lebaran lewat
SMS. Tidak terasa, teknologi internet juga
dengan mudah dimamfaatkan oleh kalangan
bisnis dan masyarakat umum orang
menggunakan surat elektronik untuk berkirim
pesan. Sekali lagi PT Pos terpukul , kini
pesaingnya tidak terbatas pada perusahaan
perusahaan jasa pengiriman, tapi juga
penyedia jasa internet dan operator seluler
Pertanyaannya adalah strategi apa yang
harus dilakukan perusahaan ini bila ingin
mempertahankan eksistensinya ?
Tentu saja, manajemen perusahaan ini
dan pemerintah sebagai pemegang
saham tidak tinggal diam. Mereka
melakukan berbagai upaya inovasi agar
bisa melawan pesatnya dinamika
persaingan dan lingkungan bisnisnya.
• Mereka merancang berbagai produk baru,
menjalin berbagai kerjasama dan mencoba
mengembangkan pasar, Wesel pos yang
dulu bersifat manual, kini menggunakan
electronik, membuat layanan internet dengan
nama wasantra.Net yang mencakup kota
kota besar di Indonesia. Dengan luasnya
cakupan cabang PT POS, mereka juga
menjalin kerjasama dengan layanan kiriman
uang Western Union. pembayaran telpon,
Listrik, PDAM, PBB,Pajak pajak negara,
kredit kendaraan sekaligus sebagai saluran
bank BTN
PT Indosat ; Dipaksa bertransformasi diri
• Didirikan pada tahun 1967 sebagai investasi asing
yang menawarkan jasa telekomunikasi di indonesia
dan memulai operasinya tahun pada tahun 1980,
seluruh saham PT Indosat diamabil alih oleh
pemerintah sehingga menjadi perusahaan badan
usaha milik negara ( BUMN ). Pada priode 1969-1990,
indosat melayani jasa telepon international baik yang
bersifat telepon langsung, internasional data network
communications, dan jasa leased line serta layanan
transmisi televisi internasional. Pada priode
ini,indosat berjaya.ini karena praktis ,perusahaan ini
menguasai bisnis komunikasi internasional didalam
negeri. Hampir semua pihak yang ingin menelpon
keluar negeri, harus menggunakan indosat.
• Kondisi ini membuat perusahaan menjadi tidak
siaga. Sungguh tidak siap bila menghadapi
persaingan secara terbuka padahal, pemerintah
akan merencanakan untuk membuka sektor ini
dan tidak lagi hanya dikuasai oleh indosat.
• Karena itu secara bertahap, pemerintah
memberlakukan deregulasi pada sektor
telekomunikasi pada sektor telekomunikasi
nasional dan menjadikan sebagai pasar
persaingan terbuka.Sejak tahun 2001, seluruh
kepemilikan silang indosat dan pemberi
layanan telekomunikasi telkom dihapuskan.
• Sementara hak eksklusif kedua lembaga ini
melayani telepon internasional dikurangi secara
bertahap. Sejak itu, indosat yang biasanya manja
dan merasa dalam posisi aman, harus besaing
dengan keras.
• Ia mengandalkan bisnis telepon seluler yang
dimasukinya pada pertengahan 1990-an. Tahun
2001, membentuk PT Indosat media mobile ( IM3 )
,mengikuti pengambil alihan PT Satelindo, yang
membuat indosat group menjadi penyedia layanan
operator kedua terbesar di indonesia.
• Dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi
telekomunikasi , pada tahun 2004, perusahaan ini
meluncurkan program transformasi bisnis, yang
meliputi :
• Transformasi sumber daya manusia, tekhnologi
, platforn dan budaya perusahaan , serta nilai
nilai. Apa yang sudah berjalan dan dimiliki
perusahaan, saat itu dirasakan kurang
memadai untuk menghadapi persaingan dalam
industri dan fokus layanan yang dipilih.
• Berbagai rencana strategik dievaluasi dan
dirancang ulang. Transformasi ini secara
bertahap menunjukkan hasil, dimana pada
tahun 2006 pendapatan perusahaan
melampaui target yang ditetapkan, yaitu lebih
dari Rp. 10 Triliun dan meningkatkan marginnya
• Pengertian Manajemen Strategi
• Manajemen strategi atau manajemen
strategik adalah keterampilan (seni), teknik, dan
ilmu dalam merumuskan, mengimplementasikan,
dan mengevaluasi serta mengawasi berbagai
keputusan-keputusan fungsional sebuah organisasi
(perusahaan bisnis ataupun non bisnis) yang selalu
terpengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal
dengan kondisi yang selalu berubah sehingga bisa
memberi kemampuan pada perusahaan dalam
pencapaian sasaran atau tujuan yang sudah
ditetapkan.
• Proses Manajemen Strategi
• Berdasarkan dari Definisi Manajemen Strategi,
• proses dalam Manajemen Strategi meliputi
beberapa tahapan:
• 1.Pengamatan Lingkungan,
• 2.Perumusan Strategi,
• 3. Impelmentasi Strategi,
• 4. Evaluasi Strategi
.
Manajemen stratejik menurut Ahli
Istilah manajemen mengacu pada proses
mengoordinasikan dan mengintegrasikan
kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara
efesien dan efektif dengan dan melalui orang
lain. Manajemen strategi(2008:17).
Stoner (1996:10) proses secara sistemik yang
sudah ditetapkan dalam melakukan kegiatan
yang menggambarkan fungsi2 yang berjalan
terus menerus yang dilakukan oleh para manajer.
.
B. Manajemen strategik dari waktu ke
waktu
Menurut Ansoff dan McDonnel ( 1990 ) ada empat
tahapan .
1. Pada tahun 1950-an, saat para pelaku bisnis
kala itu merasa membutuhkan pendekatan yang
sistemetik kemana harus mengarahkan bisnis
dimasa datang atau Strategy Formulation,
sedangkan proses yang dilakukan oleh
manajernya adalah perencanaan strategik.
B. Manajemen strategik dari waktu ke
waktu
Menurut Ansoff dan McDonnel ( 1990 ) ada empat
tahapan .
1. Pada tahun 1950-an, saat para pelaku bisnis
kala itu merasa membutuhkan pendekatan yang
sistemetik kemana harus mengarahkan bisnis
dimasa datang atau Strategy Formulation,
sedangkan proses yang dilakukan oleh
manajernya adalah perencanaan strategik.
2. Kurung waktu 1970-an saat itu disadari
bahwa kalau perusahaan ingin sukses
secara terus menerus, maka ia harus
mentransformasikan kapabilitas yang
dimilikinya dan disesuaikan dengan kondisi
lingkungan
3. Pada era 1980-an, para pelaku bisnis
sudah mulai merasakan betapa perubahan
perubahan dalam lingkungan terjadi lebih
sering dan kadang kadang sulit
diperkirakan.
4. Tahap dimana orang menyadari, meskipun
pendekatan yang dilakukan pada tahap
tahap sebelumnya dirasakan perlu, ada
resistensi perubahan dalam organisasi
sendiri untuk menjalankan strategi.
Ansoff & McDonnel (1990) menyebut
tahapan ini merupakan pendekatan yang
sistematik dalam mengelola perubahan
strategik yang terdiri atas :
Pertama, Posisi perusahaan melalui
perencanaan strategi dan kapabilitas.
Kedua, Respons strategik yang tepat
waktu, melalui pengelolaan isu isu
straregik
Ketiga, Manajemen yang sistematik atas
resistensi selama implementasi strategik
Dengan sudut pandang serupa, secara
lengkapWheelen dan Hunger ( 2008 )
mendefenisikan manajemen strategik
sebagai
“ Sekumpulan keputusan dan tindakan
manajerial yang menentukan kinerja
perusahaan dalam jangka panjang ”
C. Menagapa manajemen strategik
penting
Yang ingin dicapai oleh perusahaan
yang menjalankan manajemen
strategik adalah ;
Perusahaan ingin berhasil dari waktu
ke waktu ditengah berbagai
perubahan perubahan yang terjadi.
Apa yang membuatnya berhasil ?
Perusahaan membutuhkan operasi yang
efisien, tepat waktu, dan cepat. Tapi lebih
dari itu, bila terkait dengan lingkungan dan
masa depan, maka mereka juga harus
berpikir yang sipatnya strategis, misalnya
tentang VISI tentang pilihan dan cara
mencapainya,
E. Karakter Keputusan Strategik
Sebuah keputusan dikatakan bersifat
“strategik” setidaknya memenuhi tiga
karakteristik ( Wheelen, Hunger,2008 )
1. Jarang, extraordinary. Sebuah
keputusan strategis selalu memiliki
implikasi luas dalam organisasi, karena
itu ia tidak bisa diambil secara
sembarangan dan sering.
Apa lagi dimensi waktunya lama
1. Signifikan , Penting. Derajat
keputusan strategis selalu penting dan
melibatkan sumber daya dan
komitmen yang besar.
2. Berdampak luas. Keputusan strategik
berdampak luas dan menjadi dasar
bagi keputusan keputusan selanjutnya
bagi keseluruhan organisasi.
Model Manajemen Strategik ( Wheelen &
Hunger,2008 )ANALISIS
LINGKUNGAN
Mengumpulkan
informasi
IMPLEMENTASI
STRATEGI
Menjalankan Strategi
FORMULASI STRATEGI
Mengembangkan rencana
jangka panjang
EVALUASI
STRATEGI
Memonitor
kinerja
Misi
Tujuan
Kebijakan
Strategi
Program
Prosedur
Anggaran
Kinerja
Alasan
keberadaan
Hasil yang
ingin
dicapai
Cara untuk
meraih
tujuan
Panduan
umum untuk
mengambil
krputusan
Aktivitas
Yg
dijalankan
Biaya
dari
program
Urutan
dalam suatu
aktifitas
Hasil
Aktual
Eksternal
Peluang
Dan
Ancaman
LINGKUNGAN
UMUM
INDUSTRI
Analisis
Industri
Internal
KEKUATAN
&
KELEMAHA
NSTRUKTUR
BUDAYA
SUMBER
DAYA ASET
Keterampilan
dan
2. MANAJEMEN PUNCAK DAN
TATA KELOLA PERUSAHAAN
• Manajemen strategik merupakan
keputusan keputusan dan tindakan
perusahaan dalam jangka panjang.
Keputusan keputusan berdimensi luas,
berdampak menyeluruh pada perusahaan
• Keputusan keputusan yang bersifat
strategik, diambil dan diputuskan oleh
mereka yang kita sebut manajemen
puncak.
A. Pendahuluan
B. Peran Dewan Komisaris
 Tugas pokok Komisaris
Memonitor, komisaris harus selalu melihat
perkembangan atau progres yang terjadi atas
rencana strategi perusahaan. Bila perlu ia
mendorong terjadinya percepatan untuk hal
tertentu.
Mengevaluasi dan memengaruhi,
komisaris mempelajari usulan, keputusan
dan tindakan manajemen;menyetujui atau
tidak menyetujuinya; memberikan nasehat
dan saran, atau menyampaikan tindakan
alternatif
Tanggung jawab utama para komisaris

Menginisiasi dan menentukan; komisaris
dapat menentukan misi perusahaan dan
menyatakan pilihan strategi pada manajemen
 Merekrut dan memberhentikan manjemen
puncak ( para direksi)
 Mengontrol, memonitor
 Meninjau dan menyetujui penggunaan sumber
daya.
 Memperhatikan kepentingan pemegang
saham
Derajat keterlibatan komisaris dalam manajemen
strategik
RENDAH
PASIF
TINGGI
PASIF
Katalis
Partisipasi
Aktif
Partisipasi
Nominal
Minimal
Review
Rubber
Stamp
Phantom
Terlibat
dengan
intensitas
yang
terbatas
pada
keputusan –
keputusan
penting.
Atau
meninjau
ulang
beberapa
keputusan
Memberi
perhatian
atas
masalah
masalah
tertentu
yang
disampaik
n direktur
Membuat
persetujua
n dan
keputusan
atas misi,
sasaran,
dan
strategi,
juga
melakukan
audit
Aktif
terlibat
dalam
perwujuda
n misi,
strategi,
dan
kebijakan
Menyetujui
apa saja
yang
dibuat
oleh
direktur,
memutusk
n seperti
apa yang
disarankan
Tidak
terlibat
sama
sekali,
tidak tahu
apa yang
akan
dikerjakan
Gambar : Derajat keterlibatan Komisaris ( Wheleen, Hunger, 2008 )
C. Manajemen puncak- Direktur
utama/CEO
Manajemen puncak adalah orang
yang berperan dalam perumusan
strategi perusahaan yang
bertanggung jawab untuk
mengarahkan tindakan yang akan
merealisasikan rencana strategis
yang sudah dirumuskan
Tanggung jawab direktur dan para direktur utama dan
para direktur lainnya , sering dianggap menjadi dua
hal pokok ( Wheelen &
Hunger,2007 )
1. Memimpin pelaksanaan misi dan memberikan Visi
strategi.
Memimpin pelaksanaan misi maksudnya
adalah bahwa direktur utama mengarahkan
semua aktifitas agar perusahaan mencapai
tujuan. Sedangkan yang dimaksud dengan visi
strategik adalah gambaran terbaik tentang
seperti apa seharusnya wujud perusahaan.
2. Mengelola Proses Perencanaan Strategik
Memimpin pelaksanaan misi dan memberikan visi strategik
• Maksudnya adalah bahwa direktur utama
mengarahkan semua aktifitas agar
perusahaan mencapai tujuannya. Ciri
strategik yang bersifat menyeluruh terlihat
dengan sangat jelas disini.
• Yang dimaksud dengan Visi strategik adalah
gambaran terbaik tentang seperti apa
seharusnya wujud perusahaan
D. Prinsip tata kelola perusahaan
• Ada lima prinsip
1. Transparansi ; dimana prinsip dasarnya
adalah perusahaan harus menyediakan
informasi yang memadai dan relevan serta dpt
diakses oleh para pemangku kepentingan.
2. Akuntabilitas; dimana prinsip dasarnya
adalah perusahaan harus mempertanggung
jawabkan kinerjanya secara transparan dan
wajar, dikelola secara terukur, dan
memperhitungkan pemangku kepentingan
3. Responsibilitas; dimana prinsip
dasarnya adalah perusahaan harus
mematuhi aturan yang berlaku dan
melaksanakannya secara bertanggung
jawab kepada masyarakat dan lingkungan,
sekaligus berkesinambungan
4. Independen; dimana prinsip dasarnya
adalah organ organ yang ada dalam
perusahaan tidak saling mendominasi dan
tidak bisa di intervensi oleh pihak lain
5. Kesetaraan dan kewajaran (
fairness ) ; dimana prinsip dasarnya
adalah bahwa perusahaan harus
memperhatikan kepentingan
pemegang saham dan pemangku
kepentingan berdasarkan asas
kesetaraan dan keragaman
3. ANALISIS
LINGKUNGAN UMUM
A. Pendahuluan
Lingkungan umum ( general ) atau
lingkungan makro. Elemen elemen yang ada
dalam lingkungan ini memberikan pengaruh
yang tidak langsung pada
perusahaan.elemen elemen yang biasa
diperhatikan dari lingkungan umum adalah :
1. Kekuatan perekonomian ( economic forces)
2. Kekuatan technologi ( technologi force )
3. Kekuatan hukum dan politik ( Political-legal force )
4. Kekuatan sosiokultural, yang terkait dengan nilai
nilai ( Values ), moral atau kebiasaan dari
masyarakat
B. Elemen Perekonomian
• Perekonomian berkaitan dengan bagaimana
orang atau bangsa memproduksi,
mendistribusikan, dan mengkomsumsi
berbagai barang dan jasa. Perlu diperhatikan
sejauh mana perekonomian memengaruhi
organisasi dari segi upah tenaga kerja,
infalasi, perpajakan, pengangguran, dan
harga barang dikelola. Bagus tidaknya
perekonomian disebuah negara ( biasanya
diukur lewat PDB ) memengaruhi daya beli
dan permintaan masyarakat atas produk-
produk perusahaan.
C. Politik dan Legal
• Situasi politik, perpolitikan, dan masalah
legal sangat terkait dengan keberlangsungan
perusahaan untuk jangka panjang. Urusan
administrasi pemerintahan daerah, seperti
kebijakan otonomi daerah, memberikan
pengaruh atas kelancaran dan kenyamanan
berinvestasi maupun berusaha dalam suatu
daerah.
D. Elemen Lingkungan Alam sekitar
• Untuk elemen lingkungan ini, ada dua sudut
pandang
1. Perusahan itu memiliki keterkaitan
dengan sumber daya alam, misalnya
perusahaan yang menggunakan kayu
sebagai bahan baku, pastilah
pasokannya sangat ditentukan oleh
kondisi alam.
2. Yang masih ada kaitannya dengan
peraturan Daerah.
E. Elemen Lingkungan Demografi
• Demografi adalah segala sesuatu yang terkait
dengan kependudukan. Kekuatan ini
berdampak secara tidak langsung kepada
perusahaan ditinjau dari dua hal :
1. Dari tinjauan bahwa perubahan perubahan
demografi akhirnya akan membuat
masyarakat sebagai konsumen berubah pola
dan tingkah laku mereka dalam membeli
produk dan jasa organisasi.
2. Ditinjau dari harapan harapan karyawan yang
bekerja di organisasi.
F. Elemen Lingkungan Teknologi
• Dari segi organisasi, ada dua hal yang bisa
kita lihat pada aspek teknologi ini bagi
organisasi.
1. Produktifitas lebih meningkat, variasi produk
lebih banyak, ukuran lebih bergam, efisiensi
semakin tinggi.
2. Citra perusahaan terangkat karena konsumen
mengapresiasi perusahaan sebagai
perusahaan yang mengikuti perkembangan
teknologi
4. ANALISIS EKSTERNAL :
LINGKUNGAN KERJA
A. Pendahuluan
Elemen pada lingkungan kerja ini
memberikan pengaruh langsung kepada
kita. Langsungnya pengaruh ini yang
menjadi ukuran kita.
Apa saja yang menjadi elemen lingkungan
kerja? Diantaranya ialah mulai dari
pemerintah, komunitas lokal, pemasok,
pesaing, pelanggan, kreditor, karyawan
hingga serikat pekerja
B. Analisis Industri
• Industri dalam istilah manajemen strategik
adalah kelompok perusahaan perusahaan
yang memproduksi barang atau jasa
serupa. Dalam menganalisa industri, kita
juga juga menganalisa kelompok
stakeholder terdekat , seperti pemasok
dan pelanggan. Untuk itu, lazim dilakukan
dengan model analisis yang disebut
analisis porter ( Michael E. Porter )
Analisis Lima kekuatan industri Porter
Daya tawar
menawar
Pembeli
Daya Tawar
Menawar
Pemasok
Ancaman
Produk
Subtitusi
Ancaman
Pelaku Bisnis
Baru
Intensitas
Persainga
n dalam
Industri
C. Key Success Factor Dalam industri
Adalah Variabel yang sangat
memengaruhi posisi bersain
perusahaan secara keseluruhan dalam
satu industri tertentu . Misalnya, dalam
bisnis perbangkan, unsur layanan adalah
KSF-nya layanan dan keramahan menjadi
kunci sukses., bank bank yang tidak kuat
dalam tekhnologi informasinya akan
terbatas dengan layanannya
PERUMUSAN DAN
IMPLEMENTASI STRATEGI
STRATEGI LEVEL KORPORAT
A. Pendahuluan
Strategi dapat diartikan secara
sederhana sebagai cara cara yang
dapat digunakan perusahaan
untuk menjalankan misinya,
meraih visinya atau mencapai
tujuan tujuan tertentu.
Dalam manajemen strategik,
strategi itu pada dasarnya
memiliki tingkatan tingkatan,
yaitu tingkatan Korporat,
Tingkatan bisnis, dan tingkatan
fungsional.
Contoh : PT Bakri & Brothers yang bersifat
korporasi
Level
Bisnis
Level
Korporat
Level
Fungsion
al
Bakri &
Brothers
Properti
Minyak
&
Gas
Pertamb
angan
Infrastruktur
Perkebuna
n
Telekomunikasi
Median& IT
Pemasaran
SDM
Keuangan
Operasi, dan lain lain
B. Orientasi, Arah Perusahaan
• Membahas tentang strategi korporasi, kita
membahas tentang bagaimana perusahaan
dengan multibisnis ini memilih bisnis bisnis
apa saja yang akan dijalankan dan
bagaimana mengintegrasikan antar bisnis
itu secara keseluruhan. Atau secara
ringkas, strategi korporat membecarikan
tentang pemilihan arah perusahaan secara
keseluruhan
• Tiga aspek penting dalam strategi korporat
menurut ( Wheelen & Hunger, 2008 )
1. Orientasi menyeluruh perusahaan.
Apakah menuju pertumbuhan (
growth ), stabilitas ( stability ), atau
penciutan / penghematan (
Retrenchment) yang ketiga hal
tersebut disebut Directional Strategy
2. Industri atau pasar mana yang
sesuai dimasuki perusahaan untuk
bersaing melalui produk dan unit
bisnisnya (Portofolio strategy)
3. Perilaku manajemen
perusahaan dalam
mengoordinasi aktivitas,
transfer sumber daya, dan
mendaya gunakan
kemampuan pada lini produk
dan unit bisnis ( Parenting
strategy )
DeWit & Mayer (2005 ) menyebut istilah
konfigurasi perusahaan ( Corporate
Configuration ) diistilahkan
sebagai segala sesuatu yang terkait dengan
a. Pada bisnis apa saja seharusnya aktif
( Komposisi perusahaan )
b. Bagai mana seharusnya kita mengelola
bisnis bisnis yang ada ( manajement
corporate )
Strategi Penentuan Arah ( Direction
Strategy )
a. Strategi- strategi Bertumbuh ( Growth
Strategy )
Strategi ini biasa dilakukan
perusahaan yang memiliki item
kekuatan yang banyak, sementara
mereka berada dalam industri yang
tingkat daya tariknya tinggi
:
Konsentrasi ( Concentration ) strategi
ini mempertimbangkan bahwa produk
atau bisnis yang dimiliki perusahaan
ber potensi untuk tumbuh yang terdiri
dari dua pilihan
Pertumbuhan vertikal
(Vertical Growth )
Dicapai dengan mengambil
alih fungsi yang
dilakukan oleh pemasok
atau distributor/ pengecer
• Dengan strategi ini perusahaan akan
mendapatkan pengelolaan yang
terintegrasi secara vertikal ( Vertical
integration ) yang terdiri dari dua yaitu
( backward integration ) yakni bila
integrasi ke pemasok dan integrasi
kedepan ( forward integrastion )
apabila integrasinya ke distributor.
Mendekat pada pemasok
Backward Integration
Forward Integration
Mendekat pada Konsumen
2. Pertumbuhan Horisontal ( Horisontal
Growth )
pertumbuhan Horisontal adalah
ekspansi perusahaan atas
produk produk ke area geografis yang
baru, dan/ atau menambah rentang
produk dan jasa yang ditawarkan pada
pasar ( Namun
produknya masih sejenis )
Horisontal
Integration
Berkembang
pada geografis
atau target
pasar
Horisontal
Integration
Berkembang
pada geografis
atau target
pasar
Diversivikasi ( Diversification )
• Untuk tumbuh, perusahaan biasanya
melakukan diversifikai saat
perusahaan berada pada industri yang
telah ter konsolidasi, dan
pertumbuhan menjadi terbatas.
Ada dua jenis strategi diversifikasi
Diversifiakasi terkonsentrasi,
Perusahaan mengembangkan usaha
usahanya pada bisnis yang masih terkait
dengan bisnis usaha perusahaan.
Diversifikasi konglomerat,
Kalau perusahaan merasa industri terkait
dalam bisnisnya sudah tidak menarik lagi,
maka ia masuk kebisnis yang sama sekali
tidak terkait dengan bisnis intinya
Strategi Stablitas ( Stabilitas Strategis )
• Kadang kadang perusahaan lebih
menyukai suasana stabil ketimbang
tumbuh. Artinya, tidak melakukan
perubahan mendasar dari operasinya
saat itu. Pilihan ini masuk akal bila
kondisi lingkungan perusahaan sulit
diperidiksi, atau diperidiksi tidak
tumbuh karena situasi makronya (
seperti perekonomian, permintaan
dari pasar ) sedang lesu pilihan
1. Pause/ istrahat dan waspada
Perusahaan melakukan jeda setelah
mengalami pertumbuhan yang pesat, dan
hanya melakukan perubahan perubahan
kecil
2. No Change / tanpa perubahan
Tidak melakukan perubahan apa apa.
Perusahaan tetap melakukan strategi yang
telah dijalankan
Profit Strategi / Laba
Strategi ini pada dasarnya tidak
mengubah apa apa dari yang telah
dijalankan, ditengah kondisi yang telah
merosot. Perusahaan mungkin bisa
mendapatkan keuntungan dalam jangka
pendek, namun masih tanda tanya untuk
jangka panjang.
C. Strategi penciutan dan penghematan
Turnaround
Strategy
Strategi ini lebih
menekankan pada
peningkatan efisiensi
Cavtive
Strategy
Perusahaaan
mengurangi
beberapa
fungsi yang
dirasakan
kurang perlu
Sell /
divestment
Situasi persahaan
tambah parah dan
dengan menjual
saham perusahaan
memungkinkan
untuk normal
ditingkat
efektifitasnya
Bankruptcy / liquidation
Perusahaan mengajukan
pailit ke pengadilan,
sehingga ada keawajiban
kewajiban yang barangkali
bisa dihindarkan oleh
perusahaan

More Related Content

Similar to Manajemen Stratejik

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENolaamonica
 
Analisis visi misi pt telkom tbk
Analisis visi misi pt telkom tbkAnalisis visi misi pt telkom tbk
Analisis visi misi pt telkom tbkDesy Rahmawati
 
Manajemen Strategi PT. Metrodata
Manajemen Strategi PT. MetrodataManajemen Strategi PT. Metrodata
Manajemen Strategi PT. MetrodataSamrotu Sa'adah
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...Rudy Harland
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...Nurrul Tiara Dinni
 
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptxPPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptxAsrulMinanjar
 
7 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m17 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m1wahyudhiyudhi
 
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)Ibnu Anggoro
 
BAB I, II, III ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PROGRAM USEE...
BAB I, II, III ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PROGRAM USEE...BAB I, II, III ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PROGRAM USEE...
BAB I, II, III ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PROGRAM USEE...princesskemala
 
Artikel 15 mengelola proyek sistem informasi
Artikel 15 mengelola proyek sistem informasiArtikel 15 mengelola proyek sistem informasi
Artikel 15 mengelola proyek sistem informasiFRENGKYSSIHOMBING
 
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...desisiti21
 
PERENCANAAN STRATEGI MARKETING COMMUNICATION JTV
PERENCANAAN STRATEGI MARKETING COMMUNICATION JTV PERENCANAAN STRATEGI MARKETING COMMUNICATION JTV
PERENCANAAN STRATEGI MARKETING COMMUNICATION JTV Amalia Pranata
 
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia FintFintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fintyenny940246
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMUKMIN SETIADI
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...Riyan Giri PErmana
 
Ekonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnisEkonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnisIbnu1810
 
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...tettivera
 
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
 reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy... reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...Reza Zulfi Assakhir
 

Similar to Manajemen Stratejik (20)

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMENSISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 
Analisis visi misi pt telkom tbk
Analisis visi misi pt telkom tbkAnalisis visi misi pt telkom tbk
Analisis visi misi pt telkom tbk
 
Manajemen Strategi PT. Metrodata
Manajemen Strategi PT. MetrodataManajemen Strategi PT. Metrodata
Manajemen Strategi PT. Metrodata
 
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
SM, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Analisis Lingkungan...
 
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
1, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, strategic management jawaban forum &amp...
 
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptxPPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
PPT MANAJEMEN OPERASIONAL BAB 2.pptx
 
7 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m17 manajemen strategi ekma530902 m1
7 manajemen strategi ekma530902 m1
 
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
Tou rabu (Tugas Kelompok Matkul Teori Organisasi Umum Kelompok 4)
 
BAB I, II, III ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PROGRAM USEE...
BAB I, II, III ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PROGRAM USEE...BAB I, II, III ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PROGRAM USEE...
BAB I, II, III ANALISIS BAURAN PEMASARAN DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PROGRAM USEE...
 
Artikel 15 mengelola proyek sistem informasi
Artikel 15 mengelola proyek sistem informasiArtikel 15 mengelola proyek sistem informasi
Artikel 15 mengelola proyek sistem informasi
 
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
SIM, Desi Siti Aisyah, Hapzi Ali, Pengembangan Sistem, Universitas Mercu Buan...
 
PERENCANAAN STRATEGI MARKETING COMMUNICATION JTV
PERENCANAAN STRATEGI MARKETING COMMUNICATION JTV PERENCANAAN STRATEGI MARKETING COMMUNICATION JTV
PERENCANAAN STRATEGI MARKETING COMMUNICATION JTV
 
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia FintFintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
Fintech Indonesia Fintech Indonesia Fint
 
Makalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasaMakalah manajemen jasa
Makalah manajemen jasa
 
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...Sim, riyan giri permana,  prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
Sim, riyan giri permana, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma,tugas uas sim unive...
 
Tata Letak
Tata LetakTata Letak
Tata Letak
 
Ekonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnisEkonomi teknik proposal bisnis
Ekonomi teknik proposal bisnis
 
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
Artikel sim, tetti vera, hapzi ali, analisis dan perancangan sistem informasi...
 
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
 reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy... reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
reza zulfi assakhir .55117010010. hapzi ali.external macro environment analy...
 
Telkom 1
Telkom 1Telkom 1
Telkom 1
 

More from monalisaibrahim

Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemen
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemenMateri 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemen
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemenmonalisaibrahim
 
Materi 2 dosen 1 manajer dan manajemen
Materi 2 dosen 1 manajer dan manajemenMateri 2 dosen 1 manajer dan manajemen
Materi 2 dosen 1 manajer dan manajemenmonalisaibrahim
 
Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1monalisaibrahim
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik monalisaibrahim
 
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah DasarMateri Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasarmonalisaibrahim
 
Power ponit Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit  Ilmu Alamiah DasarPower ponit  Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit Ilmu Alamiah Dasarmonalisaibrahim
 
Pengantar dasar2 filsafat
Pengantar dasar2 filsafatPengantar dasar2 filsafat
Pengantar dasar2 filsafatmonalisaibrahim
 
Materi 14 globalisasi ekonomi
Materi 14  globalisasi ekonomiMateri 14  globalisasi ekonomi
Materi 14 globalisasi ekonomimonalisaibrahim
 
Materi 10 indikator ekonomi indonesia
Materi 10  indikator ekonomi indonesiaMateri 10  indikator ekonomi indonesia
Materi 10 indikator ekonomi indonesiamonalisaibrahim
 
Materi 8 sistem perekonomian indonesia
Materi 8 sistem perekonomian indonesiaMateri 8 sistem perekonomian indonesia
Materi 8 sistem perekonomian indonesiamonalisaibrahim
 
Materi Hakikat Ilmu Administrasi
Materi Hakikat Ilmu AdministrasiMateri Hakikat Ilmu Administrasi
Materi Hakikat Ilmu Administrasimonalisaibrahim
 
Materi 10 Pengertian Administrasi Negara/Publik
Materi  10  Pengertian Administrasi Negara/PublikMateri  10  Pengertian Administrasi Negara/Publik
Materi 10 Pengertian Administrasi Negara/Publikmonalisaibrahim
 

More from monalisaibrahim (20)

Materi 4 dosen 1
Materi 4 dosen 1Materi 4 dosen 1
Materi 4 dosen 1
 
Materi 2 dosen 1
Materi 2 dosen 1Materi 2 dosen 1
Materi 2 dosen 1
 
Materi 1 dosen 1
Materi 1 dosen 1Materi 1 dosen 1
Materi 1 dosen 1
 
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemen
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemenMateri 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemen
Materi 3 dosen 1 perkembangan pemikiran manajemen
 
Materi 2 dosen 1 manajer dan manajemen
Materi 2 dosen 1 manajer dan manajemenMateri 2 dosen 1 manajer dan manajemen
Materi 2 dosen 1 manajer dan manajemen
 
Materi 1 dosen 1
Materi 1 dosen 1Materi 1 dosen 1
Materi 1 dosen 1
 
Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1Materi 1 konsep sei.pptx1
Materi 1 konsep sei.pptx1
 
Materi 5 dosen 1.pdf1
Materi 5 dosen 1.pdf1Materi 5 dosen 1.pdf1
Materi 5 dosen 1.pdf1
 
Materi 4 dosen 1.pdf1
Materi 4 dosen 1.pdf1Materi 4 dosen 1.pdf1
Materi 4 dosen 1.pdf1
 
Materi 8 Etika Administrasi Publik
Materi  8 Etika Administrasi Publik Materi  8 Etika Administrasi Publik
Materi 8 Etika Administrasi Publik
 
Materi 7
Materi  7Materi  7
Materi 7
 
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah DasarMateri Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
Materi Perkuliahan Ilmu Alamiah Dasar
 
Power ponit Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit  Ilmu Alamiah DasarPower ponit  Ilmu Alamiah Dasar
Power ponit Ilmu Alamiah Dasar
 
Pengantar dasar2 filsafat
Pengantar dasar2 filsafatPengantar dasar2 filsafat
Pengantar dasar2 filsafat
 
Materi 14 globalisasi ekonomi
Materi 14  globalisasi ekonomiMateri 14  globalisasi ekonomi
Materi 14 globalisasi ekonomi
 
Materi 10 indikator ekonomi indonesia
Materi 10  indikator ekonomi indonesiaMateri 10  indikator ekonomi indonesia
Materi 10 indikator ekonomi indonesia
 
Materi 8 sistem perekonomian indonesia
Materi 8 sistem perekonomian indonesiaMateri 8 sistem perekonomian indonesia
Materi 8 sistem perekonomian indonesia
 
Materi 1
Materi 1 Materi 1
Materi 1
 
Materi Hakikat Ilmu Administrasi
Materi Hakikat Ilmu AdministrasiMateri Hakikat Ilmu Administrasi
Materi Hakikat Ilmu Administrasi
 
Materi 10 Pengertian Administrasi Negara/Publik
Materi  10  Pengertian Administrasi Negara/PublikMateri  10  Pengertian Administrasi Negara/Publik
Materi 10 Pengertian Administrasi Negara/Publik
 

Recently uploaded

2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaYanuarBayu2
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.tency1
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx12MIPA3NurulKartikaS
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 

Recently uploaded (9)

2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesaMetodologi penelitian teknik sipil unesa
Metodologi penelitian teknik sipil unesa
 
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
power point ini berisi tentang Kerugian akibat gulma.
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptxMODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
MODUL AJAR KELARUTAN DAN KSP KIMIA SMA.pptx
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 

Manajemen Stratejik

  • 1. Manajemen Stratejik Konsep dan aflikasi Monalisa Ibrahim, S. Sos., M. AP
  • 3.
  • 4.
  • 5. A. Pendahuluan • Untuk mengawali pembahasan mata kuliah ini secara keseluruhan sengaja disajikan kasus ringkas tentang dua perusahaan BUMN Indonesia, yakni PT POS Indonesia VS PT Indosat
  • 6. PT.POS dan Dinamika Lingkungan Bisnis Pada dekade tahun 1980- 1990 awal PT. POS Indonesia adalah merupakan raksasa bisnis pengiriman di indonesia. Dengan jaringan yang dimilikinya sehingga perusahan ini tidak memiliki saingan. Hampir semua tipe pengiriman barang, mulai dari yang sederhana hingga yang rumit dilayani oleh perusahaan BUMN ini. Kalau menjelang hari besar tiba seperti hari raya idul fitri, kantor pos diseluruh indonesia dibanjiri oleh pelanggan yang akan berkirim surat maupun paket.
  • 7. • Tiba tiba, disekitar pertengahan tahun 1990-an, masyarakat dimanjakan dengan komunikasi telepon selular, yang salah satu fiturnya adalah short message service ( SMS ). PT Pos terpukul, paling tidak untuk pengiriman kartu lebaran, karena begitu mudahnya orang menyampaikan ucapan selamat lebaran lewat SMS. Tidak terasa, teknologi internet juga dengan mudah dimamfaatkan oleh kalangan bisnis dan masyarakat umum orang menggunakan surat elektronik untuk berkirim pesan. Sekali lagi PT Pos terpukul , kini pesaingnya tidak terbatas pada perusahaan perusahaan jasa pengiriman, tapi juga penyedia jasa internet dan operator seluler
  • 8. Pertanyaannya adalah strategi apa yang harus dilakukan perusahaan ini bila ingin mempertahankan eksistensinya ? Tentu saja, manajemen perusahaan ini dan pemerintah sebagai pemegang saham tidak tinggal diam. Mereka melakukan berbagai upaya inovasi agar bisa melawan pesatnya dinamika persaingan dan lingkungan bisnisnya.
  • 9. • Mereka merancang berbagai produk baru, menjalin berbagai kerjasama dan mencoba mengembangkan pasar, Wesel pos yang dulu bersifat manual, kini menggunakan electronik, membuat layanan internet dengan nama wasantra.Net yang mencakup kota kota besar di Indonesia. Dengan luasnya cakupan cabang PT POS, mereka juga menjalin kerjasama dengan layanan kiriman uang Western Union. pembayaran telpon, Listrik, PDAM, PBB,Pajak pajak negara, kredit kendaraan sekaligus sebagai saluran bank BTN
  • 10. PT Indosat ; Dipaksa bertransformasi diri • Didirikan pada tahun 1967 sebagai investasi asing yang menawarkan jasa telekomunikasi di indonesia dan memulai operasinya tahun pada tahun 1980, seluruh saham PT Indosat diamabil alih oleh pemerintah sehingga menjadi perusahaan badan usaha milik negara ( BUMN ). Pada priode 1969-1990, indosat melayani jasa telepon international baik yang bersifat telepon langsung, internasional data network communications, dan jasa leased line serta layanan transmisi televisi internasional. Pada priode ini,indosat berjaya.ini karena praktis ,perusahaan ini menguasai bisnis komunikasi internasional didalam negeri. Hampir semua pihak yang ingin menelpon keluar negeri, harus menggunakan indosat.
  • 11. • Kondisi ini membuat perusahaan menjadi tidak siaga. Sungguh tidak siap bila menghadapi persaingan secara terbuka padahal, pemerintah akan merencanakan untuk membuka sektor ini dan tidak lagi hanya dikuasai oleh indosat. • Karena itu secara bertahap, pemerintah memberlakukan deregulasi pada sektor telekomunikasi pada sektor telekomunikasi nasional dan menjadikan sebagai pasar persaingan terbuka.Sejak tahun 2001, seluruh kepemilikan silang indosat dan pemberi layanan telekomunikasi telkom dihapuskan.
  • 12. • Sementara hak eksklusif kedua lembaga ini melayani telepon internasional dikurangi secara bertahap. Sejak itu, indosat yang biasanya manja dan merasa dalam posisi aman, harus besaing dengan keras. • Ia mengandalkan bisnis telepon seluler yang dimasukinya pada pertengahan 1990-an. Tahun 2001, membentuk PT Indosat media mobile ( IM3 ) ,mengikuti pengambil alihan PT Satelindo, yang membuat indosat group menjadi penyedia layanan operator kedua terbesar di indonesia. • Dengan begitu pesatnya perkembangan teknologi telekomunikasi , pada tahun 2004, perusahaan ini meluncurkan program transformasi bisnis, yang meliputi :
  • 13. • Transformasi sumber daya manusia, tekhnologi , platforn dan budaya perusahaan , serta nilai nilai. Apa yang sudah berjalan dan dimiliki perusahaan, saat itu dirasakan kurang memadai untuk menghadapi persaingan dalam industri dan fokus layanan yang dipilih. • Berbagai rencana strategik dievaluasi dan dirancang ulang. Transformasi ini secara bertahap menunjukkan hasil, dimana pada tahun 2006 pendapatan perusahaan melampaui target yang ditetapkan, yaitu lebih dari Rp. 10 Triliun dan meningkatkan marginnya
  • 14. • Pengertian Manajemen Strategi • Manajemen strategi atau manajemen strategik adalah keterampilan (seni), teknik, dan ilmu dalam merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi serta mengawasi berbagai keputusan-keputusan fungsional sebuah organisasi (perusahaan bisnis ataupun non bisnis) yang selalu terpengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal dengan kondisi yang selalu berubah sehingga bisa memberi kemampuan pada perusahaan dalam pencapaian sasaran atau tujuan yang sudah ditetapkan.
  • 15. • Proses Manajemen Strategi • Berdasarkan dari Definisi Manajemen Strategi, • proses dalam Manajemen Strategi meliputi beberapa tahapan: • 1.Pengamatan Lingkungan, • 2.Perumusan Strategi, • 3. Impelmentasi Strategi, • 4. Evaluasi Strategi .
  • 16. Manajemen stratejik menurut Ahli Istilah manajemen mengacu pada proses mengoordinasikan dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efesien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Manajemen strategi(2008:17). Stoner (1996:10) proses secara sistemik yang sudah ditetapkan dalam melakukan kegiatan yang menggambarkan fungsi2 yang berjalan terus menerus yang dilakukan oleh para manajer. .
  • 17. B. Manajemen strategik dari waktu ke waktu Menurut Ansoff dan McDonnel ( 1990 ) ada empat tahapan . 1. Pada tahun 1950-an, saat para pelaku bisnis kala itu merasa membutuhkan pendekatan yang sistemetik kemana harus mengarahkan bisnis dimasa datang atau Strategy Formulation, sedangkan proses yang dilakukan oleh manajernya adalah perencanaan strategik.
  • 18.
  • 19. B. Manajemen strategik dari waktu ke waktu Menurut Ansoff dan McDonnel ( 1990 ) ada empat tahapan . 1. Pada tahun 1950-an, saat para pelaku bisnis kala itu merasa membutuhkan pendekatan yang sistemetik kemana harus mengarahkan bisnis dimasa datang atau Strategy Formulation, sedangkan proses yang dilakukan oleh manajernya adalah perencanaan strategik.
  • 20. 2. Kurung waktu 1970-an saat itu disadari bahwa kalau perusahaan ingin sukses secara terus menerus, maka ia harus mentransformasikan kapabilitas yang dimilikinya dan disesuaikan dengan kondisi lingkungan 3. Pada era 1980-an, para pelaku bisnis sudah mulai merasakan betapa perubahan perubahan dalam lingkungan terjadi lebih sering dan kadang kadang sulit diperkirakan.
  • 21. 4. Tahap dimana orang menyadari, meskipun pendekatan yang dilakukan pada tahap tahap sebelumnya dirasakan perlu, ada resistensi perubahan dalam organisasi sendiri untuk menjalankan strategi. Ansoff & McDonnel (1990) menyebut tahapan ini merupakan pendekatan yang sistematik dalam mengelola perubahan strategik yang terdiri atas :
  • 22. Pertama, Posisi perusahaan melalui perencanaan strategi dan kapabilitas. Kedua, Respons strategik yang tepat waktu, melalui pengelolaan isu isu straregik Ketiga, Manajemen yang sistematik atas resistensi selama implementasi strategik
  • 23. Dengan sudut pandang serupa, secara lengkapWheelen dan Hunger ( 2008 ) mendefenisikan manajemen strategik sebagai “ Sekumpulan keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang ”
  • 24. C. Menagapa manajemen strategik penting Yang ingin dicapai oleh perusahaan yang menjalankan manajemen strategik adalah ; Perusahaan ingin berhasil dari waktu ke waktu ditengah berbagai perubahan perubahan yang terjadi.
  • 25. Apa yang membuatnya berhasil ? Perusahaan membutuhkan operasi yang efisien, tepat waktu, dan cepat. Tapi lebih dari itu, bila terkait dengan lingkungan dan masa depan, maka mereka juga harus berpikir yang sipatnya strategis, misalnya tentang VISI tentang pilihan dan cara mencapainya,
  • 26. E. Karakter Keputusan Strategik Sebuah keputusan dikatakan bersifat “strategik” setidaknya memenuhi tiga karakteristik ( Wheelen, Hunger,2008 ) 1. Jarang, extraordinary. Sebuah keputusan strategis selalu memiliki implikasi luas dalam organisasi, karena itu ia tidak bisa diambil secara sembarangan dan sering. Apa lagi dimensi waktunya lama
  • 27. 1. Signifikan , Penting. Derajat keputusan strategis selalu penting dan melibatkan sumber daya dan komitmen yang besar. 2. Berdampak luas. Keputusan strategik berdampak luas dan menjadi dasar bagi keputusan keputusan selanjutnya bagi keseluruhan organisasi.
  • 28. Model Manajemen Strategik ( Wheelen & Hunger,2008 )ANALISIS LINGKUNGAN Mengumpulkan informasi IMPLEMENTASI STRATEGI Menjalankan Strategi FORMULASI STRATEGI Mengembangkan rencana jangka panjang EVALUASI STRATEGI Memonitor kinerja Misi Tujuan Kebijakan Strategi Program Prosedur Anggaran Kinerja Alasan keberadaan Hasil yang ingin dicapai Cara untuk meraih tujuan Panduan umum untuk mengambil krputusan Aktivitas Yg dijalankan Biaya dari program Urutan dalam suatu aktifitas Hasil Aktual Eksternal Peluang Dan Ancaman LINGKUNGAN UMUM INDUSTRI Analisis Industri Internal KEKUATAN & KELEMAHA NSTRUKTUR BUDAYA SUMBER DAYA ASET Keterampilan dan
  • 29. 2. MANAJEMEN PUNCAK DAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
  • 30. • Manajemen strategik merupakan keputusan keputusan dan tindakan perusahaan dalam jangka panjang. Keputusan keputusan berdimensi luas, berdampak menyeluruh pada perusahaan • Keputusan keputusan yang bersifat strategik, diambil dan diputuskan oleh mereka yang kita sebut manajemen puncak. A. Pendahuluan
  • 31. B. Peran Dewan Komisaris  Tugas pokok Komisaris Memonitor, komisaris harus selalu melihat perkembangan atau progres yang terjadi atas rencana strategi perusahaan. Bila perlu ia mendorong terjadinya percepatan untuk hal tertentu. Mengevaluasi dan memengaruhi, komisaris mempelajari usulan, keputusan dan tindakan manajemen;menyetujui atau tidak menyetujuinya; memberikan nasehat dan saran, atau menyampaikan tindakan alternatif
  • 32. Tanggung jawab utama para komisaris  Menginisiasi dan menentukan; komisaris dapat menentukan misi perusahaan dan menyatakan pilihan strategi pada manajemen  Merekrut dan memberhentikan manjemen puncak ( para direksi)  Mengontrol, memonitor  Meninjau dan menyetujui penggunaan sumber daya.  Memperhatikan kepentingan pemegang saham
  • 33. Derajat keterlibatan komisaris dalam manajemen strategik RENDAH PASIF TINGGI PASIF Katalis Partisipasi Aktif Partisipasi Nominal Minimal Review Rubber Stamp Phantom Terlibat dengan intensitas yang terbatas pada keputusan – keputusan penting. Atau meninjau ulang beberapa keputusan Memberi perhatian atas masalah masalah tertentu yang disampaik n direktur Membuat persetujua n dan keputusan atas misi, sasaran, dan strategi, juga melakukan audit Aktif terlibat dalam perwujuda n misi, strategi, dan kebijakan Menyetujui apa saja yang dibuat oleh direktur, memutusk n seperti apa yang disarankan Tidak terlibat sama sekali, tidak tahu apa yang akan dikerjakan Gambar : Derajat keterlibatan Komisaris ( Wheleen, Hunger, 2008 )
  • 34. C. Manajemen puncak- Direktur utama/CEO Manajemen puncak adalah orang yang berperan dalam perumusan strategi perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengarahkan tindakan yang akan merealisasikan rencana strategis yang sudah dirumuskan
  • 35. Tanggung jawab direktur dan para direktur utama dan para direktur lainnya , sering dianggap menjadi dua hal pokok ( Wheelen & Hunger,2007 ) 1. Memimpin pelaksanaan misi dan memberikan Visi strategi. Memimpin pelaksanaan misi maksudnya adalah bahwa direktur utama mengarahkan semua aktifitas agar perusahaan mencapai tujuan. Sedangkan yang dimaksud dengan visi strategik adalah gambaran terbaik tentang seperti apa seharusnya wujud perusahaan. 2. Mengelola Proses Perencanaan Strategik
  • 36. Memimpin pelaksanaan misi dan memberikan visi strategik • Maksudnya adalah bahwa direktur utama mengarahkan semua aktifitas agar perusahaan mencapai tujuannya. Ciri strategik yang bersifat menyeluruh terlihat dengan sangat jelas disini. • Yang dimaksud dengan Visi strategik adalah gambaran terbaik tentang seperti apa seharusnya wujud perusahaan
  • 37. D. Prinsip tata kelola perusahaan • Ada lima prinsip 1. Transparansi ; dimana prinsip dasarnya adalah perusahaan harus menyediakan informasi yang memadai dan relevan serta dpt diakses oleh para pemangku kepentingan. 2. Akuntabilitas; dimana prinsip dasarnya adalah perusahaan harus mempertanggung jawabkan kinerjanya secara transparan dan wajar, dikelola secara terukur, dan memperhitungkan pemangku kepentingan
  • 38. 3. Responsibilitas; dimana prinsip dasarnya adalah perusahaan harus mematuhi aturan yang berlaku dan melaksanakannya secara bertanggung jawab kepada masyarakat dan lingkungan, sekaligus berkesinambungan 4. Independen; dimana prinsip dasarnya adalah organ organ yang ada dalam perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak bisa di intervensi oleh pihak lain
  • 39. 5. Kesetaraan dan kewajaran ( fairness ) ; dimana prinsip dasarnya adalah bahwa perusahaan harus memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan berdasarkan asas kesetaraan dan keragaman
  • 41. A. Pendahuluan Lingkungan umum ( general ) atau lingkungan makro. Elemen elemen yang ada dalam lingkungan ini memberikan pengaruh yang tidak langsung pada perusahaan.elemen elemen yang biasa diperhatikan dari lingkungan umum adalah : 1. Kekuatan perekonomian ( economic forces) 2. Kekuatan technologi ( technologi force ) 3. Kekuatan hukum dan politik ( Political-legal force ) 4. Kekuatan sosiokultural, yang terkait dengan nilai nilai ( Values ), moral atau kebiasaan dari masyarakat
  • 42. B. Elemen Perekonomian • Perekonomian berkaitan dengan bagaimana orang atau bangsa memproduksi, mendistribusikan, dan mengkomsumsi berbagai barang dan jasa. Perlu diperhatikan sejauh mana perekonomian memengaruhi organisasi dari segi upah tenaga kerja, infalasi, perpajakan, pengangguran, dan harga barang dikelola. Bagus tidaknya perekonomian disebuah negara ( biasanya diukur lewat PDB ) memengaruhi daya beli dan permintaan masyarakat atas produk- produk perusahaan.
  • 43. C. Politik dan Legal • Situasi politik, perpolitikan, dan masalah legal sangat terkait dengan keberlangsungan perusahaan untuk jangka panjang. Urusan administrasi pemerintahan daerah, seperti kebijakan otonomi daerah, memberikan pengaruh atas kelancaran dan kenyamanan berinvestasi maupun berusaha dalam suatu daerah.
  • 44. D. Elemen Lingkungan Alam sekitar • Untuk elemen lingkungan ini, ada dua sudut pandang 1. Perusahan itu memiliki keterkaitan dengan sumber daya alam, misalnya perusahaan yang menggunakan kayu sebagai bahan baku, pastilah pasokannya sangat ditentukan oleh kondisi alam. 2. Yang masih ada kaitannya dengan peraturan Daerah.
  • 45. E. Elemen Lingkungan Demografi • Demografi adalah segala sesuatu yang terkait dengan kependudukan. Kekuatan ini berdampak secara tidak langsung kepada perusahaan ditinjau dari dua hal : 1. Dari tinjauan bahwa perubahan perubahan demografi akhirnya akan membuat masyarakat sebagai konsumen berubah pola dan tingkah laku mereka dalam membeli produk dan jasa organisasi. 2. Ditinjau dari harapan harapan karyawan yang bekerja di organisasi.
  • 46. F. Elemen Lingkungan Teknologi • Dari segi organisasi, ada dua hal yang bisa kita lihat pada aspek teknologi ini bagi organisasi. 1. Produktifitas lebih meningkat, variasi produk lebih banyak, ukuran lebih bergam, efisiensi semakin tinggi. 2. Citra perusahaan terangkat karena konsumen mengapresiasi perusahaan sebagai perusahaan yang mengikuti perkembangan teknologi
  • 47. 4. ANALISIS EKSTERNAL : LINGKUNGAN KERJA
  • 48. A. Pendahuluan Elemen pada lingkungan kerja ini memberikan pengaruh langsung kepada kita. Langsungnya pengaruh ini yang menjadi ukuran kita. Apa saja yang menjadi elemen lingkungan kerja? Diantaranya ialah mulai dari pemerintah, komunitas lokal, pemasok, pesaing, pelanggan, kreditor, karyawan hingga serikat pekerja
  • 49. B. Analisis Industri • Industri dalam istilah manajemen strategik adalah kelompok perusahaan perusahaan yang memproduksi barang atau jasa serupa. Dalam menganalisa industri, kita juga juga menganalisa kelompok stakeholder terdekat , seperti pemasok dan pelanggan. Untuk itu, lazim dilakukan dengan model analisis yang disebut analisis porter ( Michael E. Porter )
  • 50. Analisis Lima kekuatan industri Porter Daya tawar menawar Pembeli Daya Tawar Menawar Pemasok Ancaman Produk Subtitusi Ancaman Pelaku Bisnis Baru Intensitas Persainga n dalam Industri
  • 51. C. Key Success Factor Dalam industri Adalah Variabel yang sangat memengaruhi posisi bersain perusahaan secara keseluruhan dalam satu industri tertentu . Misalnya, dalam bisnis perbangkan, unsur layanan adalah KSF-nya layanan dan keramahan menjadi kunci sukses., bank bank yang tidak kuat dalam tekhnologi informasinya akan terbatas dengan layanannya
  • 53. A. Pendahuluan Strategi dapat diartikan secara sederhana sebagai cara cara yang dapat digunakan perusahaan untuk menjalankan misinya, meraih visinya atau mencapai tujuan tujuan tertentu.
  • 54. Dalam manajemen strategik, strategi itu pada dasarnya memiliki tingkatan tingkatan, yaitu tingkatan Korporat, Tingkatan bisnis, dan tingkatan fungsional.
  • 55. Contoh : PT Bakri & Brothers yang bersifat korporasi Level Bisnis Level Korporat Level Fungsion al Bakri & Brothers Properti Minyak & Gas Pertamb angan Infrastruktur Perkebuna n Telekomunikasi Median& IT Pemasaran SDM Keuangan Operasi, dan lain lain
  • 56. B. Orientasi, Arah Perusahaan • Membahas tentang strategi korporasi, kita membahas tentang bagaimana perusahaan dengan multibisnis ini memilih bisnis bisnis apa saja yang akan dijalankan dan bagaimana mengintegrasikan antar bisnis itu secara keseluruhan. Atau secara ringkas, strategi korporat membecarikan tentang pemilihan arah perusahaan secara keseluruhan
  • 57. • Tiga aspek penting dalam strategi korporat menurut ( Wheelen & Hunger, 2008 ) 1. Orientasi menyeluruh perusahaan. Apakah menuju pertumbuhan ( growth ), stabilitas ( stability ), atau penciutan / penghematan ( Retrenchment) yang ketiga hal tersebut disebut Directional Strategy
  • 58. 2. Industri atau pasar mana yang sesuai dimasuki perusahaan untuk bersaing melalui produk dan unit bisnisnya (Portofolio strategy)
  • 59. 3. Perilaku manajemen perusahaan dalam mengoordinasi aktivitas, transfer sumber daya, dan mendaya gunakan kemampuan pada lini produk dan unit bisnis ( Parenting strategy )
  • 60. DeWit & Mayer (2005 ) menyebut istilah konfigurasi perusahaan ( Corporate Configuration ) diistilahkan sebagai segala sesuatu yang terkait dengan a. Pada bisnis apa saja seharusnya aktif ( Komposisi perusahaan ) b. Bagai mana seharusnya kita mengelola bisnis bisnis yang ada ( manajement corporate )
  • 61. Strategi Penentuan Arah ( Direction Strategy ) a. Strategi- strategi Bertumbuh ( Growth Strategy ) Strategi ini biasa dilakukan perusahaan yang memiliki item kekuatan yang banyak, sementara mereka berada dalam industri yang tingkat daya tariknya tinggi :
  • 62. Konsentrasi ( Concentration ) strategi ini mempertimbangkan bahwa produk atau bisnis yang dimiliki perusahaan ber potensi untuk tumbuh yang terdiri dari dua pilihan
  • 63. Pertumbuhan vertikal (Vertical Growth ) Dicapai dengan mengambil alih fungsi yang dilakukan oleh pemasok atau distributor/ pengecer
  • 64. • Dengan strategi ini perusahaan akan mendapatkan pengelolaan yang terintegrasi secara vertikal ( Vertical integration ) yang terdiri dari dua yaitu ( backward integration ) yakni bila integrasi ke pemasok dan integrasi kedepan ( forward integrastion ) apabila integrasinya ke distributor.
  • 65. Mendekat pada pemasok Backward Integration Forward Integration Mendekat pada Konsumen
  • 66. 2. Pertumbuhan Horisontal ( Horisontal Growth ) pertumbuhan Horisontal adalah ekspansi perusahaan atas produk produk ke area geografis yang baru, dan/ atau menambah rentang produk dan jasa yang ditawarkan pada pasar ( Namun produknya masih sejenis )
  • 68. Diversivikasi ( Diversification ) • Untuk tumbuh, perusahaan biasanya melakukan diversifikai saat perusahaan berada pada industri yang telah ter konsolidasi, dan pertumbuhan menjadi terbatas. Ada dua jenis strategi diversifikasi
  • 69. Diversifiakasi terkonsentrasi, Perusahaan mengembangkan usaha usahanya pada bisnis yang masih terkait dengan bisnis usaha perusahaan. Diversifikasi konglomerat, Kalau perusahaan merasa industri terkait dalam bisnisnya sudah tidak menarik lagi, maka ia masuk kebisnis yang sama sekali tidak terkait dengan bisnis intinya
  • 70. Strategi Stablitas ( Stabilitas Strategis ) • Kadang kadang perusahaan lebih menyukai suasana stabil ketimbang tumbuh. Artinya, tidak melakukan perubahan mendasar dari operasinya saat itu. Pilihan ini masuk akal bila kondisi lingkungan perusahaan sulit diperidiksi, atau diperidiksi tidak tumbuh karena situasi makronya ( seperti perekonomian, permintaan dari pasar ) sedang lesu pilihan
  • 71. 1. Pause/ istrahat dan waspada Perusahaan melakukan jeda setelah mengalami pertumbuhan yang pesat, dan hanya melakukan perubahan perubahan kecil 2. No Change / tanpa perubahan Tidak melakukan perubahan apa apa. Perusahaan tetap melakukan strategi yang telah dijalankan
  • 72. Profit Strategi / Laba Strategi ini pada dasarnya tidak mengubah apa apa dari yang telah dijalankan, ditengah kondisi yang telah merosot. Perusahaan mungkin bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka pendek, namun masih tanda tanya untuk jangka panjang.
  • 73. C. Strategi penciutan dan penghematan Turnaround Strategy Strategi ini lebih menekankan pada peningkatan efisiensi
  • 75. Sell / divestment Situasi persahaan tambah parah dan dengan menjual saham perusahaan memungkinkan untuk normal ditingkat efektifitasnya
  • 76. Bankruptcy / liquidation Perusahaan mengajukan pailit ke pengadilan, sehingga ada keawajiban kewajiban yang barangkali bisa dihindarkan oleh perusahaan