2. PENDAHULUAN
Pendidikan dan pengajaran
adalah suatu proses yang sadar
tujuan. Tujuan dapat diartikan
sebagai suatu usaha untuk
memberikan rumusan hasil yang
diharapkan peserta didik setelah
melaksanakan pengalaman
belajar.
Next
4. Dasarnya motivasi adalah
perubahan dalam diri
atau pribadi seseorang
yang ditandai dengan
timbulnya perasaan dan
reaksi untuk mencapai
tujuan.
Next
5. adalah kecenderungan
peserta didik dalam
melakukan kegiatan
belajar yang didorong oleh
hasrat untuk mencapai
prestasi atau hasil belajar
sebaik mungkin.
Next
7. Ciri-ciri siswa yang bermotivasi
antara lain :
1) Tekun dalam menghadapi tugas;
2) Ulet dalam menghadapi kesulitan;
3) Ingin mendalami lebih jauh materi
yang dipelajari;
4) Selalu berusaha berprestasi sebaik
mungkin;
5) Senang dan rajin belajar, penuh
semangat, dan tidak cepat bosan
dengan tugas-tugas rutin;
Next
8. JENIS-JENIS MOTIVASI
1. Sebagai kekuatan mental, motivasi
dapat dibedakan menjadi dua jenis,
yaitu motivasi primer dan motivasi
sekunder.
2. Motivasi dilihat dari sifatnya, dibedakan
menjadi dua, yaitu: motivasi instrinsik
dan motivasi ekstrinsik.
3. Biggs dan Telfer menyatakan bahwa
ada empat golongan motivasi belajar
peserta didik, antara lain :
Next
9. MOTIVASI DAPAT DIBEDAKAN
MENJADI DUA JENIS, YAITU
MOTIVASI PRIMER DAN MOTIVASI
SEKUNDER
1. Motivasi primer adalah motivasi didasarkan
pada motif-motif dasar. Jenis motivasi ini
termasuk memelihara kesehatan, minum, istirahat,
mempertahankan diri
2. Motivasi sekunder adalah motivasi yang
dipelajari. Jenis motivasi ini dapat berupa:
kebutuhan organisme seperti ingin tahu,
memperoleh kecakapan, berprestasi, dan motof-
motif sosial seperti kasih sayang, kekuasaan dan
kebebasan.
Next
10. MOTIVASI DILIHAT DARI
SIFATNYA, DIBEDAKAN
MENJADI DUA, YAITU
1. Motivasi instrinsik adalah motivasi
yang bersumber dari dalam diri
seseorang.
2. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi
yang bersumber dari luar diri
seseorang.
Next
11. BIGGS DAN TELFER MENYATAKAN
BAHWA ADA EMPAT GOLONGAN
MOTIVASI BELAJAR PESERTA
DIDIK, ANTARA LAIN
1. Motivasi instrumental: peserta didik belajar karena
didorong oleh adanya hadiah atau menghindari
hukuman.
2. Motivasi sosial: peserta didik belajar untuk
penyelenggaraan tugas, dalam hal ini keterlibatan
peserta didik pada tugas menonjol.
3. Motivasi berprestasi: peserta didik belajar untuk
meraih prestasi atau keberhasilan yang telah
ditetapkan.
4. Motivasi instrinsik: peserta didik belajar karena
keinginanya sendiri.
12. PRINSIP-PRINSIP MOTIVASI
DASAR
Pujian lebih efektif dari pada hukuman.
Pemahaman yang jelas terhadap tujuan akan
merangsang motivasi.
Semua peserta didik mempunyai kebutuhan
psikologis tertentu yang harus mendapat
kepuasan.
Motivasi yang berasal dari dalam individu lebih
efektif dari pada motivasi yang dipaksakan dari
luar.
Motivasi yang besar erat hubungannya dengan
kreativitas peserta didik.
Next
14. kompetensi guru yang berkaitan erat
dengan tugasnya membentuk motivasi
belajar siswa di sekolah antara lain :
Menguasai bahan atau materi pengajaran,
Mengelola program belajar mengajar,
Pengelolaan kelas
Menggunakan Media dan sumber belajar
Menguasai landasan-landasan kependidikan
Mengelola interaksi belajar-mengajar
Menilai prestasi siswa untuk kepentingan pengajaran
Mengenal fungsi dan program bimbingan & penyuluhan
Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
Mengenal prinsip-prinsip dan menafsirkan hasil
penelitian pendidikan guna kepentingan Next
15. Faktor orangtua dalam keluarga
sangat menentukan juga karena
mereka adalah mitra para guru
dalam bekerja bersama-sama
untuk tujuan tersebut. Orangtua
tidak cukup puas hanya
menyerahkan urusan dan
tanggung jawab ini pada guru.
Next
16. Faktor lingkungan masyarakat tempat berdomisili
siswa menajadi unsur yang turut dipetimbangkan
dalam proses pembentukan motivasi siswa, karena
siswa juga adalah bagian ataupun warga dari suatu
masyarakat. Malcom Brownlee mengemukakan
konsep yang memperlihatkan ketergantungan ini
dengan mengemukakan “Manusia dalam
masyarakat dan masyarakat dalam manusia.”
Lebih lanjut dijelaskan bahwa konsep manusia
dalam masyarakat mengisyaratkan ketergantungan
bahwa individu sebagai bagian dalam komunitas
yang mmiliki sistim nilai sosial yang saling
mengikat dan mempengaruhi setiap individu yang
hidup bersama dalam sebuah komunitas, baik
komunitas masyarakat kota ataupun masyarakat
desa dan atau kelompok belajar seperti siswa
pada suatu sekolah.
Next
17. PETUNJUK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA
Memperjelas tujuan yang ingin dicapai
Membangkitkan minat siswa
Ciptakan suasana yang menyenangkan
dalam belajar
Menggunakan Variasi Metode Penyajian
yang Menarik
Berilah pujian yang wajar setiap
keberhasilan siswa
Berikan penilaian
Berilah komentar terhadap hasil pekerjaan
siswa
Ciptakan persaingan dan kerjasama
Next
19. Referensi
Amri, sofan, 2013
pengembagan dan model
pembelajaran dalam kurikulum
2013, jakarta. Prestasi Pustaka
Publisher.
Anni catharina T., dkk. 2006
Psikologi belajar, semarang
Unnes Press
19