SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
ABDUL GHOFAR, S.S, M.PD
Penanaman
Penanaman
Motivasi
Motivasi
KULIAH PEDAGOGIK
PODIA INSTITUTE NOVEMBER | 2022
Pelajaran Yang Lalu :
8 Metode Pembelajaran
Keteladanan
Bimbingan dan Nasihat
Kisah dan Cerita
Mengambil pelajaran dari setiap kejadian
Pembiasaan diri
Memanfaatkan waktu luang
Penanaman motivasi
Pemberian hukuman
⁃Apakah di dalam agama
islam mengajarkan motivasi?
Mulai Dari Diri
Pertanyaan pemantik
JAWABAN : IYA
sungguh seorang dari kalian yang mengambil talinya lalu dia mencari seikat kayu bakar
dan dibawa dengan punggungnya kemudian dia menjualnya lalu Allah mencukupkannya
dengan kayu itu lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada manusia, baik
manusia itu memberinya atau menolaknya.
‫ِة‬‫َم‬‫ْز‬‫ُح‬‫ِب‬ ‫َي‬‫ِت‬‫ْأ‬
‫َي‬‫َف‬ ‫ُه‬‫َل‬‫ْب‬‫َح‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُد‬‫َح‬
‫َأ‬ ‫َذ‬‫ُخ‬‫ْأ‬‫َي‬ ‫ْن‬‫َأَل‬
‫ُهَّللا‬ ‫ُكَّف‬‫َي‬‫َف‬ ‫ا‬‫َه‬‫َع‬‫ي‬‫ِب‬‫َي‬‫َف‬ ‫ِه‬‫ِر‬ ‫ْه‬ ‫َظ‬ ‫ىَل‬‫َع‬ ‫ِب‬ ‫َط‬‫َح‬‫ْل‬‫ا‬
‫َس‬‫ا‬‫َّن‬‫ال‬ ‫َل‬‫َأ‬
‫ْس‬‫َي‬ ‫ْن‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ُه‬‫َل‬ ‫ٌر‬‫ْي‬‫َخ‬ ‫ُه‬‫َه‬‫ْج‬‫َو‬ ‫ا‬‫َه‬‫ِب‬
‫وُه‬‫ُع‬‫َن‬‫َم‬ ‫ْو‬
‫َأ‬ ‫ُه‬‫ْو‬ ‫َط‬‫ْع‬‫َأ‬
‫۟ا‬‫و‬ ‫ُش‬ ‫ْم‬‫ٱ‬‫َف‬ ‫اًل‬‫و‬‫ُل‬‫َذ‬ ‫َض‬‫ْر‬‫َأْل‬‫ٱ‬ ‫ُم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َل‬‫َع‬‫َج‬ ‫ِذى‬‫َّل‬‫ٱ‬ ‫َو‬‫ُه‬
‫ُر‬‫و‬ ‫ُش‬‫ُّن‬‫ٱل‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬
‫ِإ‬‫َو‬ ۖ ‫ۦ‬‫ِقِه‬‫ْز‬‫ِّر‬ ‫ن‬‫ِم‬ ‫۟ا‬‫و‬‫ُل‬‫ُك‬‫َو‬ ‫ا‬‫َه‬‫ِب‬‫اِك‬‫َن‬‫َم‬ ‫ِفى‬
motivasi Artinya: Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu,
maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah
sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah
kamu (kembali setelah) dibangkitkan.
Tafsir Al Muyassar
Hanya Allah semata yang menjadikan bumi mudah dijelajahi dan terbentang untuk kalian, yang kalian bisa tinggal
di atasnya. Berjalanlah di penjuru-penjuru dan ujung-ujungnya. Makanlah rizki Allah yang Dia keluarkan untuk kalian
dari bumi. Hanya kepada Allah semata kebangkitan dari alam kubur untuk perhitungan amal dan pembalasan.
Dalam ayat ini terkandung dorongan mencari rizki dan bekerja. Dan di dalam ayat ini juga terkandung petunjuk
bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang haq, tidak ada sekutu bagiNya, juga menunjukkan kuasaNya,
mengingatkan nikmat-nikmatNya, dan memperingatkan dari kecenderungan kepada dunia.
Pengertian
motivasi
Huitt, W. (2001) Thursan Hakim (2000:26)
mengatakan motivasi adalah suatu kondisi atau status
internal (kadang-kadang diartikan sebagai kebutuhan,
keinginan, atau hasrat) yang mengarahkan perilaku
seseorang untuk aktif bertindak dalam rangka mencapai
suatu tujuan.
Motivasi berasal dari bahasa Latin, Movere yang berarti
dorongan atau daya penggerak. Banyak ahli yang sudah
mengemukakan pengertian motivasi dengan berbagai sudut
pandang mereka masing-masing, namun intinya sama,
sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri
seseorang kedalam bentuk aktifitas nyata untuk mencapai
tujuan tertentu.
mengemukakan pengertian motivasi adalah suatu
dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang
melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.
3 komponen motivasi
01
03
02
Kebutuhan terjadi apabila
individu merasa ada ketidak
seimbangan antara apa yang
ia miliki dan ia harapkan.
Tujuan tersebut akan
mengarahkan perilaku, dalam
hal ini yaitu perilaku untuk
belajar.
Dorongan merupakan kekuatan mental
untuk melakukan kegiatan dalam rangka
memenuhi harapan. Dorongan merupakan
kekuatan mental yang berorientasi pada
pemenuhan harapan atau pencapaian
tujuan dan tujuan merupakan hal ingin di
capai oleh seorang individu.
Dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk
melakukan sesuatu. Ada tiga komponen utama dalam motivasi yaitu kebutuhan, dorongan dan tujuan.
Motivasi Belajar
Menyadarkan kedudukan pada awal belajar,
proses dan hasil akhir.
Contohnya: setelah siswa membaca suatu bab
buku bacaan, di bandingkan dengan
temannya sekelas yang juga bab tersebut, ia
kurang berhasil menangkap isi, maka ia
terdorong membaca lagi.
Menginformasikan tentang kekuatan usaha
belajar yang dibandingkan dengan teman
sebaya.
Sebagai ilustrasi jika terbukti usaha belajar
seorang siswa belum memadai maka ia
berusaha setekun temannya yang belajar
dan berhasil.
sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat
belajar atau dengan kata lain sebagai pendorong
semangat belajar (Islamuddin, 2012:259).
Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru.
Bagi siswa pentingnya motivasi belajar adalah
sebagai berikut :
Mengarahkan kegiatan belajar, sebagai
ilustrasi setelah ia ketahui bahwa bahwa
dirinya belum belajar secara serius, seperti
bersenda gurau di dalam kelas maka ia
akan merubah perilaku belajarnya.
Melihat motivasi-motivasi siswa di
atas, apakah guru perlu untuk
mengetahui motivasi murid nya?
Motivasi Belajar
a. Membangkitkan, meningkatkan, dan
memelihara semangat siswa.
Dalam hal ini pujian, hadiah, dorongan atau
pemicu semangat dapat di gunakan
untuk mengobarkan semangat belajar.
Motivasi belajar siswa juga penting diketahui oleh
seorang guru:
Mengetahui dan memahami motivasi
belajar siswa di kelas yang bermacam-
macam, sehingga dengan bermacamnya
motivasi tersebut di harapkan guru dapat
menggunakan bermacam-macam
strategi belajar mangajar.
Meningkatkan dan menyadarkan guru
untuk memilih satu diantara bermacam-
macam peran seperti sebagai penasihat,
fasilitator, instruktur, teman diskusi, dan
penyemangat.
Jenis Motivasi
01
02
Motivasi Intrinsik
Motivasi Ekstrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri sendiri dan tidak dipengaruhi oleh sesuatu di
luar dirinya karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Orang
yang tingkah lakunya digerakkan oleh motivasi intrinsik, baru akan puas kalau tingkah lakunya telah
mencapai hasil tingkah laku itu sendiri.
Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena
adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa
mau melakukan belajar.
Berdasarkan sifatnya, motivasi dapat dibedakan
menjadi motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik:
Prinsip motivasi
dalam belajar
Motivasi sebagai Dasar Penggerak yang Mendorong Aktivitas Belajar
Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang
mendorongnya.Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong
seseorang untuk belajar. Minat merupakan kecenderungan psikologis yang
menyenangi suatu objek, belum sampai melakukan kegiatan. Namun minat
adalah motivasi dalam belajar. Minat merupakan potensi psikologi yang dapat
dimanfaatkan untuk menggali motivasi.
Motivasi Intrinsik Lebih Utama daripada Motivasi Ekstrinsik dalam
Belajar
Dari seluruh kebijakan pengajaran, guru lebih banyak memutuskan
memberikan motivasi ekstrinsik kepada setiap anak didik. Anak didik
yang malas belajar sangat berpotensi untuk diberikan motivasi
ekstrinsik oleh guru supaya dia rajin belajar.
Motivasi Berupa Pujian Lebih Baik daripada Hukuman
Meski hukuman tetap diberlakukan dalam memicu semangat belajar anak didik, tetapi masih lebih baik penghargaan berupa pujian.
Setiap orang senang dihargai dan tidak suka dihukum dalam bentuk apa pun juga. Memuji orang lain berarti memberikan penghargaan
atas prestasi kerja orang lain.
Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-
prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya sekedar
diketahui, tetapi harus diterangkan dalam aktivitas
belajar-mengajar.
Motivasi dapat Memupuk Optimisme dalam Belajar
Siswa yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan.Dia yakin bahwa belajar bukan
kegiatan yang sia-sia. Hasilnya akan berguna tidak hanya kini, tetapi juga di hari mendatang (Rahmah, 2002: 239).
a. Memberi angka
Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.banyak siswa belajar,yang utama justru untuk mencapai
angka atau nilai yang baik.
Bentuk –Bentuk Motivasi
Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar, di antaranya:
b. Hadiah
Hadiah dapat juga di katakana sebagai motivas,tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu
pekerjaan,mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan
tersebut.
c. Saingan/kompetisi
Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa.persaingan, baik
persaingan individual maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
d. Ego-involvement
Menumbuhkan kesadaran pada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga
bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting
seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya.
e. Memberi ulangan
Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui aka nada ulangan. Oleh karena itu, member ulangan ini juga
merupakan sarana motivasi.
f. Mengetahui hasil
Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk giat belajar. Semakin
mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat,maka akan ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan
suatu harapan hasilnya terus meningkat.
g. Ujian
Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian,pujian ini adalah
bentuk reinforcement yang positif dan sekalgus merupakan motivasi yang baik
h. Hukuman
Sebagai reinforcement yang negative tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.Oleh karena
itu guru juga harus memahami prinsip-prinsip pemberin hukuman.
j. Minat
Motivasi sangat erat hubungannya dengan minat.Motivasi muncul karena ada kebutuan.Juga minat sehingga tepatlah
kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat.
i. Hasrat untuk belajar
Hasrat untuk belajar, berarti ada unsure kesengajaan ada maksud ntuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan
segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud.
Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang
melibatkan seseorang individu (jasmani dan rohani),
kegiatan pembelajaran tidak pernah dilakukan tanpa
adanya dorongan atau motivasi yang kuat dari dalam
diri individu ataupun dari luar individu yang mengikuti
kegiatan pembelajaran.
Adapun peranan motivasi dalam pembelajaran adalah
sebagai berikut :
Peranan Motivasi
dalam Proses
Pembelajaran
1. Peran motivasi sebagai motor penggerak atau pendorong kegiatan pembelajaran.
Motivasi dalam hal ini berperan sebagai motor penggerak terutama sebagai siswa untuk belajar, baik berasal dari
dalam dirinya (internal) maupun dari luar diri (eksternal) untuk melakukan proses pembelajaran.
2. Peran motivasi memperjelaskan tujuan pembelajaran. Motivasi bertalian dengan
suatu tujuan, tanpa ada tujuan, maka tidak akan ada ada motivasi seseorang. Oleh sebab itu motivasi sangat
berperan penting dalam mencapai hasil pembelajaran siswa menjadi optimal. Dengan demikian motivasi dapat
memberikan arah dan kegiatan bagi siswa (peserta didik) yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuan tersebut.
3. Peran motivasi menyeleksi arah pembuatan.disini motivasi dapat berperan
menyeleksi arah pembuatan bagi siswa apa yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan.
4. Peran motivasi internal dan eksternal dalam pembelajaran. Dalam kegiatan
pembelajaran, motivasi internal biasanya muncul dari dalam diri siswa, sedangkan motivasi eksternal siswa dalam
pembelajaran umum didapat dari guru (pendidik).
5. Peran motivasi melahirkan prestasi. Motivasi sangat berperan dalam pembelajaran
siswa dalam meraih prestasi belajar. Tinggi rendahnya prestasi belajar seorang siswa (peserta didik) selalu
dihubungkan dengan tinggi rendahnya motivasi pembelajaran
seorang siswa tersebut.
ABDUL GHOFAR, S.S, M.PD
KULIAH PEDAGOGIK
PODIA INSTITUTE NOVEMBER | 2022
Jazakumullahu
Jazakumullahu
khairan
khairan

More Related Content

Similar to Pelatihan Penanaman Motivasi.pdf

Latihan motivasi
Latihan motivasiLatihan motivasi
Latihan motivasida5ty
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Mayawi Karim
 
Bk motivasi belajar
Bk motivasi belajarBk motivasi belajar
Bk motivasi belajarAldi Rizaldi
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”Potpotya Fitri
 
ppt motivasi belajar.pptx
ppt motivasi belajar.pptxppt motivasi belajar.pptx
ppt motivasi belajar.pptxYesidaApriliani
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 324110053
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptsandirustandi8
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptAlBadri8
 
motivasi-belajar-2 (1).ppt
motivasi-belajar-2 (1).pptmotivasi-belajar-2 (1).ppt
motivasi-belajar-2 (1).pptSetyoWantjono1
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Wulan Yulian
 

Similar to Pelatihan Penanaman Motivasi.pdf (20)

Latihan motivasi
Latihan motivasiLatihan motivasi
Latihan motivasi
 
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran (Makalah BDP)
 
Bk motivasi belajar
Bk motivasi belajarBk motivasi belajar
Bk motivasi belajar
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
 
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
“Peran Guru Sebagai Seorang Motivator Dalam Proses Belajar-Mengajar”
 
Motivasi belajar
Motivasi belajarMotivasi belajar
Motivasi belajar
 
MOTIVASI
MOTIVASIMOTIVASI
MOTIVASI
 
ppt motivasi belajar.pptx
ppt motivasi belajar.pptxppt motivasi belajar.pptx
ppt motivasi belajar.pptx
 
Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3Ppt kelompok 3
Ppt kelompok 3
 
MOTIVASI
MOTIVASIMOTIVASI
MOTIVASI
 
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.ppt
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.ppt
 
Motivasi belajar-2
Motivasi belajar-2Motivasi belajar-2
Motivasi belajar-2
 
Motivasi Belajar.ppt
Motivasi Belajar.pptMotivasi Belajar.ppt
Motivasi Belajar.ppt
 
motivasi-belajar-2 (1).ppt
motivasi-belajar-2 (1).pptmotivasi-belajar-2 (1).ppt
motivasi-belajar-2 (1).ppt
 
motivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.pptmotivasi-belajar-2.ppt
motivasi-belajar-2.ppt
 
Tajuk 8 - motivasi dan pembelajaran
Tajuk 8 - motivasi dan pembelajaranTajuk 8 - motivasi dan pembelajaran
Tajuk 8 - motivasi dan pembelajaran
 
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
Makalah teori teori motivasi (psikologi pendidikan)
 

Recently uploaded

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 

Recently uploaded (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 

Pelatihan Penanaman Motivasi.pdf

  • 1. ABDUL GHOFAR, S.S, M.PD Penanaman Penanaman Motivasi Motivasi KULIAH PEDAGOGIK PODIA INSTITUTE NOVEMBER | 2022
  • 2. Pelajaran Yang Lalu : 8 Metode Pembelajaran Keteladanan Bimbingan dan Nasihat Kisah dan Cerita Mengambil pelajaran dari setiap kejadian Pembiasaan diri Memanfaatkan waktu luang Penanaman motivasi Pemberian hukuman
  • 3. ⁃Apakah di dalam agama islam mengajarkan motivasi? Mulai Dari Diri Pertanyaan pemantik
  • 4. JAWABAN : IYA sungguh seorang dari kalian yang mengambil talinya lalu dia mencari seikat kayu bakar dan dibawa dengan punggungnya kemudian dia menjualnya lalu Allah mencukupkannya dengan kayu itu lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada manusia, baik manusia itu memberinya atau menolaknya. ‫ِة‬‫َم‬‫ْز‬‫ُح‬‫ِب‬ ‫َي‬‫ِت‬‫ْأ‬ ‫َي‬‫َف‬ ‫ُه‬‫َل‬‫ْب‬‫َح‬ ‫ْم‬‫ُك‬‫ُد‬‫َح‬ ‫َأ‬ ‫َذ‬‫ُخ‬‫ْأ‬‫َي‬ ‫ْن‬‫َأَل‬ ‫ُهَّللا‬ ‫ُكَّف‬‫َي‬‫َف‬ ‫ا‬‫َه‬‫َع‬‫ي‬‫ِب‬‫َي‬‫َف‬ ‫ِه‬‫ِر‬ ‫ْه‬ ‫َظ‬ ‫ىَل‬‫َع‬ ‫ِب‬ ‫َط‬‫َح‬‫ْل‬‫ا‬ ‫َس‬‫ا‬‫َّن‬‫ال‬ ‫َل‬‫َأ‬ ‫ْس‬‫َي‬ ‫ْن‬‫َأ‬ ‫ْن‬‫ِم‬ ‫ُه‬‫َل‬ ‫ٌر‬‫ْي‬‫َخ‬ ‫ُه‬‫َه‬‫ْج‬‫َو‬ ‫ا‬‫َه‬‫ِب‬ ‫وُه‬‫ُع‬‫َن‬‫َم‬ ‫ْو‬ ‫َأ‬ ‫ُه‬‫ْو‬ ‫َط‬‫ْع‬‫َأ‬
  • 5. ‫۟ا‬‫و‬ ‫ُش‬ ‫ْم‬‫ٱ‬‫َف‬ ‫اًل‬‫و‬‫ُل‬‫َذ‬ ‫َض‬‫ْر‬‫َأْل‬‫ٱ‬ ‫ُم‬‫ُك‬‫َل‬ ‫َل‬‫َع‬‫َج‬ ‫ِذى‬‫َّل‬‫ٱ‬ ‫َو‬‫ُه‬ ‫ُر‬‫و‬ ‫ُش‬‫ُّن‬‫ٱل‬ ‫ِه‬‫ْي‬‫َل‬ ‫ِإ‬‫َو‬ ۖ ‫ۦ‬‫ِقِه‬‫ْز‬‫ِّر‬ ‫ن‬‫ِم‬ ‫۟ا‬‫و‬‫ُل‬‫ُك‬‫َو‬ ‫ا‬‫َه‬‫ِب‬‫اِك‬‫َن‬‫َم‬ ‫ِفى‬ motivasi Artinya: Dialah Yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan. Tafsir Al Muyassar Hanya Allah semata yang menjadikan bumi mudah dijelajahi dan terbentang untuk kalian, yang kalian bisa tinggal di atasnya. Berjalanlah di penjuru-penjuru dan ujung-ujungnya. Makanlah rizki Allah yang Dia keluarkan untuk kalian dari bumi. Hanya kepada Allah semata kebangkitan dari alam kubur untuk perhitungan amal dan pembalasan. Dalam ayat ini terkandung dorongan mencari rizki dan bekerja. Dan di dalam ayat ini juga terkandung petunjuk bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang haq, tidak ada sekutu bagiNya, juga menunjukkan kuasaNya, mengingatkan nikmat-nikmatNya, dan memperingatkan dari kecenderungan kepada dunia.
  • 6. Pengertian motivasi Huitt, W. (2001) Thursan Hakim (2000:26) mengatakan motivasi adalah suatu kondisi atau status internal (kadang-kadang diartikan sebagai kebutuhan, keinginan, atau hasrat) yang mengarahkan perilaku seseorang untuk aktif bertindak dalam rangka mencapai suatu tujuan. Motivasi berasal dari bahasa Latin, Movere yang berarti dorongan atau daya penggerak. Banyak ahli yang sudah mengemukakan pengertian motivasi dengan berbagai sudut pandang mereka masing-masing, namun intinya sama, sebagai suatu pendorong yang mengubah energi dalam diri seseorang kedalam bentuk aktifitas nyata untuk mencapai tujuan tertentu. mengemukakan pengertian motivasi adalah suatu dorongan kehendak yang menyebabkan seseorang melakukan suatu perbuatan untuk mencapai tujuan tertentu.
  • 7. 3 komponen motivasi 01 03 02 Kebutuhan terjadi apabila individu merasa ada ketidak seimbangan antara apa yang ia miliki dan ia harapkan. Tujuan tersebut akan mengarahkan perilaku, dalam hal ini yaitu perilaku untuk belajar. Dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan dan tujuan merupakan hal ingin di capai oleh seorang individu. Dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan kondisi psikologis yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Ada tiga komponen utama dalam motivasi yaitu kebutuhan, dorongan dan tujuan.
  • 8. Motivasi Belajar Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir. Contohnya: setelah siswa membaca suatu bab buku bacaan, di bandingkan dengan temannya sekelas yang juga bab tersebut, ia kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar yang dibandingkan dengan teman sebaya. Sebagai ilustrasi jika terbukti usaha belajar seorang siswa belum memadai maka ia berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil. sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat belajar atau dengan kata lain sebagai pendorong semangat belajar (Islamuddin, 2012:259). Motivasi belajar penting bagi siswa dan guru. Bagi siswa pentingnya motivasi belajar adalah sebagai berikut : Mengarahkan kegiatan belajar, sebagai ilustrasi setelah ia ketahui bahwa bahwa dirinya belum belajar secara serius, seperti bersenda gurau di dalam kelas maka ia akan merubah perilaku belajarnya.
  • 9. Melihat motivasi-motivasi siswa di atas, apakah guru perlu untuk mengetahui motivasi murid nya?
  • 10. Motivasi Belajar a. Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa. Dalam hal ini pujian, hadiah, dorongan atau pemicu semangat dapat di gunakan untuk mengobarkan semangat belajar. Motivasi belajar siswa juga penting diketahui oleh seorang guru: Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas yang bermacam- macam, sehingga dengan bermacamnya motivasi tersebut di harapkan guru dapat menggunakan bermacam-macam strategi belajar mangajar. Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam- macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, dan penyemangat.
  • 11. Jenis Motivasi 01 02 Motivasi Intrinsik Motivasi Ekstrinsik Motivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri sendiri dan tidak dipengaruhi oleh sesuatu di luar dirinya karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Orang yang tingkah lakunya digerakkan oleh motivasi intrinsik, baru akan puas kalau tingkah lakunya telah mencapai hasil tingkah laku itu sendiri. Jenis motivasi ini timbul sebagai akibat pengaruh dari luar individu, apakah karena adanya ajakan, suruhan, atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan demikian siswa mau melakukan belajar. Berdasarkan sifatnya, motivasi dapat dibedakan menjadi motivasi intrinsic dan motivasi ekstrinsik:
  • 12. Prinsip motivasi dalam belajar Motivasi sebagai Dasar Penggerak yang Mendorong Aktivitas Belajar Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang mendorongnya.Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong seseorang untuk belajar. Minat merupakan kecenderungan psikologis yang menyenangi suatu objek, belum sampai melakukan kegiatan. Namun minat adalah motivasi dalam belajar. Minat merupakan potensi psikologi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali motivasi. Motivasi Intrinsik Lebih Utama daripada Motivasi Ekstrinsik dalam Belajar Dari seluruh kebijakan pengajaran, guru lebih banyak memutuskan memberikan motivasi ekstrinsik kepada setiap anak didik. Anak didik yang malas belajar sangat berpotensi untuk diberikan motivasi ekstrinsik oleh guru supaya dia rajin belajar. Motivasi Berupa Pujian Lebih Baik daripada Hukuman Meski hukuman tetap diberlakukan dalam memicu semangat belajar anak didik, tetapi masih lebih baik penghargaan berupa pujian. Setiap orang senang dihargai dan tidak suka dihukum dalam bentuk apa pun juga. Memuji orang lain berarti memberikan penghargaan atas prestasi kerja orang lain. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip- prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya sekedar diketahui, tetapi harus diterangkan dalam aktivitas belajar-mengajar. Motivasi dapat Memupuk Optimisme dalam Belajar Siswa yang mempunyai motivasi dalam belajar selalu yakin dapat menyelesaikan setiap pekerjaan.Dia yakin bahwa belajar bukan kegiatan yang sia-sia. Hasilnya akan berguna tidak hanya kini, tetapi juga di hari mendatang (Rahmah, 2002: 239).
  • 13. a. Memberi angka Angka dalam hal ini sebagai simbol dari nilai kegiatan belajarnya.banyak siswa belajar,yang utama justru untuk mencapai angka atau nilai yang baik. Bentuk –Bentuk Motivasi Ada beberapa bentuk dan cara untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar, di antaranya: b. Hadiah Hadiah dapat juga di katakana sebagai motivas,tetapi tidaklah selalu demikian. Karena hadiah untuk suatu pekerjaan,mungkin tidak akan menarik bagi seseorang yang tidak senang dan tidak berbakat untuk sesuatu pekerjaan tersebut. c. Saingan/kompetisi Saingan atau kompetisi dapat digunakan sebagai alat motivasi untuk mendorong belajar siswa.persaingan, baik persaingan individual maupun persaingan kelompok dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. d. Ego-involvement Menumbuhkan kesadaran pada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri, adalah sebagai salah satu bentuk motivasi yang cukup penting seseorang akan berusaha dengan segenap tenaga untuk mencapai prestasi yang baik dengan menjaga harga dirinya.
  • 14. e. Memberi ulangan Para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui aka nada ulangan. Oleh karena itu, member ulangan ini juga merupakan sarana motivasi. f. Mengetahui hasil Dengan mengetahui hasil pekerjaan, apalagi kalau terjadi kemajuan, akan mendorong siswa untuk giat belajar. Semakin mengetahui bahwa grafik hasil belajar meningkat,maka akan ada motivasi pada diri siswa untuk terus belajar, dengan suatu harapan hasilnya terus meningkat. g. Ujian Apabila ada siswa yang sukses yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, perlu diberikan pujian,pujian ini adalah bentuk reinforcement yang positif dan sekalgus merupakan motivasi yang baik h. Hukuman Sebagai reinforcement yang negative tetapi kalau diberikan secara tepat dan bijak bisa menjadi alat motivasi.Oleh karena itu guru juga harus memahami prinsip-prinsip pemberin hukuman. j. Minat Motivasi sangat erat hubungannya dengan minat.Motivasi muncul karena ada kebutuan.Juga minat sehingga tepatlah kalau minat merupakan alat motivasi yang pokok. Proses belajar itu akan berjalan lancar kalau disertai dengan minat. i. Hasrat untuk belajar Hasrat untuk belajar, berarti ada unsure kesengajaan ada maksud ntuk belajar. Hal ini akan lebih baik, bila dibandingkan segala sesuatu kegiatan yang tanpa maksud.
  • 15. Proses pembelajaran merupakan kegiatan yang melibatkan seseorang individu (jasmani dan rohani), kegiatan pembelajaran tidak pernah dilakukan tanpa adanya dorongan atau motivasi yang kuat dari dalam diri individu ataupun dari luar individu yang mengikuti kegiatan pembelajaran. Adapun peranan motivasi dalam pembelajaran adalah sebagai berikut : Peranan Motivasi dalam Proses Pembelajaran
  • 16. 1. Peran motivasi sebagai motor penggerak atau pendorong kegiatan pembelajaran. Motivasi dalam hal ini berperan sebagai motor penggerak terutama sebagai siswa untuk belajar, baik berasal dari dalam dirinya (internal) maupun dari luar diri (eksternal) untuk melakukan proses pembelajaran. 2. Peran motivasi memperjelaskan tujuan pembelajaran. Motivasi bertalian dengan suatu tujuan, tanpa ada tujuan, maka tidak akan ada ada motivasi seseorang. Oleh sebab itu motivasi sangat berperan penting dalam mencapai hasil pembelajaran siswa menjadi optimal. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan bagi siswa (peserta didik) yang harus dikerjakan sesuai dengan tujuan tersebut. 3. Peran motivasi menyeleksi arah pembuatan.disini motivasi dapat berperan menyeleksi arah pembuatan bagi siswa apa yang harus dikerjakan guna mencapai tujuan. 4. Peran motivasi internal dan eksternal dalam pembelajaran. Dalam kegiatan pembelajaran, motivasi internal biasanya muncul dari dalam diri siswa, sedangkan motivasi eksternal siswa dalam pembelajaran umum didapat dari guru (pendidik). 5. Peran motivasi melahirkan prestasi. Motivasi sangat berperan dalam pembelajaran siswa dalam meraih prestasi belajar. Tinggi rendahnya prestasi belajar seorang siswa (peserta didik) selalu dihubungkan dengan tinggi rendahnya motivasi pembelajaran seorang siswa tersebut.
  • 17. ABDUL GHOFAR, S.S, M.PD KULIAH PEDAGOGIK PODIA INSTITUTE NOVEMBER | 2022 Jazakumullahu Jazakumullahu khairan khairan