SlideShare a Scribd company logo
1 of 5
Download to read offline
MAKALAH
MOTIVASI BELAJAR
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Belajar.
Dosen Pengampu :
Dr. Syarifan Nurjan, MA
Disusun Oleh :
1. Rosiana Pratiwi (21112441)
2. Athifah al-Adzkia (21112442)
3. Imroh Atun Casanah (21112443)
4. Aqwam (21112444)
5. Aisyah Sausan Nadhifah (21112445)
6. Intan Wiasih (21112446)
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO
DESEMBER 2023
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Motivasi belajar merupakan kekuatan pendorong yang memotivasi individu untuk
mengejar tujuan belajar. Sehingga motivasi belajar tidak hanya berasal dari faktor internal, tetapi
juga eksternal. Motivasi belajar sangat penting karena berdampak langsung pada prestasi
akademis dan pengalaman belajar siswa. Siswa yang memiliki tingkat motivasi yang tinggi
cenderung lebih tekun, berfokus, dan memiliki ketekunan dalam menghadapi tugas-tugas
belajar. Sebaliknya, rendahnya motivasi belajar dapat mengakibatkan ketidakberdayaan dan
ketidaknyamanan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, mendalaminya secara lebih rinci
dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan strategi pendidikan yang
dapat merangsang motivasi belajar dan meningkatkan pencapaian akademis.
Memahami tentang motivasi belajar siswa dapat menjadi dasar untuk mengidentifikasi
tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh individu dalam mencapai tujuan belajar mereka. Hal
ini memungkinkan adanya upaya-upaya perbaikan dan intervensi yang lebih efektif dalam
membantu siswa mengatasi kendala-kendala yang dapat menghambat motivasi belajar mereka.
Dengan merinci faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, makalah ini diharapkan
dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam terhadap aspek psikologis dan sosial
yang melibatkan motivasi belajar, serta memberikan landasan untuk pengembangan pendekatan-
pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar secara berkelanjutan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latara belakang di atas, maka hal yang menjadi rumusan masalah
pada makalah ini adalah :
1. Apa Pengertian Motivasi Belajar?
2. Apa saja Komponen dan Jenis motivasi?
3. Apa fungsi motivasi?
4. Bagaimana sifat motivasi belajar?
5. Bagaimana motivasi diperkaya?
II. PEMBAHASAN
A. Definisi Motivasi Belajar
Secara etimologis kata motivasi berasal dati kata motiv yang artinya dorongan, kehendak,
alasan atau kemauan. Maka, Motivasi, adalah tenaga-tenaga (forces) yang membangkitkan dan
mengarahkan kelakuan individu. Berikut penulis rangkum beberapa definisi motif dan motivasi,
yakni :
1. Menurut Mahfudl (1990), Motivasi bukanlah tingkah laku, melainkan kondisi internal
yang komplek, dan tidak dapat diamati secara langsung, akan tetapi mempengaruhi
tingkah laku. Penafsiran motivasi berdasakan tingkah laku, baik yang verbal maupun non
verbal.
2. Isbandi (1994), Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterpretasikan
dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit tenaga
munculnya suatu tingkah laku tertentu.
3. Menurut Nur Hidayah (2005), Motivasi adalah suatu proses untuk menggerakkan motif
menjadi perilaku/tindakan untuk memuaskan atau mencapai tujuan. Sedangkan motif
adalah setiap kondisi atau keadaan pada diri seseorang yang siap untuk memulai atau
melanjutkan seperangkat perilaku.
4. Menurut Sardiman (2007) Kata ”motif” diartikan sebagai daya upaya yang mendorong
seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari
dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai
suatu tujuan.
Sedangkan secara istilah kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat
dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif dapat
dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-
aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata ”motif” itu maka motivasi dapat
diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tujuan
sangat dirasakan mendesak.
B. Komponen Dan Jenis Motivasi
Berdasarkan paparan mengenai definisi motivasi diatas dapat kita ketahui bahwa motif
dalam psikologi mempunyai arti rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya
suatu tingkah laku. Karena dilatarbelakangi adanya motif, tingkah laku tersebut disebut ”tingkah
laku bermotivasi” (Dirgagunarsa, 1996). Sehingga Tingkah laku bermotivasi dapat dirumuskan
sebagai tingkah laku yang dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan dan diarahkan pada
pencapaian suatu tujuan, agar suatu kebutuhan terpenuhi dan suatu kehendak terpuaskan.
Secara umum komponen motivasi terbagi menjadi :
1. Kebutuhan, berikut beberapa teori-teori penting mengenai kebutuhan dalam psikologi
modern.
a. Maslow, mengemukakan gagasan mengenai 5 kebutuhan dasar yakni: (1) kebutuhan
fisiologis, (2) kebutuhan perasaan aman, (3) kebutuhan sosial dalam cinta memiliki
dan dimiliki, (4) kebutuhan harga diri, (5) kebutuhan aktualisasi diri.
b. McClleland, membagi kebutuhan menjadi 3: (1) kebutuhan kekuasaan, (2)
kebutuhan berafiliasi (berkelompok/bersahabat), (3) kebutuhan berprestasi. (teori ini
disebut juga teori kebutuhan untuk berprestasi)
c. Frederick Herzberg, menganalisis motivasi manusia berdasarkan dua golongan
utama, yaitu : kebutuhan menutup kekurangan dan kebutuhan pengembangan.
2. Dorongan/tingkah laku, yaitu kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan
pencapaian tujuan, atau tingkah laku yang dipergunakan sebagai cara atau alat agar suatu
tujuan bisa tercapai.
3. Tujuan, berfungsi untuk memotivasikan tingkah laku atau dapat juga disebut hal yang
ingin dicapai dalam mengarahkan perilaku, tujuan juga menentukan seberapa aktif
individu akan bertingkah laku. Sebab, selain ditentukan oleh motif dasar, tingkah laku
juga ditentukan oleh keadaan dari tujuan, jika tujuannya menarik, individu akan lebih
aktif bertingkah laku.
Setelah mengetahui komponen motivasi, dalam pembahasan motivasi belajar perlu
dipahami juga mengenai jenis-jenis motivasi belajar. Para ahli psikologi mengklasifikasikan
motif yang ada dalam diri manusia ke dalam beberapa jenis, diantarnya :
1. Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder
2. Motif Instrinsik dan Ekstrinsik
3. Motif Tunggal dan Motif Bergabung
4. Motif Mendekat dan Motif Menjauh
5. Motif sadar dan tidak sadar
6. Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis
Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis : organis, (meliputi :
kebutuhan untuk minum, makan, bernapas), darurat (antara lain, dorongan untuk
menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. motivasi ini
timbul karena rangsangan dari luar), objektif (meliputi : eksplorasi, melakukan manipulasi,
untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar
secara efektif).
C. Fungsi Motivasi
Motivasi berhubungan dengan suatu tujuan, sehingga motivasi mempengaruhi adanya
kegiatan seseorang. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi:
a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan
energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan
dikerjakan.
b) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian
motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan
tujuannya.
c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan
yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak
bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa/siswi yang akan menghadapi ujian dengan
harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan
waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan.
D. Sifat Motivasi Belajar
Menurut sifatnya motivasi belajar dapat dibagi menjadi 2, yakni:
1. Motivasi Intrinsik, yaitu motivasi yang sudah ada dalam diri seorang individu, sehingga
motivasi ini akan aktif dengan sendirinya tanpa memerlukan rangsangan atau dorongan
dari luar. Sebagai contoh seseorang yang senang membaca, tidak usah ada yang
menyuruh atau mendorongnya, la sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya.
Sehingga, motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam
perbuatan belajar itu sendiri.
Individu yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang
terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Dorongan yang
menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan, kebutuhan yang berisikan keharusan
untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Jadi memang motivasi itu
muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial.
2. Motivasi Ekstrinsik, yaitu Motivasi belajar yang timbul akibat adanya rangsangan dari
luar, motivasi yang di dalamnya terdapat aktivitas belajar dimulai dan diteruskan
berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas
belajar. Contoh seseorang itu belajar, karena tahu besok paginya akan ujian dengan
harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan dipuji oleh orang tuanya, atau temannya.
E. Motivasi Diperkaya
Motivasi diperkaya yaitu motivasi yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran
dengan harapan agar para siswa lebih giat dalam belajar. Adapun bentuk atau macam motivasi
yang digunakan adalah; memberi nilai, hadiah, persaingan sehat, hasrat untuk belajar,
keterlibatan diri dalam tugas, sering memberi ulangan, memberitahukan hasil, kerja sama, tugas
yang menantang, pujian, teguran clan kecaman, hukuman, taraf aspirasi, minat, penciptaan
suasana yang menyenangkan, tujuan yang disukai, dan petunjuk-petunjuk singkat
III. PENUTUP
A. Kesimpulan
Mengetahui motivasi belajar bermanfaat agar timbul kekuatan dan dorongan untuk
semangat belajar. Komponen motivasi belajar belajar adalah kebutuhan, dorongan dan tujuan
adapun jenis motivasi belajar adalah Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder, Motif Instrinsik
dan Ekstrinsik, Motif Tunggal dan Motif Bergabung, Motif Mendekat dan Motif Menjauh,
Motif sadar dan tidak sadar, Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis
Adapun fungsi motivasi belajar adalah Mendorong manusia untuk berbuat, Menentukan
arah perbuatan, Menyeleksi perbuatan. Sifat motivasi belajar ada dua yaitu intrinsic dan
entrinsik. Motivasi diperkaya adalah yang digunakan guru dalam proses pembelajaran seperti
pemberian nilai, hadiah, lomba dengan harapan siswa lebih giat dan semangat.
DAFTAR PUSTAKA
Nurjan Syarifan, 2016, Psikologi Belajar, Ponorogo, Wade Group
DAFTAR HADIR
No. Nama&NIM
Pembuatan
makalah
Presentasi Revisi
Tanda
tangan
1. Rosiana Pratiwi (21112441)   
2. Athifah al-Adzkia (21112442)   
3. Imroh Atun C (21112443)   
4. Aqwam (21112444)  

5. Aisyah Sausan N (21112445)  

6. Intan Wiasih (21112446)   

More Related Content

Similar to Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar

TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANHusna Sholihah
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar66601
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar66601
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxZukét Printing
 
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxBerflyResthaSuwanoto
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Uwes Chaeruman
 
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptxtugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptxssuser48dea5
 
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptxCute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptxRenoSeptiyanFajarhad
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Mentengkel1psikosos
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarZuha Farhana
 
Makalah Motivasi
Makalah MotivasiMakalah Motivasi
Makalah MotivasiSintya M
 
Konsep Motivasi Manusia
Konsep Motivasi ManusiaKonsep Motivasi Manusia
Konsep Motivasi Manusiapjj_kemenkes
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanelmabb
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasipjj_kemenkes
 

Similar to Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar (20)

TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARANTEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
TEORI MOTIVASI DALAM PEMBELAJARAN
 
Ppt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi BelajarPpt Motivasi Belajar
Ppt Motivasi Belajar
 
PIDATO
PIDATOPIDATO
PIDATO
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
 
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajarKarya tulis ilmiah motivasi dan belajar
Karya tulis ilmiah motivasi dan belajar
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docxMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.docx
 
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptxPPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
PPT_Motivasi Belajar_Berfly Suwanoto.pptx
 
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdfMemahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
Memahami Motivasi Pendidikan dan Pembelajaran.pdf
 
Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1Psikologi modul 2 kb 1
Psikologi modul 2 kb 1
 
MOTIVASI
MOTIVASIMOTIVASI
MOTIVASI
 
MOTIVASI
MOTIVASIMOTIVASI
MOTIVASI
 
Kelompok 3
Kelompok 3Kelompok 3
Kelompok 3
 
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptxtugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
tugas kelompok 5 motivasi belajar.pptx
 
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptxCute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
Cute Pastel Stickers Notebook for Middle School by Slidesgo.pptx
 
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana MentengPresentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
Presentasi Motivasi Kelompok 1 - Fak. Psikologi - Univ. Mercu Buana Menteng
 
Makalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajarMakalah motivasi dalam belajar
Makalah motivasi dalam belajar
 
Makalah Motivasi
Makalah MotivasiMakalah Motivasi
Makalah Motivasi
 
Konsep Motivasi Manusia
Konsep Motivasi ManusiaKonsep Motivasi Manusia
Konsep Motivasi Manusia
 
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikanMotivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
Motivasi belajar dalam bidang psikologi pendidikan
 
Persepsi dan Motivasi
Persepsi dan MotivasiPersepsi dan Motivasi
Persepsi dan Motivasi
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Motivasi Belajar Disusun untuk memenuhi tugas kuliah psikologi belajar

  • 1. MAKALAH MOTIVASI BELAJAR Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Psikologi Belajar. Dosen Pengampu : Dr. Syarifan Nurjan, MA Disusun Oleh : 1. Rosiana Pratiwi (21112441) 2. Athifah al-Adzkia (21112442) 3. Imroh Atun Casanah (21112443) 4. Aqwam (21112444) 5. Aisyah Sausan Nadhifah (21112445) 6. Intan Wiasih (21112446) PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO DESEMBER 2023
  • 2. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Motivasi belajar merupakan kekuatan pendorong yang memotivasi individu untuk mengejar tujuan belajar. Sehingga motivasi belajar tidak hanya berasal dari faktor internal, tetapi juga eksternal. Motivasi belajar sangat penting karena berdampak langsung pada prestasi akademis dan pengalaman belajar siswa. Siswa yang memiliki tingkat motivasi yang tinggi cenderung lebih tekun, berfokus, dan memiliki ketekunan dalam menghadapi tugas-tugas belajar. Sebaliknya, rendahnya motivasi belajar dapat mengakibatkan ketidakberdayaan dan ketidaknyamanan dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, mendalaminya secara lebih rinci dapat memberikan wawasan yang bermanfaat bagi pengembangan strategi pendidikan yang dapat merangsang motivasi belajar dan meningkatkan pencapaian akademis. Memahami tentang motivasi belajar siswa dapat menjadi dasar untuk mengidentifikasi tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh individu dalam mencapai tujuan belajar mereka. Hal ini memungkinkan adanya upaya-upaya perbaikan dan intervensi yang lebih efektif dalam membantu siswa mengatasi kendala-kendala yang dapat menghambat motivasi belajar mereka. Dengan merinci faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar, makalah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada pemahaman mendalam terhadap aspek psikologis dan sosial yang melibatkan motivasi belajar, serta memberikan landasan untuk pengembangan pendekatan- pendekatan yang dapat meningkatkan motivasi belajar secara berkelanjutan. B. Rumusan Masalah Berdasarkan pada latara belakang di atas, maka hal yang menjadi rumusan masalah pada makalah ini adalah : 1. Apa Pengertian Motivasi Belajar? 2. Apa saja Komponen dan Jenis motivasi? 3. Apa fungsi motivasi? 4. Bagaimana sifat motivasi belajar? 5. Bagaimana motivasi diperkaya? II. PEMBAHASAN A. Definisi Motivasi Belajar Secara etimologis kata motivasi berasal dati kata motiv yang artinya dorongan, kehendak, alasan atau kemauan. Maka, Motivasi, adalah tenaga-tenaga (forces) yang membangkitkan dan mengarahkan kelakuan individu. Berikut penulis rangkum beberapa definisi motif dan motivasi, yakni : 1. Menurut Mahfudl (1990), Motivasi bukanlah tingkah laku, melainkan kondisi internal yang komplek, dan tidak dapat diamati secara langsung, akan tetapi mempengaruhi tingkah laku. Penafsiran motivasi berdasakan tingkah laku, baik yang verbal maupun non verbal. 2. Isbandi (1994), Motif tidak dapat diamati secara langsung tetapi dapat diinterpretasikan dalam tingkah lakunya, berupa rangsangan dorongan, atau pembangkit tenaga munculnya suatu tingkah laku tertentu.
  • 3. 3. Menurut Nur Hidayah (2005), Motivasi adalah suatu proses untuk menggerakkan motif menjadi perilaku/tindakan untuk memuaskan atau mencapai tujuan. Sedangkan motif adalah setiap kondisi atau keadaan pada diri seseorang yang siap untuk memulai atau melanjutkan seperangkat perilaku. 4. Menurut Sardiman (2007) Kata ”motif” diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas-aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Sedangkan secara istilah kata motif yang dapat diartikan sebagai kekuatan yang terdapat dalam diri individu, yang menyebabkan individu tersebut bertindak atau berbuat. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktifitas- aktifitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Berawal dari kata ”motif” itu maka motivasi dapat diartikan sebagai daya penggerak yang telah menjadi aktif. Motif menjadi aktif pada saat tujuan sangat dirasakan mendesak. B. Komponen Dan Jenis Motivasi Berdasarkan paparan mengenai definisi motivasi diatas dapat kita ketahui bahwa motif dalam psikologi mempunyai arti rangsangan, dorongan, atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu tingkah laku. Karena dilatarbelakangi adanya motif, tingkah laku tersebut disebut ”tingkah laku bermotivasi” (Dirgagunarsa, 1996). Sehingga Tingkah laku bermotivasi dapat dirumuskan sebagai tingkah laku yang dilatarbelakangi oleh adanya kebutuhan dan diarahkan pada pencapaian suatu tujuan, agar suatu kebutuhan terpenuhi dan suatu kehendak terpuaskan. Secara umum komponen motivasi terbagi menjadi : 1. Kebutuhan, berikut beberapa teori-teori penting mengenai kebutuhan dalam psikologi modern. a. Maslow, mengemukakan gagasan mengenai 5 kebutuhan dasar yakni: (1) kebutuhan fisiologis, (2) kebutuhan perasaan aman, (3) kebutuhan sosial dalam cinta memiliki dan dimiliki, (4) kebutuhan harga diri, (5) kebutuhan aktualisasi diri. b. McClleland, membagi kebutuhan menjadi 3: (1) kebutuhan kekuasaan, (2) kebutuhan berafiliasi (berkelompok/bersahabat), (3) kebutuhan berprestasi. (teori ini disebut juga teori kebutuhan untuk berprestasi) c. Frederick Herzberg, menganalisis motivasi manusia berdasarkan dua golongan utama, yaitu : kebutuhan menutup kekurangan dan kebutuhan pengembangan. 2. Dorongan/tingkah laku, yaitu kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan pencapaian tujuan, atau tingkah laku yang dipergunakan sebagai cara atau alat agar suatu tujuan bisa tercapai. 3. Tujuan, berfungsi untuk memotivasikan tingkah laku atau dapat juga disebut hal yang ingin dicapai dalam mengarahkan perilaku, tujuan juga menentukan seberapa aktif individu akan bertingkah laku. Sebab, selain ditentukan oleh motif dasar, tingkah laku juga ditentukan oleh keadaan dari tujuan, jika tujuannya menarik, individu akan lebih aktif bertingkah laku.
  • 4. Setelah mengetahui komponen motivasi, dalam pembahasan motivasi belajar perlu dipahami juga mengenai jenis-jenis motivasi belajar. Para ahli psikologi mengklasifikasikan motif yang ada dalam diri manusia ke dalam beberapa jenis, diantarnya : 1. Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder 2. Motif Instrinsik dan Ekstrinsik 3. Motif Tunggal dan Motif Bergabung 4. Motif Mendekat dan Motif Menjauh 5. Motif sadar dan tidak sadar 6. Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis Jenis motivasi menurut pembagian dari Woodworth dan Marquis : organis, (meliputi : kebutuhan untuk minum, makan, bernapas), darurat (antara lain, dorongan untuk menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas, untuk berusaha, untuk memburu. motivasi ini timbul karena rangsangan dari luar), objektif (meliputi : eksplorasi, melakukan manipulasi, untuk menaruh minat. Motif ini muncul karena dorongan untuk dapat menghadapi dunia luar secara efektif). C. Fungsi Motivasi Motivasi berhubungan dengan suatu tujuan, sehingga motivasi mempengaruhi adanya kegiatan seseorang. Sehubungan dengan hal tersebut ada tiga fungsi motivasi: a) Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan. b) Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya. c) Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Seseorang siswa/siswi yang akan menghadapi ujian dengan harapan dapat lulus, tentu akan melakukan kegiatan belajar dan tidak akan menghabiskan waktunya untuk bermain kartu atau membaca komik, sebab tidak serasi dengan tujuan. D. Sifat Motivasi Belajar Menurut sifatnya motivasi belajar dapat dibagi menjadi 2, yakni: 1. Motivasi Intrinsik, yaitu motivasi yang sudah ada dalam diri seorang individu, sehingga motivasi ini akan aktif dengan sendirinya tanpa memerlukan rangsangan atau dorongan dari luar. Sebagai contoh seseorang yang senang membaca, tidak usah ada yang menyuruh atau mendorongnya, la sudah rajin mencari buku-buku untuk dibacanya. Sehingga, motivasi intrinsik ini adalah ingin mencapai tujuan yang terkandung di dalam perbuatan belajar itu sendiri. Individu yang memiliki motivasi intrinsik akan memiliki tujuan menjadi orang yang terdidik, yang berpengetahuan, yang ahli dalam bidang studi tertentu. Dorongan yang menggerakkan itu bersumber pada suatu kebutuhan, kebutuhan yang berisikan keharusan
  • 5. untuk menjadi orang yang terdidik dan berpengetahuan. Jadi memang motivasi itu muncul dari kesadaran diri sendiri dengan tujuan secara esensial. 2. Motivasi Ekstrinsik, yaitu Motivasi belajar yang timbul akibat adanya rangsangan dari luar, motivasi yang di dalamnya terdapat aktivitas belajar dimulai dan diteruskan berdasarkan dorongan dari luar yang tidak secara mutlak berkaitan dengan aktivitas belajar. Contoh seseorang itu belajar, karena tahu besok paginya akan ujian dengan harapan mendapatkan nilai baik sehingga akan dipuji oleh orang tuanya, atau temannya. E. Motivasi Diperkaya Motivasi diperkaya yaitu motivasi yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran dengan harapan agar para siswa lebih giat dalam belajar. Adapun bentuk atau macam motivasi yang digunakan adalah; memberi nilai, hadiah, persaingan sehat, hasrat untuk belajar, keterlibatan diri dalam tugas, sering memberi ulangan, memberitahukan hasil, kerja sama, tugas yang menantang, pujian, teguran clan kecaman, hukuman, taraf aspirasi, minat, penciptaan suasana yang menyenangkan, tujuan yang disukai, dan petunjuk-petunjuk singkat III. PENUTUP A. Kesimpulan Mengetahui motivasi belajar bermanfaat agar timbul kekuatan dan dorongan untuk semangat belajar. Komponen motivasi belajar belajar adalah kebutuhan, dorongan dan tujuan adapun jenis motivasi belajar adalah Motivasi Primer dan Motivasi Sekunder, Motif Instrinsik dan Ekstrinsik, Motif Tunggal dan Motif Bergabung, Motif Mendekat dan Motif Menjauh, Motif sadar dan tidak sadar, Motif Biogenetis, Sosiogenetis, dan Teogenetis Adapun fungsi motivasi belajar adalah Mendorong manusia untuk berbuat, Menentukan arah perbuatan, Menyeleksi perbuatan. Sifat motivasi belajar ada dua yaitu intrinsic dan entrinsik. Motivasi diperkaya adalah yang digunakan guru dalam proses pembelajaran seperti pemberian nilai, hadiah, lomba dengan harapan siswa lebih giat dan semangat. DAFTAR PUSTAKA Nurjan Syarifan, 2016, Psikologi Belajar, Ponorogo, Wade Group DAFTAR HADIR No. Nama&NIM Pembuatan makalah Presentasi Revisi Tanda tangan 1. Rosiana Pratiwi (21112441)    2. Athifah al-Adzkia (21112442)    3. Imroh Atun C (21112443)    4. Aqwam (21112444)    5. Aisyah Sausan N (21112445)    6. Intan Wiasih (21112446)   