SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
TEORI INVESTASI
Pengertian Investasi
Investasi didefinisikan sebagai semua
pengeluaran pada barang-barang capital
riil. (Waluyo,2020). Investasi mencakup
juga pembelian aktiva. Secara umum
pengeluaran investasi berkaitan dengan
pengelolaan sumber daya yang ada saat
ini untuk diperoleh penggunaan atau
manfaatnya pada saat yang akan datang.
Sadono Sukirno mendefinisikan atau
mengartikan investasi sebagai berikut:
Pengeluaran – atau pengeluaran
penanaman-penanaman modal perusahaan
untuk membeli barang-barang modal dan
perlengkapan-perlengkapan produksi untuk
menambah kemampuan memproduksi
barang - barang dan jasa-jasa yang tersedia
dalam perekonomian yang akan digunakan
untuk memproduksi barang dan jasa di masa
depan (Sadono Sukirno, 2012 : 121 ).
Jenis-Jenis Investasi
a. Investasi riil yaitu investasi terhadap barang-barang
tahan lama (barang-barang modal) yang dipergunakan
dalam proses produksi, Investasi riil terdiri tiga
komponen, yaitu :
1. Investasi tetap perusahaan ( business fixed
investment)
2. Investasi untuk perumahaan ( residential
construction)
3. Investasi perubahan bersih persediaan
perusahaan ( net change in bussines inventory).
b. Investasi finansial, adalah investasi terhadap
surat-surat berharga, misalnya pembelian saham,
obligasi dan surat bukti hutang lainnya.
Bagian terbesar dari pengeluaran investasi adalah
investai tetap bisnis. Istilah dari bisnis ini berarti
barang-barang investasi yang dibeli oleh perusahaan
untuk digunakan dalam produksi masa depan. Istilah
tetap berarti bahwa pengeluaran ini adalah untuk
modal yang akan menetap untuk sementara, sebagai
lawan dari investasi persediaan, yang akan
digunakan atau dijual dalam waktu dekat
B. PENENTU INVESTASI
Faktor-faktor utama yang menentukan
tingkat investasi adalah
1. Tingkat keuntungan yang diramalkan
2. Suku bunga
3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi
di masa depan
4. Kemajuan teknologi
5. Tingkat pendapatan nasional dan
perubahan-perubahannya
6. Keuntungan yang diperoleh
perusahaan-perusahaan
• Faktor keuntungan yang
diramalkan dan suku bunga
merupakan yang penting
dibanding factor-faktor lainnya
karena faktor keuntungan yang
diharapkan dan suku bunga
dapat menjelaskan sebab terjadi
perubahan investasi.
1. Tingkat keuntungan yang diramalkan.
• Ramalan mengenai keuntungan masa depan
(i). akan memberikan gambaran kepada para
pengusaha mengenai jenis-jenis investasi
yang mempunyai prospek yang baik untuk
dilaksanakan, dan (ii). Besarnya investasi yang
harus dilakukan untuk mewujudkan
tambahan barang-barang modal yang
diperlukan.
2. Suku Bunga
• Suku bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan
memberikan keuntungan kepada para pengusaha dan dapat
dilaksanakan. Para pengusaha hanya akan melaksanak
keinginan untuk berinvestasi apabila tingkat pengembalian
modal dari investasi yang akan dilakukan, yaitu presentase
keuntungan yang akan diperoleh sebelum dikurangi bunga
uang yang akan dibayar lebih besar dari bunga. Dalam
analisis makroekonomi, analisis mengenai investasi lebih
ditekankan kepada peranan suku bunga dalam menentukan
tingkat investasi dan akibat perubahan suku bunga terhadap
tingkat investasi dan pendapatan nasional.
Pendekatan Nilai Sekarang ( Rate of Return )
• Pendekatan ini merupakan suatu teknik
untuk membandingkan kemampuan
memperoleh keuntungan dari proyek-
proyek investasi. Pendekatan nilai
sekarang menyatakan bahwa suatu
proyek investasi dikatakan
menguntungkan dan dapat diterima serta
dilaksanakan, jika nilai sekarang proyek
tersebut lebih besar daripada modal yang
ditanamkan.
• Untuk menentukan besarnya tingkat
pengembalian dari suatu barang modal
(MEC) dengan jalan mencari tingkat
disconto yang menyamakan harga
barang modal dengan pendapatan-
pendapatan yang diharapkan dari
pengoperasian barang modal tersebut
ditambah nilai sisa (nila residu)
• Nilai sekarang pendapatan masa depan dapat
dihitung dengan menggunakan persamaan
berikut :
• V =
𝑅1
(1+𝑡)1 +
𝑅1
(1+𝑡)2 +
𝑅1
(1+𝑡)3 + ………+
𝑅1
(1+𝑡)𝑛 +
𝑆
(1+𝑡)𝑛
• Dimana :
• V = Nilai sekarang (present value) dari
• Investasi
• 𝑅1, 𝑅2 , 𝑅3 ….𝑅𝑛 = Jumlah yang diterima dari aktifitas
• investasi
• 𝑟 = tingkat diskonto
• 1,2,3, … . . 𝑛 = Jangka waktu Investasi
• 𝑆 = Nilai Sisa (Residu)
Contoh Kasus
Seorang pengusaha ingin membeli mesin
seharga Rp. 15.000.000. Diperkirakan mesin
tersebut dapat dipergunakan selama 6 tahun,
setelah itu mesin tersebut dianggap tidak layak
lagi untuk dipergunakan ( umur ekonominya
telah habis). Harga jual pada akhir tahun ke
enam diperkirakan Rp. 2.500.000. Perkiraan
hasil bersih untuk tahun pertama Rp. 3.000.000
tahun kedua, ketiga dan seterusnya adalah Rp.
4.000.000,- Rp. 6.000.000,- Rp. 5.000.000, Rp.
3.000.000, - Rp. 2.000.000 dengan suku bunga
10%. Pertanyaan : Apakah proyek tersebut
layak untuk dilaksanakan
Penyelesaian :
• V =
𝑅1
(1+𝑡)1 +
𝑅1
(1+𝑡)2 +
𝑅1
(1+𝑡)3 + ………+
𝑅1
(1+𝑡)𝑛 +
𝑆
(1+𝑡)𝑛
• V =
3
(1+0,1)1 +
4
(1+0,1)2 +
6
(1+0,1)3 +
5
(1+0,1)4 +
3
(1+0,1)5 +
2
(1+0,1)6
• V = Rp. 16.750.000
• Jadi besarnya nila sekarang Rp. 16.750.000 kemudian
dibandingkan dengan biaya dari pembelian mesin
sebesar Rp. 15.000.000. Ini berarti V > cost atau Rp.
16.750.000 > Rp. 15.000.000. Jadi proyek ini dapat
menguntungkan (dijalankan) untuk membeli barang
modal.
Nilai Masa Mendatang ( Future Value )
• Menghintung nilai masa mendatang adalah kebalikan
dari menghitung nilai sekarang dari output investasi
yang direncanakan. Sekalipun melihat dari sudut
pandang yang bertolak belakang, keputusan yang
dihasilkan tetap sama
• FV = Po (1+i)n
Keterangan :
• FV : Nilai pada masa yang akan datang
Po : Nilai pada saat ini
i : Tingkat suku bunga
n : Jangka waktu
Contoh
Sebuah perusahaan memperoleh
pinjaman modal dari suatu bank sebesar
Rp 5.000.000 untuk membeli peralatan
produksi dengan jangka waktu 5 tahun
bunga yang dikenakan sebesar 18 % per
tahun. Berapa jumlah yang harus dibayar
oleh perusahaan tersebut pada akhir
tahun ke 5?
Penyelesaian
• Diketahui :
• Po : Rp 5.000.000
i : 18% = 0.18
n : 5
• Jawab :
• FV = Po (1+i)n
FV = Rp 5.000.000 (1+0.18)5
FV = Rp 11.438.789
Jadi jumlah yang harus dibayarkan
perusahaan kepada bank pada akhir tahun
kelima sebesar Rp 11.438.789
KRITERIA INVESTASI
• A. Payback Period
• B. Benefit/Cost Ratio
• C. Net Present Value
• D. Internal Rate of Return
A. Payback Period
• Payback period adalah waktu yang
dibutuhkan agar investasi yang direncanakan
dapat dikembalikan, atau waktu yang
dibutuhkan untuk mencapai titik impas. Jika
waktu yang dibutuhkan makin pendek,
proposal investasi dianggap makin baik.
Kendatipun demikian, kita harus berhati-hati
menafsirkan kriteria payback period ini.
Sebab ada investasi yang baru
menguntungkan dalam jangka panjang (> 5
tahun).
Rumus Payback Periode
• Rumus periode pengembalian jika arus kas
per tahun jumlahnya berbeda
• Payback Period = n + (a-b) /(c-b) x 1 tahun
• n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas
masih belum bisa menutup investasi
mula-mula.
a = Jumlah investasi mula-mula.
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke
– n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke
n + 1
Rumus periode pengembalian jika arus kas
per tahun jumlahnya sama
Payback Peiod = (investasi awal) /(arus kas)
x 1 tahun
 Periode pengembalian lebih cepat : layak
 Periode pengembalian lebih lama : tidak
layak
 Jika usulan proyek investasi lebih dari
satu, maka periode pengembalian yang
lebih cepat yang dipilih
• Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya sama :
• PT. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar $
45.000, jumlah proceed per tahun adalah $ 22.500,
maka payback periodnya adalah :
Payback Period = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun
Payback Period = ($ 45.000) /($ 22.500) x 1 tahun
Payback Period = 2 tahun
• Payback Period dari investasi diatas yaitu dua tahun.
Itu berarti uang yang tertanam dalam aktiva sebesar $
45.000 bisa kembali dalam jangka waktu dua tahun.
Jika investor diberikan dua pilihan investasi, maka
memilih payback period yang paling kecil.
• Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya
berbeda :
• PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar $
100.000 pada aktiva tetap, dengan proceed sebagai
berikut :
Tahun Proceed Proceed Kumulatif
1. $ 50.000 $ 50.000
2. $ 40.000 $ 90.000
3. $ 30.000 $ 120.000
4. $ 20.000 $ 140.000
• Maka payback periodnya adalah :
Payback Period = n+(a-b) /(c-b) x 1 tahun
Payback Period = 2 + ($ 100.000 – $ 90.000) /($
120.000 – $ 90.000) x 1 tahun
Payback Period = 2 + ($ 10.000) /($ 30.000) x 1 tahun
Payback Period = 2,33 tahun atau 2 tahun 4 bulan
B. Benefit/Cost Ratio ( B/C Ratio )
• B/C ratio mengukur mana yang lebih besar, biaya yang
dikeluarkan dibanding hasil (output) yang diperoleh. Biaya
yang dikeluarkan dinotasikan dengan C (cost). Output yang
dihasilkan dinotasikan dengan B (benefit). Jika nilai B/C sama
dengan 1, maka B=C. ouput yang dihasilkan sama dengan
biaya yang dikelaurkan. Bila B/C <1, maka B,C yang artinya
output yang dihasilkan lebih kecil dari biaya yang
dikeluarkan. Keputusan menerima atau menolak proposal
investasi dapat dilakukan dengan melihat nilai B/C.
Umumnya, proposal investasi baru diterima jika B/C > 1,
sebab berarti output yang dihasilkan lebih besar daripada
biaya yang dikeluarkan.
C. Net Present Value (NPV )
• Perhitungan dengan menggunakan nilai nominal dapat
menyesatkan, sebab tidak memperhitungkan nilai
waktu dari uang. Untuk membuat hasil lebih akurat,
maka nilai sekarang didiskontokan. Keuntungan dari
menggunakan metode diskonto adalah kita dapat
langsung menghitung selisih nilai sekarang dari biaya
total dengan penerimaan total bersih. Selisih inilah
yang disebut net present value. Suatu proposal
investasi akan diterima jika NPV > 0, sebab nilai
sekarang dari penerimaan total lebih besar daripada
nilai sekarang dari biaya total
D. Internal Rate Of Return (IRR)
• Internal rate of return adalah nilai tingkat
pengembalian investasi, dihitung pada saat
NPV sama dengan nol. Keputusan
menerima/menolak rencana investasi
dilakukan berdasarkan hasil perbandingan
IRR dengan tingkat pengembalian investasi
yang diinginkan (r). Jika r yang diinginkan
adalah 15% sementara IRR hanya 12%,
proposal investasi ditolak. Begitu pula
sebaliknya.
Contoh Kasus
Sebuah perusahaan PT. Satudua mengajukan suatu proposal
investasi berupa proyek pembangunan pabrik pengolahan
limbah sawit di daerah A. Usia proyek direncanakan 7 tahun,
Investasi awal yang dibutuhkan Rp. 1 miliar (Rp.1.000 juta),
Persiapan pembangunan pabrik 1 tahun. Selama proses
persiapan tidak dikeluarkan biaya operasional. Pabrik mulai
berproduksi pada tahun pertama dan langsung berproduksi
dengan kapasistas penuh. Biaya-biaya maupun penerimaan
hasil penjualan selama 7 tahun mendatang dianggap tetap.
Biaya operasional per tahun Rp. 200 juta. Penerimaan per
tahun Rp. 400 juta. Pada saat proyek ditutup 7 tahun kemudian
, nilai sisa dari barang-barang modal (investasi awal) adalah
sama dengan nol. Jika dan untuk proyek berasal dari pinjaman
dengan bunga 15% per tahun, hitunglah apakah proposal
investasi tersebut diterima.
Perhitungan Proposal Tersebut
• Biaya-biaya yang dikeluarkan,
termasuk investasi awal dinotasikan
sebagai C. Penerimaan dinotasikan
sebagai B dan tingkat diskonto yang
digunakan adalah 15%. Dengan
informasi-informasi diatas, kita dapat
menyusun table arus kas keluar masuk
(cashflow) seperti pada table berikut:
Tahun Kas Keluar
( C )
Kas Masuk
(B)
Arus Kas Bersih
(B)-(C)
Akumulasi
Arus Kas
Bersih
0 1.000 0 -1.000 -1.000
1 200 400 200 - 800
2 200 400 200 - 600
3 200 400 200 - 400
4 200 400 200 - 200
5 200 400 200 0
6 200 400 200 200
7 200 400 200 400
Total 2.400 2.800 400
a. Metode Nondiskonto (Non-
Discounted Method )
a. Dengan metode nondiskonto , kita
hanya memperhitungkan nilai
nominal arus kas keluar masuk.
Dari angka-angka dalam table, kita
dapat menghitung payback period dan
BIC ratio.
Payback Period :
Payback period dilihat dari angka
akumulasi kas bersih pada saat
mencapai nol. Pada saat itu proyek
tetal mencapai titik impas. Dari
table terlihat kondisi itu tercapai di
tahun kelima. Periode titik impas
adalah lima tahun.
B/C Ratio :
Nilai B/C = 2.800/2.400 = 1,17.
Karena B/C > 1, proposal investasi
dapat diterima ! Benarkah
demikian ? Mari bandingkan
dengan hasil evaluasi yang
memperhitungkan nilai waktu
dari uang.
b. Metode Diskonto (Discounted
Method)
Jika menggunakan metode
diskonto, maka nilai-nilai B, C dan
otomatis B-C didiskonto sebesar
15% per tahun. Hasilnya adalah
sebagai berikut :
Tahun Faktor
Diskonto
(15%)
Kas
Keluar
(C)
Kas
Masuk
(B)
Arus Kas
Bersih (B)-
(C)
Akumula
si Arus
Kas
Bersih
0 1,00 1.000 0 -1.000 -1.000
1 0,87 174 348 174 - 826
2 0,76 152 304 152 - 674
3 0,66 132 264 132 - 542
4 0,57 114 228 114 - 428
5 0,50 100 200 100 - 328
6 0,43 86 172 86 - 242
7 0,38 76 152 76 - 166
Total 2.400 1.834 2.800 -166
Penjelasan
Payback Period
- Metode diskonto nilainya -166 yang
artinya sampai tahun ke 7 proyek belum
mencapai titik impas, beda dengan
metode non diskonto tahun ke 5 proyek
sdh mencapai titik impas,
• B/C
• Rasio B/C = 1,668/1.834 = 0,91 yang lebih
kecil dari satu, berarti proyek ditolak.
Beda dengan metode non disktonto B/C =
1,17 lebih besar dari satu.
• Net Present Value
• Angka NPV = 1.668-1.834 = -166. Karena
angkanya lebih kecil dari nol, maka
proposal investasi ditolak, sebab nilai
sekarang dari pengeluaran totoal lebih
besar dari pada nilai sekarang
penerimaan penerimaan total.
• 2543 W V. u15%IRR
• Diperoleh IRR sebesar 8%, angka ini
jauh lebih rendah dari pada tingkat
bunga sebesar 15%. Proposal ditolak.

More Related Content

What's hot

Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangRyan Gamof
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangSukma Kenangan
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMmas karebet
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - labaPuw Elroy
 
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24mas karebet
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialYoshita Elsyanti
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhmaritahardi
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
Analisis investasi publik
Analisis investasi publikAnalisis investasi publik
Analisis investasi publikZola Zulventus
 
Kas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaYABES HULU
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangFirdha Aryati
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 

What's hot (20)

Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka PanjangMateri AKM 2 Utang Jangka Panjang
Materi AKM 2 Utang Jangka Panjang
 
pasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barangpasar uang dan pasar barang
pasar uang dan pasar barang
 
keseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LMkeseimbangan IS-LM
keseimbangan IS-LM
 
Pelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master BudgetPelatihan Penyusunan Master Budget
Pelatihan Penyusunan Master Budget
 
Bab 10
Bab 10Bab 10
Bab 10
 
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasiBahan kuliah pengantar akuntansi ii  utang obligasi
Bahan kuliah pengantar akuntansi ii utang obligasi
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
Analisis biaya volume - laba
Analisis biaya   volume - labaAnalisis biaya   volume - laba
Analisis biaya volume - laba
 
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
Perpajakan PPh Pasal 23 dan 24
 
Ppt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensialPpt akuntansi differensial
Ppt akuntansi differensial
 
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuhKonsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
Konsolidasi pada anak perusahaan yang dimiliki kurang dari kepemilikan penuh
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Portofolio internasional
Portofolio internasionalPortofolio internasional
Portofolio internasional
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Analisis investasi publik
Analisis investasi publikAnalisis investasi publik
Analisis investasi publik
 
Kas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosaKas kecil PT larosa
Kas kecil PT larosa
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 
Wesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjangWesel bayar jangka panjang
Wesel bayar jangka panjang
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 

Similar to Teori investasi

Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgetingpremarhea
 
INVESTMENT DECISION AND RELATED PROBLEM
INVESTMENT DECISION AND RELATED PROBLEMINVESTMENT DECISION AND RELATED PROBLEM
INVESTMENT DECISION AND RELATED PROBLEMMohammed Jasir PV
 
FM Ch6 Capital Budgeting.pptx
FM Ch6 Capital Budgeting.pptxFM Ch6 Capital Budgeting.pptx
FM Ch6 Capital Budgeting.pptxBarzalaCarcar
 
Npv and other evaluation techniques
Npv and other evaluation techniquesNpv and other evaluation techniques
Npv and other evaluation techniquesNadia Sahar
 
NPV is net present value of document.ppt
NPV is net present value of document.pptNPV is net present value of document.ppt
NPV is net present value of document.pptSanthoshK757191
 
LECTURE 4 (2).pptx
LECTURE 4 (2).pptxLECTURE 4 (2).pptx
LECTURE 4 (2).pptxhaiqamalik
 
Capital Budgeting Er. S Sood
Capital Budgeting Er. S SoodCapital Budgeting Er. S Sood
Capital Budgeting Er. S Soodshart sood
 
BlueBookAcademy.com Explains Capital Budgeting
BlueBookAcademy.com Explains Capital BudgetingBlueBookAcademy.com Explains Capital Budgeting
BlueBookAcademy.com Explains Capital Budgetingbluebookacademy
 
Time Value of Money.pptx .
Time Value of Money.pptx                       .Time Value of Money.pptx                       .
Time Value of Money.pptx .Athar739197
 
pay back period question.pdf
pay back period question.pdfpay back period question.pdf
pay back period question.pdfzohaibanwar20
 
capital-budgeting Techniqes.pptx
capital-budgeting Techniqes.pptxcapital-budgeting Techniqes.pptx
capital-budgeting Techniqes.pptxSaeed Akbar
 
Prachi gupta 02415101718 bba4sem
Prachi gupta 02415101718 bba4semPrachi gupta 02415101718 bba4sem
Prachi gupta 02415101718 bba4semPrachi Gupta
 
Lecture cash flow evaluation new
Lecture cash flow evaluation newLecture cash flow evaluation new
Lecture cash flow evaluation newBsgr Planmin
 
Lecture cash flow evaluation new
Lecture cash flow evaluation newLecture cash flow evaluation new
Lecture cash flow evaluation newBsgr Planmin
 
2.0 capital budgetingGOOD PRACTICAL.pptx
2.0 capital budgetingGOOD PRACTICAL.pptx2.0 capital budgetingGOOD PRACTICAL.pptx
2.0 capital budgetingGOOD PRACTICAL.pptxPearlShell2
 

Similar to Teori investasi (20)

Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
INVESTMENT DECISION AND RELATED PROBLEM
INVESTMENT DECISION AND RELATED PROBLEMINVESTMENT DECISION AND RELATED PROBLEM
INVESTMENT DECISION AND RELATED PROBLEM
 
Sfm
SfmSfm
Sfm
 
FM Ch6 Capital Budgeting.pptx
FM Ch6 Capital Budgeting.pptxFM Ch6 Capital Budgeting.pptx
FM Ch6 Capital Budgeting.pptx
 
Npv and other evaluation techniques
Npv and other evaluation techniquesNpv and other evaluation techniques
Npv and other evaluation techniques
 
NPV is net present value of document.ppt
NPV is net present value of document.pptNPV is net present value of document.ppt
NPV is net present value of document.ppt
 
LECTURE 4 (2).pptx
LECTURE 4 (2).pptxLECTURE 4 (2).pptx
LECTURE 4 (2).pptx
 
INVESTMENT DECISION
INVESTMENT DECISION INVESTMENT DECISION
INVESTMENT DECISION
 
Capital Investment Analysis
Capital Investment AnalysisCapital Investment Analysis
Capital Investment Analysis
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Priyankabba
PriyankabbaPriyankabba
Priyankabba
 
Capital Budgeting Er. S Sood
Capital Budgeting Er. S SoodCapital Budgeting Er. S Sood
Capital Budgeting Er. S Sood
 
BlueBookAcademy.com Explains Capital Budgeting
BlueBookAcademy.com Explains Capital BudgetingBlueBookAcademy.com Explains Capital Budgeting
BlueBookAcademy.com Explains Capital Budgeting
 
Time Value of Money.pptx .
Time Value of Money.pptx                       .Time Value of Money.pptx                       .
Time Value of Money.pptx .
 
pay back period question.pdf
pay back period question.pdfpay back period question.pdf
pay back period question.pdf
 
capital-budgeting Techniqes.pptx
capital-budgeting Techniqes.pptxcapital-budgeting Techniqes.pptx
capital-budgeting Techniqes.pptx
 
Prachi gupta 02415101718 bba4sem
Prachi gupta 02415101718 bba4semPrachi gupta 02415101718 bba4sem
Prachi gupta 02415101718 bba4sem
 
Lecture cash flow evaluation new
Lecture cash flow evaluation newLecture cash flow evaluation new
Lecture cash flow evaluation new
 
Lecture cash flow evaluation new
Lecture cash flow evaluation newLecture cash flow evaluation new
Lecture cash flow evaluation new
 
2.0 capital budgetingGOOD PRACTICAL.pptx
2.0 capital budgetingGOOD PRACTICAL.pptx2.0 capital budgetingGOOD PRACTICAL.pptx
2.0 capital budgetingGOOD PRACTICAL.pptx
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 

More from UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU (20)

ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptxPEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
PEREKONOMIAN DUA SEKTOR 9PEREKONOMIAN TERTUTUP).pptx
 
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdfKONTRAK KULIAH PENGANTAR  ILMU EKONOMI II.pdf
KONTRAK KULIAH PENGANTAR ILMU EKONOMI II.pdf
 
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptxPERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
PERTEMUAN 4 LINIER PROGRAMING METODE SIMPLEX.pptx
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptxPERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
PERTEMUAN 2 PEMODELAN RISET OPERASI.pptx
 
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCHPENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
PENGERTIAN RISET OPERASI ATAU OPERATIONAL RESEARCH
 
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASIKONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
KONTRAK KULIAH MATA KULIAH RISET OPERASI
 
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptxPENILAIAN KINERJA NEW.pptx
PENILAIAN KINERJA NEW.pptx
 
9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx9-KOMPENSASI.pptx
9-KOMPENSASI.pptx
 
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptxORIENTASI-PELATIHAN.pptx
ORIENTASI-PELATIHAN.pptx
 
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptxREKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
REKRUITMEN DAN SELEKSI TERBARU.pptx
 
REKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.pptREKRUITMEN.ppt
REKRUITMEN.ppt
 
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
2. DESAIN PEKERJAAN.pptx
 
PERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptxPERENCANAAN SDM.pptx
PERENCANAAN SDM.pptx
 
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptxPERTEMUAN I  PERSPEKTIF MSDM.pptx
PERTEMUAN I PERSPEKTIF MSDM.pptx
 
EKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptxEKSTERNALITAS.pptx
EKSTERNALITAS.pptx
 

Recently uploaded

VIP Call Girls Thane Sia 8617697112 Independent Escort Service Thane
VIP Call Girls Thane Sia 8617697112 Independent Escort Service ThaneVIP Call Girls Thane Sia 8617697112 Independent Escort Service Thane
VIP Call Girls Thane Sia 8617697112 Independent Escort Service ThaneCall girls in Ahmedabad High profile
 
VIP High Class Call Girls Saharanpur Anushka 8250192130 Independent Escort Se...
VIP High Class Call Girls Saharanpur Anushka 8250192130 Independent Escort Se...VIP High Class Call Girls Saharanpur Anushka 8250192130 Independent Escort Se...
VIP High Class Call Girls Saharanpur Anushka 8250192130 Independent Escort Se...Suhani Kapoor
 
Instant Issue Debit Cards - High School Spirit
Instant Issue Debit Cards - High School SpiritInstant Issue Debit Cards - High School Spirit
Instant Issue Debit Cards - High School Spiritegoetzinger
 
Call Girls Service Nagpur Maya Call 7001035870 Meet With Nagpur Escorts
Call Girls Service Nagpur Maya Call 7001035870 Meet With Nagpur EscortsCall Girls Service Nagpur Maya Call 7001035870 Meet With Nagpur Escorts
Call Girls Service Nagpur Maya Call 7001035870 Meet With Nagpur Escortsranjana rawat
 
Q3 2024 Earnings Conference Call and Webcast Slides
Q3 2024 Earnings Conference Call and Webcast SlidesQ3 2024 Earnings Conference Call and Webcast Slides
Q3 2024 Earnings Conference Call and Webcast SlidesMarketing847413
 
letter-from-the-chair-to-the-fca-relating-to-british-steel-pensions-scheme-15...
letter-from-the-chair-to-the-fca-relating-to-british-steel-pensions-scheme-15...letter-from-the-chair-to-the-fca-relating-to-british-steel-pensions-scheme-15...
letter-from-the-chair-to-the-fca-relating-to-british-steel-pensions-scheme-15...Henry Tapper
 
(ANIKA) Budhwar Peth Call Girls Just Call 7001035870 [ Cash on Delivery ] Pun...
(ANIKA) Budhwar Peth Call Girls Just Call 7001035870 [ Cash on Delivery ] Pun...(ANIKA) Budhwar Peth Call Girls Just Call 7001035870 [ Cash on Delivery ] Pun...
(ANIKA) Budhwar Peth Call Girls Just Call 7001035870 [ Cash on Delivery ] Pun...ranjana rawat
 
Dharavi Russian callg Girls, { 09892124323 } || Call Girl In Mumbai ...
Dharavi Russian callg Girls, { 09892124323 } || Call Girl In Mumbai ...Dharavi Russian callg Girls, { 09892124323 } || Call Girl In Mumbai ...
Dharavi Russian callg Girls, { 09892124323 } || Call Girl In Mumbai ...Pooja Nehwal
 
Quarter 4- Module 3 Principles of Marketing
Quarter 4- Module 3 Principles of MarketingQuarter 4- Module 3 Principles of Marketing
Quarter 4- Module 3 Principles of MarketingMaristelaRamos12
 
(TANVI) Call Girls Nanded City ( 7001035870 ) HI-Fi Pune Escorts Service
(TANVI) Call Girls Nanded City ( 7001035870 ) HI-Fi Pune Escorts Service(TANVI) Call Girls Nanded City ( 7001035870 ) HI-Fi Pune Escorts Service
(TANVI) Call Girls Nanded City ( 7001035870 ) HI-Fi Pune Escorts Serviceranjana rawat
 
20240429 Calibre April 2024 Investor Presentation.pdf
20240429 Calibre April 2024 Investor Presentation.pdf20240429 Calibre April 2024 Investor Presentation.pdf
20240429 Calibre April 2024 Investor Presentation.pdfAdnet Communications
 
Instant Issue Debit Cards - School Designs
Instant Issue Debit Cards - School DesignsInstant Issue Debit Cards - School Designs
Instant Issue Debit Cards - School Designsegoetzinger
 
Russian Call Girls In Gtb Nagar (Delhi) 9711199012 💋✔💕😘 Naughty Call Girls Se...
Russian Call Girls In Gtb Nagar (Delhi) 9711199012 💋✔💕😘 Naughty Call Girls Se...Russian Call Girls In Gtb Nagar (Delhi) 9711199012 💋✔💕😘 Naughty Call Girls Se...
Russian Call Girls In Gtb Nagar (Delhi) 9711199012 💋✔💕😘 Naughty Call Girls Se...shivangimorya083
 
VIP Call Girls LB Nagar ( Hyderabad ) Phone 8250192130 | ₹5k To 25k With Room...
VIP Call Girls LB Nagar ( Hyderabad ) Phone 8250192130 | ₹5k To 25k With Room...VIP Call Girls LB Nagar ( Hyderabad ) Phone 8250192130 | ₹5k To 25k With Room...
VIP Call Girls LB Nagar ( Hyderabad ) Phone 8250192130 | ₹5k To 25k With Room...Suhani Kapoor
 
20240417-Calibre-April-2024-Investor-Presentation.pdf
20240417-Calibre-April-2024-Investor-Presentation.pdf20240417-Calibre-April-2024-Investor-Presentation.pdf
20240417-Calibre-April-2024-Investor-Presentation.pdfAdnet Communications
 
Independent Call Girl Number in Kurla Mumbai📲 Pooja Nehwal 9892124323 💞 Full ...
Independent Call Girl Number in Kurla Mumbai📲 Pooja Nehwal 9892124323 💞 Full ...Independent Call Girl Number in Kurla Mumbai📲 Pooja Nehwal 9892124323 💞 Full ...
Independent Call Girl Number in Kurla Mumbai📲 Pooja Nehwal 9892124323 💞 Full ...Pooja Nehwal
 
OAT_RI_Ep19 WeighingTheRisks_Apr24_TheYellowMetal.pptx
OAT_RI_Ep19 WeighingTheRisks_Apr24_TheYellowMetal.pptxOAT_RI_Ep19 WeighingTheRisks_Apr24_TheYellowMetal.pptx
OAT_RI_Ep19 WeighingTheRisks_Apr24_TheYellowMetal.pptxhiddenlevers
 
call girls in Nand Nagri (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️
call girls in  Nand Nagri (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️call girls in  Nand Nagri (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️
call girls in Nand Nagri (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️9953056974 Low Rate Call Girls In Saket, Delhi NCR
 
Lundin Gold April 2024 Corporate Presentation v4.pdf
Lundin Gold April 2024 Corporate Presentation v4.pdfLundin Gold April 2024 Corporate Presentation v4.pdf
Lundin Gold April 2024 Corporate Presentation v4.pdfAdnet Communications
 

Recently uploaded (20)

VIP Call Girls Thane Sia 8617697112 Independent Escort Service Thane
VIP Call Girls Thane Sia 8617697112 Independent Escort Service ThaneVIP Call Girls Thane Sia 8617697112 Independent Escort Service Thane
VIP Call Girls Thane Sia 8617697112 Independent Escort Service Thane
 
VIP High Class Call Girls Saharanpur Anushka 8250192130 Independent Escort Se...
VIP High Class Call Girls Saharanpur Anushka 8250192130 Independent Escort Se...VIP High Class Call Girls Saharanpur Anushka 8250192130 Independent Escort Se...
VIP High Class Call Girls Saharanpur Anushka 8250192130 Independent Escort Se...
 
Instant Issue Debit Cards - High School Spirit
Instant Issue Debit Cards - High School SpiritInstant Issue Debit Cards - High School Spirit
Instant Issue Debit Cards - High School Spirit
 
Call Girls Service Nagpur Maya Call 7001035870 Meet With Nagpur Escorts
Call Girls Service Nagpur Maya Call 7001035870 Meet With Nagpur EscortsCall Girls Service Nagpur Maya Call 7001035870 Meet With Nagpur Escorts
Call Girls Service Nagpur Maya Call 7001035870 Meet With Nagpur Escorts
 
Q3 2024 Earnings Conference Call and Webcast Slides
Q3 2024 Earnings Conference Call and Webcast SlidesQ3 2024 Earnings Conference Call and Webcast Slides
Q3 2024 Earnings Conference Call and Webcast Slides
 
🔝+919953056974 🔝young Delhi Escort service Pusa Road
🔝+919953056974 🔝young Delhi Escort service Pusa Road🔝+919953056974 🔝young Delhi Escort service Pusa Road
🔝+919953056974 🔝young Delhi Escort service Pusa Road
 
letter-from-the-chair-to-the-fca-relating-to-british-steel-pensions-scheme-15...
letter-from-the-chair-to-the-fca-relating-to-british-steel-pensions-scheme-15...letter-from-the-chair-to-the-fca-relating-to-british-steel-pensions-scheme-15...
letter-from-the-chair-to-the-fca-relating-to-british-steel-pensions-scheme-15...
 
(ANIKA) Budhwar Peth Call Girls Just Call 7001035870 [ Cash on Delivery ] Pun...
(ANIKA) Budhwar Peth Call Girls Just Call 7001035870 [ Cash on Delivery ] Pun...(ANIKA) Budhwar Peth Call Girls Just Call 7001035870 [ Cash on Delivery ] Pun...
(ANIKA) Budhwar Peth Call Girls Just Call 7001035870 [ Cash on Delivery ] Pun...
 
Dharavi Russian callg Girls, { 09892124323 } || Call Girl In Mumbai ...
Dharavi Russian callg Girls, { 09892124323 } || Call Girl In Mumbai ...Dharavi Russian callg Girls, { 09892124323 } || Call Girl In Mumbai ...
Dharavi Russian callg Girls, { 09892124323 } || Call Girl In Mumbai ...
 
Quarter 4- Module 3 Principles of Marketing
Quarter 4- Module 3 Principles of MarketingQuarter 4- Module 3 Principles of Marketing
Quarter 4- Module 3 Principles of Marketing
 
(TANVI) Call Girls Nanded City ( 7001035870 ) HI-Fi Pune Escorts Service
(TANVI) Call Girls Nanded City ( 7001035870 ) HI-Fi Pune Escorts Service(TANVI) Call Girls Nanded City ( 7001035870 ) HI-Fi Pune Escorts Service
(TANVI) Call Girls Nanded City ( 7001035870 ) HI-Fi Pune Escorts Service
 
20240429 Calibre April 2024 Investor Presentation.pdf
20240429 Calibre April 2024 Investor Presentation.pdf20240429 Calibre April 2024 Investor Presentation.pdf
20240429 Calibre April 2024 Investor Presentation.pdf
 
Instant Issue Debit Cards - School Designs
Instant Issue Debit Cards - School DesignsInstant Issue Debit Cards - School Designs
Instant Issue Debit Cards - School Designs
 
Russian Call Girls In Gtb Nagar (Delhi) 9711199012 💋✔💕😘 Naughty Call Girls Se...
Russian Call Girls In Gtb Nagar (Delhi) 9711199012 💋✔💕😘 Naughty Call Girls Se...Russian Call Girls In Gtb Nagar (Delhi) 9711199012 💋✔💕😘 Naughty Call Girls Se...
Russian Call Girls In Gtb Nagar (Delhi) 9711199012 💋✔💕😘 Naughty Call Girls Se...
 
VIP Call Girls LB Nagar ( Hyderabad ) Phone 8250192130 | ₹5k To 25k With Room...
VIP Call Girls LB Nagar ( Hyderabad ) Phone 8250192130 | ₹5k To 25k With Room...VIP Call Girls LB Nagar ( Hyderabad ) Phone 8250192130 | ₹5k To 25k With Room...
VIP Call Girls LB Nagar ( Hyderabad ) Phone 8250192130 | ₹5k To 25k With Room...
 
20240417-Calibre-April-2024-Investor-Presentation.pdf
20240417-Calibre-April-2024-Investor-Presentation.pdf20240417-Calibre-April-2024-Investor-Presentation.pdf
20240417-Calibre-April-2024-Investor-Presentation.pdf
 
Independent Call Girl Number in Kurla Mumbai📲 Pooja Nehwal 9892124323 💞 Full ...
Independent Call Girl Number in Kurla Mumbai📲 Pooja Nehwal 9892124323 💞 Full ...Independent Call Girl Number in Kurla Mumbai📲 Pooja Nehwal 9892124323 💞 Full ...
Independent Call Girl Number in Kurla Mumbai📲 Pooja Nehwal 9892124323 💞 Full ...
 
OAT_RI_Ep19 WeighingTheRisks_Apr24_TheYellowMetal.pptx
OAT_RI_Ep19 WeighingTheRisks_Apr24_TheYellowMetal.pptxOAT_RI_Ep19 WeighingTheRisks_Apr24_TheYellowMetal.pptx
OAT_RI_Ep19 WeighingTheRisks_Apr24_TheYellowMetal.pptx
 
call girls in Nand Nagri (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️
call girls in  Nand Nagri (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️call girls in  Nand Nagri (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️
call girls in Nand Nagri (DELHI) 🔝 >༒9953330565🔝 genuine Escort Service 🔝✔️✔️
 
Lundin Gold April 2024 Corporate Presentation v4.pdf
Lundin Gold April 2024 Corporate Presentation v4.pdfLundin Gold April 2024 Corporate Presentation v4.pdf
Lundin Gold April 2024 Corporate Presentation v4.pdf
 

Teori investasi

  • 2. Pengertian Investasi Investasi didefinisikan sebagai semua pengeluaran pada barang-barang capital riil. (Waluyo,2020). Investasi mencakup juga pembelian aktiva. Secara umum pengeluaran investasi berkaitan dengan pengelolaan sumber daya yang ada saat ini untuk diperoleh penggunaan atau manfaatnya pada saat yang akan datang.
  • 3. Sadono Sukirno mendefinisikan atau mengartikan investasi sebagai berikut: Pengeluaran – atau pengeluaran penanaman-penanaman modal perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan perlengkapan-perlengkapan produksi untuk menambah kemampuan memproduksi barang - barang dan jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian yang akan digunakan untuk memproduksi barang dan jasa di masa depan (Sadono Sukirno, 2012 : 121 ).
  • 4. Jenis-Jenis Investasi a. Investasi riil yaitu investasi terhadap barang-barang tahan lama (barang-barang modal) yang dipergunakan dalam proses produksi, Investasi riil terdiri tiga komponen, yaitu : 1. Investasi tetap perusahaan ( business fixed investment) 2. Investasi untuk perumahaan ( residential construction) 3. Investasi perubahan bersih persediaan perusahaan ( net change in bussines inventory).
  • 5. b. Investasi finansial, adalah investasi terhadap surat-surat berharga, misalnya pembelian saham, obligasi dan surat bukti hutang lainnya. Bagian terbesar dari pengeluaran investasi adalah investai tetap bisnis. Istilah dari bisnis ini berarti barang-barang investasi yang dibeli oleh perusahaan untuk digunakan dalam produksi masa depan. Istilah tetap berarti bahwa pengeluaran ini adalah untuk modal yang akan menetap untuk sementara, sebagai lawan dari investasi persediaan, yang akan digunakan atau dijual dalam waktu dekat
  • 6. B. PENENTU INVESTASI Faktor-faktor utama yang menentukan tingkat investasi adalah 1. Tingkat keuntungan yang diramalkan 2. Suku bunga 3. Ramalan mengenai keadaan ekonomi di masa depan 4. Kemajuan teknologi 5. Tingkat pendapatan nasional dan perubahan-perubahannya 6. Keuntungan yang diperoleh perusahaan-perusahaan
  • 7. • Faktor keuntungan yang diramalkan dan suku bunga merupakan yang penting dibanding factor-faktor lainnya karena faktor keuntungan yang diharapkan dan suku bunga dapat menjelaskan sebab terjadi perubahan investasi.
  • 8. 1. Tingkat keuntungan yang diramalkan. • Ramalan mengenai keuntungan masa depan (i). akan memberikan gambaran kepada para pengusaha mengenai jenis-jenis investasi yang mempunyai prospek yang baik untuk dilaksanakan, dan (ii). Besarnya investasi yang harus dilakukan untuk mewujudkan tambahan barang-barang modal yang diperlukan.
  • 9. 2. Suku Bunga • Suku bunga menentukan jenis-jenis investasi yang akan memberikan keuntungan kepada para pengusaha dan dapat dilaksanakan. Para pengusaha hanya akan melaksanak keinginan untuk berinvestasi apabila tingkat pengembalian modal dari investasi yang akan dilakukan, yaitu presentase keuntungan yang akan diperoleh sebelum dikurangi bunga uang yang akan dibayar lebih besar dari bunga. Dalam analisis makroekonomi, analisis mengenai investasi lebih ditekankan kepada peranan suku bunga dalam menentukan tingkat investasi dan akibat perubahan suku bunga terhadap tingkat investasi dan pendapatan nasional.
  • 10. Pendekatan Nilai Sekarang ( Rate of Return ) • Pendekatan ini merupakan suatu teknik untuk membandingkan kemampuan memperoleh keuntungan dari proyek- proyek investasi. Pendekatan nilai sekarang menyatakan bahwa suatu proyek investasi dikatakan menguntungkan dan dapat diterima serta dilaksanakan, jika nilai sekarang proyek tersebut lebih besar daripada modal yang ditanamkan.
  • 11. • Untuk menentukan besarnya tingkat pengembalian dari suatu barang modal (MEC) dengan jalan mencari tingkat disconto yang menyamakan harga barang modal dengan pendapatan- pendapatan yang diharapkan dari pengoperasian barang modal tersebut ditambah nilai sisa (nila residu)
  • 12. • Nilai sekarang pendapatan masa depan dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut : • V = 𝑅1 (1+𝑡)1 + 𝑅1 (1+𝑡)2 + 𝑅1 (1+𝑡)3 + ………+ 𝑅1 (1+𝑡)𝑛 + 𝑆 (1+𝑡)𝑛 • Dimana : • V = Nilai sekarang (present value) dari • Investasi • 𝑅1, 𝑅2 , 𝑅3 ….𝑅𝑛 = Jumlah yang diterima dari aktifitas • investasi • 𝑟 = tingkat diskonto • 1,2,3, … . . 𝑛 = Jangka waktu Investasi • 𝑆 = Nilai Sisa (Residu)
  • 13. Contoh Kasus Seorang pengusaha ingin membeli mesin seharga Rp. 15.000.000. Diperkirakan mesin tersebut dapat dipergunakan selama 6 tahun, setelah itu mesin tersebut dianggap tidak layak lagi untuk dipergunakan ( umur ekonominya telah habis). Harga jual pada akhir tahun ke enam diperkirakan Rp. 2.500.000. Perkiraan hasil bersih untuk tahun pertama Rp. 3.000.000 tahun kedua, ketiga dan seterusnya adalah Rp. 4.000.000,- Rp. 6.000.000,- Rp. 5.000.000, Rp. 3.000.000, - Rp. 2.000.000 dengan suku bunga 10%. Pertanyaan : Apakah proyek tersebut layak untuk dilaksanakan
  • 14. Penyelesaian : • V = 𝑅1 (1+𝑡)1 + 𝑅1 (1+𝑡)2 + 𝑅1 (1+𝑡)3 + ………+ 𝑅1 (1+𝑡)𝑛 + 𝑆 (1+𝑡)𝑛 • V = 3 (1+0,1)1 + 4 (1+0,1)2 + 6 (1+0,1)3 + 5 (1+0,1)4 + 3 (1+0,1)5 + 2 (1+0,1)6 • V = Rp. 16.750.000 • Jadi besarnya nila sekarang Rp. 16.750.000 kemudian dibandingkan dengan biaya dari pembelian mesin sebesar Rp. 15.000.000. Ini berarti V > cost atau Rp. 16.750.000 > Rp. 15.000.000. Jadi proyek ini dapat menguntungkan (dijalankan) untuk membeli barang modal.
  • 15. Nilai Masa Mendatang ( Future Value ) • Menghintung nilai masa mendatang adalah kebalikan dari menghitung nilai sekarang dari output investasi yang direncanakan. Sekalipun melihat dari sudut pandang yang bertolak belakang, keputusan yang dihasilkan tetap sama • FV = Po (1+i)n Keterangan : • FV : Nilai pada masa yang akan datang Po : Nilai pada saat ini i : Tingkat suku bunga n : Jangka waktu
  • 16. Contoh Sebuah perusahaan memperoleh pinjaman modal dari suatu bank sebesar Rp 5.000.000 untuk membeli peralatan produksi dengan jangka waktu 5 tahun bunga yang dikenakan sebesar 18 % per tahun. Berapa jumlah yang harus dibayar oleh perusahaan tersebut pada akhir tahun ke 5?
  • 17. Penyelesaian • Diketahui : • Po : Rp 5.000.000 i : 18% = 0.18 n : 5 • Jawab : • FV = Po (1+i)n FV = Rp 5.000.000 (1+0.18)5 FV = Rp 11.438.789 Jadi jumlah yang harus dibayarkan perusahaan kepada bank pada akhir tahun kelima sebesar Rp 11.438.789
  • 18. KRITERIA INVESTASI • A. Payback Period • B. Benefit/Cost Ratio • C. Net Present Value • D. Internal Rate of Return
  • 19. A. Payback Period • Payback period adalah waktu yang dibutuhkan agar investasi yang direncanakan dapat dikembalikan, atau waktu yang dibutuhkan untuk mencapai titik impas. Jika waktu yang dibutuhkan makin pendek, proposal investasi dianggap makin baik. Kendatipun demikian, kita harus berhati-hati menafsirkan kriteria payback period ini. Sebab ada investasi yang baru menguntungkan dalam jangka panjang (> 5 tahun).
  • 20. Rumus Payback Periode • Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda • Payback Period = n + (a-b) /(c-b) x 1 tahun • n = Tahun terakhir dimana jumlah arus kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula. a = Jumlah investasi mula-mula. b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
  • 21. Rumus periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama Payback Peiod = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun  Periode pengembalian lebih cepat : layak  Periode pengembalian lebih lama : tidak layak  Jika usulan proyek investasi lebih dari satu, maka periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih
  • 22. • Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya sama : • PT. Semakin Jaya melakukan investasi sebesar $ 45.000, jumlah proceed per tahun adalah $ 22.500, maka payback periodnya adalah : Payback Period = (investasi awal) /(arus kas) x 1 tahun Payback Period = ($ 45.000) /($ 22.500) x 1 tahun Payback Period = 2 tahun • Payback Period dari investasi diatas yaitu dua tahun. Itu berarti uang yang tertanam dalam aktiva sebesar $ 45.000 bisa kembali dalam jangka waktu dua tahun. Jika investor diberikan dua pilihan investasi, maka memilih payback period yang paling kecil.
  • 23. • Contoh kasus arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda : • PT. Jaya Mandiri melakukan investasi sebesar $ 100.000 pada aktiva tetap, dengan proceed sebagai berikut : Tahun Proceed Proceed Kumulatif 1. $ 50.000 $ 50.000 2. $ 40.000 $ 90.000 3. $ 30.000 $ 120.000 4. $ 20.000 $ 140.000 • Maka payback periodnya adalah : Payback Period = n+(a-b) /(c-b) x 1 tahun Payback Period = 2 + ($ 100.000 – $ 90.000) /($ 120.000 – $ 90.000) x 1 tahun Payback Period = 2 + ($ 10.000) /($ 30.000) x 1 tahun Payback Period = 2,33 tahun atau 2 tahun 4 bulan
  • 24. B. Benefit/Cost Ratio ( B/C Ratio ) • B/C ratio mengukur mana yang lebih besar, biaya yang dikeluarkan dibanding hasil (output) yang diperoleh. Biaya yang dikeluarkan dinotasikan dengan C (cost). Output yang dihasilkan dinotasikan dengan B (benefit). Jika nilai B/C sama dengan 1, maka B=C. ouput yang dihasilkan sama dengan biaya yang dikelaurkan. Bila B/C <1, maka B,C yang artinya output yang dihasilkan lebih kecil dari biaya yang dikeluarkan. Keputusan menerima atau menolak proposal investasi dapat dilakukan dengan melihat nilai B/C. Umumnya, proposal investasi baru diterima jika B/C > 1, sebab berarti output yang dihasilkan lebih besar daripada biaya yang dikeluarkan.
  • 25. C. Net Present Value (NPV ) • Perhitungan dengan menggunakan nilai nominal dapat menyesatkan, sebab tidak memperhitungkan nilai waktu dari uang. Untuk membuat hasil lebih akurat, maka nilai sekarang didiskontokan. Keuntungan dari menggunakan metode diskonto adalah kita dapat langsung menghitung selisih nilai sekarang dari biaya total dengan penerimaan total bersih. Selisih inilah yang disebut net present value. Suatu proposal investasi akan diterima jika NPV > 0, sebab nilai sekarang dari penerimaan total lebih besar daripada nilai sekarang dari biaya total
  • 26. D. Internal Rate Of Return (IRR) • Internal rate of return adalah nilai tingkat pengembalian investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol. Keputusan menerima/menolak rencana investasi dilakukan berdasarkan hasil perbandingan IRR dengan tingkat pengembalian investasi yang diinginkan (r). Jika r yang diinginkan adalah 15% sementara IRR hanya 12%, proposal investasi ditolak. Begitu pula sebaliknya.
  • 27. Contoh Kasus Sebuah perusahaan PT. Satudua mengajukan suatu proposal investasi berupa proyek pembangunan pabrik pengolahan limbah sawit di daerah A. Usia proyek direncanakan 7 tahun, Investasi awal yang dibutuhkan Rp. 1 miliar (Rp.1.000 juta), Persiapan pembangunan pabrik 1 tahun. Selama proses persiapan tidak dikeluarkan biaya operasional. Pabrik mulai berproduksi pada tahun pertama dan langsung berproduksi dengan kapasistas penuh. Biaya-biaya maupun penerimaan hasil penjualan selama 7 tahun mendatang dianggap tetap. Biaya operasional per tahun Rp. 200 juta. Penerimaan per tahun Rp. 400 juta. Pada saat proyek ditutup 7 tahun kemudian , nilai sisa dari barang-barang modal (investasi awal) adalah sama dengan nol. Jika dan untuk proyek berasal dari pinjaman dengan bunga 15% per tahun, hitunglah apakah proposal investasi tersebut diterima.
  • 28. Perhitungan Proposal Tersebut • Biaya-biaya yang dikeluarkan, termasuk investasi awal dinotasikan sebagai C. Penerimaan dinotasikan sebagai B dan tingkat diskonto yang digunakan adalah 15%. Dengan informasi-informasi diatas, kita dapat menyusun table arus kas keluar masuk (cashflow) seperti pada table berikut:
  • 29. Tahun Kas Keluar ( C ) Kas Masuk (B) Arus Kas Bersih (B)-(C) Akumulasi Arus Kas Bersih 0 1.000 0 -1.000 -1.000 1 200 400 200 - 800 2 200 400 200 - 600 3 200 400 200 - 400 4 200 400 200 - 200 5 200 400 200 0 6 200 400 200 200 7 200 400 200 400 Total 2.400 2.800 400
  • 30. a. Metode Nondiskonto (Non- Discounted Method ) a. Dengan metode nondiskonto , kita hanya memperhitungkan nilai nominal arus kas keluar masuk. Dari angka-angka dalam table, kita dapat menghitung payback period dan BIC ratio.
  • 31. Payback Period : Payback period dilihat dari angka akumulasi kas bersih pada saat mencapai nol. Pada saat itu proyek tetal mencapai titik impas. Dari table terlihat kondisi itu tercapai di tahun kelima. Periode titik impas adalah lima tahun.
  • 32. B/C Ratio : Nilai B/C = 2.800/2.400 = 1,17. Karena B/C > 1, proposal investasi dapat diterima ! Benarkah demikian ? Mari bandingkan dengan hasil evaluasi yang memperhitungkan nilai waktu dari uang.
  • 33. b. Metode Diskonto (Discounted Method) Jika menggunakan metode diskonto, maka nilai-nilai B, C dan otomatis B-C didiskonto sebesar 15% per tahun. Hasilnya adalah sebagai berikut :
  • 34. Tahun Faktor Diskonto (15%) Kas Keluar (C) Kas Masuk (B) Arus Kas Bersih (B)- (C) Akumula si Arus Kas Bersih 0 1,00 1.000 0 -1.000 -1.000 1 0,87 174 348 174 - 826 2 0,76 152 304 152 - 674 3 0,66 132 264 132 - 542 4 0,57 114 228 114 - 428 5 0,50 100 200 100 - 328 6 0,43 86 172 86 - 242 7 0,38 76 152 76 - 166 Total 2.400 1.834 2.800 -166
  • 35. Penjelasan Payback Period - Metode diskonto nilainya -166 yang artinya sampai tahun ke 7 proyek belum mencapai titik impas, beda dengan metode non diskonto tahun ke 5 proyek sdh mencapai titik impas,
  • 36. • B/C • Rasio B/C = 1,668/1.834 = 0,91 yang lebih kecil dari satu, berarti proyek ditolak. Beda dengan metode non disktonto B/C = 1,17 lebih besar dari satu. • Net Present Value • Angka NPV = 1.668-1.834 = -166. Karena angkanya lebih kecil dari nol, maka proposal investasi ditolak, sebab nilai sekarang dari pengeluaran totoal lebih besar dari pada nilai sekarang penerimaan penerimaan total.
  • 37. • 2543 W V. u15%IRR • Diperoleh IRR sebesar 8%, angka ini jauh lebih rendah dari pada tingkat bunga sebesar 15%. Proposal ditolak.