SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Kelompok 2
               Anggota:
Devi trirosdianty         201013500721
Muhammad Ardiansyah       201013500756
Deby kusuma wardani       201013500757
Desy Natalia S            201013500758
• Turunan Fungsi Parameter
Fungsi     • Turunan Tingkat Tinggi



           • Bentuk tak tentu
 Limit     • Dalil L’Hopital
           • Penyelesaian limit dengan dalil L’Hopital


Analisis   • Titik ekstrim(maksimum)
           • Titik belok
Fungsi     • Menggambar grafik Fungsi


Aplikasi   • Garis Singgung

Turunan    • Garis Normal
FUNGSI    Pengertian Fungsi

           Fungsi adalah suatu hubungan/aturan dimana
 LIMIT     domainnya tepat memiliki 1 pasangan terhadap
           kodomainnya.

             Turunan fungsi ƒ adalah fungsi ƒ’ yang nilainya di
ANALISIS     adalah
 FUNGSI
                                       f (c        h)         f (c )
            f ' (c )       lim
                           h    0                   h

APLIKASI
TURUNAN
FUNGSI    Pengertian Fungsi
           Contoh
           Jika f ( x)       3x 2    2x 4 , maka turunan di f di x=2 adalah
 LIMIT                              f(2   h)     f(2 )
            f '( 2 )     lim
                         h     0           h
                                   3( 2   h )2   2( 2     h) 4   ( 3.2 2    2.2   4)
            f '( 2 )     lim
                         h     0                            h
ANALISIS                           3( 4   4h     h2 )    4 2h    4   (1 2     4   4)
 FUNGSI     f '( 2 )     lim
                         h     0                            h
                            1 2h      3h 2  2h
            f '( 2 )     lim
                         h   0         h
                               h )(1 2 3h 2 )
            f '( 2 )     lim
APLIKASI                 h   0         h
TURUNAN     f '( 2 )     l i m( 1 2 3h
                         h     0
                                           2)
            f '( 2 )     14
FUNGSI    Turunan Fungsi Parameter
            Apabila disajikan persamaan berbentuk :
                             x=f(t) atau x=g(t)
 LIMIT      Maka persamaan ini disebut persamaan parameter dari x dan
            y, dan t disebut parameter. Dari bentuk parameter ini dapat
            dicari dy/dx dengan cara sebagai berikut.
            Dari x=f(t) dibentuk t=h(x) dengan h fungsi invers dari f.
            Nampak bahwa y=g(t) merupakan bentuk fungsi komposisi y=
ANALISIS    g(t) = g(h(x))
 FUNGSI

                         dy       dy dt      dy   dy 1
            Diperoleh                   atau
                         dx       dt dx      dx   dt dx
APLIKASI                                             dt
TURUNAN     sehingga
                        dy      dy / dt
                        dx      dx / dt
FUNGSI    Turunan Tingkat Tinggi
           Jika fungsi diturunkan maka turunannya , yaitu f '
 LIMIT     juga berupa fungsi sehingga bolehjadi f ' mempunyai
           turunan tersendiri yang dinyatakan oleh ( f ' )'  f ' '.
           Fungsi yang f ' 'baru ini disebut turunan kedua dari f
           karena dia merupakan turunan dari f .
ANALISIS   Dengan notasi Leibniz kita tuliskan turunan kedua
 FUNGSI    dari y   f ( x) sebagai


                  d dy       d2y
                                  atau f''( x)   D 2 f( x)
APLIKASI          dx dx      dx 2
TURUNAN
FUNGSI    Turunan Tingkat Tinggi
           Contoh 2
 LIMIT
              Jika f(x)   3x 4   7x   8, tentukan f''(x)
              Jawab
                   f'(x) 12 x 3 7
ANALISIS
                  untuk mencari f''(x) kita turunkan f'(x):
 FUNGSI
                          d
                  f'(x)     ( 12 x 3 7)
                         dx
                          36 x 2
APLIKASI
TURUNAN
FUNGSI    Pengertian Limit

           Untuk menentukan bahwa limit x c
                                             lim f ( x)      L
 LIMIT     berarti jika x dekat tapi berlainan dari c , maka f(x)
           dekat ke L.

           Kita tidak mensyaratkan sesuatu agar tepat di c. Fungsi f
ANALISIS   bahkan tidak perlu terdefinisi di c. Pemikiran tentang
 FUNGSI    limit dihubungkan dengan perilaku suatu fungsi dekat
           c, bukan di c.



APLIKASI
TURUNAN
FUNGSI    Pengertian Limit
            Co n t o h . Cari l i m 4 x
                     1             (                 5)
                                x   3

 LIMIT      P en y el es ai : l i m 4 x
                         an        (                 5)   ( 4(3)   5)   7
                                x   3



                                            x2     x 6
            Co n t o h . Cari l i m
                      2
ANALISIS                        x       3        x 3
 FUNGSI     p en y el es ai :
                         an
                  x2 x 6                        (x    3)( x   2)
            lim                     lim
            x 3    x 3              x       3         x 3
APLIKASI        x2   x 6
            lim                     lim x
                                       (             2)   3    2   5
TURUNAN     x 3    x 3              x       3
FUNGSI    Bentuk Tak Tentu
            Bentuk tak tentu : yaitu bentuk yang nilainya sembarang
            misalnya :
 LIMIT

                            0
                            0   , ,         ,1
ANALISIS
 FUNGSI




APLIKASI
TURUNAN
FUNGSI    Bentuk Tak Tentu
           Bentuk 0
                        0

 LIMIT     Limit ini dapat diselesaikan dengan memfaktorkan
           pembilang       dan     penyebutnya,   kemudian
           “mencoret” faktor yang sama, lalu substitusikan
           nilai x = a.
ANALISIS                        f ( x)
 FUNGSI                 lim     g ( x)   lim (( x
                                                x   a) P( x)
                                                    a )Q ( x )   lim Q(( x ))
                                                                     P
                                                                         x
                                                                                 P(a)
                                                                                 Q(a)
                        x   a            x   a                   x   a

                Contoh :
                    2

APLIKASI   lim x x 25 x9 6               lim( x
                                            (x
                                                      3)(x 2)
                                                      3)(x 3)            lim x
                                                                             x
                                                                                 2
                                                                                 3
                                                                                        3 2
                                                                                        3 3
                                                                                              1
                                                                                              6
            x   3                        x   3                           x   3
TURUNAN
.

 FUNGSI    Bentuk Tak Tentu
           Bentuk
 LIMIT      Limit   ini   dapat   diselesaikan     membagi
                                                        dengan
            pembilang dan penyebut dengan variabel pangkat
            tertinggi, kemuadian digunakan rumus :

ANALISIS
                                   lim a
                                       x   0
                                   x
 FUNGSI                       3    2            6 x3     2 x2   5x
                          6 x 2 x 5x             x3       x3    x3
                     lim      3    2
                                      lim      1 2x 3    7 x2   8x
            Contoh :
                     x   12 x 7 x 8 x x          x3        x3   x3


APLIKASI
                             6 2 x52
                                x    6 0 0                  6        1
                       lim
TURUNAN                x   12 7 x82 12 0 0
                                 x                         12        2
FUNGSI    Bentuk Tak Tentu
           Bentuk
 LIMIT      Limit ini umumnya memuat bentuk akar:                    lim f(x)    g(x)
                                                                     x
                 lim ax2        bx c          px2    qx r
                 x
                                                      b q
ANALISIS                                         1) 2 a jika             a=p
                     Cara Penyelesaiannya :
 FUNGSI                                          2)     jika             a>p
                                                 3) - jika               a<p
            Contoh :
APLIKASI                                                    3 ( 5)
             lim 4 x 2         3x 1       4x 2      5x 2                 2   1
TURUNAN      x                                              2 4          4   2
FUNGSI    Bentuk Tak Tentu
     1.

           Bentuk       1
 LIMIT                      lim 1           1 n
                                                      e       2,718281
                                                                     .....
            Definisi : n                    n

                            n bilangan
                                     asli
             Dari definisi dapat dibuktikan teorema berikut :
ANALISIS              1 x                       1 x                    1   x
             lim 1              lim 1                     lim 1                    e
 FUNGSI      x        x         x               x         x            x
                                                                                       x bilangan real
                            1                                  1
             l im 1    x    x           l im 1            x    x       e
             x   0                      x       0

            Contoh :
APLIKASI                    1                                 1    3                     1    3
                                                                                                      3
             lim1 3x        x
                                    lim 1 3x                  3x
                                                                           lim1 3x       3x
                                                                                                  e
TURUNAN      x   0                  x       0                              x   0
FUNGSI    Dalil L’ Hopital
            Dalil L’ Hopital adalah suatu cara untuk menyelesaikan
            limit bentuk tak tentu dengan turunan.
 LIMIT
            Rumusnya :



ANALISIS     Contoh :
 FUNGSI
             1.

             2.
APLIKASI
TURUNAN
FUNGSI    Titik Extrim
           Misal diberikan kurva f(x) dan titik (a,b) merupakan titik puncak
           (titik maksimum atau minimum). Maka garis singgung kurva di
 LIMIT     titik (a,b) akan sejajar sumbu X atau mempunyai gradien m = 0
           [ f '( a) = 0] .

           Titik ( a, b ) disebut titik ekstrim, nilai x = a disebut
           nilai stasioner, sedangkan nilai y = b disebut nilai ekstrim.
ANALISIS
            Dapat dipergunakan suatu cara yang disebut tes turunan
 FUNGSI     kedua :

           1. Hitung titik kritis x=x₀ dari persamaan f’(x)
            2. Hitung titik kritis x=x₀
               f(x)= mempunyai harga maksimum bila f’’(x)<0
APLIKASI
               f(x)= mempunyai harga minimum f’’(x)>0
TURUNAN
FUNGSI    Titik Extrim
           Contoh :

           Tentukan nilai ekstrim dan jenisnya dari fungsi   f ( x)   x4   2x 3   x2   5
 LIMIT
           Jawab :
           x = -1, x = - ½ dan x = 0. Turunan kedua,   f ' ' ( x) 12x 2 12x 2
           Untuk x = -1, f "(-1) = 2 dan fungsi mencapai minimum dengan nilai
           minimum f ( -1 ) = -5.
ANALISIS   Untuk x = - ½ , f "(2)dan fungsi mencapai maksimum dengan nilai maksimum
 FUNGSI         1         15
            f         4
                2         16
           Untuk x = 0, f "(0) = 2 dan fungsi mencapai minimum dengan nilai minimum
           f ( 0 ) = -5

APLIKASI
TURUNAN
FUNGSI    Cembung dan Cekung
           •Busur f(x) pada gambar α disebut cembung (cekung keatas)
           dan pada gambar b disebut cekung (cekung ke bawah).
 LIMIT     •Bususr dari f(x) disebut cembung apabila ditarik garis singgung
           pada suatu titik pada busur, maka semuat titik lain pada busur
           tersebut terletak diatas garis singgung.
           •Dikatakan cekung apabila semua titik lain terletak dibawah
ANALISIS   garis singgung tersebut
 FUNGSI                                                   Dapat ditulis juga :
            y                      y                      f(x) disekitar x=x₀
                                                          adalah
                                                          cembung bila f’(x₀) > 0
                                                          cekung bila f’(x₀) < 0
APLIKASI
TURUNAN
                x₀      (a)                 x₀      (b)
FUNGSI    Titik Belok
                     Misal f(x) kontinu di x = b. Maka ( b , f(b) ) disebut titik
           belok dari kurva f(x) bila terjadi perubahan kecekungan di x = b,
 LIMIT     yaitu di satu sisi dari x = b cekung ke atas dan disisi lain cekung ke
           bawah atau sebaliknya.
                     Syarat perlu x = b merupakan absis dari titik belok bila
           berlaku f "(b) = 0 atau f(x) tidak diferensiabel dua kali di x = b.

ANALISIS                                Apabila pada x=x₀, busur dari f(x)
                                        berubah cembung ke cekung atau
 FUNGSI                                 sebaliknya, dikatakan bahwa f(x)
                         ( b,f(b) )     mempunyai titik belok pada x₀
            f(b)
                                        p(x₀,f(x₀)) adalah titik belok dari
                                        f(x) bila f’’(x₀)=0 dan f’’(x₀)≠0
APLIKASI
TURUNAN              b
FUNGSI    Titik Belok
                                                           y
           Contoh :
            y 3x4 10x3 12x2 12x 7
 LIMIT
             Maka                                                                    x
           y' 12x 3   30x 2   24x 12
           y' ' 36x 2 60x 24
                                                                 (2,-63)
ANALISIS
            Untuk mencari titik belok y’’=0     (-1/3,-326/27)
 FUNGSI    36 x 2 60 x 24     0
                   1
           x1, 2 ( ,2)
                   3
            Bila:                                   Titik Belok :
            x < -1/3 maka y’’ = (+) berarti         (-1/3 , -326/27) dan (2 , -63)
            cembung
APLIKASI    -1/3 < x < 2 maka y’’=(-) berarti
TURUNAN     cekung
            x>2 maka y’’=(+) berarti cembung
FUNGSI    Naik dan Turun
           Suatu fungsi f(x) dikaakan naik pada titik x= x₀ bila untuk h>0
           yang cukup kecil, berlaku f(x₀-h) < f(x₀) < f(x₀+h). Dikatakan
 LIMIT     turun pada titik x= x₀ bila untuk h>0, yang cukup kecil berlaku
           f(x₀-h) < f(x₀) < f(x₀+h).
           Catatan:
           Telah diketahui bahwa turunan pertama pada titik x=x₀
ANALISIS   menyataan koefisien arah garis singgung pada titik x=x₀, maka
 FUNGSI    definisi diatas dapat kita tulis :

            f(x) naik pada titik x=x₀, bila f’(x₀) > 0
            f(x) naik pada titik x=x₀, bila f’(x₀) < 0
APLIKASI    Apabila f1(x)=0 dikatakan f(x) mempunyai suatu titik kritis pada
            x=x0
TURUNAN
FUNGSI    Naik dan Turun
            Suatu fungsi f(x) dikatakan naik (naik monoton) pada suatu
            interval bila f1(x) ≤0 untuk setiap x pada interval tersebut.
                Contoh: Perhatikan gambar
 LIMIT




ANALISIS
 FUNGSI                  a
                 y            r    b   g   c               u


            f(x) naik pada interval a < x< r dan t < x < u, turun
APLIKASI    pada interval r< x < t. titik kritis f(x) tersebut
TURUNAN     adalah R,S, dan T dimana garis singgung pada titik
            tersebut horisontal.
FUNGSI    Naik dan Turun
           f(x) naik pada interval a < x< r dan t < x < u, turun pada interval
           r< x <t. titik kritis f(x) tersebut adalah R,S, dan T dimana garis
           singgung pada titik tersebut horisontal.
 LIMIT
            Gambar Grafik !

             y                          y                        y
ANALISIS
 FUNGSI
                                                                0
                                 x                       x                        x
             0           2              0      2

                                                             Grafik
APLIKASI   Grafik                    Grafik                  y=-1 bila x < 0
           y=x² pada -1 ≤ x ≤2       y=4 bila x ≤ 0          y=x bila 0 ≤ x ≤ 1
TURUNAN                              y=4-x² bila x ≥ 0        y=1 bila x ≥ 0
FUNGSI    Garis Singgung dan Garis Normal
           Jika fungsi f(x) mempunyai turunan pertama f’(x₀) pada x= x₀
           yang hingga maka grafik y=f(x) mempunyai garis singgung di
           (x₀,y₀) dengan koefisien arah :
 LIMIT
                             m         tg             f ' ( x0 )
           Kalau m=0 maka garis singgung sejajar sumbu x, persamaan :
           y= y₀. Garis singgung tersebut mempunyai grafik :

ANALISIS              y
 FUNGSI                          A
                                              C
                                                                      x
                       0                          D
                                         B               E
APLIKASI        Bila f(x) kontiny pada x= x₀ tetapi f’(x)= ∞ maka grafik
TURUNAN         mempunyai garis fungsi yang sejajar sumbu
                y, persamaannya x= x₀. Contoh titik B dan D pada grafik.
FUNGSI    Garis Singgung dan Garis Normal
           Garis normal dari grafik pada salah satu titik (pada grafik
 LIMIT     tersebut) adalah garis yang tegak lurus garis singgung pada titik
           tersebut.

                                           Garis
                     y                     Singgung
ANALISIS                 ( x₀
 FUNGSI                  ,y₀)             f(x)

                                        Garis
                                        Normal
                                                 x
APLIKASI
TURUNAN
FUNGSI    Garis Singgung dan Garis Normal
                                                                      1
           Persamaan garis normal di (x₀,y₀) :          y   y0              ( x x0 )
                                                                   f ' ( x)
 LIMIT
            Serta bila
            - Garis Singgung // sumbu y maka garis normal // sumbu x
            - Garis singgung // sumbu x maka garis normal // sumbu y

ANALISIS    Contoh :
 FUNGSI     Tentukan persamaan garis singgung dan garis normal pada y         x3 2 x 2 4
            Di titik (2,4), maka

            f ' ( x)   y ' 3x 2 4 x   Jadi
                                      Garis singgung : y-4=4(x-2) atau
            f ' (2)    4              y=4x-4
APLIKASI
                                      Garis Normal : y-4=-(x-2)/4 atau
TURUNAN                               4y=x+14

More Related Content

What's hot (20)

Penerapan turunan
Penerapan turunanPenerapan turunan
Penerapan turunan
 
Limit fungsi aljabar hotma purba SMAN 3 bungo
Limit fungsi aljabar hotma purba SMAN 3 bungoLimit fungsi aljabar hotma purba SMAN 3 bungo
Limit fungsi aljabar hotma purba SMAN 3 bungo
 
Kuliah kalkulus 1 tatap muka 1
Kuliah kalkulus 1   tatap muka 1Kuliah kalkulus 1   tatap muka 1
Kuliah kalkulus 1 tatap muka 1
 
terapan turunan
 terapan turunan  terapan turunan
terapan turunan
 
Penggunaan turunan
Penggunaan turunanPenggunaan turunan
Penggunaan turunan
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
turunan
turunanturunan
turunan
 
LIMIT FUNGSI ALJABAR
LIMIT FUNGSI ALJABARLIMIT FUNGSI ALJABAR
LIMIT FUNGSI ALJABAR
 
Fungsifix
FungsifixFungsifix
Fungsifix
 
Paper turunan
Paper turunanPaper turunan
Paper turunan
 
Fungsi naik dan turun
Fungsi naik dan turunFungsi naik dan turun
Fungsi naik dan turun
 
Limit fungsi hilda novi x mia 6
Limit fungsi   hilda novi   x mia 6Limit fungsi   hilda novi   x mia 6
Limit fungsi hilda novi x mia 6
 
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometriPertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
Pertemuan 1-fungsi-invers-eksponensial-logaritma-dan-trigonometri
 
Fungsi naik dan fungsi turun
Fungsi naik dan fungsi turunFungsi naik dan fungsi turun
Fungsi naik dan fungsi turun
 
Bab 5 integral
Bab 5 integralBab 5 integral
Bab 5 integral
 
Fungsi
FungsiFungsi
Fungsi
 
Aturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada TurunanAturan Rantai Pada Turunan
Aturan Rantai Pada Turunan
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
Kemonotonan fungsi
Kemonotonan fungsiKemonotonan fungsi
Kemonotonan fungsi
 
Kelompok 5
Kelompok 5Kelompok 5
Kelompok 5
 

Viewers also liked (20)

R5 h kel 6 geotrans 2
R5 h kel 6 geotrans 2R5 h kel 6 geotrans 2
R5 h kel 6 geotrans 2
 
R5 h kel 5 geotrans1
R5 h kel 5 geotrans1R5 h kel 5 geotrans1
R5 h kel 5 geotrans1
 
Penggunaan turunan fungsi
Penggunaan turunan fungsiPenggunaan turunan fungsi
Penggunaan turunan fungsi
 
Kelas r5 f kel 3 ar 1
Kelas r5 f kel 3 ar 1Kelas r5 f kel 3 ar 1
Kelas r5 f kel 3 ar 1
 
Soal analisis uji
Soal analisis ujiSoal analisis uji
Soal analisis uji
 
Allin 2
Allin 2Allin 2
Allin 2
 
R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1
 
Uji normalitas baru
Uji normalitas baruUji normalitas baru
Uji normalitas baru
 
R5 h kel y kalk3
R5 h kel y kalk3R5 h kel y kalk3
R5 h kel y kalk3
 
Workshop kelompok suku banyak
Workshop kelompok   suku banyakWorkshop kelompok   suku banyak
Workshop kelompok suku banyak
 
Workshop kelompok aritmatika
Workshop kelompok   aritmatikaWorkshop kelompok   aritmatika
Workshop kelompok aritmatika
 
E-book matematika kls VIII'
E-book matematika kls VIII'E-book matematika kls VIII'
E-book matematika kls VIII'
 
Worksop kelompok geometri
Worksop kelompok   geometriWorksop kelompok   geometri
Worksop kelompok geometri
 
R5 g kel 5 allin2 1
R5 g kel 5 allin2 1R5 g kel 5 allin2 1
R5 g kel 5 allin2 1
 
Uji linearitas baru
Uji linearitas baruUji linearitas baru
Uji linearitas baru
 
R5 h kel 4 teori bil 2
R5 h kel 4 teori bil 2R5 h kel 4 teori bil 2
R5 h kel 4 teori bil 2
 
Teknik sampling baru
Teknik sampling baruTeknik sampling baru
Teknik sampling baru
 
Detecting Propaganda Techniques Part 2
Detecting Propaganda Techniques Part 2Detecting Propaganda Techniques Part 2
Detecting Propaganda Techniques Part 2
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 

Similar to R5 h kel 2 kalk1 2

Similar to R5 h kel 2 kalk1 2 (20)

Turunan kedua suatu fungsi
Turunan kedua suatu fungsiTurunan kedua suatu fungsi
Turunan kedua suatu fungsi
 
Kul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsiKul3 4 fungsi
Kul3 4 fungsi
 
Modul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensiModul 7 kalkulus ekstensi
Modul 7 kalkulus ekstensi
 
limit fungsi
limit fungsilimit fungsi
limit fungsi
 
13. limit fungsi smk n2 ds
13. limit fungsi smk n2 ds13. limit fungsi smk n2 ds
13. limit fungsi smk n2 ds
 
fungsi .pptx
fungsi .pptxfungsi .pptx
fungsi .pptx
 
BMaths w1 Fungsi Linier
BMaths w1 Fungsi LinierBMaths w1 Fungsi Linier
BMaths w1 Fungsi Linier
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_123 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
23 11-2012.11.11.08 950138-410202046_kalkulus-i-s1-sk_q1_pert9_1
 
Kalkulus turunan dan integral
Kalkulus turunan dan integralKalkulus turunan dan integral
Kalkulus turunan dan integral
 
Bab 5 limit (1)
Bab 5 limit (1)Bab 5 limit (1)
Bab 5 limit (1)
 
Kalkulus%xii (1)
Kalkulus%xii (1)Kalkulus%xii (1)
Kalkulus%xii (1)
 
Integral
IntegralIntegral
Integral
 
LIMIT.ppt
LIMIT.pptLIMIT.ppt
LIMIT.ppt
 
LIMIT DAN KUNTINUITAS.pptx
LIMIT DAN KUNTINUITAS.pptxLIMIT DAN KUNTINUITAS.pptx
LIMIT DAN KUNTINUITAS.pptx
 
Limitkekontinuan stt-b
Limitkekontinuan stt-bLimitkekontinuan stt-b
Limitkekontinuan stt-b
 
Kalkulus modul iv fungsi dan grafiknya
Kalkulus modul iv fungsi dan grafiknyaKalkulus modul iv fungsi dan grafiknya
Kalkulus modul iv fungsi dan grafiknya
 
FUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIKFUNGSI DAN GRAFIK
FUNGSI DAN GRAFIK
 
Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1Bab 2-kalkulus-ok1
Bab 2-kalkulus-ok1
 
aturan pencarian turunan
aturan pencarian turunanaturan pencarian turunan
aturan pencarian turunan
 

More from matematikaunindra (13)

R5 h kel 3 teori bil 1
R5 h kel 3  teori bil 1R5 h kel 3  teori bil 1
R5 h kel 3 teori bil 1
 
R5 g kel 4 kal2 2
R5 g kel 4 kal2 2R5 g kel 4 kal2 2
R5 g kel 4 kal2 2
 
R5 g kel 3 kal2 1
R5 g kel 3 kal2 1R5 g kel 3 kal2 1
R5 g kel 3 kal2 1
 
R5 g kel 2 statdas 2
R5 g kel 2 statdas 2R5 g kel 2 statdas 2
R5 g kel 2 statdas 2
 
R5 g kel 1 statdas 1
R5 g kel 1 statdas 1R5 g kel 1 statdas 1
R5 g kel 1 statdas 1
 
R5 g kel 6 allin2 2
R5 g kel 6 allin2 2R5 g kel 6 allin2 2
R5 g kel 6 allin2 2
 
R5 f kel 2 geo ruang 1
R5 f kel 2 geo ruang 1R5 f kel 2 geo ruang 1
R5 f kel 2 geo ruang 1
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Materi ajar
Materi ajarMateri ajar
Materi ajar
 
R5a kelompok 5
R5a kelompok 5R5a kelompok 5
R5a kelompok 5
 
R5a kelompok 3
R5a kelompok 3R5a kelompok 3
R5a kelompok 3
 
Mari belajar geometri datar
Mari belajar geometri datarMari belajar geometri datar
Mari belajar geometri datar
 
R5a kelompok 6
R5a kelompok 6R5a kelompok 6
R5a kelompok 6
 

R5 h kel 2 kalk1 2

  • 1. Kelompok 2 Anggota: Devi trirosdianty 201013500721 Muhammad Ardiansyah 201013500756 Deby kusuma wardani 201013500757 Desy Natalia S 201013500758
  • 2. • Turunan Fungsi Parameter Fungsi • Turunan Tingkat Tinggi • Bentuk tak tentu Limit • Dalil L’Hopital • Penyelesaian limit dengan dalil L’Hopital Analisis • Titik ekstrim(maksimum) • Titik belok Fungsi • Menggambar grafik Fungsi Aplikasi • Garis Singgung Turunan • Garis Normal
  • 3. FUNGSI Pengertian Fungsi Fungsi adalah suatu hubungan/aturan dimana LIMIT domainnya tepat memiliki 1 pasangan terhadap kodomainnya. Turunan fungsi ƒ adalah fungsi ƒ’ yang nilainya di ANALISIS adalah FUNGSI f (c h) f (c ) f ' (c ) lim h 0 h APLIKASI TURUNAN
  • 4. FUNGSI Pengertian Fungsi Contoh Jika f ( x) 3x 2 2x 4 , maka turunan di f di x=2 adalah LIMIT f(2 h) f(2 ) f '( 2 ) lim h 0 h 3( 2 h )2 2( 2 h) 4 ( 3.2 2 2.2 4) f '( 2 ) lim h 0 h ANALISIS 3( 4 4h h2 ) 4 2h 4 (1 2 4 4) FUNGSI f '( 2 ) lim h 0 h 1 2h 3h 2 2h f '( 2 ) lim h 0 h h )(1 2 3h 2 ) f '( 2 ) lim APLIKASI h 0 h TURUNAN f '( 2 ) l i m( 1 2 3h h 0 2) f '( 2 ) 14
  • 5. FUNGSI Turunan Fungsi Parameter Apabila disajikan persamaan berbentuk : x=f(t) atau x=g(t) LIMIT Maka persamaan ini disebut persamaan parameter dari x dan y, dan t disebut parameter. Dari bentuk parameter ini dapat dicari dy/dx dengan cara sebagai berikut. Dari x=f(t) dibentuk t=h(x) dengan h fungsi invers dari f. Nampak bahwa y=g(t) merupakan bentuk fungsi komposisi y= ANALISIS g(t) = g(h(x)) FUNGSI dy dy dt dy dy 1 Diperoleh atau dx dt dx dx dt dx APLIKASI dt TURUNAN sehingga dy dy / dt dx dx / dt
  • 6. FUNGSI Turunan Tingkat Tinggi Jika fungsi diturunkan maka turunannya , yaitu f ' LIMIT juga berupa fungsi sehingga bolehjadi f ' mempunyai turunan tersendiri yang dinyatakan oleh ( f ' )' f ' '. Fungsi yang f ' 'baru ini disebut turunan kedua dari f karena dia merupakan turunan dari f . ANALISIS Dengan notasi Leibniz kita tuliskan turunan kedua FUNGSI dari y f ( x) sebagai d dy d2y atau f''( x) D 2 f( x) APLIKASI dx dx dx 2 TURUNAN
  • 7. FUNGSI Turunan Tingkat Tinggi Contoh 2 LIMIT Jika f(x) 3x 4 7x 8, tentukan f''(x) Jawab f'(x) 12 x 3 7 ANALISIS untuk mencari f''(x) kita turunkan f'(x): FUNGSI d f'(x) ( 12 x 3 7) dx 36 x 2 APLIKASI TURUNAN
  • 8. FUNGSI Pengertian Limit Untuk menentukan bahwa limit x c lim f ( x) L LIMIT berarti jika x dekat tapi berlainan dari c , maka f(x) dekat ke L. Kita tidak mensyaratkan sesuatu agar tepat di c. Fungsi f ANALISIS bahkan tidak perlu terdefinisi di c. Pemikiran tentang FUNGSI limit dihubungkan dengan perilaku suatu fungsi dekat c, bukan di c. APLIKASI TURUNAN
  • 9. FUNGSI Pengertian Limit Co n t o h . Cari l i m 4 x 1 ( 5) x 3 LIMIT P en y el es ai : l i m 4 x an ( 5) ( 4(3) 5) 7 x 3 x2 x 6 Co n t o h . Cari l i m 2 ANALISIS x 3 x 3 FUNGSI p en y el es ai : an x2 x 6 (x 3)( x 2) lim lim x 3 x 3 x 3 x 3 APLIKASI x2 x 6 lim lim x ( 2) 3 2 5 TURUNAN x 3 x 3 x 3
  • 10. FUNGSI Bentuk Tak Tentu Bentuk tak tentu : yaitu bentuk yang nilainya sembarang misalnya : LIMIT 0 0 , , ,1 ANALISIS FUNGSI APLIKASI TURUNAN
  • 11. FUNGSI Bentuk Tak Tentu Bentuk 0 0 LIMIT Limit ini dapat diselesaikan dengan memfaktorkan pembilang dan penyebutnya, kemudian “mencoret” faktor yang sama, lalu substitusikan nilai x = a. ANALISIS f ( x) FUNGSI lim g ( x) lim (( x x a) P( x) a )Q ( x ) lim Q(( x )) P x P(a) Q(a) x a x a x a Contoh : 2 APLIKASI lim x x 25 x9 6 lim( x (x 3)(x 2) 3)(x 3) lim x x 2 3 3 2 3 3 1 6 x 3 x 3 x 3 TURUNAN
  • 12. . FUNGSI Bentuk Tak Tentu Bentuk LIMIT Limit ini dapat diselesaikan membagi dengan pembilang dan penyebut dengan variabel pangkat tertinggi, kemuadian digunakan rumus : ANALISIS lim a x 0 x FUNGSI 3 2 6 x3 2 x2 5x 6 x 2 x 5x x3 x3 x3 lim 3 2 lim 1 2x 3 7 x2 8x Contoh : x 12 x 7 x 8 x x x3 x3 x3 APLIKASI 6 2 x52 x 6 0 0 6 1 lim TURUNAN x 12 7 x82 12 0 0 x 12 2
  • 13. FUNGSI Bentuk Tak Tentu Bentuk LIMIT Limit ini umumnya memuat bentuk akar: lim f(x) g(x) x lim ax2 bx c px2 qx r x b q ANALISIS 1) 2 a jika a=p Cara Penyelesaiannya : FUNGSI 2) jika a>p 3) - jika a<p Contoh : APLIKASI 3 ( 5) lim 4 x 2 3x 1 4x 2 5x 2 2 1 TURUNAN x 2 4 4 2
  • 14. FUNGSI Bentuk Tak Tentu 1. Bentuk 1 LIMIT lim 1 1 n e 2,718281 ..... Definisi : n n n bilangan asli Dari definisi dapat dibuktikan teorema berikut : ANALISIS 1 x 1 x 1 x lim 1 lim 1 lim 1 e FUNGSI x x x x x x x bilangan real 1 1 l im 1 x x l im 1 x x e x 0 x 0 Contoh : APLIKASI 1 1 3 1 3 3 lim1 3x x lim 1 3x 3x lim1 3x 3x e TURUNAN x 0 x 0 x 0
  • 15. FUNGSI Dalil L’ Hopital Dalil L’ Hopital adalah suatu cara untuk menyelesaikan limit bentuk tak tentu dengan turunan. LIMIT Rumusnya : ANALISIS Contoh : FUNGSI 1. 2. APLIKASI TURUNAN
  • 16. FUNGSI Titik Extrim Misal diberikan kurva f(x) dan titik (a,b) merupakan titik puncak (titik maksimum atau minimum). Maka garis singgung kurva di LIMIT titik (a,b) akan sejajar sumbu X atau mempunyai gradien m = 0 [ f '( a) = 0] . Titik ( a, b ) disebut titik ekstrim, nilai x = a disebut nilai stasioner, sedangkan nilai y = b disebut nilai ekstrim. ANALISIS Dapat dipergunakan suatu cara yang disebut tes turunan FUNGSI kedua : 1. Hitung titik kritis x=x₀ dari persamaan f’(x) 2. Hitung titik kritis x=x₀ f(x)= mempunyai harga maksimum bila f’’(x)<0 APLIKASI f(x)= mempunyai harga minimum f’’(x)>0 TURUNAN
  • 17. FUNGSI Titik Extrim Contoh : Tentukan nilai ekstrim dan jenisnya dari fungsi f ( x) x4 2x 3 x2 5 LIMIT Jawab : x = -1, x = - ½ dan x = 0. Turunan kedua, f ' ' ( x) 12x 2 12x 2 Untuk x = -1, f "(-1) = 2 dan fungsi mencapai minimum dengan nilai minimum f ( -1 ) = -5. ANALISIS Untuk x = - ½ , f "(2)dan fungsi mencapai maksimum dengan nilai maksimum FUNGSI 1 15 f 4 2 16 Untuk x = 0, f "(0) = 2 dan fungsi mencapai minimum dengan nilai minimum f ( 0 ) = -5 APLIKASI TURUNAN
  • 18. FUNGSI Cembung dan Cekung •Busur f(x) pada gambar α disebut cembung (cekung keatas) dan pada gambar b disebut cekung (cekung ke bawah). LIMIT •Bususr dari f(x) disebut cembung apabila ditarik garis singgung pada suatu titik pada busur, maka semuat titik lain pada busur tersebut terletak diatas garis singgung. •Dikatakan cekung apabila semua titik lain terletak dibawah ANALISIS garis singgung tersebut FUNGSI Dapat ditulis juga : y y f(x) disekitar x=x₀ adalah cembung bila f’(x₀) > 0 cekung bila f’(x₀) < 0 APLIKASI TURUNAN x₀ (a) x₀ (b)
  • 19. FUNGSI Titik Belok Misal f(x) kontinu di x = b. Maka ( b , f(b) ) disebut titik belok dari kurva f(x) bila terjadi perubahan kecekungan di x = b, LIMIT yaitu di satu sisi dari x = b cekung ke atas dan disisi lain cekung ke bawah atau sebaliknya. Syarat perlu x = b merupakan absis dari titik belok bila berlaku f "(b) = 0 atau f(x) tidak diferensiabel dua kali di x = b. ANALISIS Apabila pada x=x₀, busur dari f(x) berubah cembung ke cekung atau FUNGSI sebaliknya, dikatakan bahwa f(x) ( b,f(b) ) mempunyai titik belok pada x₀ f(b) p(x₀,f(x₀)) adalah titik belok dari f(x) bila f’’(x₀)=0 dan f’’(x₀)≠0 APLIKASI TURUNAN b
  • 20. FUNGSI Titik Belok y Contoh : y 3x4 10x3 12x2 12x 7 LIMIT Maka x y' 12x 3 30x 2 24x 12 y' ' 36x 2 60x 24 (2,-63) ANALISIS Untuk mencari titik belok y’’=0 (-1/3,-326/27) FUNGSI 36 x 2 60 x 24 0 1 x1, 2 ( ,2) 3 Bila: Titik Belok : x < -1/3 maka y’’ = (+) berarti (-1/3 , -326/27) dan (2 , -63) cembung APLIKASI -1/3 < x < 2 maka y’’=(-) berarti TURUNAN cekung x>2 maka y’’=(+) berarti cembung
  • 21. FUNGSI Naik dan Turun Suatu fungsi f(x) dikaakan naik pada titik x= x₀ bila untuk h>0 yang cukup kecil, berlaku f(x₀-h) < f(x₀) < f(x₀+h). Dikatakan LIMIT turun pada titik x= x₀ bila untuk h>0, yang cukup kecil berlaku f(x₀-h) < f(x₀) < f(x₀+h). Catatan: Telah diketahui bahwa turunan pertama pada titik x=x₀ ANALISIS menyataan koefisien arah garis singgung pada titik x=x₀, maka FUNGSI definisi diatas dapat kita tulis : f(x) naik pada titik x=x₀, bila f’(x₀) > 0 f(x) naik pada titik x=x₀, bila f’(x₀) < 0 APLIKASI Apabila f1(x)=0 dikatakan f(x) mempunyai suatu titik kritis pada x=x0 TURUNAN
  • 22. FUNGSI Naik dan Turun Suatu fungsi f(x) dikatakan naik (naik monoton) pada suatu interval bila f1(x) ≤0 untuk setiap x pada interval tersebut. Contoh: Perhatikan gambar LIMIT ANALISIS FUNGSI a y r b g c u f(x) naik pada interval a < x< r dan t < x < u, turun APLIKASI pada interval r< x < t. titik kritis f(x) tersebut TURUNAN adalah R,S, dan T dimana garis singgung pada titik tersebut horisontal.
  • 23. FUNGSI Naik dan Turun f(x) naik pada interval a < x< r dan t < x < u, turun pada interval r< x <t. titik kritis f(x) tersebut adalah R,S, dan T dimana garis singgung pada titik tersebut horisontal. LIMIT Gambar Grafik ! y y y ANALISIS FUNGSI 0 x x x 0 2 0 2 Grafik APLIKASI Grafik Grafik y=-1 bila x < 0 y=x² pada -1 ≤ x ≤2 y=4 bila x ≤ 0 y=x bila 0 ≤ x ≤ 1 TURUNAN y=4-x² bila x ≥ 0 y=1 bila x ≥ 0
  • 24. FUNGSI Garis Singgung dan Garis Normal Jika fungsi f(x) mempunyai turunan pertama f’(x₀) pada x= x₀ yang hingga maka grafik y=f(x) mempunyai garis singgung di (x₀,y₀) dengan koefisien arah : LIMIT m tg f ' ( x0 ) Kalau m=0 maka garis singgung sejajar sumbu x, persamaan : y= y₀. Garis singgung tersebut mempunyai grafik : ANALISIS y FUNGSI A C x 0 D B E APLIKASI Bila f(x) kontiny pada x= x₀ tetapi f’(x)= ∞ maka grafik TURUNAN mempunyai garis fungsi yang sejajar sumbu y, persamaannya x= x₀. Contoh titik B dan D pada grafik.
  • 25. FUNGSI Garis Singgung dan Garis Normal Garis normal dari grafik pada salah satu titik (pada grafik LIMIT tersebut) adalah garis yang tegak lurus garis singgung pada titik tersebut. Garis y Singgung ANALISIS ( x₀ FUNGSI ,y₀) f(x) Garis Normal x APLIKASI TURUNAN
  • 26. FUNGSI Garis Singgung dan Garis Normal 1 Persamaan garis normal di (x₀,y₀) : y y0 ( x x0 ) f ' ( x) LIMIT Serta bila - Garis Singgung // sumbu y maka garis normal // sumbu x - Garis singgung // sumbu x maka garis normal // sumbu y ANALISIS Contoh : FUNGSI Tentukan persamaan garis singgung dan garis normal pada y x3 2 x 2 4 Di titik (2,4), maka f ' ( x) y ' 3x 2 4 x Jadi Garis singgung : y-4=4(x-2) atau f ' (2) 4 y=4x-4 APLIKASI Garis Normal : y-4=-(x-2)/4 atau TURUNAN 4y=x+14