SlideShare a Scribd company logo
1 of 59
GEOMETRI DATAR
         Kelompok V
        Disusun Oleh:
  •Teguh Pribadi Saputra
     •Melati Nur Aflaha
   •Putri Binti Sholikhah
        •Tri Kusyanti
    •Yenny Putri Yulianti
     •Juwita Gus Pratiwi
DALIL PHYTAGORAS
• Rumus phytagoras           • Rumus asli phytagoras:
  adalah rumus yang sering
  di pakai dalam pelajaran
  matematika di sekolah.          c        b
• Kadang kita di buat
  bingung dengan rumus
  phytagoras matematika,
  bagaimana cara                       a
  membuktikan
  kebenarannya?
• Kurang lebih uraian
  tentang rumus phytagoras
  seperti di bawah ini.
Pembuktian dalil phytagoras
              • 4     buah     segitiga     siku-siku.
                Perhatikan gambar di samping.
                4 segitiga di samping adalah
        c
b               segitiga yang sama.
              • Mempunyai sisi-sisi a, b dan c.
    a           dan sisi c merupakan sisi miring
                dari segitiga tersebut.
              • Ketiga     segitiga      disampingnya
                adalah hasil rotasi 90, 180 dan
        c b
                270 derajat dari segitiga pertama.
         a    • Segitiga-segitiga     tersebut     kita
                atur       sedemikian         sehingga
                membentung persegi dengan sisi c
                seperti gambar disamping.
• Pengertian
                         • Sebuah segitiga ABC dimana
  Jika x, y, dan r
                           A = 6 B = 8 C = 10
  merupakan sisi-sisi
  segitiga dan memenuhi
  persamaan X2 + Y2 = R2       B
                                    C
  maka segitiga tersebut
  pastilah siku-siku,             A
  dan dikatakan x, y,
                         c2 = a2 + b 2
  dan z adalah tripel
  pythagoras.            10 2 = 8 2 + 6 2
                         100 = 64 + 36
          Rumus          100 = 100
            2       2       2   Jadi, segitiga ABC adalah
        c       b       a                siku-siku
DALIL MINELAUS
•   MINELAUS         adalah   teorema •   Persamaan      ini     menggunakan
    tentang segitiga dalam geometri       panjang ditandatangani segmen,
    pesawat . Mengingat ABC segitiga,     dengan kata lain AB panjang
    dan transversal yang melintasi
                                          diambil menjadi positif atau negatif
                                          tergantung pada apakahA adalah
    garis BC, AC dan AB pada titik-       ke kiri atau kanan B di beberapa
    titik D, E, dan F masing-masing,      orientasi                       tetap
    dengan D, E, dan F yang berbeda       baris. Misalnya, AF / FB didefinisika
    dari A, B dan C, kemudian             n sebagai memiliki nilai positif
                                          ketika F adalah antara A dan B dan
    AF BD CE                              negatif sebaliknya.
      X  X                 1
    FB DC EA                                AF BD CE
                                              X  X                  1
                                            FB DC EA
                                      •   dan Kebalikannya juga benar: Jika
                                          poin D, E dan F yang dipilih
                                          pada BC, AC dan AB masing-
                                          masing maka D, E dan F adalah
                                          collinear.
Dalil de ceva
Teorema Ceva merupakan teorema Persamaan ini menggunakan
  tentang segitiga dalam geometri    panjang ditandatangani
              Euclidean              segmen, dengan kata
pesawat. Mengingat ABC segitiga,     lain AB panjang diambil
   biarkan garis AO, BO dan CO       menjadi positif atau negatif
 ditarik dari simpul ke titik O yang tergantung pada apakah
  umum untuk memenuhi sisi yang      A adalah ke kiri atau
berlawanan di D, E, dan F masing-    kanan B di beberapa
         masing. Kemudian            orientasi tetap baris.
                                 Misalnya, AF / FB didefinisikan
 AF BD CE                          sebagai memiliki nilai positif
   .  .
 FB DC EA
          1                        ketika F adalah antara A
                                   dan B dan negatif sebaliknya.
                                 Teorema ini sangat mirip
                                   dengan teorema Menelaus
                                   dalam persamaan mereka
                                   hanya berbeda dalam tanda.
LINGKARAN
Pengertian Lingkaran

Lingkaran adalah garis
 lengkung yang bertemu
kedua ujungnya dan semua
titik yang terletak pada
    garis lengkung itu
   jaraknya sama jauh
  terhadap sebuah titik
unsur-unsur lingkaran
                      Pusat lingkaran
Busur kecil
                                          Tali busur


                                                       tembereng
                          E                   A
                                  G
                                                   apotema
                      D               O       B

          Jari-jari
          lingkaran                       C             diameter




                                 juring
Keliling dan Luas
   Lingkaran
Keliling lingkaran
• Rumus                                CoSo :
                         Hitunglah keliling lingkaran
• K = π d atau K=2 π r   yang panjang jari-jarinya 17,5
Dimana,                  cm dengan π = 3,14
                         Jawab : r = 17,5 cm
d = diameter
                                    K= 2πr
r = jari-jari                         = 2 × 3,14 ×17,5
π = 3,14 atau                         = 110
  22/7                   Jadi, keliling lingkaran
                         tersebut adalah 110 cm
Luas Bidang Lingkaran
Untuk setiap lingkaran
                               CoSo
berlaku rumus berikut:   Hitunglah luas lingkaran
                         yang panjang jari-jarinya 7
                         cm, untuk π = 3,14
Luas =
                               Jawab:
         atau
                                  r = 7 cm
                                  π = 3,14
Luas =
                                 L =3,14 × 7 × 7
Dimana,                            = 154
 r = jari-jari           • Jadi luas lingkaran
d = diameter π =3,14       tersebut adalah 154
Hubungan Dua Lingkaran
1. Saling Asing
2. Bersinggungan Dalam
3. L1 di dalam L2
4. Bersinggungan luar
5. berpotongan
Garis singgung persekutuan dua buah
             lingkaran
Sifat-sifat Garis Singgung
           Persekutuan
• Garis Singgung suatu lingkaran adalah
  suatu garis yang memotong lingkaran
  hanya pada satu titik.
• Garis    Singgung    suatu
  lingkaran    tegak    lurus
  dengan jari-jari lingkaran
  yang      melalui      titik
  singgungnya.
Garis Singgung Persekutuan Dalam
          Dua Lingkaran
• Rumus : d2 = p2 - ( r1 + r2 )2
Dimana :
  d       : panjang garis singgung persekutuan
            dalam
   p : jarak pusat lingkaran pertama dan
            lingkaran kedua
( r1 , r2 ) : jari-jari lingkaran pertama dan
   lingkaran kedua
Contoh Soal
•   Dua buah lingkaran yang pusatnya di P dan Q masing-masing
    berjari jari 7 cm dan 3 cm. jika jarak P dan Q = 14 cm,
    tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam.?


                               Jawab:
    Dik:   -   P = 7 cm
           -   Q = 3 cm
           -   Jarak P ke Q = 14 cm, maka p = 14
           -   Panjang garis singgung persekutuan dalamnya = d cm
                                   d2 = p2 – (r1 + r2)2
                                   d2 = 142 – ( 7 + 3 )2
                                   d2 = 196 – 100
                                   d2 = 96
                                   d =        = 9,8 cm
Garis Singgung Persekutuan Luar
          Dua Lingkaran
Rumus : L2 = p2 - ( r1 - r2 )2
Keterangan :
L : panjang garis singgung persekutuan
      luar
p : jarak pusat lingkaran pertama dan
         lingkaran kedua
( r1 , r2 ) : jari-jari lingkaran pertama dan
              lingkaran kedua
Dua lingkaran yang
    bersinggungan di luar
• luar               Dalam kedudukan
             n
                     seperti ini dapat
L
         A           dibuat satu buah
                 B   garis singgung
                     persekutuan dalam,
                     yaitu n dan dua
M                D   garis singgung
                     persekutuan luar,
                     yaitu l dan m.
Dua lingkaran yang
     bersinggungan di dalam
• dalam        Untuk kedudukan
         k       seperti ini dapat
                 dibuat satu buah
                 garis singgung
             A
                 persekutan luar,
                 yaitu k dengan titik
                 singgung A
Melukis garis singgung
persekutuan dua lingkaran
Melukis Garis Singgung Persekutuan
                 dalam
• Langkah 1                         • Langkah 2
   Lukis lingkaran A1 berpusat di     Lukis busur lingkaran berpusat
  titik P dengan jari-jari R dan      di titik P dan Q sehingga saling
  lingkaran A2 berpusat di titik      berpotongan di titik M dan N,
  Q dengan jari-jari r (R > r).       dan Hubungkan titik M dengan
  Hubungkan titik P dan Q             titik N sehingga memotong garis
                                      PQ di titik T
       A1                A2                            M

                             Q           A1                 A2
          r              r
      P                                                        Q
                                        P r        T       r

                                                       N
• Langkah 3                    • Langkah 4
                                 Lukislah busur lingkaran
  Lukislah lingkaran yang        yang terpusat di P dan jari-
  terpusat di T dengan jari-     jari R + r sehingga
  jari PT                        memotong lingkaran yang
                                 terpusat di T pada titik A
                                 dan B, dan hubungkan titik
                                 P dengan A dan B sehingga
              M
                                 memotong lingkaran di titik
                                 C dan D
                                               M
                                           A
   P
              T     Q
                                        C
                                   P                 Q
                                               T
                                       D
              N

                                           B
                                               N
• Langkah 5                       •   Langkah 6


Lukislah busur lingkaran dari C   Hubungkan titik C dengan F dan titik
                                    D dengan E,garis CF dan garis DE
  dengan jari-jari AQ sehingga
                                    adalah garis singgung persekutuan
  memotong lingkaran yang           dalam dua lingkaran yang berpusat
  berpusat di Q pada titik E.       di P dan Q
Lukislah busur lingkaran dari D
  dengan jari-jari AQ sehingga
  memotong lingkaran yang
  berpusat di Q pada titik F.
                 A
                                                  A
                                                       E
         C              E                    C
                                                                Q
    P                       Q           P
         D                                   D
                        F                                   F

                                                  B
             B
Melukis Garis Singgung
            Persekutuan Luar
• Langkah 1                       •   Langkah 2
  Buatlah dua lingkaran dengan        Lukislah busur lingkaran yang
  pusat di M dan N dengan jari-       berpusat di M dan N dengan panjang
                                      lebih besar dari ½ MN, sehingga
  jari R dan r, kemudian
                                      berpotongan di A dan B, lalu
  hubuingkan M dan N (R > r)          hubungkan A dan B sehingga
                                      memotong MN di C
                                                   A

     M               N
                                                      C
                                           M                 N

                                                  B
• Langkah 3                    • Langkah 4
  Lukislah lingkaran yang        Lukislah busur lingkaran
  terpusat di C dengan jari-     yang berpusat di M dengan
  jari CM                        jari-jari R– r, sehingga
                                 memotong lingkaran yang
                                 berpusat di C di titik D dan
              A                  E, lalu hubungkan M dengan
                                 D dan M dengan E sehingga
                                 memotong lingkaran yanf
     Mv               N          berpusat di M di titik P dan
                  C              R.
                                           A
                                       P
              B                    D

                               M           C    N
                                   E

                                       R
Langkah 5                                  Langkah 6
   Lukislah busur lingkaran dari P           Hubungkan P dengan Q dan R
   dengan jari-jari DN, sehingga             dengan S, garis PQ dan garis
   memotong lingkaran yang
                                             RS adlah garis singgung
   terpusat di N di titik Q, Lukislah
   busur lingkaran dari R dengan jari-
                                             persekutuan luar dua lingkaran
   jari DN, sehingga memotong                yang berpusat di M dan N
   lingkaran yang terpusat di N di titik
   S


           P
                                                        P
       D                    Q
                                                    D             Q
     M                      N
       E          C                             M                      N
                                                    E       C
       R
                            S
                                                    R              S
Panjang segmen garis persekutuan luar dua lingkaran sama
    dengan akar kuadrat dari selisih kuadrat jarak kedua
    pusat lingkaran terhadap kuadrat dari selisih panjang
                  jari-jari kedua lingkaran.
Segitiga dan lingkaran
Lingkaran luar segitiga
• Lingkaran luar             • gambar
  segitiga adalah
  lingkaran yang                       C

  terletak di luar
                                                   a
  segitiga dan melalui             b
  ketiga titik sudut                           O
  segitiga tersebut. Titik     A           c           B
  pusat lingkaran luas
  segitiga adalah titik
  potong ketiga garis
  sumbu sisi-sisi
  segitiga.
contoh
                   • Contoh
                     L. segitiga = 24
                             R

        abc                          10
R                            8

    4.L.segitiga                 6
                             P            Q

                   Berapakah jari-jari lingkar luar
                     segitiga (R)
                   Jawab:    R
                                    abc
                                 4.L.segitiga
                                     6.8.10
                                      4.24
                                     480
                                            5
                                     96
Lingkaran Dalam Segitiga
• Lingkaran dalam suatu          • Gambar
  segitiga adalah lingkaran yang     C
  terletak didalam segitiga dan
  menyinggung ketiga sisinya.
                                            a
• Titik pusat lingkaran dalam
                                   b
  segitiga merupakan titik              O
  potong ketiga garis bagi sudut
  suatu segitiga.                   A  c
                                                B

• Rumus jari-jari lingkaran
  dalan segitiga

• RDimana:a)(= ½b(a+b+c)
      (s S s )(s c)
Contoh soal

• Berapakah jari-jari
  lingkaran dalam
  segitiga, dimana AB
  = 6 BC = 8, dan AC
  = 10
Lingkaran singgung dari
           segitiga
• Misal garis ab
  merupakan garis
  singgung lingkaran       0
  pada titik b, sehingga
  jari – jari ob tegak
                           B   A
  lurus terhadap garis
  singgung ab, maka
  panjang oa dapat
  dihitung dengan
  teorema pytagoras
CONTOH SOAL
• Pada gambar           •
  disamping, garis AB
  merupakan garis
  singgung. Panjang         0
  OA = 13 dan jari –
  jari OB =5 cm.            B   A
  Hitunglah panjang
  garissinggung AB ?
Jawab




Jadi, panjang garis singgung AB = 12 cm
Sifat segi empat tali busur
• Jumlah sudut yang        • Hasil kali diagonalnya
  berhadapan pada            = jumlah perkalian sisi-
  setiap segi empat tali     sisi yang berhadapan.
  busur adalah 1800.       • PR x QS = (PQ x RS) +
•    P + R = 1800                        ( PS x QR)
•    Q + S = 1800
                                  S         R
        S
               R
                                  P         Q

  P            Q
• Hasil kali bagian-
  bagian diagonalnya
  sama.
                            S         11
• AE x CE = BE X DE                  14         R
                                           10
                                17    o

        D               P            12         Q
                C
            E
            •
            O
    A               B
Sifat segi empat garis singgung
1. Persegi                 • Semua sudutnya siku –
Ciri-ciri :                  siku
• Memiliki 4 sisi sama     • Keliling : 4 x sisi
   panjang                 • Diagonal dari sisi
• Diagonalnya                kuadrat ditambah sisi
   membentuk sudut siku-     kuadrat
   siku                             a
• Sisi yang berhapan
                                     d
   sejajar                                a
2. Persegi Panjang
Ciri-ciri :
• Sisi yang berhadapan sama
   panjang dan sejajar
• Semua sudutnya siku-siku
                                        d       L
• Kedua diagonalnya saling
   membagi sama panjang
                                            p
• Luas : panjang x lebar
                              Diagonal : akar dari
• Keliling : 2(p+l)
                              panjang kuadrat
                              ditamba lebar kuadrat
3. Jajar Genjang
Ciri-ciri :
• Sisi yang berhadapan sama
   panjang dan sejajar
                                          a
• Sudut yang berhadapan
   sama besar
• Dua sudut yang berdekatan   • Luas : a x t (tinggi harus
   berjumlan 180                tegak lurus dengan alas)
                              • Keliling : jumlas sisi-
                                sisinya
4. Belah Ketupat                            C
Ciri – cirinya :
• Semua sisinya sama panjang
                                     D             B
• Sudut yang berhadapan
   sama besar
• Sisi yang berhadapan                      A

   sejajar                     • Luas : 1/2 x diagonal 1 x
• Diagonalanya saling tegak      diagonal 2
   lurus                       • Keliling : jumlah sisi-sisinya
• Jumlah sudut yang            • Diagonal : manggunakan
   berdekatan 18o0               Phytagoras.
5. Layang-Layang                            R
Ciri-ciri:
• Setiap sisi yang sepasang-         S               Q
   pasang sama panjang
• Diagonalnya saling
   berpotongan dan tegak
   lurus                                    P

• Sudut yang berhadapan        • Luas : 1/2 x diagonal 1 x
   sama besar (sudut RSP dan     diagonal 2
   sudut PQR).                 • Keliling : jumlah sisi-sisinya
                               • Diagonal: manggunakan
                                 Phytagoras
6. Trapesium
 Ada beberapa jenis trapesium : Trapesium sama kaki,
trapesium siku-siku dan trapesium sembarang



   • Ciri-ciri trapesium sama kaki :
   • Memiliki sepasang sisi sejajar
   • Sisi yang tidak sejajar
     panjangnya sama
Ciri-ciri trapesium siku-siku :   Ciri-ciri trapesium sembarang:
• Memiliki sepasang sisi          • Memiliki sepasang sisi
   sejajar                           sejajar
• Memiliki dua sudut siku-siku    • Keempat sisinya tidak sama
                                     panjang




      Luas trapesium : 1/2 x jumlah sisi sejajar x tinggi
               Keliling : jumlah semua sisinya
Tempat kedudukan
• . KEDUDUKAN TITIK        • Kedudukan Titik
  terhadap GARIS             terhadap Bidang
                                                        .B
 Titik terletak di dalam
 garis
            A
                                    α              .A

 Titik terletak di luar
                           Titik A terletak pada bidang α
 garis
            B               Titik B terletak di luar bidang α
Kedudukan garis terhadap garis

      Dua garis sejajar


    Dua garis berpotongan


    Dua garis bersilangan
• Kedudukan garis terhadap bidang

                       • Garis terletak pada bidang
                         Garis AB terletak pada bidang ABCD
                   G     dan bidang ABEF
       H
           P           • Garis memotong/menembus bidang
   E           F         Garis AG memotong bidang DCGH, bidang
                         BCGF
       D           C     Garis DP menembus bidang EFGH di P
   A           B       • garis sejajar bidang
                        Garis AE // bidang DCGH
Kedudukan bidang terhadap
           bidang lain
• Dua bidang sejajar
                                                 H           G
    Bidang ABCD// EFGH
    Bidang BCGF// ADEH                   E               F

• Dua bidang berpotongan
                                             D
   Bidang ABCD berpotongan bidang BDFH                       C

  Bidang BFHD berpotongan bidang ACEG    A
                                                     B
Simetri lipat dan simetri putar
                         • Simetri Putar adalah
• Simetri Lipat adalah     jumlah putaran yang
  jumlah lipatan yang      dapat dilakukan
  dapat dibentuk oleh      terhadap suatu
  suatu bidang datar       bangun datar di mana
  menjadi 2 bagian         hasil putarannya akan
  yang sama besar.         membentuk pola yang
                           sama sebelum
                           diputar, namun bukan
                           kembali ke posisi
                           awal.
Jumlah simetri lipat dan simetri putar
•   Bangun datar   nama bangun          simetri lipat simetri putar
•
                      Persegi                4             4

                   Segitiga sama kaki        1             1


                   Segitiga sama sisi        3             3

                   Segitiga siku-siku    tidak ada         1

                   Jajar genjang         tidak punya        1

                    trapesium            tidak ada          1

                     lingkaran           tak hingga     tak hingga
Referensi
http://www.crayonpedia.org/mw/BSE:Garis_Singgung_Lingkaran_8.2_(BAB_7)
http://soerya.surabaya.go.id/AuP/eDU.KONTEN/edukasi.net/Matematika/Dalil.Pytagoras/
pembuktian.html
http://organisasi.org/simetri_lipat_dan_simetri_putar_matematika

http://rumadimatematika.blogspot.com/2010/06/segiempat-tali-busur-rumadi.html

http://mathmagics.wordpress.com/2009/12/21/teorema-ceva-dan-menelaus/

http://mahasuryaa.wordpress.com/2012/01/01/bangun-ruang-dan-bangun-datar/

http://rumus-matematika.blogspot.com/2007/12/rumus-pythagoras.html

http://cerdasmapel.blogspot.com/2010/10/simetri-lipat-dan-simetri-putar.html

More Related Content

What's hot

sudut geometri bidang
sudut geometri bidangsudut geometri bidang
sudut geometri bidangChoiri Ikhsan
 
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigaLK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigarianika safitri
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaEri Krismiya
 
Dalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bruDalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis brugrizkif
 
Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"Syifa Sahaliya
 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri melanisha
 
Bukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappusBukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappusTrii Wahyudi
 
Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Syifa Sahaliya
 
Powerpoint pembelajaran tentang segitiga
Powerpoint pembelajaran tentang segitigaPowerpoint pembelajaran tentang segitiga
Powerpoint pembelajaran tentang segitigarini hastuti
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XRoheni heni
 
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannyaDalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannyaMoh Hari Rusli
 
Keliling dan luas bangun datar
Keliling dan luas bangun datarKeliling dan luas bangun datar
Keliling dan luas bangun datarSMKN 9 Bandung
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangYoseph Prakoso
 
Garis sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiGaris sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiLiang Fei Lin
 

What's hot (20)

sudut geometri bidang
sudut geometri bidangsudut geometri bidang
sudut geometri bidang
 
Geometri Peminatan
Geometri PeminatanGeometri Peminatan
Geometri Peminatan
 
Bab 6 garis garis pada segitiga
Bab 6 garis   garis pada segitigaBab 6 garis   garis pada segitiga
Bab 6 garis garis pada segitiga
 
Ppt bagus
Ppt bagusPpt bagus
Ppt bagus
 
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitigaLK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
LK pembuktian Dalil dalil pada segitiga
 
Dalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitigaDalil Titik tengah segitiga
Dalil Titik tengah segitiga
 
Dalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bruDalil dalil segmen garis bru
Dalil dalil segmen garis bru
 
Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"Matematika "Dalil De Ceva"
Matematika "Dalil De Ceva"
 
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
soal dan pembahasan geometri dan trigonometri
 
Bukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappusBukti phytagoras dari pappus
Bukti phytagoras dari pappus
 
Geometri
GeometriGeometri
Geometri
 
Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"Matematika "Garis Sumbu"
Matematika "Garis Sumbu"
 
Makalah geometri
Makalah geometriMakalah geometri
Makalah geometri
 
Powerpoint pembelajaran tentang segitiga
Powerpoint pembelajaran tentang segitigaPowerpoint pembelajaran tentang segitiga
Powerpoint pembelajaran tentang segitiga
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
PPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas XPPT Dimensi Tiga Kelas X
PPT Dimensi Tiga Kelas X
 
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannyaDalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
Dalil-Dalil pada Segitiga dan pembahasannya
 
Keliling dan luas bangun datar
Keliling dan luas bangun datarKeliling dan luas bangun datar
Keliling dan luas bangun datar
 
Ppt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruangPpt geometri bangun ruang
Ppt geometri bangun ruang
 
Garis sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis BagiGaris sumbu & Garis Bagi
Garis sumbu & Garis Bagi
 

Similar to Garis MT adalah garis singgung persekutuan dalam antara lingkaran A1 dan A2

Similar to Garis MT adalah garis singgung persekutuan dalam antara lingkaran A1 dan A2 (20)

Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Bangun datar
Bangun datarBangun datar
Bangun datar
 
Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2Geometri sudut dan bidang 2
Geometri sudut dan bidang 2
 
Materi lingkaran
Materi lingkaranMateri lingkaran
Materi lingkaran
 
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
PPT MATERI LINGKARAN SMP KELAS 8
 
Sudut -new
Sudut -newSudut -new
Sudut -new
 
Bab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi duaBab 4 ruang berdimensi dua
Bab 4 ruang berdimensi dua
 
3 bab 1
3 bab 13 bab 1
3 bab 1
 
3 bab 1
3 bab 13 bab 1
3 bab 1
 
Sudut dan bidang
Sudut dan bidangSudut dan bidang
Sudut dan bidang
 
LINGKARAN (Reka Agustina)
LINGKARAN (Reka Agustina)LINGKARAN (Reka Agustina)
LINGKARAN (Reka Agustina)
 
BANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptxBANGUN DATAR.pptx
BANGUN DATAR.pptx
 
Matematika 2(8)
Matematika 2(8)Matematika 2(8)
Matematika 2(8)
 
Matematika 2(8)
Matematika 2(8)Matematika 2(8)
Matematika 2(8)
 
Lingkaran dalam dan luar segitiga
Lingkaran dalam dan luar segitigaLingkaran dalam dan luar segitiga
Lingkaran dalam dan luar segitiga
 
Media print
Media printMedia print
Media print
 
Luas lingkaran2
Luas lingkaran2Luas lingkaran2
Luas lingkaran2
 
Lingkaran
LingkaranLingkaran
Lingkaran
 
Ppt Polygon
Ppt PolygonPpt Polygon
Ppt Polygon
 
Menemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitigaMenemukan rumus segitiga
Menemukan rumus segitiga
 

More from matematikaunindra (20)

Teknik sampling baru
Teknik sampling baruTeknik sampling baru
Teknik sampling baru
 
Soal analisis uji
Soal analisis ujiSoal analisis uji
Soal analisis uji
 
Konsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitasKonsep dasar probabilitas
Konsep dasar probabilitas
 
Konsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameterKonsep dasar pendugaan parameter
Konsep dasar pendugaan parameter
 
Uji normalitas baru
Uji normalitas baruUji normalitas baru
Uji normalitas baru
 
Uji linearitas baru
Uji linearitas baruUji linearitas baru
Uji linearitas baru
 
Workshop kelompok aritmatika
Workshop kelompok   aritmatikaWorkshop kelompok   aritmatika
Workshop kelompok aritmatika
 
Worksop kelompok geometri
Worksop kelompok   geometriWorksop kelompok   geometri
Worksop kelompok geometri
 
Workshop kelompok suku banyak
Workshop kelompok   suku banyakWorkshop kelompok   suku banyak
Workshop kelompok suku banyak
 
Allin 2
Allin 2Allin 2
Allin 2
 
R5 h kel 6 geotrans 2
R5 h kel 6 geotrans 2R5 h kel 6 geotrans 2
R5 h kel 6 geotrans 2
 
R5 h kel 4 teori bil 2
R5 h kel 4 teori bil 2R5 h kel 4 teori bil 2
R5 h kel 4 teori bil 2
 
R5 h kel 3 teori bil 1
R5 h kel 3  teori bil 1R5 h kel 3  teori bil 1
R5 h kel 3 teori bil 1
 
R5 h kel 2 kalk1 2
R5 h kel 2 kalk1 2R5 h kel 2 kalk1 2
R5 h kel 2 kalk1 2
 
R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1R5 h kel 1 kalk1 1
R5 h kel 1 kalk1 1
 
R5 h kel y kalk3
R5 h kel y kalk3R5 h kel y kalk3
R5 h kel y kalk3
 
R5 h kel 5 geotrans1
R5 h kel 5 geotrans1R5 h kel 5 geotrans1
R5 h kel 5 geotrans1
 
R5 g kel 5 allin2 1
R5 g kel 5 allin2 1R5 g kel 5 allin2 1
R5 g kel 5 allin2 1
 
R5 g kel 4 kal2 2
R5 g kel 4 kal2 2R5 g kel 4 kal2 2
R5 g kel 4 kal2 2
 
R5 g kel 3 kal2 1
R5 g kel 3 kal2 1R5 g kel 3 kal2 1
R5 g kel 3 kal2 1
 

Garis MT adalah garis singgung persekutuan dalam antara lingkaran A1 dan A2

  • 1.
  • 2. GEOMETRI DATAR Kelompok V Disusun Oleh: •Teguh Pribadi Saputra •Melati Nur Aflaha •Putri Binti Sholikhah •Tri Kusyanti •Yenny Putri Yulianti •Juwita Gus Pratiwi
  • 3.
  • 4. DALIL PHYTAGORAS • Rumus phytagoras • Rumus asli phytagoras: adalah rumus yang sering di pakai dalam pelajaran matematika di sekolah. c b • Kadang kita di buat bingung dengan rumus phytagoras matematika, bagaimana cara a membuktikan kebenarannya? • Kurang lebih uraian tentang rumus phytagoras seperti di bawah ini.
  • 5. Pembuktian dalil phytagoras • 4 buah segitiga siku-siku. Perhatikan gambar di samping. 4 segitiga di samping adalah c b segitiga yang sama. • Mempunyai sisi-sisi a, b dan c. a dan sisi c merupakan sisi miring dari segitiga tersebut. • Ketiga segitiga disampingnya adalah hasil rotasi 90, 180 dan c b 270 derajat dari segitiga pertama. a • Segitiga-segitiga tersebut kita atur sedemikian sehingga membentung persegi dengan sisi c seperti gambar disamping.
  • 6. • Pengertian • Sebuah segitiga ABC dimana Jika x, y, dan r A = 6 B = 8 C = 10 merupakan sisi-sisi segitiga dan memenuhi persamaan X2 + Y2 = R2 B C maka segitiga tersebut pastilah siku-siku, A dan dikatakan x, y, c2 = a2 + b 2 dan z adalah tripel pythagoras. 10 2 = 8 2 + 6 2 100 = 64 + 36 Rumus 100 = 100 2 2 2 Jadi, segitiga ABC adalah c b a siku-siku
  • 7. DALIL MINELAUS • MINELAUS adalah teorema • Persamaan ini menggunakan tentang segitiga dalam geometri panjang ditandatangani segmen, pesawat . Mengingat ABC segitiga, dengan kata lain AB panjang dan transversal yang melintasi diambil menjadi positif atau negatif tergantung pada apakahA adalah garis BC, AC dan AB pada titik- ke kiri atau kanan B di beberapa titik D, E, dan F masing-masing, orientasi tetap dengan D, E, dan F yang berbeda baris. Misalnya, AF / FB didefinisika dari A, B dan C, kemudian n sebagai memiliki nilai positif ketika F adalah antara A dan B dan AF BD CE negatif sebaliknya. X X 1 FB DC EA AF BD CE X X 1 FB DC EA • dan Kebalikannya juga benar: Jika poin D, E dan F yang dipilih pada BC, AC dan AB masing- masing maka D, E dan F adalah collinear.
  • 8. Dalil de ceva Teorema Ceva merupakan teorema Persamaan ini menggunakan tentang segitiga dalam geometri panjang ditandatangani Euclidean segmen, dengan kata pesawat. Mengingat ABC segitiga, lain AB panjang diambil biarkan garis AO, BO dan CO menjadi positif atau negatif ditarik dari simpul ke titik O yang tergantung pada apakah umum untuk memenuhi sisi yang A adalah ke kiri atau berlawanan di D, E, dan F masing- kanan B di beberapa masing. Kemudian orientasi tetap baris. Misalnya, AF / FB didefinisikan AF BD CE sebagai memiliki nilai positif . . FB DC EA 1 ketika F adalah antara A dan B dan negatif sebaliknya. Teorema ini sangat mirip dengan teorema Menelaus dalam persamaan mereka hanya berbeda dalam tanda.
  • 10. Pengertian Lingkaran Lingkaran adalah garis lengkung yang bertemu kedua ujungnya dan semua titik yang terletak pada garis lengkung itu jaraknya sama jauh terhadap sebuah titik
  • 11. unsur-unsur lingkaran Pusat lingkaran Busur kecil Tali busur tembereng E A G apotema D O B Jari-jari lingkaran C diameter juring
  • 12. Keliling dan Luas Lingkaran
  • 13. Keliling lingkaran • Rumus CoSo : Hitunglah keliling lingkaran • K = π d atau K=2 π r yang panjang jari-jarinya 17,5 Dimana, cm dengan π = 3,14 Jawab : r = 17,5 cm d = diameter K= 2πr r = jari-jari = 2 × 3,14 ×17,5 π = 3,14 atau = 110 22/7 Jadi, keliling lingkaran tersebut adalah 110 cm
  • 14. Luas Bidang Lingkaran Untuk setiap lingkaran CoSo berlaku rumus berikut: Hitunglah luas lingkaran yang panjang jari-jarinya 7 cm, untuk π = 3,14 Luas = Jawab: atau r = 7 cm π = 3,14 Luas = L =3,14 × 7 × 7 Dimana, = 154 r = jari-jari • Jadi luas lingkaran d = diameter π =3,14 tersebut adalah 154
  • 18. 3. L1 di dalam L2
  • 21. Garis singgung persekutuan dua buah lingkaran
  • 22. Sifat-sifat Garis Singgung Persekutuan • Garis Singgung suatu lingkaran adalah suatu garis yang memotong lingkaran hanya pada satu titik. • Garis Singgung suatu lingkaran tegak lurus dengan jari-jari lingkaran yang melalui titik singgungnya.
  • 23. Garis Singgung Persekutuan Dalam Dua Lingkaran • Rumus : d2 = p2 - ( r1 + r2 )2 Dimana : d : panjang garis singgung persekutuan dalam p : jarak pusat lingkaran pertama dan lingkaran kedua ( r1 , r2 ) : jari-jari lingkaran pertama dan lingkaran kedua
  • 24. Contoh Soal • Dua buah lingkaran yang pusatnya di P dan Q masing-masing berjari jari 7 cm dan 3 cm. jika jarak P dan Q = 14 cm, tentukan panjang garis singgung persekutuan dalam.? Jawab: Dik: - P = 7 cm - Q = 3 cm - Jarak P ke Q = 14 cm, maka p = 14 - Panjang garis singgung persekutuan dalamnya = d cm d2 = p2 – (r1 + r2)2 d2 = 142 – ( 7 + 3 )2 d2 = 196 – 100 d2 = 96 d = = 9,8 cm
  • 25. Garis Singgung Persekutuan Luar Dua Lingkaran Rumus : L2 = p2 - ( r1 - r2 )2 Keterangan : L : panjang garis singgung persekutuan luar p : jarak pusat lingkaran pertama dan lingkaran kedua ( r1 , r2 ) : jari-jari lingkaran pertama dan lingkaran kedua
  • 26. Dua lingkaran yang bersinggungan di luar • luar Dalam kedudukan n seperti ini dapat L A dibuat satu buah B garis singgung persekutuan dalam, yaitu n dan dua M D garis singgung persekutuan luar, yaitu l dan m.
  • 27. Dua lingkaran yang bersinggungan di dalam • dalam Untuk kedudukan k seperti ini dapat dibuat satu buah garis singgung A persekutan luar, yaitu k dengan titik singgung A
  • 29. Melukis Garis Singgung Persekutuan dalam • Langkah 1 • Langkah 2 Lukis lingkaran A1 berpusat di Lukis busur lingkaran berpusat titik P dengan jari-jari R dan di titik P dan Q sehingga saling lingkaran A2 berpusat di titik berpotongan di titik M dan N, Q dengan jari-jari r (R > r). dan Hubungkan titik M dengan Hubungkan titik P dan Q titik N sehingga memotong garis PQ di titik T A1 A2 M Q A1 A2 r r P Q P r T r N
  • 30. • Langkah 3 • Langkah 4 Lukislah busur lingkaran Lukislah lingkaran yang yang terpusat di P dan jari- terpusat di T dengan jari- jari R + r sehingga jari PT memotong lingkaran yang terpusat di T pada titik A dan B, dan hubungkan titik P dengan A dan B sehingga M memotong lingkaran di titik C dan D M A P T Q C P Q T D N B N
  • 31. • Langkah 5 • Langkah 6 Lukislah busur lingkaran dari C Hubungkan titik C dengan F dan titik D dengan E,garis CF dan garis DE dengan jari-jari AQ sehingga adalah garis singgung persekutuan memotong lingkaran yang dalam dua lingkaran yang berpusat berpusat di Q pada titik E. di P dan Q Lukislah busur lingkaran dari D dengan jari-jari AQ sehingga memotong lingkaran yang berpusat di Q pada titik F. A A E C E C Q P Q P D D F F B B
  • 32. Melukis Garis Singgung Persekutuan Luar • Langkah 1 • Langkah 2 Buatlah dua lingkaran dengan Lukislah busur lingkaran yang pusat di M dan N dengan jari- berpusat di M dan N dengan panjang lebih besar dari ½ MN, sehingga jari R dan r, kemudian berpotongan di A dan B, lalu hubuingkan M dan N (R > r) hubungkan A dan B sehingga memotong MN di C A M N C M N B
  • 33. • Langkah 3 • Langkah 4 Lukislah lingkaran yang Lukislah busur lingkaran terpusat di C dengan jari- yang berpusat di M dengan jari CM jari-jari R– r, sehingga memotong lingkaran yang berpusat di C di titik D dan A E, lalu hubungkan M dengan D dan M dengan E sehingga memotong lingkaran yanf Mv N berpusat di M di titik P dan C R. A P B D M C N E R
  • 34. Langkah 5 Langkah 6 Lukislah busur lingkaran dari P Hubungkan P dengan Q dan R dengan jari-jari DN, sehingga dengan S, garis PQ dan garis memotong lingkaran yang RS adlah garis singgung terpusat di N di titik Q, Lukislah busur lingkaran dari R dengan jari- persekutuan luar dua lingkaran jari DN, sehingga memotong yang berpusat di M dan N lingkaran yang terpusat di N di titik S P P D Q D Q M N E C M N E C R S R S
  • 35. Panjang segmen garis persekutuan luar dua lingkaran sama dengan akar kuadrat dari selisih kuadrat jarak kedua pusat lingkaran terhadap kuadrat dari selisih panjang jari-jari kedua lingkaran.
  • 37. Lingkaran luar segitiga • Lingkaran luar • gambar segitiga adalah lingkaran yang C terletak di luar a segitiga dan melalui b ketiga titik sudut O segitiga tersebut. Titik A c B pusat lingkaran luas segitiga adalah titik potong ketiga garis sumbu sisi-sisi segitiga.
  • 38. contoh • Contoh L. segitiga = 24 R abc 10 R 8 4.L.segitiga 6 P Q Berapakah jari-jari lingkar luar segitiga (R) Jawab: R abc 4.L.segitiga 6.8.10 4.24 480 5 96
  • 39. Lingkaran Dalam Segitiga • Lingkaran dalam suatu • Gambar segitiga adalah lingkaran yang C terletak didalam segitiga dan menyinggung ketiga sisinya. a • Titik pusat lingkaran dalam b segitiga merupakan titik O potong ketiga garis bagi sudut suatu segitiga. A c B • Rumus jari-jari lingkaran dalan segitiga • RDimana:a)(= ½b(a+b+c) (s S s )(s c)
  • 40. Contoh soal • Berapakah jari-jari lingkaran dalam segitiga, dimana AB = 6 BC = 8, dan AC = 10
  • 41. Lingkaran singgung dari segitiga • Misal garis ab merupakan garis singgung lingkaran 0 pada titik b, sehingga jari – jari ob tegak B A lurus terhadap garis singgung ab, maka panjang oa dapat dihitung dengan teorema pytagoras
  • 42. CONTOH SOAL • Pada gambar • disamping, garis AB merupakan garis singgung. Panjang 0 OA = 13 dan jari – jari OB =5 cm. B A Hitunglah panjang garissinggung AB ?
  • 43. Jawab Jadi, panjang garis singgung AB = 12 cm
  • 44. Sifat segi empat tali busur • Jumlah sudut yang • Hasil kali diagonalnya berhadapan pada = jumlah perkalian sisi- setiap segi empat tali sisi yang berhadapan. busur adalah 1800. • PR x QS = (PQ x RS) + • P + R = 1800 ( PS x QR) • Q + S = 1800 S R S R P Q P Q
  • 45. • Hasil kali bagian- bagian diagonalnya sama. S 11 • AE x CE = BE X DE 14 R 10 17 o D P 12 Q C E • O A B
  • 46. Sifat segi empat garis singgung 1. Persegi • Semua sudutnya siku – Ciri-ciri : siku • Memiliki 4 sisi sama • Keliling : 4 x sisi panjang • Diagonal dari sisi • Diagonalnya kuadrat ditambah sisi membentuk sudut siku- kuadrat siku a • Sisi yang berhapan d sejajar a
  • 47. 2. Persegi Panjang Ciri-ciri : • Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar • Semua sudutnya siku-siku d L • Kedua diagonalnya saling membagi sama panjang p • Luas : panjang x lebar Diagonal : akar dari • Keliling : 2(p+l) panjang kuadrat ditamba lebar kuadrat
  • 48. 3. Jajar Genjang Ciri-ciri : • Sisi yang berhadapan sama panjang dan sejajar a • Sudut yang berhadapan sama besar • Dua sudut yang berdekatan • Luas : a x t (tinggi harus berjumlan 180 tegak lurus dengan alas) • Keliling : jumlas sisi- sisinya
  • 49. 4. Belah Ketupat C Ciri – cirinya : • Semua sisinya sama panjang D B • Sudut yang berhadapan sama besar • Sisi yang berhadapan A sejajar • Luas : 1/2 x diagonal 1 x • Diagonalanya saling tegak diagonal 2 lurus • Keliling : jumlah sisi-sisinya • Jumlah sudut yang • Diagonal : manggunakan berdekatan 18o0 Phytagoras.
  • 50. 5. Layang-Layang R Ciri-ciri: • Setiap sisi yang sepasang- S Q pasang sama panjang • Diagonalnya saling berpotongan dan tegak lurus P • Sudut yang berhadapan • Luas : 1/2 x diagonal 1 x sama besar (sudut RSP dan diagonal 2 sudut PQR). • Keliling : jumlah sisi-sisinya • Diagonal: manggunakan Phytagoras
  • 51. 6. Trapesium Ada beberapa jenis trapesium : Trapesium sama kaki, trapesium siku-siku dan trapesium sembarang • Ciri-ciri trapesium sama kaki : • Memiliki sepasang sisi sejajar • Sisi yang tidak sejajar panjangnya sama
  • 52. Ciri-ciri trapesium siku-siku : Ciri-ciri trapesium sembarang: • Memiliki sepasang sisi • Memiliki sepasang sisi sejajar sejajar • Memiliki dua sudut siku-siku • Keempat sisinya tidak sama panjang Luas trapesium : 1/2 x jumlah sisi sejajar x tinggi Keliling : jumlah semua sisinya
  • 53. Tempat kedudukan • . KEDUDUKAN TITIK • Kedudukan Titik terhadap GARIS terhadap Bidang .B Titik terletak di dalam garis A α .A Titik terletak di luar Titik A terletak pada bidang α garis B Titik B terletak di luar bidang α
  • 54. Kedudukan garis terhadap garis Dua garis sejajar Dua garis berpotongan Dua garis bersilangan
  • 55. • Kedudukan garis terhadap bidang • Garis terletak pada bidang Garis AB terletak pada bidang ABCD G dan bidang ABEF H P • Garis memotong/menembus bidang E F Garis AG memotong bidang DCGH, bidang BCGF D C Garis DP menembus bidang EFGH di P A B • garis sejajar bidang Garis AE // bidang DCGH
  • 56. Kedudukan bidang terhadap bidang lain • Dua bidang sejajar H G Bidang ABCD// EFGH Bidang BCGF// ADEH E F • Dua bidang berpotongan D Bidang ABCD berpotongan bidang BDFH C Bidang BFHD berpotongan bidang ACEG A B
  • 57. Simetri lipat dan simetri putar • Simetri Putar adalah • Simetri Lipat adalah jumlah putaran yang jumlah lipatan yang dapat dilakukan dapat dibentuk oleh terhadap suatu suatu bidang datar bangun datar di mana menjadi 2 bagian hasil putarannya akan yang sama besar. membentuk pola yang sama sebelum diputar, namun bukan kembali ke posisi awal.
  • 58. Jumlah simetri lipat dan simetri putar • Bangun datar nama bangun simetri lipat simetri putar • Persegi 4 4 Segitiga sama kaki 1 1 Segitiga sama sisi 3 3 Segitiga siku-siku tidak ada 1 Jajar genjang tidak punya 1 trapesium tidak ada 1 lingkaran tak hingga tak hingga