2. ACIDOBACTERIA
• Merupakan filum bakteria dan keturunan dari metagenomiks dengan bentuk baru yang
banyak hidup di tanah dan endapan.
• Bakteri ini diasumsikan beragam secara genetik dan metabolik karena mereka mendiami
berbagai macam lingkungan alami berdasar suhu, salinitas, bahan organik, dan pH.
• Termasuk jenis bakteri yang senang hidup di tanah dengan kaya karbon dan keberadaan
mereka sedikit pada tanah yang mengandung sukrosa. Bakteri ini berkembang dengan
cepat dan mampu berkembang di bawah kondisi asam yang ekstrem dengan memompa
keluar proton guna menetralkan pH (Kadar keasaman) di lingkungan tempat hidupnya.
3. • Mampu dijadikan sebagai sumber karbon dimana Acidobacteria termasuk
makhluk hidup heterotrof serbaguna yang memiliki peran ekologis penting
pada tanaman polimer seperti selulosa.
• Berkemampuan untuk menggunakan nitrit sebagai sumber nitrogen. Nitrit
diubah dapat digunakan untuk menyuburkan tanah.
• Mampu beradaptasi dengan makro tanah, nutrisi mikro, dan keasaman tanah.
• Mampu melakukan beberapa transport aktif memompa keluar proton guna
menetralkan pH tanah.
• Mampu mendegradasi permen karet gellan (Permen karet yang mengandung
karbon) dan menghasilkan exopolysaccharide.
• Pada beberapa genom, mereka mampu membuat senyawa antimikroba
seperti antibiotik.
FUNGSI ACIDOBACTERIA
4. Ditemukan pada tahun 1997, menggunakan
teknik basis urutan gen 16S RNA.
Merupakan filum utama di diversitas
lingkungan tanah.
Diprediksikan akan mempunyai tingkatan
sejajar dengan luas ilmu filum
proteobacteria.
Gambar Acidobacteria
Acidobacteria.
5. PERKEMBANGAN ACIDOBACTERIA
• Terdapat kesenjangBeberapa genera Acidobacteria yang terisolasi dan telah dijelaskan bertahap
bertambah karena wawasan metabolisme dari bakteri ini didapatkan melalui pengkajian terhadap
genom dan metagenomik seiring dengan berkembangnya metode kultivasi. Sekarang ini, ada 43
genom lengkap (29 Acidobacteria, 3 Blastocatella, 3 Holophagae, 6 Solibacter, dan 2
Acidobacteria yang belum teridentifikasi) pada basis data NCBI.
• an pengetahuan seperti sulitnya membudidaya bakteri ini dengan cara konvensional karena
banyaknya filogenik dari Acidobacteria yang mirip secara metabolik dengan Proteobakteria.
Beruntungnya sekarang sudah terdapat kemajuan yang dapat memberi gambaran sekilas mengenai
ekologi anggota filum Acidobacteria seperti budidaya baru dan strategi pengayaan, karakteriktik
genom dan analisis DNA metagenomik dari sampel lingkungan.
• Teridentifikasi 60 spesies dan 26 subdivisi Acidobacteria kemudian hanya 6 subdivisi yang lebih
dominan.
7. ACIDOBACTERICEAE
Anggota subdivisi :
Edaphobacter.
Terriglobus.
Acidicapsa.
Acidipila
Bakteri ini termasuk kemoorganotroph gram negatif dengan pelindung
kapsul dan kematian yang bervariasi. Genus ini termasuk aerob atau
beberapa anaerob dan kebanyakan mesofil, meskipun beberapa dapat
beradaptasi dengan dingin.
Anggota genus ini lebih menggunakan gula sebagai
karbon dan energi dan mampu menurunkan karbohidrat
kompleks.
Genomik ini G+C berisi dari 51,7% sampai 62,1%
Bryocella.
Granulicella.
Occallatibacter.
Telmatobacter.
Terracidifilus.
Silvibacterium
Candidatus Koribacter.
8. BRYOBACTERIACEAE
Genus Acidobacter dari famili Bryobacteriaceae berbentuk dari Bryobacter,
Paludibaculum,
dan Candidatus Solibacter.
Bakteri termasuk kemoheterotropik yang bersifat gram negatif, batang pembentuk
spora aerobik dan beberapa anaerob, dan dapat menggunakan berbagai gula untuk
menumbuhkan substrat. Tambahan, mesofilik dan psikotoleran.
Genomik ini berisi dari 55,5% sampai 61,9%
Anggota subdivisi : Bryobacter.
Paludibaculum.
Candidatus Solibacter.
.
.
.
.
9. • Bakteri termasuk kemoheterotropik, gram negatif, tidak berspora, dan tidak
berbentuk kapsul.
• Kemoorganotrop aerobik tidak dapat mengurai nitrogen dan sedikit suka dengan
asam ke mesofilik netral dengan preferensi pertumbuhan substrat protein kompleks.
Meskipun sedikit karbohidrat kompleks yang digunakan.
• Genomik ini berisi dari 46,5% sampai 59,4%.
• Anggota subdivisi :
BLASTOCATELLACEAE
Blastocatella
Aridibacter
Tellurimicrobium
Danstenotrophobacter.
10. PYRINOMONADACEAE
Brevitalea
Arenimicrobium
Pyrinomonas
ANGGOTA
SUBDIVISI
kemoorganohetetof
aerob gram negatif,
tidak berbentuk
spora dan kapsul,
serta tidak mampu
tumbuh fototropik.
Dapat mengurai
nitrat.
Memfermentasi
gula.
Genomik ini berisi
dari 54,7% sampai
66,9%.
ANGGOTA
SUBDIVISI
SEBARAN
POPULASI
FUNGSI
11. Genomik Terdiri dari
56,7%.
BLASTOCATELLACEAE
Sel termasuk ke dalam genus bergram negatif,
bergerak dengan energi metabolis, bentuknya
benar-benar aerob yang dapat menggunakan
-D-glukosa, hidroksi-t-prolin, t-serin, t-
treonin, inosin, uridin, dan timidin untuk
tumbuh.
12. • Genomik ini berisi dari
54,7% sampai 66,9%.
HOLOPHAGACEAE
• Famili Holophagaceae terbentuk
dari dua yaitu genera Holophaga
dan Geothrix.
• Kedua genera tersebut sangat anaerob
kemoorganotroph yang tidak memiliki
bentuk spora, bergram negatif, mesofilik,
neutofilik, dan tidak dapat bergerak.
13. • Genus Acidobacter dari famili Vicinamibacteraceae, berisi genera
Vicinamibacter dan Luteitalea.
• Bakteri ini bergram negatif, tanpa spora, kemoorganohetetrof aerobik yang
berkemampuan tumbuh pada organik atau nukleid asam dan gula sederhana
tetapi lebih banyak berada di senyawa berprotein kompleks.
• Mereka termasuk neutrofilik yang dapat menyesuaikan diri dengan rentang pH
yang luas dan dapat psikrotoleran atau mesofil. Genomik ini berisi dari 64,7%
sampai 65,9%.
Vicinamibacteraceae
14. KESIMPULAN
Acidobacteria, jenis filum bakteria
dan keturunan dari metagenomiks dengan
bentuk baru yang hidup di tanah dan
endapan.
Teridentifikasi 60 spesies dan 26 subdivisi
Acidobacteria kemudian hanya 6 subdivisi yang
lebih dominan.
Bakteri ini sejajar dengan proteobacteria
dan diperkirakan memiliki tingkatan sebagai
filum utama.