Dokumen tersebut merangkum tentang metabolisme mikrobiologi. Menguraikan jenis-jenis mikroorganisme seperti bakteri, virus, parasit, jamur, dan ragi serta proses metabolisme secara aerob dan anaerob. Juga menjelaskan manfaat bakteri dalam berbagai bidang.
2. ANGGOTA :
1. REKA SAFITRI NIM : P1337424421041
2. DIAS FIRLIAND A NIM : P1337424421042
3. TIA NOVIANTI NIM : P1337424421043
4. NINIK RUWI SUGIH ASIH NIM : P1337424421044
5. RINA TRIANINGSIH NIM : P1337424421045
6. YENI ASTUTI NIM : P1337424421046
7. NUR LATIFAH NIM : P1337424421047
8. USWATUN KHASANAH NIM : P1337424421048
9. WAHDAH ZUKAIDAH NIM : P1337424421049
10. SRI ATUN MAHMUDAH NIM : P1337424421050
11. EVI TRI R NIM : P1337424421052
3. DEFINISI METABOLISME
• Metabolisme disebut reaksi enzimatis, karena
metabolisme terjadi selalu menggunakan
katalisator enzim.
• Dalam metabolisme miroorganisme, energy fisik
atau kimiawi dikonversi menjadi energy melalui
metabolisme mikroorganisme dan disimpan
dalam bentuk senyawa kimia yang disebut
adenosine triphosphate (ATP).
• Tujuan metabolisme agar bakteri dapat
beertahan melangsungkan fungsi hidup.
4. PROSES METABOLISME
MIKROORGANISME :
1. Anabolisme
Anabolisme adalah penyusun/pengambilan zat
makanan, pembentukan karbohidrat yang
membutuhkan energy dan sintetis protoplasma.
2. Katabolisme
Katabolisme adalah penguraian bahan organik
komplek menjadi bahan organik yang lebih
sederhana.
5. JENIS – JENIS MIKROORGANISME
A. Bakteri
• Bakteri adalah kelompok organisme yang
tidak memiliki membran inti sel.
• Bakteri mempunyai peran besar.
• Bakteri bisa menyebabkan penyakit, dapat
juga bermanfaat di bidang makanan, obat dan
industri.
• Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa
nukleus / inti, kerangka sel, dan organel lain
seperti mitokondria dan kloroplas
6. PENGGOLONGAN BAKTERI
• Berdasarkan Bentuknya :
1. Kokus (Coccus)
2. Basil (Bacillus)
3. Spiral (Spirilum)
• Ciri-ciri Bakteri :
a. Organisme multiselluler
b. Prokariot (tdk memiliki membran inti sel)
c. tidak memiliki klorofil
d. Hidup bebas atau parasite
7. • Struktur Bakteri
1. Struktur dasar
2. Struktur
tambahan
• Bakteri
Penyebab
Penyakit :
1. Bakteri
Pseudomonas
Aeruginosa
2. Bakteri Vibrio
Cholera
3. Bakteri Vibrio El
Tor
4. Bakteri
Escherichia Coli
5. Bakteri
Salmonella Typhi
6. Bakteri Shigella
Dysenteriae
8. B. VIRUS
Ciri-ciri Virus :
• Berukuran ultra mikroskopis
• Parasit sejati/parasit obligat
• Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
• Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja
atau RNA
• Dapat dikristalkan
• Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
9. • Jenis – jenis Virus :
1. Virus DNA
2. Virus RNA
C. Parasit
Parasit adalah hewan mikroskopis yang dapat
mengurangi produktivitas hewan inang
D. Jamur
Jamur (fungi) adalah yang sifatnya eukariotik dan tidak
berklorofil. Jamur ini reproduksi dengan secara
aseksual yang menghasilkan spora, kuncup, dan
fragmentasi. Sedangkan dengan secara seksual
dengan zigospora, askospora, dan basidiospora.
10. Klasifikasi Jamur berdasar cara reproduksi :
• Divisi Zygomycota
• Divisi Ascomycota
• Divisi Basidimycota
• Divisi Deuteromycota
E. Ragi
Ragi atau Fermen adalah zat yang menyebabkan
fermentasi
Ragi umumnya digunakan dalam industri
makanan untuk membuat makanan dan
minuman fermentasi seperti acar, tempe, tape,
roti, dan bir.
11. METABOLISME MIKROBIAL
• Enzim adalah suatu protein dan dihasilkan oleh sel
hidup. Enzim adalah protein yang bekerja secara
khusus, sebagai katalisator
• Enzim adalah suatu protein dan dihasilkan oleh sel
hidup. Enzim adalah protein yang bekerja secara
khusus, sebagai katalisator
• Menurut komisi enzim persatuan biokimia
internasional, enzim dibedakan menjadi enam
kelompok, yaitu:
• oksidoreduktase
• transferase
• hidrolase
• liase
• isomerase
• ligase
12. TRANSFORMASI BIOLOGI SECARA
AEROB
1. Respirasi Aerob
Respirasi aerob, terjadi dalam sitoplasma dan
berlangsung melalui beberapa tahap, yaitu:
• Glikolisis
• Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat
• Siklus Krebs (Daur Asam Sitrat)
13. MEKANISME PENGURAIAN
SECARAAEROB
Pengolaan limbah secara aerobik sangat
memerlukan keberadaan oksigen terlarut guna
untuk mendegradasi senyawa organic menjadi
senyawa yang tidak mencemari perairan yang
akan digunakan oleh mikroorganisme dalam
proses pendegradasian. Salah satu cara
pengolahan limah secara aerobic adalah dengan
metode lumpur aktif
14. REAKSI DEKOMPOSISI SECARA AEROB
Dekomposisi secara aerobik adalah modifikasi yang
terjadi secara biologis pada struktur kimia atau
biologi bahan organic dengan kehadiran oksigen.
Pada proses ini banyak koloni bakteri yang
berperan dan ditandai dengan adanya perubahan
temperature
16. MEKANISME PENGURAIAN
SECARAANAEROB
• Tahapan Proses degradasi anaerobik :
1. Proses Hidrolisis
2. Proses Asidogenesis
3. Proses Metanogenesis
• . Penguraian proses anaerobic secara umum
disederhanakan menjadi 2 tahap:
1. Tahap pembentukan asam
2. Tahap pembentukan metana
17. PROSES FERMENTASI
• Fermentasi merupakan suatu proses perubahan
kimia pada suatu substrat organik melalui
aktivitas enzim yang dihasilkan oleh
mikroorganisme
• Fermentasi dapat dilakukan dengan dua cara,
yaitu spontan dan tidak spontan.
• Faktor yang mempengaruhi proses fermentasi
adalah suhu, pH awal fermentasi, inokulum,
substrat dan kandungan nutrisi medium.
19. PROSES H2S
• Hidrogen sulfida atau H2S merupakan asam lemah, terpisah
dalamlarutan aqueous menjadi kation hidrogenH+ dan anion hi
drosulfid HS−
• Kateristik H2S adalah sebagai berikut :
1. Sangat beracun dan mematikan
2. Tidak Berwarna
3. Lebih Berat Dari udara sehingga cendrung berkumpul dan
diam pada daerah yang rendah
4. Dapat terbakar dengan nyala api berwarna biru dan hasil
pembakarannya gas sulfur Dioksida (SO2)yang juga merupakan
gas beracun
5. Sangat Korosif mengakibatkan berkarat pada logam tertentu
6. Pada konsentrasi yang rendah berbau seperti telur busuk dan
dapat melumpuhkan indra penciuman manusia