SlideShare a Scribd company logo
1 of 121
• MENGEMBANGKAN PERTANIAN YANG RAMAH LINGKUNGAN DENGAN
MENGGUNAKAN BIOTEKNOLOGI MODERN YANG SUDAH TERUJI
• MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN MINIMAL 20% DARI KONDISI
SEBELUMNYA
• MEMBANGUN KERJASAMA & KEMITRAAN ANTARA PETANI,
PEMERINTAH DAN DUNIA USAHA
• MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA PETANI
Penggunaan pupuk organik saja tidak dapat meningkatkan
produktivitas tanaman dan ketahanan pangan.
Oleh karena itu sistem pengelolaan hara terpadu yang
memadukan pemberian Pupuk Organik, Pupuk
Anorganik (Pupuk Kimia) dan Pupuk Hayati dalam rangka
meningkatkan produktivitas lahan dan kelestarian
lingkungan perlu digalakkan.
Hanya dengan cara ini keberlanjutan produksi tanaman dan
kelestarian lingkungan dapat dijaga dan dipertahankan.
Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
MANUSIA
HARA
TUMBUHAN
MAKANAN
PROSES DIMASAK
( JURU MASAK )
BIOKIMIA
( MICROORGANISME )
 Pupuk Hayati adalah cairan yang mengandung sejumlah
bakteri tertentu yang bermanfaat untuk meningkatkan
kesuburan tanah karena kandungannya merupakan makhluk
hidup.
 Saat ini petani cenderung menggunakan pupuk anorganik
(Pupuk Kimia) daripada menggunakan pupuk organik.
 Akibatnya :
• Kandungan organik tanah terus berkurang
• Kesuburan tanah menurun
• Tanah semakin kritis dan hasil panen menurun
• MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN
• MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK KIMIA
• MENDORONG PERTANIAN ORGANIK YANG
RAMAH LINGKUNGAN
• MENGURANGI SUBSIDI PUPUK KIMIA
• MENDORONG PERAN SERTA MASYARAKAT
DAN DUNIA USAHA DIBIDANG PERTANIAN
• MENDUKUNG TEROBOSAN BIOTEKNOLOGI
DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN
PRODUKSI PERTANIAN SANGAT TERGANTUNG PADA
PUPUK KIMIA
HARGA PUPUK TERUS NAIK SEDANGKAN SUBSIDI
TERUS DIKURANGI
PASOKAN PUPUK SERING TERSENDAT
APA YANG DIHARAPKAN PETANI..?
BIAYA BERTANI LEBIH MURAH
DAN
HASIL PANEN MENINGKAT
• UDARA
• AIR
• SINAR MATAHARI
• HARA
• MAKHLUK HIDUP LAINNYA
( MICROORGANISME, SERANGGA, DLL )
o HARA MAKRO UTAMA
Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K)
o HARA MAKRO SEKUNDER
Sulfur (S), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca)
o HARA MIKRO
Boron (B), Seng (Zn), Mangan (Mn), Tembaga (Cu),
Molibdenum (Mo), Natrium (Na), Aluminium (Al), dll
 PUPUK ANORGANIK (PUPUK KIMIA)
Urea, TSP, ZA, SP36, Kiserit, NPK, dsb
 PUPUK ORGANIK
Pupuk KOMPOS, Pupuk KANDANG,
Pupuk BOKASHI
 PUPUK HAYATI
MICROORGANISME
DAUN, BATANG, AKAR, BIJIH,
BUAH, GETAH, UMBI, DLL
DEPOSIT HARA DI TANAH
PUPUK
Tanah yang tidak mampu
menunjang pertumbuhan dan
produksi tanaman
TANAH SEHAT
SUBUR + Mengandung MIKROBA
yang dapat MENUNJANG
PERTUMBUHAN & PRODUKSI
Tanaman
TIDAK TEPAT
JENIS
WAKTU
DOSIS
SASARAN
APLIKASI
KESALAHAN
PEMUPUKAN
PERUBAHAN :
pH Tanah
Keseimbangan
Hara
Kepadatan tanah
Jumlah & Jenis
Microba Tanah
( Reaksi Biokimia )
Respon &
pertumbuhan akar
PRODUKTIVITAS
TANAMAN
TURUN
PUPUK
MENGUAP
TERESIDU
TERCUCI
PEMUPUKAN KIMIA
NH3
K2O
P2O5
MgO
KERUSAKAN TANAH AKIBAT
BAHAN KIMIA
RESIDU
BAHAN KIMIA
KISERIT TSP UREA KCl
MERUSAK SIFAT FISIK,
KIMIA & BIOLOGI TANAH
PESTISIDA
Faktor
K I M I A
Faktor
F I S I K
Faktor
BIOLOGI
PUPUK KIMIA DAN PESTISIDA
PENYEBAB RUSAKNYA KESEIMBANGAN
MINERAL DAN BIOLOGI TANAH
KOMPOSISI
TANAH IDEAL
Mineral
45 sd 55 %
Udara
20 sd 30 %
4 %
Bahan Organic
1 %
MICROORGANISME
Air
20 sd 30 %
• MENGHASILKAN ENZIM, HORMON DAN VITAMIN
UNTUK TANAMAN
• MENGURAIKAN (DEKOMPOSER) ZAT ORGANIK
• MEMPERBAIKI SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH
• MENGATUR KESEIMBANGAN HARA
• MENINGKATKAN KESEHATAN TANAH
PENTINGNYA
MICROORGANISME TANAH
Pemakan Tumbuhan
Herbivora
Pemakan Daging
Carnivora
mineral
H2O CO2
dalam kehidupan di alam
Limbah / Bahan Organik
MIKROBA TANAH
( jamur & bakteri)
Tumbuhan
PRODUSEN
karbohidrat, lemak, protein, vitamin
Hutan
Tersedia dalam :
• Kami adalah sebuah gerakan untuk mengajak para petani
kembali ke alam untuk menyelamatkan dan melestarikan
bumi ini.
• K-BIOBOOST adalah sekumpulan bakteri yang telah
dikulturkan secara higienis (terdiri dari 165 Genus dan 3200
s.d. 3500 spesies bakteri).
• K-BIOBOOST mengandung bakteri yang dapat menambat
unsur N dari udara, merubah nitrit menjadi nitrat, Pelarut
Fosfat dan Kalium, sehingga tidak lagi perlu pupuk anorganik
dan organik secara berlebihan.
K-Bioboost merupakan:
• Produk Inovatif formulasi Jerman
• Berteknologi tinggi (nanoteknologi)
• Ramah Lingkungan (aman bila terminum
Manusia)
• Multifungsi: Berguna untuk Pertanian,
Perkebunan, Peternakan, Perikanan,
Lingkungan, dan Manusia.
 K-Bioboost adalah sebuah formula mikroorganisme yang
berupa cairan yang diproduksi melewati proses
fermentasi sempurna dengan nanoteknologi mikrobakteri
terkini, dimana bakteri positif dan negatif yang dapat
hidup berdampingan tanpa saling membunuh, sehingga
multifungsi dan berguna di bidang kesehatan, pertanian,
peternakan dan perikanan serta perbaikan lingkungan
hidup.
 Perbandingan jumlah bakteri positif dan negatif yang
sesuai sehingga mampu bekerja secara sinergis baik di
tubuh manusia, tanah, perairan, maupun saluran
pencernaan hewan ternak.
 Berada dalam kondisi hidup tetapi tidak aktif
(dormant) sehingga bisa bertahan dalam jangka
waktu lama.
 Mudah dalam aplikasi di lapangan karena untuk
mengaktifkannya hanya perlu dicampur pada air
atau media basah.
 Sisa metabolisme mikroorganisme dalam proses
perkembangbiakannya menghasilkan nutrisi
organik yang berguna bagi manusia, tanaman
maupun hewan ternak.
KOMPOSISI K-BIOBOOST INTI
Azotobacter sp
( Penambat Nitrogen )
Azospirilium sp
( Penambat Nitrogen )
Bacillus sp
( Dekomposisi bahan organik )
Pseudomonas sp
( Dekomposisi Residu Pestisida )
Cytophaga sp
( Dekomposisi bahan organik )
MICROORGANISME TANAH MERUPAKAN KUNCI DAYA
HIDUP TANAMAN (dr. HIROMI SHINYA PhD)
Performa Bakteri dalam K-BIOBOOST
Penambat N, menghasilkan hormon
pertumbuhan dan mengurangi
serangan hama, berperan sebagai
agen peningkat pertumbuhan tanaman
melalui produksi fitohormon sitokinin
Dapat meningkatkan kadar N daun
dan akar tanaman, juga memiliki
kemampuan memproduksi zat
pengatur tumbuh IAA yang berguna
untuk merangsang pertumbuhan akar
sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan pertumbuhan dan hasil
tanaman
Menghasilkan hormon pertumbuhan
berperan sebagai agen peningkat
pertumbuhan tanaman melalui
produksi fitohormon sitokinin,
bertindak sebagai fasilitator dalam
penyerapan beberapa unsur hara dari
lingkungan
Pengurai bahan Organik di tanah,
Membantu tanaman dalam menangkal
atau bertahan dari serangan patogen
tanaman
Menghancurkan residu dalam tanah,
mampu menghambat pertumbuhan
dan aktivitas patogen
PROSES PRODUKSI PUPUK
K-BIOBOOST
PROSES DI LABORATORIUM PROSES DI LUAR LABORATORIUM
STERILISASI
MEDIUM 1
MEDIUM 2
MEDIUM 3
MEDIUM 4
MEDIUM 5
BIAKAN
BACILLUS
BIAKAN
AZOTOBACTER
BIAKAN
AZOSPIRILIUM
BIAKAN
PELARUT FOSFAT
BIAKAN MIKROBA
SELULOLITIK
INOKULASI ENZYM
PENCAMPURAN
(MEMADUKAN)
- BACILLUS
- AZOTOBACTER
- AZOSPIRILIUM
- PELARUT FOSFAT
- MIKROBA
SELULOLITIK
AIR BERSIH
MATAHARI
LANGSUNG
FERMENTASI
- TANGKI
KAPASITAS
2.000 LTR
- POMPA
PENGADUK
24 JAM
MOLASE
20 - 25
HARI
PUPUK
HAYATI
TELAH
SIAP/JADI
PENGEMASAN
( PACKAGING )
DST DST
• PERUSAHAAN NASIONAL PEMILIK PABRIK PUPUK ORGANIK
CAIR K-BIOBOOST DI BOGOR JAWA BARAT
• TELAH LULUS UJI EFEKTIFITAS DAN SUDAH MEMILIKI IZIN
DEPTAN
• SUDAH MENDAPATKAN SERTIFIKASI ISO 9001 - 2000
STANDARISASI MUTU
PRODUKSI DIDUKUNG
PERALATAN MODERN
PENGAWASAN
JUMLAH DAN
JENIS BAKTERI
UJI LABORATORIUM SELALU
DILAKUKAN UNTUK SETIAP
TAHAPAN PROSES PRODUKSI
TANGKI UNTUK
PROSES FERMENTASI
Proses pengisian Pupuk K-
Bioboost
Induction Seal Machine
 Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh
tanah.
 Hasil Panen meningkat 20-50% dari kondisi awal.
 Menguraikan residu pestisida di dalam tanah.
 Tidak ada efek samping yang merugikan.
 Dapat digunakan pada berbagai jenis lahan.
 Masuk kedalam tanah sampai 10 meter dalam
waktu 6 jam.
 Memperbaiki sifat fisik dan sifat kimia tanah.
 Memperbaiki sistem aerasi dalam tanah dan
memperkuat ikatan struktur antar tanah.
 Mengembalikan fungsi tanah sebagai spon
penahan air.
 Mengembalikan ekosistem di dalam tanah.
 Mengandung bakteri unggulan hasil proses isolasi
dan pembiakan murni.
 Tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti
kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri
phatogen yang berbahaya seperti: E.Coli dan
Salmonella, sehingga aman bagi pelaksana di
lapangan.
 Mengandung Hormon dan Zat Pengatur Tumbuh
alami : Giberelin, Sitokinin (Kinetin & Zeatin), serta
Auksin (IAA ).
 Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur.
 Hasil panen dapat memenuhi standar organik.
 Meningkatkan kesehatan tanaman sehingga tanaman
lebih tahan hama.
 Menghasilkan produk pertanian lebih sehat dan ramah
lingkungan.
 Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.
 Memacu pertumbuhan batang, buah dan daun serta akar
serabut.
 Menekan perkembangan bakteri pathogen di dalam
tanah.
 Menghemat penggunaan pupuk kimia dan pupuk kandang
50-60%.
 Meningkatkan jumlah pengikatan Nitrogen Bebas oleh
bakteri, Artinya bakteri mampu memproduksi pupuk
sendiri di dalam tanah.
 Meningkatkan proses Biokimia di dalam tanah sehingga
unsur P (Phospate) dan K (Kalium) tersedia dalam jumlah
yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.
Kandungan udara di sekitar kita adalah
74% Nitrogen dan 26% Oksigen
Menurut peneliti IPB, menggunakan 6 liter K-Bioboost, pada 1
Ha lahan sawah 3 kali aplikasi akan menghasilkan :
Nitrogen (N) = 90 kg sebanding 200 kg Urea
Phospate (P) = 50 kg sebanding 100 kg SP36/TSP
Kalium (K) = 50 kg sebanding 83 kg KCL
Hal ini yang menjadi acuan mengapa setelah menggunakan
K-Bioboost lalu penggunaan pupuk kimia hanya 50 %
JUMLAH ANAKAN PADI
LEBIH BANYAK
Jumlah Anakan Padi Lebih Banyak,
Lebih Segar, Lebih Kuat & Lebih Sehat.
Dengan Pupuk K-BIOBOOST
Pertumbuhan cepat & merata.
Rumput Liar tidak sempat tumbuh
Tanpa Pupuk K-BIOBOOST
Pertumbuhan lambat & tidak merata
Proses dan Pola Tanam Padi
• Olah Tanah lahan sawah dengan kedalaman minimal 20 cm
• Diamkan lahan sawah selama 15 – 20 hari
• Pilih varietas bibit sesuai lahan
• Rendam bibit padi sehari semalam dengan campuran K-Bioboost + air
• Bibit padi maksimal usia 12 – 15 hari harus segera ditanam ( tandur )
• Legowo 2 : 1 : Jarak 30 cm/dapur – Legowo 40 cm
• Pemupukan : 3-5 SMT
30 HST
50 HST
• Tanam bibit 1-2 bibit
• Bibit ditanam dengan kedalaman 2-3 cm
• Matun jangan menggunakan kaki
Khusus Palawija
Disarankan tanah tidak perlu dibalik lagi setelah panen tanaman
sebelumnya (Tanpa Olah Tanah)
PADI K-BIOBOOST TIDAK TUMBUH GULMA
DENGAN MENGGUNAKAN JAJAR LEGOWO
(SANGAT DISARANKAN MENGGUNAKAN JAJAR LEGOWO 2:1)
Matun dengan menggunakan alat yang sederhana
KONDISI TANAH CADAS DI PANDEGLANG
SETELAH 3 KALI MUSIM TANAM DENGAN
APLIKASI K-BIOBOOST
Legowo 2 memudahkan Petani dalam
penyemprotan K-Bioboost dan Pestisida
Padi Beras Merah dengan Applikasi
K-Bioboost dan Jajar Legowo 2
Petani-Petani Pelopor pengguna K-Bioboost
PANEN LEBIH CEPAT,
HASIL PANEN MENINGKAT
Minimal 1 s.d. 2 Ton/Ha
KEARIFAN LOKAL
• Hama tikus / keong emas jangan dibunuh tapi dibasmi
• Bibit Padi jangan dibanting atau dilempar
• Proses tandur disarankan selang-seling antara pria & wanita
(kalau bisa wanita dikurangi)
• Buah yang tumbuh di atas tanah ditanam mengikuti tanggal
ganjil pada tanggalan Bulan (bukan masehi)
• Buah yang tumbuh di bawah tanah ditanam mengikuti tanggal
genap pada tanggalan Bulan (bukan masehi)
• Posisi tanam mengikuti arah matahari
• Zakat 10% hasil panen (Lumbung Padi)
• Tidak boleh Yarnen (bayar setelah panen)
• Jerami jangan dibakar tetapi ditebar pada lahan sawah
Ada 7 Kerugian membakar Jerami
1. Dengan membakar jerami berarti kita telah membakar
unsur hara yang terkandung dalam jerami tersebut. Unsur
hara yang seharusnya bisa menambah kesuburan tanah
kita, terbuang sia-sia.
2. Batang dan daun padi yang bisa menyuburkan tanah secara
fisik, jika membusuk akan menjadi humus, bahan organik
atau C-organik. Jika dibakar hanya menjadi karbon atau
arang saja.
3. Jerami yang ditebarkan pada lahan akan menjadi makanan
mikroorganisme tanah. Jika dibakar justru akan membunuh
mikroorganisme dipermukaan tanah.
4. Secara perlahan namun pasti, pembakaran jerami akan
menurunkan produktifitas tanah sehingga panen semakin
hari semakin menurun.
5. Pembakaran jerami adalah pemborosan bagi petani, karena
jika petani mau mengembalikan jerami ke sawah tentunya
biaya pemupukan bisa dikurangi.
6. Pengembalian jerami ke sawah akan mengembalikan hara
unsur Kalium ke tanah. Unsur Kalium ini berfungsi sebagai
penguat dan pengeras bagian tanaman yang akan
membantu ketahanan tanaman dari serangan hama dan
penyakit. Jika kita bakar terus-menerus tanpa penambahan
unsur Kalium ke tanah akan menyebabkan tanaman padi
kita rentan terserang hama dan penyakit.
7. Asap yang dihasilkan dari pembakaran jerami akan
mengakibatkan polusi udara dan sekaligus juga akan
merusak ozone pelindung bumi.
KANDUNGAN UNSUR HARA DALAM
JERAMI PADI
Seiring terus meningkatnya harga pupuk di Indonesia,
kebutuhan pemakaiannya pun semakin meningkat,
dengan itu pengeluaran petani pun semakin meningkat.
Dengan pemanfaatan jerami sebagai pupuk diharapkan
dapat menekan biaya bertani.
Namun apakah anda mengetahui unsur hara yang
terkandung dalam jerami tersebut? Sehingga pemerintah
selalu menghimbau agar menggunakan jerami sebagai
pupuk dibanding membakar jerami.
Hasil penelitian saat kita memanen padi sebanyak 5 Ton
gabah kering dari luasan 1 Ha sawah maka petani telah
kehilangan unsur hara;
S: 20 Kg, N: 150 Kg, P: 20 Kg, K: 150 Kg.
Dari setiap panen yang menghasilkan 5 Ton gabah
biasanya akan menghasilkan 7,5 Ton jerami, untuk data
rata-rata kandungan unsur hara yang terkandung dalam
jerami di Indonesia adalah;
Si: 5,6%, N: 0,4%, P: 0,02% dan K: 1,4%.
Jika setiap kali petani panen dan membakar jeraminya,
secara tidak langsung petani telah membuang secara
percuma;
S: 10 Kg, N: 45 Kg, P: 10 Kg, K: 125 Kg, Ca: 30 Kg, Mg:
10 Kg, Si: 350 Kg.
Dari data diatas cukup mencengangkan dikarenakan
dengan hanya menggunakan jerami sebagai pupuk,
petani juga sudah bisa memberikan kebutuhan pupuk
yang cukup untuk lahan pertaniannya.
Luar Biasa kan..???
DOSIS :
Tanaman semusim / umur pendek
6 liter K-Bioboost / Ha / siklus panen
Tanaman Keras / tahunan
3 s.d. 6 liter K-Bioboost / Ha / 3 bulan
Tergantung umur dan jumlah pohon / Ha
PENGENCERAN
MINIMAL 1 : 25
MAKSIMAL 1 : 100
AIR YANG BISA DIGUNAKAN:
AIR SUMUR, AIR SUNGAI,
AIR SELOKAN, AIR IRIGASI SAWAH
TIDAK BOLEH AIR PDAM YANG
MENGANDUNG KAPORIT
KOMBINASI DENGAN PUPUK
KIMIA ATAU PESTISIDA
DIPERBOLEHKAN ASAL JANGAN
DICAMPURKAN LANGSUNG
DALAM WAKTU YANG
BERSAMAAN
BERI TENGGANG WAKTU
3 s.d. 5 HARI
KOMBINASI DENGAN PUPUK
KOMPOS ATAU PUPUK KANDANG
BOLEH SECARA BERSAMAAN.
PENGURAIAN BAHAN ORGANIK
DARI KOMPOS ATAU PUPUK
KANDANG AKAN JAUH LEBIH
CEPAT SEHINGGA MUDAH
DISERAP TANAMAN
WAKTU PEMUPUKAN SEBAIKNYA
SEBELUM PENANAMAN, TETAPI
BOLEH JUGA SETELAH TANAM.
PEMUPUKAN BISA DILAKUKAN
PAGI ATAU SORE HARI
CARA PENGGUNAAN :
Disemprotkan / disiramkan ke tanah
disekitar akar tanaman.
Bukan ke tanamannya.
“Diatas tanah yang Sehat
akan tumbuh tanaman
yang Baik”
Pepaya Lokal
di Jeneponto
Sulawesi Selatan
BERAT = 7-10 KG
Nanas Bogor di Tinombala
Sulawesi Tengah
BERAT = 5 Kg
Tampak Atas Tampak Samping
PEMUPUKAN K-BIOBOOST
PADA SAWIT / TANAMAN TAHUNAN
1 Liter K-BIOBOOST + 49 Liter AIR ADUK SAMPAI MERATA
DOSIS 1 POHON SAWIT 1 Liter LARUTAN K-BIOBOOST
3 BULAN PERTAMA LAKUKAN PEMUPUKAN TIAP BULAN
SELANJUTNYA 3 BULAN SEKALI
DIBUAT 4 LUBANG PADA
JARAK 1 M DARI POHON
DOSIS PUPUK
KIMIA 50 %
Larutan Pupuk
K-BIOBOOST
250 ml / Lubang
PEMUPUKAN K-BIOBOOST
PADA SAWIT
MENGURAIKAN RESIDU BAHAN KIMIA
MENINGKATKAN PROSES BIOKIMIA DIDALAM TANAH
MENINGKATKAN PENGIKATAN NITROGEN BEBAS
MENINGKATKAN PELEPASAN P & K DARI SENYAWA TANAH
MENGEFEKTIFKAN PENGGUNAAN PUPUK KIMIA
MEMPERBAIKI SIFAT FISIK, KIMIA & BIOLOGI TANAH
ANALISA DAUN
MENUNJUKKAN
PERBAIKAN
PENYERAPAN HARA
PENINGKATAN TBS
LUBANG
PEMUPUKAN
Prakiraan Kandungan Unsur Hara dalam
Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit
Nitrogen ± 29 %
Unsur Mikro ± 0,2 %
Magnesium ± 13 %
Kalium ± 46 %
Phospat ± 11 %
Pertumbuhan Lebih Cepat dan
Hasil Sawit Lebih Bermasa
SEBELUM PAKAI K-BIOBOOST
HASILNYA : 60 KG / 6 HARI
SETELAH PAKAI K-BIOBOOST
HASILNYA : 50 KG / 3 HARI
DI SEKAYU SUMSEL
1 MANGKUK
TIDAK CUKUP
HASIL PANEN MENINGKAT
LEBIH DARI 50%
BLITAR - JATIM
ANGGREK BULAN DALAM WAKTU 3 BULAN
MENGELUARKAN CORAK YANG BERBEDA
DALAM 1 POHON
CABE RAWIT DAN MERICA
Orang yang mau belajar adalah
Orang yang memiliki masa depan
Orang yang tidak mau belajar adalah
Orang yang dimiliki oleh masa lalu
Kambing di Maroko
APLIKASI K-Bioboost
Pada Budidaya Ikan
PENGGUNAAN UNTUK
PERIKANAN AIR TAWAR DAN PAYAU
Dapat juga dipergunakan sebagai probiotik dan suplemen
untuk pembenihan/pembibitan dan pembesaran ikan, belut,
udang dan lain-lain, baik air tawar maupun payau.
- Mikroba selulotik dan Pseudomonas sp dapat memecah
dan atau mengurai racun-racun, pestisida dan sisa-sisa
makanan atau bahan organik sehingga kualitas air serta
biotanya selalu terjaga / terkontrol dengan baik.
- Dengan kualitas air yang baik dan selalu terjaga /
terkontrol maka peran mikroba pelarut fosfat dan
Azotobacter sp menjadi optimal untuk menumbuhkan
spora yang ada pada tanah / lumpur menjadi kecambah
(plankton) yaitu pakan alami ikan, udang dan belut.
Penggunaan Pada Kolam Empang / Tambak
1. Dosis yang dianjurkan sampai dengan panen
• Kedalaman 70 – 90 cm, dosis 8 s.d. 10 L K-Bioboost/Ha;
• Kedalaman 140 – 160 cm, dosis 14 s.d. 16 L K-Bioboost/Ha.
2. Aplikasi untuk 1 (satu) Hektar :
• Setelah pengolahan tanah, taburkan/siramkan secara merata 2 L
K-Bioboost yang sudah diencerkan dengan 60 s.d. 80 L air;
• 3 hari kemudian, masukkan air secukupnya ke dalam kolam /
empang/tambak, lalu taburkan kembali larutan 2 L K-Bioboost
(60 s.d 80 L air) merata pada permukaan air;
• 5 atau 7 hari kemudian baru benih ditaburkan;
• Untuk selanjutnya setiap 3 – 4 minggu taburkan 1 L K-Bioboost
(diencerkan dengan 40 L air) pada permukaan air secara merata.
Dianjurkan pada saat pengambilan benih diberikan secukupnya
K-Bioboost pada tempat / kantong – kantong benih tersebut
agar tidak stress.
1. K-Bioboost tidak boleh dicampur dengan pestisida,
insektisida atau larutan kimia yang lain (alat yang dipakai
harus dibersihkan);
2. Pemberian K-Bioboost dan NPK dan yang setara tidak boleh
dalam waktu yang bersamaan, berikan tenggang waktu 3-5
hari.
POTENSI
PERIKANAN
BUDIDAYA
PERIKANAN
AIR TAWAR
NILA, IKAN MAS,
LELE, KOI,
BAWAL, GURAME,
BELUT, DLL
AIR PAYAU / ASIN
BANDENG,
UDANG, KERAPU,
NILA, LOBSTER,
DLL
PERBAIKAN
KUALITAS AIR
MERANGSANG
PERTUMBUHAN
PAKAN ALAMI
DI KOLAM
MENINGKATKAN
FEED RASIO
MEMPERCEPAT
PERTUMBUHAN
Pembesaran Belut dan Ikan Kolam / Terpal
1. Dosis yang dianjurkan sampai dengan panen :
- Untuk luasan kolam 6 m2 s.d. 9 m2 dengan kedalaman 70 cm –
90 cm dosis 2 L K-Bioboost;
- Pada kolam yang lebih besar / luas, dosis dapat diperhitungkan
dengan dasar tersebut di atas.
2. Aplikasi untuk kolam 6 m2 s.d. 9 m2 :
- Pada saat penyusunan media mencapai 50%, berikan ½ L K-
Bioboost (diencerkan dengan 20 L air), setelah mencapai 100%
berikan kembali ½ L K-Bioboost secara merata;
- Kemudian masukkan air secukupnya;
- 5 atau 7 hari kemudian, masukkan / taburkan benih secara merata;
- Untuk selanjutnya setiap 3 – 4 minggu, taburkan larutan ¼ L K-
Bioboost (diencerkan dengan 10 L air) secara merata pada
permukaan kolam.
BUDIDAYA
BELUT
TEKNOLOGI UNGGUL YANG SANGAT
DIBUTUHKAN OLEH SISTEM
PENCERNAAN SETIAP HEWAN,
DENGAN K-BIOBOOST, TERNAK
LEBIH SEHAT DAN PERTUMBUHAN
LEBIH CEPAT
Aplikasi Untuk Penggemukan Hewan
( Sapi, Kerbau, Kambing dan lain-lain )
1. Untuk Hewan Besar (Sapi, Kerbau, Babi, Sapi Perah)
- Dosis 20 ml (2 tutup) per ekor diberikan setiap sore.
2. Untuk Hewan Kecil (Ayam, Bebek, Kambing, Babi, Anjing)
- Dosis 10 ml (1 tutup) diberikan setiap sore.
1. Hewan Besar
Cara 1 :
Encerkan 20 ml K-Bioboost dengan 15 s.d 20 liter air, jika diminumkan;
Cara 2 :
Encerkan 20 ml K-Bioboost dengan 0,5 s.d 1 liter, jika dicampurkan atau
disemprotkan/disiramkan pada makanannya.
2. Hewan Kecil
Cara 1 :
Encerkan 10 ml K-Bioboost dengan 2 liter air, jika diminumkan;
Cara 2 :
Encerkan 10 ml K-Bioboost dengan 0,5 liter, jika dicampurkan atau
disemprotkan/disiramkan pada makanannya.
Catatan: Untuk membiasakan hewan dengan aroma makanannya, maka
pemberian dapat dilakukan dengan bertahap hingga hewan beradaptasi,
baru diberi dosis yang dianjurkan ( tidak lama atau 1-2 kali pemberian )
Cara Pemakaian K-Bioboost
Kelebihan dan Keuntungan
- Sistem pencernaan akan lebih optimal, sehingga
selera makannya tinggi;
- Hewan lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca;
- Tingkat penggemukan dan pertumbuhan menjadi
lebih maksimal;
- Kotoran hewan tidak berbau (baunya berkurang).
POTENSI
PETERNAKAN
AYAM
BEBEK
KAMBING
SAPI
BABI
DLL
MENINGKATKAN PENYERAPAN
UNSUR NUTRISI DARI PAKAN
MEMPERCEPAT
PROSES PENGGEMUKAN
Dalam waktu 2 bulan sapi dengan harga beli
Rp.8 juta ditawar Rp.18 juta (Karawang)
Aplikasi untuk Ternak Ayam
1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus
sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25-45o C dengan kelembaban 75%.
2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit.
3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 10 liter air (gunakan air bersih
yang tidak mengandung kaporit) berikan pada minuman dan makanannya pada ayam
usia 7-20 hari, berikan setiap hari.
4. Pada usia 21 hari dan seterusnya, gunakan dosis 2 tutup botol per 10 liter air minum.
5. Kurangi penggunaan vitamin sampai 50%.
6. Pada saat pemberian vitamin tidak boleh dicampur dengan K-Bioboost.
7. Pada ayam yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis
K-Bioboost menjadi 3-4 tutup botol/10 liter air.
Manfaat K-Bioboost pada Peternakan Ayam
1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang.
2. Setelah 2-4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah.
3. Terjadi efisiensi penggunaan pakan.
4. Pertumbuhan ayam lebih cepat.
MENINGKATKAN KEUNTUNGAN
PETERNAK
Rp. 1.000.000 s.d. Rp.1.500.000
SETIAP 1.000 EKOR
Telur Bebek yang seharusnya
sudah AFKIR selama 6 bulan
masih tetap bertelur
3 butir dalam 2 hari
Trenggalek, Jawa Timur
K-BIOBOOST
SOLUSI MASALAH PERTANIAN
BIAYA BERTANI LEBIH MURAH
HASIL MENINGKAT
BERIKAN KAMI YANG TERBURUK
MAKA AKAN
KAMI BERIKAN YANG TERBAIK
TERIMA KASIH
MITRA SUKSES PETANI
DAN BANGSA INDONESIA
MANFAAT BAKTERI PENGURAI DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
“JANGAN MEMBUANG AIR SABUN KE DALAM LUBANG TOILET..!!!”
Mengapa ada larangan tersebut? Secara sederhana, menurut ilmu biologi bahwa air sabun
tersebut akan “membunuh” mikroba pengurai di septic tank. Bakteri pengurai yang ada di dalam
lubang toilet akan mati jika sering dimasuki air sabun. Pentingkah keberadaan bakteri pengurai
dalam septic tank? Berikut adalah paparan tentang manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan
sehari-hari.
MANFAAT BAKTERI PENGURAI
Ada banyak jenis bakteri yang bermanfaat bagi manusia seperti yang digunakan dalam pembuatan
cuka, jenis kayu tertentu, pembuatan antibiotic, vaksin dan sebagainya. Jenis bakteri yang
bermanfaat atau bersifat baik adalah bakteri pengurai. Bakteri pengurai ini dapat menguraikan
tumbuhan dan hewan yang mati serta sisa-sisa organisme. Bakteri pengurai juga dapat
menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organic lain menjadi karbondioksida, gas amoniak,
dan senyawa lainnya yang besifat sederhana, sehingga bakteri ini dapat membersihkan lingkungan
dari sampah.
Bakteri pengurai ini sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan lingkungan, diantaranya
adalah bahwa bakteri ini dapat menguraikan sampah dan limbah organic. Jika sampah-sampah
tersebut tidak diuraikan, maka akan terjadi pembusukan sehingga dapat mengganggu pernafasan
kita dalam kehidupan kita sehari-hari.
Berikut adalah beberapa macam bakteri pengurai :
• Bakteri Anaerob
Bakteri Anaerob merupakan bakteri yang tidak memerlukan oksigen
untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Bakteri ini tumbuh tanpa
terkontaminasi udara. Bakteri Anaerob biasanya tumbuh dalam kotoran
hewan. Pembiakan bakteri ini sangat berguna untuk menghasilkan
bahan peluruh bahan organic yang dapat menyumbat pada kloset dan
saluran pembuangan lainnya.
• Bakteri Actinomycetes, Lactobacillus, Saccharomyces
Bakteri ini merupakan bakteri yang dapat menguraikan limbah kota,
limbah pertanian dan limbah peternakan. Ketiga jenis bakteri ini dapat
membantu proses dekomposisi atau menghancurkan bahan organic,
menghilangkan bau busuk, menekan pertumbuhan mikroba penyebab
bau, penyebab penyakit akar yang merugikan tanaman.
• Bakteri Nitrobacter Sp, Nitrosomonas Sp, Pseudomonas Sp, Bacillus Sp
Bakteri ini merupakan bakteri probiotik aktif yang mampu bekerja
menguraikan bahan organic protein, karbohidrat dan lemak secara
biologis. Bakteri ini dapat dimanfaatkan dalam menguraikan NH3 dan
NO pada sampah dan dapat menekan populasi bakteri phatogen pada
penampung tinja yang menyebabkan sumber air tanah akan
terkontaminasi jika air rembesan tinja bercampur dengan sumber air
tanah.
Itulah beberapa manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan sehari-hari,
sehingga jika dikaitkan dengan paragraph awal diatas, jangan sampai
kita membuang air sabun secara berlebihan ke dalam closet secara
jangka panjangnya dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan
menyebabkan air pembuangan terkontaminasi dengan tanah, sehingga
akan terjadi polusi tanah dan tercampurnya sumber air bersih yang kita
gunakan untuk keperluan mandi, minum dan sebagainya.
K-Bioboost untuk Septic Tank
Septic Tank (WC) merupakan penampungan kotoran (Tinja) di rumah
tangga atau lingkungan industri (Mall, Hotel, Rumah Sakit, WC Umum
dan lain-lain), akan cepat penuh bila didalamnya tidak terjadi proses
penguraian oleh bakteri pengurai. Jumlah bakteri pengurai dalam Septic
Tank pada umumnya sangat kurang dibanding dengan kecepatan
penumpukannya, sehingga perlu ditambahkan bakteri pengurai dari luar.
Penambahan K-Bioboost ke Septic Tank sangat murah bila dibandingkan
dengan biaya penyedotan atau pengurasan konvensional pada umumnya,
karena disamping praktis, sehat dan juga ramah lingkungan.
Bakteri pengurai tersebut akan menguraikan bahan-bahan padat yang
ada pada Septic Tank menjadi air dan sebagian menjadi gas. Air hasil
penguraian akan diserap oleh tanah, sedang gasnya dibuang melalui pipa
pembuangan gas tanpa menimbulkan bau / efek pemberian K-Bioboost
akan menimbulkan bau wangi.
MANFAAT
• Menghilangkan bau Septic Tank, WC, Got dan sumber bau
lainnya.
• Mengatasi Septic Tank / WC mampet atau penuh tanpa
disedot.
• Menjaga kualitas sumber air bersih dilingkungan.
• Membunuh kuman penyebab Dysentery, Cholera, Typhus
(Bakteri Salmonella, E-Colli dan lain-lain).
• Mencegah penyumbatan saluran / selokan.
• Pemakaian cukup 2 kali setahun atau 6 bulan sekali.
• Menyerap logam berat dan gas beracun serta senyawa toksin
yang berbahaya.
• Mengganti produk kimia untuk perawatan toilet dan Septic
Tank (Go Green..!)
CARA PEMAKAIAN
 Masukkan 0,5 – 1 Liter K-Bioboost ke dalam closet dan siram dengan air
secepatnya.
 Aplikasi paling baik dilakukan pada malam hari (saat anggota keluarga
istirahat tidur) atau pada saat WC tidak digunakan maksimal.
 Tunggu beberapa menit maka formula akan mulai aktif dan isi Septic Tank
rumah akan terkuras dalam waktu 1 minggu.
 Ulangi setiap 6 bulan sekali untuk perawatan.
 Aplikasi pada Sewage Treatment Plant (STP) pada property: 1 Liter K-
Bioboost untuk 5 M3, seminggu sekali atau sesuai kebutuhan.
CATATAN
 Dalam 1 Liter K-Bioboost terkandung 165 Genus, 3200 s.d. 3500 jenis
Microorganisme dan untuk 1 tetes atau 1 ml terdapat 1 Milyar Microorganisme.
 Setelah menggunakan K-Bioboost disarankan jangan atau kurangi bahan kimia
untuk membersihkan closet.
 Septic Tank yang tidak mempunyai saluran udara (tertutup) sebaiknya
dibuatkan lubang udara dulu sebelum menggunakan K-Bioboost.
BIARLAH PERUSAHAAN LAIN PASARKAN PUPUK LEBIH DULU TAPI
TAHU CARA MENJADI JUARA..

More Related Content

Viewers also liked

Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologihome
 
真6 -祖父的小提琴
真6 -祖父的小提琴真6 -祖父的小提琴
真6 -祖父的小提琴childrenmeeting
 
Direct vision servicii software
Direct vision   servicii softwareDirect vision   servicii software
Direct vision servicii softwareDirectVision
 
Proposal Website VCreativeMedia
Proposal Website VCreativeMediaProposal Website VCreativeMedia
Proposal Website VCreativeMediavcreativemedia
 
ΑΝΝΑ ΦΡΑΝΚ. ΚΕΙΜΕΝΑ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΛΟΓΟΤΕΧΝΙΑΣ. ΥΠΕΥΘΥΝΗ ΚΑΘΗΓΗΤΡΙΑ: ΖΑΡΚΟΓΙΑΝΝ...
ΑΝΝΑ ΦΡΑΝΚ. ΚΕΙΜΕΝΑ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΛΟΓΟΤΕΧΝΙΑΣ. ΥΠΕΥΘΥΝΗ ΚΑΘΗΓΗΤΡΙΑ: ΖΑΡΚΟΓΙΑΝΝ...ΑΝΝΑ ΦΡΑΝΚ. ΚΕΙΜΕΝΑ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΛΟΓΟΤΕΧΝΙΑΣ. ΥΠΕΥΘΥΝΗ ΚΑΘΗΓΗΤΡΙΑ: ΖΑΡΚΟΓΙΑΝΝ...
ΑΝΝΑ ΦΡΑΝΚ. ΚΕΙΜΕΝΑ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΛΟΓΟΤΕΧΝΙΑΣ. ΥΠΕΥΘΥΝΗ ΚΑΘΗΓΗΤΡΙΑ: ΖΑΡΚΟΓΙΑΝΝ...Εύα Ζαρκογιάννη
 
Da vinci Υπεύθυνη καθηγήτρια: Ζαρκογιάννη Εύα
Da vinci Υπεύθυνη καθηγήτρια: Ζαρκογιάννη ΕύαDa vinci Υπεύθυνη καθηγήτρια: Ζαρκογιάννη Εύα
Da vinci Υπεύθυνη καθηγήτρια: Ζαρκογιάννη ΕύαΕύα Ζαρκογιάννη
 
Poster development
Poster developmentPoster development
Poster developmentmitchello44
 
Napoleon - your brand management cat EN
Napoleon -  your brand management cat ENNapoleon -  your brand management cat EN
Napoleon - your brand management cat ENNapoleonCat.com
 

Viewers also liked (20)

Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPABab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
Bab 8 bioteknologi kelas XII SMA IPA
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Biofertilizer
BiofertilizerBiofertilizer
Biofertilizer
 
Lecture 7
Lecture 7Lecture 7
Lecture 7
 
Modelado
ModeladoModelado
Modelado
 
真6 -祖父的小提琴
真6 -祖父的小提琴真6 -祖父的小提琴
真6 -祖父的小提琴
 
Mitch pt1
Mitch pt1Mitch pt1
Mitch pt1
 
Firearms
FirearmsFirearms
Firearms
 
Direct vision servicii software
Direct vision   servicii softwareDirect vision   servicii software
Direct vision servicii software
 
Proposal Website VCreativeMedia
Proposal Website VCreativeMediaProposal Website VCreativeMedia
Proposal Website VCreativeMedia
 
AppRádio - Mídia Kit
AppRádio - Mídia KitAppRádio - Mídia Kit
AppRádio - Mídia Kit
 
ΑΝΝΑ ΦΡΑΝΚ. ΚΕΙΜΕΝΑ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΛΟΓΟΤΕΧΝΙΑΣ. ΥΠΕΥΘΥΝΗ ΚΑΘΗΓΗΤΡΙΑ: ΖΑΡΚΟΓΙΑΝΝ...
ΑΝΝΑ ΦΡΑΝΚ. ΚΕΙΜΕΝΑ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΛΟΓΟΤΕΧΝΙΑΣ. ΥΠΕΥΘΥΝΗ ΚΑΘΗΓΗΤΡΙΑ: ΖΑΡΚΟΓΙΑΝΝ...ΑΝΝΑ ΦΡΑΝΚ. ΚΕΙΜΕΝΑ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΛΟΓΟΤΕΧΝΙΑΣ. ΥΠΕΥΘΥΝΗ ΚΑΘΗΓΗΤΡΙΑ: ΖΑΡΚΟΓΙΑΝΝ...
ΑΝΝΑ ΦΡΑΝΚ. ΚΕΙΜΕΝΑ ΝΕΟΕΛΛΗΝΙΚΗΣ ΛΟΓΟΤΕΧΝΙΑΣ. ΥΠΕΥΘΥΝΗ ΚΑΘΗΓΗΤΡΙΑ: ΖΑΡΚΟΓΙΑΝΝ...
 
Da vinci Υπεύθυνη καθηγήτρια: Ζαρκογιάννη Εύα
Da vinci Υπεύθυνη καθηγήτρια: Ζαρκογιάννη ΕύαDa vinci Υπεύθυνη καθηγήτρια: Ζαρκογιάννη Εύα
Da vinci Υπεύθυνη καθηγήτρια: Ζαρκογιάννη Εύα
 
Infarto
InfartoInfarto
Infarto
 
Poster development
Poster developmentPoster development
Poster development
 
ainia 2011 presentation
ainia 2011 presentationainia 2011 presentation
ainia 2011 presentation
 
Napoleon - your brand management cat EN
Napoleon -  your brand management cat ENNapoleon -  your brand management cat EN
Napoleon - your brand management cat EN
 
真1 -遇見真光
真1 -遇見真光真1 -遇見真光
真1 -遇見真光
 
Portfolio research
Portfolio researchPortfolio research
Portfolio research
 

Similar to Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805

Presentasi Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
Presentasi  Biioboost Bima sangat bagus membantu para petaniPresentasi  Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
Presentasi Biioboost Bima sangat bagus membantu para petaniNurSyarifulAmin
 
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
Budidaya  Menggunakan  Bio P 2000 ZBudidaya  Menggunakan  Bio P 2000 Z
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 ZBio Perforasi
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxInfluencerMuda
 
Penerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiPenerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiJohny S P
 
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptxMATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptxindrawicsn
 
Mater HERBAFARM
Mater HERBAFARMMater HERBAFARM
Mater HERBAFARMRom Doni
 
Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Indra Wijaya
 
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxPembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxdaniel muttaqin
 
ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptbppcandisidoarjo
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docxAgus Handoko
 
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASnursyifatiara
 
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah BesarPupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besarasepansori
 
PUPUK ORGANIK..ppt
PUPUK ORGANIK..pptPUPUK ORGANIK..ppt
PUPUK ORGANIK..pptDwiAkangDwi
 
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptxPERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptxAvrilianaSukowati1
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahArif nor fauzi
 
1. Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk Organik
1. Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk Organik1. Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk Organik
1. Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk OrganikMasyarakat Produktif
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahArif nor fauzi
 
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdfBiogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdfImmanuelTejaHarjaya
 
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaPertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaAfifi Rahmadetiassani
 

Similar to Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805 (20)

Presentasi Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
Presentasi  Biioboost Bima sangat bagus membantu para petaniPresentasi  Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
Presentasi Biioboost Bima sangat bagus membantu para petani
 
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
Budidaya  Menggunakan  Bio P 2000 ZBudidaya  Menggunakan  Bio P 2000 Z
Budidaya Menggunakan Bio P 2000 Z
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
 
Penerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasiPenerapan teknologi-bio-perforasi
Penerapan teknologi-bio-perforasi
 
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptxMATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
MATERI BIOSAKA KA_BBPOPT (1).pptx
 
Mater HERBAFARM
Mater HERBAFARMMater HERBAFARM
Mater HERBAFARM
 
Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021Slide eco farming 2021
Slide eco farming 2021
 
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptxPembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
Pembuatan PPk Org [Autosaved].pptx
 
ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.ppt
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx
 
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERASANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
ANALISIS PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR (POC) DARI YAKULT DAN AIR BERAS
 
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah BesarPupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
Pupuk Agar Sawit Cepat Berbuah l Pupuk Sawit Alami l Pupuk Sawit Agar Buah Besar
 
PUPUK ORGANIK..ppt
PUPUK ORGANIK..pptPUPUK ORGANIK..ppt
PUPUK ORGANIK..ppt
 
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptxPERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
PERTANIAN RAMAH LINGKUNGAN MENUJU PERTANIAN BERKELANJUTAN.pptx
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
1. Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk Organik
1. Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk Organik1. Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk Organik
1. Mengubah Sisa Makanan Jadi Pupuk Organik
 
Laporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanahLaporan praktikum kesuburan tanah
Laporan praktikum kesuburan tanah
 
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdfBiogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
Biogas Untuk Mendukung Penerapan Integrated Farming.pdf
 
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikrobaPertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
Pertanian organik ramah lingkungan menggunakan mikroba
 

Cairan Hayati Bioboost Solusi Dunia Pertanian 085769500805

  • 1.
  • 2. • MENGEMBANGKAN PERTANIAN YANG RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MENGGUNAKAN BIOTEKNOLOGI MODERN YANG SUDAH TERUJI • MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN MINIMAL 20% DARI KONDISI SEBELUMNYA • MEMBANGUN KERJASAMA & KEMITRAAN ANTARA PETANI, PEMERINTAH DAN DUNIA USAHA • MEMBANGUN JIWA WIRAUSAHA PETANI
  • 3. Penggunaan pupuk organik saja tidak dapat meningkatkan produktivitas tanaman dan ketahanan pangan. Oleh karena itu sistem pengelolaan hara terpadu yang memadukan pemberian Pupuk Organik, Pupuk Anorganik (Pupuk Kimia) dan Pupuk Hayati dalam rangka meningkatkan produktivitas lahan dan kelestarian lingkungan perlu digalakkan. Hanya dengan cara ini keberlanjutan produksi tanaman dan kelestarian lingkungan dapat dijaga dan dipertahankan. Balai Besar Litbang Sumber Daya Lahan Pertanian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian
  • 4. MANUSIA HARA TUMBUHAN MAKANAN PROSES DIMASAK ( JURU MASAK ) BIOKIMIA ( MICROORGANISME )
  • 5.  Pupuk Hayati adalah cairan yang mengandung sejumlah bakteri tertentu yang bermanfaat untuk meningkatkan kesuburan tanah karena kandungannya merupakan makhluk hidup.  Saat ini petani cenderung menggunakan pupuk anorganik (Pupuk Kimia) daripada menggunakan pupuk organik.  Akibatnya : • Kandungan organik tanah terus berkurang • Kesuburan tanah menurun • Tanah semakin kritis dan hasil panen menurun
  • 6. • MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN • MENGURANGI PENGGUNAAN PUPUK KIMIA • MENDORONG PERTANIAN ORGANIK YANG RAMAH LINGKUNGAN • MENGURANGI SUBSIDI PUPUK KIMIA • MENDORONG PERAN SERTA MASYARAKAT DAN DUNIA USAHA DIBIDANG PERTANIAN • MENDUKUNG TEROBOSAN BIOTEKNOLOGI DALAM PENINGKATAN PRODUKSI PERTANIAN
  • 7. PRODUKSI PERTANIAN SANGAT TERGANTUNG PADA PUPUK KIMIA HARGA PUPUK TERUS NAIK SEDANGKAN SUBSIDI TERUS DIKURANGI PASOKAN PUPUK SERING TERSENDAT APA YANG DIHARAPKAN PETANI..? BIAYA BERTANI LEBIH MURAH DAN HASIL PANEN MENINGKAT
  • 8. • UDARA • AIR • SINAR MATAHARI • HARA • MAKHLUK HIDUP LAINNYA ( MICROORGANISME, SERANGGA, DLL )
  • 9. o HARA MAKRO UTAMA Nitrogen (N), Phospor (P), Kalium (K) o HARA MAKRO SEKUNDER Sulfur (S), Magnesium (Mg), Kalsium (Ca) o HARA MIKRO Boron (B), Seng (Zn), Mangan (Mn), Tembaga (Cu), Molibdenum (Mo), Natrium (Na), Aluminium (Al), dll
  • 10.  PUPUK ANORGANIK (PUPUK KIMIA) Urea, TSP, ZA, SP36, Kiserit, NPK, dsb  PUPUK ORGANIK Pupuk KOMPOS, Pupuk KANDANG, Pupuk BOKASHI  PUPUK HAYATI MICROORGANISME
  • 11. DAUN, BATANG, AKAR, BIJIH, BUAH, GETAH, UMBI, DLL DEPOSIT HARA DI TANAH PUPUK
  • 12. Tanah yang tidak mampu menunjang pertumbuhan dan produksi tanaman
  • 13. TANAH SEHAT SUBUR + Mengandung MIKROBA yang dapat MENUNJANG PERTUMBUHAN & PRODUKSI Tanaman
  • 14.
  • 15. TIDAK TEPAT JENIS WAKTU DOSIS SASARAN APLIKASI KESALAHAN PEMUPUKAN PERUBAHAN : pH Tanah Keseimbangan Hara Kepadatan tanah Jumlah & Jenis Microba Tanah ( Reaksi Biokimia ) Respon & pertumbuhan akar PRODUKTIVITAS TANAMAN TURUN
  • 17. NH3 K2O P2O5 MgO KERUSAKAN TANAH AKIBAT BAHAN KIMIA RESIDU BAHAN KIMIA KISERIT TSP UREA KCl MERUSAK SIFAT FISIK, KIMIA & BIOLOGI TANAH PESTISIDA
  • 18. Faktor K I M I A Faktor F I S I K Faktor BIOLOGI PUPUK KIMIA DAN PESTISIDA PENYEBAB RUSAKNYA KESEIMBANGAN MINERAL DAN BIOLOGI TANAH KOMPOSISI TANAH IDEAL Mineral 45 sd 55 % Udara 20 sd 30 % 4 % Bahan Organic 1 % MICROORGANISME Air 20 sd 30 %
  • 19. • MENGHASILKAN ENZIM, HORMON DAN VITAMIN UNTUK TANAMAN • MENGURAIKAN (DEKOMPOSER) ZAT ORGANIK • MEMPERBAIKI SIFAT FISIKA DAN KIMIA TANAH • MENGATUR KESEIMBANGAN HARA • MENINGKATKAN KESEHATAN TANAH PENTINGNYA MICROORGANISME TANAH
  • 20. Pemakan Tumbuhan Herbivora Pemakan Daging Carnivora mineral H2O CO2 dalam kehidupan di alam Limbah / Bahan Organik MIKROBA TANAH ( jamur & bakteri) Tumbuhan PRODUSEN karbohidrat, lemak, protein, vitamin Hutan Tersedia dalam :
  • 21. • Kami adalah sebuah gerakan untuk mengajak para petani kembali ke alam untuk menyelamatkan dan melestarikan bumi ini. • K-BIOBOOST adalah sekumpulan bakteri yang telah dikulturkan secara higienis (terdiri dari 165 Genus dan 3200 s.d. 3500 spesies bakteri). • K-BIOBOOST mengandung bakteri yang dapat menambat unsur N dari udara, merubah nitrit menjadi nitrat, Pelarut Fosfat dan Kalium, sehingga tidak lagi perlu pupuk anorganik dan organik secara berlebihan.
  • 22. K-Bioboost merupakan: • Produk Inovatif formulasi Jerman • Berteknologi tinggi (nanoteknologi) • Ramah Lingkungan (aman bila terminum Manusia) • Multifungsi: Berguna untuk Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Lingkungan, dan Manusia.
  • 23.  K-Bioboost adalah sebuah formula mikroorganisme yang berupa cairan yang diproduksi melewati proses fermentasi sempurna dengan nanoteknologi mikrobakteri terkini, dimana bakteri positif dan negatif yang dapat hidup berdampingan tanpa saling membunuh, sehingga multifungsi dan berguna di bidang kesehatan, pertanian, peternakan dan perikanan serta perbaikan lingkungan hidup.  Perbandingan jumlah bakteri positif dan negatif yang sesuai sehingga mampu bekerja secara sinergis baik di tubuh manusia, tanah, perairan, maupun saluran pencernaan hewan ternak.
  • 24.  Berada dalam kondisi hidup tetapi tidak aktif (dormant) sehingga bisa bertahan dalam jangka waktu lama.  Mudah dalam aplikasi di lapangan karena untuk mengaktifkannya hanya perlu dicampur pada air atau media basah.  Sisa metabolisme mikroorganisme dalam proses perkembangbiakannya menghasilkan nutrisi organik yang berguna bagi manusia, tanaman maupun hewan ternak.
  • 25. KOMPOSISI K-BIOBOOST INTI Azotobacter sp ( Penambat Nitrogen ) Azospirilium sp ( Penambat Nitrogen ) Bacillus sp ( Dekomposisi bahan organik ) Pseudomonas sp ( Dekomposisi Residu Pestisida ) Cytophaga sp ( Dekomposisi bahan organik ) MICROORGANISME TANAH MERUPAKAN KUNCI DAYA HIDUP TANAMAN (dr. HIROMI SHINYA PhD)
  • 26. Performa Bakteri dalam K-BIOBOOST Penambat N, menghasilkan hormon pertumbuhan dan mengurangi serangan hama, berperan sebagai agen peningkat pertumbuhan tanaman melalui produksi fitohormon sitokinin Dapat meningkatkan kadar N daun dan akar tanaman, juga memiliki kemampuan memproduksi zat pengatur tumbuh IAA yang berguna untuk merangsang pertumbuhan akar sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Menghasilkan hormon pertumbuhan berperan sebagai agen peningkat pertumbuhan tanaman melalui produksi fitohormon sitokinin, bertindak sebagai fasilitator dalam penyerapan beberapa unsur hara dari lingkungan Pengurai bahan Organik di tanah, Membantu tanaman dalam menangkal atau bertahan dari serangan patogen tanaman Menghancurkan residu dalam tanah, mampu menghambat pertumbuhan dan aktivitas patogen
  • 27. PROSES PRODUKSI PUPUK K-BIOBOOST PROSES DI LABORATORIUM PROSES DI LUAR LABORATORIUM STERILISASI MEDIUM 1 MEDIUM 2 MEDIUM 3 MEDIUM 4 MEDIUM 5 BIAKAN BACILLUS BIAKAN AZOTOBACTER BIAKAN AZOSPIRILIUM BIAKAN PELARUT FOSFAT BIAKAN MIKROBA SELULOLITIK INOKULASI ENZYM PENCAMPURAN (MEMADUKAN) - BACILLUS - AZOTOBACTER - AZOSPIRILIUM - PELARUT FOSFAT - MIKROBA SELULOLITIK AIR BERSIH MATAHARI LANGSUNG FERMENTASI - TANGKI KAPASITAS 2.000 LTR - POMPA PENGADUK 24 JAM MOLASE 20 - 25 HARI PUPUK HAYATI TELAH SIAP/JADI PENGEMASAN ( PACKAGING ) DST DST
  • 28.
  • 29. • PERUSAHAAN NASIONAL PEMILIK PABRIK PUPUK ORGANIK CAIR K-BIOBOOST DI BOGOR JAWA BARAT • TELAH LULUS UJI EFEKTIFITAS DAN SUDAH MEMILIKI IZIN DEPTAN • SUDAH MENDAPATKAN SERTIFIKASI ISO 9001 - 2000 STANDARISASI MUTU PRODUKSI DIDUKUNG PERALATAN MODERN PENGAWASAN JUMLAH DAN JENIS BAKTERI UJI LABORATORIUM SELALU DILAKUKAN UNTUK SETIAP TAHAPAN PROSES PRODUKSI TANGKI UNTUK PROSES FERMENTASI
  • 30. Proses pengisian Pupuk K- Bioboost Induction Seal Machine
  • 31.  Bentuk cair sehingga mudah dan cepat diserap oleh tanah.  Hasil Panen meningkat 20-50% dari kondisi awal.  Menguraikan residu pestisida di dalam tanah.  Tidak ada efek samping yang merugikan.  Dapat digunakan pada berbagai jenis lahan.  Masuk kedalam tanah sampai 10 meter dalam waktu 6 jam.
  • 32.  Memperbaiki sifat fisik dan sifat kimia tanah.  Memperbaiki sistem aerasi dalam tanah dan memperkuat ikatan struktur antar tanah.  Mengembalikan fungsi tanah sebagai spon penahan air.  Mengembalikan ekosistem di dalam tanah.
  • 33.  Mengandung bakteri unggulan hasil proses isolasi dan pembiakan murni.  Tidak mengandung bahan yang bersifat najis seperti kotoran hewan dan tidak mengandung bakteri phatogen yang berbahaya seperti: E.Coli dan Salmonella, sehingga aman bagi pelaksana di lapangan.  Mengandung Hormon dan Zat Pengatur Tumbuh alami : Giberelin, Sitokinin (Kinetin & Zeatin), serta Auksin (IAA ).
  • 34.  Memperbaiki struktur tanah sehingga lebih subur.  Hasil panen dapat memenuhi standar organik.  Meningkatkan kesehatan tanaman sehingga tanaman lebih tahan hama.  Menghasilkan produk pertanian lebih sehat dan ramah lingkungan.  Mempercepat pertumbuhan sehingga panen lebih cepat.  Memacu pertumbuhan batang, buah dan daun serta akar serabut.  Menekan perkembangan bakteri pathogen di dalam tanah.
  • 35.  Menghemat penggunaan pupuk kimia dan pupuk kandang 50-60%.  Meningkatkan jumlah pengikatan Nitrogen Bebas oleh bakteri, Artinya bakteri mampu memproduksi pupuk sendiri di dalam tanah.  Meningkatkan proses Biokimia di dalam tanah sehingga unsur P (Phospate) dan K (Kalium) tersedia dalam jumlah yang cukup dan mudah diserap oleh tanaman.
  • 36. Kandungan udara di sekitar kita adalah 74% Nitrogen dan 26% Oksigen Menurut peneliti IPB, menggunakan 6 liter K-Bioboost, pada 1 Ha lahan sawah 3 kali aplikasi akan menghasilkan : Nitrogen (N) = 90 kg sebanding 200 kg Urea Phospate (P) = 50 kg sebanding 100 kg SP36/TSP Kalium (K) = 50 kg sebanding 83 kg KCL Hal ini yang menjadi acuan mengapa setelah menggunakan K-Bioboost lalu penggunaan pupuk kimia hanya 50 %
  • 37.
  • 38. JUMLAH ANAKAN PADI LEBIH BANYAK Jumlah Anakan Padi Lebih Banyak, Lebih Segar, Lebih Kuat & Lebih Sehat.
  • 39. Dengan Pupuk K-BIOBOOST Pertumbuhan cepat & merata. Rumput Liar tidak sempat tumbuh Tanpa Pupuk K-BIOBOOST Pertumbuhan lambat & tidak merata
  • 40. Proses dan Pola Tanam Padi • Olah Tanah lahan sawah dengan kedalaman minimal 20 cm • Diamkan lahan sawah selama 15 – 20 hari • Pilih varietas bibit sesuai lahan • Rendam bibit padi sehari semalam dengan campuran K-Bioboost + air • Bibit padi maksimal usia 12 – 15 hari harus segera ditanam ( tandur ) • Legowo 2 : 1 : Jarak 30 cm/dapur – Legowo 40 cm • Pemupukan : 3-5 SMT 30 HST 50 HST • Tanam bibit 1-2 bibit • Bibit ditanam dengan kedalaman 2-3 cm • Matun jangan menggunakan kaki Khusus Palawija Disarankan tanah tidak perlu dibalik lagi setelah panen tanaman sebelumnya (Tanpa Olah Tanah)
  • 41. PADI K-BIOBOOST TIDAK TUMBUH GULMA DENGAN MENGGUNAKAN JAJAR LEGOWO (SANGAT DISARANKAN MENGGUNAKAN JAJAR LEGOWO 2:1)
  • 42. Matun dengan menggunakan alat yang sederhana KONDISI TANAH CADAS DI PANDEGLANG SETELAH 3 KALI MUSIM TANAM DENGAN APLIKASI K-BIOBOOST
  • 43. Legowo 2 memudahkan Petani dalam penyemprotan K-Bioboost dan Pestisida
  • 44. Padi Beras Merah dengan Applikasi K-Bioboost dan Jajar Legowo 2
  • 45. Petani-Petani Pelopor pengguna K-Bioboost PANEN LEBIH CEPAT, HASIL PANEN MENINGKAT Minimal 1 s.d. 2 Ton/Ha
  • 46. KEARIFAN LOKAL • Hama tikus / keong emas jangan dibunuh tapi dibasmi • Bibit Padi jangan dibanting atau dilempar • Proses tandur disarankan selang-seling antara pria & wanita (kalau bisa wanita dikurangi) • Buah yang tumbuh di atas tanah ditanam mengikuti tanggal ganjil pada tanggalan Bulan (bukan masehi) • Buah yang tumbuh di bawah tanah ditanam mengikuti tanggal genap pada tanggalan Bulan (bukan masehi) • Posisi tanam mengikuti arah matahari • Zakat 10% hasil panen (Lumbung Padi) • Tidak boleh Yarnen (bayar setelah panen) • Jerami jangan dibakar tetapi ditebar pada lahan sawah
  • 47. Ada 7 Kerugian membakar Jerami 1. Dengan membakar jerami berarti kita telah membakar unsur hara yang terkandung dalam jerami tersebut. Unsur hara yang seharusnya bisa menambah kesuburan tanah kita, terbuang sia-sia. 2. Batang dan daun padi yang bisa menyuburkan tanah secara fisik, jika membusuk akan menjadi humus, bahan organik atau C-organik. Jika dibakar hanya menjadi karbon atau arang saja. 3. Jerami yang ditebarkan pada lahan akan menjadi makanan mikroorganisme tanah. Jika dibakar justru akan membunuh mikroorganisme dipermukaan tanah. 4. Secara perlahan namun pasti, pembakaran jerami akan menurunkan produktifitas tanah sehingga panen semakin hari semakin menurun.
  • 48. 5. Pembakaran jerami adalah pemborosan bagi petani, karena jika petani mau mengembalikan jerami ke sawah tentunya biaya pemupukan bisa dikurangi. 6. Pengembalian jerami ke sawah akan mengembalikan hara unsur Kalium ke tanah. Unsur Kalium ini berfungsi sebagai penguat dan pengeras bagian tanaman yang akan membantu ketahanan tanaman dari serangan hama dan penyakit. Jika kita bakar terus-menerus tanpa penambahan unsur Kalium ke tanah akan menyebabkan tanaman padi kita rentan terserang hama dan penyakit. 7. Asap yang dihasilkan dari pembakaran jerami akan mengakibatkan polusi udara dan sekaligus juga akan merusak ozone pelindung bumi.
  • 49. KANDUNGAN UNSUR HARA DALAM JERAMI PADI Seiring terus meningkatnya harga pupuk di Indonesia, kebutuhan pemakaiannya pun semakin meningkat, dengan itu pengeluaran petani pun semakin meningkat. Dengan pemanfaatan jerami sebagai pupuk diharapkan dapat menekan biaya bertani. Namun apakah anda mengetahui unsur hara yang terkandung dalam jerami tersebut? Sehingga pemerintah selalu menghimbau agar menggunakan jerami sebagai pupuk dibanding membakar jerami. Hasil penelitian saat kita memanen padi sebanyak 5 Ton gabah kering dari luasan 1 Ha sawah maka petani telah kehilangan unsur hara; S: 20 Kg, N: 150 Kg, P: 20 Kg, K: 150 Kg.
  • 50. Dari setiap panen yang menghasilkan 5 Ton gabah biasanya akan menghasilkan 7,5 Ton jerami, untuk data rata-rata kandungan unsur hara yang terkandung dalam jerami di Indonesia adalah; Si: 5,6%, N: 0,4%, P: 0,02% dan K: 1,4%. Jika setiap kali petani panen dan membakar jeraminya, secara tidak langsung petani telah membuang secara percuma; S: 10 Kg, N: 45 Kg, P: 10 Kg, K: 125 Kg, Ca: 30 Kg, Mg: 10 Kg, Si: 350 Kg. Dari data diatas cukup mencengangkan dikarenakan dengan hanya menggunakan jerami sebagai pupuk, petani juga sudah bisa memberikan kebutuhan pupuk yang cukup untuk lahan pertaniannya. Luar Biasa kan..???
  • 51. DOSIS : Tanaman semusim / umur pendek 6 liter K-Bioboost / Ha / siklus panen Tanaman Keras / tahunan 3 s.d. 6 liter K-Bioboost / Ha / 3 bulan Tergantung umur dan jumlah pohon / Ha
  • 52. PENGENCERAN MINIMAL 1 : 25 MAKSIMAL 1 : 100 AIR YANG BISA DIGUNAKAN: AIR SUMUR, AIR SUNGAI, AIR SELOKAN, AIR IRIGASI SAWAH TIDAK BOLEH AIR PDAM YANG MENGANDUNG KAPORIT
  • 53. KOMBINASI DENGAN PUPUK KIMIA ATAU PESTISIDA DIPERBOLEHKAN ASAL JANGAN DICAMPURKAN LANGSUNG DALAM WAKTU YANG BERSAMAAN BERI TENGGANG WAKTU 3 s.d. 5 HARI
  • 54. KOMBINASI DENGAN PUPUK KOMPOS ATAU PUPUK KANDANG BOLEH SECARA BERSAMAAN. PENGURAIAN BAHAN ORGANIK DARI KOMPOS ATAU PUPUK KANDANG AKAN JAUH LEBIH CEPAT SEHINGGA MUDAH DISERAP TANAMAN
  • 55. WAKTU PEMUPUKAN SEBAIKNYA SEBELUM PENANAMAN, TETAPI BOLEH JUGA SETELAH TANAM. PEMUPUKAN BISA DILAKUKAN PAGI ATAU SORE HARI
  • 56. CARA PENGGUNAAN : Disemprotkan / disiramkan ke tanah disekitar akar tanaman. Bukan ke tanamannya.
  • 57. “Diatas tanah yang Sehat akan tumbuh tanaman yang Baik”
  • 58.
  • 59.
  • 60. Pepaya Lokal di Jeneponto Sulawesi Selatan BERAT = 7-10 KG Nanas Bogor di Tinombala Sulawesi Tengah BERAT = 5 Kg
  • 61.
  • 62.
  • 64. PEMUPUKAN K-BIOBOOST PADA SAWIT / TANAMAN TAHUNAN 1 Liter K-BIOBOOST + 49 Liter AIR ADUK SAMPAI MERATA DOSIS 1 POHON SAWIT 1 Liter LARUTAN K-BIOBOOST 3 BULAN PERTAMA LAKUKAN PEMUPUKAN TIAP BULAN SELANJUTNYA 3 BULAN SEKALI DIBUAT 4 LUBANG PADA JARAK 1 M DARI POHON DOSIS PUPUK KIMIA 50 % Larutan Pupuk K-BIOBOOST 250 ml / Lubang
  • 65. PEMUPUKAN K-BIOBOOST PADA SAWIT MENGURAIKAN RESIDU BAHAN KIMIA MENINGKATKAN PROSES BIOKIMIA DIDALAM TANAH MENINGKATKAN PENGIKATAN NITROGEN BEBAS MENINGKATKAN PELEPASAN P & K DARI SENYAWA TANAH MENGEFEKTIFKAN PENGGUNAAN PUPUK KIMIA MEMPERBAIKI SIFAT FISIK, KIMIA & BIOLOGI TANAH ANALISA DAUN MENUNJUKKAN PERBAIKAN PENYERAPAN HARA PENINGKATAN TBS LUBANG PEMUPUKAN
  • 66. Prakiraan Kandungan Unsur Hara dalam Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit Nitrogen ± 29 % Unsur Mikro ± 0,2 % Magnesium ± 13 % Kalium ± 46 % Phospat ± 11 %
  • 67. Pertumbuhan Lebih Cepat dan Hasil Sawit Lebih Bermasa
  • 68. SEBELUM PAKAI K-BIOBOOST HASILNYA : 60 KG / 6 HARI SETELAH PAKAI K-BIOBOOST HASILNYA : 50 KG / 3 HARI DI SEKAYU SUMSEL 1 MANGKUK TIDAK CUKUP
  • 69.
  • 70.
  • 71.
  • 72.
  • 73. HASIL PANEN MENINGKAT LEBIH DARI 50% BLITAR - JATIM
  • 74. ANGGREK BULAN DALAM WAKTU 3 BULAN MENGELUARKAN CORAK YANG BERBEDA DALAM 1 POHON
  • 75. CABE RAWIT DAN MERICA
  • 76.
  • 77.
  • 78.
  • 79.
  • 80.
  • 81. Orang yang mau belajar adalah Orang yang memiliki masa depan Orang yang tidak mau belajar adalah Orang yang dimiliki oleh masa lalu Kambing di Maroko
  • 82.
  • 83.
  • 85. PENGGUNAAN UNTUK PERIKANAN AIR TAWAR DAN PAYAU Dapat juga dipergunakan sebagai probiotik dan suplemen untuk pembenihan/pembibitan dan pembesaran ikan, belut, udang dan lain-lain, baik air tawar maupun payau. - Mikroba selulotik dan Pseudomonas sp dapat memecah dan atau mengurai racun-racun, pestisida dan sisa-sisa makanan atau bahan organik sehingga kualitas air serta biotanya selalu terjaga / terkontrol dengan baik. - Dengan kualitas air yang baik dan selalu terjaga / terkontrol maka peran mikroba pelarut fosfat dan Azotobacter sp menjadi optimal untuk menumbuhkan spora yang ada pada tanah / lumpur menjadi kecambah (plankton) yaitu pakan alami ikan, udang dan belut.
  • 86. Penggunaan Pada Kolam Empang / Tambak 1. Dosis yang dianjurkan sampai dengan panen • Kedalaman 70 – 90 cm, dosis 8 s.d. 10 L K-Bioboost/Ha; • Kedalaman 140 – 160 cm, dosis 14 s.d. 16 L K-Bioboost/Ha. 2. Aplikasi untuk 1 (satu) Hektar : • Setelah pengolahan tanah, taburkan/siramkan secara merata 2 L K-Bioboost yang sudah diencerkan dengan 60 s.d. 80 L air; • 3 hari kemudian, masukkan air secukupnya ke dalam kolam / empang/tambak, lalu taburkan kembali larutan 2 L K-Bioboost (60 s.d 80 L air) merata pada permukaan air; • 5 atau 7 hari kemudian baru benih ditaburkan; • Untuk selanjutnya setiap 3 – 4 minggu taburkan 1 L K-Bioboost (diencerkan dengan 40 L air) pada permukaan air secara merata.
  • 87. Dianjurkan pada saat pengambilan benih diberikan secukupnya K-Bioboost pada tempat / kantong – kantong benih tersebut agar tidak stress. 1. K-Bioboost tidak boleh dicampur dengan pestisida, insektisida atau larutan kimia yang lain (alat yang dipakai harus dibersihkan); 2. Pemberian K-Bioboost dan NPK dan yang setara tidak boleh dalam waktu yang bersamaan, berikan tenggang waktu 3-5 hari.
  • 88. POTENSI PERIKANAN BUDIDAYA PERIKANAN AIR TAWAR NILA, IKAN MAS, LELE, KOI, BAWAL, GURAME, BELUT, DLL AIR PAYAU / ASIN BANDENG, UDANG, KERAPU, NILA, LOBSTER, DLL PERBAIKAN KUALITAS AIR MERANGSANG PERTUMBUHAN PAKAN ALAMI DI KOLAM MENINGKATKAN FEED RASIO MEMPERCEPAT PERTUMBUHAN
  • 89.
  • 90.
  • 91.
  • 92.
  • 93.
  • 94.
  • 95. Pembesaran Belut dan Ikan Kolam / Terpal 1. Dosis yang dianjurkan sampai dengan panen : - Untuk luasan kolam 6 m2 s.d. 9 m2 dengan kedalaman 70 cm – 90 cm dosis 2 L K-Bioboost; - Pada kolam yang lebih besar / luas, dosis dapat diperhitungkan dengan dasar tersebut di atas. 2. Aplikasi untuk kolam 6 m2 s.d. 9 m2 : - Pada saat penyusunan media mencapai 50%, berikan ½ L K- Bioboost (diencerkan dengan 20 L air), setelah mencapai 100% berikan kembali ½ L K-Bioboost secara merata; - Kemudian masukkan air secukupnya; - 5 atau 7 hari kemudian, masukkan / taburkan benih secara merata; - Untuk selanjutnya setiap 3 – 4 minggu, taburkan larutan ¼ L K- Bioboost (diencerkan dengan 10 L air) secara merata pada permukaan kolam.
  • 97.
  • 98. TEKNOLOGI UNGGUL YANG SANGAT DIBUTUHKAN OLEH SISTEM PENCERNAAN SETIAP HEWAN, DENGAN K-BIOBOOST, TERNAK LEBIH SEHAT DAN PERTUMBUHAN LEBIH CEPAT
  • 99. Aplikasi Untuk Penggemukan Hewan ( Sapi, Kerbau, Kambing dan lain-lain ) 1. Untuk Hewan Besar (Sapi, Kerbau, Babi, Sapi Perah) - Dosis 20 ml (2 tutup) per ekor diberikan setiap sore. 2. Untuk Hewan Kecil (Ayam, Bebek, Kambing, Babi, Anjing) - Dosis 10 ml (1 tutup) diberikan setiap sore.
  • 100. 1. Hewan Besar Cara 1 : Encerkan 20 ml K-Bioboost dengan 15 s.d 20 liter air, jika diminumkan; Cara 2 : Encerkan 20 ml K-Bioboost dengan 0,5 s.d 1 liter, jika dicampurkan atau disemprotkan/disiramkan pada makanannya. 2. Hewan Kecil Cara 1 : Encerkan 10 ml K-Bioboost dengan 2 liter air, jika diminumkan; Cara 2 : Encerkan 10 ml K-Bioboost dengan 0,5 liter, jika dicampurkan atau disemprotkan/disiramkan pada makanannya. Catatan: Untuk membiasakan hewan dengan aroma makanannya, maka pemberian dapat dilakukan dengan bertahap hingga hewan beradaptasi, baru diberi dosis yang dianjurkan ( tidak lama atau 1-2 kali pemberian ) Cara Pemakaian K-Bioboost
  • 101. Kelebihan dan Keuntungan - Sistem pencernaan akan lebih optimal, sehingga selera makannya tinggi; - Hewan lebih tahan terhadap penyakit dan cuaca; - Tingkat penggemukan dan pertumbuhan menjadi lebih maksimal; - Kotoran hewan tidak berbau (baunya berkurang).
  • 103.
  • 104.
  • 105. MENINGKATKAN PENYERAPAN UNSUR NUTRISI DARI PAKAN MEMPERCEPAT PROSES PENGGEMUKAN
  • 106. Dalam waktu 2 bulan sapi dengan harga beli Rp.8 juta ditawar Rp.18 juta (Karawang)
  • 107.
  • 108. Aplikasi untuk Ternak Ayam 1. Siapkan kandang yang baik untuk pertumbuhan ternak yaitu tempat bisa ditembus sinar mata hari temperatur disekitar kandang 25-45o C dengan kelembaban 75%. 2. Usahakan lantai kandang selalu bersih untuk mencegah kuman penyakit. 3. Dosis penggunaan adalah 1 tutup botol dicampurkan 10 liter air (gunakan air bersih yang tidak mengandung kaporit) berikan pada minuman dan makanannya pada ayam usia 7-20 hari, berikan setiap hari. 4. Pada usia 21 hari dan seterusnya, gunakan dosis 2 tutup botol per 10 liter air minum. 5. Kurangi penggunaan vitamin sampai 50%. 6. Pada saat pemberian vitamin tidak boleh dicampur dengan K-Bioboost. 7. Pada ayam yang mengalami serangan penyakit, disarankan untuk menambah dosis K-Bioboost menjadi 3-4 tutup botol/10 liter air. Manfaat K-Bioboost pada Peternakan Ayam 1. Setelah 1 hari pemberian bau kotoran berkurang. 2. Setelah 2-4 hari pemberian, Nafsu makan bertambah. 3. Terjadi efisiensi penggunaan pakan. 4. Pertumbuhan ayam lebih cepat. MENINGKATKAN KEUNTUNGAN PETERNAK Rp. 1.000.000 s.d. Rp.1.500.000 SETIAP 1.000 EKOR
  • 109. Telur Bebek yang seharusnya sudah AFKIR selama 6 bulan masih tetap bertelur 3 butir dalam 2 hari Trenggalek, Jawa Timur
  • 110. K-BIOBOOST SOLUSI MASALAH PERTANIAN BIAYA BERTANI LEBIH MURAH HASIL MENINGKAT
  • 111. BERIKAN KAMI YANG TERBURUK MAKA AKAN KAMI BERIKAN YANG TERBAIK
  • 112. TERIMA KASIH MITRA SUKSES PETANI DAN BANGSA INDONESIA
  • 113.
  • 114. MANFAAT BAKTERI PENGURAI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI “JANGAN MEMBUANG AIR SABUN KE DALAM LUBANG TOILET..!!!” Mengapa ada larangan tersebut? Secara sederhana, menurut ilmu biologi bahwa air sabun tersebut akan “membunuh” mikroba pengurai di septic tank. Bakteri pengurai yang ada di dalam lubang toilet akan mati jika sering dimasuki air sabun. Pentingkah keberadaan bakteri pengurai dalam septic tank? Berikut adalah paparan tentang manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan sehari-hari. MANFAAT BAKTERI PENGURAI Ada banyak jenis bakteri yang bermanfaat bagi manusia seperti yang digunakan dalam pembuatan cuka, jenis kayu tertentu, pembuatan antibiotic, vaksin dan sebagainya. Jenis bakteri yang bermanfaat atau bersifat baik adalah bakteri pengurai. Bakteri pengurai ini dapat menguraikan tumbuhan dan hewan yang mati serta sisa-sisa organisme. Bakteri pengurai juga dapat menguraikan protein, karbohidrat dan senyawa organic lain menjadi karbondioksida, gas amoniak, dan senyawa lainnya yang besifat sederhana, sehingga bakteri ini dapat membersihkan lingkungan dari sampah. Bakteri pengurai ini sangat bermanfaat untuk menjaga keseimbangan lingkungan, diantaranya adalah bahwa bakteri ini dapat menguraikan sampah dan limbah organic. Jika sampah-sampah tersebut tidak diuraikan, maka akan terjadi pembusukan sehingga dapat mengganggu pernafasan kita dalam kehidupan kita sehari-hari.
  • 115. Berikut adalah beberapa macam bakteri pengurai : • Bakteri Anaerob Bakteri Anaerob merupakan bakteri yang tidak memerlukan oksigen untuk bertahan hidup dan berkembang biak. Bakteri ini tumbuh tanpa terkontaminasi udara. Bakteri Anaerob biasanya tumbuh dalam kotoran hewan. Pembiakan bakteri ini sangat berguna untuk menghasilkan bahan peluruh bahan organic yang dapat menyumbat pada kloset dan saluran pembuangan lainnya. • Bakteri Actinomycetes, Lactobacillus, Saccharomyces Bakteri ini merupakan bakteri yang dapat menguraikan limbah kota, limbah pertanian dan limbah peternakan. Ketiga jenis bakteri ini dapat membantu proses dekomposisi atau menghancurkan bahan organic, menghilangkan bau busuk, menekan pertumbuhan mikroba penyebab bau, penyebab penyakit akar yang merugikan tanaman.
  • 116. • Bakteri Nitrobacter Sp, Nitrosomonas Sp, Pseudomonas Sp, Bacillus Sp Bakteri ini merupakan bakteri probiotik aktif yang mampu bekerja menguraikan bahan organic protein, karbohidrat dan lemak secara biologis. Bakteri ini dapat dimanfaatkan dalam menguraikan NH3 dan NO pada sampah dan dapat menekan populasi bakteri phatogen pada penampung tinja yang menyebabkan sumber air tanah akan terkontaminasi jika air rembesan tinja bercampur dengan sumber air tanah. Itulah beberapa manfaat bakteri pengurai dalam kehidupan sehari-hari, sehingga jika dikaitkan dengan paragraph awal diatas, jangan sampai kita membuang air sabun secara berlebihan ke dalam closet secara jangka panjangnya dapat mengganggu keseimbangan lingkungan dan menyebabkan air pembuangan terkontaminasi dengan tanah, sehingga akan terjadi polusi tanah dan tercampurnya sumber air bersih yang kita gunakan untuk keperluan mandi, minum dan sebagainya.
  • 117. K-Bioboost untuk Septic Tank Septic Tank (WC) merupakan penampungan kotoran (Tinja) di rumah tangga atau lingkungan industri (Mall, Hotel, Rumah Sakit, WC Umum dan lain-lain), akan cepat penuh bila didalamnya tidak terjadi proses penguraian oleh bakteri pengurai. Jumlah bakteri pengurai dalam Septic Tank pada umumnya sangat kurang dibanding dengan kecepatan penumpukannya, sehingga perlu ditambahkan bakteri pengurai dari luar. Penambahan K-Bioboost ke Septic Tank sangat murah bila dibandingkan dengan biaya penyedotan atau pengurasan konvensional pada umumnya, karena disamping praktis, sehat dan juga ramah lingkungan. Bakteri pengurai tersebut akan menguraikan bahan-bahan padat yang ada pada Septic Tank menjadi air dan sebagian menjadi gas. Air hasil penguraian akan diserap oleh tanah, sedang gasnya dibuang melalui pipa pembuangan gas tanpa menimbulkan bau / efek pemberian K-Bioboost akan menimbulkan bau wangi.
  • 118. MANFAAT • Menghilangkan bau Septic Tank, WC, Got dan sumber bau lainnya. • Mengatasi Septic Tank / WC mampet atau penuh tanpa disedot. • Menjaga kualitas sumber air bersih dilingkungan. • Membunuh kuman penyebab Dysentery, Cholera, Typhus (Bakteri Salmonella, E-Colli dan lain-lain). • Mencegah penyumbatan saluran / selokan. • Pemakaian cukup 2 kali setahun atau 6 bulan sekali. • Menyerap logam berat dan gas beracun serta senyawa toksin yang berbahaya. • Mengganti produk kimia untuk perawatan toilet dan Septic Tank (Go Green..!)
  • 119. CARA PEMAKAIAN  Masukkan 0,5 – 1 Liter K-Bioboost ke dalam closet dan siram dengan air secepatnya.  Aplikasi paling baik dilakukan pada malam hari (saat anggota keluarga istirahat tidur) atau pada saat WC tidak digunakan maksimal.  Tunggu beberapa menit maka formula akan mulai aktif dan isi Septic Tank rumah akan terkuras dalam waktu 1 minggu.  Ulangi setiap 6 bulan sekali untuk perawatan.  Aplikasi pada Sewage Treatment Plant (STP) pada property: 1 Liter K- Bioboost untuk 5 M3, seminggu sekali atau sesuai kebutuhan. CATATAN  Dalam 1 Liter K-Bioboost terkandung 165 Genus, 3200 s.d. 3500 jenis Microorganisme dan untuk 1 tetes atau 1 ml terdapat 1 Milyar Microorganisme.  Setelah menggunakan K-Bioboost disarankan jangan atau kurangi bahan kimia untuk membersihkan closet.  Septic Tank yang tidak mempunyai saluran udara (tertutup) sebaiknya dibuatkan lubang udara dulu sebelum menggunakan K-Bioboost.
  • 120.
  • 121. BIARLAH PERUSAHAAN LAIN PASARKAN PUPUK LEBIH DULU TAPI TAHU CARA MENJADI JUARA..