Artikel ini membahas tentang menyunting, mengevaluasi, dan mengonversi teks artikel. Menyunting artikel berarti memperbaiki teks agar sesuai EYD untuk menjaga kualitas. Mengevaluasi artikel memberikan penilaian terhadap struktur, bahasa, dan kebenaran konsep. Mengonversi artikel mengubah format teks tanpa mengubah makna, seperti mengubah berita menjadi artikel.
3. • Menyunting artikel adalah memperbaiki teks artikel sesuai
dengan kaidah-kaidah bahasa yang disesuaikan. Sebuah teks
artikel disunting dengan maksud untuk menjaga kualitas teks
tersebut. Misal pada sebuah surat kabar, sebelum artikel
diterbitkan, maka editor akan melihat terlebih dahulu naskah
dan akan menyunting naskah tersebut, untuk menghindari hal-
hal yang tidak diinginkan.
• Orang yang menyunting disebut penyunting. Seorang
penyunting harus orang yang berpengalaman di bidangnya dan
mengetahui atau memahami makna serta aspek-aspek pada
teks artikel yang akan disunting, yaitu isi, organsasi (susunan,
letak penulisan, dll.), dan bahasa yang digunakan.
4. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyunting artikel di
antaranya :
• Ejaan dan tanda baca
• Diksi
• Keefektifan kalimat
• Sistematika penulisan
• Kebenaran konsep.
Langkah-langkah dalam menyunting artikel meliputi :
• Menyunting isi, dilakukan karena isi itu menentukan bahasa
yang digunakan dalam karangan. Secara umum menyunting isi
ditujukan pada ide pokok dan penjelas.
• Menyunting organisasi, ini untuk mengatur kembali ide agar
membentuk paragraf yang baik.
• Menyunting unsur bahasa, dilakukan pada naskah yang telah
disunting pada tahap pertama dan kedua.
• Pengecekan akhir kemudian penulisan akhir
5. • Tujuan dari menyunting teks artikel adalah untuk
menyajikan artikel yang baik dan benar sesuai
dengan kaidah EYD. Naskah artikel yang disunting
merupakan naskah yang bersifat formal, seperti
surat kabar dan media informasi serta lainnya yang
dituntut untuk menggunakan tata kebahasaan sesuai
dengan EYD.
6. Contoh teks artikel pendidikan yang belum disunting :
Pendidikan Karakter dalam Satuan Pendidikan
(1)Pendidikan karakter dalam lingkup satuan pendidkan
cakupannya meliputi kegiatan pembelajaran di sekolah, aktivitas
sehari-hari (di rumah dan di sekolah), dan aktivitas ekstrakulikuler.
(2) Dalam hal ini tentu enggak terlepas dari perann orang tua di
rumah dan juga guru di sekolh. (3) Hal yang utama dimulai dari
peranan orang tua di rumah. Bagaimana agar seorang anak dapat
dibentukin karakternya dengan segala aktivitasnya di rumah. (4) Hal
yang paling sederhana yang bisa dilakukn oleh orang tua di rumah
adalah memberikan tauladan yang baik dalam hal-hal yang memuat
pendidikan karakter di dalamnya. (5) Misalnya ngajakin anak untuk
rajin beribadah yang berkaitan erat dengan aspek religius,
meneladani anak dengan sikap disiplin, dan lain sebagainya. (6)
Upaya pendidikan karakter anak di sekolah tentu pranannya akan
diambil alih oleh guru.
7. (7) Di dalam kelas guru dapet memberikan tauladan berupa sikap
disiplin, bertanggung jawab, sabar, dan lain sebagainya. (8)
Begitu pula dalam hal kegiatan seorang anak pada lingkup
kegiatan ekstrakulikuler yang erat kitannya dengan minat dan
bakat mereka. (9) Pada lingkup ini peranan pembina
ekstrakulkuler dapat dilakukan dengan cara memotivsi anak agar
senantiasa mengasah minat dan bakat mereka. (10) Sehingga
diharapkan anak bisa punya semangat untuk memperbanyak bekal
serta pengalaman mereka diluar pembelajaran akademik.
8. Hasil penyuntingan teks artikel pendidikan :
Pendidikan Karakter dalam Satuan Pendidikan
(1)Pendidikan karakter dalam lingkup satuan pendidikan
cakupannya meliputi kegiatan pembelajaran di sekolah, aktivitas
sehari-hari (di rumah dan di sekolah), dan aktivitas
ekstrakulikuler. (2) Dalam hal ini tentu tidak terlepas dari peranan
orang tua di rumah dan juga guru di sekolah. (3) Hal yang utama
dimulai dari peranan orang tua di rumah. Bagaimana agar seorang
anak dapat terbentuk karakternya dengan segala aktivitasnya di
rumah. (4) Hal yang paling sederhana yang bisa dilakukan oleh
orang tua di rumah adalah memberikan tauladan yang baik dalam
hal-hal yang memuat pendidikan karakter di dalamnya. (5)
Misalnya mengajak anak untuk rajin beribadah yang berkaitan
erat dengan aspek religius, meneladani anak dengan sikap disiplin,
dan lain sebagainya.
9. (6) Upaya pendidikan karakter anak di sekolah tentu peranannya
akan diambil alih oleh guru. (7) Di dalam kelas guru dapat
memberikan tauladan berupa sikap disiplin, bertanggung jawab,
sabar, dan lain sebagainya. (8) Begitu pula dalam hal kegiatan
seorang anak pada lingkup kegiatan ekstrakulikuler yang erat
kaitannya dengan minat dan bakat mereka. (9) Pada lingkup ini
peranan pembina ekstrakulikuler dapat dilakukan dengan cara
memotivasi anak agar senantiasa mengasah minat dan bakat
mereka. (10) Sehingga diharapkan anak memiliki semangat untuk
memperbanyak bekal serta pengalaman mereka diluar
pembelajaran akademik.
11. • Mengevaluasi adalah memberikan penilaian terhadap suatu teks
baik kelebihan ataupun kekurangannya.
• Mengevaluasi teks artikel maksudnya menilai terhadap teks
artikel berdasarkan struktur dan kaidah serta bahasa yang
digunakan dalam teks artikel tersebut apakah sudah baik dan
benar.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengevaluasi teks artikel
adalah :
• Kata baku
• Tanda baca
• Kelengkapan struktur teks
• Kaidah kebahasaan.
12. Langkah-langkah mengevaluasi teks artikel :
• Membaca teks yang akan dievaluasi secara berulang-ulang
• Menentukan struktur teks dan ciri kaidah kebahasaan yang
digunakan
• Menentukan kelebihan dan kekurangan dari teks artikel
tersebut.
Tujuan mengevaluasi teks artikel adalah :
Untuk memberikan penilaian pada suatu artikel berdasarkan
struktur dan kaidah serta bahasa yang digunakan apakah sudah
baik dan benar.
13. Contoh teks artikel yang belum dievaluasi :
Pendidikan Karakter dalam Satuan Pendidikan
Pendidikan karakter dalam lingkup satuan pendidikan cakupannya
meliputi kegiatan pembelajaran di sekolah, aktivitas sehari-hari
(di rumah dan di sekolah), dan aktivitas ekstrakulikuler. Dalam
hal ini tentu tidak terlepas dari peranan orang tua di rumah dan
juga guru di sekolah. Hal yang utama dimulai dari peranan orang
tua di rumah. Bagaimana agar seorang anak dapat terbentuk
karakternya dengan segala aktivitasnya di rumah. Hal yang paling
sederhana yang bisa dilakukan oleh orang tua di rumah adalah
memberikan tauladan yang baik dalam hal-hal yang memuat
pendidikan karakter di dalamnya. Misalnya mengajak anak untuk
rajin beribadah yang berkaitan erat dengan aspek religius,
meneladani anak dengan sikap disiplin, dan lain sebagainya.
14. Upaya pendidikan karakter anak di sekolah tentu peranannya akan
diambil alih oleh guru. Di dalam kelas guru dapat memberikan
tauladan berupa sikap disiplin, bertanggung jawab, sabar, dan lain
sebagainya. Begitu pula dalam hal kegiatan seorang anak pada
lingkup kegiatan ekstrakulikuler yang erat kaitannya dengan minat
dan bakat mereka. Pada lingkup ini peranan pembina
ekstrakulikuler dapat dilakukan dengan cara memotivasi anak agar
senantiasa mengasah minat dan bakat mereka. Sehingga
diharapkan anak memiliki semangat untuk memperbanyak bekal
serta pengalaman mereka diluar pembelajaran akademik.
15. Hasil evaluasi tentang teks artikel pendidikan :
• Judul bahasa yang digunakan dalam teks artikel pendidikan
tersebut sudah tepat karena mewakili keseluruhan isi teks.
• Isi dari teks artikel sudah tepat, menggunakan bahasa yang
santun sehingga artikel pendidikan tersebut dapat ditangkap
dengan mudah maksudnya oleh pembaca.
• Rangkaian peristiwa di atas sudah runtut dan konsisten, dengan
penulisan yang sistematika sehingga mempermudah pembaca
dalam memahami isi teks artikel tersebut.
• Dapat disimpulkan artikel pendidikan di atas berkualitas.
17. • Konversi adalah proses perubahan suatu format file ke format
lainnya. Mengonversi teks artikel berarti mengubah secara
keseluruhan suatu teks ke bentuk teks yang lain tanpa
mengubah maksud atau makna teks. Misalnya sebuah teks
berita diubah ke dalam bentuk artikel, maksudnya mengubah
teks berita tersebut agar dapat dijadikan sebuah artikel yang
menarik.
Hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengonversi teks artikel :
• Membaca teks secara cermat.
• Memahami isinya.
• Menulis isi pokok atau inti teks.
• Mengganti kata dengan ungkapan lain yang bermakna sama.
• Mengubah susunan kata.
18. Langkah-langkah dalam mengonversi teks artikel :
• Membaca teks secara keseluruhan.
• Mengambil pilihan kata dengan cermat.
• Merangkum isi teks secara keseluruhan.
• Menentukan jenis teks yang akan dikonversi (contoh teks
berita).
• Menulis teks artikel (contoh hasil dari mengonversi teks
berita tersebut).
• Memperbaiki teks artikel yang baru dibentuk jika terdapat
kesalahan.
Tujuan mengonversi teks artikel :
Untuk mengubah suatu teks (artikel) menjadi suatu bentuk
teks lain misalnya teks berita, atau sebaliknya sebagaimana
contoh di bawah ini.
19. Contoh Teks Berita
Kebakaran Melanda Pasar Senin, Jakarta
Kebakaran terjadi di pasar Senin Jakarta Pusat, Kamis (19/1)
membuat panik pedagang yang berusaha menyelamatkan barang
dagangan mereka.
Api menghanguskan kios dan toko pedagang di lantai dasar.
Petugas pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena
terhambat kepulan asap hitam.
Untuk memadamkan api petugas berusaha menembus ruangan
yang terbakar di lantai dasar. Penyebab kebakaran masih dalam
penyelidikan Polresta Jakarta Pusat.
20. Dikonversi menjadi artikel :
Pasar Senen Jakarta Terbakar Lagi
Warga ramai ingin melihat kebakaran dan proses pemadaman
kebakaran serta para pedagang tampak panik berusaha
menyelamatkan barang dagangan mereka yang melanda pusat
perbelanjaan Pasar Senen, Jakarta Pusat pada hari Kamis tanggal
19 Januari 2017.
Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran hebat melanda kios dan toko
pedagang di lantai dasar Pasar Senen, Jakarta Pusat. “Api berasal
dari lantai satu, kemudian membesar dan sulit dipadamkan oleh
petugas pemadam kebakaran meskipun telah berusaha menembus
ruangan yang terbakar di lantai dasar”. Para Petugas pemadam
kesulitan dalam memadamkan api karena terhambat oleh kepulan
asap hitam.
Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan Polresta Jakarta
Pusat.