SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Perkembangan Kognitif Peserta Didik
Komarudin, M.Psi.,Psikolog
 Penyair Amerika Abad ke-20 Marianna Moore mengatakan “Pikiran
adalah sesuatu yang bernyanyi”
Perkembangan Kognitif
 Dalam memahami dunia, anak – anak sebuah skema, yaitu sebuah
konsep atau kerangka yang eksis dalam pikiran seseorang yang
dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan
informasi. Misalnya seorang anak berusia 6 tahun mengetahui
bahwa lima mainan kecil dapat disimpan di dalam kotak kecil
berukuran sama berarti anak sudah memanfaatkan skema angka dan
jumlah
 Ada 2 proses atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi skema
mereka, yaitu dengan asimilasi dan akomodasi.
 Asimilasi, yaitu suatu proses mental yang terjadi ketika seorang anak
memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah
ada.
 Akomodasi, yaitu suatu proses mental yang terjadi ketika anak
menyesuaikan diri dengan informasi baru.
Teori Jean Piaget
Seorang gadis 8 tahun diberi palu dan paku untuk menggantungkan
sebuah gambar di dinding. Dia belum pernah menggunakan palu dan
paku tersebut, kemudian dia melihat orang dewasa menggunakan palu
dan paku tersebut, maka gadis itu mengetahui bahwa palu adalah
benda yang harus dipegang di bagian gagang bawah dan biasanya
dipukulkan berkali – kali ke paku itu. Setelah mengetahui hal tersebut,
maka gadis itu akan memasukkan pengetahuannya ke dalam skema
yang dimilikinya (Asimilasi).
Akan tetapi palu itu berat, sehingga dia memegangnya di bagian atas.
Gadis itu memukulkan terlalu keras, sehingga pakunya bengkok dan
oleh karenanya dan dia harus menyesuaikan tekanan pukulannya.
Penyesuaian ini mencerminkan kemampuannya untuk mengubah
sedikit pemahamannya terhadap apa yang dilihatnya (Akomodasi)
Contoh Asimilasi dan Akomodasi
 Organisasi merupakan konsep Piaget tentang pengelompokan
perilaku yang terpisah ke dalam sistem kognitif yang lebih tertib dan
lancar; penataan perilaku ke dalam kategori – kategori.
 Penggunaan organisasi meningkatkan kemampuan jangka panjang.
 Misalnya: Anak yang memiliki gagasan samar dalam menggunakan
palu, maka kemungkinan akan memiliki gagasan yang kabur untuk
menggunakan alat lainnya. Setelah mempelajari penggunaan setiap
alat, maka anak akan mengkaitkan penggunaan alat - alat tersebut
atau mengorganisasikan pengetahuannya, agar mereka menguasai
cara penggunaan alat tersebut.
Organisasi
 Ekuilibrasi merupakan suatu mekanisme untuk menjelaskan
bagaimana anak bergerak dari satu tahap pemikiran ke tahap
selanjutnya. Pergeseran ini terjadi saat anak mengalami konflik
kognitif atau disekuilibrium dalam usahanya untuk memahami
dunianya. Pada akhirnya, anak memecahkan konflik itu dan
mendapatkan keseimbangan pemikiran.
 Contoh: jika anak percaya bahwa jumlah benda cair akan berubah
jika dituangkan ke dalam wadah yang berbeda, anak itu mungkin
akan kebingungan untuk menjawab pertanyaan di mana cairan
“ekstra” itu muncul dan apakah memang benar – benar ada
penambahan cairan.
 Dalam kehidupan sehari –hari, anak – anak terus menerus
menghadapi kasus yang berlawanan dan tidak konsistenan
Ekuilibrasi
Tahap Sensorimotor (Dari kelahiran – 2 tahun)
 Bayi membangun pemahaman dunia dengan mengoordinasikan
pengalaman inderawi (melihat dan mendengar) dan tindakan fisik/
gerakan motor (menggapai, menyentuh). Bayi melangkah maju dari
tindakan instingtual dan refleksif untuk beradaptasi dengan dunia.
 Menjelang periode sensorimotorik, anak bisa membedakan antara
dirinya dan dunia sekitarnya dan menyadari bahwa objek tetap ada
ari waktu ke waktu.
Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
 Anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata dan gambar. Kata dan gambar ini
merefleksikan peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui koneksi informasi
inderawi dan tindakan fisik.
 Pemikiran praoperasional dibagi ke dalam 2 subtahap, yaitu subtahap fungsi simbolis
dan sub tahap pemikiran intuitif.
 Subtahap fungsi simbolis (2 – 4 th), ditandai dengan berkembangnya kemampuan
untuk merepresentasikan objek yang tidak hadir dan meningkatkannya pemikiran
simbolis, muncul egosentrisme dan animisme. Misalnya anak usia 3 tahun
mengambar tampak aneh (mewarnai matahari berwarna biru, langit berwarna hijau,
dan gambar mobil di atas awan) atau sebagai contoh interaksi seorang anak yang
sedang ditelhon ayahnya dari kantor:
Ayah : Jingga, mama ada di rumah?
Jingga : (diam tetapi menganggukkan kepala)
Ayah : Jingga, apa aku bisa bicara dengan mama?
Jingga : (Mengangguk lagi tetapi tetap diam)
Jawaban jingga bersifat egosentris karena dia tidak mempertimbangkan perspektif
ayahnya; dia tidak menyadari bahwa ayahnya tidak dapat melihat dirinya
menganggukkan kepala.
Tahap pra-operasional (2-7 th)
 Disebut intuitif karena anak – anak tampaknya merasa yakin
terhadap pengetahuan dan pemahaman mereka, tetapi tidak
menyadari bagaimana mereka bisa mengetahui apa – apa yang ingin
mereka ketahui. Artinya, mereka mengatakan bahwa mereka tahu
seuatu tetapi mereka mengetahuinya tanpa menggunakan
pemikiran rasional.
 Misalnya apabila seorang anak berusia 4 tahun diberi tugas
membagi kawan – kawannya ke dalam kelompok berdasarkan teman
dan berdasarkan jenis kelamin lelaki dan perempuan, maka si anak
mngkin tidak dapat mengelompokkan teman lelaki, teman
perempuan, lelaki yang bukan teman dan gadis yang bukan teman.
 Subtahap pemikiran intuitif (4-7 th)
 pada tahap ini anak berpikir secara operasional dan penalaran
intuitif meski hanya dalam situasi konkret; kemampuan klasifikasi
sudah ada tetapi belum bisa memahami problem abstrak.
 Pada tahap operasional kongkrit anak sudah memahami hubungan
antar kelas melalui 2 penugasan, yaitu seriation dan transitivity.
 Seriation, yaitu operasi konkret yang melibatkan stimuli pengurutan
di sepanjang dimensi kuantitatif. Misalnya, siswa diminta
mengurutkan lidi yang berbeda panjangnya dari yang terpendek ke
yang terpanjang.
 Transitivity, yaitu kemampuan untuk mengkombinasikan hubungan
secara logis untuk memahami kesimpulan tertentu. Misalnya ada 3
buah batang lidi A (paling panjang), B (panjang menengah) dan C
(paling pendek), maka anak diusia ini sudah bisa menyimpulkan
bahwa A>B, B>C, dan A>C.
 Pada tahap ini anak sudah mampu membaca tentang pohon
keluarga atau silsilah keluarga dan mengklasifikasikannya.
Tahap Operasional Kongkrit (7 – 11 th)
 Selain memiliki kemampuan abstraksi, pemikir operasional formal
juga memiliki kemampuan untuk melakukan idealisasi dan
membayangkan kemungkinan – kemungkinan.
 Dalam tahap ini remaja dapat mengembangkan hipotesis untuk
memecahkan problem dna menarik kesimpulan secara sistematis.
 Banyak remaja tidak sabar terhadap cita – cita mereka sendiri.
Mereka juga tidak sabar menghadapi problem untuk mewujudkan
cita- cita tersebut. Mereka mulai berpikir idealis dan seolah seperti
ilmuwan. Mereka menyusun rencana untuk memecahkan masalah
dan secara sistematis menguji solusinya
Tahap Operasional Formal (11 th – Dewasa)
1. Gunakan Pendekatan Konstruktivis, anak akan belajar dengan lebih
baik jika mereka aktif dan mencari solusi sendiri. Untuk semua mata
pelajaran, murid lebih baik diajari untuk membuat penemuan,
memikirkannya, dan mendiskusikannya, bukan dengan diajari
menyalin apa – apa yang dikatakan atau dilakukan oleh guru.
2. Fasilitasi murid untuk belajar. Guru yang efektif harus merancang
situasi yang membuat murid belajar dengan bertindak (learning by
doing)
3. Pertimbangkan pengetahuan dan tingkatkan pemikiran anak. Murid
tidak datang ke sekolah dengan kepala kosong, sehingga guru harus
menginterpretasikan apa yang dikatakan murid dan merespons
dengan memberikan wacana yang sesuai dengan tingkat pemikiran
murid.
4. Gunakan penilaian terus menerus. Makna yang disusun oleh
individu tidak dapat diukur dengan test standar, melainkan
menggunakan penilaian kemajuan secara individual
Penerapan Teori Piaget untuk Pendidikan Anak
5. Tingkatkan kemampuan intelektual murid. Pembelajaran anak harus
berjalan secara alamiah, anak tidak boleh di desak dan ditekan untuk
berprestasi terlalu banyak di awal perkembangan mereka sebelum
mereka siap. Misalnya ketika bayi, sudah ditunjukkan dengan berbagia
kartu huruf atau kata supaya bayi cepat membaca adalah hal yang buru
– buru dan tidak akan ada gunanya.
6. Jadikan ruang kelas menjadi ruang eksplorasi dan penemuan. Guru
mendorong interaksi antar murid selama pembelajaran dan permainan,
sebab sudut pandang murid yang berbeda dapat menambah kemajuan
berpikir.
Santrok, J.W. (2017). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media
Gorup
Sumber Pustaka
PERKEMBANGAN KOGNITIF

More Related Content

What's hot

7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasarfara dillah
 
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaTeori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaBelum Kerja
 
Motivasi menjadi pelajar berakhlak dan berprestasi di zaman digital
Motivasi menjadi pelajar berakhlak dan berprestasi di zaman digital Motivasi menjadi pelajar berakhlak dan berprestasi di zaman digital
Motivasi menjadi pelajar berakhlak dan berprestasi di zaman digital Namin AB Ibnu Solihin
 
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...Riska Nur'Akhidah Sari
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)atone_lotus
 
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”nessa_ti
 
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakPerkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakAnggiani Qodariah
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikrizka_pratiwi
 
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusiaTujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusiafara dillah
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyhasanah sn
 
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSPROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSHusna Sholihah
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiUmmu Faizah
 
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa SMPN 1 Cikidang
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiZulfa Meizanita
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniAisyahTamara
 

What's hot (20)

7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar7 karakteristik dasar
7 karakteristik dasar
 
Makalah Refleksi
Makalah RefleksiMakalah Refleksi
Makalah Refleksi
 
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannyaTeori belajar konstruktivisme dan penerapannya
Teori belajar konstruktivisme dan penerapannya
 
Motivasi menjadi pelajar berakhlak dan berprestasi di zaman digital
Motivasi menjadi pelajar berakhlak dan berprestasi di zaman digital Motivasi menjadi pelajar berakhlak dan berprestasi di zaman digital
Motivasi menjadi pelajar berakhlak dan berprestasi di zaman digital
 
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...
WAWACARA DAN OBSERVASI PENGARUH POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PERKEMBANGAN PSI...
 
Aliran realisme
Aliran realismeAliran realisme
Aliran realisme
 
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
Tahap - Tahap Perkembangan Moral (Psikologi Perkembangan)
 
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
“TEORI PERKEMBANGAN KARIR GINZBERG”
 
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-KanakPerkembangan Masa Kanak-Kanak
Perkembangan Masa Kanak-Kanak
 
Ppt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didikPpt perkembangan peserta didik
Ppt perkembangan peserta didik
 
Teori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivismeTeori belajar konstruktivisme
Teori belajar konstruktivisme
 
Teori belajar Gagne
Teori belajar GagneTeori belajar Gagne
Teori belajar Gagne
 
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusiaTujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
Tujuh karakteristik dasar perkembangan manusia
 
Teori belajar vygotsky
Teori belajar vygotskyTeori belajar vygotsky
Teori belajar vygotsky
 
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKSPROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
PROSES - PROSES KOGNITIF KOMPLEKS
 
Teori belajar gagne
Teori belajar gagneTeori belajar gagne
Teori belajar gagne
 
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam PsikologiMetode-metode Penelitian dalam Psikologi
Metode-metode Penelitian dalam Psikologi
 
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
Makalah penanganan tawuran di kalangan Siswa
 
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayiMakalah psikologi perkembangan pada masa bayi
Makalah psikologi perkembangan pada masa bayi
 
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia diniMakalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
Makalah psikologi perkembangan psikologi pada anak usia dini
 

Similar to PERKEMBANGAN KOGNITIF

Perkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu lindaPerkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu lindaAsih Sukarsih
 
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanPpt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanrizka_pratiwi
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013Agoeng Siswantara
 
teori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptxteori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptxBagasFajriansyah
 
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Agoeng Siswantara
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifArif Wicaksono
 
1 perkembangan kognitif
1 perkembangan kognitif1 perkembangan kognitif
1 perkembangan kognitifIsmail Hashim
 
4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptxAlrizaCheria
 
penelitian implementasi teori Jean Piaget
penelitian implementasi teori Jean Piagetpenelitian implementasi teori Jean Piaget
penelitian implementasi teori Jean PiagetRissa ZH
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Aryan Adam
 
Are you ready to teach algebra
Are you ready to teach algebraAre you ready to teach algebra
Are you ready to teach algebraChairani Uni
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifkholid harras
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikanAnne Hanz
 

Similar to PERKEMBANGAN KOGNITIF (20)

Perkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu lindaPerkembangan kognitif bu linda
Perkembangan kognitif bu linda
 
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkanPpt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
Ppt perkembanngan anak dan pembelajaran yg menyenangkan
 
Piaget
PiagetPiaget
Piaget
 
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada ManusiaPerkembngan Kognitif Pada Manusia
Perkembngan Kognitif Pada Manusia
 
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
Telaah kisi kisi (materi) ukg kompetensi paedagogik matematika smp 2013
 
teori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptxteori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptx
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Ipq2 piaget
Ipq2 piagetIpq2 piaget
Ipq2 piaget
 
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
Telaah lengkap kisi kisi (materi) ukg matematika smp 2013
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
1 perkembangan kognitif
1 perkembangan kognitif1 perkembangan kognitif
1 perkembangan kognitif
 
Asuhan dan pendidikan awal kanak
Asuhan dan pendidikan awal kanakAsuhan dan pendidikan awal kanak
Asuhan dan pendidikan awal kanak
 
Teori Perkembangan.pptx
Teori Perkembangan.pptxTeori Perkembangan.pptx
Teori Perkembangan.pptx
 
4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx4- Teori Kognitif.pptx
4- Teori Kognitif.pptx
 
penelitian implementasi teori Jean Piaget
penelitian implementasi teori Jean Piagetpenelitian implementasi teori Jean Piaget
penelitian implementasi teori Jean Piaget
 
Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403Kumpulan 2 403
Kumpulan 2 403
 
Are you ready to teach algebra
Are you ready to teach algebraAre you ready to teach algebra
Are you ready to teach algebra
 
Teori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitifTeori pembelajaran kognitif
Teori pembelajaran kognitif
 
Psikologi pendidikan
Psikologi pendidikanPsikologi pendidikan
Psikologi pendidikan
 

More from komarudinkomarudin10

More from komarudinkomarudin10 (13)

Fisik dan kognitif dewasa awal
Fisik dan kognitif dewasa awalFisik dan kognitif dewasa awal
Fisik dan kognitif dewasa awal
 
4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja
 
Pubertas remaja
 Pubertas remaja Pubertas remaja
Pubertas remaja
 
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam IslamStruktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
 
Gangguan ansietas
Gangguan ansietasGangguan ansietas
Gangguan ansietas
 
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
 
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
 
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILANPRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
 
Dimensi dan Periode perkembangan
Dimensi dan Periode perkembanganDimensi dan Periode perkembangan
Dimensi dan Periode perkembangan
 
2. experential learning
2. experential learning2. experential learning
2. experential learning
 
2.hakikat perkembangan
2.hakikat perkembangan2.hakikat perkembangan
2.hakikat perkembangan
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
#1 fotografi digital
#1 fotografi digital#1 fotografi digital
#1 fotografi digital
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

PERKEMBANGAN KOGNITIF

  • 1. Perkembangan Kognitif Peserta Didik Komarudin, M.Psi.,Psikolog
  • 2.  Penyair Amerika Abad ke-20 Marianna Moore mengatakan “Pikiran adalah sesuatu yang bernyanyi” Perkembangan Kognitif
  • 3.  Dalam memahami dunia, anak – anak sebuah skema, yaitu sebuah konsep atau kerangka yang eksis dalam pikiran seseorang yang dipakai untuk mengorganisasikan dan menginterpretasikan informasi. Misalnya seorang anak berusia 6 tahun mengetahui bahwa lima mainan kecil dapat disimpan di dalam kotak kecil berukuran sama berarti anak sudah memanfaatkan skema angka dan jumlah  Ada 2 proses atas cara anak menggunakan dan mengadaptasi skema mereka, yaitu dengan asimilasi dan akomodasi.  Asimilasi, yaitu suatu proses mental yang terjadi ketika seorang anak memasukkan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada.  Akomodasi, yaitu suatu proses mental yang terjadi ketika anak menyesuaikan diri dengan informasi baru. Teori Jean Piaget
  • 4. Seorang gadis 8 tahun diberi palu dan paku untuk menggantungkan sebuah gambar di dinding. Dia belum pernah menggunakan palu dan paku tersebut, kemudian dia melihat orang dewasa menggunakan palu dan paku tersebut, maka gadis itu mengetahui bahwa palu adalah benda yang harus dipegang di bagian gagang bawah dan biasanya dipukulkan berkali – kali ke paku itu. Setelah mengetahui hal tersebut, maka gadis itu akan memasukkan pengetahuannya ke dalam skema yang dimilikinya (Asimilasi). Akan tetapi palu itu berat, sehingga dia memegangnya di bagian atas. Gadis itu memukulkan terlalu keras, sehingga pakunya bengkok dan oleh karenanya dan dia harus menyesuaikan tekanan pukulannya. Penyesuaian ini mencerminkan kemampuannya untuk mengubah sedikit pemahamannya terhadap apa yang dilihatnya (Akomodasi) Contoh Asimilasi dan Akomodasi
  • 5.  Organisasi merupakan konsep Piaget tentang pengelompokan perilaku yang terpisah ke dalam sistem kognitif yang lebih tertib dan lancar; penataan perilaku ke dalam kategori – kategori.  Penggunaan organisasi meningkatkan kemampuan jangka panjang.  Misalnya: Anak yang memiliki gagasan samar dalam menggunakan palu, maka kemungkinan akan memiliki gagasan yang kabur untuk menggunakan alat lainnya. Setelah mempelajari penggunaan setiap alat, maka anak akan mengkaitkan penggunaan alat - alat tersebut atau mengorganisasikan pengetahuannya, agar mereka menguasai cara penggunaan alat tersebut. Organisasi
  • 6.  Ekuilibrasi merupakan suatu mekanisme untuk menjelaskan bagaimana anak bergerak dari satu tahap pemikiran ke tahap selanjutnya. Pergeseran ini terjadi saat anak mengalami konflik kognitif atau disekuilibrium dalam usahanya untuk memahami dunianya. Pada akhirnya, anak memecahkan konflik itu dan mendapatkan keseimbangan pemikiran.  Contoh: jika anak percaya bahwa jumlah benda cair akan berubah jika dituangkan ke dalam wadah yang berbeda, anak itu mungkin akan kebingungan untuk menjawab pertanyaan di mana cairan “ekstra” itu muncul dan apakah memang benar – benar ada penambahan cairan.  Dalam kehidupan sehari –hari, anak – anak terus menerus menghadapi kasus yang berlawanan dan tidak konsistenan Ekuilibrasi
  • 7. Tahap Sensorimotor (Dari kelahiran – 2 tahun)  Bayi membangun pemahaman dunia dengan mengoordinasikan pengalaman inderawi (melihat dan mendengar) dan tindakan fisik/ gerakan motor (menggapai, menyentuh). Bayi melangkah maju dari tindakan instingtual dan refleksif untuk beradaptasi dengan dunia.  Menjelang periode sensorimotorik, anak bisa membedakan antara dirinya dan dunia sekitarnya dan menyadari bahwa objek tetap ada ari waktu ke waktu. Tahap Perkembangan Kognitif Piaget
  • 8.  Anak mulai merepresentasikan dunia dengan kata dan gambar. Kata dan gambar ini merefleksikan peningkatan pemikiran simbolis dan melampaui koneksi informasi inderawi dan tindakan fisik.  Pemikiran praoperasional dibagi ke dalam 2 subtahap, yaitu subtahap fungsi simbolis dan sub tahap pemikiran intuitif.  Subtahap fungsi simbolis (2 – 4 th), ditandai dengan berkembangnya kemampuan untuk merepresentasikan objek yang tidak hadir dan meningkatkannya pemikiran simbolis, muncul egosentrisme dan animisme. Misalnya anak usia 3 tahun mengambar tampak aneh (mewarnai matahari berwarna biru, langit berwarna hijau, dan gambar mobil di atas awan) atau sebagai contoh interaksi seorang anak yang sedang ditelhon ayahnya dari kantor: Ayah : Jingga, mama ada di rumah? Jingga : (diam tetapi menganggukkan kepala) Ayah : Jingga, apa aku bisa bicara dengan mama? Jingga : (Mengangguk lagi tetapi tetap diam) Jawaban jingga bersifat egosentris karena dia tidak mempertimbangkan perspektif ayahnya; dia tidak menyadari bahwa ayahnya tidak dapat melihat dirinya menganggukkan kepala. Tahap pra-operasional (2-7 th)
  • 9.  Disebut intuitif karena anak – anak tampaknya merasa yakin terhadap pengetahuan dan pemahaman mereka, tetapi tidak menyadari bagaimana mereka bisa mengetahui apa – apa yang ingin mereka ketahui. Artinya, mereka mengatakan bahwa mereka tahu seuatu tetapi mereka mengetahuinya tanpa menggunakan pemikiran rasional.  Misalnya apabila seorang anak berusia 4 tahun diberi tugas membagi kawan – kawannya ke dalam kelompok berdasarkan teman dan berdasarkan jenis kelamin lelaki dan perempuan, maka si anak mngkin tidak dapat mengelompokkan teman lelaki, teman perempuan, lelaki yang bukan teman dan gadis yang bukan teman.  Subtahap pemikiran intuitif (4-7 th)
  • 10.  pada tahap ini anak berpikir secara operasional dan penalaran intuitif meski hanya dalam situasi konkret; kemampuan klasifikasi sudah ada tetapi belum bisa memahami problem abstrak.  Pada tahap operasional kongkrit anak sudah memahami hubungan antar kelas melalui 2 penugasan, yaitu seriation dan transitivity.  Seriation, yaitu operasi konkret yang melibatkan stimuli pengurutan di sepanjang dimensi kuantitatif. Misalnya, siswa diminta mengurutkan lidi yang berbeda panjangnya dari yang terpendek ke yang terpanjang.  Transitivity, yaitu kemampuan untuk mengkombinasikan hubungan secara logis untuk memahami kesimpulan tertentu. Misalnya ada 3 buah batang lidi A (paling panjang), B (panjang menengah) dan C (paling pendek), maka anak diusia ini sudah bisa menyimpulkan bahwa A>B, B>C, dan A>C.  Pada tahap ini anak sudah mampu membaca tentang pohon keluarga atau silsilah keluarga dan mengklasifikasikannya. Tahap Operasional Kongkrit (7 – 11 th)
  • 11.  Selain memiliki kemampuan abstraksi, pemikir operasional formal juga memiliki kemampuan untuk melakukan idealisasi dan membayangkan kemungkinan – kemungkinan.  Dalam tahap ini remaja dapat mengembangkan hipotesis untuk memecahkan problem dna menarik kesimpulan secara sistematis.  Banyak remaja tidak sabar terhadap cita – cita mereka sendiri. Mereka juga tidak sabar menghadapi problem untuk mewujudkan cita- cita tersebut. Mereka mulai berpikir idealis dan seolah seperti ilmuwan. Mereka menyusun rencana untuk memecahkan masalah dan secara sistematis menguji solusinya Tahap Operasional Formal (11 th – Dewasa)
  • 12. 1. Gunakan Pendekatan Konstruktivis, anak akan belajar dengan lebih baik jika mereka aktif dan mencari solusi sendiri. Untuk semua mata pelajaran, murid lebih baik diajari untuk membuat penemuan, memikirkannya, dan mendiskusikannya, bukan dengan diajari menyalin apa – apa yang dikatakan atau dilakukan oleh guru. 2. Fasilitasi murid untuk belajar. Guru yang efektif harus merancang situasi yang membuat murid belajar dengan bertindak (learning by doing) 3. Pertimbangkan pengetahuan dan tingkatkan pemikiran anak. Murid tidak datang ke sekolah dengan kepala kosong, sehingga guru harus menginterpretasikan apa yang dikatakan murid dan merespons dengan memberikan wacana yang sesuai dengan tingkat pemikiran murid. 4. Gunakan penilaian terus menerus. Makna yang disusun oleh individu tidak dapat diukur dengan test standar, melainkan menggunakan penilaian kemajuan secara individual Penerapan Teori Piaget untuk Pendidikan Anak
  • 13. 5. Tingkatkan kemampuan intelektual murid. Pembelajaran anak harus berjalan secara alamiah, anak tidak boleh di desak dan ditekan untuk berprestasi terlalu banyak di awal perkembangan mereka sebelum mereka siap. Misalnya ketika bayi, sudah ditunjukkan dengan berbagia kartu huruf atau kata supaya bayi cepat membaca adalah hal yang buru – buru dan tidak akan ada gunanya. 6. Jadikan ruang kelas menjadi ruang eksplorasi dan penemuan. Guru mendorong interaksi antar murid selama pembelajaran dan permainan, sebab sudut pandang murid yang berbeda dapat menambah kemajuan berpikir.
  • 14. Santrok, J.W. (2017). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Gorup Sumber Pustaka