SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PERKEMBANGAN
MASA DEWASA AWAL
(18-40 TAHUN)
OLEH
KOMARUDIN, M.Psi.,Psikolog
PENUAAN BIOLOGIS
Penuaan biologis mulai terjadi di dewasa awal
Penuaan biologis merupakan hasil gabungan dari banyak
penyebab, sebagian beroperasi di tingkat DNA, sel, jaringan,
organ, dan keseluruhan tubuh organisme
Penuaan biologis sifatnya tidak tetap dan bisa diubah melalui
intervensi perilaku dan lingkungan (perbaikan nutrisi, perawatan
medis, sanitasi)
Perubahan tampilan fisik dan penurunan fungsi tubuh terjadi
sangat pelan pada usia 20-an dan 30-an, sehingga sebagian
besar sangat sulit diamati.
PERUBAHAN FISIK AKIBAT PENUAAN
Organ / Sistem Waktu Deskripsi
Penglihatan Mulai usia 30
tahun
Ketika lensa mengeras, kemampuan untuk fokus pada objek dekat
menurun
Pendengaran Dari usia 30 Kepekaan terhadap suara menurun (perubahan pada laki-laki 2 X
lebih cepat daripada perempuan)
Reproduksi Perempuan
setelah usia 35
tahun, laki-laki
setelah 40 tahun
Masalah kesuburan (sulit hamil dan melahirkan tepat waktu) dan
resiko punya bayi dengan kelainan kromosom
kulit bertahap Kulit menjadi longgar, kurang elastis, dan keriput (perubahan lebih
cepat pada perempuan)
rambut Dari usia 35 tahun Uban dan tipis
KESEHATAN DAN KEBUGARAN
Ditengah gempuran iklan mengenai makanan, orang
dewasa awal sulit untuk mengambil keputusan bijak
terkait dengan pola makan, akibatnya mereka mengalami
obesitas/kegemukan
Faktor: keturunan, kurang beraktifitas fisik, banyaknya
jumlah kalori dan gula serta lemak yang dikonsumsi
Dampak: diabetes, penyakit jantung, kanker
Intervensi: pola makan seimbang rendah kalori dan lemak
disertai olahraga, melatih partisipan untuk terus memiliki
catatan akurat tentang apa yang mereka makan,
dukungan sosial (dorongan teman dan keluarga, konseling
individu/kelompok), mengajarkan keterampilan
menyelesaikan masalah (strategi kognitif-perilaku),
intervensi tambahan (menumbuhkan kebiasaan baru/gaya
hidup sehat)
MEMBINA HIDUP SEHAT DI USIA DEWASA
Saran Deskripsi
Terapkan pola makan sehat Makan secukupnya dan belajar untuk membedakan antara benar-benar
lapar dan makan karena bosan / stress
Pertahankan bobot tubuh
normal
Diet seimbang dan olahraga teratur
Jaga kebugaran fisik Berolahraga yang teratur dan konsisten
Kontrol alcohol dan jangan
merokok
Kurangi alcohol dan berhenti merokok
Terapkan perilaku seksual
bertanggung jawab
Hindari seks beresiko dan pilih alat kontrasepsi yang tepat
Kelola stress Perlu menyeimbangkan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu santai.
Kenali pemicu stress dan efektif untuk mengatasi. Luangkan waktu setiap
hari untuk relaksasi dan refleksi tenang
PERKEMBANGAN KOGNITIF
DEWASA AWAL
TEORI WILLIAM PERRY: KOGNISI
EPISTEMIK
“Epistemik” = “tentang pengetahuan”
Kognisi epistemik mengacu pada refleksi terhadap cara kita berpikir sampai pada tataran
fakta, keyakinan, dan gagasan
Tahapan pemikiran Epistemik
1. Pemikiran dualistis, yaitu membagi informasi, nilai, dan otoritas ke dalam benar dan
salah, baik dan buruk, kita dan mereka. Contoh: mahasiswa lebih memparcayai gagasan
yang dimiliki oleh profesional
2. Pemikiran relativistik, yaitu memandang semua pengetahuan tertanam dalam sebuah
kerangka pemikiran. Sadar akan keragaman pendapat tentang banyak topik, mereka
meninggalkan peluang kebenaran mutlak dan lebih memilih kebenaran ganda yang
bergantung pada konteksnya masing-masing. Contoh: mahasiswa mulai beranggapan
bahwa orang menciptakan kebenarannya sendiri dalam suatu pandangan
3. Komitmen dalam pemikiran relativistik, yaitu berusaha merumuskan suatu perspektif
lebih memuaskan yang menyintesiskan kontradiksi. Contoh: mahasiswa mencari
perspektif berbeda untuk mencari pandangannya.
KULIAH
• Masa – masa kuliah sebagai tahun pembentukan, yaitu
suatu masa untuk mencurahkan segenap perhatian dalam
mengeksplorasi nilai, peran, dan perilaku alternativ
• Perguruan tinggi menghadapkan mahasiswa pada satu
bentuk “gegar budaya (culture shock)”, yaitu pertemuan
dengan gagasan dan keyakinan baru, kebebasan dan
peluang baru, serta tuntutan akademik dan social baru
• Selain menawarkan jalur menuju karier tinggi dan faedah
personal dan keuangan, perguruan tinggi memiliki dampak
perubahan pada kaum muda
Dampak psikologis kuliah:
1. Mahasiswa menjadi lebih baik dalam menalar masalah-masalah yang tidak
memiliki solusi gamblang, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam
perbedaan gagasan tentang masalah kompleks, dan merefleksikan kualitas
pemikiran mereka sendiri
2. Sikap dan nilai mereka menjadi semakin luas
3. Mempengaruhi penalaran moral dengan meningkatkan kepedulian terhadap hak –
hak individu dan kesejahteraan manusia
4. Selama masa kuliah, mahasiswa mampu mengembangkan pemahaman diri yang
lebih besar, penghargaan diri yang lebih tinggi, perasaan akan identitas yang lebih
tegas
PUTUS KULIAH
Faktor penyebab putus kuliah:
1. Mahasiswa baru memiliki harapan tinggi, tetapi mengalami kesulitan dalam transisi
2. Kesulitan beradapasi (karena kurang motivasi, kemampuan belajar buruk, tekanan keuangan,
ketergantungan emosional dengan orangtua), sehingga cepat menumbuhkan sikap negatif
terhadap lingkungan kampus
3. Perguruan Tinggi tidak berbuat banyak untuk membantu mahasiswa beresiko (tidak ada
layanan pendukung atau dosen yang acuh)
Intervensi
1. Bekali dengan visi di awal masuk kuliah
2. Memantau perkembangan mahasiswa secara kontinu, terlebih pada tahun pertama
3. Menumbuhkan keterikatan antara dosen dengan mahasiswa
4. Adanya kegiatan ekstrakulikuler yang bermakna
VOKASIONAL
Keputusan hidup yang sangat penting pada orang dewasa awal adalah bekerja sesuai
dengan harapannya
Gottfredson (2005), proses bertahap dalam memilih kerja:
1. Periode Fantasi (7-11thn)
Anak-anak memiliki pandangan tentang pilihan karir dengan mengkhayalkannya
2. Periode Tentatif (11-16 thn)
Remaja memikirkan karier dalam cara lebih rumit, pada mulanya menurut minat (interest)
mereka, tapi kemudian saat mereka menjadi lebih sadar akan kebutuhan dan pendidikan,
maka pekerjaan yang dipilih berdasarkan kemampuan (abilities) dan nilai
3. Periode Realistis (menjelang akhir usia 11-an dan awal 20-an)
Anak muda mulai mempersempit keinginan karena realitas ekonomi dan praktis
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN
VOKASIONAL
1. Kepribadian
2. Pengaruh keluarga
3. Guru
4. Stereotipe gender
KEPRIBADIAN: JOHN HOLLAN
Tipe Kepribadian Deskripsi Pilihan Pekerjaan Yang Tepat
investigatif Menikmati bekerja dengan gagasan Pekerjaan yang sifatnya ilmiah
(antropolog, fisikawan,insinyur)
Sosial Suka berinteraksi dengan orang dan lebih
terarik terhadap layanan pada sesama
Konseling, pekerja social,
mengajar
realistis Yang lebih menyukai dunia nyata dan bekerja
dengna objek, cenderung memilih pekerjaan
mekanik
Konstruksi, pemipaan, survei
artistik Emosional dan butuh mengekspresikan diri,
condong pada bidang seni
Menulis, music, seni visual
konvensional Menyukai tugas terstruktur baik dan
menghargai kepemilikan materi dan status
sosial
Akuntansi, perbankan,
pengendalian mutu
giat Suka berpetualang, persuasive, dan pemimpin
kuat, tertarik pada penjualan dan posisi
pengawan atau politik
Wirausaha, politikus, supervisor
Keluarga
Cita – cita anak muda dalam pekerjaan memiliki korelasi kuat dengan
perkembangan orangtua mereka
Keluarga dengan status sosial tinggi bisanya cenderung memilih pekerjaan kelas
atas/kerah putih (dokter, pengacara, ilmuwan, insinyur)
Keluarga kerah biru / kelas rendah, biasanya cenderung memilih pekerjaan yang
kurang bergengsi (tukang kebun, tukang bangunan, buruh dll)
Akan tetapi orangtua dapat menumbuhkan cita-cita yang lebih tinggi dan
mendorong anaknya untuk memilih pekerjaan di atas status sosialnya
Guru
Kekuatan guru dalam menawarkan dorongan dan bertindak sebagai model peran dapat menjadi
sumber penting ketahanan bagi anak muda. Biasanya hal tersebut terjadi ketika kelas akhir pada
masa SMA. Guru sering kali memberikan bimbingan karier
Stereotipe gender
Perempuan semakin memiliki pemikiran yang maju dalam mengembangkan dan mempertahankan
cita-cita vokasional tinggi dan memilih karier-karier non tradisional
Cita-cita perempuan meningkat akibat bimbingan karier yang mendorong mereka menetapkan
tujuan yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan nilai mereka.
Disebabkan oleh:
1. Lingkungan kampus yang menghargai prestasi perempuan
2. Seringnya interaksi dengan dosen atau professional lain dalam bidang pilihan mereka
3. Kesempatan untuk berkompetisi
4. Adanya model perempuan sukses yang mampu mengatasi konflik peran keluarga-karier

More Related Content

What's hot

PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANPERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANNur Arifaizal Basri
 
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usiaMAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaSukmawijaya15
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalyohana purwa c
 
Perkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikapPerkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikapFani Diamanti
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1elfachruz
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 

What's hot (7)

PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAANPERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
PERKEMBANGAN DEWASA AWAL DAN PENYESUAIAN TERHADAP PEKERJAAN
 
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usiaMAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
 
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awalPerkembangan fisik&kognitif dewasa awal
Perkembangan fisik&kognitif dewasa awal
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Perkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikapPerkembangan nilai dan sikap
Perkembangan nilai dan sikap
 
Makalah aulia 1
Makalah aulia 1Makalah aulia 1
Makalah aulia 1
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 

Similar to Fisik dan kognitif dewasa awal

Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HAttitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HFaiz Sujudi
 
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur MuspitaPengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur MuspitaUniversitas Islam Balitar
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingValny Majid
 
Perkembangan-dan-Pertumbuhan-Manusia.pptx
Perkembangan-dan-Pertumbuhan-Manusia.pptxPerkembangan-dan-Pertumbuhan-Manusia.pptx
Perkembangan-dan-Pertumbuhan-Manusia.pptxindahtrigita
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Yeti Rohayati
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapLingga - Universitas Riau
 
Makalah1 kenakalanremaja
Makalah1 kenakalanremajaMakalah1 kenakalanremaja
Makalah1 kenakalanremajaHaubibBro
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teoriFransiska Hapsari
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptRasyAlam
 
Week3 teori teori-psikologi_perkembangan
Week3 teori teori-psikologi_perkembanganWeek3 teori teori-psikologi_perkembangan
Week3 teori teori-psikologi_perkembanganjayamartha
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaNova Ci Necis
 
Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Ratna Widiastuti
 
Contoh makalah-bahaya-merokok-narkoba
Contoh makalah-bahaya-merokok-narkobaContoh makalah-bahaya-merokok-narkoba
Contoh makalah-bahaya-merokok-narkobaTerminal Purba
 
Konseling untuk dewasa keperawatan
Konseling untuk dewasa keperawatanKonseling untuk dewasa keperawatan
Konseling untuk dewasa keperawatanUchiha Tio
 
Konseling untuk masa dewasa
Konseling untuk masa dewasaKonseling untuk masa dewasa
Konseling untuk masa dewasaiirstanty
 

Similar to Fisik dan kognitif dewasa awal (20)

Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.HAttitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
Attitude Theory from Hilmi Dzakwan S.H
 
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur MuspitaPengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
 
Perkembangan-dan-Pertumbuhan-Manusia.pptx
Perkembangan-dan-Pertumbuhan-Manusia.pptxPerkembangan-dan-Pertumbuhan-Manusia.pptx
Perkembangan-dan-Pertumbuhan-Manusia.pptx
 
Budaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albertBudaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albert
 
Budaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albertBudaaya dasar oeh pak albert
Budaaya dasar oeh pak albert
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikapMakalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
Makalah Faktor personal dan situasional yang mempengaruhi sikap
 
Dimensi dan Periode perkembangan
Dimensi dan Periode perkembanganDimensi dan Periode perkembangan
Dimensi dan Periode perkembangan
 
Makalah1 kenakalanremaja
Makalah1 kenakalanremajaMakalah1 kenakalanremaja
Makalah1 kenakalanremaja
 
murid-alam-belajar
murid-alam-belajarmurid-alam-belajar
murid-alam-belajar
 
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial   pendekatan beberapa teoriPsikologi sosial   pendekatan beberapa teori
Psikologi sosial pendekatan beberapa teori
 
Impilkasi peserta didik
Impilkasi peserta didikImpilkasi peserta didik
Impilkasi peserta didik
 
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.pptKONSEP TUMBANG - BARU.ppt
KONSEP TUMBANG - BARU.ppt
 
Week3 teori teori-psikologi_perkembangan
Week3 teori teori-psikologi_perkembanganWeek3 teori teori-psikologi_perkembangan
Week3 teori teori-psikologi_perkembangan
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remaja
 
Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013Pengenalan peserta didik 2013
Pengenalan peserta didik 2013
 
Contoh makalah-bahaya-merokok-narkoba
Contoh makalah-bahaya-merokok-narkobaContoh makalah-bahaya-merokok-narkoba
Contoh makalah-bahaya-merokok-narkoba
 
Konseling untuk dewasa keperawatan
Konseling untuk dewasa keperawatanKonseling untuk dewasa keperawatan
Konseling untuk dewasa keperawatan
 
Konseling untuk masa dewasa
Konseling untuk masa dewasaKonseling untuk masa dewasa
Konseling untuk masa dewasa
 

More from komarudinkomarudin10

More from komarudinkomarudin10 (12)

4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja
 
Pubertas remaja
 Pubertas remaja Pubertas remaja
Pubertas remaja
 
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam IslamStruktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
 
Gangguan ansietas
Gangguan ansietasGangguan ansietas
Gangguan ansietas
 
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
 
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
 
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILANPRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
PRANATAL: TANDA BAHAYA FISIK & PSIKOLOGIS MASA KEHAMILAN
 
2. experential learning
2. experential learning2. experential learning
2. experential learning
 
2.hakikat perkembangan
2.hakikat perkembangan2.hakikat perkembangan
2.hakikat perkembangan
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
Perkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didikPerkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didik
 
#1 fotografi digital
#1 fotografi digital#1 fotografi digital
#1 fotografi digital
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajarHafidRanggasi
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
 

Fisik dan kognitif dewasa awal

  • 1. PERKEMBANGAN MASA DEWASA AWAL (18-40 TAHUN) OLEH KOMARUDIN, M.Psi.,Psikolog
  • 2. PENUAAN BIOLOGIS Penuaan biologis mulai terjadi di dewasa awal Penuaan biologis merupakan hasil gabungan dari banyak penyebab, sebagian beroperasi di tingkat DNA, sel, jaringan, organ, dan keseluruhan tubuh organisme Penuaan biologis sifatnya tidak tetap dan bisa diubah melalui intervensi perilaku dan lingkungan (perbaikan nutrisi, perawatan medis, sanitasi) Perubahan tampilan fisik dan penurunan fungsi tubuh terjadi sangat pelan pada usia 20-an dan 30-an, sehingga sebagian besar sangat sulit diamati.
  • 3. PERUBAHAN FISIK AKIBAT PENUAAN Organ / Sistem Waktu Deskripsi Penglihatan Mulai usia 30 tahun Ketika lensa mengeras, kemampuan untuk fokus pada objek dekat menurun Pendengaran Dari usia 30 Kepekaan terhadap suara menurun (perubahan pada laki-laki 2 X lebih cepat daripada perempuan) Reproduksi Perempuan setelah usia 35 tahun, laki-laki setelah 40 tahun Masalah kesuburan (sulit hamil dan melahirkan tepat waktu) dan resiko punya bayi dengan kelainan kromosom kulit bertahap Kulit menjadi longgar, kurang elastis, dan keriput (perubahan lebih cepat pada perempuan) rambut Dari usia 35 tahun Uban dan tipis
  • 4. KESEHATAN DAN KEBUGARAN Ditengah gempuran iklan mengenai makanan, orang dewasa awal sulit untuk mengambil keputusan bijak terkait dengan pola makan, akibatnya mereka mengalami obesitas/kegemukan Faktor: keturunan, kurang beraktifitas fisik, banyaknya jumlah kalori dan gula serta lemak yang dikonsumsi Dampak: diabetes, penyakit jantung, kanker Intervensi: pola makan seimbang rendah kalori dan lemak disertai olahraga, melatih partisipan untuk terus memiliki catatan akurat tentang apa yang mereka makan, dukungan sosial (dorongan teman dan keluarga, konseling individu/kelompok), mengajarkan keterampilan menyelesaikan masalah (strategi kognitif-perilaku), intervensi tambahan (menumbuhkan kebiasaan baru/gaya hidup sehat)
  • 5. MEMBINA HIDUP SEHAT DI USIA DEWASA Saran Deskripsi Terapkan pola makan sehat Makan secukupnya dan belajar untuk membedakan antara benar-benar lapar dan makan karena bosan / stress Pertahankan bobot tubuh normal Diet seimbang dan olahraga teratur Jaga kebugaran fisik Berolahraga yang teratur dan konsisten Kontrol alcohol dan jangan merokok Kurangi alcohol dan berhenti merokok Terapkan perilaku seksual bertanggung jawab Hindari seks beresiko dan pilih alat kontrasepsi yang tepat Kelola stress Perlu menyeimbangkan antara pekerjaan, keluarga, dan waktu santai. Kenali pemicu stress dan efektif untuk mengatasi. Luangkan waktu setiap hari untuk relaksasi dan refleksi tenang
  • 7. TEORI WILLIAM PERRY: KOGNISI EPISTEMIK “Epistemik” = “tentang pengetahuan” Kognisi epistemik mengacu pada refleksi terhadap cara kita berpikir sampai pada tataran fakta, keyakinan, dan gagasan Tahapan pemikiran Epistemik 1. Pemikiran dualistis, yaitu membagi informasi, nilai, dan otoritas ke dalam benar dan salah, baik dan buruk, kita dan mereka. Contoh: mahasiswa lebih memparcayai gagasan yang dimiliki oleh profesional 2. Pemikiran relativistik, yaitu memandang semua pengetahuan tertanam dalam sebuah kerangka pemikiran. Sadar akan keragaman pendapat tentang banyak topik, mereka meninggalkan peluang kebenaran mutlak dan lebih memilih kebenaran ganda yang bergantung pada konteksnya masing-masing. Contoh: mahasiswa mulai beranggapan bahwa orang menciptakan kebenarannya sendiri dalam suatu pandangan 3. Komitmen dalam pemikiran relativistik, yaitu berusaha merumuskan suatu perspektif lebih memuaskan yang menyintesiskan kontradiksi. Contoh: mahasiswa mencari perspektif berbeda untuk mencari pandangannya.
  • 8. KULIAH • Masa – masa kuliah sebagai tahun pembentukan, yaitu suatu masa untuk mencurahkan segenap perhatian dalam mengeksplorasi nilai, peran, dan perilaku alternativ • Perguruan tinggi menghadapkan mahasiswa pada satu bentuk “gegar budaya (culture shock)”, yaitu pertemuan dengan gagasan dan keyakinan baru, kebebasan dan peluang baru, serta tuntutan akademik dan social baru • Selain menawarkan jalur menuju karier tinggi dan faedah personal dan keuangan, perguruan tinggi memiliki dampak perubahan pada kaum muda
  • 9. Dampak psikologis kuliah: 1. Mahasiswa menjadi lebih baik dalam menalar masalah-masalah yang tidak memiliki solusi gamblang, mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dalam perbedaan gagasan tentang masalah kompleks, dan merefleksikan kualitas pemikiran mereka sendiri 2. Sikap dan nilai mereka menjadi semakin luas 3. Mempengaruhi penalaran moral dengan meningkatkan kepedulian terhadap hak – hak individu dan kesejahteraan manusia 4. Selama masa kuliah, mahasiswa mampu mengembangkan pemahaman diri yang lebih besar, penghargaan diri yang lebih tinggi, perasaan akan identitas yang lebih tegas
  • 10. PUTUS KULIAH Faktor penyebab putus kuliah: 1. Mahasiswa baru memiliki harapan tinggi, tetapi mengalami kesulitan dalam transisi 2. Kesulitan beradapasi (karena kurang motivasi, kemampuan belajar buruk, tekanan keuangan, ketergantungan emosional dengan orangtua), sehingga cepat menumbuhkan sikap negatif terhadap lingkungan kampus 3. Perguruan Tinggi tidak berbuat banyak untuk membantu mahasiswa beresiko (tidak ada layanan pendukung atau dosen yang acuh) Intervensi 1. Bekali dengan visi di awal masuk kuliah 2. Memantau perkembangan mahasiswa secara kontinu, terlebih pada tahun pertama 3. Menumbuhkan keterikatan antara dosen dengan mahasiswa 4. Adanya kegiatan ekstrakulikuler yang bermakna
  • 11. VOKASIONAL Keputusan hidup yang sangat penting pada orang dewasa awal adalah bekerja sesuai dengan harapannya Gottfredson (2005), proses bertahap dalam memilih kerja: 1. Periode Fantasi (7-11thn) Anak-anak memiliki pandangan tentang pilihan karir dengan mengkhayalkannya 2. Periode Tentatif (11-16 thn) Remaja memikirkan karier dalam cara lebih rumit, pada mulanya menurut minat (interest) mereka, tapi kemudian saat mereka menjadi lebih sadar akan kebutuhan dan pendidikan, maka pekerjaan yang dipilih berdasarkan kemampuan (abilities) dan nilai 3. Periode Realistis (menjelang akhir usia 11-an dan awal 20-an) Anak muda mulai mempersempit keinginan karena realitas ekonomi dan praktis
  • 12. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PILIHAN VOKASIONAL 1. Kepribadian 2. Pengaruh keluarga 3. Guru 4. Stereotipe gender
  • 13. KEPRIBADIAN: JOHN HOLLAN Tipe Kepribadian Deskripsi Pilihan Pekerjaan Yang Tepat investigatif Menikmati bekerja dengan gagasan Pekerjaan yang sifatnya ilmiah (antropolog, fisikawan,insinyur) Sosial Suka berinteraksi dengan orang dan lebih terarik terhadap layanan pada sesama Konseling, pekerja social, mengajar realistis Yang lebih menyukai dunia nyata dan bekerja dengna objek, cenderung memilih pekerjaan mekanik Konstruksi, pemipaan, survei artistik Emosional dan butuh mengekspresikan diri, condong pada bidang seni Menulis, music, seni visual konvensional Menyukai tugas terstruktur baik dan menghargai kepemilikan materi dan status sosial Akuntansi, perbankan, pengendalian mutu giat Suka berpetualang, persuasive, dan pemimpin kuat, tertarik pada penjualan dan posisi pengawan atau politik Wirausaha, politikus, supervisor
  • 14. Keluarga Cita – cita anak muda dalam pekerjaan memiliki korelasi kuat dengan perkembangan orangtua mereka Keluarga dengan status sosial tinggi bisanya cenderung memilih pekerjaan kelas atas/kerah putih (dokter, pengacara, ilmuwan, insinyur) Keluarga kerah biru / kelas rendah, biasanya cenderung memilih pekerjaan yang kurang bergengsi (tukang kebun, tukang bangunan, buruh dll) Akan tetapi orangtua dapat menumbuhkan cita-cita yang lebih tinggi dan mendorong anaknya untuk memilih pekerjaan di atas status sosialnya
  • 15. Guru Kekuatan guru dalam menawarkan dorongan dan bertindak sebagai model peran dapat menjadi sumber penting ketahanan bagi anak muda. Biasanya hal tersebut terjadi ketika kelas akhir pada masa SMA. Guru sering kali memberikan bimbingan karier Stereotipe gender Perempuan semakin memiliki pemikiran yang maju dalam mengembangkan dan mempertahankan cita-cita vokasional tinggi dan memilih karier-karier non tradisional Cita-cita perempuan meningkat akibat bimbingan karier yang mendorong mereka menetapkan tujuan yang sesuai dengan kemampuan, minat, dan nilai mereka. Disebabkan oleh: 1. Lingkungan kampus yang menghargai prestasi perempuan 2. Seringnya interaksi dengan dosen atau professional lain dalam bidang pilihan mereka 3. Kesempatan untuk berkompetisi 4. Adanya model perempuan sukses yang mampu mengatasi konflik peran keluarga-karier