SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
PERIODE PRENATAL
Komarudin.,M.Psi.,Psikolog
Periode Pranatal
 Periode Pranatal berlangsung dari saat pembuahan sampai kelahiran dan
lamanya sekitar 9 bulan
 Ciri Periode Pranatal:
1. Sifat bauran diturunkan
2. Jenis kelamin individu ditentukan
3. Kondisi dalam tubuh ibu dapat mendorong / menganggu pola perkembangan
janin
4. Pertumbuhan dan perkembagan secara proporsional lebih cepat terjadi
5. Masa beresiko terhadap bahaya fisik dan psikologis
6. Orang – orang yang berarti membentuk sikap individu yang baru tercipta
Awal Kehidupan
 Sebelum siap memproduksi manusia baru, sel sel seks pria harus melalui 2
tahap pematangan-permulaan dan pembuahan; sementara sel – sel seks wanita
harus memulai tiga tahap: permulaan – pematangan, ovulasi, dan pembuahan
 Pematangan
Pematangan adalah suatu proses pengurangan kromosom melalui pembelahan
sel; satu kromosom dari tiap pasangan mencari sel yang belum selesai terbelah
yang selanjutnya akan terbelah menurut panjangnya dan membentuk dua sel baru.
Sel yang sudah matang mengandung 23 kromosom yang disebut sel balpoid.
Pematangan ini tercapai pada masa pubertas. Dalam spermatozzon, terdapat 4 sel
baru, yang disebut spermatid yang masing – masing mampu membuahi ovum.
Dalam pembelahan sel telur, satu kromosom dari setiap pasang didorong keluar
didinding sel. Sel baru dikenal sebagai tubuh polar. Tiga tubuh polar terbentuk
dalam proses pembelahan. Berbeda dengan spermatid, tubuh polar tidak dapat
dibuahi, sedangkan sel yang keempat yaitu telur dapat dibuahi.
 Ovulasi
Tahap pendahuluan perkembangan yang terjadi pada sel – sel seks wanita. Ovulasi
merupakan proses lepasnya satu telur yang matang selama siklus haid.
 Pembuahan
Sel telur keluar yang telah matang dari indung telur (ovaries), ditarik masuk ke tuba
fallopi. Saat sel telur berjalan-jalan, binting pada indung telur (korpus luteum)
mengeluarkan hormon sekreta yang mempersiapkan dinding rahim untuk menerima
sel telur yang telah dibuahi. Terdapat periode besar dalam 38 minggu kehamilan:
1. Periode Zigot
2. Periode Embrio
3. Periode Fetus / Janin
1. Periode Zigot
 Periode zigot berlangsung sekitar 2 minggu
 Penggandaan sel berlangsung lama dan terus-menerus
 Blastosis (bola berisi cairan yang dibentuk oleh sel)
 Trofoblas (cincin luar sel)
 Implantasi (hari ke-7 s.d. 9)
 Blastosis menggali masuk ke dalam lapisan dinding
rahim.
 Trofoblas membentuk sebuah membran, disebut
ketuban.
2. Periode Embrio
 Bulan Pertama
- Ektoderma: sistem saraf dan kulit
- Mesoderma: otot, kerangka
- Endoderma: sistem pencernaan, paru-paru,
kelenjar
 Bulan Kedua
- Mata, telinga, hidung, rahang, dan leher
mulai terbentuk.
- Tangan, kaki, jemari
3. Fetus (Janin)
 Bulan Ketiga (Trimester pertama)
Organ, otot, dan sistem saraf mulai terorganisasi dan tersambung.
 Trimester kedua
Pada akhir trimester kedua, banyak organ sudah berkembang baik. Sebagian
besar miliaran saraf otak sudah terbentuk, dan sebagian kecil lagi dihasilkan
sesudah periode ini.
 Trimester Ketiga
- Selama trimester terakhir, janin yang lahir lebih awal memiliki peluang untuk
bertahan hidup. Titik dimana janin bisa bertahan hidup untuk pertama kali,
disebut viabilitas usia, kadang terjadi antara 22 dan 26 minggu.
- Akan tetapi, bayi yang lahir antara bulan ketujuh dan kedelapan biasanya
memerlukan bantuan oksigen untuk bernafas.
- Sekalipun pusat pernapasan otak sekarang sudah matang, kantong-kantong udara kecil
pada paru-paru belum siap mengembang dan menukar karbon dioksida dengan
oksigen.
Lanjutan Tri Semester Ketiga
 Bayi yang dilahirkan pada usia 8 bulan berpeluang tidak hidup jika dilahirkan secara alami, namun
bukan berarti janin menjadi muda kembali
 Bayi usia 7 bulan kandungan, posisi kepalanya berada di bawah sehingga jika bayi lahir
kemungkinan masih bisa bertahan hidup meskipun lahir secara alami dan dirawat dalam
inkubator.
 Bayi usia 8 bulan kandungan, posisi bayi akan bertukar tempat menjadi kaki berada di bawah,
sehingga akan kesulitan untuk melahirkan secara normal
 Bayi usia 9 bulan kandungan, posisi kepala kembali di bawah
 Pada Trimester Ketiga, perkembangan janin:
- Ukuran korteks otak besar (pusat kecerdasan manusia) semakin membesar
- Ketika susunan saraf bertambah, janin terjaga lebih lama. Dalam 20 minggu, denyut jantung
janin tidak memperlihatkan periode jaga. Akan tetapi dalam 28 minggu, janin menghabiskan
sekitar 11 persen dari waktunya dalam keadaan terjaga.
- Antara 30 dan 34 minggu, janin memperlihatkan irama selang-seling antara tidur dan terjaga
yang berangsur-angsur semakin teratur.
- Janin juga mengawali pembentukan kepribadian. Aktivitas janin ada kaitannya dengan
temperamen bayi
- Janin yang lebih aktif selama trimester ketiga menjelma menjadi bayi yang mampu mengatasi
frustrasi dengan baik di usia 1 tahun, dan tidak penakut di usia 2 tahun.
Hal Penting dalam Kehamilan
1. Sifat Bawaan
Pada pembuahan semua pria dan wanita menerima 23 kromosom dari masing-masing
orangtua dan semuanya berjumlah 46. ayah mewariskan separuh kromosomnya
melalui sperma, sementara ibu berperan sebagai penetas dan pemberi makanan
kepada ovarium dan mewariskan separuh kromosomnya. Selanjutnya ke 46 kromosom
merupakan dasar pembentukan keturunan anak
2. Jenis Kelamin
Sekali sel – sel pria dan wanita telah terbentuk, maka tidak ada lagi yang dapat
dilakukan untuk mengubah jenis kelamin individu yang baru dibentuk, apakah individu
ini laki – laki atau perempuan dan akan mempengaruhi pola perilaku dan kepribadian
sepanjang hidup individu
Ada 3 alasan mengapa jenis kelamin penting bagi perkembangan selama hidupnya:
a. Anak yang belajar berperilaku sesuai dengan apa yang dianggap wajar bagi jenis
kelamin mereka akan menerima dukungan sosial. Sebaliknya anak yang gagal
menyesuaikan diri akan menuai kritik dan dikucilkan oleh lingkungannya
b. Pengalaman belajar ditentukan jenis kelaminnya sendiri. Menimbulkan perbedaan
peran, apabila tidak sesuai perannya akan muncul ”banci” dan “tomboy”
c. Sikap orangtua dan anggota keluarga terhadap penerimaan jenis kelamin anak
akan berpengaruh terhadap perlakuannya kepada anak tersebut.
Periode Pranatal
3. Jumlah anak
Satu anak atau kelahiran kembar akan berdampak bagi orangtua dalam
menentukan pola asuh
4. Posisi urutan anak
Peralihan posisi anak, misalnya “anak bungsu” menjadi “anak tengah” akibat
kelahiran adiknya dapat mengganggu selama beberapa waktu, tetapi lambat
laun anak akan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
Karakteristik Anak berdasarkan urutan kelahiran
Anak Sulung Anak Tengah Anak Bungsu
 Berperilaku matang karena
tuntutan tanggung jawab
 Benci terhadap fungsinya
sebagai teladan dan pengasuh
adik – adiknya
 Mempunyai perasaan kurang
aman akibat lahirnya adiknya
 Mengembangkan kemampuan
memimpin sebagai akibat
dipikulkan tanggung jawab
 Biasanya berprestasi
 Sering tidak bahagia karena
memlkul tanggung jawab lebih
dibandingkan dengan adik -
adiknya
 Belajar mandiri dan
berpetualang, akibat adanya
kebebasan lebih banyak
 Berusa melebihi perilaku
kakaknya yang lebih
diunggulkan
 Tidak menyukai keistimewaan
yang diperoleh kakaknya
 Memiliki tanggungjawab yang
lebih sedikit dibandingkan
dengan kakaknya
 Terganggu oleh perasaan –
perasaan di abaikan oleh
orangtua
 Mencari persahabatan dengan
teman – teman sebaya diluar
rumah
 Cenderung keras dan banyak
menuntut sebagai akibat
dimanjakan
 Cendrung merasa aman karena
perlakuan tidak ada pesaing
dari saudara yang lebih muda
 Biasanya dilindungi orangtua
dari serangan fisik dan verbal
kakaknya
 Cenderung kurang berprestasi
 Mengalami hubungan yang
baik di luar rumah, biasanya
popular tetapi jarang jadi
pemimpin
 Cenderung merasa bahagia
karena mendapat perhatian
dan dimanjakan
Bahaya Selama Periode Pranatal
1. Bahaya Fisik
a. Periode Zigot
 Kelaparan
zigot akan mati keparan apabila hanya sedikit sekali kuning telur yang
dapat mempertahankan kehidupannya sampai zigot itu dapat
menyangkutkan diri pada dinding uterine atau bagaimana bila zigot
terlalu lama tinggal di dalam tubafalopi.
 Kurangnya persiapan uterine
implementasi tidak dapat terjadi bila pada waktunya dinding uterine
belum siap menerima zigot karena adanya ketidakseimbangan kelenjar
 Implantasi di tempat yang salah
Kalo zigot menjadi terikat pada jaringan fibroid yang kecil di dalam
dinding uterine atau pada dinding tubafallopi. Zigot tidak dapat makanan
dan akan mati
Periode Pranatal
b. Periode Embrio
 Keguguran
Jatuh, kejutan emosi, kekurangan gizi, gangguan kelenjar, kekurangan
vitamin, penyakit berbahaya (pneumonia, dan dibetes). Keguguran yang
disebabkan kondisi kurang baik cenderung terjadi antara minggu ke 10 dan
ke 11 setelah pembuahan
 Ketidakteraturan perkembangan
Malnutrisi ibu, kekurangan vitamin dan kelenjar, penggunaan obat –obatan,
alcohol, dan tembakau, diabetes, cacar jerman. Menganggu perkembangan
embrio, khususnya bagian otak embrio
c. Periode Janin
 Keguguran
Keguguran masih mungkin terjadi hingga kehamilan bulan kelima
 Premature
Janin yang beratnya kurang dari 2 pon 3 ons memiliki kesempatan hidup
lebih daripada janin – janin yang lebih berat dan mempunyai kemungkinan
lebih besar untuk mengalami perkembangan salah bentuk
 Komplikasi pada saat melahirkan
Tekanan yang dialami ibu mempengaruhi konstraksi uterine dan cenderung
mengakibatkan komplikasi dalam melahirkan
 Ketidakteraturan perkembangan
Setiap kondisi yang tidak baik selama periode embrio juga akan
mempengaruhi perkembangan anggota – anggota tubuh janin dan
memperlambat seluruh pola perkembangan janin
2. Bahaya Psikologis
a. Kepercayaan tradisional
 Kepercayaan tradisional dapat mempengaruhi sikap orangtua terhadap
janin yang dikandungnya
 Misalnya: orangtua yang menganggap anak pertama laki – laki sebagai
“anak idaman” pewaris kejayaan keluarga, ternyata ketika hasil USG
menunjukkan bahwa jenis kelamin anaknya adalah “perempuan”, maka
orangtua/ibu akan merasa bersalah tidak mampu mengendalikan
pembentukan jenis kelamin anak dan akan muncul keyakinan bahwa
melahirkan anak perempuan sebagai beban karena tidak sesuai dengan
keinginan suami.
 Contoh lain pada zaman dahulu bahwa anak kembar dianggap sebagai
jelmaan roh jahat, sehingga apabila ada ibu yang melahirkan anak kembar,
maka di anggap sebagai kutukan.
b. Tekanan yang dialami ibu
 Keadaan emosi yang meninggi selama beberapa waktu: rasa takut, marah, sedih atau
iri hati akan berpengaruh terhadap kenyamanan ibu dan perkembangan janin
 Contoh: tidak menghendaki kehadiran anak karena adanya kesulitan dalam
perkawinan (masalah ekonomi, kehidupan harmonis dengan suami, menganggu karir
dll), khawatir kondisi emosi yang tidak stabil akan melahirkan bayi yang cacat.
 Tekanan yang kuat dan sering terjadi akan mempengaruhi perkembangan anak baik
sebelum lahir atau setelah lahir. Sebelum lahir: adanya ketidakseimbangan glandular
karena tekanan mengakibatkan ketidak teraturan dalam perkembangan anak,
komplikasi pada waktu dilahirkan, atau bayi lahir sebelum waktunya.
 Rasa bingung dan cemas mempengaruhi kontraksi uterine/rahim, sehingga proses
kelahiran berlangsung lama dari situasi yang normal dan biasanya menghasilkan
komplikasi yang besar karena bayi dilahirkan menggunakan alat.
 Rasa khawatir dan cemas mengakibatkan kelebihan berat badan yang akan
menghambat proses persalinan.
 Apabila tekanan emosi berlangsung lama, maka dapat mempengaruhi keseimbangan
endokrin, sehingga kegelisahan akan terbawa pada periode pascanatal yang
mengakibatkan bayi cenderung hiperaktif yang menghambat penyesuaian pada pola
makan dan tidur
 Tekanan lama dan ekstreem mengakibatkan anak sering sakit dalam 3 tahun pertama
c. Sikap kurang menyenangkan dari orang terdekat ibu
 Sikap penerimaan terhadap kelahiran anak akan berpengaruh terhadap
perkembangan anak terutama pasca kelahiran
 Misalnya ayah menginginkan “anak idaman” adalah laki –laki sebagai
pewaris kedigdayaan keluarga, tetapi tidak kesampaian karena anaknya
yang lahir adalah “perempuan”, maka apabila ketidak penerimaan ini terus
berlangsung, maka akan mempengaruhi pola asuh orantua terhadap anak.
Orangtua belum menerima anak apa adanya, sehingga anak merasa
insecure tidak diterima kehadirannya di tengah keluarga
 Penerimaan yang kurang menyenangkan ini akan jauh lebih berat lagi,
apabila sedari dalam kandungan ibu; orangtua atau keluarga dekat
mengetahui bahwa anak berpotensi mengalami hambatan perkembangan,
misalnya cacat fisik atua cacat mental
Literature
Berk, L.E. (2012). Developmental through the lifespan: Dari Prenatal Sampai
Dewasa). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Hurlock, E.B. (2002)). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang
Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga
Perkembangan Janin

More Related Content

What's hot

Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaAstri Firdasannah
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaNova Ci Necis
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitassiakadurban
 
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanMakalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanSeptian Muna Barakati
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasipjj_kemenkes
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varneysicua050896
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHsri wahyuni
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitasKANDA IZUL
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiDhiah Febri
 
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptMasa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptadelyn wilber
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent pjj_kemenkes
 
Kb dalam pandangan agama
Kb dalam pandangan agamaKb dalam pandangan agama
Kb dalam pandangan agamaAinur
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaDokter Tekno
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaMonica Fermanda
 
Dasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar AnatomiDasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar Anatomipjj_kemenkes
 
Makalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dinaMakalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dinaWarnet Raha
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanMuhammad Awaludin
 
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesenWanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesenTiyorini
 

What's hot (20)

Psikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasaPsikologi perkembangan dewasa
Psikologi perkembangan dewasa
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remaja
 
powerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitaspowerpoint Konsep sexsualitas
powerpoint Konsep sexsualitas
 
Pernikahan dini pp
Pernikahan dini ppPernikahan dini pp
Pernikahan dini pp
 
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinanMakalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
Makalah pandangan islam terhadap kelahiran dan persalinan
 
Emosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan AdaptasiEmosi, Stress dan Adaptasi
Emosi, Stress dan Adaptasi
 
7 langkah varney
7 langkah varney7 langkah varney
7 langkah varney
 
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAHKEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
KEBUTUHAN DASAR NEONATUS, BAYI, BALITA, DAN ANAK PRASEKOLAH
 
Konsep seksualitas
Konsep seksualitasKonsep seksualitas
Konsep seksualitas
 
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayiMakalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
Makalah perkembangan masa prenatal hingga bayi
 
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) pptMasa Perkembangan ( prenatal) ppt
Masa Perkembangan ( prenatal) ppt
 
Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent Informed Choice dan Informed Consent
Informed Choice dan Informed Consent
 
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulanaskeb akseptor Kb suntik 3 bulan
askeb akseptor Kb suntik 3 bulan
 
Kb dalam pandangan agama
Kb dalam pandangan agamaKb dalam pandangan agama
Kb dalam pandangan agama
 
Sistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanitaSistem reproduksi wanita
Sistem reproduksi wanita
 
Kie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tuaKie persiapan menjadi orang tua
Kie persiapan menjadi orang tua
 
Dasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar AnatomiDasar - Dasar Anatomi
Dasar - Dasar Anatomi
 
Makalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dinaMakalah abortus bu dina
Makalah abortus bu dina
 
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatanTeori Sistem dalam pelayanan kesehatan
Teori Sistem dalam pelayanan kesehatan
 
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesenWanita sebagai gadis pada masa adolesen
Wanita sebagai gadis pada masa adolesen
 

Similar to Perkembangan Janin

proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3khai Rul
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyNuranisah D.
 
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxMASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxluthfiajiramdani1
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptJimatul Arrobi
 
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptxperkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptxCintaPmbd
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiREISA Class
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...syarifah irmadani
 
pengantar asuhan pada masa-pranatal.pptx
pengantar asuhan pada masa-pranatal.pptxpengantar asuhan pada masa-pranatal.pptx
pengantar asuhan pada masa-pranatal.pptxgithaandriani1
 
Perkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaPerkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaSulistia Rini
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganIAIN Kediri
 
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptxMahyudinRosi1
 
Siklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitaSiklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitahoshirami
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxhein30
 

Similar to Perkembangan Janin (20)

5 periode prenatal
5 periode prenatal5 periode prenatal
5 periode prenatal
 
proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3proses persenyawaan sem3
proses persenyawaan sem3
 
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted PregnancyKespro Remaja : Unwanted Pregnancy
Kespro Remaja : Unwanted Pregnancy
 
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptxMASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
MASA PRENATAL DAN NEONATAL.pptx
 
periodisasi perkembangan periode pranatal
periodisasi perkembangan  periode pranatalperiodisasi perkembangan  periode pranatal
periodisasi perkembangan periode pranatal
 
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.pptPerkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
Perkembangan Prakelahiran dan Kelahiran.ppt
 
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptxperkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
perkembangan prakelahiran dan kelahiran.pptx
 
Psikologi perkembangan
Psikologi perkembanganPsikologi perkembangan
Psikologi perkembangan
 
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayiPerkembangan dan pertumbuhan bayi
Perkembangan dan pertumbuhan bayi
 
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
Aspek pemantauan-tumbuh-kembang-wanita-yang-dikaji-dalam-setiap-tahap-kehidup...
 
pengantar asuhan pada masa-pranatal.pptx
pengantar asuhan pada masa-pranatal.pptxpengantar asuhan pada masa-pranatal.pptx
pengantar asuhan pada masa-pranatal.pptx
 
Perkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertamaPerkembangan janin Trimester pertama
Perkembangan janin Trimester pertama
 
Tugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 rahaTugas ipa sma negeri 1 raha
Tugas ipa sma negeri 1 raha
 
Kehamilan
KehamilanKehamilan
Kehamilan
 
Kel 9
Kel 9Kel 9
Kel 9
 
Psikologi Perkembangan
Psikologi PerkembanganPsikologi Perkembangan
Psikologi Perkembangan
 
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx04Psikologi perkembangan ppt.pptx
04Psikologi perkembangan ppt.pptx
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptxSISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA.pptx
 
Siklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanitaSiklus kesehatan wanita
Siklus kesehatan wanita
 
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptxPPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
PPT Teori Perkembangan Manusia.pptx
 

More from komarudinkomarudin10

More from komarudinkomarudin10 (13)

Fisik dan kognitif dewasa awal
Fisik dan kognitif dewasa awalFisik dan kognitif dewasa awal
Fisik dan kognitif dewasa awal
 
4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja4. perkembangan kognitif remaja
4. perkembangan kognitif remaja
 
Pubertas remaja
 Pubertas remaja Pubertas remaja
Pubertas remaja
 
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam IslamStruktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
Struktur dan Dinamika Kepribadian Dalam Islam
 
Gangguan ansietas
Gangguan ansietasGangguan ansietas
Gangguan ansietas
 
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
Perkembangan fisik Bayi (0-2 th)
 
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKANBAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
BAYI BARU LAHIR dan IBU PASCA MELAHIRKAN
 
Dimensi dan Periode perkembangan
Dimensi dan Periode perkembanganDimensi dan Periode perkembangan
Dimensi dan Periode perkembangan
 
2. experential learning
2. experential learning2. experential learning
2. experential learning
 
2.hakikat perkembangan
2.hakikat perkembangan2.hakikat perkembangan
2.hakikat perkembangan
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 
Perkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didikPerkembangan kognitif peserta didik
Perkembangan kognitif peserta didik
 
#1 fotografi digital
#1 fotografi digital#1 fotografi digital
#1 fotografi digital
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Perkembangan Janin

  • 2. Periode Pranatal  Periode Pranatal berlangsung dari saat pembuahan sampai kelahiran dan lamanya sekitar 9 bulan  Ciri Periode Pranatal: 1. Sifat bauran diturunkan 2. Jenis kelamin individu ditentukan 3. Kondisi dalam tubuh ibu dapat mendorong / menganggu pola perkembangan janin 4. Pertumbuhan dan perkembagan secara proporsional lebih cepat terjadi 5. Masa beresiko terhadap bahaya fisik dan psikologis 6. Orang – orang yang berarti membentuk sikap individu yang baru tercipta
  • 3. Awal Kehidupan  Sebelum siap memproduksi manusia baru, sel sel seks pria harus melalui 2 tahap pematangan-permulaan dan pembuahan; sementara sel – sel seks wanita harus memulai tiga tahap: permulaan – pematangan, ovulasi, dan pembuahan  Pematangan Pematangan adalah suatu proses pengurangan kromosom melalui pembelahan sel; satu kromosom dari tiap pasangan mencari sel yang belum selesai terbelah yang selanjutnya akan terbelah menurut panjangnya dan membentuk dua sel baru. Sel yang sudah matang mengandung 23 kromosom yang disebut sel balpoid. Pematangan ini tercapai pada masa pubertas. Dalam spermatozzon, terdapat 4 sel baru, yang disebut spermatid yang masing – masing mampu membuahi ovum. Dalam pembelahan sel telur, satu kromosom dari setiap pasang didorong keluar didinding sel. Sel baru dikenal sebagai tubuh polar. Tiga tubuh polar terbentuk dalam proses pembelahan. Berbeda dengan spermatid, tubuh polar tidak dapat dibuahi, sedangkan sel yang keempat yaitu telur dapat dibuahi.
  • 4.  Ovulasi Tahap pendahuluan perkembangan yang terjadi pada sel – sel seks wanita. Ovulasi merupakan proses lepasnya satu telur yang matang selama siklus haid.  Pembuahan Sel telur keluar yang telah matang dari indung telur (ovaries), ditarik masuk ke tuba fallopi. Saat sel telur berjalan-jalan, binting pada indung telur (korpus luteum) mengeluarkan hormon sekreta yang mempersiapkan dinding rahim untuk menerima sel telur yang telah dibuahi. Terdapat periode besar dalam 38 minggu kehamilan: 1. Periode Zigot 2. Periode Embrio 3. Periode Fetus / Janin
  • 5. 1. Periode Zigot  Periode zigot berlangsung sekitar 2 minggu  Penggandaan sel berlangsung lama dan terus-menerus  Blastosis (bola berisi cairan yang dibentuk oleh sel)  Trofoblas (cincin luar sel)  Implantasi (hari ke-7 s.d. 9)  Blastosis menggali masuk ke dalam lapisan dinding rahim.  Trofoblas membentuk sebuah membran, disebut ketuban.
  • 6. 2. Periode Embrio  Bulan Pertama - Ektoderma: sistem saraf dan kulit - Mesoderma: otot, kerangka - Endoderma: sistem pencernaan, paru-paru, kelenjar  Bulan Kedua - Mata, telinga, hidung, rahang, dan leher mulai terbentuk. - Tangan, kaki, jemari
  • 7. 3. Fetus (Janin)  Bulan Ketiga (Trimester pertama) Organ, otot, dan sistem saraf mulai terorganisasi dan tersambung.  Trimester kedua Pada akhir trimester kedua, banyak organ sudah berkembang baik. Sebagian besar miliaran saraf otak sudah terbentuk, dan sebagian kecil lagi dihasilkan sesudah periode ini.  Trimester Ketiga - Selama trimester terakhir, janin yang lahir lebih awal memiliki peluang untuk bertahan hidup. Titik dimana janin bisa bertahan hidup untuk pertama kali, disebut viabilitas usia, kadang terjadi antara 22 dan 26 minggu. - Akan tetapi, bayi yang lahir antara bulan ketujuh dan kedelapan biasanya memerlukan bantuan oksigen untuk bernafas. - Sekalipun pusat pernapasan otak sekarang sudah matang, kantong-kantong udara kecil pada paru-paru belum siap mengembang dan menukar karbon dioksida dengan oksigen.
  • 8. Lanjutan Tri Semester Ketiga  Bayi yang dilahirkan pada usia 8 bulan berpeluang tidak hidup jika dilahirkan secara alami, namun bukan berarti janin menjadi muda kembali  Bayi usia 7 bulan kandungan, posisi kepalanya berada di bawah sehingga jika bayi lahir kemungkinan masih bisa bertahan hidup meskipun lahir secara alami dan dirawat dalam inkubator.  Bayi usia 8 bulan kandungan, posisi bayi akan bertukar tempat menjadi kaki berada di bawah, sehingga akan kesulitan untuk melahirkan secara normal  Bayi usia 9 bulan kandungan, posisi kepala kembali di bawah  Pada Trimester Ketiga, perkembangan janin: - Ukuran korteks otak besar (pusat kecerdasan manusia) semakin membesar - Ketika susunan saraf bertambah, janin terjaga lebih lama. Dalam 20 minggu, denyut jantung janin tidak memperlihatkan periode jaga. Akan tetapi dalam 28 minggu, janin menghabiskan sekitar 11 persen dari waktunya dalam keadaan terjaga. - Antara 30 dan 34 minggu, janin memperlihatkan irama selang-seling antara tidur dan terjaga yang berangsur-angsur semakin teratur. - Janin juga mengawali pembentukan kepribadian. Aktivitas janin ada kaitannya dengan temperamen bayi - Janin yang lebih aktif selama trimester ketiga menjelma menjadi bayi yang mampu mengatasi frustrasi dengan baik di usia 1 tahun, dan tidak penakut di usia 2 tahun.
  • 9. Hal Penting dalam Kehamilan 1. Sifat Bawaan Pada pembuahan semua pria dan wanita menerima 23 kromosom dari masing-masing orangtua dan semuanya berjumlah 46. ayah mewariskan separuh kromosomnya melalui sperma, sementara ibu berperan sebagai penetas dan pemberi makanan kepada ovarium dan mewariskan separuh kromosomnya. Selanjutnya ke 46 kromosom merupakan dasar pembentukan keturunan anak 2. Jenis Kelamin Sekali sel – sel pria dan wanita telah terbentuk, maka tidak ada lagi yang dapat dilakukan untuk mengubah jenis kelamin individu yang baru dibentuk, apakah individu ini laki – laki atau perempuan dan akan mempengaruhi pola perilaku dan kepribadian sepanjang hidup individu Ada 3 alasan mengapa jenis kelamin penting bagi perkembangan selama hidupnya: a. Anak yang belajar berperilaku sesuai dengan apa yang dianggap wajar bagi jenis kelamin mereka akan menerima dukungan sosial. Sebaliknya anak yang gagal menyesuaikan diri akan menuai kritik dan dikucilkan oleh lingkungannya b. Pengalaman belajar ditentukan jenis kelaminnya sendiri. Menimbulkan perbedaan peran, apabila tidak sesuai perannya akan muncul ”banci” dan “tomboy” c. Sikap orangtua dan anggota keluarga terhadap penerimaan jenis kelamin anak akan berpengaruh terhadap perlakuannya kepada anak tersebut.
  • 10. Periode Pranatal 3. Jumlah anak Satu anak atau kelahiran kembar akan berdampak bagi orangtua dalam menentukan pola asuh 4. Posisi urutan anak Peralihan posisi anak, misalnya “anak bungsu” menjadi “anak tengah” akibat kelahiran adiknya dapat mengganggu selama beberapa waktu, tetapi lambat laun anak akan menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut.
  • 11. Karakteristik Anak berdasarkan urutan kelahiran Anak Sulung Anak Tengah Anak Bungsu  Berperilaku matang karena tuntutan tanggung jawab  Benci terhadap fungsinya sebagai teladan dan pengasuh adik – adiknya  Mempunyai perasaan kurang aman akibat lahirnya adiknya  Mengembangkan kemampuan memimpin sebagai akibat dipikulkan tanggung jawab  Biasanya berprestasi  Sering tidak bahagia karena memlkul tanggung jawab lebih dibandingkan dengan adik - adiknya  Belajar mandiri dan berpetualang, akibat adanya kebebasan lebih banyak  Berusa melebihi perilaku kakaknya yang lebih diunggulkan  Tidak menyukai keistimewaan yang diperoleh kakaknya  Memiliki tanggungjawab yang lebih sedikit dibandingkan dengan kakaknya  Terganggu oleh perasaan – perasaan di abaikan oleh orangtua  Mencari persahabatan dengan teman – teman sebaya diluar rumah  Cenderung keras dan banyak menuntut sebagai akibat dimanjakan  Cendrung merasa aman karena perlakuan tidak ada pesaing dari saudara yang lebih muda  Biasanya dilindungi orangtua dari serangan fisik dan verbal kakaknya  Cenderung kurang berprestasi  Mengalami hubungan yang baik di luar rumah, biasanya popular tetapi jarang jadi pemimpin  Cenderung merasa bahagia karena mendapat perhatian dan dimanjakan
  • 12. Bahaya Selama Periode Pranatal 1. Bahaya Fisik a. Periode Zigot  Kelaparan zigot akan mati keparan apabila hanya sedikit sekali kuning telur yang dapat mempertahankan kehidupannya sampai zigot itu dapat menyangkutkan diri pada dinding uterine atau bagaimana bila zigot terlalu lama tinggal di dalam tubafalopi.  Kurangnya persiapan uterine implementasi tidak dapat terjadi bila pada waktunya dinding uterine belum siap menerima zigot karena adanya ketidakseimbangan kelenjar  Implantasi di tempat yang salah Kalo zigot menjadi terikat pada jaringan fibroid yang kecil di dalam dinding uterine atau pada dinding tubafallopi. Zigot tidak dapat makanan dan akan mati
  • 13. Periode Pranatal b. Periode Embrio  Keguguran Jatuh, kejutan emosi, kekurangan gizi, gangguan kelenjar, kekurangan vitamin, penyakit berbahaya (pneumonia, dan dibetes). Keguguran yang disebabkan kondisi kurang baik cenderung terjadi antara minggu ke 10 dan ke 11 setelah pembuahan  Ketidakteraturan perkembangan Malnutrisi ibu, kekurangan vitamin dan kelenjar, penggunaan obat –obatan, alcohol, dan tembakau, diabetes, cacar jerman. Menganggu perkembangan embrio, khususnya bagian otak embrio
  • 14. c. Periode Janin  Keguguran Keguguran masih mungkin terjadi hingga kehamilan bulan kelima  Premature Janin yang beratnya kurang dari 2 pon 3 ons memiliki kesempatan hidup lebih daripada janin – janin yang lebih berat dan mempunyai kemungkinan lebih besar untuk mengalami perkembangan salah bentuk  Komplikasi pada saat melahirkan Tekanan yang dialami ibu mempengaruhi konstraksi uterine dan cenderung mengakibatkan komplikasi dalam melahirkan  Ketidakteraturan perkembangan Setiap kondisi yang tidak baik selama periode embrio juga akan mempengaruhi perkembangan anggota – anggota tubuh janin dan memperlambat seluruh pola perkembangan janin
  • 15. 2. Bahaya Psikologis a. Kepercayaan tradisional  Kepercayaan tradisional dapat mempengaruhi sikap orangtua terhadap janin yang dikandungnya  Misalnya: orangtua yang menganggap anak pertama laki – laki sebagai “anak idaman” pewaris kejayaan keluarga, ternyata ketika hasil USG menunjukkan bahwa jenis kelamin anaknya adalah “perempuan”, maka orangtua/ibu akan merasa bersalah tidak mampu mengendalikan pembentukan jenis kelamin anak dan akan muncul keyakinan bahwa melahirkan anak perempuan sebagai beban karena tidak sesuai dengan keinginan suami.  Contoh lain pada zaman dahulu bahwa anak kembar dianggap sebagai jelmaan roh jahat, sehingga apabila ada ibu yang melahirkan anak kembar, maka di anggap sebagai kutukan.
  • 16. b. Tekanan yang dialami ibu  Keadaan emosi yang meninggi selama beberapa waktu: rasa takut, marah, sedih atau iri hati akan berpengaruh terhadap kenyamanan ibu dan perkembangan janin  Contoh: tidak menghendaki kehadiran anak karena adanya kesulitan dalam perkawinan (masalah ekonomi, kehidupan harmonis dengan suami, menganggu karir dll), khawatir kondisi emosi yang tidak stabil akan melahirkan bayi yang cacat.  Tekanan yang kuat dan sering terjadi akan mempengaruhi perkembangan anak baik sebelum lahir atau setelah lahir. Sebelum lahir: adanya ketidakseimbangan glandular karena tekanan mengakibatkan ketidak teraturan dalam perkembangan anak, komplikasi pada waktu dilahirkan, atau bayi lahir sebelum waktunya.  Rasa bingung dan cemas mempengaruhi kontraksi uterine/rahim, sehingga proses kelahiran berlangsung lama dari situasi yang normal dan biasanya menghasilkan komplikasi yang besar karena bayi dilahirkan menggunakan alat.  Rasa khawatir dan cemas mengakibatkan kelebihan berat badan yang akan menghambat proses persalinan.  Apabila tekanan emosi berlangsung lama, maka dapat mempengaruhi keseimbangan endokrin, sehingga kegelisahan akan terbawa pada periode pascanatal yang mengakibatkan bayi cenderung hiperaktif yang menghambat penyesuaian pada pola makan dan tidur  Tekanan lama dan ekstreem mengakibatkan anak sering sakit dalam 3 tahun pertama
  • 17. c. Sikap kurang menyenangkan dari orang terdekat ibu  Sikap penerimaan terhadap kelahiran anak akan berpengaruh terhadap perkembangan anak terutama pasca kelahiran  Misalnya ayah menginginkan “anak idaman” adalah laki –laki sebagai pewaris kedigdayaan keluarga, tetapi tidak kesampaian karena anaknya yang lahir adalah “perempuan”, maka apabila ketidak penerimaan ini terus berlangsung, maka akan mempengaruhi pola asuh orantua terhadap anak. Orangtua belum menerima anak apa adanya, sehingga anak merasa insecure tidak diterima kehadirannya di tengah keluarga  Penerimaan yang kurang menyenangkan ini akan jauh lebih berat lagi, apabila sedari dalam kandungan ibu; orangtua atau keluarga dekat mengetahui bahwa anak berpotensi mengalami hambatan perkembangan, misalnya cacat fisik atua cacat mental
  • 18. Literature Berk, L.E. (2012). Developmental through the lifespan: Dari Prenatal Sampai Dewasa). Yogyakarta: Pustaka Pelajar Hurlock, E.B. (2002)). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga