2. Carl Jung (1875-1961)
• Perbedaan dengan Freud:
a. Jung memperluas konsep libido menjadi energi psikis
yang lebih umum (tidak hanya seks)
b.Dia percaya manusia dipengaruhi oleh masa lalunya tapi
juga oleh apa yang dapat terjadi di masa depan
c. Jung menjelaskan lebih detil mengenai isi
ketidaksadaran
d. Jung lebih menekankan pentingnya mid-life crisis
daripada 5 tahun pertama kehidupan
5. Struktur kepribadian
A.Kesadaran
- Ada mulai di awal kehidupan
- Ego memainkan peranan penting dalam
persepsi, berpikir, perasaan dan ingatan
B. Ketidaksadaran
6. Kesadaran/ ego
Macam Fungsi Jiwa:
a. Fungsi jiwa rasional
1. Pikiran ( menilai atas dasar benar-
salah)/ thinking
2. Perasaan (menilai atas dasar
senang-tidak senang)/feeling
b. Fungsi jiwa irrasional
1. Pengindraan (sensing/sadar indrawi)
2. Intuisi (tak sadar- naluriah)
7. Kesadaran/ ego
Ada 2 tipe sikap jiwa:
a. ekstrovert (orientasi ke luar diri)
b. introvert (orientasi ke dalam diri
sendiri)
• Kombinasi fungsi jiwa dan sikap jiwa yang
dominan membentuk tipe-tipe psikologis
9. • THINKING EKSTRAVERTED
Sifat kaku, menekan perasaan, objektif dan
dogmatik
• FEELING EKSTRAVERTED
Menekan pikiran, sangat emosional, memiliki
konformitas yang tinggi, tidak peka dengan
pendapat atau pikiran orang lain.
• SENSING EKSTRAVERTED
Fokus pada kesenangan, suka dengan
pengalaman dan sensasi baru, mudah
beradaptasi, orientasi pada realitas
10. • INTUITING EKSTRAVERTED
Mampu nelihat kesempatan, kreatif,
tertarik dengan ide-ide baru, mampu
memberikan inspirasi pada org-lain
• THINKING INTROVERTED
Tidak mudah bergaul, memiliki kesulitan
komunikasi, “dingin”, mengutamakan
pikiran, sulit untuk berpikir praktis
11. • FEELING INTROVERTED
Penekanan pada perasaan, misterius,
pendiam, sulit untuk didekati, childish, tidak
begitu memperhatikan perasaan dan pikiran
orang lain
• SENSING INTROVERTED
Introvert, jauh dari dunia keseharian, estetik
• INTUITING INTROVERTED
Eksentrik, visioner, tidak mudah dipahami,
kontak dengan realita minim.
12. Ketidaksadaran
• Ketidaksadaran pribadi: berisi segala hal yang
diperoleh individu selama hidup (termasuk
fungsi & sikap jiwa yang non dominan)
Complexes: pengelompokan emosi, memori,
persepsi & harapan menjadi tema tertentu yang
kemudian mendasari perilaku
• Ketidaksadaran kolektif: berisi semua
pengalaman dari seluruh umat manusia yang
diwariskan sebagai predisposisi pada individu
13. Ketidaksadaran
• Archetypes: manifestasi dari ketidaksadaran
kolektif dalam mimpi/fantasi
• Jenis-jenisnya:
1. Persona: cara individu dalam menampakkan
diri keluar
2. Anima-animus: manusia adalah makhluk
biseksual
a. Biologis: hormon
b. Psikologis: karakteristik, temperamen,
sikap
14. Archetypes animus: psikis wanita mengandung
aspek maskulin
Archetypes anima: psikis lelaki mengandung
aspek feminin
3. Shadow: berisi insting dasar/primitif
Merupakan sumber vitalitas, spontanitas,
kreativitas. Jika terlalu ditekan dapat
mengakibatkan individu jadi dull & lifeless
15. Tujuan hidup yakni tujuan untuk mencapai
keutuhan terutama dengan jalan religius.
Adanya penghayatan religius yang sejati
menunjukkan bahwa seseorang sudah
mendekati pencapaian self (biasanya terbentuk
setelah sso mencapai usia 40-50 th)
16. Dinamika terjadi karena adanya
pembagian energi psikis yang berasal dari
pengalaman individual dan menggerakkan
berbagai aktivitas spt berpikir,
berkeinginan, dll
17. kecenderungan menuju kese mbangan Energ
Konsep energi psikis
• Fisik dapat mempengaruhi psikis, dan sebaliknya
• Prinsip ekuivalensi: energi tidak hilang tapi
berpindah dari satu bagian ke bagian lain
• Prinsip entropi: dalam diri terdapat
i . i
mengalir dari yang lebih kuat ke yang lebih lemah
19. Bagaimana caranya?
• Progression: adaptasi psikologis.
Individu berusaha untuk
menyesuaikan diri atau berusaha
memodifikasi lingkungannya
• Regression: “the backward
movement”, kondisi frustrasi maka
energi kembali ke ketidasaran
20. TAHAP PERKEMBANGAN
• Masa Chilhood-Young adulthood
– Tidak menekankan pada early 5
years crisis seperti Freud
– Masa anak sangat dipengaruhi
insting fisik
– Psychic birth begins on puberty
– Pada masa puber, individu
mulai dihadapkan pada
berbagai keputusan dan
adaptasi dengan kehidupan
sosial
21. TAHAP PERKEMBANGAN
• Middle adulthood-old age
– 35-40 tahun
– Mulai ada kebutuhan akan nilai2-nilai
spiritual
– Pada masa midlife terjadi transisi dan
perubahan yang banyak
– Kehidupan sso sangat ditentukan
bagaimana ia mengatasi midlife crisis