2. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
SISTEM
EKONOMI
• Suatu sistem ekonomi mencakup nilai-
nilai, kebiasaan, adat istiadat, hukum,
norma-norma, peraturan-peraturan
yang berkenaan dengan pemanfaatan
sumber daya bagi pemenuhan
kebutuhan
• Sistem Ekonomi Indonesia
seluruh lembaga-lembaga ekonomi yang
digunakan bangsa Indonesia dalam
mengelola segala sumber daya yang ada
untuk mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Perekonomian Indonesia - 1 2
3. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
SISTEM
EKONOMI
• Pengertian lain dari sistem ekonomi
adalah organisasi yang terdiri dari
sejumlah lembaga-lembaga yang
berlaku bagi suatu bangsa dalam
mengelola sumber-sumber ekonomi
guna memenuhi kebutuhan masyarakat
secara nyata berupa produksi konsumsi,
distribusi barang dan jasa.
Perekonomian Indonesia - 1 3
4. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
ELEMEN
SISTEM
EKONOMI
• Unit-unit ekonomi :
rumah tangga, perusahaan, serikat
buruh, instansi pemerintah dan
lembaga-lembaga lain yang berkaitan
dengan kegiatan ekonomi
• Pelaku-pelaku ekonomi:
konsumen, produsen, buruh, investor
dan pejabat-pejabat yang terkait
• Sumber Daya Alam (SDA)
• Sumber Daya Manusia (SDM),
• Sumber Daya Kapital (SDK),
• Sumber Daya Teknologi (SDT).
Perekonomian Indonesia - 1 4
5. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
TUJUAN
SISTEM
EKONOMI
• Menentukan apa, berapa banyak dan
bagaimana produk-produk dan
jasa-jasa yang dibutuhkan akan
dihasilkan.
• Mengalokasikan produk nasional
bruto (PNB) untuk konsumsi rumah
tangga, konsumsi masyarakat,
penggantian stok modal, investasi.
• Memelihara dan meningkatkan
hubungan ekonomi dengan luar
negeri.
Perekonomian Indonesia - 1 5
6. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
TUJUAN
SISTEM
EKONOMI
• Mendistribusikan pendapatan
nasional (PN), diantara anggota
masyarakat : sebagai upah/ gaji,
keuntungan perusahaan, bunga dan
sewa
Perekonomian Indonesia - 1 6
7. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
N
SISTEM
EKONOMI
• Pengaturan mekanisme
• Sistem ekonomi tradisional.
• sistem ekonomi pasar.
• sistem ekonomi komando atau
terpusat.
• Pengaturan kepemilikan aset
• sistem ekonomi kapitalis.
• sistem ekonomi sosialis.
• sistem ekonomi campuran.
Perekonomian Indonesia - 1 7
8. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• EKONOMI TRADISIONAL
• Dijalankan secara bersama untuk
kepentingan bersama (demokratis),
sesuai dengan tata cara yang biasa
ditempuh oleh nenek moyang
sebelumnya.
• Segala barang dan jasa yang
diperlukan, dipenuhi sendiri oleh
masyarakat itu sendiri.
• Tugas pemerintah hanya terbatas
memberikan perlindungan dalam
bentuk pertahanan, dan menjaga
ketertiban umum.
• Kegiatan ekonomi yaitu masalah apa
dan berapa, bagaimana dan untuk
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 8
9. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Pada umumnya, berlaku pada
negara-negara yang belum maju, dan
mulai ditinggalkan.
• Ciri – ciri
• Teknik produksi dipelajari secara
turun temurun dan bersifat
sederhana
• Hanya sedikit menggunakan modal
• Pertukaran dilakukan dengan sistem
barter (barang dengan barang)
• Belum mengenal pembagian kerja
• Masih terikat tradisi
• Tanah sebagai tumpuan kegiatan
produksi dan sumber kemakmuran
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 9
10. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Kelebihan
• Tidak terdapat persaingan yang tidak
sehat, hubungan antar individu
sangat erat
• Masyarakat merasa sangat aman,
karena tidak ada beban berat yang
harus dipikul
• Tidak individualistis
• Kekurangan
• Teknologi yang digunakan masih
sangat sederhana, sehingga
produktivitas rendah
• Mutu barang hasil produksi masih
rendah
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 10
11. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• EKONOMI PASAR
• Setiap individu bebas memiliki barang
dan alat-alat produksi.
• Kegiatan ekonomi di semua sektor
dilakukan oleh pihak swasta.
• Pemerintah tidak ikut campur tangan
dalam kegiatan ekonomi.
• Modal memegang peranan penting
dalam kegiatan ekonomi.
• Setiap orang diberi kebebasan dalam
memakai barang dan jasa
• Semua kegiatan ekonomi didorong oleh
prinsip laba.
• Berlakunya persaingan secara bebas.
Adam Smith :
An Inquiry Into the Nature and
Causes of the wealth of Nation
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 11
12. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Kelebihan
• Adanya persaingan mendorong
manusia atau individu untuk terus
maju dan bertindak secara efektif dan
efisiien.
• Tiap-tiap individu bebas memilih
pekerjaan yang disukai sesuai
dengan minat dan bakatnya.
• Produksi didasarkan atas kebutuhan
masyarakat.
• Kebebasan memilih alat-alat
produksi dan modal.
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 12
13. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Keburukan
• Persaingan dapat menyebabkan
terjadinya penindasan dan monopoli.
• Karena motif memperoleh laba, tiap-
tiap individu hanya mementingkan
diri sendiri sehingga pemerataan
pendapatan sulit dicapai atau tidak
merata
• Sulit menghindarkan naik turunnya
kehidupan ekonomi sehingga krisis
ekonomi lebih mungkin sering terjadi
• Timbulnya dampak imbasan
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 13
14. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• EKONOMI TERPUSAT /
KOMANDO
• Peran pemerintah sangat dominan
dan berpengaruh dalam
mengendalikan perekonomian.
• Pemerintah menentukan barang dan
jasa apa yang akan diproduksi,
dengan cara atau metode bagaimana
barang tersebut diproduksi, serta
untuk siapa barang tersebut
diproduksi.
• Ciri – ciri
• Semua alat dan sumber-sumber daya
dikuasai pemerintah
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 14
15. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Hak milik perorangan tidak diakui
• Tidak ada individu atau kelompok
yang dapat berusaha dengan bebas
dalam kegiatan perekonomian
• Kebijakan perekonomian diatur
sepenuhnya oleh pemerintah
• Kebaikan
• Pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran
dan masalah ekonomi lainnya
• Pasar barang dalam negeri berjalan
lancar
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 15
16. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Pemerintah dapat turut campur
dalam hal pembentukan harga
• Relatif mudah melakukan distribusi
pendapatan
• Jarang terjadi krisis ekonomi
• Kekurangan
• Mematikan inisiatif individu untuk
maju
• Sering terjadi monopoli yang
merugikan masyarakat
• Masyarakat tidak memiliki kebebasan
dalam memilih sumber daya
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 16
17. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• EKONOMI KAPITALIS
• Asumsi : Kemakmuran bersama harus
dibangun diatas fondasi kemakmuran
individu
• Ciri – ciri
• Aset-aset produktif & atau faktor-
faktor produksinya sebagian besar
dimiliki oleh sektor individu/swasta
kecuali aset-aset yg berkaitan
dengan kepentingan masyarakat
banyak harus diatur melalui
UU/peraturan-peraturan.
• Adanya campur tangan pemerintah
walaupun dibatasi yaitu hanya
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 17
18. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Dikenalnya sistem perpajakan.
• Melindungi hak-hak asasi Buruh dan
dibentuknya serikat buruh.
• Gaya hidup Masyarakatnya lebih
konsumptif.
• Buruknya distribusi pendapatan
maupun kekayaan.
• Ada saling mengorbankan antara
tujuan efisiensi & keadilan.
• Penjajahan/Imperialisme model baru
dengan kebijakan ekonomi bermata
dua.
• Contoh: USA, Jepang, Inggris, Prancis
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 18
19. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Kerangka dasar
• Scarcity : Kelangkaan barang dan jasa
• Value : Nilai barang yang dihasilkan
• Price : harga dan perannya dalam
produksi – distribusi - konsumsi
• Falsafah Dasar
• Materialisme yaitu kemajuan
ekonomimeski diukur dengan segala
sesuatu yang bersifat material
(diterima oleh akal & panca indera).
• Rasionalisme yaitu pertimbangan akal
adalah segala-galanya
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 19
20. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Individualismeyaitu jika setiap
individu mengejar kepentingannya
sendiri, maka secara otomatis akan
terwujud harmoni sosial dan efisiensi
ekonomi.Value : Nilai barang yang
dihasilkan
• Liberalisme yaitu setiap individu
harus diberi kebebasan penuh untuk
mengejar kepentingan ekonominya,
sebagai hak, bawaan dan kodrat
manusia.
• Humanisme yaitu kebutuhan manusia
harus dijadikan pusat perhatian
bahkan jika perlu mengabaikan
kebutuhan mahluk lain.
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 20
21. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Jenis Ekonomi Kalpitalisme
• Kapitalisme murni : Tidak ada
intervensi pemerintah walau ada
kegagalan pasar (market failure)
• Kapitalisme modern (neo capitalism) :
ada campur tangan pemerintah untuk
mengatasi kegagalan pasar
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 21
22. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Ekonomi Kapitalistik di
Indonesia
• Penghapusan berbagai subsidi pemerintah
pada komoditas strategis (bbm, listrik
dsb) secara bertahap dan diserahkannya
ke mekanisme pasar membuat harga-
harga meningkat
• Nilai kurs diambangkan secara bebas
(floating rate) sesuai dengan LOI dengan
IMF (dikembalikan pada mekanisme pasar)
• Privatisasi BUMN yang membuat sektor
kepemilikan umum (migas, tambang,
kehutanan) dikuasai oleh swasta
• Bobroknya lembaga keuangan dan
masuknya Indonesia ke dalam jerat utang
(Liberalisasi pasar berbasis bunga dan
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 22
23. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• EKONOMI SOSIALIS
• Asumsi : Kemakmuran individu hanya
mungkin tercapai bila berfondasikan
kemakmuran bersama.
• Ciri - Ciri
• Sebagian besar kepemilikan
merupakan kepemilikan sosial/milik
negara.
• Tidak percaya dengan mekanisme
pasar/pasar bebas.
• Peranan pemerintah sangat besar
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 23
24. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Jenis Ekonomi Sosialis
• Sosialisme – Marxisme (Liberal)
Sistem ini diperkenalkan oleh Karl
Max yaitu tentang perkembangan
ekonomi dari tahap terendah hingga
tertinggi.
• Sosialisme – Komunisme
Diperkenalkan oleh Lenin dan
dilanjutkan oleh Stalin yaitu tentang
proses evolusi sosial yang cepat
dengan melakukan tindakan-
tindakan yang konkret yang
bertujuan untuk mencapai kondisi
masyarakat yang ideal.
N
SISTEM
EKONOMI
Perekonomian Indonesia - 1 24
25. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
KOMUNISME vs MARXISME
Pokok masalah Komunis Sosialisme Liberal
Hak Milik alat produksi
(tahap awal)
Nasionalisme secara
menyeluruh tanpa
ganti rugi
Bertahap dan diberi
ganti rugi
Distribusi/konsumsi Diatur oleh negara Ada kebebasan bagi
warga negara
Alat produksi •Dimiliki & diatur oleh
neg
•Swasta kehilangan
hak milik atas alat
produksi
•Negara memiliki
industri bersifat
monopoli
•Ada izin bagi swasta
memiliki alat produksi
Penguasa (Politik) Golongan minoritas
(elite partai)
Demokrasi atau hak
suara
Pembaruan sosial Jalan kekerasan atau
revolusi
Secara bertahap
(evolusi) : kapitalis
menuju sosialis
Perekonomian Indonesia - 1 25
26. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• EKONOMI INDONESIA
• UUD 1945 pasal 33, penjelasan
• Produksi dikerjakan oleh semua,
untuk semua, dibawah pimpinan atau
pemilikan anggota2 masyarakat.
• Kemakmuran masyarakatlah yang
diutamakan, bukan kemakmuran
orang seorang
• Sebab itu perekonomian disusun
sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan, bangun usaha yg
sesuai utk itu adalah koperasi
Perekonomian Indonesia - 1 26
N
SISTEM
EKONOMI
27. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Sebab itu cabang-cabang produksi
yang penting bagi negara dan yang
menguasai hajat hidup orang banyak
harus dikuasai oleh negara. Kalau
tidak, tampuk produksi jatuh ke
tangan orang seorang yang berkuasa
dan rakyat banyak ditindasinya.
• Hanya perusahaan yang tidak
menguasai hajat hidup orang banyak
boleh ada di tangan orang seorang.
• Bumi, air dan kekayaan alam yang
terkandung dalam bumi adalah
pokok-pokok kemakmuran rakyat.
Sebab itu hrs dikuasai oleh negara
dan dipergunakan untuk sebesar-Perekonomian Indonesia - 1 27
N
SISTEM
EKONOMI
28. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
SISTEM
EKONOMI
PANCASILA
• LANDASAN
• Menurut Ikatan Sarjana Ekonomi
Indonesia
• Ekonomi pasar terkendali (1990)
• Ekonomi pasar terkelola (1996)
• Konsep dasar sesuai UUD’45 Pasal 23,
Pasal 27 ayat (1), Pasal 33 dan Pasal 34
yaitu :
• Pasal 23 bahwa keputusan
pemerintah tentang anggaran harus
berdasarkan hak dan kedaulatan
rakyat, yg diwakili oleh anggota DPR.
Perekonomian Indonesia - 1 28
29. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
SISTEM
EKONOMI
PANCASILA
• Pasal 27 ayat 1 bahwa setiap warga
negara berhak atas pekerjaan &
penghidupan yang layak
• Pasal 33 adalah
• Perekonomian disusun sbg usaha
bersama berdasar atas azas
kekeluargaan.
• Cabang-cabang produksi yg penting
bagi negara dan yg menguasai hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh
negara.
• Bumi dan air dan kekayaan alam yg
terkandung didalamnya dikuasai oleh
negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
Perekonomian Indonesia - 1 29
30. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Pasal 34 adalah bagi mereka yg kurang
beruntung baik karena kemalangan yang
menimpa diri & keluarganya serta
ketidakmampuan bersaing dipelihara
oleh negara.
• Disebut pula Demokrasi Ekonomi
• Ciri – ciri
• Peranan negara penting tetapi tidak
dominan.
• Dalam sistem ekonomi Pancasila
usaha negara dan swasta tumbuh
berdampingan secara seimbang.
Perekonomian Indonesia - 1 30
SISTEM
EKONOMI
PANCASILA
31. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Sistem ekonomi tidak didominasi
oleh modal dan tidak didominasi oleh
buruh.
• Sistem ekonomi didasarkan atas azas
kekeluargaan menurut menurut
keakraban hubungan manusia
• Masyarakat memegang peranan
penting. Maksudnya produksi
dikerjakan oleh semua dan dibawah
pimpinan atau pengawasan anggota
masyarakat.
• Negara menguasai bumi, air dan
kekayaan alam yg terkandung
didalamnya.
Perekonomian Indonesia - 1 31
SISTEM
EKONOMI
PANCASILA
32. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Tokoh
• DR H Mohammad Hatta
• Wilopo
• Prof DR Widjojo Nitisastro
• Prof DR Mubyarto
• Prof DR Emil Salim
• Prof DR Soemitro Djojohadikusumo
Perekonomian Indonesia - 1 32
SISTEM
EKONOMI
PANCASILA
33. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Sistem ekonomi syariah adalah sistem
ekonomi yang banyak diterapkan pada
negara-negara Islam
• Ciri – ciri
• Sistem ini berpedoman pada Al-qur’an
dan Hadist
• Sistem ini melaksanakan kegiatan
ekonomi berdasarkan hukum syara’
yaitu ada kegiatan ekonomi yg boleh
dilakukan dan ada yang tidak dengan
kata lain harus ada etika
• Adanya keseimbangan antara peran
pemerintah, swasta, kepentingan dunia
dan kepentingan akhirat dalam aktivitas
ekonomi yang dilakukan
Perekonomian Indonesia - 1 33
SISTEM
EKONOMI
SYARI’AH
34. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Daya tahan dan Daya Adaptasi
(adjustment and adaptation capabilities):
sistem ekonomi yang baik adalah sistem
ekonomi yang mampu menghadapi
ketidakpastian jangka pendek maupun
jangka panjang.
• Unjuk Prestasi (Performance)
• Kemakmuran
• Pertumbuhan
• Produktivitas
• Pemberdayaan
• Terpeliharanya lingkup hidup
Perekonomian Indonesia - 1 34
SISTEM
EKONOMI YANG
BAIK
35. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Kemakmuran
Menurut standar PBB negara dikatakan
makmur jika pendapatan perkapitanya
sudah melebihi US$ 8.000.
• Pertumbuhan
Tingkat Pertumbuhan ekonomi suatu
negara tidak boleh mempertinggi tingkat
inflasi.
Sebab jika tingkat pertumbuhan tinggi
dan tingkat inflasi juga naik maka
pertumbuhan ekonomi tidak efektif
dalam meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Perekonomian Indonesia - 1 35
SISTEM
EKONOMI YANG
BAIK
36. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Produktivitas
Ukuran tingkat produktifitas yang
umumnya dipakai adalah Output/input.
Jika angka output meningkat maka
perekonomian makin produktif.
• Pertumbuhan
Tingkat Pertumbuhan ekonomi suatu
negara tidak boleh mempertinggi tingkat
inflasi.
Sebab jika tingkat pertumbuhan tinggi
dan tingkat inflasi juga naik maka
pertumbuhan ekonomi tidak efektif
dalam meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Perekonomian Indonesia - 1 36
SISTEM
EKONOMI YANG
BAIK
37. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
• Pemberdayaan
“ Pemberdayaan adalah Suatu proses
atau upaya yang menciptakan kondisi
dimana masyarakat/para pelaku
ekonomi dapat mengalokasikan sumber
dayanya sesuai dengan bakat,
kemampuan dan keinginan mereka.”
• Terpeliharanya Lingkungan
Hidup
Sistem ekonomi harus memperhatikan
dimensi kelestarian alam dan lingkungan
hidup.
Menurut David Ricardo berpendapat
manusia cenderung menggunakan
Perekonomian Indonesia - 1 37
SISTEM
EKONOMI YANG
BAIK