Dokumen tersebut menjelaskan empat sistem ekonomi yaitu sistem ekonomi tradisional, sistem ekonomi komando, sistem ekonomi pasar, dan sistem ekonomi campuran. Setiap sistem dijelaskan ciri-cirinya serta kelebihan dan kekurangannya. Sistem kelima yang dijelaskan adalah sistem ekonomi Pancasila yang menganut prinsip gotong royong.
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
Sistem Ekonomi
1. Materi Ajar Ekonomi_Kls X_ jogo hera Page 1
Sistem Ekonomi
Indikator : Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi.
A. Sistem Ekonomi
Dalam mengatasi permasalah pokok perekonomian yang sudah dibahas di atas, setiap masyarakat memiliki
cara pemecahan atau sistem yang berbeda. Hal ini dipengaruhi oleh pengetahuan yang dimiliki, kebiasaan , dan faktor
politik yang berlaku pada masyarakat yang bersangkutan. Sebagai contoh, masyarakat tradisional memiliki cara
tersendiri dalam mengatasi masalah ekonominya, yang tentu akan berbeda dengan cara masyarakat modern. Pada
masyarakat yang telah modern juga terdapat perbedaan yang kemudian muncul berbagai sistem ekonomi.
Sistem ekonomi adalah susunan dari unsur-unsur ekonomi yang saling berhubungan dan bekerja bersama-
sama sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu. Ada beberapa sistem ekonomi antara lain :
Indikator : Mendeskripsikan ciri-ciri, kebaikan dan keburukan sistem ekonomi tradisional.
1. Sistem Ekonomi Tradisonal (Traditional Economy System)
Sistem ini terdapat pada masyarakat yang cara hidupnya masih tradisional. Mereka memproduksi sendiri barang-
barang yang diperlukan meskipun dengan cara sederhana mengingat mereka belum mengenal teknologi, jika ada
masih sangat sederhana. Semua kegiatan berdasar tradisi yang telah dilaksanakan secara turun temurun. Kegiatan
ekonomi lebih tertuju untuk mempertahankan yang telah ada, tidak ada usaha untuk memperoleh sesuatu yang
baru, karena mereka menganggap apa yang mereka miliki telah memadai. Secara umum kebutuhannya tidak lebih
dari kebutuhan makan dan minum yang dapat mereka atasi dengan bercocok tanam, beternak, dan berburu. Pada
sistem ini perdagangan belum dikenal.
Ciri-Ciri :
• Tanah merupakan tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
• Teknik produksi dipelajari secara turun-temurun dan bersifat sederhana
• Hanya sedikit menggunakan modal
• Kegiatan ekonomi hanya mengandalkan sektor pertanian (agraris).
• Belum mengenal perdagangan (Pertukaran masih menggunakan sistem barter)
• Belum adanya pembagian kerja yang jelas (produsen mengkonsumsi sendiri barang yang diproduksinya).
• Penghasilan utama dari sektor agraris
• Tidak adanya hubungan dengan dunia luar sehingga masyarakatnya statis
Kebaikan Sistem Ekonomi Tradisonal
• Kegiatan ekonomi hanya untuk memenuhi kebutuhan sendiri, jadi dalam hal ini masyarakat tidak dibebani
target yang berat.
• Konflik-konflik ekonomi tidak terjadi
• Segala sesuatu berdasar tradisi atau kebiasaan sehingga tidak terdapat persaingan.
KeburukanSistem Ekonomi Tradisonal
• Sulit terjadi kemajuan karena perubahan dianggap sesuatu yang tabu.
• Kegiatan ekonomi hanya sekedar pemenuhan kebutuhan hidup, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan
maupun mencari keuntungan.
• Belum memperhitungkan efisiensi dan efektifitas dalam memproduksi.
Indikator : Mendeskripsikan ciri-ciri, kebaikan dan keburukan sistem ekonomi komando.
2. Sistem Ekonomi Terpusat/Komando (Government Planned Economy System)
Sistem ekonomi komando/terpusat/komunisme/kolektivisme atau dalam pembelajaran ini kita gunakan istilah
Sistem Ekonomi Komando diartikan sebagai suatu sistem dengan kendali yang ketat berada di pihak pemerintahan
dalam menentukan kepemilikan bisnis, laba, dan alokasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah
ditentukan.
Sosialisme dan komunisme merupakan contoh sistem ekonomi terpusat. Ciri sosialisme yaitu kepemilikan
dan kontrol atas semua industri penting dilakukan oleh pemerintah, meskipun demikian swasta masih
diperbolehkan mengelola industri yang tidak terlalu penting seperti pertokoan, rumah makan dan lainnya.
Komunisme dicetuskan oleh Karl Marx. Dalam komunisme tidak terdapat kepemilikan pribadi semua barang
dimiliki oleh umum, negara mengendalikan sepenuhnya faktor produksi juga rencana produksi. Contoh negara
yang menganut komunisme saat ini adalah Kuba, dan Korea Utara. Meskipun demikian, negara ini telah
menunjukkan keterbukaan terhadap perusahaan swasta sebagai salah satu solusi tantangan ekonomi mereka.
Ciri-ciri
• Kebijakan perekonomian diatur oleh pemerintah (pemerintah bertanggung jawab atas keputusan produksi,
konsumsi dan distribusi)
• Semua faktor produksi dan modal milik pemerintah
• Hak pribadi tidak diakui. Semuanya diatur oleh pemerintah.
• Pemerintah tidak memberi kebebasan yang cukup kepada perseorangan maupun kelompok untuk melakukan
kegiatan ekonomi.
• Jenis pekerjaan dan pembagian kerja diatur oleh pemerintah
• Individu tidak memiliki kebebasan dalam berusaha
• Harga dan tingkat bunga ditetapkan oleh pemerintah
Kebaikan Sistem Ekonomi Terpusat
• Penentuan dan pelaksanaan produksi dan distribusi relatif lebih mudah.
• Pemerataan dan pengendalian harga relatif lebih mudah dilakukan.
• Pengangguran dapat dikendalikan.
• Kebutuhan rakyat terpenuhi secara menyeluruh dan merata karena pendistribusiannya diatur pemerintah
• Krisis ekonomi jarang terjadi karena semua masalah ekonomi diatur dan dikendalikan oleh pemerintah
Keburukan Sistem Ekonomi Terpusat
• Karya cipta pribadi kurang dihargai pemerintah sehingga mematikan kreatifitas masyarakat.
2. Materi Ajar Ekonomi_Kls X_ jogo hera Page 2
• Kebutuhan ekonomi masyarakat sangat kompleks sehingga pemerintah kesulitan menghitung secara pasti
berapa yang dibutuhkan masyarakat dan berapa pula biaya kegiatan produksi yang diperlukan secara sentral.
• Barang yang didistribusikan oleh pemerintah tidak selalu yang dibutuhkan oleh masyarakat
• Inisiatif dan kreatifitas perorangan tidak berkembang sehingga menghambat kemajuan di bidang ekonomi dan
teknologi
Indikator : Mendeskripsikan ciri-ciri, kebaikan dan keburukan sistem ekonomi pasar.
3. Sistem Ekonomi Pasar (Market/Price Economic System)
Pencetus gagasan Sistem Ekonomi Pasar adalah Adam Smith. Ia berpendapat bahwa “Kemakmuran bangsa
akan terjamin jika setiap orang diberi kebebasan untuk menentukan sendiri, apa, berapa, di mana, dan bagaimana
melakukan kegiatan ekonomi” pemikirannya tersebut dimuat dalam buku An Inquiri into the Nature and Causes of
the wealth of Nations.
Menurut sistem ekonomi pasar, sering disebut juga sistem perekonomian liberalis, pada sistem ekonomi ini,
segala sesuatu ditentukan oleh kondisi pasar. Pengaturan dan pengambilan keputusan mengenai produksi,
distribusi dan konsumsi dapat dilakukan oleh semua orang dengan sebeas-bebasnya karena semuanya berdasarkan
mekanisme pasar, yaitu hubungan antara permintaan (demand) dan penawaran (supply). Harga ditentukan oleh
kekuatan dalam pasar. Pemerintah memberi kebebasan dalam penggunaan sumber-sumber ekonomi.
Ciri-Ciri
• Hak milik setiap orang diakui, bahkan diberi kebebasan untuk memiliki barang modal.
• Seluruh aktifitas ekonomi dilakukan oleh swasta atau masyarakat.
• Pemerintah tidak campur tangan dalam mekanisme pasar. Namun dalam kenyataan saat ini tidak ada satu
negara pun yang sama sekali tidak campur tangan dalam kegiatan ekonomi. Hal ini tentunya bertujuan agar
kesejahteraan masyarakat secara umum tetap terperhatikan.
• Terjadi persaingan secara bebas
Kebaikan Sistem Ekonomi Pasar
• Terjadi efisiensi dan efektifitas yang tinggi, mengingat semua tindakan dilandasi motif ekonomi.
• Kreatifitas masyarakat dalam kegiatan ekonomi berkembang karena diberi kebebasan berusaha, memilih
pekerjaan dan menentukan konsumsi.
• Barang-barang yang ada di pasar bermutu tinggi karena yang kurang bermutu tidak diterima oleh pasar.
• Perseorangan dan badan-badan swasta bebas memilih dan memiliki alat produksi.
• Dengan kebebasan berusaha dan bersaiang akan mendorong setiap orang untuk mencari kemajuan.
• Hak milik diakui dan adanya kebebasan melakuakn segala sesuatu yang dianggap baik bagi kepentingan
pribadi, kreativitas mencari keuntungan menjadi tinggi.
• Persaingan dalam sistem ekonomi pasar, dapat memproduksi berbagai macam barang berkualitas sesuai
dengan kebutuhan pasar sehingga para konsumen dapat memperoleh barang dan jasa sesuai selera.
Keburukan Sistem Ekonomi Pasar
• Terjadi persaingan yang tidak sehat.
• Pemerataan pendapatan sulit dicapai, mengingat sistem ini cenderung memberi balas jasa yang sangat tinggi
terhadap orang yang memiliki keahlian namun memberi balas jasa yang sangat rendah kepada orang yang
tidak memiliki keahlian.
• Terdapat kecenderungan pemilik modal untuk mengeksploitasi kaum pekerja, dan sumber-sumber ekonomi.
• Konsentrasi modal oleh kaum kapitalis dapat mengakibatkan terjadinya monopoli yang dapat merugikan
masyarakat.
• Persaingan yang tidak sehat (kebebasan bersaing mengakibatkan yang kuat menindas yang lemah, terjadi
jurang pemisah antara yang kaya dan yang miskin)
• Adanya kebebasan produksi dapat mendorong terjadinya krisis ekonomi
Indikator : Mendeskripsikan ciri-ciri, kebaikan dan keburukan sistem ekonomi campuran.
4. SistemEkonomi Campuran (Mixed Economy System)
Seperti namanya, sistem ini merupakan campuran atau kombinasi dengan mencoba mengambil masing-
masing sisi positif dari sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar. Oleh karena itu sistem ini banyak
dianut oleh negara-negara di dunia. Meskipun demikian bukan berarti sistem ekonomi yang dijalankan di tiap
negara tersebut sama antara negara yang satu dengan lainnya. Perbedaan terjadi karena tiap negara memiliki
proporsi yang tidak sama dalam mengambil unsur baik dari sistem ekonomi terpusat maupun sistem ekonomi
pasar. Oleh karena itu sistem ini banyak dianut oleh negara-negara di dunia, termasuk Malaysia, Singapura dan
Indonesia.
Meskipun demikian bukan berarti sistem ekonomi yang dijalankan di tiap negara tersebut sama antara negara
yang satu dengan lainnya. Perbedaan terjadi karena tiap negara memiliki proporsi yang tidak sama dalam
mengambil unsur baik dari sistem ekonomi terpusat maupun sistem ekonomi pasar. Oleh karena itu sistem ini
banyak dianut oleh negara-negara di dunia, termasuk Malaysia, Singapura dan Indonesia. Meskipun demikian,
sistem ekonomi Indonesia kurang tepat jika disebut sistem campuran, karena merupakan sistem ekonomi yang
khas yang berasal dari kepribadian bangsa Indonesia sendiri, yang dikenal dengan istilah Sistem Ekonomi
Pancasila. Prof. Mubyarto mengatakan bahwa “sistem ekonomi Pancasila mencerminkan keseimbangan antara
kepentingan umum dengan kepentingan individu”
Dengan kata lain semua negara saat ini menjalankan perekonomian campuran namun ada yang condong ke
perekonomian komando (Cina dan Russia) dan ada yang condong ke perekonomian pasar (AS, Eropa Barat, dan
Jepang)
Ciri-ciri
• Merupakan kombinasi antara sistem ekonomi terpusat dan sistem ekonomi pasar
• Sumber daya yang penting seperti listrik, air, telekomunikasi,dan transportasi dikuasai oleh pemerintah
3. Materi Ajar Ekonomi_Kls X_ jogo hera Page 3
• Intervensi pemerintah ditandai dengan adanya undang-undang dan kebijakan ekonomi sehingga persaingan
tidak sehat dapat dihindari.
• Terjadinya keseimbangan peran antara pemerintah dan swasta
Kelebihannya, antara lain:
• Pertumbuhan ekonomi teratur dan stabil
• Swasta terdorong untuk mencari keuntungan, karena inisiatif dan kreatifitas diakui pemerintah
• Tugas pemerintah tidak terlalu berat karena dibantu swasta
• Pengaruh monopoli swasta dapat diperkecil
Kelemahanya adalah sulit untuk menentukan unsur yang benar sesuai dengan kepribadian dan kebutuhan
masyarakat sehingga memerlukan ketelitian dan kejelian dalam mengambil keputusan.
5. Sistem Ekonomi Pancasila
a. Pengertian
Menurut Lembaga Pengkajian Ekonomi Pancasila, sistem ekonomi Pancasila merupakan sistem gotong-
royong kerakyatan terpimpin. Sistem gotong royong kerakyatan terpimpin menggambarkan cara
menghimpun, cara menggerakkan edngan tata kerja tertentu. Sesuai kekuatan produksi, seperti sumber daya
manusia, sumber daya alam, lembaga, modal, dan teknologi ditujukan dalam rangka produksi untuk
meningkatkan pendapatan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Pemecahan ketiga masalah pokok ekonomi di Indonesia diatur dalam UUD 1945. Pemecahan organisasi
ekonomi yang meliputi what, how dan for whom dilakukan dengan dua cara :
Pertama, pengaturan perekonomian dilakukan oleh pemerintah baik pemerintah pusat maupun daerah
terutama bagi barang-barang yang penting dan menguasai hajat hidup orang banyak (minyak, air dan listrik).
Kedua, pengaturan cabang-cabang produksi yang lain (tidak menguasai hajat hidup orang banyak) dilakukan
melalui mekanisme pasar. Misalnya; sayur-mayur, pakaian dan daging.
b. Sasaran
Sistem ekonomi Pancasila selain memerhatikan aspek pertumbuhan ekonomi yang diukur berdasarkan
kenaikan Gross National Product, juga pembangunan manusia budaya seutuhnya yang merata yang harus
menjadi tujuan produksi tidak hanya sandang, pangan, papan tetapi juga kesehatan, kebudayaan dan
kerohanian. Disamping itu sasaran pembangunan diarahkan pada perluasaan kesempatan kerja dan
kesempatan berusaha sehingga daya beli rakyat terus meningkat.
Tujuan masyarakat pancasila yaitu; masyarakat yang sosialis, tertib, aman, tentram, sejahtera, ramah-
tamah, kekeluargaan, gotong-royong serta berkesadaran bekerja.
Unsur-Unsur Pokok Ekonomi Pancasila
• Menjamin kesempatan kerja dan usaha bagi seluruh rakyat atau warga negara yang sudah mencapai usia
kerja
• Menjamin cukup makanan, pakaian, perumahan yang layak sehingga tidak hidup dalam kecemasan
menghadapi hari esok
• Menjamin pemeliharaan kesehatan dan pendidikan setiap warga negara yang cerdas untuk dapat
menunaikan tugas dan haknya terhadap negara
• Menjamin hari tua setiap warga negaranya sehingga tidak hidup dalam ketakutan dan kemelaratan jika
tidak berdaya lagi dalam menccari nafkah
• Menjamin tiap warganegara untuk dapat menikmati dan memperkembangkan kebudayaan dan
menyempurnakan hidup kerohaniannya sehingga tidak hanya kehidupan lahir terpelihara tetapi juga
kehidupan batinnya.
Daftar Referensi
a. Ekonomi SMA Jilid 1, MT. Ritonga, Yoga Firdaus. PT. Phibeta Jakarta 2007
b. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1, Rusdarti-Kusmuriyanto. PT. Tiga Serangakai Pustaka
Mandiri, 2008
c. Ekonomi SMA Kelas X, Alam S.Esis. 2006
d. BSE Ekonomi Kelas X Chumidatus Sa'dyah
e. ( http://bse.kemdikbud.go.id )
Ilmu Ekonomi Membahas Drama Terbesar Dari Seluruh Umat Manusia Yakni
Perjuangan Umat Manusia Untuk Melepaskan Diri Dari Keinginan (Jhon M. Ferguson)