2. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Fungsi
o Pasar
o Konsumen
o Produsen
o Pembangunan
o Subyek
o Obyek
o SDM
o Penggerak
o Penghambat
Perekonomian Indonesia - 6 2
Penduduk
3. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Demografi
o Fase I:
Kelahiran dan kematian tinggi, masyarakat
pertanian dengan pendapatan rendah
o Fase II:
Kelahiran tinggi dan kematian rendah
(pengetahuan kesehatan dan gizi), awal
industrialisasi/modernisasi.
o Fase III:
Kelahiran dan kematian rendah (populasi
penduduk relatif stabil), masyarakat
industri/modernPerekonomian Indonesia - 6 3
Penduduk
4. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Jebakan
Malthus
o Jebakan Malthus
o Jumlah penduduk di suatu Negara akan
meningkat sangat cepat sesuai dengan deret
ukur atau tingkat geometric. Sementara,
karena adanya proses pertambahan hasil yang
semakin berkurang dari suatu factor produksi
yang jumlahnya tetap, maka persediaan
pangan hanya akan meningkat menurut deret
hitung atau deret aritmatik.
Perekonomian Indonesia - 6 4
Penduduk
5. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Jebakan
Malthus
o Karena pertumbuhan pengadaan pangan
tidak dapat berpacu secara memadai dengan
kecepatan pertambahan penduduk, maka
pendapatan per kapita cenderung terus
mengalami penurunan
o Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah
rendahnya taraf hidup yang kronis tersebut
adalah dengan βpenanaman kesadaran moralβ
di kalangan segenap penduduk dan kesediaan
untuk membatasi jumlah kelahiran.
Perekonomian Indonesia - 6 5
Penduduk
6. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Fertilitas
Rumah
Tangga
o Teori Mikroekonomi Fertilitas Rumah
Tangga
o Teori ini Mengadopsi teori perilaku konsumen
konvensional.
o Anak dianggap sebagai barang konsumsi
(tidak memberi keuntungan). Permintaan anak
merupakan pilihan ekonomi yang rasional
bagi konsumen.
o Pilihan tersebut mengorbankan pilihan (barang) lain.
Keinginan memiliki anak dipengaruhi oleh income,
harga anak (biaya hidup) dan keinginan
mengkonsumsi barang lain (efek substitusi dan
pendapatan).
Perekonomian Indonesia - 6 6
Penduduk
7. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Fertilitas
Rumah
Tangga
o Permintaan terhadap anak
berhubungan positif dengan
pendapatan
o Permintaan terhadap anak
berhubungan negative terhadap
harga relative (biaya pemeliharaan)
anak serta preferensi untuk barang-
barang lain.
Perekonomian Indonesia - 6 7
Penduduk
8. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pendapat
o Adam Smith
Manusia adalah salah satu faktor
produksi yg penting dlm
menentukan kemakmuran suatu
bangsa. SDM yg berkualitas
merupakan prasyarat perlu
(necessary condition)
Perekonomian Indonesia - 6 8
Penduduk
9. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pendapat
o Jean Baptiste Say
Supply creates its own demand,
bahwa kegiatan ekonomi akan
berimplikasi pd permintaan barang
yg nilainya sebesar surplus
produksiyg dihasilkan. Kemampuan
manusia dlm menciptakan surplus
produksi merupakan prasyarat
barter economy
Perekonomian Indonesia - 6 9
Penduduk
10. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pendapat
o Thomas Robert Malthus
Masa depan umat manusia sangat
suram karena jumlah penduduk yg
tdk terkendali, sebab faktor
produksi tanah sifatnya terbatas
Perekonomian Indonesia - 6 10
Penduduk
11. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Angkatan kerja : penduduk yang memasuki
usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum
bekerja, atau sedang mencari pekerjaan
o Menurut ketentuan pemerintah Indonesia,
usia kerja adalah mereka yang berusia 15
tahun hingga 64 tahun.
o Penduduk yang tidak aktif dalam kegiatan
ekonomi tidak termasuk dalam kelompok
angkatan kerja, seperti ibu rumah tangga,
pelajar, dan mahasiswa, serta penerima
pendapatan (pensiunan)
Perekonomian Indonesia - 6 11
Tenaga Kerja
12. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Tingkat partisipasi angkatan kerja
πππ΄πΎ =
ππππππ‘ππ πππππ
πππππ’ππ’π π’π ππ πππππ
x 100%
o TPAK sangat dipengaruhi antara lain :
β’ Umur
β’ jenis kelamin
β’ Pendidikan
o Angka TPAK dapat dijadikan indikator tingkat
kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan
o Angka TPAK yang rendah menunjukkan
kecilnya kesempatan kerja yang tersedia.
Perekonomian Indonesia - 6 12
Tenaga Kerja
13. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Angka TPAK yang rendah menunjukkan
kecilnya kesempatan kerja yang tersedia bagi
penduduk usia kerja.
o Sebaliknya, angka TPAK yang tinggi
menunjukkan besarnya kesempatan kerja
yang tersedia
Perekonomian Indonesia - 6 13
Tenaga Kerja
14. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Jenis
o Jenis tenaga kerja
o Tenaga Kerja Rohani dalam kegiatan kerjanya
lebih banyak menggunakan pikiran yang
produktif dalam proses produksi. Contohnya
manager, direktur, dan jenisnya
o Tenaga Kerja Jasmani dalam kegiatannya
lebih banyak mencakup kegiatan pelaksanaan
yang produktif dalam produksi.
β’ Tenaga kerja terdidik.
β’ Tenaga kerja terlatih.
β’ Tenaga kerja tidak terdidik
Perekonomian Indonesia - 6 14
Tenaga Kerja
15. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Golongan
o Penggolongan kerja menurut jam
kerja :
o Bekerja penuh :
Orang digolongkan bekerja penuh jika selama
satu minggu bekerja 35 jam atau lebih.
o Setengah penganggur :
Orang digolongkan setengah penganggur jika
selama satu minggu bekerja kurang dari 35
jam.
o Setengah penganggur kritis :
Orang digolongkan setengah penganggur
kritis jika selama satu minggu bekerja kurang
Perekonomian Indonesia - 6 15
Tenaga Kerja
16. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kriteria
o Kriteria bagi angkatan kerja
o Kriteria bagi angkatan kerja untuk dapat
memasuki dunia kerja adalah:
β’ Jenis pendidikan.
β’ Keahlian khusus yang dimiliki.
β’ Pengalaman kerja.
β’ Kesehatan yang prima.
β’ Sikap kepribadian dan kejujuran.
Perekonomian Indonesia - 6 16
Tenaga Kerja
17. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggur
an
o Pengangguran berdasarkan sifatnya
o Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja
yang tidak bekerja dan tidak memiliki
pekerjaan.
o Setengah pengangguran adalah tenaga kerja
yang pekerjanya tidak optimum dilihat dari
jam kerja atau jam kerja dalam satu minggu
kurang dari 36 jam.
o Pengangguran terselubung adalah tenaga
kerja yang bekerja tidak optimum karena
kelebihan tenaga kerja.
Perekonomian Indonesia - 6 17
Tenaga Kerja
18. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggura
n
o Pengangguran berdasarkan
penyebabnya
o Pengangguran struktural disebabkan adanya
perubahan dalam struktur perekonomian,
misalnya dari agraris menjadi industri.
o Pengangguran friksional adalah disebabkan
pergeseran yang tiba-tiba pada penawaran
dan permintaan tenaga kerja, sehingga sulit
mempertemukan pencari kerja dengan
lowongan kerja.
o Pengangguran musiman adalah
pengangguran yang disebabkan oleh
Perekonomian Indonesia - 6 18
Tenaga Kerja
19. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggura
n
o Pengangguran Voluntary terjadi karena
adanya orang yang sebenarnya masih dapat
bekerja, tetapi dengan sukarela ia tidak
bekerja.
o Pengangguran teknologi terjadi karena
mekanisasi.
o Pengangguran deο¬asioner disebabkan oleh
pencari kerja lebih banyak dibandingkan
dengan kesempatan kerja yang tersedia
Perekonomian Indonesia - 6 19
Tenaga Kerja
20. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggura
n
o Penyebab
o Aspek kependudukan
Pertumbuhan penduduk yang cepat
menciptakan banyak pengangguran, dan
meningkatnya jumlah angkatan kerja yang
tidak diimbangi dengan perluasan
kesempatan kerja.
o Aspek ekonomi
o Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan
keamanan negara. Krisis ekonomi pada
pertengahan tahun 1997 menyebabkan
pengangguran sebanyak 1,4 juta orang.
Perekonomian Indonesia - 6 20
Tenaga Kerja
21. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggura
n
o Aspek pendidikan
Pendidikan harus mampu menghasilkan SDM
(sumber daya manusia) yang berkualitas.
Dunia usaha tidak bersedia menerima tenaga
kerja yang pendidikan dan keterampilan
angkatan kerja yang rendah
Perekonomian Indonesia - 6 21
Tenaga Kerja
22. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kesempatan
Kerja
o Cara memperluas kesempatan kerja
o Meningkatkan usaha pendorong tingkat
produksi dan menjamin kestabilan harga.
o Meningkatkan usaha yang bersifat sektoral
dan regional.
o Meningkatkan usaha-usaha yang bersifat
khusus. Misalnya memberikan bantuan
pembangunan untuk proyek-proyek
pekerjaan umum.
o Peningkatan kualitas tenaga kerja.
Perekonomian Indonesia - 6 22
Tenaga Kerja
23. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Indikasi
o Inflasi :
o Kenaikan harga komoditi secara umum
o Diketahui dan diukur dalam kurun waktu
tertentu
o Kadar
β’ Ringan 0% β 10%
β’ Sedang 10% - 30%
β’ Berat 30% - 100%
β’ Hyper > 100%
Perekonomian Indonesia - 6 23
Inflasi
24. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penyebab
o Kenaikan permintaan
o Kenaikan biaya produksi
o Berasal dari dalam negeri
o Berasal dari luar negeri
Perekonomian Indonesia - 6 24
Inflasi
25. 421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Dampak
o Negatif
o Turunnya pendapatan riil
o Turunnya nilai riil kekayaan
o Turunnya nilai tabungan
o Perlambatan laju pertumbuhan ekonomi
o Positif
o Inflasi terkendali menggambarkan aktifitas
ekonomi
o Inflasi terkendali mendorong masyarakat
meningkatkan kesejahteraan untuk
mengantisipasi penurunan riil pendapatanPerekonomian Indonesia - 6 25
Inflasi