SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
4210011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Perekonomian Indonesia
Judianto Tjahjo Nugroho
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Fungsi
o Pasar
o Konsumen
o Produsen
o Pembangunan
o Subyek
o Obyek
o SDM
o Penggerak
o Penghambat
Perekonomian Indonesia - 6 2
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Demografi
o Fase I:
Kelahiran dan kematian tinggi, masyarakat
pertanian dengan pendapatan rendah
o Fase II:
Kelahiran tinggi dan kematian rendah
(pengetahuan kesehatan dan gizi), awal
industrialisasi/modernisasi.
o Fase III:
Kelahiran dan kematian rendah (populasi
penduduk relatif stabil), masyarakat
industri/modernPerekonomian Indonesia - 6 3
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Jebakan
Malthus
o Jebakan Malthus
o Jumlah penduduk di suatu Negara akan
meningkat sangat cepat sesuai dengan deret
ukur atau tingkat geometric. Sementara,
karena adanya proses pertambahan hasil yang
semakin berkurang dari suatu factor produksi
yang jumlahnya tetap, maka persediaan
pangan hanya akan meningkat menurut deret
hitung atau deret aritmatik.
Perekonomian Indonesia - 6 4
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Jebakan
Malthus
o Karena pertumbuhan pengadaan pangan
tidak dapat berpacu secara memadai dengan
kecepatan pertambahan penduduk, maka
pendapatan per kapita cenderung terus
mengalami penurunan
o Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah
rendahnya taraf hidup yang kronis tersebut
adalah dengan β€œpenanaman kesadaran moral”
di kalangan segenap penduduk dan kesediaan
untuk membatasi jumlah kelahiran.
Perekonomian Indonesia - 6 5
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Fertilitas
Rumah
Tangga
o Teori Mikroekonomi Fertilitas Rumah
Tangga
o Teori ini Mengadopsi teori perilaku konsumen
konvensional.
o Anak dianggap sebagai barang konsumsi
(tidak memberi keuntungan). Permintaan anak
merupakan pilihan ekonomi yang rasional
bagi konsumen.
o Pilihan tersebut mengorbankan pilihan (barang) lain.
Keinginan memiliki anak dipengaruhi oleh income,
harga anak (biaya hidup) dan keinginan
mengkonsumsi barang lain (efek substitusi dan
pendapatan).
Perekonomian Indonesia - 6 6
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Fertilitas
Rumah
Tangga
o Permintaan terhadap anak
berhubungan positif dengan
pendapatan
o Permintaan terhadap anak
berhubungan negative terhadap
harga relative (biaya pemeliharaan)
anak serta preferensi untuk barang-
barang lain.
Perekonomian Indonesia - 6 7
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pendapat
o Adam Smith
Manusia adalah salah satu faktor
produksi yg penting dlm
menentukan kemakmuran suatu
bangsa. SDM yg berkualitas
merupakan prasyarat perlu
(necessary condition)
Perekonomian Indonesia - 6 8
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pendapat
o Jean Baptiste Say
Supply creates its own demand,
bahwa kegiatan ekonomi akan
berimplikasi pd permintaan barang
yg nilainya sebesar surplus
produksiyg dihasilkan. Kemampuan
manusia dlm menciptakan surplus
produksi merupakan prasyarat
barter economy
Perekonomian Indonesia - 6 9
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pendapat
o Thomas Robert Malthus
Masa depan umat manusia sangat
suram karena jumlah penduduk yg
tdk terkendali, sebab faktor
produksi tanah sifatnya terbatas
Perekonomian Indonesia - 6 10
Penduduk
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Angkatan kerja : penduduk yang memasuki
usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum
bekerja, atau sedang mencari pekerjaan
o Menurut ketentuan pemerintah Indonesia,
usia kerja adalah mereka yang berusia 15
tahun hingga 64 tahun.
o Penduduk yang tidak aktif dalam kegiatan
ekonomi tidak termasuk dalam kelompok
angkatan kerja, seperti ibu rumah tangga,
pelajar, dan mahasiswa, serta penerima
pendapatan (pensiunan)
Perekonomian Indonesia - 6 11
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Tingkat partisipasi angkatan kerja
𝑇𝑃𝐴𝐾 =
π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Ž
π‘π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘‘π‘’π‘˜ π‘’π‘ π‘–π‘Ž π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Ž
x 100%
o TPAK sangat dipengaruhi antara lain :
β€’ Umur
β€’ jenis kelamin
β€’ Pendidikan
o Angka TPAK dapat dijadikan indikator tingkat
kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan
o Angka TPAK yang rendah menunjukkan
kecilnya kesempatan kerja yang tersedia.
Perekonomian Indonesia - 6 12
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Pengertian
o Angka TPAK yang rendah menunjukkan
kecilnya kesempatan kerja yang tersedia bagi
penduduk usia kerja.
o Sebaliknya, angka TPAK yang tinggi
menunjukkan besarnya kesempatan kerja
yang tersedia
Perekonomian Indonesia - 6 13
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Jenis
o Jenis tenaga kerja
o Tenaga Kerja Rohani dalam kegiatan kerjanya
lebih banyak menggunakan pikiran yang
produktif dalam proses produksi. Contohnya
manager, direktur, dan jenisnya
o Tenaga Kerja Jasmani dalam kegiatannya
lebih banyak mencakup kegiatan pelaksanaan
yang produktif dalam produksi.
β€’ Tenaga kerja terdidik.
β€’ Tenaga kerja terlatih.
β€’ Tenaga kerja tidak terdidik
Perekonomian Indonesia - 6 14
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Golongan
o Penggolongan kerja menurut jam
kerja :
o Bekerja penuh :
Orang digolongkan bekerja penuh jika selama
satu minggu bekerja 35 jam atau lebih.
o Setengah penganggur :
Orang digolongkan setengah penganggur jika
selama satu minggu bekerja kurang dari 35
jam.
o Setengah penganggur kritis :
Orang digolongkan setengah penganggur
kritis jika selama satu minggu bekerja kurang
Perekonomian Indonesia - 6 15
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kriteria
o Kriteria bagi angkatan kerja
o Kriteria bagi angkatan kerja untuk dapat
memasuki dunia kerja adalah:
β€’ Jenis pendidikan.
β€’ Keahlian khusus yang dimiliki.
β€’ Pengalaman kerja.
β€’ Kesehatan yang prima.
β€’ Sikap kepribadian dan kejujuran.
Perekonomian Indonesia - 6 16
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggur
an
o Pengangguran berdasarkan sifatnya
o Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja
yang tidak bekerja dan tidak memiliki
pekerjaan.
o Setengah pengangguran adalah tenaga kerja
yang pekerjanya tidak optimum dilihat dari
jam kerja atau jam kerja dalam satu minggu
kurang dari 36 jam.
o Pengangguran terselubung adalah tenaga
kerja yang bekerja tidak optimum karena
kelebihan tenaga kerja.
Perekonomian Indonesia - 6 17
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggura
n
o Pengangguran berdasarkan
penyebabnya
o Pengangguran struktural disebabkan adanya
perubahan dalam struktur perekonomian,
misalnya dari agraris menjadi industri.
o Pengangguran friksional adalah disebabkan
pergeseran yang tiba-tiba pada penawaran
dan permintaan tenaga kerja, sehingga sulit
mempertemukan pencari kerja dengan
lowongan kerja.
o Pengangguran musiman adalah
pengangguran yang disebabkan oleh
Perekonomian Indonesia - 6 18
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggura
n
o Pengangguran Voluntary terjadi karena
adanya orang yang sebenarnya masih dapat
bekerja, tetapi dengan sukarela ia tidak
bekerja.
o Pengangguran teknologi terjadi karena
mekanisasi.
o Pengangguran deflasioner disebabkan oleh
pencari kerja lebih banyak dibandingkan
dengan kesempatan kerja yang tersedia
Perekonomian Indonesia - 6 19
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggura
n
o Penyebab
o Aspek kependudukan
Pertumbuhan penduduk yang cepat
menciptakan banyak pengangguran, dan
meningkatnya jumlah angkatan kerja yang
tidak diimbangi dengan perluasan
kesempatan kerja.
o Aspek ekonomi
o Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan
keamanan negara. Krisis ekonomi pada
pertengahan tahun 1997 menyebabkan
pengangguran sebanyak 1,4 juta orang.
Perekonomian Indonesia - 6 20
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penganggura
n
o Aspek pendidikan
Pendidikan harus mampu menghasilkan SDM
(sumber daya manusia) yang berkualitas.
Dunia usaha tidak bersedia menerima tenaga
kerja yang pendidikan dan keterampilan
angkatan kerja yang rendah
Perekonomian Indonesia - 6 21
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Kesempatan
Kerja
o Cara memperluas kesempatan kerja
o Meningkatkan usaha pendorong tingkat
produksi dan menjamin kestabilan harga.
o Meningkatkan usaha yang bersifat sektoral
dan regional.
o Meningkatkan usaha-usaha yang bersifat
khusus. Misalnya memberikan bantuan
pembangunan untuk proyek-proyek
pekerjaan umum.
o Peningkatan kualitas tenaga kerja.
Perekonomian Indonesia - 6 22
Tenaga Kerja
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Indikasi
o Inflasi :
o Kenaikan harga komoditi secara umum
o Diketahui dan diukur dalam kurun waktu
tertentu
o Kadar
β€’ Ringan 0% – 10%
β€’ Sedang 10% - 30%
β€’ Berat 30% - 100%
β€’ Hyper > 100%
Perekonomian Indonesia - 6 23
Inflasi
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Penyebab
o Kenaikan permintaan
o Kenaikan biaya produksi
o Berasal dari dalam negeri
o Berasal dari luar negeri
Perekonomian Indonesia - 6 24
Inflasi
421
0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011
Dampak
o Negatif
o Turunnya pendapatan riil
o Turunnya nilai riil kekayaan
o Turunnya nilai tabungan
o Perlambatan laju pertumbuhan ekonomi
o Positif
o Inflasi terkendali menggambarkan aktifitas
ekonomi
o Inflasi terkendali mendorong masyarakat
meningkatkan kesejahteraan untuk
mengantisipasi penurunan riil pendapatanPerekonomian Indonesia - 6 25
Inflasi

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Ejayanti Eka
Β 
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanikArus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Umi Hanik
Β 
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Alief Dewie
Β 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesia
jahenfr
Β 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
Agnes Utami
Β 
Proses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi IndonesiaProses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi Indonesia
jahenfr
Β 

What's hot (20)

Pembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomiPembangunan ekonomi
Pembangunan ekonomi
Β 
Bab 2 trend semasa dalam perniagaan
Bab 2 trend semasa dalam perniagaanBab 2 trend semasa dalam perniagaan
Bab 2 trend semasa dalam perniagaan
Β 
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan EkonomiPembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi
Β 
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
Β 
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan ekoKel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
Kel2 indikator keberhasilan pembangunan eko
Β 
Ekonomi - prinsip dan konsep pembangunan
Ekonomi - prinsip dan konsep pembangunanEkonomi - prinsip dan konsep pembangunan
Ekonomi - prinsip dan konsep pembangunan
Β 
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Β 
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanikArus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Arus utama pembangunan perdesaan umi hanik
Β 
Ruri nurul jannah 7.7
Ruri nurul jannah 7.7Ruri nurul jannah 7.7
Ruri nurul jannah 7.7
Β 
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Β 
Pembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerahPembangunan ekonomi daerah
Pembangunan ekonomi daerah
Β 
Transformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di IndonesiaTransformasi Struktural di Indonesia
Transformasi Struktural di Indonesia
Β 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Β 
presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi presentase pembangunan ekonomi
presentase pembangunan ekonomi
Β 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
Β 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
Β 
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan EkonomiPertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Pertumbuhan dan Pembangunan Ekonomi
Β 
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMAPembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Pembangunan ekonomi dan pertumbuhan ekonomi Kelas XI SMA
Β 
Proses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi IndonesiaProses Akumulasi Indonesia
Proses Akumulasi Indonesia
Β 
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Pembangunan Ekonomi (Bahan Ajar Ekonomi Berdasarkan K-13)
Β 

Similar to Perekonomian Indonesia 6

Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
thinusy
Β 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
Herlambang Bagus
Β 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
Yasirecin Yasir
Β 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Bambang Deswantoro
Β 

Similar to Perekonomian Indonesia 6 (20)

Ketenagakerjaan
KetenagakerjaanKetenagakerjaan
Ketenagakerjaan
Β 
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian IndonesiaResuman Kasar Perekonomian Indonesia
Resuman Kasar Perekonomian Indonesia
Β 
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnesModul ekonomi  septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Modul ekonomi septhinus elepore ktp'10 pps unnes
Β 
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomiPembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
Β 
Beatrice
BeatriceBeatrice
Beatrice
Β 
Pertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptxPertumbuhan ekonomi.pptx
Pertumbuhan ekonomi.pptx
Β 
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Tugas perekonomian indonesia kelompok 1
Β 
Pengertian Pengangguran
Pengertian PengangguranPengertian Pengangguran
Pengertian Pengangguran
Β 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Β 
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptxdokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
dokumen.tips_ekonomi-sma-kelas-xi-semester-1.pptx
Β 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Β 
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEANsistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
sistem Ekonomi Negara-Negara di ASEAN
Β 
Ketenagakerjaan.ppt
Ketenagakerjaan.pptKetenagakerjaan.ppt
Ketenagakerjaan.ppt
Β 
Bab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasiBab VI pengangguran dan inflasi
Bab VI pengangguran dan inflasi
Β 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
Β 
Ekonomi
EkonomiEkonomi
Ekonomi
Β 
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Makalah industri kreatif solusi mengatasi pengangguran terdidik di kalimantan...
Β 
Apriandah ( 41116110023 ) makalah pancasila
Apriandah ( 41116110023 )   makalah pancasilaApriandah ( 41116110023 )   makalah pancasila
Apriandah ( 41116110023 ) makalah pancasila
Β 
Prospek ukm dalam era perdagangan bebas
Prospek ukm dalam era perdagangan bebasProspek ukm dalam era perdagangan bebas
Prospek ukm dalam era perdagangan bebas
Β 
Penduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaanPenduduk dan ketenagakerjaan
Penduduk dan ketenagakerjaan
Β 

More from Judianto Nugroho

More from Judianto Nugroho (20)

Chap14 en-id
Chap14 en-idChap14 en-id
Chap14 en-id
Β 
Chap19 en-id
Chap19 en-idChap19 en-id
Chap19 en-id
Β 
Chap18 en-id
Chap18 en-idChap18 en-id
Chap18 en-id
Β 
Chap16 en-id
Chap16 en-idChap16 en-id
Chap16 en-id
Β 
Chap15 en-id
Chap15 en-idChap15 en-id
Chap15 en-id
Β 
Chap17 en-id
Chap17 en-idChap17 en-id
Chap17 en-id
Β 
Chap13 en-id
Chap13 en-idChap13 en-id
Chap13 en-id
Β 
Chap12 en-id
Chap12 en-idChap12 en-id
Chap12 en-id
Β 
Chap11 en-id
Chap11 en-idChap11 en-id
Chap11 en-id
Β 
Chap10 en-id
Chap10 en-idChap10 en-id
Chap10 en-id
Β 
Chap09 en-id
Chap09 en-idChap09 en-id
Chap09 en-id
Β 
Chap08 en-id
Chap08 en-idChap08 en-id
Chap08 en-id
Β 
Chap05 en-id
Chap05 en-idChap05 en-id
Chap05 en-id
Β 
Chap07 en-id
Chap07 en-idChap07 en-id
Chap07 en-id
Β 
Chap06 en-id
Chap06 en-idChap06 en-id
Chap06 en-id
Β 
Chap04 en-id
Chap04 en-idChap04 en-id
Chap04 en-id
Β 
Chap03 en-id
Chap03 en-idChap03 en-id
Chap03 en-id
Β 
Chap02 en-id
Chap02 en-idChap02 en-id
Chap02 en-id
Β 
Chap01 en-id
Chap01 en-idChap01 en-id
Chap01 en-id
Β 
Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2Spss session 1 and 2
Spss session 1 and 2
Β 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
Β 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
HafidRanggasi
Β 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
AgusRahmat39
Β 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
AtiAnggiSupriyati
Β 

Recently uploaded (20)

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Β 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Β 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
Β 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
Β 
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajaraksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
aksi nyata penyebaran pemahaman merdeka belajar
Β 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
Β 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
Β 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
Β 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
Β 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
Β 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Β 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
Β 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Β 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
Β 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Β 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
Β 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
Β 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Β 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
Β 

Perekonomian Indonesia 6

  • 1. 4210011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Perekonomian Indonesia Judianto Tjahjo Nugroho
  • 2. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Fungsi o Pasar o Konsumen o Produsen o Pembangunan o Subyek o Obyek o SDM o Penggerak o Penghambat Perekonomian Indonesia - 6 2 Penduduk
  • 3. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Demografi o Fase I: Kelahiran dan kematian tinggi, masyarakat pertanian dengan pendapatan rendah o Fase II: Kelahiran tinggi dan kematian rendah (pengetahuan kesehatan dan gizi), awal industrialisasi/modernisasi. o Fase III: Kelahiran dan kematian rendah (populasi penduduk relatif stabil), masyarakat industri/modernPerekonomian Indonesia - 6 3 Penduduk
  • 4. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Jebakan Malthus o Jebakan Malthus o Jumlah penduduk di suatu Negara akan meningkat sangat cepat sesuai dengan deret ukur atau tingkat geometric. Sementara, karena adanya proses pertambahan hasil yang semakin berkurang dari suatu factor produksi yang jumlahnya tetap, maka persediaan pangan hanya akan meningkat menurut deret hitung atau deret aritmatik. Perekonomian Indonesia - 6 4 Penduduk
  • 5. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Jebakan Malthus o Karena pertumbuhan pengadaan pangan tidak dapat berpacu secara memadai dengan kecepatan pertambahan penduduk, maka pendapatan per kapita cenderung terus mengalami penurunan o Satu-satunya cara untuk mengatasi masalah rendahnya taraf hidup yang kronis tersebut adalah dengan β€œpenanaman kesadaran moral” di kalangan segenap penduduk dan kesediaan untuk membatasi jumlah kelahiran. Perekonomian Indonesia - 6 5 Penduduk
  • 6. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Fertilitas Rumah Tangga o Teori Mikroekonomi Fertilitas Rumah Tangga o Teori ini Mengadopsi teori perilaku konsumen konvensional. o Anak dianggap sebagai barang konsumsi (tidak memberi keuntungan). Permintaan anak merupakan pilihan ekonomi yang rasional bagi konsumen. o Pilihan tersebut mengorbankan pilihan (barang) lain. Keinginan memiliki anak dipengaruhi oleh income, harga anak (biaya hidup) dan keinginan mengkonsumsi barang lain (efek substitusi dan pendapatan). Perekonomian Indonesia - 6 6 Penduduk
  • 7. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Fertilitas Rumah Tangga o Permintaan terhadap anak berhubungan positif dengan pendapatan o Permintaan terhadap anak berhubungan negative terhadap harga relative (biaya pemeliharaan) anak serta preferensi untuk barang- barang lain. Perekonomian Indonesia - 6 7 Penduduk
  • 8. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Pendapat o Adam Smith Manusia adalah salah satu faktor produksi yg penting dlm menentukan kemakmuran suatu bangsa. SDM yg berkualitas merupakan prasyarat perlu (necessary condition) Perekonomian Indonesia - 6 8 Penduduk
  • 9. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Pendapat o Jean Baptiste Say Supply creates its own demand, bahwa kegiatan ekonomi akan berimplikasi pd permintaan barang yg nilainya sebesar surplus produksiyg dihasilkan. Kemampuan manusia dlm menciptakan surplus produksi merupakan prasyarat barter economy Perekonomian Indonesia - 6 9 Penduduk
  • 10. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Pendapat o Thomas Robert Malthus Masa depan umat manusia sangat suram karena jumlah penduduk yg tdk terkendali, sebab faktor produksi tanah sifatnya terbatas Perekonomian Indonesia - 6 10 Penduduk
  • 11. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Pengertian o Angkatan kerja : penduduk yang memasuki usia kerja, baik yang sudah bekerja, belum bekerja, atau sedang mencari pekerjaan o Menurut ketentuan pemerintah Indonesia, usia kerja adalah mereka yang berusia 15 tahun hingga 64 tahun. o Penduduk yang tidak aktif dalam kegiatan ekonomi tidak termasuk dalam kelompok angkatan kerja, seperti ibu rumah tangga, pelajar, dan mahasiswa, serta penerima pendapatan (pensiunan) Perekonomian Indonesia - 6 11 Tenaga Kerja
  • 12. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Pengertian o Tingkat partisipasi angkatan kerja 𝑇𝑃𝐴𝐾 = π‘Žπ‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘π‘Žπ‘› π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Ž π‘π‘’π‘›π‘‘π‘’π‘‘π‘’π‘˜ π‘’π‘ π‘–π‘Ž π‘˜π‘’π‘Ÿπ‘—π‘Ž x 100% o TPAK sangat dipengaruhi antara lain : β€’ Umur β€’ jenis kelamin β€’ Pendidikan o Angka TPAK dapat dijadikan indikator tingkat kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan o Angka TPAK yang rendah menunjukkan kecilnya kesempatan kerja yang tersedia. Perekonomian Indonesia - 6 12 Tenaga Kerja
  • 13. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Pengertian o Angka TPAK yang rendah menunjukkan kecilnya kesempatan kerja yang tersedia bagi penduduk usia kerja. o Sebaliknya, angka TPAK yang tinggi menunjukkan besarnya kesempatan kerja yang tersedia Perekonomian Indonesia - 6 13 Tenaga Kerja
  • 14. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Jenis o Jenis tenaga kerja o Tenaga Kerja Rohani dalam kegiatan kerjanya lebih banyak menggunakan pikiran yang produktif dalam proses produksi. Contohnya manager, direktur, dan jenisnya o Tenaga Kerja Jasmani dalam kegiatannya lebih banyak mencakup kegiatan pelaksanaan yang produktif dalam produksi. β€’ Tenaga kerja terdidik. β€’ Tenaga kerja terlatih. β€’ Tenaga kerja tidak terdidik Perekonomian Indonesia - 6 14 Tenaga Kerja
  • 15. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Golongan o Penggolongan kerja menurut jam kerja : o Bekerja penuh : Orang digolongkan bekerja penuh jika selama satu minggu bekerja 35 jam atau lebih. o Setengah penganggur : Orang digolongkan setengah penganggur jika selama satu minggu bekerja kurang dari 35 jam. o Setengah penganggur kritis : Orang digolongkan setengah penganggur kritis jika selama satu minggu bekerja kurang Perekonomian Indonesia - 6 15 Tenaga Kerja
  • 16. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kriteria o Kriteria bagi angkatan kerja o Kriteria bagi angkatan kerja untuk dapat memasuki dunia kerja adalah: β€’ Jenis pendidikan. β€’ Keahlian khusus yang dimiliki. β€’ Pengalaman kerja. β€’ Kesehatan yang prima. β€’ Sikap kepribadian dan kejujuran. Perekonomian Indonesia - 6 16 Tenaga Kerja
  • 17. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Penganggur an o Pengangguran berdasarkan sifatnya o Pengangguran terbuka adalah angkatan kerja yang tidak bekerja dan tidak memiliki pekerjaan. o Setengah pengangguran adalah tenaga kerja yang pekerjanya tidak optimum dilihat dari jam kerja atau jam kerja dalam satu minggu kurang dari 36 jam. o Pengangguran terselubung adalah tenaga kerja yang bekerja tidak optimum karena kelebihan tenaga kerja. Perekonomian Indonesia - 6 17 Tenaga Kerja
  • 18. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Penganggura n o Pengangguran berdasarkan penyebabnya o Pengangguran struktural disebabkan adanya perubahan dalam struktur perekonomian, misalnya dari agraris menjadi industri. o Pengangguran friksional adalah disebabkan pergeseran yang tiba-tiba pada penawaran dan permintaan tenaga kerja, sehingga sulit mempertemukan pencari kerja dengan lowongan kerja. o Pengangguran musiman adalah pengangguran yang disebabkan oleh Perekonomian Indonesia - 6 18 Tenaga Kerja
  • 19. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Penganggura n o Pengangguran Voluntary terjadi karena adanya orang yang sebenarnya masih dapat bekerja, tetapi dengan sukarela ia tidak bekerja. o Pengangguran teknologi terjadi karena mekanisasi. o Pengangguran deflasioner disebabkan oleh pencari kerja lebih banyak dibandingkan dengan kesempatan kerja yang tersedia Perekonomian Indonesia - 6 19 Tenaga Kerja
  • 20. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Penganggura n o Penyebab o Aspek kependudukan Pertumbuhan penduduk yang cepat menciptakan banyak pengangguran, dan meningkatnya jumlah angkatan kerja yang tidak diimbangi dengan perluasan kesempatan kerja. o Aspek ekonomi o Ketidakstabilan perekonomian, politik, dan keamanan negara. Krisis ekonomi pada pertengahan tahun 1997 menyebabkan pengangguran sebanyak 1,4 juta orang. Perekonomian Indonesia - 6 20 Tenaga Kerja
  • 21. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Penganggura n o Aspek pendidikan Pendidikan harus mampu menghasilkan SDM (sumber daya manusia) yang berkualitas. Dunia usaha tidak bersedia menerima tenaga kerja yang pendidikan dan keterampilan angkatan kerja yang rendah Perekonomian Indonesia - 6 21 Tenaga Kerja
  • 22. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Kesempatan Kerja o Cara memperluas kesempatan kerja o Meningkatkan usaha pendorong tingkat produksi dan menjamin kestabilan harga. o Meningkatkan usaha yang bersifat sektoral dan regional. o Meningkatkan usaha-usaha yang bersifat khusus. Misalnya memberikan bantuan pembangunan untuk proyek-proyek pekerjaan umum. o Peningkatan kualitas tenaga kerja. Perekonomian Indonesia - 6 22 Tenaga Kerja
  • 23. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Indikasi o Inflasi : o Kenaikan harga komoditi secara umum o Diketahui dan diukur dalam kurun waktu tertentu o Kadar β€’ Ringan 0% – 10% β€’ Sedang 10% - 30% β€’ Berat 30% - 100% β€’ Hyper > 100% Perekonomian Indonesia - 6 23 Inflasi
  • 24. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Penyebab o Kenaikan permintaan o Kenaikan biaya produksi o Berasal dari dalam negeri o Berasal dari luar negeri Perekonomian Indonesia - 6 24 Inflasi
  • 25. 421 0011 0010 1010 1101 0001 0100 1011 Dampak o Negatif o Turunnya pendapatan riil o Turunnya nilai riil kekayaan o Turunnya nilai tabungan o Perlambatan laju pertumbuhan ekonomi o Positif o Inflasi terkendali menggambarkan aktifitas ekonomi o Inflasi terkendali mendorong masyarakat meningkatkan kesejahteraan untuk mengantisipasi penurunan riil pendapatanPerekonomian Indonesia - 6 25 Inflasi