Link-Link MATERI Training "Effective PR (Kehumasan) & PROTOKOLER"
Tugas 09 interpersonal skill
1. PRESENTING INFORMATION TO OTHERS
Muhammad Rafi Syammary
4520210020
http://www.free-powerpoint-templates-design.om
2. PREINFORMATION TO
OTHERSENTING
Hampir semua orang yang bekerja dalam peran
manajerial atau professional harus menyajikan
informasi atau menawarkan penjelasan kepada
orang lain. Presentasi itu akan di sampaikan
dihadapan hadirin yang besar, dalam suasana
yang formal. Lebih sering itu akan menjadi
kelompok kecil, kadang informal, rekan,
bawahan, pelanggan, atau manager senior.
3. A P A I T U P R E S E N T A S I ?
Presentasi adalah sebuah kegiatan yang menunjukkan
atau menyajikan informasi atau gagasan kepada orang
lain
4. Persiapan
Persiapan yang matang adalah dasar kesuksesan. Kita perlu mendefinisikan
tujuan presentasi, meneliti audiens, mengidentifikasi informasi apa perlu
dipresentasikan, merencanakan bagaimana presentasi akan disusun, dan
terakhir, tinjau pengaturan lingkungan.
5. CLARIFYING THE OBJECTIVE
Tujuan dari presentasi itu mungkin untuk menjelaskan atau melaporkan apa yang terjadi
atau yang akan terjadi. Misalkan, para manager mungkin ingin memberikan pengarahan
kepada tim mereka tentang hasil perusahaan atau menyajikan rencana departemen
untuk periode operasi berikutnya.
RESEARCHING THE AUDIENCE
Presentasi perlu direncanakan dengan hadirin yang spesifik. Latar belakang
dan pengalaman hadirin akan mempengaruhi seberapa banyak yang telah
mereka ketahui tentang suatu pokok, tingkat pemahaman mereka akan
kosakata teknis dan sejauh mana mereka akan bersedia mendengarkan
presentasi dengan pikiran terbuka. Pengalaman para penonton di masa lalu
bisa mempengaruhi cara mereka menerjemahkan apa yang mereka dengar.
6. DEFINING THE CONTENT
Sebelum mempersiapkan naskah untuk presentasi, langkah
pertama yang penting adalah memutuskan informasi apa yang
akan di butuhkan jika tujuan dari presentasi itu tercapai. Hal ini
mencakup mengenali factor factor utama atau kategori dan
bagaimana kaitannya. Sebagai contoh, jika tujuan kita adalah
untuk membujuk tim penjualan bahwa skema bonus baru akan
menguntungkan mereka, kita dapat memutuskan bahwa
presentasi hendaknya informasi yang akan memfasilitasi
tinjauan kompratif tentang bagaimana skema yang telah ada
dan di usulkan beroperasi.
7. STRUCTURING THE PRESENTATION
Hargie et al. (1994) melaporkan bahwa ada banyak riset dalam
pengajaran yang menunjukan bahwa kemampuan guru untuk
mempersiapkan, menyusun, dan menyusun fakta dan
gagasan secara berurutan dengan koherensi logis maksimum
berhubungan secara positif dengan pencapaian murid.
8. REVIEWING ARRANGEMENTS
Sering kali, kami tidak punya banyak pilihan
tentang lokasi dan pengaturan tempat duduk serta
factor factor lingkungan lainnya. Meskipun
demikian, upaya untuk meninjau pengaturan,
mengets peralatan dan mencatat tempat terbaik
untuk berdiri agar hadirin dapat melihat dengan
jelas papan tulis, flip chartm dan layar.
9. K E E P I N G T H E
A U D I E N C E ’ S
A T T E N T I O N
Para dosen yang mengajar kelas rekreasi
di sekolah malam cukup aman jika
beramsumsi bahwa hadirin ada di sana
karena mereka ingin hadir dn karena
mereka ingin mendengar apa yang di
katakana di penceramah. Hal ini mungkin
tidak terjadi pada manager yang
menyampaikan presentasi tentgang skema
penilaianbaru perusahaan. Penonton
mungkin antusias, netral atau bahkan tidak
suka dengan ide penilaian. Bahkan para
anggota hadirin yang di kenal antusias
boleh jadi sibuk dan tidak dengan kerangka
yang ideal untuk mendengarkan .
10. KEEPING THEIR INTEREST
Bahkan jika kita berhasil mendapatkan perhatian penonton pada awal
presentasi tidak ada jaminan bahwa orang orang akan terus hadir.
Semakin singkat presentasi, semakin besar kemungkinan mereka untuk
hadir diseluruh acara