1. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan:
Setelah mempelajari kegiatan belajar ini Anda
diharapkan mampu berpandangan, bersikap dan
berperilaku baik terhadap diri sendiri, sesama,
Tuhan dan dunia dalam membangun, menjaga
dan mempertahankan relasi antar sesama atau
orang yang berbeda.
2. Sub Pembelajaran Mata Kegiatan :
1. Menganalisis konsep tentang relasi antar
sesama
2. Menganalisis realitas sosial dalam relasi
3. Menganalisis bagaimana manusia
memelihara sebuah relasi Sosial
3. Pokok-Pokok Materi :
1. Konsep relasi sosial
2. Realitas sosial dalam relasi
3. Memelihara relasi sosial
4. 1. Konsep Relasi Sosial
Sebagai makhluk sosial, maka manusia dalam rangka memenuhi
kebutuhan hidupnya, satu sama lain saling membutuhkan dan
berhubungan
Hubungan (relasi) sosial sering kali dikonotasikan dengan
interaksi sosial. Keduanya saling terkait erat baik secara
konseptual maupun praktik. Interaksi sosial boleh dikatakan
sebagai bentuk paling dasar dari hubungan sosial. Sementara itu,
tidak ada hubungan sosial tanpa adanya interaksi sosial.
Proses interaksi sosial dalam masyarakat terjadi apabila
terpenuhi dua syarat sebagai berikut: (1) kontak sosial dan
(2) komunikasi
Interaksi sosial berbentuk asosiatif dan disosiatif
5. Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif Dan Disosiatif
(1) Kerja sama
(cooperation), (2)
Akomodasi , (3) Proses
asimilasi, (4) Akulturasi
Interaksi Sosial
Asosiatif
(1) persaingan/kompetisi,
(2) kontravensi, (3) konflik
Interaksi Sosial
Disosiatif
6. 2. Realitas Sosial dalam Relasi
Tantangan
PLURALITAS
Rupa, Cara
pandang,
Sikap, Nilai,
Karakter
Aneka suku,
Budaya,
Bahasa,
Agama
Agama menjadi bencana, yakni : (1) klaim kebenaran mutlak; (2)
kepatuhan/ketertundukan buta; (3) membangun saman ideal; (4) tujuan
menghalalkan berbagai cara; (5) mendeklarasikan perang suci
Terorisme, Penolakan dan Penutupan Gereja, dll
Agama mudah menjadi alat provokasi yang dapat menimbulkan
ketegangan bahkan bisa dalam bentuk kekerasan baik intern ataupun
antar umat beragama
7. Tantangan
PLURALITAS
Rupa, Cara
pandang,
Sikap, Nilai,
Karakter
Aneka suku,
Budaya,
Bahasa,
Agama
Jika tidak disadari bahwa kecanggihan handphone mampu membius manusia
untuk tunduk pada layar dan mengabaikan kehadiran sesama disampingnya.
Manusia akan dapat kesepian dan kehilangan sesuatu yang penting dalam dirinya,
yakni kebersamaan, hubungan kekeluargaan, dan sosial yang hangat
Kemajuan teknologi. Perkembangan teknologi terjadi dengan pesat dan
menjadi salah satu solusi sekaligus kemudian bisa menjadi senjata yang
menghancurkan relasi antar sesama jika disalahgunakan
Kepemilikan merek, harga dan kecanggihan dari sebuah Teknologi
menggolongkan masyarakat tertentu kedalam kelompok sosial bawah,
menengah atau atas.
LANJUTAN
8. Empat Perubahan Kecenderungan Berpikir Yang
Diakibatkan Oleh Perkembangan Teknologi
Anggapan bahwa yang semakin luas dalam kenyataan harus diwujudkan dalam
bentuk-bentuk lahiriah dan diukur secara kuantitatif
1. Tumbuhnya Reifikasi
2. Manipulasi
manipulasi yaitu kemampuan manipulasi yang tinggi bagi kerangka berpikir
manusia yang disebabkan kemampuan teknologi dalam mengubah dan
mengolah benda-benda alamiah menjadi sesuatu yang bersifat artifisial demi
memenuhi kepentingan manusia
3. Fragmentasi
Adanya spesialisasi dalam pembagian kerja yang akhirnya menuntut
profesionalisme dalam dunia kerja
4. Individualisasi
yang dicirikan dengan semakin renggangnya ikatan seseorang dengan
masyarakatnya dan semakin besarnya peranan individu dalam tingkah laku
sehari-hari
9. 3. Memelihara Relasi Sosial
Untuk merawat agar ruang-ruang itu tetap terjaga dan terawat
dengan baik, maka dibutuhkan cara untuk menjaga relasi
tersebut, antara lain:
1. Komunikasi yang Empatik
2. Toleransi
3. Dialog sebagai pendekatan kultural
4. Strategi dengan mengedepankan pendekatan teologis
10. RANGKUMAN
1. Dalam rangka memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia membutuhkan
sesamanya yang lain. Dalam kebutuhan inilah dibutuhkan relasi sosial
yang dibangun antar individu dengan sesama. Hubungan (relasi) sosial
dan interaksi sosial adalah dua bagian yang saling berhubungan
2. Realitas sosial dalam relasi memaparkan bahwa keanekaragaman adalah
fakta yang tidak bisa dielakkan dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
yang kemudian keberagaman itu pun tidak selalu diterima dengan iklas
oleh orang lain yang menolak peduli terhadap keanekaragaman itu
3. Bagaimana orang menjaga dan merawat relasi dalam keberagaman
adalah bagian terpenting yang perlu menjadi perhatian, dengan
melakukan komunikasi yang empatik, toleransi, dialog, Strategi
dengan mengedepankan pendekatan teologis