SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Abdurochman, S.Sos
“Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan
sosial dinamis yang menyangkut hubungan
antarindividu, antara individu dan kelompok,
atau antarkelompok”
(John Lewis Gillin)
Interaksi sosial adalah kunci
bagi seluruh kehidupan sosial
karena tidak mungkin ada
kehidupan bersama tanpa
interaksi sosial. Oleh karena
itu, komunikasi dan kontak
sosial merupakan dasar
eksistensi suatu masyarakat.
Interaksi Sosial  Interaksi antarmanusia terjadi
karena manusia saling
membutuhkan. Disamping itu
manusia secara kodrati adalah
makhluk sosial. Interaksi sosial
adalah hubungan timbal balik
berupa aksi saling
mempengaruhi antarindividu,
antara individu dan kelompok,
dan antarkelompok.
 Dalam hubungan tersebut, individu atau kelompok bekerja sama
atau berkonflik, melakukan interaksi, baik formal maupun
informal, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam interaksi
sosial, salah satu pihak memberikan stimulus atau aksi dan pihak
lain memberikan respon atau reaksi.
Syarat
Terjadinya
Interaksi Sosial
Menurut Soerjono
Soekanto, interaksi
sosial tidak mungkin
terjadi tanpa kontak
sosial dan komunikasi.
Kontak Sosial
Komunikasi
 Kontak Sosial
Kata “kontak”
diturunkan dari Bahasa
Latin: cum yang berarti
bersama-sama dan
tangere yang berarti
menyentuh. Kontak
sosial memiliki sifat-
sifat sebagai berikut.
 Kontak sosial dapat
bersifat positif atau
negatif.
 Kontak sosial dapat
bersifat primer atau
sekunder.
Komunikasi adalah pengiriman dan
penerimaan pesan atau berita antara dua
orang atau lebih sehingga pesan yang
dimaksud dapat dipahami. Lima unsur
pokok dalam komunikasi; Komunikator,
Komunikan, Pesan, Media, Efek
 Komunikasi
(Primer) secara langsung melalui
kontak fisik spt berbincang,
menyentuh, mimik, dsb atau
(Sekunder) secara tdk langsung
melalui media spt surat,
telpon, e-mail, SMS, radio,
TV dsb
 Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial
Interaksi sosial dilandasi oleh beberapa
faktor psikologis yaitu,
 Imitasi, adalah tindakan meniru orang lain.
 Identifikasi, merupakan kecendrungan atau
keinginan seseorang untuk menjadi sama
dengan pihak lain (meniru secara
keseluruhan).
 Sugesti, berlangsung ketika seseorang
memberi pandangan atau pernyataan sikap
yang dianutnya dan diterima oleh orang
lain.
 Motivasi merupakan dorongan individu
kepada individu lain, sehingga individu yang
diberi motivasi menuruti atau
melaksanakan apa yang diberikan itu secara
kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung
jawab
 Empati, merupakan simpati mendalam yang
dapat mempengaruhi kondisi fisik dan jiwa
seseorang.
 Simpati, merupakan kondisi ketertarikan
seseorang kepada orang lain.
Imitasi Sugesti
Identifikasi Empati
Ide-SuMo-EmSi
Bentuk Interaksi Sosial
Asosiatif Disosiatif
Cooperation
Accomodation
Aculturation
Asimilation
Competition
Contravention
Conflict
Bentuk-Bentuk
Interaksi Sosial
Menurut Gillin, interaksi
sosial berlangsung dalam
dua jenis proses sosial,
yaitu proses asosiatif dan
proses disosiatif. Proses
asosiatif mengarah pada
persatuan atau integrasi
sosial. Sebaliknya, proses
disosiatif, yang disebut
juga proses oposisi, cara
melawan seseorang atau
sekelompok orang demi
meraih tujuan tertentu.
 Proses Sosial yang Bersifat
Asosiatif
Kerja sama
Kerja sama didefinisikan
sebagai usaha bersama
antarindividu atau
kelompok untuk
mencapai tujuan
bersama.
Beberapa bentuk kerjasama:
1. Bargaining, perjanjian tukar
menukar barang dan jasa
antar 2 organisasi atu lebih.
2. Kooptasi, proses penerimaan
unsure-unsur baru dalam
kepemimpinan atau
pelaksanaan politik dalam
suatu organisasi.
3. Koalisi, merupakan kombinasi
antara dua organisasi atau
lebih yang memiliki tujuan
sama.
4. Joint Venture, adalah
kerjasama dalam
pengusahaan proyek tertentu
dengan system bagi hasil.
5. Kerukunan, mencakup gotong
royong dan tolong menolong.
•
Akomodasi
Akomodasi memiliki dua pengertian, yakni sebagai keadaan
dan sebagai proses. Akomodasi sebagai keadaan mengacu
pada keseimbangan interaksi antarindividu atau
antarkelompok berkaitan dengan nilai dan norma sosial yang
berlaku. Akomodasi sebagai proses mengacu pada usaha-
usaha manusia untuk meredakan pertentangan agar tercipta
keseimbangan.
Akomodasi sebagai sebuah proses mempunyai beberapa
bentuk, yaitu:
 Koersi, melalui paksaan secara fisik maupun psikologis
 Arbitrase, Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga
yang dipilih oleh kedua belah pihak.
 Mediasi hampir menyerupai arbitrase. Dalam proses
mediasi, kedudukan pihak ketiga hanya sebagai
penasihat.
 Stalemate, terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai
memiliki kekuatan yang seimbang
 Ajudikasi, yaitu cara menyelesaikan masalah melalui
pengadilan
 Segregasi, yaitu bentuk akomodasi ketika masing-
masing pihak memisahkan diri
Asimilasi
Apabila dua kelompok
melakukan asimilasi,
maka batas-batas
antarkelompok akan
hilang dan keduanya
melebur menjadi satu
kelompok yang baru.
Akulturasi
Akulturasi adalah
berpadunya dua
kebudayaan yang berbeda
dan membentuk suatu
kebudayaan baru dengan
tidak menghilangkan ciri
kepribadian masing-masing.
 Proses sosial yang
Bersifat Disosiatif
Persaingan adalah
perjuangan berbagai
pihak untuk mencapai
tujuan tertentu. Salah
satu ciri dari
persaingan adalah
perjuangan yang
dilakukan secara
damai dan sportif (fair
play), artinya
persaingan selalu
menjungjung tinggi
batasan dan aturan.
Kontravensi
Kontravensi ditandai
dengan ketidakpuasan
seseorang, perasaan tidak
suka yang disembunyikan,
kebencian, dan keragu-
raguan terhadap
kepribadian seseorang.
Kontravensi cenderung
bersifat rahasia. Perang
dingin merupakan salah
satu contoh kontravensi
karena tujuannya
membuat lawan tidak
tenang atau resah. Dalam
hal ini lawan tidak
diserang secara fisik
tetapi secara psikologis.
Persaingan
Pertentangan/Konflik
Pertentangan atau konflik adalah
perjuangan individu atau kelompok
sosial untuk memenuhi tujuan dengan
cara menentang pihak lawan.
Bisaanya, konflik disertai dengan
ancaman atau kekerasan.
Pertentangan tidak selalu bersifat
negatif. Pertentangan juga dapat
menjadi alat untuk menyesuaikan
norma-norma yang telah ada dengan
kondisi baru yang sesuai dengan
perkembangan masyarakat.
Pertentangan dapat pula
menghasilkan kerja sama karena
masing-masing pihak dapat saling
berintrospeksi dan memperbaiki diri.
Keteraturan
sosial merupakan
hubungan yang
selaras dan serasi
antara interaksi
sosial, nilai
sosial, dan norma
sosial
 Hubungan antara
Keteraturan
Sosial dan
Interaksi Sosial
Menurut proses terbentuknya, keteraturan sosial
terjadi melalui tahap-tahap berikut.
 Tertib sosial (social order), yaitu suatu kondisi
kehidupan masyarakat yang aman, dinamis,
dan teratur ditandai dengan setiap individu
bertindak sesuai hak dan kewajibannya.
 Order yaitu sistem norma dan nilai sosial yang
berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh
anggota masyarakat
 Keajegan yaitu suatu kondisi keteraturan yang
tetap dan tidak berubah sebagai hasil dari
hubungan antara tindakan, nilai, dan norma
sosial yang berlangsung terus menerus.
 Pola yaitu corak hubungan yang tetap atau
ajeg dalam interaksi sosial dan dijadikan model
bagi semua anggota masyarakat atau
kelompok.
Status dan Peran dalam
Interaksi Sosial
Merupakan posisi seseorang secara
umum di mayarakat dalam
hubungannya dengan orang lain.
Posisi seseorang menyangkut
lingkungan pergaulannya, prestise,
hak-hak dan kewajibannya.
1. Ascribed status, merupakan status
seseorang yang dicapai dengan
sendirinya tanpa memperhatikan
perbedaan rohaniah dan
kemampuan. Status tersebut dapat
diperoleh sejak lahir.
2. Achieved status, merupakan status
yang diperoleh seseorang melalui
usaha-usaha yang disengaja.
3. Assigned status merupakan status
yang diperoleh dari pemberian pihak
lain.
Status (kedudukan)
Menurut Ralf Linton,
dalam kehidupan
masyarakat terdapat
tiga macam status:
Dalam kenyataan masyarakat,
seseorang dapat mempunyai beberapa
status. Bahkan dalam waktu bersamaan
dia dapat menjalankan beberapa status
sekaligus. Beragam status yang dimiliki
seseorang tersebut dapat menimbulkan
pertentangan atau konflik status
(status konflik).
 Peran
Peran merupakan aspek
dinamis dari kedudukan atau
status. Peran adalah perilaku
yang diharapkan oleh pihak
lain terhadap seseorang
dalam melaksanakan hak dan
kewajiban sesuai dengan
status yang dimilikinya. Status
dan peran tidak dapat
dipisahkan karena tidak ada
peran tanpa status dan tidak
ada status tanpa peran.
Sama seperti status, peran dapat dimiliki manusia sejak
lahir atau diperoleh dari lingkungan sosial. Peran-peran
tersebut harus dilaksanakan sekaligus. Disinilah akan
terjadi konflik peran.
Pustaka Sumber
Anang, 2012. Ringkasan Materi Sosiologi, diakses melalui situs
http://pak-anang.blogspot.com, pada hari Jumat 21 Juni 2013.
Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2013. “Sosiologi untuk SMA/MA
Kelas X”. Jakarta: ESIS.
Rabbani, Aletheia. 2017. Materi Sosiologi Kelas X : BAB 2 Hubungan
Sosial, diakses melalui situs https://sosiologi79.blogspot.co.id, pada
hari Selasa 13 Juni 2017.
Taupan, M. 2013. “SOSIOLOGI untuk SMA-MA/SMK Kelas X”.
Bandung : Yrama Widya
Waluya, Bagja. 2009. Sosiologi 1: Menyelami Fenomena Sosial di
Masyarakat untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah
Aliyah, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan
Nasional.

More Related Content

What's hot

Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Fajriatul Syafitri
 
Bentuk bentuk hubungan sosial
Bentuk bentuk hubungan sosialBentuk bentuk hubungan sosial
Bentuk bentuk hubungan sosialAsep Hidayat
 
Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Bunda Rara
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialCHANIIE
 
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosialInteraksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosialomcivics
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Daniel Arie
 
Proses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifProses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifAldi Ginting
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
Integrasi Sosial
Integrasi SosialIntegrasi Sosial
Integrasi SosialEudia16
 
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok SosialDinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok SosialAgung Susilo
 
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBudionoDrs
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)Yogi andreansyah
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosialeloksksm
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)RezaWahyuni5
 
Pertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakat
Pertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakatPertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakat
Pertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakatArdite Sapan
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatAngling_seto
 

What's hot (19)

Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
 
Bentuk bentuk hubungan sosial
Bentuk bentuk hubungan sosialBentuk bentuk hubungan sosial
Bentuk bentuk hubungan sosial
 
Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosialInteraksi sosial pembentuk lembaga sosial
Interaksi sosial pembentuk lembaga sosial
 
P.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosialP.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosial
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
Materi sosiologi kelas x bab 2. hubungan sosial (kurikulum 2013 2)
 
Proses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifProses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatif
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Integrasi Sosial
Integrasi SosialIntegrasi Sosial
Integrasi Sosial
 
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok SosialDinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
Dinamika dan Konflik dalam Kelompok Sosial
 
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fixBab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
Bab 1 kelompok sosial di masyarakat std fix
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosial
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Pertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakat
Pertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakatPertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakat
Pertentangan pertentangan sosial, dan integrasi masyarakat
 
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi MasyarakatPertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat
 

Similar to hubungan sosial

Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxMateri Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxAnnisaZaskiyaFelliya
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialElibrarySosiologi
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)RezaWahyuni5
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)BudionoDrs
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...helmichalkemi
 
Interaksi Sosial.pptx
Interaksi Sosial.pptxInteraksi Sosial.pptx
Interaksi Sosial.pptxfitriasuciani
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialsman 2 mataram
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialyudi anto
 
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxArifahHafira
 
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptxPresentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptxakunvotelchawoo
 
KONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptxKONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptxerwinkunuk
 
KONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptxKONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptxerwinkunuk
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosialesterida
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 

Similar to hubungan sosial (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptxMateri Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
Materi Sosiologi Kelas X Bab 2. Hubungan Sosial (Kurikulum 2013 2).pptx
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
PPT Materi Sosiologi Kelas X Bab 3. Interaksi Sosial dalam Dinamika Kehidupan...
 
Interaksi Sosial.pptx
Interaksi Sosial.pptxInteraksi Sosial.pptx
Interaksi Sosial.pptx
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptxkonflik dan intregasi kelas 8.pptx
konflik dan intregasi kelas 8.pptx
 
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptxPresentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
Presentation Hubungan Sosial Mata Pelajaran Sosiologi.pptx
 
Djagad-InteraksiSosial.pptx
Djagad-InteraksiSosial.pptxDjagad-InteraksiSosial.pptx
Djagad-InteraksiSosial.pptx
 
Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 
KONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptxKONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptx
 
KONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptxKONFLIK SOSIAL.pptx
KONFLIK SOSIAL.pptx
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 

More from abd_

Materippknsmaxiibab7
Materippknsmaxiibab7Materippknsmaxiibab7
Materippknsmaxiibab7abd_
 
Materippknsmaxiibab6
Materippknsmaxiibab6Materippknsmaxiibab6
Materippknsmaxiibab6abd_
 
Materippknsmaxiibab5
Materippknsmaxiibab5Materippknsmaxiibab5
Materippknsmaxiibab5abd_
 
Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2abd_
 
Materippknsmaxiibab4
Materippknsmaxiibab4Materippknsmaxiibab4
Materippknsmaxiibab4abd_
 
Materippknsmaxiibab3
Materippknsmaxiibab3Materippknsmaxiibab3
Materippknsmaxiibab3abd_
 
Materippknsmaxiibab1
Materippknsmaxiibab1Materippknsmaxiibab1
Materippknsmaxiibab1abd_
 
globalisasi dan dampaknya
globalisasi dan dampaknyaglobalisasi dan dampaknya
globalisasi dan dampaknyaabd_
 
perubahan sosial
perubahan sosialperubahan sosial
perubahan sosialabd_
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosialabd_
 
permasalahan sosial
permasalahan sosialpermasalahan sosial
permasalahan sosialabd_
 
hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosialabd_
 
fungsi dan peran sosiologi dalam memahami gejala sosial
fungsi dan peran sosiologi dalam memahami gejala sosialfungsi dan peran sosiologi dalam memahami gejala sosial
fungsi dan peran sosiologi dalam memahami gejala sosialabd_
 
perjuangan mempertahankan kedaulatan nkri
perjuangan mempertahankan kedaulatan nkriperjuangan mempertahankan kedaulatan nkri
perjuangan mempertahankan kedaulatan nkriabd_
 
perang dingin
perang dinginperang dingin
perang dinginabd_
 
peristiwa-peristiwa penting di eropa yang berpengaruh bagi dunia
peristiwa-peristiwa penting di eropa yang berpengaruh bagi duniaperistiwa-peristiwa penting di eropa yang berpengaruh bagi dunia
peristiwa-peristiwa penting di eropa yang berpengaruh bagi duniaabd_
 
kerajaan kerajaan besar masa hindu budha islam di indonesia
kerajaan kerajaan besar masa hindu budha islam di indonesiakerajaan kerajaan besar masa hindu budha islam di indonesia
kerajaan kerajaan besar masa hindu budha islam di indonesiaabd_
 
penelitian dan penulisan sejarah
penelitian dan penulisan sejarahpenelitian dan penulisan sejarah
penelitian dan penulisan sejarahabd_
 
ruang lingkup dan berfikir sejarah
ruang lingkup dan berfikir sejarahruang lingkup dan berfikir sejarah
ruang lingkup dan berfikir sejarahabd_
 
manusia dan sejarah
manusia dan sejarahmanusia dan sejarah
manusia dan sejarahabd_
 

More from abd_ (20)

Materippknsmaxiibab7
Materippknsmaxiibab7Materippknsmaxiibab7
Materippknsmaxiibab7
 
Materippknsmaxiibab6
Materippknsmaxiibab6Materippknsmaxiibab6
Materippknsmaxiibab6
 
Materippknsmaxiibab5
Materippknsmaxiibab5Materippknsmaxiibab5
Materippknsmaxiibab5
 
Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2Materippknsmaxiibab2
Materippknsmaxiibab2
 
Materippknsmaxiibab4
Materippknsmaxiibab4Materippknsmaxiibab4
Materippknsmaxiibab4
 
Materippknsmaxiibab3
Materippknsmaxiibab3Materippknsmaxiibab3
Materippknsmaxiibab3
 
Materippknsmaxiibab1
Materippknsmaxiibab1Materippknsmaxiibab1
Materippknsmaxiibab1
 
globalisasi dan dampaknya
globalisasi dan dampaknyaglobalisasi dan dampaknya
globalisasi dan dampaknya
 
perubahan sosial
perubahan sosialperubahan sosial
perubahan sosial
 
kelompok sosial
kelompok sosialkelompok sosial
kelompok sosial
 
permasalahan sosial
permasalahan sosialpermasalahan sosial
permasalahan sosial
 
hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosial
 
fungsi dan peran sosiologi dalam memahami gejala sosial
fungsi dan peran sosiologi dalam memahami gejala sosialfungsi dan peran sosiologi dalam memahami gejala sosial
fungsi dan peran sosiologi dalam memahami gejala sosial
 
perjuangan mempertahankan kedaulatan nkri
perjuangan mempertahankan kedaulatan nkriperjuangan mempertahankan kedaulatan nkri
perjuangan mempertahankan kedaulatan nkri
 
perang dingin
perang dinginperang dingin
perang dingin
 
peristiwa-peristiwa penting di eropa yang berpengaruh bagi dunia
peristiwa-peristiwa penting di eropa yang berpengaruh bagi duniaperistiwa-peristiwa penting di eropa yang berpengaruh bagi dunia
peristiwa-peristiwa penting di eropa yang berpengaruh bagi dunia
 
kerajaan kerajaan besar masa hindu budha islam di indonesia
kerajaan kerajaan besar masa hindu budha islam di indonesiakerajaan kerajaan besar masa hindu budha islam di indonesia
kerajaan kerajaan besar masa hindu budha islam di indonesia
 
penelitian dan penulisan sejarah
penelitian dan penulisan sejarahpenelitian dan penulisan sejarah
penelitian dan penulisan sejarah
 
ruang lingkup dan berfikir sejarah
ruang lingkup dan berfikir sejarahruang lingkup dan berfikir sejarah
ruang lingkup dan berfikir sejarah
 
manusia dan sejarah
manusia dan sejarahmanusia dan sejarah
manusia dan sejarah
 

Recently uploaded

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

hubungan sosial

  • 2. “Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial dinamis yang menyangkut hubungan antarindividu, antara individu dan kelompok, atau antarkelompok” (John Lewis Gillin) Interaksi sosial adalah kunci bagi seluruh kehidupan sosial karena tidak mungkin ada kehidupan bersama tanpa interaksi sosial. Oleh karena itu, komunikasi dan kontak sosial merupakan dasar eksistensi suatu masyarakat.
  • 3. Interaksi Sosial  Interaksi antarmanusia terjadi karena manusia saling membutuhkan. Disamping itu manusia secara kodrati adalah makhluk sosial. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik berupa aksi saling mempengaruhi antarindividu, antara individu dan kelompok, dan antarkelompok.  Dalam hubungan tersebut, individu atau kelompok bekerja sama atau berkonflik, melakukan interaksi, baik formal maupun informal, baik langsung maupun tidak langsung. Dalam interaksi sosial, salah satu pihak memberikan stimulus atau aksi dan pihak lain memberikan respon atau reaksi.
  • 4. Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Menurut Soerjono Soekanto, interaksi sosial tidak mungkin terjadi tanpa kontak sosial dan komunikasi. Kontak Sosial Komunikasi
  • 5.  Kontak Sosial Kata “kontak” diturunkan dari Bahasa Latin: cum yang berarti bersama-sama dan tangere yang berarti menyentuh. Kontak sosial memiliki sifat- sifat sebagai berikut.  Kontak sosial dapat bersifat positif atau negatif.  Kontak sosial dapat bersifat primer atau sekunder. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami. Lima unsur pokok dalam komunikasi; Komunikator, Komunikan, Pesan, Media, Efek  Komunikasi (Primer) secara langsung melalui kontak fisik spt berbincang, menyentuh, mimik, dsb atau (Sekunder) secara tdk langsung melalui media spt surat, telpon, e-mail, SMS, radio, TV dsb
  • 6.  Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial Interaksi sosial dilandasi oleh beberapa faktor psikologis yaitu,  Imitasi, adalah tindakan meniru orang lain.  Identifikasi, merupakan kecendrungan atau keinginan seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain (meniru secara keseluruhan).  Sugesti, berlangsung ketika seseorang memberi pandangan atau pernyataan sikap yang dianutnya dan diterima oleh orang lain.  Motivasi merupakan dorongan individu kepada individu lain, sehingga individu yang diberi motivasi menuruti atau melaksanakan apa yang diberikan itu secara kritis, rasional, dan penuh rasa tanggung jawab  Empati, merupakan simpati mendalam yang dapat mempengaruhi kondisi fisik dan jiwa seseorang.  Simpati, merupakan kondisi ketertarikan seseorang kepada orang lain. Imitasi Sugesti Identifikasi Empati Ide-SuMo-EmSi
  • 7. Bentuk Interaksi Sosial Asosiatif Disosiatif Cooperation Accomodation Aculturation Asimilation Competition Contravention Conflict
  • 8. Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial Menurut Gillin, interaksi sosial berlangsung dalam dua jenis proses sosial, yaitu proses asosiatif dan proses disosiatif. Proses asosiatif mengarah pada persatuan atau integrasi sosial. Sebaliknya, proses disosiatif, yang disebut juga proses oposisi, cara melawan seseorang atau sekelompok orang demi meraih tujuan tertentu.  Proses Sosial yang Bersifat Asosiatif Kerja sama Kerja sama didefinisikan sebagai usaha bersama antarindividu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Beberapa bentuk kerjasama: 1. Bargaining, perjanjian tukar menukar barang dan jasa antar 2 organisasi atu lebih. 2. Kooptasi, proses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi. 3. Koalisi, merupakan kombinasi antara dua organisasi atau lebih yang memiliki tujuan sama. 4. Joint Venture, adalah kerjasama dalam pengusahaan proyek tertentu dengan system bagi hasil. 5. Kerukunan, mencakup gotong royong dan tolong menolong. •
  • 9. Akomodasi Akomodasi memiliki dua pengertian, yakni sebagai keadaan dan sebagai proses. Akomodasi sebagai keadaan mengacu pada keseimbangan interaksi antarindividu atau antarkelompok berkaitan dengan nilai dan norma sosial yang berlaku. Akomodasi sebagai proses mengacu pada usaha- usaha manusia untuk meredakan pertentangan agar tercipta keseimbangan.
  • 10. Akomodasi sebagai sebuah proses mempunyai beberapa bentuk, yaitu:  Koersi, melalui paksaan secara fisik maupun psikologis  Arbitrase, Pertentangan diselesaikan oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak.  Mediasi hampir menyerupai arbitrase. Dalam proses mediasi, kedudukan pihak ketiga hanya sebagai penasihat.  Stalemate, terjadi ketika pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang  Ajudikasi, yaitu cara menyelesaikan masalah melalui pengadilan  Segregasi, yaitu bentuk akomodasi ketika masing- masing pihak memisahkan diri
  • 11. Asimilasi Apabila dua kelompok melakukan asimilasi, maka batas-batas antarkelompok akan hilang dan keduanya melebur menjadi satu kelompok yang baru. Akulturasi Akulturasi adalah berpadunya dua kebudayaan yang berbeda dan membentuk suatu kebudayaan baru dengan tidak menghilangkan ciri kepribadian masing-masing.
  • 12.  Proses sosial yang Bersifat Disosiatif Persaingan adalah perjuangan berbagai pihak untuk mencapai tujuan tertentu. Salah satu ciri dari persaingan adalah perjuangan yang dilakukan secara damai dan sportif (fair play), artinya persaingan selalu menjungjung tinggi batasan dan aturan. Kontravensi Kontravensi ditandai dengan ketidakpuasan seseorang, perasaan tidak suka yang disembunyikan, kebencian, dan keragu- raguan terhadap kepribadian seseorang. Kontravensi cenderung bersifat rahasia. Perang dingin merupakan salah satu contoh kontravensi karena tujuannya membuat lawan tidak tenang atau resah. Dalam hal ini lawan tidak diserang secara fisik tetapi secara psikologis. Persaingan
  • 13. Pertentangan/Konflik Pertentangan atau konflik adalah perjuangan individu atau kelompok sosial untuk memenuhi tujuan dengan cara menentang pihak lawan. Bisaanya, konflik disertai dengan ancaman atau kekerasan. Pertentangan tidak selalu bersifat negatif. Pertentangan juga dapat menjadi alat untuk menyesuaikan norma-norma yang telah ada dengan kondisi baru yang sesuai dengan perkembangan masyarakat. Pertentangan dapat pula menghasilkan kerja sama karena masing-masing pihak dapat saling berintrospeksi dan memperbaiki diri.
  • 14. Keteraturan sosial merupakan hubungan yang selaras dan serasi antara interaksi sosial, nilai sosial, dan norma sosial  Hubungan antara Keteraturan Sosial dan Interaksi Sosial Menurut proses terbentuknya, keteraturan sosial terjadi melalui tahap-tahap berikut.  Tertib sosial (social order), yaitu suatu kondisi kehidupan masyarakat yang aman, dinamis, dan teratur ditandai dengan setiap individu bertindak sesuai hak dan kewajibannya.  Order yaitu sistem norma dan nilai sosial yang berkembang, diakui, dan dipatuhi oleh seluruh anggota masyarakat  Keajegan yaitu suatu kondisi keteraturan yang tetap dan tidak berubah sebagai hasil dari hubungan antara tindakan, nilai, dan norma sosial yang berlangsung terus menerus.  Pola yaitu corak hubungan yang tetap atau ajeg dalam interaksi sosial dan dijadikan model bagi semua anggota masyarakat atau kelompok.
  • 15. Status dan Peran dalam Interaksi Sosial Merupakan posisi seseorang secara umum di mayarakat dalam hubungannya dengan orang lain. Posisi seseorang menyangkut lingkungan pergaulannya, prestise, hak-hak dan kewajibannya. 1. Ascribed status, merupakan status seseorang yang dicapai dengan sendirinya tanpa memperhatikan perbedaan rohaniah dan kemampuan. Status tersebut dapat diperoleh sejak lahir. 2. Achieved status, merupakan status yang diperoleh seseorang melalui usaha-usaha yang disengaja. 3. Assigned status merupakan status yang diperoleh dari pemberian pihak lain. Status (kedudukan) Menurut Ralf Linton, dalam kehidupan masyarakat terdapat tiga macam status: Dalam kenyataan masyarakat, seseorang dapat mempunyai beberapa status. Bahkan dalam waktu bersamaan dia dapat menjalankan beberapa status sekaligus. Beragam status yang dimiliki seseorang tersebut dapat menimbulkan pertentangan atau konflik status (status konflik).
  • 16.  Peran Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan atau status. Peran adalah perilaku yang diharapkan oleh pihak lain terhadap seseorang dalam melaksanakan hak dan kewajiban sesuai dengan status yang dimilikinya. Status dan peran tidak dapat dipisahkan karena tidak ada peran tanpa status dan tidak ada status tanpa peran. Sama seperti status, peran dapat dimiliki manusia sejak lahir atau diperoleh dari lingkungan sosial. Peran-peran tersebut harus dilaksanakan sekaligus. Disinilah akan terjadi konflik peran.
  • 17. Pustaka Sumber Anang, 2012. Ringkasan Materi Sosiologi, diakses melalui situs http://pak-anang.blogspot.com, pada hari Jumat 21 Juni 2013. Maryati, Kun dan Juju Suryawati. 2013. “Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X”. Jakarta: ESIS. Rabbani, Aletheia. 2017. Materi Sosiologi Kelas X : BAB 2 Hubungan Sosial, diakses melalui situs https://sosiologi79.blogspot.co.id, pada hari Selasa 13 Juni 2017. Taupan, M. 2013. “SOSIOLOGI untuk SMA-MA/SMK Kelas X”. Bandung : Yrama Widya Waluya, Bagja. 2009. Sosiologi 1: Menyelami Fenomena Sosial di Masyarakat untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.