SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Download to read offline
1ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN SOSIAL
DAN KEBUDAYAAN
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode
waktu yang dilewatinya, dari zaman purbakala sampai dengan zaman
sekarang. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang.
Perkembangan manusia pun semakin berkembang pesat. Perkembangan
itu membawa perubahan-perubahan besar pada kehidupan manusia.
Misalnya, pakaian, teknologi, makanan, dsb. Sebagai contoh pada dunia
teknik sipil. Perkembangannya terus mengalami perubahan pada setiap
masanya. Dengan begitu makalah ini memberitahukan dampak-dampak
yang terjadi dari globalisasi di lingkungan keteknik sipilan.
Kita tidak bisa seenaknya melakukan hal-hal menurut keinginan
kita sendiri itu karena kita adalah makhluk sosial. Hidup tanpa bantuan
dari orang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tidak akan bisa
tercapai. Sering kita lihat dan mungkin kita alami betapa sulitnya kita
tanpa ada teman yang bisa membantu dan menemani kita, kita tidak akan
bisa berinteraksi dan bersosialisasi. Makhluk individu dan makhluk sosial
sangat berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, betapa
pentingnya peranan masyarakat di sekitar kita
2ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang
akan kami angkat dalam makalah ini yaitu sebagai berikut:
a. Apakah yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial ?
b. Bagaimana perubahan dan stratifikasi social di lingkungan
masyarakat?
c. Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan Teknik sipil?
1.3 TUJUAN
Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah :
a. Memahami lebih jelas tentang manusia sebagai makhluk individu dan
makhluk sosial.
b. Memahami jenis-jenis tatanan hidup berkelompok, sistem sosial di
masyarakat serta status peranan kepemimpinan kelompok
c. Memahami perubahan dan stratifikasi social
d. Memahami hubungan dan permasalahan manusia sebagai makhluk
individu dan sosial di bidang teknik sipil
1.4 MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah
sebagai berikut :
3ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
a. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya
Dasar.
b. Bagi penulis diharapkan dapat mendatangkann manfaat didalam
menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas.
c. Bagi Pembaca makalah ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat
sebagai tambahan informasi serta referensi
4ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN MAHLUK
SOSIAL
A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU
Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak
terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan
untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam
pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah
lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah
laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak
hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya,
melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik
dirinya.
 KARAKTERISTIK MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU
Setiap insan yang dilahirkan tentunya mempunyai pribadi yang
berbeda atau menjadi dirinya sendiri, sekalipun sanak kembar. Itulah
uniknya manusia. Karena dengan adanya individulitas itu setiap orang
memiliki kehendak, perasaan, cita-cita, kecenderungan, semangat, daya
tahan yang berbeda. Kesanggupan untuk memikul tanggung jawab sendiri
merupakan ciri yang sangat essensial dari adanya individualitas pada diri
setiap insan.
5ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
Menurut Oxendine dalam (Tim Dosen TEP, 2005) bahwa
perbedaan individualitas setiap insan nampak secara khusus pada aspek
sebagai berikut
1. Perbedaan fisik: usia, tingkat dan berat badan, jenis kelamin,
pendengaran, penglihatan, kemampuan bertindak.
2. Perbedaan sosial: status ekonomi,agama, hubungan keluarga, suku.
3. Perbedaan kepribadian: watak, motif, minat dan sikap.
4. Perbedaan kecakapan atau kepandaian
 PENGEMBANGAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK
INDIVIDU
Sebagai makhluk individu yang menjadi satuan terkecil dalam
suatu organisasi atau kelompok, manusia harus memiliki kesadaran diri
yang dimulai dari kesadaran pribadi diantara segala kesadaran terhadap
segala sesuatu.
Sebagai makhluk individu, manusia memerlukan pola tingkah laku
yang bukan merupakan tindakan instingtif belaka. Manusia yang biasa
dikenal dengan Homo sapiens memiliki akal pikiran yang dapat digunakan
untuk berpikir dan berlaku bijaksana. Dengan akal tersebut, manusia dapat
mengembangkan potensi- potensi yang ada di dalam dirinya seperti, karya,
cipta, dan karsa.
Sebagai makhluk individu manusia mempunyai suatu potensi yang
akan berkembang jika disertai dengan pendidikan. Melalui pendidikan,
manusia dapat menggali dan mengoptimalkan segala potensi yang ada
pada dirinya. Melalui pendidikan pula manusia dapat mengembangkan
6ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
ide-ide yang ada dalam pikirannya dan menerapkannya dalam
kehidupannya sehari-hari yang dapat meningkatkan kualitas hidup
manusia itu sendiri.
B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan
sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan
dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan
peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan
pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas,
kecuali melalui medium kehidupan sosial.
Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah
kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan
bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam
kebersamaan.
 KARAKTERISTIK MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL
Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada
yang menitik beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada
individu. Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri
dari:
1. Dorongan untuk makan
2. Dorongan untuk mempertahankan diri
3. Dorongan untuk melangsungkan jenis
7ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam
perkembangannya sebagai seorang makhluk sosial dimana antar individu
merupakan satu komponen yang saling ketergantungan dan membutuhkan.
Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peran oleh
manusia sebagai makhluk sosial. Dalam perkembangannya manusia juga
mempunyai kecenderungan sosial untuk meniru dalam arti membentuk diri
dengan melihat kehidupan masyarakat yang terdiri dari :
1. penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima
bentuk-bentuk pembaharuan yang berasal dari luar sehingga dalam diri
manusia terbentuk sebuah pengetahuan.
2. penghematan tenaga dimana ini adalah merupakan tindakan meniru
untuk tidak terlalu menggunakan banyak tenaga dari manusia sehingga
kinerja manusia dalam yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan
sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial
didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud
adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Secara
garis besar faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi
manusia terdiri dari tiga hal yakni :
1. Tekanan emosional. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia
berinteraksi satu sama lain.
2. Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam
kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat
yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi
tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih
8ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
saying orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi
seperti semula.
3. Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi
dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk
sebuah interaksi yang harmonis
2.2 PERUBAHAN DAN STRATIFIKASI SOSIAL DI LINGKUNGAN
MASYARAKAT
Stratifikasi sosial adalah struktrul sosial yang memiliki lapisan-
lapisan dalam suatu masyarakat. Lapisan disini adalah adanya strata, mulai
dari yang paling bawah hingga paling atas. Dalam kehidupan masyarakat
bersama kontemporer, stratifikasi sosial memiliki dua bentuk, yakni kelas
dan status. Kelas umumnya digunakan untuk menunjukan pembagian
masyarakat yang didasarkan atas posisi ekonomi dalam masyarakat, tanpa
harus memperhatikan apakah mereka menyadari posisinya atau tidak.
Adapun status menunjukkan tingkat posisi seseorang atau kelompok yang
ditentukan oleh berbagai factor berikut :
 Pola-pola Stratifikasi Sosial
 Perubahan Sosial
Perubahan sosial adalah proses sosial yang dialami oleh anggota
masyarakat serta unsur budaya dan sistem sosial, dimana suatu tingkat
kehidupan masyarakat meninggalkan pola kehidupan lama dan berubah
pada pola kehidupan baru. Pola kehidupan disini meliputi budaya dan
9ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
sistem sosial, seperti aspek perubahan sosial, pola pikir masyarakat dan
perubahan perilaku,bdaya serta aturan hukum masyarakat.
 Fase-fase Perubahan Sosial
1. Fase Primitif
2. Fase bercocok tanam
3. Fase Tradisional
4. Fase Transisi
5. Fase Modern
6. Fase Postmodern
2.3 HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN SOSIAL DAN
KEBUDAYAAN TEKNIK SIPIL
Dalam pembangunan fisik bangsa dan negara, peranan para pakar
teknik sipil merupakan hal yang krusial dan tidak terelakkan. Dapat
dikatakan Engineer merupakan salah satu pilar utama dalam membangun
kekayaan fisik suatu bangsa. Karena itu Engineer selalu dituntut untuk
bersikap kritis, efisien dan kompetitif. Sungguh tantangan profesi yang
menarik, namun harus kita akui bahwa tidak mudah untuk menjalaninya.
Banyak sekali hambatan-hambatan non teknis yang dihadapi.
Dalam melakukan proses pembangunan tidak mungkin hanya
seorang individu saja yang menjalankan. Suatu proyek itu terdapat bagian-
bagian yang banyak dan harus ada yang mampu menangani tiap detail-
detailnya kepada seorang yang ahli di bidang keahliannya masing-masing.
Sehingga jika sudah seperti itu akan ada “kerjasama” yang akan timbul.
10ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
Yaitu sekumpulan orang yang melakukan hubungan interaksi sosial,
karena tanpa ada interaksi dan hubungan sosial disitu, proyek
pembangunan tidak akan berjalan sesuai keinginan dan rencana awal.
Dalam kebudayaannya perkembangan teknik sipil di Indonesia
sangatlah pesat. Kemajuan ini dialami karena pertumbahan masyarakat
pula yang terus meningkat. Dalam hal ini, pembangunan sangat
berpengaruh terhadap setiap mahluk hidup yang berada didalam
hubungannya. Sangat susah untuk tidak mengikuti lingkungan yang ada.
Hal yang menyimpangpun dilakukan demi gengsi belaka. Ini
menyebabkan ketidak seimbangan hubungan antara manusia.
Solusi yang tepat untuk menghindari itu ialah, melakukan hal-hal
positif yang tidak merugikan orang lain saat diproyek. Tidak
mendengarkan semua hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada.
Dengan demikian kita didalam lingkup tersebut tidak merasa tertinggal
serta masih sesuai dengan jalannya.
11ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Disisi
manapun (sebagai makhluk sosial atau individu), ada pengaruh positif dan
negatifnya. Sebagai makhluk individu, apabila menganggap dirinya selalu
benar, egosentris, mau menang sendiri, tidak mau mengalah, kasar, tidak
toleran, memandang masalah hanya dari sudut pandangnya saja; maka dia
termasuk dalam pengaruh negatif sebagai makhluk individu.
Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa membutuhkan
pengakuan dari kelompoknya, katakanlah komunitasnya. Bisa komunitas
yang berorientasi geografi (RT/RW, daerah dll), profesi (enginer,dokter,
guru dll), hobby (internet, HT, komputer dll), wah masih banyak
komunitas yang ada! Lihatlah perilaku orang pada saat berkelompok.
Sebagian besar akan berlaku tidak disiplin. Kedisiplinan adalah hal utama
dalam pembentukan kelompok. Tanpa kedisiplinan, setiap kelompok akan
liar dan tak terkendali
Kata kunci dari keberhasilan sebagai makhluk sosial adalah
memiliki tujuan luhur yang digalang bersama secara disiplin dan mampu
menahan diri, apabila terjadi benturan terhadap kepentingan
pribadi.Contohnya seperti jika kita ingin membangun sebuah gedung, kita
pasti membutuhkan seorang owner, konsultan dan kontraktor yang akan
menjalankan proyek tersebut. Jika hanya ada seorang owner saja yang
tidak mempunyai keahlian di bidang pembangunan namun dia mempunyai
12ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
uang banyak, pembangunan itu tidak akan menjadi sebuah gedung yang
diinginkan, namun hanya angan saja. Namun apabila interaksi sosial atau
kerjasama muncul, maka pembangunan proyek tersebut akan berjalan dan
menjadi sebuah gedung yang diinginkan
3.2 SARAN
Kata kunci dari keberhasilan sebagai makhluk sosial adalah
memiliki tujuan luhur yang digalang bersama secara disiplin dan mampu
menahan diri, apabila terjadi benturan terhadap kepentingan pribadi.
Mari kita pupuk perilaku positif pada anak-anak kita sedini
mungkin. Dengan cara itu, diharapkan mereka mampu menjalani hidup ini
sebagai makhluk sosial dan individu secara paripurna
13ILMU SOSIAL DAN BUDAYA
DAFTAR PUSTAKA
Yaqin. M. Ainul. 2007. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pilar Media.
Meliono, Irmayanti, Dkk. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian
Terintegrasi,Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2008.
Utorodewo, Felicia N., dkk. 2008. Bahasa Indonesia Sebuah Pengantar
PenulisanIlmiah. Depok: PDPT Universitas Indonesia.
Siwi, Mahmudi. “Konsep komunitas dan masyarakat Dalam Perseptif Sosiologi”.
6 september 2012. http://skpm.ipb.ac.id/konsep-komunitas-dan-masyarakat-
dalam-perspektif-sosiologi.html
Agus, Bustanuddin. Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial Studi Banding Pandangan
Ilmiah Dan Ajaran Agama. Gema Insani. Jakarta. 1999
Bainar, Prof. Dr. Hajjah, dkk. Ilmu Sosial, Budaya, dan Kealaman Dasar. CV.
Jenki Satria. 2006
Soelaeman, Dr. M. Munandar. Ilmu Sosial Dasar. Refika Aditama.2006
Setiadi, Elly M. Dan Kolip Usman. 2011. Pengantar Sosiologi : Sistem dan
Struktur Sosial. Cetakan pertama. Jakarta : Percetakan kencana.
Effendi,R. dan Setiadi, E.M 2010.pendidikan lingkungan,sosial,budaya dan
teknologi.Bandung;UPI Press

More Related Content

What's hot

Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisLatar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisIifPramesti
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosialAndi Uli
 
Bentuk bentuk perubahan sosial
Bentuk bentuk perubahan sosialBentuk bentuk perubahan sosial
Bentuk bentuk perubahan sosialMelizaCahya
 
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosial
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosialPerspektif sosiologi mengenai struktur sosial
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosialAnissatul Mukhoiriyah
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiBudionoDrs
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialMunna Hab
 
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialKelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialIhsan TheFallen
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Salma Van Licht
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Eko Sudarmi
 
Media massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiMedia massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiPedroped Pedroro
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]Lydia Nurkumalawati
 
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosialPerubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosialBayu Pangestu
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialsatya arum
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASSekar Lukinanti
 
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASIANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASINur Arifaizal Basri
 
PPT Sosiologi Kelas XII Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XII Bab 1PPT Sosiologi Kelas XII Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XII Bab 1RezaWahyuni5
 

What's hot (20)

Perubahan sosial budaya
Perubahan sosial budayaPerubahan sosial budaya
Perubahan sosial budaya
 
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara ImperialisLatar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
Latar Belakang Jepang Menjadi Negara Imperialis
 
Kliping gejala sosial
Kliping gejala sosialKliping gejala sosial
Kliping gejala sosial
 
Bentuk bentuk perubahan sosial
Bentuk bentuk perubahan sosialBentuk bentuk perubahan sosial
Bentuk bentuk perubahan sosial
 
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosial
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosialPerspektif sosiologi mengenai struktur sosial
Perspektif sosiologi mengenai struktur sosial
 
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasiPpt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
Ppt bab 2. b. masalah sosial di tingkat lokal atau komunitas akibat globalisasi
 
Dinamika sosial
Dinamika sosialDinamika sosial
Dinamika sosial
 
psikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosialpsikologi sosial - pengaruh sosial
psikologi sosial - pengaruh sosial
 
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosialKelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
Kelompok 5 faktor faktor yang mempengaruhi interaksi sosial
 
Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3Ppt perubahan sosial kelompok 3
Ppt perubahan sosial kelompok 3
 
Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1Perubahan sosial budaya kd3.1
Perubahan sosial budaya kd3.1
 
Media massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasiMedia massa dan proses sosialisasi
Media massa dan proses sosialisasi
 
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
PPT Islamisasi dan Silang Budaya di Nusantara [SEJARAH ISLAM]
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosialPerubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
Perubahan sosial-Bentuk bentuk perubahan sosial
 
Makalah perubahan sosial di ambon
Makalah perubahan sosial di  ambonMakalah perubahan sosial di  ambon
Makalah perubahan sosial di ambon
 
Makalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosialMakalah kelompok sosial
Makalah kelompok sosial
 
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITASKEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
KEARIFAN LOKAL DAN PEMBERDAYAAN KOMUNITAS
 
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASIANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
ANTROPOLOGI DINAMIKA MASYARAKAT (DIFUSI, AKULTURASI, ASIMILASI DAN INOVASI
 
PPT Sosiologi Kelas XII Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XII Bab 1PPT Sosiologi Kelas XII Bab 1
PPT Sosiologi Kelas XII Bab 1
 

Similar to Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan

Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiEsti Dyah
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatMochammad Taufik
 
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiBab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiMondo Icon
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakativansahrulmubaroq
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3EriaMarina
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosialPotpotya Fitri
 
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptxPengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptxDiepaWulandari
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarfay Rafida
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
makalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosialmakalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosialriizqii
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianSilvester Nyawai
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirDaffaAchmadJabir
 
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu Robert Siegar
 
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Maulida Al Jazari
 
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...Cecep Kustandi
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusiacanisius75
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaWinston Irwin
 

Similar to Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan (20)

Makalah Sosialisasi
Makalah SosialisasiMakalah Sosialisasi
Makalah Sosialisasi
 
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.SosGina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
Gina Hanindya Rini, ISBD, Farmasi, Dr. Taufiq Ramdani, S.Th.I., M.Sos
 
Individu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakatIndividu, keluarga, dan masyarakat
Individu, keluarga, dan masyarakat
 
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiBab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
 
Individu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakatIndividu,keluarga,dan masyarakat
Individu,keluarga,dan masyarakat
 
Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3Makal kel 2 dr kel 3
Makal kel 2 dr kel 3
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptxPengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
Pengantar Ilmu Sosial dan Budaya D3 .pptx
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
makalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosialmakalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosial
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Bab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadianBab 4 pembentukan kepribadian
Bab 4 pembentukan kepribadian
 
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad JabirISB abstrak Daffa Achmad Jabir
ISB abstrak Daffa Achmad Jabir
 
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
Bahan ajar sosiologi pendidikan usu
 
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
Manusia sebagai Mahluk Individu dan Mahluk Sosial
 
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
Manusia sebagai Individu dan Makhluk Sosial, Dinamika dan Dilema Interaksi So...
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan

  • 1. 1ILMU SOSIAL DAN BUDAYA HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap periode waktu yang dilewatinya, dari zaman purbakala sampai dengan zaman sekarang. Peradaban manusia telah mengalami kemajuan sampai sekarang. Perkembangan manusia pun semakin berkembang pesat. Perkembangan itu membawa perubahan-perubahan besar pada kehidupan manusia. Misalnya, pakaian, teknologi, makanan, dsb. Sebagai contoh pada dunia teknik sipil. Perkembangannya terus mengalami perubahan pada setiap masanya. Dengan begitu makalah ini memberitahukan dampak-dampak yang terjadi dari globalisasi di lingkungan keteknik sipilan. Kita tidak bisa seenaknya melakukan hal-hal menurut keinginan kita sendiri itu karena kita adalah makhluk sosial. Hidup tanpa bantuan dari orang lain tidak akan bisa berjalan dengan baik dan tidak akan bisa tercapai. Sering kita lihat dan mungkin kita alami betapa sulitnya kita tanpa ada teman yang bisa membantu dan menemani kita, kita tidak akan bisa berinteraksi dan bersosialisasi. Makhluk individu dan makhluk sosial sangat berkaitan erat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, betapa pentingnya peranan masyarakat di sekitar kita
  • 2. 2ILMU SOSIAL DAN BUDAYA 1.2 RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka masalah yang akan kami angkat dalam makalah ini yaitu sebagai berikut: a. Apakah yang dimaksud dengan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial ? b. Bagaimana perubahan dan stratifikasi social di lingkungan masyarakat? c. Hubungan antara perubahan sosial dan kebudayaan Teknik sipil? 1.3 TUJUAN Tujuan dalam pembuatan makalah ini adalah : a. Memahami lebih jelas tentang manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. b. Memahami jenis-jenis tatanan hidup berkelompok, sistem sosial di masyarakat serta status peranan kepemimpinan kelompok c. Memahami perubahan dan stratifikasi social d. Memahami hubungan dan permasalahan manusia sebagai makhluk individu dan sosial di bidang teknik sipil 1.4 MANFAAT Manfaat yang diharapkan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
  • 3. 3ILMU SOSIAL DAN BUDAYA a. Untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Ilmu Sosial dan Budaya Dasar. b. Bagi penulis diharapkan dapat mendatangkann manfaat didalam menambah wawasan serta pengetahuan yang lebih luas. c. Bagi Pembaca makalah ini diharapkan dapat mendatangkan manfaat sebagai tambahan informasi serta referensi
  • 4. 4ILMU SOSIAL DAN BUDAYA BAB II PEMBAHASAN 2.1 MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU DAN MAHLUK SOSIAL A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU Individu berasal dari kata latin “individuum” artinya yang tidak terbagi, maka kata individu merupakan sebutan yang dapat digunakan untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Dalam pandangan psikologi sosial, manusia itu disebut individu bila pola tingkah lakunya bersifat spesifik dirinya dan bukan lagi mengikuti pola tingkah laku umum. Ini berarti bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan-peranan yang khas didalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.  KARAKTERISTIK MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU Setiap insan yang dilahirkan tentunya mempunyai pribadi yang berbeda atau menjadi dirinya sendiri, sekalipun sanak kembar. Itulah uniknya manusia. Karena dengan adanya individulitas itu setiap orang memiliki kehendak, perasaan, cita-cita, kecenderungan, semangat, daya tahan yang berbeda. Kesanggupan untuk memikul tanggung jawab sendiri merupakan ciri yang sangat essensial dari adanya individualitas pada diri setiap insan.
  • 5. 5ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Menurut Oxendine dalam (Tim Dosen TEP, 2005) bahwa perbedaan individualitas setiap insan nampak secara khusus pada aspek sebagai berikut 1. Perbedaan fisik: usia, tingkat dan berat badan, jenis kelamin, pendengaran, penglihatan, kemampuan bertindak. 2. Perbedaan sosial: status ekonomi,agama, hubungan keluarga, suku. 3. Perbedaan kepribadian: watak, motif, minat dan sikap. 4. Perbedaan kecakapan atau kepandaian  PENGEMBANGAN MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK INDIVIDU Sebagai makhluk individu yang menjadi satuan terkecil dalam suatu organisasi atau kelompok, manusia harus memiliki kesadaran diri yang dimulai dari kesadaran pribadi diantara segala kesadaran terhadap segala sesuatu. Sebagai makhluk individu, manusia memerlukan pola tingkah laku yang bukan merupakan tindakan instingtif belaka. Manusia yang biasa dikenal dengan Homo sapiens memiliki akal pikiran yang dapat digunakan untuk berpikir dan berlaku bijaksana. Dengan akal tersebut, manusia dapat mengembangkan potensi- potensi yang ada di dalam dirinya seperti, karya, cipta, dan karsa. Sebagai makhluk individu manusia mempunyai suatu potensi yang akan berkembang jika disertai dengan pendidikan. Melalui pendidikan, manusia dapat menggali dan mengoptimalkan segala potensi yang ada pada dirinya. Melalui pendidikan pula manusia dapat mengembangkan
  • 6. 6ILMU SOSIAL DAN BUDAYA ide-ide yang ada dalam pikirannya dan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari yang dapat meningkatkan kualitas hidup manusia itu sendiri. B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL Manusia adalah makhluk yang selalu berinteraksi dengan sesamanya. Manusia tidak dapat mencapai apa yang diinginkan dengan dirinya sendiri. Sebagai makhluk sosial karena manusia menjalankan peranannya dengan menggunakan simbol untuk mengkomunikasikan pemikiran dan perasaanya. Manusia tidak dapat menyadari individualitas, kecuali melalui medium kehidupan sosial. Esensi manusia sebagai makhluk sosial pada dasarnya adalah kesadaran manusia tentang status dan posisi dirinya adalah kehidupan bersama, serta bagaimana tanggungjawab dan kewajibannya di dalam kebersamaan.  KARAKTERISTIK MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL Telah berabad-abad konsep manusia sebagai makhluk sosial itu ada yang menitik beratkan pada pengaruh masyarakat yang berkuasa kepada individu. Dimana memiliki unsur-unsur keharusan biologis, yang terdiri dari: 1. Dorongan untuk makan 2. Dorongan untuk mempertahankan diri 3. Dorongan untuk melangsungkan jenis
  • 7. 7ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Dari tahapan diatas menggambarkan bagaimana individu dalam perkembangannya sebagai seorang makhluk sosial dimana antar individu merupakan satu komponen yang saling ketergantungan dan membutuhkan. Sehingga komunikasi antar masyarakat ditentukan oleh peran oleh manusia sebagai makhluk sosial. Dalam perkembangannya manusia juga mempunyai kecenderungan sosial untuk meniru dalam arti membentuk diri dengan melihat kehidupan masyarakat yang terdiri dari : 1. penerimaan bentuk-bentuk kebudayaan, dimana manusia menerima bentuk-bentuk pembaharuan yang berasal dari luar sehingga dalam diri manusia terbentuk sebuah pengetahuan. 2. penghematan tenaga dimana ini adalah merupakan tindakan meniru untuk tidak terlalu menggunakan banyak tenaga dari manusia sehingga kinerja manusia dalam yang menjadi ciri manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial adalah adanya suatu bentuk interaksi sosial didalam hubugannya dengan makhluk sosial lainnya yang dimaksud adalah dengan manusia satu dengan manusia yang lainnya. Secara garis besar faktor-faktor personal yang mempengaruhi interaksi manusia terdiri dari tiga hal yakni : 1. Tekanan emosional. Ini sangat mempengaruhi bagaimana manusia berinteraksi satu sama lain. 2. Harga diri yang rendah. Ketika kondisi seseorang berada dalam kondisi manusia yang direndahkan maka akan memiliki hasrat yang tinggi untuk berhubungan dengan orang lain karena kondisi tersebut dimana orang yang direndahkan membutuhkan kasih
  • 8. 8ILMU SOSIAL DAN BUDAYA saying orang lain atau dukungan moral untuk membentuk kondisi seperti semula. 3. Isolasi sosial. Orang yang terisolasi harus melakukan interaksi dengan orang yang sepaham atau sepemikiran agar terbentuk sebuah interaksi yang harmonis 2.2 PERUBAHAN DAN STRATIFIKASI SOSIAL DI LINGKUNGAN MASYARAKAT Stratifikasi sosial adalah struktrul sosial yang memiliki lapisan- lapisan dalam suatu masyarakat. Lapisan disini adalah adanya strata, mulai dari yang paling bawah hingga paling atas. Dalam kehidupan masyarakat bersama kontemporer, stratifikasi sosial memiliki dua bentuk, yakni kelas dan status. Kelas umumnya digunakan untuk menunjukan pembagian masyarakat yang didasarkan atas posisi ekonomi dalam masyarakat, tanpa harus memperhatikan apakah mereka menyadari posisinya atau tidak. Adapun status menunjukkan tingkat posisi seseorang atau kelompok yang ditentukan oleh berbagai factor berikut :  Pola-pola Stratifikasi Sosial  Perubahan Sosial Perubahan sosial adalah proses sosial yang dialami oleh anggota masyarakat serta unsur budaya dan sistem sosial, dimana suatu tingkat kehidupan masyarakat meninggalkan pola kehidupan lama dan berubah pada pola kehidupan baru. Pola kehidupan disini meliputi budaya dan
  • 9. 9ILMU SOSIAL DAN BUDAYA sistem sosial, seperti aspek perubahan sosial, pola pikir masyarakat dan perubahan perilaku,bdaya serta aturan hukum masyarakat.  Fase-fase Perubahan Sosial 1. Fase Primitif 2. Fase bercocok tanam 3. Fase Tradisional 4. Fase Transisi 5. Fase Modern 6. Fase Postmodern 2.3 HUBUNGAN ANTARA PERUBAHAN SOSIAL DAN KEBUDAYAAN TEKNIK SIPIL Dalam pembangunan fisik bangsa dan negara, peranan para pakar teknik sipil merupakan hal yang krusial dan tidak terelakkan. Dapat dikatakan Engineer merupakan salah satu pilar utama dalam membangun kekayaan fisik suatu bangsa. Karena itu Engineer selalu dituntut untuk bersikap kritis, efisien dan kompetitif. Sungguh tantangan profesi yang menarik, namun harus kita akui bahwa tidak mudah untuk menjalaninya. Banyak sekali hambatan-hambatan non teknis yang dihadapi. Dalam melakukan proses pembangunan tidak mungkin hanya seorang individu saja yang menjalankan. Suatu proyek itu terdapat bagian- bagian yang banyak dan harus ada yang mampu menangani tiap detail- detailnya kepada seorang yang ahli di bidang keahliannya masing-masing. Sehingga jika sudah seperti itu akan ada “kerjasama” yang akan timbul.
  • 10. 10ILMU SOSIAL DAN BUDAYA Yaitu sekumpulan orang yang melakukan hubungan interaksi sosial, karena tanpa ada interaksi dan hubungan sosial disitu, proyek pembangunan tidak akan berjalan sesuai keinginan dan rencana awal. Dalam kebudayaannya perkembangan teknik sipil di Indonesia sangatlah pesat. Kemajuan ini dialami karena pertumbahan masyarakat pula yang terus meningkat. Dalam hal ini, pembangunan sangat berpengaruh terhadap setiap mahluk hidup yang berada didalam hubungannya. Sangat susah untuk tidak mengikuti lingkungan yang ada. Hal yang menyimpangpun dilakukan demi gengsi belaka. Ini menyebabkan ketidak seimbangan hubungan antara manusia. Solusi yang tepat untuk menghindari itu ialah, melakukan hal-hal positif yang tidak merugikan orang lain saat diproyek. Tidak mendengarkan semua hal yang tidak sesuai dengan peraturan yang ada. Dengan demikian kita didalam lingkup tersebut tidak merasa tertinggal serta masih sesuai dengan jalannya.
  • 11. 11ILMU SOSIAL DAN BUDAYA BAB III PENUTUP 3.1 KESIMPULAN Manusia adalah makhluk individu sekaligus makhluk sosial. Disisi manapun (sebagai makhluk sosial atau individu), ada pengaruh positif dan negatifnya. Sebagai makhluk individu, apabila menganggap dirinya selalu benar, egosentris, mau menang sendiri, tidak mau mengalah, kasar, tidak toleran, memandang masalah hanya dari sudut pandangnya saja; maka dia termasuk dalam pengaruh negatif sebagai makhluk individu. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa membutuhkan pengakuan dari kelompoknya, katakanlah komunitasnya. Bisa komunitas yang berorientasi geografi (RT/RW, daerah dll), profesi (enginer,dokter, guru dll), hobby (internet, HT, komputer dll), wah masih banyak komunitas yang ada! Lihatlah perilaku orang pada saat berkelompok. Sebagian besar akan berlaku tidak disiplin. Kedisiplinan adalah hal utama dalam pembentukan kelompok. Tanpa kedisiplinan, setiap kelompok akan liar dan tak terkendali Kata kunci dari keberhasilan sebagai makhluk sosial adalah memiliki tujuan luhur yang digalang bersama secara disiplin dan mampu menahan diri, apabila terjadi benturan terhadap kepentingan pribadi.Contohnya seperti jika kita ingin membangun sebuah gedung, kita pasti membutuhkan seorang owner, konsultan dan kontraktor yang akan menjalankan proyek tersebut. Jika hanya ada seorang owner saja yang tidak mempunyai keahlian di bidang pembangunan namun dia mempunyai
  • 12. 12ILMU SOSIAL DAN BUDAYA uang banyak, pembangunan itu tidak akan menjadi sebuah gedung yang diinginkan, namun hanya angan saja. Namun apabila interaksi sosial atau kerjasama muncul, maka pembangunan proyek tersebut akan berjalan dan menjadi sebuah gedung yang diinginkan 3.2 SARAN Kata kunci dari keberhasilan sebagai makhluk sosial adalah memiliki tujuan luhur yang digalang bersama secara disiplin dan mampu menahan diri, apabila terjadi benturan terhadap kepentingan pribadi. Mari kita pupuk perilaku positif pada anak-anak kita sedini mungkin. Dengan cara itu, diharapkan mereka mampu menjalani hidup ini sebagai makhluk sosial dan individu secara paripurna
  • 13. 13ILMU SOSIAL DAN BUDAYA DAFTAR PUSTAKA Yaqin. M. Ainul. 2007. Pendidikan Multikultural. Yogyakarta: Pilar Media. Meliono, Irmayanti, Dkk. Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Terintegrasi,Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI, 2008. Utorodewo, Felicia N., dkk. 2008. Bahasa Indonesia Sebuah Pengantar PenulisanIlmiah. Depok: PDPT Universitas Indonesia. Siwi, Mahmudi. “Konsep komunitas dan masyarakat Dalam Perseptif Sosiologi”. 6 september 2012. http://skpm.ipb.ac.id/konsep-komunitas-dan-masyarakat- dalam-perspektif-sosiologi.html Agus, Bustanuddin. Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial Studi Banding Pandangan Ilmiah Dan Ajaran Agama. Gema Insani. Jakarta. 1999 Bainar, Prof. Dr. Hajjah, dkk. Ilmu Sosial, Budaya, dan Kealaman Dasar. CV. Jenki Satria. 2006 Soelaeman, Dr. M. Munandar. Ilmu Sosial Dasar. Refika Aditama.2006 Setiadi, Elly M. Dan Kolip Usman. 2011. Pengantar Sosiologi : Sistem dan Struktur Sosial. Cetakan pertama. Jakarta : Percetakan kencana. Effendi,R. dan Setiadi, E.M 2010.pendidikan lingkungan,sosial,budaya dan teknologi.Bandung;UPI Press