5. Sejarah Pemikiran
Masyarakat Madani
Aristoteles (384-322)
Thomas Hobbes (1588 - 1679 M )
John Locke (1632 - 1704)
Adam Ferguson (1767)
Thomas Paine (1792)
Hegel (1770 - 1837 M)
Karl Marx (1818 - 1883 M)
Antonio Gramsci (1891 -1937 M)
Alexis de Tocqueville (1805 - 1859 M)
6. Pendapat menurut Para Ahli :
❶ Zbigniew Rew ❺ Hegel
❷ Han-Sung ❻ Blakeley dan Suggate (1997)
❸ Kim Sun Hyuk ❼ Munawir (1997)
❹ Thomas Paine
7. Sebuah kelompok atau tatanan masyarakat
yang berdiri secara mandiri dihadapan
penguasa dan Negara, yang memiliki ruang
publik dalam mengemukakan pendapat, adanya
lembaga-lembaga yang mandiri yang dapat
mengeluarkan aspirasi dan kepentingan publik.
12. Toleransi adalah Sikap saling
menghargai dan menghormati
perbedaan pendapat dari orang /
kelompok lain.
13.
14.
15. Syarat Masyarakat Madani
Terpenuhinya kebutuhan dasar
Berkembangnya human capital and social capital
Tidak ada diskriminasi di bidang pembangunan
Adanya kemampuan dan kesempatan bagi masyarakat
Tumbuhnya sikap saling menghargai perbedaan
Terselenggaranya sistem pemerintahan yang produkif
dan berkeadilan sosial
Hubungan dan komunikasi antar masyarakat secara
teratur, terbuka, dan terpercaya.
24. Konsep masyarakat madani di Indonesia ini
sangat bertolak belakang dengan penerapannya.
Dalam bidang Politik, Ekonomi, Sosbud serta
Hukum di Indonesia telah jauh dari nilai
kemadanian malah sebaliknya Edan-ni.
Namun kita sebagai generasi penerus
bangsa harus melihat sisi positifnya, kita harus
berusaha dan kita masih mempunyai
kesempatan besar untuk memperbaiki bangsa
ini demi kepentingan bersama.