SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal balik dengan
manusia yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mempertahankan
kehidupannya. Bahkan, secara ekterm manusia akan mempunyai arti jika ada manusia
yang lain tempat ia berinteraksi. Interaksi sosial bisa didefinisikan sebagai hubungan
dan pengaruh timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok individu yang lainnya. Interaksi sosial merupakan bentuk dari dinamika
sosial budaya yang ada didalam masyarakat. Dengan demikian, dengan interaksi
sosial akan memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan didalam masyarakat
yang akan membentuk hal-hal yang baru yang membuat dinamika masyarakat
menjadi hidup. Perubahan-perubahan ini akan terjadi sambung-menyambung dari
generasi yang satu ke generasi berikutnya sepanjang zaman. Interaksi sosial itu
sifatnya dinamis. Dalam kenyataan sehari-hari terdapat tiga macam cakupan interaksi
dalam definisi interaksi sosial yaitu interaksi antara individu dengan individu,
individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok.
1.2 Rumusan masalah
1. Melihat latar belakang diatas, maka penulis akan merumuskan masalah
mengenai :
2. Apa yang dimaksud interaksi sosial ?
3. Sebutkan ciri-ciri terjadinya intraksi sosial ?
4. Apa saja yang termasuk Faktor pendorong interaksi sosial ?
2
1.3 Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui proses interaksi sosial yang menjadi dasar pengembangan
pada keteraturan dan dinamika kehidupan sosial.
2. Untuk menambah pengetahuan kita tentang interaksi sosial lebih dalam lagi.
3. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan nilai kelompok.
1.4 Metode Penelitian
1. Metode Dokumentasi Adalah dimana penulis mencari data melalui pengumpulan
data baik berupa informasi dan dokumentasi.
2. Metode Literatur Adalah dimana penulis mencari data diinternet yang ada
kaitannya dengan karya tulis ini.
3
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
2.1 Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara
individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan kelompok dalam berbagai
bentuk seperti kerjasama, persaingan ataupun pertikaian.
1. Interaksi antara individu dengan individu
Adalah individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan/stimulus kepada
individu lainnya dan sebaliknya, individu yang terkena pengaruh itu akan
memberikan reaksi, tanggapan atau respon.
2. Interaksi antara individu dengan kelompok
Secara konkret bentuk interaksi sosial antara individu dengan kelompok bisa
digambarkan seperti seorang guru yang sedang berhadapan dan mengajari siswa-
siswinya didalam kelas/seorang penceramah yang sedang berpidato didepan orang
banyak. Bentuk interaksi semacam ini juga menunjukkan bahwa kepentingan
seseorang individu berhadapan/bisa ada saling keterkaitan dengan kepentingan
kelompok.
3. Interaksi antar kelompok dengan kelompok
Bentuk interaksi antara kelompok dengan kelompok saling berhadapan dalam
kepentingan, namun bisa juga ada kepentingan individu disitu dan kepentingan dalam
kelompok merupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kepentingan individu
dalam kelompok lain.
4
2.2 Ciri-ciri Interaksi Sosial
Sistem sosial dalam masyarakat akan membentuk suatu pola hubungan sosial
yang relatif baku/tetap, apabila interaksi sosial yang terjadi berulang-ulang dalam
kurun waktu relatif lama dan diantara para pelaku yang relatif sama. Pola seperti ini
dapat dijumpai dalam bentuk sistem nilai dan norma. Sejarah pola yang melandasi
interaksi sosial adalah tujuan yang jelas, kebutuhan yang jelas dan bermanfaat,
adanya kesesuaian dan berhasil guna, adanya kesesuaian dengan kaidah sosial yang
berlaku dan dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial itu memiliki karakteristik
sebagai berikut :
1. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang.
2. Interaksi sosial selalu menyangkut komunikasi diantara dua pihak yaitu pengirim
(sender) dan penerima (receiver).
3. Interaksi sosial merupakan suatu usaha untuk menciptakan pengertian diantara
pengirim dan penerima.
4. Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut.
Interaksi sosial menekankan juga pada tujuan mengubah tingkah laku orang lain yang
meliputi perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan dari penerima.
2.3 Arah Komunikasi dalam Interaksi Sosial
Menurut Gibson (1996) desain organisasi harus memungkinkan terjadinya
komunikasi 4 arah yang berbeda :
1. Komunikasi ke bawah (down ward communication) adalah komunikasi yang
mengalir dari tingkat atas ke tingkat bawah dalam sebuah organisasi seperti kebijakan
pimpinan, instansi/memoresmi.
5
2. Komunikasi keatas (up ward communication) adalah komunikasi yang mengalir
dari tingkat bawah ke tingkat atas sebuah organisasi seperti kotak saran, pertemuan
kelompok dan prosedur keluhan.
3. Komunikasi horizontal (horizontal communication) adalah komunikasi yang
mengalir melintasi berbagai fungsi dalam organisasi.
4. Komunikasi diagonal (diagonal communication) adalah komunikasi yang bersifat
melintasi fungsi dan tingkatan dalam organisasi.
2.4 Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial
2.4.1 Faktor Internal
1. Dorongan untuk meneruskan/mengembangkan keturunan. Secara
naluriah, manusia mempunyai dorongan nafsu birahi untuk saling tertarik
dengan lawan jenis. Dorongan ini bersifat kodrati artinya tidak usah
dipelajaripun seseorang akan mengerti sendiri dan secara sendirinya pula
orang akan berpasang-pasangan untuk meneruskan keturunannya agar
tidak mengalami kepunahan.
2. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan
Dorongan untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan keberadaan
orang lain yang akan saling memerlukan, saling tergantung untuk saling
melengkapi kebutuhan hidup.
3. Dorongan untuk mempertahankan hidup
Dorongan untuk mempertahankan hidup ini terutama dalam menghadapi
ancaman dari luar seperti ancaman dari kelompok atau suku bangsa lain,
ataupun dari serangan binatang buas.
4. Dorongan untuk berkomunikasi dengan sesama
Secara naluriah, manusia memerlukan keberadaan orang lain dalam
6
rangka saling berkomunikasi untuk mengungkapkan keinginan yang ada
dalam hati masing-masing dan secara psikologis manusia akan merasa
nyaman dan tentram bila hidup bersama-sama dan berkomunikasi dengan
orang lain dalam satu lingkungan sosial budaya.
2.4.2 Faktor Eksternal
1. Imitasi
Imitasi dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan seseorang
untuk meniru sesuatu yang ada pada orang lain.
2. Identifikasi
Merupakan kecenderungan/keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi
sama dengan pihak lain.
3. Sugesti
Merupakan cara pemberian suatu pandangan/pengaruh oleh seseorang
kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga seseorang tersebut
mengikuti pandangan atau pengaruh yang diberikan tanpa berpikir
panjang.
4. Simpati
Merupakan sikap keterkaitan terhadap orang lain. Sikap ini timbul karena
adanya kesesuaian antara nilai yang dianut oleh kedua belah pihak.
5. Empati
Merupakan proses sosial yang hampir sama dengan simpati, hanya
perbedaannya adalah bahwa empati lebih melibatkan emosi atau lebih
menjiawai dalam diri seoang yang lebih daripada simpati.
6. Motivasi
Adalah suatu dorongan atau rangsangan yang diberikan seseorang kepada
orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi tersebut
menuruti atau melaksanakan yang dimotivasikan kepadanya.
7
2.5 Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Syarat terjadinya interaksi sosial yang pokok ada 3 yaitu :
1. Kontak Sosial
Merupakan awal dari terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak
saling berinteraksi meskipun tidak saling bersentuhan secara fisik. Jadi kontak
tidak harus selalu berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari dikenal
beberapa macam kontak sosial yaitu :
a. Menurut cara yang dilakukan
Kontak langsung dan kontak tidak langsung.
b. Menurut proses terjadinya/tingkat hubungannya
Kontak primer dan kontak sekunder.
c. Menurut sifat
Kontak positif dan kontak negatif.
2. Komunikasi
Merupakan pengiriman pesan dan penerimaan pesan dengan maksud untuk
dapat dipahami. Proses komunikasi terjadi pada saat kontak sosial
berlangsung.
3. Tindakan Sosial
Adalah tindakan yang mempengaruhi individu yang mempengaruhi individu
lain dalam masyarakat dan merupakan tindakan bermakna yaitu tindakan yang
dilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan orang lain. Berdasarkan
cara dan tujuan yang akan dilakukan, maka tindakan sosial dapat dibedakan
menjadi 4, yaitu :
a. Tindakan rasional instrumental
Adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh seorang dengan
8
memperhitungkan kesesuaian cara yang digunakan lalu tujuan apa
yang hendak dicapai dalam tindakan itu.
b. Tindakan rasional berorientasi nilai
Merupakan tindakan yang begitu memperhitungkan cara.
c. Tindakan tradisional
Merupakan tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan
rasional. Tindakan ini dilaksanakan karena pertimbangan adat dan
kebiasaan.
d. Tindakan efektif
Tindakan efektif seringkali dilakukan tanpa suatu perencanaan matang
dan kesadaran penuh. Tindakan ini muncul karena dorongan perasaan
atau emosi dalam diri pelaku.
e. Bentuk dan Sifat Interaksi Sosial
Dalam proses interaksi sosial menghasilkan 2 bentuk yaitu proses
sosial asosiatif dan disosiatif.
4. Proses/interaksi Sosial Asosiatif
Adalah proses sosial yang membawa ke arah persatuan dan kerja sama. Proses
ini disebut juga sebagai proses yang positif. Beberapa proses sosial yang
bersifat asosiatif adalah :
a. Akulturasi (acculturation)
Merupakan proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan
asing/kebudayaan lain
b. Asimilasi
Proses asimilasi terjadi apabila dalam masyarakat terdapat perbedaan
kebudayaan diantara kedua belah pihak, ada proses saling
menyesuaikan, ada interaksi intensif antara kedua belah pihak.
9
c. Kerja sama (cooperation)
Merupakan bentuk yang paling utama dalam proses interaksi sosial
karena interaksi sosial yang dilakukan oleh seorang/kelompok orang
bertujuan untuk memenuhi kepentingan/kebutuhan bersama.
· Kerjasama spontan : kerjasama yang timbul secara spontan.
· Kerjasama langsung : kerjasama yang terjadi karena adanya perintah
dari atasan.
· Kerjasama kontrak : kerjasama yang terjadi atas dasar ketentuan
tertentu yang disetujui bersama untuk jangka waktu tertentu.
· Kerjasama tradisional : kerjasama yang terbentuk karena adanya
sistem tradisi yang kondusif.
d. Akomodasi
Sebagai proses usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk meredakan
atau memecahkan konflik dalam rangka mencapai kestabilan.
5. Proses/interaksi sosial disosiatif
Merupakan interaksi sosial yang membawa ke arah perpecahan. Ada beberapa
bentuk interaksi sosial disosiatif yaitu :
a. Konflik Sosial/pertentangan
Dapat diartikan sebagai suatu proses antara dua orang atau lebih,
maupun kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan
menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya.
b. Persaingan (competition)
Merupakan suatu proses sosial yang melibatkan mencapai keuntungan
melalui bidang kehidupan yang pada suatu saat tertentu menjadi pusat
perhatian umum, tanpa ancaman/kekerasan.
10
6. Kontrovensi
Merupakan suatu proses sosial yang posisinya berada diantara persaingan dan
konflik. Kontrovensi dapat berwujud sikap tidak senang, baik secara
terbuka/sembunyi-sembunyi. Interaksi berdasarkan hubungan :
a. Hubungan antar status
Adalah hubungan antara dua pihak dalam masyarakat yang berada
dalam satu lingkungan organisasi yang bersifat formal sehingga
masing-masing pihak didalam melakukan interaksinya didasarkan pada
statusnya masing-masing.
· Ciri-ciri hubungan antarstatus
- Masing-masing pihak berpijak pada statusnya.
- Bentuk hubungan tersebut didasarkan pada aturan yang berlaku.
- Toleransi bersifat terbatas.
- Bentuk-bentuk hubungan lebih bersifat formal.
- Ada sanksi yang diberlakukan terhadap interaksi yang menyimpang
dari ketentuan yang ada.
b. Hubungan antar kepentingan
Adalah hubungan antarpihak didalam masyarakat yang berorientasi
pada terpenuhnya kepentingan dari masing-masing pihak.
· Ciri-ciri hubungan antar kepentingan
- Masing-masing pihak berpijak pada kepentingan masing-masing.
- Bentuk hubungan cenderung bersifat formal.
- Didasarkan pada norma-norma tertentu yang telah disepakati.
- Solidaritas relatif lebih tinggi.
- Masing-masing pihak mempunyai interest dan kepentingan yang
sama.
c. Hubungan kekeluargaan
Adalah hubungan yang terjadi antar pihak dimana masing-masing
11
masih mempunyai hubungan darah.
· Ciri-ciri hubungan kekeluargaan
- Masing-masing pihak masih ada hubungan darah/kekerabatan.
- Hubungan bersifat non formal.
- Solidaritas sangat tinggi.
- Setiap interaksi tidak didasarkan pada peraturan yang berlaku.
- Masing-masing pihak saling memanjakan.
d. Hubungan persahabatan
Adalah hubungan antara dua pihak/elbih pihak dimana masing-masing
sangat mendambakan komunikasi yang saling menguntungkan untuk
menjalin suatu hubungan yang sedemikian dekat/keakraban.
· Ciri-ciri hubungan persahabatan
- Solidaritas sosial tinggi.
- Bentuk hubungan dapat bersifat formal/non formal.
- Masing-masing pihak saling mengupayakan agar hubungan tetap
harmonis.
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Berdasarkan tahap-tahap yang kami tempuh melalui pembahasan dan
penjelasan yang bertujuan untuk mengembangkan, maka penulis dapat
menyimpulkan sebagai berikut. Pentingnya sebuah sosialisasi dalam
kehidupan sehari-hari untuk menciptakan komunikasi yang baik dan
benar.
2. Komunikasi dapat membuat kesejahteraan hidup bagi setiap individu.
3. Interaksi sosial yang baik dan benar dapat mempererat tali persaudaraan
antar umat beragama.
4. Interaksi sosial antar individu sangat dibutuhkan dalam menjalin sebuah
hubungan seperti dalam menjalin hubungan kekeluargaan.
3.2 Saran
Hendaknya berinteraksi sosial dengan lingkungan atau masyarakat dalam
kehidupan kita. Semoga karya ilmiah ini menambah wawasan dan pengetahuan kita
juga bermanfaat bagi kita semua.
13
DAFTAR PUSTAKA
Effendi, Ridwan dan Elly Malihah. (2007) . Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya
danTeknologi. Bandung : Yasindo Multi Aspek
Hermawan, Ruswandi dan Kanda Rukandi. (2007). Perspektif Sosial Budaya.
Bandung:UPI
PRESSHermawan, Ruswandi dkk. (2006) . perkembangan masyarakat dan Budaya.
Bandung :UPI PRESS
Kuswanto dan Bambang Siswanto. (2003). Sosiologi. Solo: Tiga Serangkai
Dr. Duddy Mulyawan’s Sitehttp://www.kompas.com/kompas-
cetak/0705/10/humaniora/3522042.htm
http://krizi.wordpress.com/2009/07/25/makalah-interaksi-sosial

More Related Content

What's hot

Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptJaya Purnama
 
Makalah manusia sebagai makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk sosialFirman Putra Pratama
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiAlluka Tita
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialMuchlis Soleiman
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitianpycnat
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKinanti Tyas
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi Marlinda
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakatPastime.net
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialLauna Usni
 
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahliPengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahlimufid Fakhrudin
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentSalma Van Licht
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasiHartono Ikawy
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialDini Nur Hanifah
 

What's hot (20)

Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial pptManusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
Manusia sebagai Makhluk Individu dan Makhluk Sosial ppt
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Makalah manusia sebagai makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk sosial
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
 
Paradigma Sosiologi
Paradigma SosiologiParadigma Sosiologi
Paradigma Sosiologi
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
10 judul penelitian komunikasi beserta konsep penelitian
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia  revisi
Makalah upaya pemberantasan korupsi di indonesia revisi
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakat
 
Teori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosialTeori penetrasi sosial
Teori penetrasi sosial
 
Komunikasi Massa
Komunikasi MassaKomunikasi Massa
Komunikasi Massa
 
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahliPengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
Pengertian komunikasi kelompok menurut para ahli
 
Makalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat MadaniMakalah Masyarakat Madani
Makalah Masyarakat Madani
 
Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellentPpt model model komunikasi kelompok excellent
Ppt model model komunikasi kelompok excellent
 
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesanPsikologi komunikator dan psikologi pesan
Psikologi komunikator dan psikologi pesan
 
psikologi komunikasi
psikologi komunikasipsikologi komunikasi
psikologi komunikasi
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 

Viewers also liked

Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosialWarnet Raha
 
Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialBelum Kerja
 
Interaksi sosial dan perubahan sosial
Interaksi sosial dan perubahan sosialInteraksi sosial dan perubahan sosial
Interaksi sosial dan perubahan sosialRinta Rachmawati
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiYadhi Muqsith
 
Biografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaBiografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaYadhi Muqsith
 
Type narativ enarativ
Type narativ enarativType narativ enarativ
Type narativ enarativYadhi Muqsith
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratYadhi Muqsith
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahYadhi Muqsith
 
Makalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamMakalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamYadhi Muqsith
 
Bab 3 interaksi sosial
Bab 3 interaksi sosialBab 3 interaksi sosial
Bab 3 interaksi sosialWestprog
 
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi SosialBagus Adhi Pratama
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialCHANIIE
 

Viewers also liked (20)

Makalah interaksi sosial
Makalah  interaksi sosialMakalah  interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Dinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosialDinamika Interaksi sosial
Dinamika Interaksi sosial
 
Makalah_45 Makalah interaksi, komunikasi, persepsi
Makalah_45 Makalah interaksi, komunikasi, persepsiMakalah_45 Makalah interaksi, komunikasi, persepsi
Makalah_45 Makalah interaksi, komunikasi, persepsi
 
Interaksi sosial dan perubahan sosial
Interaksi sosial dan perubahan sosialInteraksi sosial dan perubahan sosial
Interaksi sosial dan perubahan sosial
 
Makalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologiMakalah dampak teknologi
Makalah dampak teknologi
 
Drama 5 orang1
Drama 5 orang1Drama 5 orang1
Drama 5 orang1
 
Biografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesiaBiografi presiden indonesia
Biografi presiden indonesia
 
Type narativ enarativ
Type narativ enarativType narativ enarativ
Type narativ enarativ
 
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian baratKebudayaan dari indonesia bagian barat
Kebudayaan dari indonesia bagian barat
 
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengahKebudayaan dari indonesia bagian tengah
Kebudayaan dari indonesia bagian tengah
 
Makalah pendidikan
Makalah pendidikanMakalah pendidikan
Makalah pendidikan
 
Makalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logamMakalah sumber daya tambang non logam
Makalah sumber daya tambang non logam
 
Bab 3 interaksi sosial
Bab 3 interaksi sosialBab 3 interaksi sosial
Bab 3 interaksi sosial
 
1 interaksi-sosial
1 interaksi-sosial1 interaksi-sosial
1 interaksi-sosial
 
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
(B). Faktor-Faktor Pendorong Interaksi Sosial
 
Drama 6 orang sunda
Drama 6 orang sundaDrama 6 orang sunda
Drama 6 orang sunda
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
P.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosialP.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Komunikasi sosial
Komunikasi sosialKomunikasi sosial
Komunikasi sosial
 

Similar to Makalah interaksi sosial

proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialsuher lambang
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialsman 2 mataram
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 babJaya Gemilang Toga
 
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...achmadwalidi444
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusiapjj_kemenkes
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"Nurul Zulkarnaen
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosialesterida
 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksiintangs
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia pjj_kemenkes
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialPmii Pasuruan
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxantoalmuttaqien
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosialvennycan
 

Similar to Makalah interaksi sosial (20)

Tugas
TugasTugas
Tugas
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Dinamika Sosial
Dinamika SosialDinamika Sosial
Dinamika Sosial
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
makalah ips.pdf yang terjual sebanyak tiga kali sehari pagi dan sore hari dan...
 
Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
pkn Materi 3
pkn Materi 3pkn Materi 3
pkn Materi 3
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 

More from Yadhi Muqsith

Not balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaNot balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaYadhi Muqsith
 
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiMakalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiYadhi Muqsith
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaYadhi Muqsith
 
Kisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasKisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasYadhi Muqsith
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokYadhi Muqsith
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisYadhi Muqsith
 
Biografi presiden ir soekarno
Biografi presiden  ir soekarnoBiografi presiden  ir soekarno
Biografi presiden ir soekarnoYadhi Muqsith
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiAnatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiYadhi Muqsith
 
50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesiaYadhi Muqsith
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran airYadhi Muqsith
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaYadhi Muqsith
 
Story collections3123
Story collections3123Story collections3123
Story collections3123Yadhi Muqsith
 
Pengertian zat adiktiv
Pengertian zat adiktivPengertian zat adiktiv
Pengertian zat adiktivYadhi Muqsith
 
Pengertian zakat fiqih
Pengertian zakat fiqihPengertian zakat fiqih
Pengertian zakat fiqihYadhi Muqsith
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangYadhi Muqsith
 
Makalah psikotropika
Makalah psikotropikaMakalah psikotropika
Makalah psikotropikaYadhi Muqsith
 

More from Yadhi Muqsith (20)

Not balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan ciptaNot balok mengheningkan cipta
Not balok mengheningkan cipta
 
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isiMakalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
Makalah tentang model pembelajaran kooperatif (autosaved)11 daftar isi
 
Makalah pipisahan
Makalah pipisahanMakalah pipisahan
Makalah pipisahan
 
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijayaMakalah keuangan mahasiswa deni wijaya
Makalah keuangan mahasiswa deni wijaya
 
Makalah inggris
Makalah inggrisMakalah inggris
Makalah inggris
 
Lamaran kerja
Lamaran kerjaLamaran kerja
Lamaran kerja
 
Kisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdasKisah tentang burung beo cerdas
Kisah tentang burung beo cerdas
 
Karya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokokKarya ilmiah bahaya merokok
Karya ilmiah bahaya merokok
 
Dongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggrisDongeng bahasa inggris
Dongeng bahasa inggris
 
Biografi presiden ir soekarno
Biografi presiden  ir soekarnoBiografi presiden  ir soekarno
Biografi presiden ir soekarno
 
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasiAnatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
Anatomi fisiologi organ reproduksi dan diklus menstruasi
 
50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia50 taman nasional di indonesia
50 taman nasional di indonesia
 
Sumber pencemaran air
Sumber pencemaran airSumber pencemaran air
Sumber pencemaran air
 
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasaDrama perkenalan 5 orang 3 bahasa
Drama perkenalan 5 orang 3 bahasa
 
Story collections3123
Story collections3123Story collections3123
Story collections3123
 
Pengertian zat adiktiv
Pengertian zat adiktivPengertian zat adiktiv
Pengertian zat adiktiv
 
Pengertian zakat fiqih
Pengertian zakat fiqihPengertian zakat fiqih
Pengertian zakat fiqih
 
Naskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orangNaskah drama 2 orang
Naskah drama 2 orang
 
Makalah psikotropika
Makalah psikotropikaMakalah psikotropika
Makalah psikotropika
 
Makalah kerajaan 2
Makalah kerajaan 2Makalah kerajaan 2
Makalah kerajaan 2
 

Makalah interaksi sosial

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia senantiasa melakukan hubungan dan pengaruh timbal balik dengan manusia yang lain dalam rangka memenuhi kebutuhan dan mempertahankan kehidupannya. Bahkan, secara ekterm manusia akan mempunyai arti jika ada manusia yang lain tempat ia berinteraksi. Interaksi sosial bisa didefinisikan sebagai hubungan dan pengaruh timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok individu yang lainnya. Interaksi sosial merupakan bentuk dari dinamika sosial budaya yang ada didalam masyarakat. Dengan demikian, dengan interaksi sosial akan memungkinkan terjadinya perubahan-perubahan didalam masyarakat yang akan membentuk hal-hal yang baru yang membuat dinamika masyarakat menjadi hidup. Perubahan-perubahan ini akan terjadi sambung-menyambung dari generasi yang satu ke generasi berikutnya sepanjang zaman. Interaksi sosial itu sifatnya dinamis. Dalam kenyataan sehari-hari terdapat tiga macam cakupan interaksi dalam definisi interaksi sosial yaitu interaksi antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan kelompok dengan kelompok. 1.2 Rumusan masalah 1. Melihat latar belakang diatas, maka penulis akan merumuskan masalah mengenai : 2. Apa yang dimaksud interaksi sosial ? 3. Sebutkan ciri-ciri terjadinya intraksi sosial ? 4. Apa saja yang termasuk Faktor pendorong interaksi sosial ?
  • 2. 2 1.3 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui proses interaksi sosial yang menjadi dasar pengembangan pada keteraturan dan dinamika kehidupan sosial. 2. Untuk menambah pengetahuan kita tentang interaksi sosial lebih dalam lagi. 3. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan nilai kelompok. 1.4 Metode Penelitian 1. Metode Dokumentasi Adalah dimana penulis mencari data melalui pengumpulan data baik berupa informasi dan dokumentasi. 2. Metode Literatur Adalah dimana penulis mencari data diinternet yang ada kaitannya dengan karya tulis ini.
  • 3. 3 BAB II PEMBAHASAN MASALAH 2.1 Pengertian Interaksi Sosial Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan kelompok dalam berbagai bentuk seperti kerjasama, persaingan ataupun pertikaian. 1. Interaksi antara individu dengan individu Adalah individu yang satu memberikan pengaruh, rangsangan/stimulus kepada individu lainnya dan sebaliknya, individu yang terkena pengaruh itu akan memberikan reaksi, tanggapan atau respon. 2. Interaksi antara individu dengan kelompok Secara konkret bentuk interaksi sosial antara individu dengan kelompok bisa digambarkan seperti seorang guru yang sedang berhadapan dan mengajari siswa- siswinya didalam kelas/seorang penceramah yang sedang berpidato didepan orang banyak. Bentuk interaksi semacam ini juga menunjukkan bahwa kepentingan seseorang individu berhadapan/bisa ada saling keterkaitan dengan kepentingan kelompok. 3. Interaksi antar kelompok dengan kelompok Bentuk interaksi antara kelompok dengan kelompok saling berhadapan dalam kepentingan, namun bisa juga ada kepentingan individu disitu dan kepentingan dalam kelompok merupakan satu kesatuan, berhubungan dengan kepentingan individu dalam kelompok lain.
  • 4. 4 2.2 Ciri-ciri Interaksi Sosial Sistem sosial dalam masyarakat akan membentuk suatu pola hubungan sosial yang relatif baku/tetap, apabila interaksi sosial yang terjadi berulang-ulang dalam kurun waktu relatif lama dan diantara para pelaku yang relatif sama. Pola seperti ini dapat dijumpai dalam bentuk sistem nilai dan norma. Sejarah pola yang melandasi interaksi sosial adalah tujuan yang jelas, kebutuhan yang jelas dan bermanfaat, adanya kesesuaian dan berhasil guna, adanya kesesuaian dengan kaidah sosial yang berlaku dan dapat disimpulkan bahwa interaksi sosial itu memiliki karakteristik sebagai berikut : 1. Ada pelaku dengan jumlah lebih dari satu orang. 2. Interaksi sosial selalu menyangkut komunikasi diantara dua pihak yaitu pengirim (sender) dan penerima (receiver). 3. Interaksi sosial merupakan suatu usaha untuk menciptakan pengertian diantara pengirim dan penerima. 4. Ada tujuan-tujuan tertentu, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan tersebut. Interaksi sosial menekankan juga pada tujuan mengubah tingkah laku orang lain yang meliputi perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan dari penerima. 2.3 Arah Komunikasi dalam Interaksi Sosial Menurut Gibson (1996) desain organisasi harus memungkinkan terjadinya komunikasi 4 arah yang berbeda : 1. Komunikasi ke bawah (down ward communication) adalah komunikasi yang mengalir dari tingkat atas ke tingkat bawah dalam sebuah organisasi seperti kebijakan pimpinan, instansi/memoresmi.
  • 5. 5 2. Komunikasi keatas (up ward communication) adalah komunikasi yang mengalir dari tingkat bawah ke tingkat atas sebuah organisasi seperti kotak saran, pertemuan kelompok dan prosedur keluhan. 3. Komunikasi horizontal (horizontal communication) adalah komunikasi yang mengalir melintasi berbagai fungsi dalam organisasi. 4. Komunikasi diagonal (diagonal communication) adalah komunikasi yang bersifat melintasi fungsi dan tingkatan dalam organisasi. 2.4 Faktor-faktor Pendorong Interaksi Sosial 2.4.1 Faktor Internal 1. Dorongan untuk meneruskan/mengembangkan keturunan. Secara naluriah, manusia mempunyai dorongan nafsu birahi untuk saling tertarik dengan lawan jenis. Dorongan ini bersifat kodrati artinya tidak usah dipelajaripun seseorang akan mengerti sendiri dan secara sendirinya pula orang akan berpasang-pasangan untuk meneruskan keturunannya agar tidak mengalami kepunahan. 2. Dorongan untuk memenuhi kebutuhan Dorongan untuk memenuhi kebutuhan manusia memerlukan keberadaan orang lain yang akan saling memerlukan, saling tergantung untuk saling melengkapi kebutuhan hidup. 3. Dorongan untuk mempertahankan hidup Dorongan untuk mempertahankan hidup ini terutama dalam menghadapi ancaman dari luar seperti ancaman dari kelompok atau suku bangsa lain, ataupun dari serangan binatang buas. 4. Dorongan untuk berkomunikasi dengan sesama Secara naluriah, manusia memerlukan keberadaan orang lain dalam
  • 6. 6 rangka saling berkomunikasi untuk mengungkapkan keinginan yang ada dalam hati masing-masing dan secara psikologis manusia akan merasa nyaman dan tentram bila hidup bersama-sama dan berkomunikasi dengan orang lain dalam satu lingkungan sosial budaya. 2.4.2 Faktor Eksternal 1. Imitasi Imitasi dapat diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan seseorang untuk meniru sesuatu yang ada pada orang lain. 2. Identifikasi Merupakan kecenderungan/keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. 3. Sugesti Merupakan cara pemberian suatu pandangan/pengaruh oleh seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu sehingga seseorang tersebut mengikuti pandangan atau pengaruh yang diberikan tanpa berpikir panjang. 4. Simpati Merupakan sikap keterkaitan terhadap orang lain. Sikap ini timbul karena adanya kesesuaian antara nilai yang dianut oleh kedua belah pihak. 5. Empati Merupakan proses sosial yang hampir sama dengan simpati, hanya perbedaannya adalah bahwa empati lebih melibatkan emosi atau lebih menjiawai dalam diri seoang yang lebih daripada simpati. 6. Motivasi Adalah suatu dorongan atau rangsangan yang diberikan seseorang kepada orang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi tersebut menuruti atau melaksanakan yang dimotivasikan kepadanya.
  • 7. 7 2.5 Syarat Terjadinya Interaksi Sosial Syarat terjadinya interaksi sosial yang pokok ada 3 yaitu : 1. Kontak Sosial Merupakan awal dari terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak saling berinteraksi meskipun tidak saling bersentuhan secara fisik. Jadi kontak tidak harus selalu berkomunikasi. Dalam kehidupan sehari-hari dikenal beberapa macam kontak sosial yaitu : a. Menurut cara yang dilakukan Kontak langsung dan kontak tidak langsung. b. Menurut proses terjadinya/tingkat hubungannya Kontak primer dan kontak sekunder. c. Menurut sifat Kontak positif dan kontak negatif. 2. Komunikasi Merupakan pengiriman pesan dan penerimaan pesan dengan maksud untuk dapat dipahami. Proses komunikasi terjadi pada saat kontak sosial berlangsung. 3. Tindakan Sosial Adalah tindakan yang mempengaruhi individu yang mempengaruhi individu lain dalam masyarakat dan merupakan tindakan bermakna yaitu tindakan yang dilakukan dengan mempertimbangkan keberadaan orang lain. Berdasarkan cara dan tujuan yang akan dilakukan, maka tindakan sosial dapat dibedakan menjadi 4, yaitu : a. Tindakan rasional instrumental Adalah tindakan sosial yang dilakukan oleh seorang dengan
  • 8. 8 memperhitungkan kesesuaian cara yang digunakan lalu tujuan apa yang hendak dicapai dalam tindakan itu. b. Tindakan rasional berorientasi nilai Merupakan tindakan yang begitu memperhitungkan cara. c. Tindakan tradisional Merupakan tindakan yang tidak memperhitungkan pertimbangan rasional. Tindakan ini dilaksanakan karena pertimbangan adat dan kebiasaan. d. Tindakan efektif Tindakan efektif seringkali dilakukan tanpa suatu perencanaan matang dan kesadaran penuh. Tindakan ini muncul karena dorongan perasaan atau emosi dalam diri pelaku. e. Bentuk dan Sifat Interaksi Sosial Dalam proses interaksi sosial menghasilkan 2 bentuk yaitu proses sosial asosiatif dan disosiatif. 4. Proses/interaksi Sosial Asosiatif Adalah proses sosial yang membawa ke arah persatuan dan kerja sama. Proses ini disebut juga sebagai proses yang positif. Beberapa proses sosial yang bersifat asosiatif adalah : a. Akulturasi (acculturation) Merupakan proses sosial yang timbul akibat suatu kebudayaan asing/kebudayaan lain b. Asimilasi Proses asimilasi terjadi apabila dalam masyarakat terdapat perbedaan kebudayaan diantara kedua belah pihak, ada proses saling menyesuaikan, ada interaksi intensif antara kedua belah pihak.
  • 9. 9 c. Kerja sama (cooperation) Merupakan bentuk yang paling utama dalam proses interaksi sosial karena interaksi sosial yang dilakukan oleh seorang/kelompok orang bertujuan untuk memenuhi kepentingan/kebutuhan bersama. · Kerjasama spontan : kerjasama yang timbul secara spontan. · Kerjasama langsung : kerjasama yang terjadi karena adanya perintah dari atasan. · Kerjasama kontrak : kerjasama yang terjadi atas dasar ketentuan tertentu yang disetujui bersama untuk jangka waktu tertentu. · Kerjasama tradisional : kerjasama yang terbentuk karena adanya sistem tradisi yang kondusif. d. Akomodasi Sebagai proses usaha-usaha yang dilakukan manusia untuk meredakan atau memecahkan konflik dalam rangka mencapai kestabilan. 5. Proses/interaksi sosial disosiatif Merupakan interaksi sosial yang membawa ke arah perpecahan. Ada beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif yaitu : a. Konflik Sosial/pertentangan Dapat diartikan sebagai suatu proses antara dua orang atau lebih, maupun kelompok berusaha menyingkirkan pihak lain dengan jalan menghancurkan atau membuatnya tidak berdaya. b. Persaingan (competition) Merupakan suatu proses sosial yang melibatkan mencapai keuntungan melalui bidang kehidupan yang pada suatu saat tertentu menjadi pusat perhatian umum, tanpa ancaman/kekerasan.
  • 10. 10 6. Kontrovensi Merupakan suatu proses sosial yang posisinya berada diantara persaingan dan konflik. Kontrovensi dapat berwujud sikap tidak senang, baik secara terbuka/sembunyi-sembunyi. Interaksi berdasarkan hubungan : a. Hubungan antar status Adalah hubungan antara dua pihak dalam masyarakat yang berada dalam satu lingkungan organisasi yang bersifat formal sehingga masing-masing pihak didalam melakukan interaksinya didasarkan pada statusnya masing-masing. · Ciri-ciri hubungan antarstatus - Masing-masing pihak berpijak pada statusnya. - Bentuk hubungan tersebut didasarkan pada aturan yang berlaku. - Toleransi bersifat terbatas. - Bentuk-bentuk hubungan lebih bersifat formal. - Ada sanksi yang diberlakukan terhadap interaksi yang menyimpang dari ketentuan yang ada. b. Hubungan antar kepentingan Adalah hubungan antarpihak didalam masyarakat yang berorientasi pada terpenuhnya kepentingan dari masing-masing pihak. · Ciri-ciri hubungan antar kepentingan - Masing-masing pihak berpijak pada kepentingan masing-masing. - Bentuk hubungan cenderung bersifat formal. - Didasarkan pada norma-norma tertentu yang telah disepakati. - Solidaritas relatif lebih tinggi. - Masing-masing pihak mempunyai interest dan kepentingan yang sama. c. Hubungan kekeluargaan Adalah hubungan yang terjadi antar pihak dimana masing-masing
  • 11. 11 masih mempunyai hubungan darah. · Ciri-ciri hubungan kekeluargaan - Masing-masing pihak masih ada hubungan darah/kekerabatan. - Hubungan bersifat non formal. - Solidaritas sangat tinggi. - Setiap interaksi tidak didasarkan pada peraturan yang berlaku. - Masing-masing pihak saling memanjakan. d. Hubungan persahabatan Adalah hubungan antara dua pihak/elbih pihak dimana masing-masing sangat mendambakan komunikasi yang saling menguntungkan untuk menjalin suatu hubungan yang sedemikian dekat/keakraban. · Ciri-ciri hubungan persahabatan - Solidaritas sosial tinggi. - Bentuk hubungan dapat bersifat formal/non formal. - Masing-masing pihak saling mengupayakan agar hubungan tetap harmonis.
  • 12. 12 BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan 1. Berdasarkan tahap-tahap yang kami tempuh melalui pembahasan dan penjelasan yang bertujuan untuk mengembangkan, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut. Pentingnya sebuah sosialisasi dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan komunikasi yang baik dan benar. 2. Komunikasi dapat membuat kesejahteraan hidup bagi setiap individu. 3. Interaksi sosial yang baik dan benar dapat mempererat tali persaudaraan antar umat beragama. 4. Interaksi sosial antar individu sangat dibutuhkan dalam menjalin sebuah hubungan seperti dalam menjalin hubungan kekeluargaan. 3.2 Saran Hendaknya berinteraksi sosial dengan lingkungan atau masyarakat dalam kehidupan kita. Semoga karya ilmiah ini menambah wawasan dan pengetahuan kita juga bermanfaat bagi kita semua.
  • 13. 13 DAFTAR PUSTAKA Effendi, Ridwan dan Elly Malihah. (2007) . Pendidikan Lingkungan Sosial Budaya danTeknologi. Bandung : Yasindo Multi Aspek Hermawan, Ruswandi dan Kanda Rukandi. (2007). Perspektif Sosial Budaya. Bandung:UPI PRESSHermawan, Ruswandi dkk. (2006) . perkembangan masyarakat dan Budaya. Bandung :UPI PRESS Kuswanto dan Bambang Siswanto. (2003). Sosiologi. Solo: Tiga Serangkai Dr. Duddy Mulyawan’s Sitehttp://www.kompas.com/kompas- cetak/0705/10/humaniora/3522042.htm http://krizi.wordpress.com/2009/07/25/makalah-interaksi-sosial