3. A. PEMBENTUKAN KELOMPOK
SOSIAL
• PROSES TERBENTUKNYA KELOMPOK SOSIAL
DI DALAM HUBUNGAN ANTARA MANUSIA
DENGAN MANUSIA LAIN, YANG PALING
PENTING ADALAH REAKSI YANG TIMBUL
AKIBAT HUBUNGAN SOSIAL TERSEBUT. REAKSI
YANG TIMBUL ITU MENYEBABKAN TINDAKAN
DAN TANGGAPAN SESEORANG MENJADI
BERTAMBAH LUAS.
SEJAK LAHIR MANUSIA SUDAH MEMPUNYAI
HASRAT ATAU KEINGINAN POKOK, YAITU:
1) KEINGINAN UNTUK MENJADI SATU DENGAN
MANUSIA LAIN DALAM MASYARAKAT
2) KEINGINAN UNTUK MENJADI SATU DENGAN
SUASANAALAM SEKELILINGNYA
5. LANJUTAN....!!! (?)
Suatu kelompok dapat dinamakan kelompok sosial,
apabila memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Memiliki motif yang sama antara individu satu
dengan yang lain. (menyebabkan interkasi/kerjasama
untuk mencapai tujuan yang sama)
• Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan antara
individu satu dengan yang lain (akibat yang
ditimbulkan tergantung rasa dan kecakapan individu
yang terlibat).
• Adanya penugasan dan pembentukan struktur atau
organisasi kelompok yang jelas dan terdiri dari
peranan serta kedudukan masing-masing.
• Adanya peneguhan norma pedoman tingkah laku
anggota kelompok yang mengatur interaksi dalam
kegiatan anggota kelompok untuk mencapai tujuan
bersama.
6. Indikator yang dijadikan pedoman untuk mengukur tingkat
perkembangan kelompok adalah sebagai berikut:
• Adaptasi Proses adaptasi berjalan
dengan baik
• Pencapaian tujuan Dalam hal ini setiap
anggota mampu
Perkembangan kelompok dapat dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu:
Tahap pra-afiliasi
Tahap fungsional
Tahap disolusi
7. 2. Persyaratan atau faktor-faktor
pembentukan kelompok sosial
Terbentuknya kelompok sosial
memerlukan persyaratan sebagai
berikut:
Setiap anggota kelompok harus
menyadari bahwa dirinya merupakan
anggota/bagian dari kelompok sosial
Ada hubungan timbal balik antara
anggota yang satu dengan anggota
lainnya.
Ada suatu faktor yang dimiliki
bersama, sehingga hubungan diantara
mereka bertambah erat.
8. • Kelompok itu berstruktur, berkaidah
dan mempunyai pola perilaku yang
khas.
• Kelompok itu bersistem dan
berproses terus terang
9. B. PERKEMBANGAN KELOMPOK
SOSIAL
• PERUBAHAN KELOMPOK SOSIAL
Sebab-sebab suatu kolektivitas
menjadi agresif, yaitu:
a) akibat frustasi yg terlalu lama
b) Perasaan tersinggung
c) Merasa dirugikan
d) Adanya ancaman dari luar
e) Diperlakukan tidak adil
10. 2. Ciri-ciri kelompok sosial
Menurut sherif kelompok social memiliki ciri-ciri
berikut ini.
• Terdapat dorongan atau motif yang sama pada
setiap anggota kelompok yang menyebabkan
terjadinya interaksi kearah tujuan yang sama.
• Terdapat akibat-akibat interaksi yang berlainan
dari individu-individu serta reaksi-reaksi dan
kecakapan-kecakapan yang berbeda-beda
antara individu yang terlibat didalamnya.
• Pembentukan penegasan struktur kelompok
yang jelas dan terdiri atas peranan-peranan dan
kedudukan hierarki yang lambat laun
berkembang dengan sendirinya dalam
pencapaian tujuannya.
• Terjadinya penegasan dan peneguhan norma-
norma sebagai pedoman tingkah laku anggota
kelompok yang mengatur interaksi dan kegiatan
anggota kelompok dalam merealisasikan tujuan
kelompok.
•
11. Ciri-ciri utama
kelompok sosial akan
dijelaskan:
• Motif-motif yang sama
• Reaksi dan kecakapan berlainan
• Penegasan struktur sosial
12. C. EKSPERIMEN DINAMIKA
KELOMPOK SOSIAL
• Floyd D. rush dalam bukunya Psychology and Life,
menegaskan bahwa dinamika kelompok (group
dynamics) merupakan hasil interaksi yang dinamis
di antara individu dalam situasi sosial.
Eksperimen Pertama
Eksperimen kedua tentang pergeseran
antarkelompok