SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK DEWASA
Kelompok 6
Anggel herdevina (143110161)
Indri arimurti (143110171)
Mish fadhilla afifah (143110175)
Nabila mutiara alfi (143110176)
JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN PADANG
TAHUN 2014
KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK DEWASA
A. Usia dewasa, yaitu usia akhir 20 tahunan sampai akhir
50 tahun. gaya hidup sehat dan teratur akan menjaga
kondisi pada usia lanjut. Pada masa produktif ini,
terdapat risiko penyakit degeneratif seperti jantung
koroner, diabetes melitus, dan hipertensi. Pada usia ini
ada beragam takaran diet, mulai dari 1500 kalori hingga
2200 kalori. Ini tergantung pada aktivitas yang
dilakukan.
B. Zat gizi adalah zat-zat yang diperoleh dari bahan
makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat
penting (tergantung dari macam-macam bahan
makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan
kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja.
 Penurunan fungsi fisiologis
Fungsi fisiologi maksimal terjadi pada masa remaja
dan awal dewasa
Menurunnya masa otot dan meningkatnya lemak
tubuh
Penurunan masa otot berlangsung usia 30 tahun dan
kemudian menurun perlahan. Penuruan tercepat tejadi
antar ausia 40-60 tahun
 Fungsi intelektualitas
Fungsi ini tidak berubah dengan bertambahnya umur
walaupun terjadi perubahan morfologi dan biokimia.
Aktifitas berfikir dan ketentraman keluarga berpengaruh
dalam mempertahankan fungsi intelektualitas
Karakteristik masa dewasa
Selama masa dewasa terdapat beberapa perubahan perilaku
antara lain :
Aktifitas menurun sejalan dengn pertambahan umur
Penggunaan supplement (vitamin dan mineral) meningkat
C. Perhitungan BB ideal dan Kebutuhan energi dan zat gizi
1. Perhitungan BB ideal
Rumus mencari BB ideal pada dewasa
BB ideal = (TB (dlm cm) – 100) – 10% x (TB-100)
Contoh :
Seorang laki-laki berumur 35 tahun dengan tinggi badan
170 cm akan mempunyai berat badan ideal sebesar
= (170-100) – 10% (170-100) = 70-7 = 63kg
2. Kebutuhan energi
Rumus mencari kebutuhan energi untuk dewasa menggunakan
metode Cooper
Kebutuhan energi = (BMR-Koreksi tidur) + faktor aktifitas + SDA
BMR/ Basal Metabolic Rate (A)
= 1 Kkal x BB ideal x 24 jam = A
Koreksi tidur (B) -
-
-
= 10% x BB Ideal x 8 jam
Factor aktifitas (D)
= % x c
 Adapun faktor yang mempengaruhi AKG pada
orang dewasa adalah :
Usia
Kebutuhan zat gizi pada orang dewasa 40-50 kal/kg berat
badan (BB). Semakin bertambah umur, kebutuhan zat gizi
seseorang relatif lebih rendah untuk tiap kilo gram berat
badannya.
Aktivitas
Kebutuhan zat gizi seseorang ditentukan oleh aktivitas yang
dilakukan sehari-hari. Makin berat aktivitas yang
dilakukan, kebutuhan zat gizi makin tinggi, terutama
energi.
Jenis Kelamin
Kebutuhan zat gizi juga berbeda antara laki-laki dan
perempuan, terutama pada usia dewasa. Perbedaan ini
terutama disebabkan oleh komposisi tubuh dan jenis
ativitasnya.
 Kebutuhan zat gizi juga berbeda antara laki-laki dan
perempuan, terutama pada usia dewasa. Perbedaan ini
terutama disebabkan oleh komposisi tubuh dan jenis
ativitasnya.
 Kondisi khusus (hamil dan menyusui)
Pada masa hamil dan menyusui, kebutuhan zat gizi
meningkat karena metabolisme tubuh meningkat,
konsumsi makanan juga meningkat untuk kebutuhan
diri sendiri, bayi yang dikandung dan persiapan
produksi ASI.
 Karbohidrat
 Karbohidrat mempunyai manfaat untuk menjaga
keshatan tubuh, mempercepat waktu pemulihan tubuh,
menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dalam
melakukan aktivitas, sebagai perfoma serta kapasitas
ketahanan tubuh yang baik.
 Lemak
 Lemak dapat ditemukan pada hewan maupun tumbuhan
dalam bentuk organik yang disebut dengan lipid
 Vitamin dan Mineral
 Penyakit Gula Darah (Diabetes Melitus)
Diabetes melitus adalah sekumpulan gejala yang
disebabkan karena meningkatnya kadar gula dalam
darah karena insulin secara absolut atau relatif atau
menurunnya tingkat sensivitas insulin.
 Penyakit Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dan
Penyakit Jantung Koroner
Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah
meningkat melebihi batas normal.
 Gout adalah salah satu penyakit artritis yang
disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang
ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam
darah.
 Kanker
Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel
secara abnormal yang tidak dapat dikontrol sehingga
cepat menyebar. Sel-sel ini dapat merusak jaringan
tubuh sehingga mengganggu fungsi organ tubuh yang
terkena.
 Memberikan asupan nutrisi yang adekuat untuk
mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan
yang baik dan kesehatan yang optimal
NUTRISI DEWASA

More Related Content

What's hot

Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Dedi Kun
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaTriana Septianti
 
Gizi pada dewasa & lansia
Gizi pada dewasa & lansiaGizi pada dewasa & lansia
Gizi pada dewasa & lansiaAgnescia Sera
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangAgnescia Sera
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxsyarifah irmadani
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingTriana Septianti
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASApjj_kemenkes
 
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhUnsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhTriana Septianti
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptLilis c'Ben
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJANurul Annisa
 

What's hot (20)

Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia Gizi anak, remaja, lansia
Gizi anak, remaja, lansia
 
Gizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasaGizi seimbang untuk dewasa
Gizi seimbang untuk dewasa
 
Gizi seimbang
Gizi seimbangGizi seimbang
Gizi seimbang
 
Gizi pada dewasa & lansia
Gizi pada dewasa & lansiaGizi pada dewasa & lansia
Gizi pada dewasa & lansia
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
Masalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docxMasalah gizi-pada-remaja-docx
Masalah gizi-pada-remaja-docx
 
Gizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjutGizi seimbang usia lanjut
Gizi seimbang usia lanjut
 
Peran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada RemajaPeran Zat Gizi Pada Remaja
Peran Zat Gizi Pada Remaja
 
Gizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stuntingGizi seimbang anak dengan stunting
Gizi seimbang anak dengan stunting
 
Gizi seimbang
Gizi seimbangGizi seimbang
Gizi seimbang
 
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASAKEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
KEBUTUHAN GIZI PADA USIA REMAJA DAN DEWASA
 
Gizi 1
Gizi 1Gizi 1
Gizi 1
 
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuhUnsur gizi yang diperlukan tubuh
Unsur gizi yang diperlukan tubuh
 
Angka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi pptAngka kecukupan gizi ppt
Angka kecukupan gizi ppt
 
Penilaian status gizi
Penilaian status giziPenilaian status gizi
Penilaian status gizi
 
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJAKONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
KONSEP DAN PRINSIP GIZI PADA ANAK SEKOLAH DAN REMAJA
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
Gizi dewasa
Gizi dewasaGizi dewasa
Gizi dewasa
 
Nutrisi 2
Nutrisi 2Nutrisi 2
Nutrisi 2
 
Gizi pada lansia
Gizi pada lansiaGizi pada lansia
Gizi pada lansia
 

Viewers also liked

PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIAPERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIAYan River
 
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziToserba Ku
 
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziMemperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziLolyta Sucihara
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remajaTicha Dwita
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remajambanarti
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIApjj_kemenkes
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroSilmi Mufidah
 
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangKebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangAri Permana
 
Fungsi beberapa zat gizi mikro dalam sistem imun
Fungsi  beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunFungsi  beberapa zat gizi mikro dalam sistem imun
Fungsi beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunIstikomah Umardani
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Aris Rahmanda
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Persiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziPersiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziAgus ParLy
 
Tumbuh kembang lansia
Tumbuh kembang lansiaTumbuh kembang lansia
Tumbuh kembang lansiaDinie Fajriah
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAlyaraisa Alpasha
 
Jenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Jenis dan Peranan Zat Gizi MakroJenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Jenis dan Peranan Zat Gizi MakroHasri Sasmita
 

Viewers also liked (19)

PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIAPERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
PERUBAHAN PSIKOLOGI PADA MASA LANSIA
 
Menghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan giziMenghitung kebutuhan gizi
Menghitung kebutuhan gizi
 
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat giziMemperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
Memperkirakan kecukupan gizi dengan menghitung nilai zat gizi
 
Gizi pada remaja
Gizi pada remajaGizi pada remaja
Gizi pada remaja
 
Gizi remaja
Gizi remajaGizi remaja
Gizi remaja
 
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIAKEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
KEBUTUHAN GIZI PADA LANJUT USIA
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Tugas tina gizi remaja n dewasa AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasi Gizi fertilisasi
Gizi fertilisasi
 
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-MikroZat Gizi Mineral Makro-Mikro
Zat Gizi Mineral Makro-Mikro
 
Zat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan EnergiZat Gizi Makro dan Energi
Zat Gizi Makro dan Energi
 
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbangKebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
Kebutuhan tubuh akan berbagai zat makanan dan Gizi seimbang
 
Fungsi beberapa zat gizi mikro dalam sistem imun
Fungsi  beberapa zat gizi mikro dalam sistem imunFungsi  beberapa zat gizi mikro dalam sistem imun
Fungsi beberapa zat gizi mikro dalam sistem imun
 
Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri Anemia pada remaja putri
Anemia pada remaja putri
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Persiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah giziPersiapan penanggulangan masalah gizi
Persiapan penanggulangan masalah gizi
 
Ppt nutrisi
Ppt nutrisiPpt nutrisi
Ppt nutrisi
 
Tumbuh kembang lansia
Tumbuh kembang lansiaTumbuh kembang lansia
Tumbuh kembang lansia
 
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaMakalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Makalah integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Jenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Jenis dan Peranan Zat Gizi MakroJenis dan Peranan Zat Gizi Makro
Jenis dan Peranan Zat Gizi Makro
 

Similar to NUTRISI DEWASA

Similar to NUTRISI DEWASA (20)

Tubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehatTubuh ideal-sehat
Tubuh ideal-sehat
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
 
GIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.pptGIZI REMAJA.ppt
GIZI REMAJA.ppt
 
Konsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbangKonsep gizi seimbang
Konsep gizi seimbang
 
GIZI dan Makanan
GIZI dan MakananGIZI dan Makanan
GIZI dan Makanan
 
Materi_GIZI_REMAJA.pptx
Materi_GIZI_REMAJA.pptxMateri_GIZI_REMAJA.pptx
Materi_GIZI_REMAJA.pptx
 
Materi_GIZI_REMAJA.pptx
Materi_GIZI_REMAJA.pptxMateri_GIZI_REMAJA.pptx
Materi_GIZI_REMAJA.pptx
 
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdfMinggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
Minggu II_Keseimbangan Pangan dan Gizi.pdf
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]Sains [bab2   siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
Sains [bab2 siri 1 nutrisi - gizi seimbang]
 
Diktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi IkanDiktat Matkul Gizi Ikan
Diktat Matkul Gizi Ikan
 
Gizi
GiziGizi
Gizi
 
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
5. kebutuhan gizi pada usia dewasa.pptx
 
Obesitas pada Wanita
Obesitas pada WanitaObesitas pada Wanita
Obesitas pada Wanita
 
gizi terapan
gizi terapangizi terapan
gizi terapan
 
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx
2. KESEIMBANGAN ENERGI & PENGELOLAAN BB.pptx
 
Gizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menuGizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menu
 
Gizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menuGizi seimbang dan menyusun menu
Gizi seimbang dan menyusun menu
 
Tugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasaTugas tina gizi remaja n dewasa
Tugas tina gizi remaja n dewasa
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 

NUTRISI DEWASA

  • 1. KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK DEWASA Kelompok 6 Anggel herdevina (143110161) Indri arimurti (143110171) Mish fadhilla afifah (143110175) Nabila mutiara alfi (143110176) JURUSAN KEPERAWATAN POLITEKNIK KESEHATAN PADANG TAHUN 2014
  • 2. KEBUTUHAN NUTRISI UNTUK DEWASA A. Usia dewasa, yaitu usia akhir 20 tahunan sampai akhir 50 tahun. gaya hidup sehat dan teratur akan menjaga kondisi pada usia lanjut. Pada masa produktif ini, terdapat risiko penyakit degeneratif seperti jantung koroner, diabetes melitus, dan hipertensi. Pada usia ini ada beragam takaran diet, mulai dari 1500 kalori hingga 2200 kalori. Ini tergantung pada aktivitas yang dilakukan. B. Zat gizi adalah zat-zat yang diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi, mempunyai nilai yang sangat penting (tergantung dari macam-macam bahan makanannya) untuk memperoleh energi guna melakukan kegiatan fisik sehari-hari bagi para pekerja.
  • 3.  Penurunan fungsi fisiologis Fungsi fisiologi maksimal terjadi pada masa remaja dan awal dewasa Menurunnya masa otot dan meningkatnya lemak tubuh Penurunan masa otot berlangsung usia 30 tahun dan kemudian menurun perlahan. Penuruan tercepat tejadi antar ausia 40-60 tahun  Fungsi intelektualitas Fungsi ini tidak berubah dengan bertambahnya umur walaupun terjadi perubahan morfologi dan biokimia. Aktifitas berfikir dan ketentraman keluarga berpengaruh dalam mempertahankan fungsi intelektualitas Karakteristik masa dewasa Selama masa dewasa terdapat beberapa perubahan perilaku antara lain : Aktifitas menurun sejalan dengn pertambahan umur Penggunaan supplement (vitamin dan mineral) meningkat
  • 4. C. Perhitungan BB ideal dan Kebutuhan energi dan zat gizi 1. Perhitungan BB ideal Rumus mencari BB ideal pada dewasa BB ideal = (TB (dlm cm) – 100) – 10% x (TB-100) Contoh : Seorang laki-laki berumur 35 tahun dengan tinggi badan 170 cm akan mempunyai berat badan ideal sebesar = (170-100) – 10% (170-100) = 70-7 = 63kg 2. Kebutuhan energi Rumus mencari kebutuhan energi untuk dewasa menggunakan metode Cooper Kebutuhan energi = (BMR-Koreksi tidur) + faktor aktifitas + SDA BMR/ Basal Metabolic Rate (A) = 1 Kkal x BB ideal x 24 jam = A Koreksi tidur (B) - - - = 10% x BB Ideal x 8 jam Factor aktifitas (D) = % x c
  • 5.  Adapun faktor yang mempengaruhi AKG pada orang dewasa adalah : Usia Kebutuhan zat gizi pada orang dewasa 40-50 kal/kg berat badan (BB). Semakin bertambah umur, kebutuhan zat gizi seseorang relatif lebih rendah untuk tiap kilo gram berat badannya. Aktivitas Kebutuhan zat gizi seseorang ditentukan oleh aktivitas yang dilakukan sehari-hari. Makin berat aktivitas yang dilakukan, kebutuhan zat gizi makin tinggi, terutama energi. Jenis Kelamin Kebutuhan zat gizi juga berbeda antara laki-laki dan perempuan, terutama pada usia dewasa. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh komposisi tubuh dan jenis ativitasnya.
  • 6.  Kebutuhan zat gizi juga berbeda antara laki-laki dan perempuan, terutama pada usia dewasa. Perbedaan ini terutama disebabkan oleh komposisi tubuh dan jenis ativitasnya.  Kondisi khusus (hamil dan menyusui) Pada masa hamil dan menyusui, kebutuhan zat gizi meningkat karena metabolisme tubuh meningkat, konsumsi makanan juga meningkat untuk kebutuhan diri sendiri, bayi yang dikandung dan persiapan produksi ASI.
  • 7.  Karbohidrat  Karbohidrat mempunyai manfaat untuk menjaga keshatan tubuh, mempercepat waktu pemulihan tubuh, menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dalam melakukan aktivitas, sebagai perfoma serta kapasitas ketahanan tubuh yang baik.  Lemak  Lemak dapat ditemukan pada hewan maupun tumbuhan dalam bentuk organik yang disebut dengan lipid  Vitamin dan Mineral
  • 8.  Penyakit Gula Darah (Diabetes Melitus) Diabetes melitus adalah sekumpulan gejala yang disebabkan karena meningkatnya kadar gula dalam darah karena insulin secara absolut atau relatif atau menurunnya tingkat sensivitas insulin.  Penyakit Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) dan Penyakit Jantung Koroner Hipertensi adalah suatu keadaan tekanan darah meningkat melebihi batas normal.
  • 9.  Gout adalah salah satu penyakit artritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah.  Kanker Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel secara abnormal yang tidak dapat dikontrol sehingga cepat menyebar. Sel-sel ini dapat merusak jaringan tubuh sehingga mengganggu fungsi organ tubuh yang terkena.
  • 10.  Memberikan asupan nutrisi yang adekuat untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan yang baik dan kesehatan yang optimal