SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
MODUL KDMII.02
MODUL
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II
(KDM II)
MODUL 2
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN
KEBUTUHAN CAIRAN DAN NUTRISI
Oleh
Sunarsih Rahayu,S.Kep.,Ns.,M.Kep
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN
BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
2013
Tujuan Pembelajaran Umum
Tujuan Pembelajaran Khusus
Kegiatan Belajar
1
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
IV
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 4 ini, anda
diharapkan mampu memahami tentang konsep dasar
pemenuhan kebutuhan nutrisi.
TUJUANPembelajaran Umum
TUJUANPembelajaran Khusus
Setelah menyelesaikan kegiatan belajar
4 ini, anda diharapkan mampu :
a.	 Menjelaskan prinsip-prinsip
pemenuhan kebutuhan nutrisi
b.	 Menjelaskan faktor pengaruh
pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pokok-Pokok Materi
1. Prinsip-prinsip pemenuhan
kebutuhan nutrisi
2. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemenuhan
kebutuhan nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
2
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Apakah anda sudah tahu mengenai konsep dasar pemenuhan kebutuhan
nutrisi? Baiklah sekarang kita pelajari tentang konsep dasar pemenuhan kebutuhan
nutrisi.
1.	 Prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
a.	 Pengertian nutrisi
Nutrisiberasal dari kata nutrients artinya bahan gizi. Nutrisi adalah
bahan kimia berupa organik maupun an-organik yang terdapat dalam
bahan makanan dan diharapkan untuk dapat memperbaiki fungsi
tubuh. Sedangkan nilai gizi adalah kandungan atau isi yang terdapat
dalam bahan gizi yang spesifik dari sejumlah bahan makanan. Konsep
nutrisi mencakup status nutrisi, status nutrisi optimal, energi input,
energi output dan keperluan energi.
1)	 Nutrisi adalah proses tersedianya energi dan bahan kimia dari
makanan yang penting untuk pembentukan, pemeliharaan dan
penggantian sel tubuh (Berger dan Wiliam, pg 1067). Nutrient
adalah subtansi organik dan anorganik khusus yang terdapat
dalam makanan yang diperlukan tubuh agar dapat berfungsi
untukpertumbuhan, perkembangan, aktivitas, reproduksi, menyusui,
pemulihan/penyembuhan, dll.
2)	 Status nutrisi optimal sering disebutenergy balance yaitu jumlah
energi yang dikonsumsi dikurangi energi yang dikeluarkan. Positive
energy balance (Input > output), Negative energy balance (Input <
output).
3)	 Energi input
Yang dimaksud dengan energi input mencakup:
a)	 Sumber energi : karbohidrat, protein, lemak
b)	 Alat ukur : calori / joule
c)	 Calori, unit energi panas yang diperlukan untuk meningkatkan
Uraian Materi
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
3
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
suhu 1 C dari 1gr air
d)	 Kilocalori, jumlah energy panas yang diperlukan untuk
meningkatkan suhu 1 C dari 1kg air.
4)	 Energi output
a)	 Energy output merupakan energi yang dikeluarkan oleh tubuh
agar jaringan dan organ berfungsi
b)	 Sumber energi : ikatan molekul-molekul phosphate ATP dari
hasil proses metabolisme tubuh, yang mengandung tinggi
energi.
1)	 Keperluan energi
Keperluan energi seseorang ditentukan dua hal sebagai berikut :
a)	 BMR ( Basal Metabolisme Rate )
Merupakan reaksi kimia yang terjadi saat tubuh dalam keadaan
istirahat.
BMR adalah jumlah calorie yang dihabiskan setiap jam oleh
tubuh dalam keadaan istirahat.
BMR = Calorie/meter/jam
-	 Pria = 1,0 kcal / kgbb/ jam
-	 Wanita = 0,9 kcal / kgbb/ jam
b)	 Jumlah energi lain yang dihabiskan dalam keadaan aktif.
Adapun fungsi energi adalah (Suitor, Hunter, 1980):
-	 Menyediakan energi untuk proses dalam tubuh dan latihan
atau aktivitas
-	 Menyediakan struktur materi untuk jaringan tubuh misalnya
tulang dan otot tubuh
-	 Mengatur proses tubuh lainnya
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
4
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Sampai disini tentu anda telah menguasai materi modul tentang nutrisi.
Untuk memperdalam pemahaman anda, coba kerjakan latihan berikut
ini:
Latihan 1.
Apa yang disebut energy balance, positive energy balance, dan negative energi
balance?
Setelah mencoba menjawab latihan 1 di atas, selanjutnya cocokkan
dengan jawaban berikut ini:
Jawaban latihan 1.
-	 Energy balance : jumlah energi yang dikonsumsi dikurangi energi
yang dikeluarkan.
-	 Positive energy balance (Input > output
-	 Negative energy balance (Input < output).
Saya yakin Anda telah menjawab dengan benar, untuk memperdalam
pemahaman Anda tentang nutrisi.
b.	 Komponen kebutuhan nutrisi tubuh
Esensi nutrisi meliputi : air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin
dan mineral. Air adalah yang paling dasar diperlukan untuk nutrisi.
Dalam keadaan urgen, nutrisi yang diperlukan tubuh adalah air untuk
menyediakan bahan bakar dan energi.
1).	Air
Air merupakan komposisi terbesar dari tubuh dan sangat penting
untuk proses dalam tubuh. Seseorang akan merasa haus dan rasa
ingin minum sebelum tubuh kekurangan air yang berlebihan.
2).	Karbohidrat
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
5
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Komposisi karbohidrat terdiri dari elemen carbon, hydrogen,
dan oksigen. Terdapat dua jenis dasar karbohidrat yaitu: Gula
(karbohidrat single) dan tepung (karbohidrat komplek). Gula terdiri
dari monosakarida, disakarida dan polisakarida.
a)	 Pencernaan karbohidrat
Pencernaan karbohidrat dimulai dari mulut dengan proses awal
mastikasi (pengunyahan). Tujuan dari proses mastikasi adalah
untuk mempermudah proses pencernaan dengan memperluas
permukaan. Enzim yang berperan dalam proses kimiawi dimulut
adalah ptyalin, yang akan mengubah karbohidrat menjadi
maltose. Enzim adalah katalis biologi untuk mempercepat reaksi
kimiawi.
b)	 Absorbsi
Karbohidrat dimakan masih dalam tiga bentuk yaitu polisakarida,
monosakarida dan disakarida. Disakarida dan monosakarida
mempunyai sifat mudah larut dalam air sehingga dapat
diabsorbsi melalui dinding usus melalui proses difusi osmose
tanpa memerlukan energi dan langsung masuk ke pembuluh
darah.
c)	 Penyimpanan Glukosa
Glukosa disimpan dalam sel dalam bentuk glikogen.
Penyimpanan glikogen sebagian besar terdapat dalam hati dan
otot. Proses pembentukan glikogen disebut “glycogenesis”.
Sedangkan proses pemecahan glikogen menjadi glukosa
disebut: “glycogenolisis”
Terdapat dua hormon yang aktif dalam proses glycogenolysis
yaitu hormon glukagon yang berasal dari sel alpha pankreas
dan ephinephrine dari medula adrenal.Glukagon disekresi ketika
konsentrasi glukosa dalam darah turun, glukagon menstimulasi
glykogenolysis di hati. Sedangkan epinephrin di lepaskan
setelah ada stimulasi dari sistem syaraf simpatis. Epinephrine
menstimulasi glykogenolysis di sel hati dan otot.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
6
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
d)	 Metabolisme
Terdapat dua jalur pemecahan glukosa sampai terdapat produk
akhir berupa CO2 dan H2O. Dua jalur tersebut adalah :
-	 Glikolisis dan pembentukan asam piruvat
Pengeluaran energi dari molekul glukosa menjadi dua
molekul asam piruvat. Ini merupakan proses yang komplek,
merupakan reaksi kimia dengan bantuan enzim. Selama
proses, produk akhir dari glykolisis adalah oksigen dan energi
ini dikeluarkan dalam bentuk ATP (Adenosine Tri Phosphate).
-	 Siklus asam sitrat
Merupakan rangkaian reaksi kimia dimana bagian asetil dari
asetil KoA mengalami degradasi menjadi CO2 dan atom H.
Kemudian atom H di oksidasi tetapi masih mengeluarkan
energi untuk pembentukan ATP.
Tidak semua energi disimpan, beberapa ada yang hilang
oleh karena proses ini memerlukan energi.
3).	Protein
Protein adalah zat kimia organic, hasil hydrolysis dari pencernaan
yang merupakan unsur pokok untuk membangun kembali, dalam
hal ini adalah asam amino. Komposisi protein terdiri dari carbon,
hydrogen, oksigen dan nitrogen.
Protein dikategorikan dari struktur kimia:
-	 Simple (tunggal), hanya ada asam amino dan derivatnya, contoh
: albumin (laktabumin dalam susu dengan serum albumin dalam
darah).
-	 Senyawaprotein,komposisidariproteinsimpledengankelompok
lain nonprotein. Contoh: glycoprotein dan mucoprotein
(komposisi dari protein dan karbohidrat).
a)	 Pencernaan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
7
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Dimulai dilambung dengan mensekresi enzim pepsin, asam
hydrochlorik dan renin.Pepsin akan mengubah protein
menjadi pepton. Pepsin aktif oleh karena adanya kontak antara
pepsinogen dengan asam hydrochlorid. Renin adalah enzim
dilambung yang biasanya untuk mencerna susu pada bayi.
b)	 Absorbsi
Setelah berbentuk asam amino maka absorbsi secara langsung
diserap melalui proses difusi osmose, karena asam amino mudah
larut dalam air.
c)	 Penyimpanan Protein
Penyimpanan protein tidak dalam bentuk asam amino, namun
protein dalam intra sel dapat dengan mudah pecah menjadi
asam amino. Beberapa jaringan tubuh yang berperan dalam
penyimpanan protein adalah hati, ginjal dan mukosa usus.
d)	 Metabolisme
Aktifitas metabolisme protein dikategorikan menjadi:
-	 Anabolisme : Protein dipecah menjadi asam amino. Tipe
protein tergantung dari fungsi tiap sel kontrol dasar dari sel
oleh gen.
-	 Katabolisme : Bila sel telah mencapai ambang batas dari
jumlah protein, dengan adanya penambahan dari sejumlah
protein maka akan terjadi akumulasi. Asam amino akan
dipecah menjadi energi dan disimpan sebagai lemak.
Proses pembuangan gas amino dari asam amino disebut
“deaminasi”.
e)	 Keseimbangan
Protein dalam tubuh selalu dianalisis, dibentuk dan dipecah.
Keadaan nutrisi (protein) biasanya digunakan keseimbangan
nitrogen.
Keseimbangan nitrogen yang positif berada ketika input
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
8
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
nitrogen melebihi dari output, dengan kata lain anabolisme
protein (nitrogen) melebihi katabolisme. Keseimbangan nitrogen
yang positip antara lain terjadi selama periode pertumbuhan
dan selama periode penggantian jaringan. Keseimbangan
nitrogen yang negatif berada ketika nitrogen output melebihi
intake atau dengan kata lain katabolisme melebihi anabolisme.
Keseimbangan nitrogen negatif terjadi pada diet asam amino
dan kalori yang tidak adekuat, seseorang yang immobilisasi dan
stress (pembedahan atau sakit).
4).	Lemak
Lemak adalah kelompok zat kimia organik yang berminyak dan
tidak bisa bercampur dengan air tetapi bisa bercampur dengan
alkohol dan ether.Zat kimia organik ini adalah lipids.
Elemen yang terdapat dalam lemak adalah carbon, hydrogen dan
oksigen, sama dengan karbohidrat tetapi dalam lemak hydrogen
lebih tinggi.
Lemak diklasifikasikan:
-	 Lemak simple (tunggal) disebut trigliserid
-	 Persenyawaan lemak, contoh : lipoprotein (komposisi dari lemak
dan protein).
a)	 Pencernaan
Pencernaan lemak dimulai dari duodenum, lipase pancreas
merupakan enzim yang paling penting, yang akan mengubah
lemak menjadi asam lemak dan gliseril.
b)	 Absorbsi
Gliseril mempunyai sifat mudah larut dalam air maka dapat
diserap melalui proses pasif.Sedangkan asam lemak mempunyai
sifat tidak mudah larut dalam air, maka dengan di emulsi akan
lebih mudah diserap oleh usus. Penyerapan ini memerlukan
energi maka dikatakan penyerapan aktif.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
9
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
c)	 Penyimpanan Lemak
Sejumlah besar lemak sering disimpan dalam dua jaringan
tubuh yaitu jaringan adipose dan hati. Jaringan adipose biasa
dinamakan depot lemak. Fungsi utama jaringan adipose
adalah menyimpan trigliserid sampai zat ini dibutuhkan untuk
menyediakan energi, juga sebagai isolasi panas bagi tubuh.
d)	 Metabolisme
Fungsi utama hati dalam metabolisme lemak adalah:
-	 Mendegradasi asam lemak menjadi senyawa kecil yang
dapat digunakan untuk energi
-	 Mensintesa trigleserid terutama dari karbohidrat
-	 Mensintesa lipid lain dari asam lemak, khususnya kholesterol
dan fosfolipid
5).	Vitamin
Vitamin adalah senyawa organik yang tidak dapat dibuat oleh
tubuh dan diperlukan dalam jumlah besar sebagai katalisator dalam
proses metabolisme
Vitamin secara umum diklasifikasikan dalam:
a)	 Vitamin yang dapat larut dalam lemak, contoh : vitamin A, D, E
dan K
b)	 Vitamin yang larut dalam air, contoh : vitamin B dan C
6).	Mineral
Mineral dikategorikan menjadi dua :
a)	 Macromineral
Seseorang memerlukan lebih dari 100 mg macromineral
setiap harinya. Contoh : Calsium, pospor, sodium, pottasium,
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
10
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
magnesium, klorida dan sulfur
b)	 Micromineral
Seseorang memerlukan kurang lebih 100 mg mocromineral
setiap harinya. Contoh : besi, seng, mangan, iodium, selenium,
cobalt, chromium, tembaga, fluorida
Mineral dapat dikelompokkan menjadi empat kategori :
1.	 Bagian dari struktur jaringan
2.	 Membantu keseimbangan air dan keseimbangan asam basa
3.	 Bentuk komponen yang penting : molekul organik, beberapa
enzim dan hormon, mengatur proses tubuh
4.	 Saraf : transmisi impulse syaraf dan kontraksi otot
Untukmemahamilebihmendalam,cobaperhatikangambarberikut
tentang jenis nutrisi sumber gizi seimbang yang dibutuhkan oleh
tubuh.
		 Gambar 2. Jenis makanan sumber gizi seimbang
Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang komponen nutrisi,
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
11
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
sekarang cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini !
Latihan 2.
Apa perbedaan antara anabolisme dengan katabolisme?
Setelah mencoba menjawab latihan 2. diatas, selanjutnya cocokkan
dengan jawaban berikut ini:
Jawaban latihan 2.
-	Anabolisme adalah pemecahan protein menjadi asam amino
-	Katabolisme adalah pemecahan asam amino menjadi
energi disimpan sebagai lemak.
c.	 Kebutuhan nutrisi sesuai tingkat perkembangan usia
1).	Bayi (Umur 0 – 12 bulan)
Pada bayi pencernaan dan absorbsi masih sederhana sampai umur
6 bulan. Kalori yang dibutuhkan sekitar 110-120 kalori/kg/hari.
Kebutuhan cairan sekitar 140-160 ml/kg/hari. Bayi sebelum usia
6 bulan, nutrisi yang pokok adalah air susu ibu (ASI). ASI sangat
cocok diberikan sampai umur minimal 6 bulan, yang dinamakan
ASI Eksklusif, dan umur lebih dari 6 bulan baru boleh mendapatkan
makanan tambahan, karena kandungan gizi pada ASI cukup
memadai terhadap kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan
bayi.
Adapun keuntungan pemberian ASI adalah :
a)	 ASI merupakan nutrisi yang komplit
b)	 ASImengandung lactobacillus bifidus yaitu mikroorganisme yang
bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme
yang berbahaya dalam intestinal.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
12
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
c)	 Protein dalam ASI banyak dan berbentuk laktalbumin dimana
bayi akan lebih mudah untuk mencerna.Protein dalam ASI tidak
dapat menyebabkan alergi
d)	 Laktose dalam ASI lebih dibanding laktose yang terdapat dalam
susu sapi, serta lebih dapat meningkatkan absorbsi kalsium dan
mineral lain.
e)	 Kandungan mineral dalam ASI baik untuk bayi dengan
perbandingan calsium dengan pospor adalah 2 : 1. Disamping
itu zat besi ASI lebih mudah untuk diabsorbsi.
f)	 ASI mengandung lipose untuk membantu bayi yang immatur
dalam pencernaan lemak
2).	Masa Toddler (Umur 1–3 tahun) dan pra sekolah (Umur 3–5
tahun)
Masa toddler penting untuk mendidik pola, cara dan jenis makan
yang benar
Kebiasaan yang sebaiknya diajarkan pada usia ini antara lain :
a.	 Penyediaan makanan dalam berbagai variasi
b.	 Membatasi makanan manis
c.	 Konsumsi diet yang seimbang
d.	 Penyajian waktu makan yang teratur.
Kebutuhan nutrisi meningkat terkait proses pertumbuhan yang
semakin cepat
Kebutuhan kalori pada masing – masing usia:
1).	 1 tahun = 100 kcal / hari
2).	 3 tahun = 300 -500 kcal / hari.
3).	Anak sekolah (Umur 6 – 12 tahun)
Pola makan anak usia ini perlu mendapatkan perhatian serius,
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
13
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
karena masa ini ditandai dengan meningkatnya aktifitas anak dan
biasanya konsumsi nutrisi kurang, karena aktifitas anak sering diluar
rumah. Pola makan tersebut digolongkan berdasarkan kelompok
usia dalam tahun.
Nah, untuk mengetahui kebutuhan nutrisi masing-masing kelompok
umur, silakan anda memahami tabel berikut :
Table 1. Kebutuhan nutrisi anak berdasarkan golongan umur dalam
tahun
4).	Masa adolescents atau remaja (Umur 13 – 21 tahun)
Kebutuhan kalori, protein, mineral dan vitamin sangat tinggi
berkaitan dengan berlanjutnya proses pertumbuhan (menstruasi
kebutuhan energi meningkat)
Lemak tubuh meningkat akan mengakibatkan obesitas sehingga
akan menimbulkan stres terhadap body image yang dapat
mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti anoreksia
nervosa, bulimia.
5).	Masa dewasa muda (Umur 23 – 30 tahun)
Kebutuhan nutrisi pada masa dewasa muda, selain untuk proses
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
14
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
pertumbuhan juga digunakan untuk proses pemeliharaan dan
perbaikan tubuh. Kebutuhan nutrisi dewasa muda, pada umumnya
lebih diutamakan pada tipe dan kualitas daripada kuantitas berkaitan
dengan proses perbaikan dan pemeliharaan tubuh.
Kebutuhan nutrisi pada masa ini bukan hanya berfungsi untuk
pertumbuhan tubuh tetapi juga untuk mempertahankan keadaan
gizi yang didapat atau membuat keadaan gizi lebih baik. Dengan
demikian unsur-unsur gizi sudah agak konstan kecuali jika terjadi
kelainan.
6).	Masa dewasa (Umur 31 - 45 tahun)
Masa dewasa merupakan masa produktif khususnya terkait dengan
aktifitas fisik, karena umur ini merupakan masa puncak untuk
aktifitas hidup terutama dalam aktifitas bekerja. Kebutuhan nutrisi
pada masa dewasa ini perlu mendapatkan perhatian besar, dan
harus dibedakan antara tingkat pekerjaan ringan, sedang dan berat.
Nah, untuk mengetahui kebutuhan nutrisi masing-masing tingkat
pekerjaan, silakan anda memahami tabel berikut ini:
Tabel 2. Kebutuhan gizi untuk orang dewasa berdasarkan tingkat
pekerjaan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
15
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang kebutuhan nutrisi, se-
karang cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini !
Latihan 3.
Berapakah jumlah kalori yang dikonsumsi oleh orang laki-laki
dewasa dengan pekerjaan sedang?
Setelah menjawab latihan 3. diatas, selanjutnya cocokkan dengan jawa-
ban berikut ini:
Jawaban latihan 3.
Kebutuhan kalori orang dewasa laki-laki dengan tingkat
pekerjaan sedang adalah 2500 kal
2. Faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi
a. Keseimbangan metabolisme dan energi tubuh
1)	 Metabolisme secara harfiah berarti perubahan yang menyangkut
segala transportasi kimiawi serta energi yang terjadi dalam tubuh.
Terdapat keseimbangan terus menerus antara metabolisme berb-
agai unsur yang komplek, membebaskan dan menghancurkan en-
ergi (katabolisme) dengan mengambil energi dan pembentukan
energi (anabolisme).
2)	 Jumlah energi yang dibebaskan oleh katabolisme zat makanan da-
lam tubuh sama dengan energi yang dibebaskan bila zat makanan
dibakar diluar tubuh.Energi yang dihasilkan oleh proses katabolisme
dalam tubuh berbentuk kerja luar, panas dan simpanan energi.
3)	 Energi output = Kerja luar + Simpanan energi + Panas.
Jumlah energi yang dibebaskan persatuan waktu disebut laju me-
tabolisme.Satuan standar untuk energi panas adalah calori
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
16
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi laju metabolisme
adalah:
a)	 Kerja otot
b)	 Konsumsi oksigen
c)	 Pemberian makan
d)	 Lingkungan
Untuk dapat membandingkan laju metabolisme antara orang satu
dengan orang lain, maka pengukuran dilakukan dalam keadaan isti-
rahat total, baik fisik maupun mental dalam satu ruangan dengan
suhu yang sesuai, 12-14 jam setelah makan. Laju metabolisme yang
ditetapkan dalam kondisi demikian disebut “Laju Metabolisme Bas-
al”.
Faktor-faktor yang mempengaruhi laju metabolisme basal
adalah :
a)	 Umur
b)	 Ukuran tubuh
c)	 Aktifitas
d)	 Suhu tubuh
e)	 Temperatur lingkungan
f)	 Pertumbuhan
g)	 Jenis kelamin
h)	 Status emosi
Berat badan seseorang tergantung dari kalori yang diperoleh dan
energi yang dikeluarkan. Untuk mempertahankan keseimbangan
berat badan, seseorang memerlukan keseimbangan energi input
yaitu: umur dan pertumbuhan, jenis kelamin, iklim, tidur atau istira-
hat, kesehatan, makanan serta aktifitas.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
17
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang faktor yang mem-
pengaruhi kebutuhan nutrisi, sekarang cobalah anda kerjakan latihan di
bawah ini !
Latihan 4.
Apa yang disebut energi output?
Setelah mencoba menjawab latihan 4. diatas, selanjutnya cocokkan den-
gan jawaban berikut ini:
Jawaban latihan 4.
Energi output adalah = Kerja luar + Simpanan energi + Panas
b. Dampak gangguan pemasukan nutrisi (inadekuat dan eksesif)
Dampak gangguan pemasukan nutrisi tergantung dari macam dan tipe
nutrisi yang meliputi : lamanya pemasukan yang inadekuat atau kon-
sumsi yang berlebihan dan juga umur dari seseorang.
Jika semua atau sejumlah nutrisi hilang secara total maka seseorang
akan mengalami gangguan pertumbuhan. Jika intake dari salah satu
nutrisi tidak adekuat maka akan memberi efek yang lebih nyata.
1).	 Kekurangan vitamin C dalam beberapa bulan akan menimbulkan
gangguan pada gusi
2).	 Kekurangan vitamin A dalam beberapa tahun akan menimbulkan
rabun senja dan yang lebih parah lagi akan mengalami gangguan
penglihatan sampai terjadi buta.
3).	 Pemberian vitamin akan bermanfaat jika pada situasi tertentu misal-
nya kehamilan jika pemberiannya tepat dalam jumlahnya.Jika pem-
berian over dosis atau sembarangan, akan menimbulkan berbagai
gangguan, contoh :
a)	 Konsumsi vitamin A yang berlebihan dalam beberapa bulan
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
18
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
dapat menyebabkan nausea, vomitus dan sakit kepala.
b)	 Pemberian vitamin B6 yang berlebihan dapat menimbulkan
problem pada syaraf dan dapat menyebabkan kesulitan dalam
mengontrol otot.
Dampak kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat terjadi beberapa
minggu, bulan atau tahun, ini tergantung darimanifestasi setiap in-
dividu.Kelebihan atau kekurangan vitamin biasanya dalam beber-
apa minggu atau bulan. Kelebihan nutrisi atau karbohidrat dan le-
mak sebagai energi akan mendatangkan tubuh yang gemuk dalam
beberapa minggu.
a.	 Faktor-faktor yang mempengaruhi pola diet
Faktor-faktor yang mempengaruhi pola diet seseorang adalah :
1).	 Kebudayaan
2).	 Agama
3).	 Kesukaan seseorang terhadap makanan
4).	 Sikap dan emosi
5).	 Letak geografi
6).	 Faktor ekonomi
Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang dampak gangguan pe-
masukan nutrisi, cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini !
Latihan 5.
Faktor apa saja yang menimbulkan dampak gangguan pemasukan nutrisi?
Setelah mencoba menjawab latihan 5. diatas, selanjutnya cocokkan den-
gan jawaban berikut ini:
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
19
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Jawaban latihan 5.
Dampak gangguan pemasukan nutrisi tergantung dari faktor :
lamanya pemasukan yang inadekuat atau konsumsi yang
berlebihan serta umur seseorang.
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
20
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Sebelum anda melanjutkan kegiatan belajar 5 mengenai asuhan keperawatan
pemenuhan kebutuhan nutrisi, sebaiknya anda terlebih dahulu membaca rangku-
man ini untuk meyakinkan bahwa anda telah memahami materi kegiatan belajar
4 tentang konsep dasar pemenuhan kebutuhan nutrisi.
Nutrisi adalah proses tersedianya energi dan bahan kimia dari makanan yang
penting untuk pembentukan, pemeliharaan dan penggantian sel tubuh. Status
nutrisi optimal meliputi : Energy balance yaitu Jumlah energi yang dikonsumsi
dikurangi energi yang dikeluarkan, Positive energy balance (Input > output), dan
Negative energy balance (Input < output).
Energi output merupakan energy yang dikeluarkan oleh tubuh agar jaringan dan
organ berfungsi. Energi yang diperlukan tubuh ditentukan oleh BMR (Basal Me-
tabolisme Rate) yaitu reaksi kimia yang terjadi saat tubuh istirahat. BMR adalah
jumlah kalori yang dihabiskan setiap jam oleh tubuh saat istirahat. Kebutuhan
nutrisi tubuh meliputi : air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Air
adalah nutrisi paling dasar yang diperlukan tubuh. Dalam keadaan urgen nutrisi
yang diperlukan tubuh adalah air untuk menyediakan bahan bakar dan energi.
Air merupakan komposisi terbesar tubuh dan sangat penting untuk proses dalam
tubuh.
Vitamin secara umum diklasifikasikan dalam vitamin yang larut dalam lemak,
contoh vitamin A, D, E dan K, vitamin yang larut dalam air, contoh vitamin B dan
C. Kebiasaan yang sebaiknya diajarkan pada usia toddler antara lain penyedi-
aan makanan dalam berbagai variasi, membatasi makanan manis, konsumsi diet
seimbang, waktu makan yang teratur. Energi output = Kerja luar + Simpanan
energi + Panas. Jumlah energi yang dibebaskan persatuan waktu disebut laju
metabolisme. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju metabolisme adalah kerja
otot, konsumsi oksigen, pemberian makan dan lingkungan.
Rangkuman
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
21
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling
benar!
1.	 Manakah yang bukan termasuk status nutrisi optimal?
a.	 Energy input adalah karbohidrat, protein, lemak
b.	 Positive energy balance adalah jumlah Input > output
c.	 Negative energy balance adalah jumlah Input < output
d.	 Energy output merupakan energy yang dikeluarkan oleh tubuh
e.	 Energy balance adalah jumlah energi yang dikonsumsi dikurangi ener-
gi keluar
2.	 Manakah pernyataan berikut ini yang tidak benar tentang Basal Metabo-
lisme Rate(BMR)?
a.	 BMR = calorie/meter/jam, untuk pria 1,0 kcal/kgbb/jam
b.	 BMR = calorie/meter/jam, untuk wanita 0,9 kcal/kgbb/jam
c.	 Pengeluaran kalori yang terjadi oleh karena mekanisme basal dalam
tubuh
d.	 Merupakan reaksi kimia yang terjadi saat tubuh dalam keadaan istira-
hat
e.	 Jumlah calorie yang dihabiskan setiap jam oleh tubuh dalam keadaan
istirahat
3.	 Manakah kebiasaan makan yang sebaiknya dihindarkan pada anak usia
toddler?
Test Formatif
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
22
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
a.	 Perbanyak makanan instan
b.	 Membatasi makanan manis
c.	 Konsumsi diet yang seimbang
d.	 Penyajian waktu makan yang teratur
e.	 Penyediaan makanan dalam berbagai variasi
4.	 Apakah enzim yang berperan dalam proses kimiawi dimulut?
a.	Glucagon
b.	Glycolysis
c.	Glycogenesis
d.	Glycogenolysis
e.	Glyconeogenesis
5.	 Disebut apakah proses pembentukan glikogen?
a.	Glucagon
b.	Glycolysis
c.	Glycogenesis
d.	Glycogenolysis
e.	Glyconeogenesis
6.	 Disebut apakah komposisi ikatan dari protein simple dengan lemak (non-
protein)?
a.	Nitroprotein
b.	Lypoprotein
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
23
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
c.	Glycoprotein
d.	Mucoprotein
e.	Hydroprotein
7.	 Dimanakah pencernaan lemak terjadi pertama kali?
a.	Mulut
b.	Oesofagus
c.	Lambung
d.	Duodenum	
e.	 Usus halus
8.	 Apakah enzim yang akan mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliseril?
a.	Mulut
b.	Oesofagus
c.	Lambung
d.	Duodenum	
e.	 Usus halus
9.	 Apakah vitamin yang tidak dapat larut dalam lemak?
a.	 Vitamin A
b.	 Vitamin C
c.	 Vitamin D
d.	 Vitamin E
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
24
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
e.	 Vitamin K
10.	Berapakah jumlah energi yang diperlukan anak umur 10 - 12 tahun setiap
harinya?
a.	 2300 kal	
b.	 2100 kal
c.	 1900 kal
d.	 1600 kal
e.	 1200 kal
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
25
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Sekarang anda telah selesai mengerjakan tes mandiri 4, cocokkanlah jawaban
anda dengan kunci jawaban tes mandiri 4 yang terdapat pada bagian akhir modul
ini dan hitunglah jumlah bobot/skor nilai keseluruhan, kemudian gunakan daftar
arti tingkat penguasaan di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda
dalam materi kegiatan belajar 4.
Rumus :
Jumlah pilihan jawaban yang benar
Tingkat Penguasaan = ------------------------------------------------------ x 100%
	10
Arti tingkatan penguasaan yang capai :
90% - 100% = baik sekali
80% - 89% = baik
70% - 79% = sedang
< 69% = kurang
Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, anda dapat meneruskan
ke Kegiatan Belajar 3, tetapi kalau nilai anda di bawah 80, anda harus mengulangi
Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum anda kuasai.
Umpan Balik dan Tindak Lanjut
Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan
26
Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas
Petunjuk: Kerjakanlah tugas berikut ini!
Cobalah anda mencari 10 bayi di lingkungan tempat tinggal anda, dan hitunglah
kalori yang dibutuhkan tiap-tiap bayi tersebut!

More Related Content

What's hot

Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihCahya
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Hardianti Darmatika
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziCahya
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidananevianamsaputri
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyamanpjj_kemenkes
 
Metabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilMetabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilRahayu Pratiwi
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfﱞﱞ ﱞﱞ ﱞﱞ
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitFaishal Dany
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinOperator Warnet Vast Raha
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitViodeta Viodeta
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaSuci Nur Hidayah
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Budi Supriyono
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolitmasantian
 

What's hot (20)

Diit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemihDiit ginjal dan saluran kemih
Diit ginjal dan saluran kemih
 
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
Gizi dan nutrisi bagi ibu hamil ppt
 
Gizi dan Fertilitas
Gizi dan FertilitasGizi dan Fertilitas
Gizi dan Fertilitas
 
Konsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu giziKonsep dasar ilmu gizi
Konsep dasar ilmu gizi
 
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan NutrisiAsuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan KebidananModel Konseptual Asuhan Kebidanan
Model Konseptual Asuhan Kebidanan
 
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan NyamanAsuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
Asuhan Keperawatan Kebutuhan Rasa Aman dan Nyaman
 
Metabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada BumilMetabolisme Pada Bumil
Metabolisme Pada Bumil
 
Sap ibu menyusui
Sap ibu menyusuiSap ibu menyusui
Sap ibu menyusui
 
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdfImplementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
Implementasi,evaluasi,pembahasan.pdf
 
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisipemenuhan Kebutuhan nutrisi
pemenuhan Kebutuhan nutrisi
 
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolitMakalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
Makalah kebutuhan manusia akan cairan dan elektrolit
 
Modul utama
Modul utamaModul utama
Modul utama
 
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalinPercakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
Percakapan konseling antara bidan dengan pasien pada ibu bersalin
 
Format pengkajian keperawatan maternitas
Format pengkajian keperawatan maternitasFormat pengkajian keperawatan maternitas
Format pengkajian keperawatan maternitas
 
Keseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolitKeseimbangan cairan dan elektrolit
Keseimbangan cairan dan elektrolit
 
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannyaGizi pada ibu hamil dan permasalahannya
Gizi pada ibu hamil dan permasalahannya
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2Anatomi fisiologi sistem integumen 2
Anatomi fisiologi sistem integumen 2
 
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
2. lp kebutuhan cairan dan elektrolit
 

Viewers also liked

Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisiPrinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisikristanto djuwahir
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiDedi Kun
 
Konsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisiKonsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1 Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1 lambas123
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonRara Niken FA
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonYabniel Lit Jingga
 
Ktsp rpp kesetimbangan kimia
Ktsp rpp kesetimbangan kimiaKtsp rpp kesetimbangan kimia
Ktsp rpp kesetimbangan kimiaYusi Rahmah
 
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaIdentifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaHilma Ahdiah
 
Herbalife Opportunity - Bahasa Indonesia !
Herbalife Opportunity - Bahasa Indonesia !Herbalife Opportunity - Bahasa Indonesia !
Herbalife Opportunity - Bahasa Indonesia !Awi Wicaksono
 

Viewers also liked (20)

Ppt nutrisi
Ppt nutrisiPpt nutrisi
Ppt nutrisi
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisiPrinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
Prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi
 
Makalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisiMakalah kebutuhan nutrisi
Makalah kebutuhan nutrisi
 
Konsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisiKonsep kebutuhan nutrisi
Konsep kebutuhan nutrisi
 
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisiAsuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
Asuhan keperawatan pada masalah kebutuhan nutrisi
 
Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1 Askep anak-malnutrisi-1
Askep anak-malnutrisi-1
 
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan CairanPemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairan
 
Askep anak-malnutrisi
Askep anak-malnutrisiAskep anak-malnutrisi
Askep anak-malnutrisi
 
Program gizi buruk
Program gizi burukProgram gizi buruk
Program gizi buruk
 
MALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEPMALNUTRISI - KEP
MALNUTRISI - KEP
 
Teori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handersonTeori keperawatan virginia handerson
Teori keperawatan virginia handerson
 
Teori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia hendersonTeori konseptual virginia henderson
Teori konseptual virginia henderson
 
Ktsp rpp kesetimbangan kimia
Ktsp rpp kesetimbangan kimiaKtsp rpp kesetimbangan kimia
Ktsp rpp kesetimbangan kimia
 
Konsep 2 4-1
Konsep 2 4-1Konsep 2 4-1
Konsep 2 4-1
 
Masalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan NutrisiMasalah Kebutuhan Nutrisi
Masalah Kebutuhan Nutrisi
 
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di IndonesiaIdentifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
Identifikasi masalah gizi kurang dan gizi lebih di Indonesia
 
Herbalife Opportunity - Bahasa Indonesia !
Herbalife Opportunity - Bahasa Indonesia !Herbalife Opportunity - Bahasa Indonesia !
Herbalife Opportunity - Bahasa Indonesia !
 
malnutrisi
malnutrisimalnutrisi
malnutrisi
 
Kumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r clKumpulan nanda nic noc r cl
Kumpulan nanda nic noc r cl
 

Similar to Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi

NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNurdiansyahMulyadi
 
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptxKONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptxValny Majid
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIpjj_kemenkes
 
PPT DASAR ILMU GIZI KELOMPOK 4 FKM UNAIR 2020
PPT DASAR ILMU GIZI KELOMPOK 4 FKM UNAIR 2020PPT DASAR ILMU GIZI KELOMPOK 4 FKM UNAIR 2020
PPT DASAR ILMU GIZI KELOMPOK 4 FKM UNAIR 2020ruthabigailvania2020
 
Kandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananKandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananDestina Destina
 
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Cetryn Tatiana
 
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiPemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiSulistia Rini
 
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaanpjj_kemenkes
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.pptheri sos
 
Tik riska tugas 4
Tik riska tugas 4Tik riska tugas 4
Tik riska tugas 4riskamul
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.pptaria800212
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.pptErinRika2
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhEdi Fitriyanto
 

Similar to Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi (20)

Ipa7 kd6-f
Ipa7 kd6-fIpa7 kd6-f
Ipa7 kd6-f
 
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptxNUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
NUTRISI, TIDUR & ISTIRAHAT-.pptx
 
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptxKONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
KONSEP DASAR KEBUTUHAN NUTRISI.pptx
 
Biokimia nutrisi1
Biokimia  nutrisi1Biokimia  nutrisi1
Biokimia nutrisi1
 
JENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZIJENIS-JENIS ZAT GIZI
JENIS-JENIS ZAT GIZI
 
Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)
Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)
Suatu.koordinasi metabolisme (kul 3 analisa gizi)
 
Bahan ajar
Bahan ajarBahan ajar
Bahan ajar
 
PPT DASAR ILMU GIZI KELOMPOK 4 FKM UNAIR 2020
PPT DASAR ILMU GIZI KELOMPOK 4 FKM UNAIR 2020PPT DASAR ILMU GIZI KELOMPOK 4 FKM UNAIR 2020
PPT DASAR ILMU GIZI KELOMPOK 4 FKM UNAIR 2020
 
Kandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makananKandungan nutrisi pada makanan
Kandungan nutrisi pada makanan
 
Definisi
DefinisiDefinisi
Definisi
 
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
Bioneuropsikologi (perilaku makan dan bab)
 
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisiPemenuhan kebutuhan nutrisi
Pemenuhan kebutuhan nutrisi
 
Kebutuhan nutrisi
Kebutuhan  nutrisiKebutuhan  nutrisi
Kebutuhan nutrisi
 
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi dan Organ Aksesoris Sistem Pencernaan
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
Tik riska tugas 4
Tik riska tugas 4Tik riska tugas 4
Tik riska tugas 4
 
Askep nutrisi
Askep nutrisiAskep nutrisi
Askep nutrisi
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN  NUTRISI.pptKEBUTUHAN  NUTRISI.ppt
KEBUTUHAN NUTRISI.ppt
 
Gizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauhGizi pada atlet lari jarak jauh
Gizi pada atlet lari jarak jauh
 

More from pjj_kemenkes

Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIpjj_kemenkes
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2pjj_kemenkes
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1pjj_kemenkes
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanpjj_kemenkes
 

More from pjj_kemenkes (20)

Modul 4 MTBS
Modul 4 MTBSModul 4 MTBS
Modul 4 MTBS
 
Modul 3 MTBS
Modul 3 MTBSModul 3 MTBS
Modul 3 MTBS
 
Modul 2 MTBS
Modul 2 MTBSModul 2 MTBS
Modul 2 MTBS
 
Modul 1 MTBS
Modul 1 MTBSModul 1 MTBS
Modul 1 MTBS
 
Modul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid IIIModul 10 Praktik Kebid III
Modul 10 Praktik Kebid III
 
Modul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid IIIModul 9 Praktik Kebid III
Modul 9 Praktik Kebid III
 
Modul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid IIIModul 8 Praktik Kebid III
Modul 8 Praktik Kebid III
 
Modul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid IIIModul 7 Praktik Kebid III
Modul 7 Praktik Kebid III
 
Modul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid IIIModul 6 Praktik Kebid III
Modul 6 Praktik Kebid III
 
Modul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid IIIModul 5 Praktik Kebid III
Modul 5 Praktik Kebid III
 
Modul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid IIIModul 3 Praktik Kebid III
Modul 3 Praktik Kebid III
 
Modul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid IIIModul 2 Praktik Kebid III
Modul 2 Praktik Kebid III
 
Modul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid IIIModul 1 Praktik Kebid III
Modul 1 Praktik Kebid III
 
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 2 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 4
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 3
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 2
 
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
PPT 1 DOKUMENTASI KEPERAWATAN kb 1
 
Modul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatanModul 4 dokumen keperawatan
Modul 4 dokumen keperawatan
 
Modul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatanModul 3 dokumen keperawatan
Modul 3 dokumen keperawatan
 

Recently uploaded

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 

Recently uploaded (20)

Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 

Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi

  • 1.
  • 2. MODUL KDMII.02 MODUL KEBUTUHAN DASAR MANUSIA II (KDM II) MODUL 2 ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN NUTRISI Oleh Sunarsih Rahayu,S.Kep.,Ns.,M.Kep PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TENAGA KESEHATAN BADAN PPSDM KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA 2013
  • 3. Tujuan Pembelajaran Umum Tujuan Pembelajaran Khusus Kegiatan Belajar 1 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas IV Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 4 ini, anda diharapkan mampu memahami tentang konsep dasar pemenuhan kebutuhan nutrisi. TUJUANPembelajaran Umum TUJUANPembelajaran Khusus Setelah menyelesaikan kegiatan belajar 4 ini, anda diharapkan mampu : a. Menjelaskan prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi b. Menjelaskan faktor pengaruh pemenuhan kebutuhan nutrisi Pokok-Pokok Materi 1. Prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
  • 4. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 2 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Apakah anda sudah tahu mengenai konsep dasar pemenuhan kebutuhan nutrisi? Baiklah sekarang kita pelajari tentang konsep dasar pemenuhan kebutuhan nutrisi. 1. Prinsip-prinsip pemenuhan kebutuhan nutrisi a. Pengertian nutrisi Nutrisiberasal dari kata nutrients artinya bahan gizi. Nutrisi adalah bahan kimia berupa organik maupun an-organik yang terdapat dalam bahan makanan dan diharapkan untuk dapat memperbaiki fungsi tubuh. Sedangkan nilai gizi adalah kandungan atau isi yang terdapat dalam bahan gizi yang spesifik dari sejumlah bahan makanan. Konsep nutrisi mencakup status nutrisi, status nutrisi optimal, energi input, energi output dan keperluan energi. 1) Nutrisi adalah proses tersedianya energi dan bahan kimia dari makanan yang penting untuk pembentukan, pemeliharaan dan penggantian sel tubuh (Berger dan Wiliam, pg 1067). Nutrient adalah subtansi organik dan anorganik khusus yang terdapat dalam makanan yang diperlukan tubuh agar dapat berfungsi untukpertumbuhan, perkembangan, aktivitas, reproduksi, menyusui, pemulihan/penyembuhan, dll. 2) Status nutrisi optimal sering disebutenergy balance yaitu jumlah energi yang dikonsumsi dikurangi energi yang dikeluarkan. Positive energy balance (Input > output), Negative energy balance (Input < output). 3) Energi input Yang dimaksud dengan energi input mencakup: a) Sumber energi : karbohidrat, protein, lemak b) Alat ukur : calori / joule c) Calori, unit energi panas yang diperlukan untuk meningkatkan Uraian Materi
  • 5. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 3 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas suhu 1 C dari 1gr air d) Kilocalori, jumlah energy panas yang diperlukan untuk meningkatkan suhu 1 C dari 1kg air. 4) Energi output a) Energy output merupakan energi yang dikeluarkan oleh tubuh agar jaringan dan organ berfungsi b) Sumber energi : ikatan molekul-molekul phosphate ATP dari hasil proses metabolisme tubuh, yang mengandung tinggi energi. 1) Keperluan energi Keperluan energi seseorang ditentukan dua hal sebagai berikut : a) BMR ( Basal Metabolisme Rate ) Merupakan reaksi kimia yang terjadi saat tubuh dalam keadaan istirahat. BMR adalah jumlah calorie yang dihabiskan setiap jam oleh tubuh dalam keadaan istirahat. BMR = Calorie/meter/jam - Pria = 1,0 kcal / kgbb/ jam - Wanita = 0,9 kcal / kgbb/ jam b) Jumlah energi lain yang dihabiskan dalam keadaan aktif. Adapun fungsi energi adalah (Suitor, Hunter, 1980): - Menyediakan energi untuk proses dalam tubuh dan latihan atau aktivitas - Menyediakan struktur materi untuk jaringan tubuh misalnya tulang dan otot tubuh - Mengatur proses tubuh lainnya
  • 6. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 4 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Sampai disini tentu anda telah menguasai materi modul tentang nutrisi. Untuk memperdalam pemahaman anda, coba kerjakan latihan berikut ini: Latihan 1. Apa yang disebut energy balance, positive energy balance, dan negative energi balance? Setelah mencoba menjawab latihan 1 di atas, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut ini: Jawaban latihan 1. - Energy balance : jumlah energi yang dikonsumsi dikurangi energi yang dikeluarkan. - Positive energy balance (Input > output - Negative energy balance (Input < output). Saya yakin Anda telah menjawab dengan benar, untuk memperdalam pemahaman Anda tentang nutrisi. b. Komponen kebutuhan nutrisi tubuh Esensi nutrisi meliputi : air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Air adalah yang paling dasar diperlukan untuk nutrisi. Dalam keadaan urgen, nutrisi yang diperlukan tubuh adalah air untuk menyediakan bahan bakar dan energi. 1). Air Air merupakan komposisi terbesar dari tubuh dan sangat penting untuk proses dalam tubuh. Seseorang akan merasa haus dan rasa ingin minum sebelum tubuh kekurangan air yang berlebihan. 2). Karbohidrat
  • 7. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 5 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Komposisi karbohidrat terdiri dari elemen carbon, hydrogen, dan oksigen. Terdapat dua jenis dasar karbohidrat yaitu: Gula (karbohidrat single) dan tepung (karbohidrat komplek). Gula terdiri dari monosakarida, disakarida dan polisakarida. a) Pencernaan karbohidrat Pencernaan karbohidrat dimulai dari mulut dengan proses awal mastikasi (pengunyahan). Tujuan dari proses mastikasi adalah untuk mempermudah proses pencernaan dengan memperluas permukaan. Enzim yang berperan dalam proses kimiawi dimulut adalah ptyalin, yang akan mengubah karbohidrat menjadi maltose. Enzim adalah katalis biologi untuk mempercepat reaksi kimiawi. b) Absorbsi Karbohidrat dimakan masih dalam tiga bentuk yaitu polisakarida, monosakarida dan disakarida. Disakarida dan monosakarida mempunyai sifat mudah larut dalam air sehingga dapat diabsorbsi melalui dinding usus melalui proses difusi osmose tanpa memerlukan energi dan langsung masuk ke pembuluh darah. c) Penyimpanan Glukosa Glukosa disimpan dalam sel dalam bentuk glikogen. Penyimpanan glikogen sebagian besar terdapat dalam hati dan otot. Proses pembentukan glikogen disebut “glycogenesis”. Sedangkan proses pemecahan glikogen menjadi glukosa disebut: “glycogenolisis” Terdapat dua hormon yang aktif dalam proses glycogenolysis yaitu hormon glukagon yang berasal dari sel alpha pankreas dan ephinephrine dari medula adrenal.Glukagon disekresi ketika konsentrasi glukosa dalam darah turun, glukagon menstimulasi glykogenolysis di hati. Sedangkan epinephrin di lepaskan setelah ada stimulasi dari sistem syaraf simpatis. Epinephrine menstimulasi glykogenolysis di sel hati dan otot.
  • 8. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 6 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas d) Metabolisme Terdapat dua jalur pemecahan glukosa sampai terdapat produk akhir berupa CO2 dan H2O. Dua jalur tersebut adalah : - Glikolisis dan pembentukan asam piruvat Pengeluaran energi dari molekul glukosa menjadi dua molekul asam piruvat. Ini merupakan proses yang komplek, merupakan reaksi kimia dengan bantuan enzim. Selama proses, produk akhir dari glykolisis adalah oksigen dan energi ini dikeluarkan dalam bentuk ATP (Adenosine Tri Phosphate). - Siklus asam sitrat Merupakan rangkaian reaksi kimia dimana bagian asetil dari asetil KoA mengalami degradasi menjadi CO2 dan atom H. Kemudian atom H di oksidasi tetapi masih mengeluarkan energi untuk pembentukan ATP. Tidak semua energi disimpan, beberapa ada yang hilang oleh karena proses ini memerlukan energi. 3). Protein Protein adalah zat kimia organic, hasil hydrolysis dari pencernaan yang merupakan unsur pokok untuk membangun kembali, dalam hal ini adalah asam amino. Komposisi protein terdiri dari carbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen. Protein dikategorikan dari struktur kimia: - Simple (tunggal), hanya ada asam amino dan derivatnya, contoh : albumin (laktabumin dalam susu dengan serum albumin dalam darah). - Senyawaprotein,komposisidariproteinsimpledengankelompok lain nonprotein. Contoh: glycoprotein dan mucoprotein (komposisi dari protein dan karbohidrat). a) Pencernaan
  • 9. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 7 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Dimulai dilambung dengan mensekresi enzim pepsin, asam hydrochlorik dan renin.Pepsin akan mengubah protein menjadi pepton. Pepsin aktif oleh karena adanya kontak antara pepsinogen dengan asam hydrochlorid. Renin adalah enzim dilambung yang biasanya untuk mencerna susu pada bayi. b) Absorbsi Setelah berbentuk asam amino maka absorbsi secara langsung diserap melalui proses difusi osmose, karena asam amino mudah larut dalam air. c) Penyimpanan Protein Penyimpanan protein tidak dalam bentuk asam amino, namun protein dalam intra sel dapat dengan mudah pecah menjadi asam amino. Beberapa jaringan tubuh yang berperan dalam penyimpanan protein adalah hati, ginjal dan mukosa usus. d) Metabolisme Aktifitas metabolisme protein dikategorikan menjadi: - Anabolisme : Protein dipecah menjadi asam amino. Tipe protein tergantung dari fungsi tiap sel kontrol dasar dari sel oleh gen. - Katabolisme : Bila sel telah mencapai ambang batas dari jumlah protein, dengan adanya penambahan dari sejumlah protein maka akan terjadi akumulasi. Asam amino akan dipecah menjadi energi dan disimpan sebagai lemak. Proses pembuangan gas amino dari asam amino disebut “deaminasi”. e) Keseimbangan Protein dalam tubuh selalu dianalisis, dibentuk dan dipecah. Keadaan nutrisi (protein) biasanya digunakan keseimbangan nitrogen. Keseimbangan nitrogen yang positif berada ketika input
  • 10. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 8 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas nitrogen melebihi dari output, dengan kata lain anabolisme protein (nitrogen) melebihi katabolisme. Keseimbangan nitrogen yang positip antara lain terjadi selama periode pertumbuhan dan selama periode penggantian jaringan. Keseimbangan nitrogen yang negatif berada ketika nitrogen output melebihi intake atau dengan kata lain katabolisme melebihi anabolisme. Keseimbangan nitrogen negatif terjadi pada diet asam amino dan kalori yang tidak adekuat, seseorang yang immobilisasi dan stress (pembedahan atau sakit). 4). Lemak Lemak adalah kelompok zat kimia organik yang berminyak dan tidak bisa bercampur dengan air tetapi bisa bercampur dengan alkohol dan ether.Zat kimia organik ini adalah lipids. Elemen yang terdapat dalam lemak adalah carbon, hydrogen dan oksigen, sama dengan karbohidrat tetapi dalam lemak hydrogen lebih tinggi. Lemak diklasifikasikan: - Lemak simple (tunggal) disebut trigliserid - Persenyawaan lemak, contoh : lipoprotein (komposisi dari lemak dan protein). a) Pencernaan Pencernaan lemak dimulai dari duodenum, lipase pancreas merupakan enzim yang paling penting, yang akan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliseril. b) Absorbsi Gliseril mempunyai sifat mudah larut dalam air maka dapat diserap melalui proses pasif.Sedangkan asam lemak mempunyai sifat tidak mudah larut dalam air, maka dengan di emulsi akan lebih mudah diserap oleh usus. Penyerapan ini memerlukan energi maka dikatakan penyerapan aktif.
  • 11. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 9 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas c) Penyimpanan Lemak Sejumlah besar lemak sering disimpan dalam dua jaringan tubuh yaitu jaringan adipose dan hati. Jaringan adipose biasa dinamakan depot lemak. Fungsi utama jaringan adipose adalah menyimpan trigliserid sampai zat ini dibutuhkan untuk menyediakan energi, juga sebagai isolasi panas bagi tubuh. d) Metabolisme Fungsi utama hati dalam metabolisme lemak adalah: - Mendegradasi asam lemak menjadi senyawa kecil yang dapat digunakan untuk energi - Mensintesa trigleserid terutama dari karbohidrat - Mensintesa lipid lain dari asam lemak, khususnya kholesterol dan fosfolipid 5). Vitamin Vitamin adalah senyawa organik yang tidak dapat dibuat oleh tubuh dan diperlukan dalam jumlah besar sebagai katalisator dalam proses metabolisme Vitamin secara umum diklasifikasikan dalam: a) Vitamin yang dapat larut dalam lemak, contoh : vitamin A, D, E dan K b) Vitamin yang larut dalam air, contoh : vitamin B dan C 6). Mineral Mineral dikategorikan menjadi dua : a) Macromineral Seseorang memerlukan lebih dari 100 mg macromineral setiap harinya. Contoh : Calsium, pospor, sodium, pottasium,
  • 12. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 10 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas magnesium, klorida dan sulfur b) Micromineral Seseorang memerlukan kurang lebih 100 mg mocromineral setiap harinya. Contoh : besi, seng, mangan, iodium, selenium, cobalt, chromium, tembaga, fluorida Mineral dapat dikelompokkan menjadi empat kategori : 1. Bagian dari struktur jaringan 2. Membantu keseimbangan air dan keseimbangan asam basa 3. Bentuk komponen yang penting : molekul organik, beberapa enzim dan hormon, mengatur proses tubuh 4. Saraf : transmisi impulse syaraf dan kontraksi otot Untukmemahamilebihmendalam,cobaperhatikangambarberikut tentang jenis nutrisi sumber gizi seimbang yang dibutuhkan oleh tubuh. Gambar 2. Jenis makanan sumber gizi seimbang Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang komponen nutrisi,
  • 13. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 11 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas sekarang cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini ! Latihan 2. Apa perbedaan antara anabolisme dengan katabolisme? Setelah mencoba menjawab latihan 2. diatas, selanjutnya cocokkan dengan jawaban berikut ini: Jawaban latihan 2. - Anabolisme adalah pemecahan protein menjadi asam amino - Katabolisme adalah pemecahan asam amino menjadi energi disimpan sebagai lemak. c. Kebutuhan nutrisi sesuai tingkat perkembangan usia 1). Bayi (Umur 0 – 12 bulan) Pada bayi pencernaan dan absorbsi masih sederhana sampai umur 6 bulan. Kalori yang dibutuhkan sekitar 110-120 kalori/kg/hari. Kebutuhan cairan sekitar 140-160 ml/kg/hari. Bayi sebelum usia 6 bulan, nutrisi yang pokok adalah air susu ibu (ASI). ASI sangat cocok diberikan sampai umur minimal 6 bulan, yang dinamakan ASI Eksklusif, dan umur lebih dari 6 bulan baru boleh mendapatkan makanan tambahan, karena kandungan gizi pada ASI cukup memadai terhadap kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan bayi. Adapun keuntungan pemberian ASI adalah : a) ASI merupakan nutrisi yang komplit b) ASImengandung lactobacillus bifidus yaitu mikroorganisme yang bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan mikroorganisme yang berbahaya dalam intestinal.
  • 14. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 12 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas c) Protein dalam ASI banyak dan berbentuk laktalbumin dimana bayi akan lebih mudah untuk mencerna.Protein dalam ASI tidak dapat menyebabkan alergi d) Laktose dalam ASI lebih dibanding laktose yang terdapat dalam susu sapi, serta lebih dapat meningkatkan absorbsi kalsium dan mineral lain. e) Kandungan mineral dalam ASI baik untuk bayi dengan perbandingan calsium dengan pospor adalah 2 : 1. Disamping itu zat besi ASI lebih mudah untuk diabsorbsi. f) ASI mengandung lipose untuk membantu bayi yang immatur dalam pencernaan lemak 2). Masa Toddler (Umur 1–3 tahun) dan pra sekolah (Umur 3–5 tahun) Masa toddler penting untuk mendidik pola, cara dan jenis makan yang benar Kebiasaan yang sebaiknya diajarkan pada usia ini antara lain : a. Penyediaan makanan dalam berbagai variasi b. Membatasi makanan manis c. Konsumsi diet yang seimbang d. Penyajian waktu makan yang teratur. Kebutuhan nutrisi meningkat terkait proses pertumbuhan yang semakin cepat Kebutuhan kalori pada masing – masing usia: 1). 1 tahun = 100 kcal / hari 2). 3 tahun = 300 -500 kcal / hari. 3). Anak sekolah (Umur 6 – 12 tahun) Pola makan anak usia ini perlu mendapatkan perhatian serius,
  • 15. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 13 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas karena masa ini ditandai dengan meningkatnya aktifitas anak dan biasanya konsumsi nutrisi kurang, karena aktifitas anak sering diluar rumah. Pola makan tersebut digolongkan berdasarkan kelompok usia dalam tahun. Nah, untuk mengetahui kebutuhan nutrisi masing-masing kelompok umur, silakan anda memahami tabel berikut : Table 1. Kebutuhan nutrisi anak berdasarkan golongan umur dalam tahun 4). Masa adolescents atau remaja (Umur 13 – 21 tahun) Kebutuhan kalori, protein, mineral dan vitamin sangat tinggi berkaitan dengan berlanjutnya proses pertumbuhan (menstruasi kebutuhan energi meningkat) Lemak tubuh meningkat akan mengakibatkan obesitas sehingga akan menimbulkan stres terhadap body image yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan seperti anoreksia nervosa, bulimia. 5). Masa dewasa muda (Umur 23 – 30 tahun) Kebutuhan nutrisi pada masa dewasa muda, selain untuk proses
  • 16. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 14 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas pertumbuhan juga digunakan untuk proses pemeliharaan dan perbaikan tubuh. Kebutuhan nutrisi dewasa muda, pada umumnya lebih diutamakan pada tipe dan kualitas daripada kuantitas berkaitan dengan proses perbaikan dan pemeliharaan tubuh. Kebutuhan nutrisi pada masa ini bukan hanya berfungsi untuk pertumbuhan tubuh tetapi juga untuk mempertahankan keadaan gizi yang didapat atau membuat keadaan gizi lebih baik. Dengan demikian unsur-unsur gizi sudah agak konstan kecuali jika terjadi kelainan. 6). Masa dewasa (Umur 31 - 45 tahun) Masa dewasa merupakan masa produktif khususnya terkait dengan aktifitas fisik, karena umur ini merupakan masa puncak untuk aktifitas hidup terutama dalam aktifitas bekerja. Kebutuhan nutrisi pada masa dewasa ini perlu mendapatkan perhatian besar, dan harus dibedakan antara tingkat pekerjaan ringan, sedang dan berat. Nah, untuk mengetahui kebutuhan nutrisi masing-masing tingkat pekerjaan, silakan anda memahami tabel berikut ini: Tabel 2. Kebutuhan gizi untuk orang dewasa berdasarkan tingkat pekerjaan
  • 17. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 15 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang kebutuhan nutrisi, se- karang cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini ! Latihan 3. Berapakah jumlah kalori yang dikonsumsi oleh orang laki-laki dewasa dengan pekerjaan sedang? Setelah menjawab latihan 3. diatas, selanjutnya cocokkan dengan jawa- ban berikut ini: Jawaban latihan 3. Kebutuhan kalori orang dewasa laki-laki dengan tingkat pekerjaan sedang adalah 2500 kal 2. Faktor yang mempengaruhi pemenuhan kebutuhan nutrisi a. Keseimbangan metabolisme dan energi tubuh 1) Metabolisme secara harfiah berarti perubahan yang menyangkut segala transportasi kimiawi serta energi yang terjadi dalam tubuh. Terdapat keseimbangan terus menerus antara metabolisme berb- agai unsur yang komplek, membebaskan dan menghancurkan en- ergi (katabolisme) dengan mengambil energi dan pembentukan energi (anabolisme). 2) Jumlah energi yang dibebaskan oleh katabolisme zat makanan da- lam tubuh sama dengan energi yang dibebaskan bila zat makanan dibakar diluar tubuh.Energi yang dihasilkan oleh proses katabolisme dalam tubuh berbentuk kerja luar, panas dan simpanan energi. 3) Energi output = Kerja luar + Simpanan energi + Panas. Jumlah energi yang dibebaskan persatuan waktu disebut laju me- tabolisme.Satuan standar untuk energi panas adalah calori
  • 18. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 16 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi laju metabolisme adalah: a) Kerja otot b) Konsumsi oksigen c) Pemberian makan d) Lingkungan Untuk dapat membandingkan laju metabolisme antara orang satu dengan orang lain, maka pengukuran dilakukan dalam keadaan isti- rahat total, baik fisik maupun mental dalam satu ruangan dengan suhu yang sesuai, 12-14 jam setelah makan. Laju metabolisme yang ditetapkan dalam kondisi demikian disebut “Laju Metabolisme Bas- al”. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju metabolisme basal adalah : a) Umur b) Ukuran tubuh c) Aktifitas d) Suhu tubuh e) Temperatur lingkungan f) Pertumbuhan g) Jenis kelamin h) Status emosi Berat badan seseorang tergantung dari kalori yang diperoleh dan energi yang dikeluarkan. Untuk mempertahankan keseimbangan berat badan, seseorang memerlukan keseimbangan energi input yaitu: umur dan pertumbuhan, jenis kelamin, iklim, tidur atau istira- hat, kesehatan, makanan serta aktifitas.
  • 19. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 17 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang faktor yang mem- pengaruhi kebutuhan nutrisi, sekarang cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini ! Latihan 4. Apa yang disebut energi output? Setelah mencoba menjawab latihan 4. diatas, selanjutnya cocokkan den- gan jawaban berikut ini: Jawaban latihan 4. Energi output adalah = Kerja luar + Simpanan energi + Panas b. Dampak gangguan pemasukan nutrisi (inadekuat dan eksesif) Dampak gangguan pemasukan nutrisi tergantung dari macam dan tipe nutrisi yang meliputi : lamanya pemasukan yang inadekuat atau kon- sumsi yang berlebihan dan juga umur dari seseorang. Jika semua atau sejumlah nutrisi hilang secara total maka seseorang akan mengalami gangguan pertumbuhan. Jika intake dari salah satu nutrisi tidak adekuat maka akan memberi efek yang lebih nyata. 1). Kekurangan vitamin C dalam beberapa bulan akan menimbulkan gangguan pada gusi 2). Kekurangan vitamin A dalam beberapa tahun akan menimbulkan rabun senja dan yang lebih parah lagi akan mengalami gangguan penglihatan sampai terjadi buta. 3). Pemberian vitamin akan bermanfaat jika pada situasi tertentu misal- nya kehamilan jika pemberiannya tepat dalam jumlahnya.Jika pem- berian over dosis atau sembarangan, akan menimbulkan berbagai gangguan, contoh : a) Konsumsi vitamin A yang berlebihan dalam beberapa bulan
  • 20. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 18 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas dapat menyebabkan nausea, vomitus dan sakit kepala. b) Pemberian vitamin B6 yang berlebihan dapat menimbulkan problem pada syaraf dan dapat menyebabkan kesulitan dalam mengontrol otot. Dampak kekurangan atau kelebihan nutrisi dapat terjadi beberapa minggu, bulan atau tahun, ini tergantung darimanifestasi setiap in- dividu.Kelebihan atau kekurangan vitamin biasanya dalam beber- apa minggu atau bulan. Kelebihan nutrisi atau karbohidrat dan le- mak sebagai energi akan mendatangkan tubuh yang gemuk dalam beberapa minggu. a. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola diet Faktor-faktor yang mempengaruhi pola diet seseorang adalah : 1). Kebudayaan 2). Agama 3). Kesukaan seseorang terhadap makanan 4). Sikap dan emosi 5). Letak geografi 6). Faktor ekonomi Untuk mengingatkan pemahaman materi tentang dampak gangguan pe- masukan nutrisi, cobalah anda kerjakan latihan di bawah ini ! Latihan 5. Faktor apa saja yang menimbulkan dampak gangguan pemasukan nutrisi? Setelah mencoba menjawab latihan 5. diatas, selanjutnya cocokkan den- gan jawaban berikut ini:
  • 21. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 19 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Jawaban latihan 5. Dampak gangguan pemasukan nutrisi tergantung dari faktor : lamanya pemasukan yang inadekuat atau konsumsi yang berlebihan serta umur seseorang.
  • 22. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 20 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Sebelum anda melanjutkan kegiatan belajar 5 mengenai asuhan keperawatan pemenuhan kebutuhan nutrisi, sebaiknya anda terlebih dahulu membaca rangku- man ini untuk meyakinkan bahwa anda telah memahami materi kegiatan belajar 4 tentang konsep dasar pemenuhan kebutuhan nutrisi. Nutrisi adalah proses tersedianya energi dan bahan kimia dari makanan yang penting untuk pembentukan, pemeliharaan dan penggantian sel tubuh. Status nutrisi optimal meliputi : Energy balance yaitu Jumlah energi yang dikonsumsi dikurangi energi yang dikeluarkan, Positive energy balance (Input > output), dan Negative energy balance (Input < output). Energi output merupakan energy yang dikeluarkan oleh tubuh agar jaringan dan organ berfungsi. Energi yang diperlukan tubuh ditentukan oleh BMR (Basal Me- tabolisme Rate) yaitu reaksi kimia yang terjadi saat tubuh istirahat. BMR adalah jumlah kalori yang dihabiskan setiap jam oleh tubuh saat istirahat. Kebutuhan nutrisi tubuh meliputi : air, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Air adalah nutrisi paling dasar yang diperlukan tubuh. Dalam keadaan urgen nutrisi yang diperlukan tubuh adalah air untuk menyediakan bahan bakar dan energi. Air merupakan komposisi terbesar tubuh dan sangat penting untuk proses dalam tubuh. Vitamin secara umum diklasifikasikan dalam vitamin yang larut dalam lemak, contoh vitamin A, D, E dan K, vitamin yang larut dalam air, contoh vitamin B dan C. Kebiasaan yang sebaiknya diajarkan pada usia toddler antara lain penyedi- aan makanan dalam berbagai variasi, membatasi makanan manis, konsumsi diet seimbang, waktu makan yang teratur. Energi output = Kerja luar + Simpanan energi + Panas. Jumlah energi yang dibebaskan persatuan waktu disebut laju metabolisme. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju metabolisme adalah kerja otot, konsumsi oksigen, pemberian makan dan lingkungan. Rangkuman
  • 23. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 21 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Petunjuk: Jawablah pertanyaan berikut dengan memilih satu jawaban paling benar! 1. Manakah yang bukan termasuk status nutrisi optimal? a. Energy input adalah karbohidrat, protein, lemak b. Positive energy balance adalah jumlah Input > output c. Negative energy balance adalah jumlah Input < output d. Energy output merupakan energy yang dikeluarkan oleh tubuh e. Energy balance adalah jumlah energi yang dikonsumsi dikurangi ener- gi keluar 2. Manakah pernyataan berikut ini yang tidak benar tentang Basal Metabo- lisme Rate(BMR)? a. BMR = calorie/meter/jam, untuk pria 1,0 kcal/kgbb/jam b. BMR = calorie/meter/jam, untuk wanita 0,9 kcal/kgbb/jam c. Pengeluaran kalori yang terjadi oleh karena mekanisme basal dalam tubuh d. Merupakan reaksi kimia yang terjadi saat tubuh dalam keadaan istira- hat e. Jumlah calorie yang dihabiskan setiap jam oleh tubuh dalam keadaan istirahat 3. Manakah kebiasaan makan yang sebaiknya dihindarkan pada anak usia toddler? Test Formatif
  • 24. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 22 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas a. Perbanyak makanan instan b. Membatasi makanan manis c. Konsumsi diet yang seimbang d. Penyajian waktu makan yang teratur e. Penyediaan makanan dalam berbagai variasi 4. Apakah enzim yang berperan dalam proses kimiawi dimulut? a. Glucagon b. Glycolysis c. Glycogenesis d. Glycogenolysis e. Glyconeogenesis 5. Disebut apakah proses pembentukan glikogen? a. Glucagon b. Glycolysis c. Glycogenesis d. Glycogenolysis e. Glyconeogenesis 6. Disebut apakah komposisi ikatan dari protein simple dengan lemak (non- protein)? a. Nitroprotein b. Lypoprotein
  • 25. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 23 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas c. Glycoprotein d. Mucoprotein e. Hydroprotein 7. Dimanakah pencernaan lemak terjadi pertama kali? a. Mulut b. Oesofagus c. Lambung d. Duodenum e. Usus halus 8. Apakah enzim yang akan mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliseril? a. Mulut b. Oesofagus c. Lambung d. Duodenum e. Usus halus 9. Apakah vitamin yang tidak dapat larut dalam lemak? a. Vitamin A b. Vitamin C c. Vitamin D d. Vitamin E
  • 26. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 24 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas e. Vitamin K 10. Berapakah jumlah energi yang diperlukan anak umur 10 - 12 tahun setiap harinya? a. 2300 kal b. 2100 kal c. 1900 kal d. 1600 kal e. 1200 kal
  • 27. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 25 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Sekarang anda telah selesai mengerjakan tes mandiri 4, cocokkanlah jawaban anda dengan kunci jawaban tes mandiri 4 yang terdapat pada bagian akhir modul ini dan hitunglah jumlah bobot/skor nilai keseluruhan, kemudian gunakan daftar arti tingkat penguasaan di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda dalam materi kegiatan belajar 4. Rumus : Jumlah pilihan jawaban yang benar Tingkat Penguasaan = ------------------------------------------------------ x 100% 10 Arti tingkatan penguasaan yang capai : 90% - 100% = baik sekali 80% - 89% = baik 70% - 79% = sedang < 69% = kurang Kalau anda mencapai tingkat penguasaan 80 ke atas, anda dapat meneruskan ke Kegiatan Belajar 3, tetapi kalau nilai anda di bawah 80, anda harus mengulangi Kegiatan Belajar 2, terutama bagian yang belum anda kuasai. Umpan Balik dan Tindak Lanjut
  • 28. Modul Pendidikan Jarak Jauh, Pendidikan Tinggi Kesehatan Prodi Keperawatan 26 Pendahuluan Uraian Materi Rangkuman Test Formatif Umpan Balik Tugas Petunjuk: Kerjakanlah tugas berikut ini! Cobalah anda mencari 10 bayi di lingkungan tempat tinggal anda, dan hitunglah kalori yang dibutuhkan tiap-tiap bayi tersebut!