Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan macam-macam syirik menurut agama Islam. Syirik didefinisikan sebagai mempersekutukan Allah dengan sesuatu selain-Nya. Ada dua jenis syirik yaitu syirik besar dan syirik kecil. Syirik besar tidak akan mendapat ampunan sedangkan syirik kecil dapat dimaafkan. Beberapa contoh perilaku syirik kecil yang disebutkan adalah bersumpah dengan selain
2. PENGERTIAN
• Syirik dari segi bahasa artinya mempersekutukan, secara
istilah adalah perbuatan yang mempersekutukan Allah
dengan sesuatu yang lain.
• Orang yang melakukan syirik disebut musyrik.
• Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan terhadap
makhluk (manusia maupun benda) yang seharusnya
perbuatan itu hanya ditujukan kepada Allah seperti
menuhankan sesuatu selain Allah dengan menyembahnya,
meminta pertolongan kepadanya, menaatinya, atau
melakukan perbuatan lain yang tidak boleh dilakukan
kecuali hanya kepada Allah SWT.
3. SEBAB SYIRIK
Ada tiga sebab fundamental munculnya perilaku
syirik, yaitu:
1. al-jahlu (kebodohan)
2. dhai’ful iiman (lemahnya iman)
3. taqliid (ikut-ikutan secara membabi-buta)
5. Syirik Akbar (Syirik Besar)
• Syirik akbar merupakan syirik yang tidak akan mendapat ampunan Allah.
• Syirik akbar dibagi menjadi dua,
1. Zahirun Jali (tampak nyata),
Sebagaimana firman Allah berikut ini:
َّنِإَّه ّاللَّهلَّرِفْغهينهأَّهكهْرشيَِّهِبَّرِفْغهيهواهمَّهوندَّهكِلهذنهمِلَّهاءشهينهمهوَّْك ِْرشيَِّبَِّ ّاللَِّدهقهفىهرهتْافاًمْثِإاًميِهظع
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik),
dan Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia dikehendaki. Barang siapa
mempersekutukan Allah, maka sungguh, dia telah berbuat dosa besar.”(Q.S. an-Nisa’/4:48).
2. Yang kedua yaitu syirik akbar Bathinun Khafi (tersembunyi
Firman Allah SWT:
Artinya: “Dan jika kamu menuruti mereka, sesungguhnya kamu tentulah menjadi orang-orang
yang musyrik.”(QS. Al-An’am: 121).
6. Syirik Asghar (Syirik Kecil)
1. Syirik zhahir (nyata),
Yaitu syirik kecil dalam bentuk ucapanan dan
perbuatan.
2. Syirik khafi (tersembunyi),
Yaitu syirik dalam hal keinginan dan niat, seprti riya’
(ingin dipuji orang) dan sum’ah (ingin di dengar
orang)
7. MACAM-MACAM SYIRIK BESAR
1. Syirik do’a, yaitu di samping ia berdo’a kepada
Allah, ia juga berdoa kepada selain-Nya.
2. Syirik niat, keinginan dan tujuan, yaitu menunjukan
suatu bentuk ibadah untuk selain Allah.
3. Syirik ketaatan, yaitu mentaati selain Allah dalam
hal maksiat kepada Allah.
4. Syirik mahabbah (kecintaan), yaitu menyamakan
Allah dengan hal selainnya selain-Nya dalam hal
kecintaan.
8. CONTOH PERBUATAN SYIRIK
ASGHAR
1. Bersumpah dengan nama selain Allah
Sabda rasulullah SAW: ْنَم َوَْفَلَحِْرَيغِبِْ ٰاّللَْك َرشَاوَاَرَفَكدَقَف
Artinya: “Dan barang siapa yang bersumpah dengan selain nama Allah, maka dia telah kufur
atau syirik”. (HR. Tirmidzi).
2. Memakai azimat
Sabda rasulullah SAW: َّْنهمَّهقلهعهتَّهكهْرشهاْدهقهفًةهمْيِمهت
Artinya: “Barangsiapa menggantungkan azimat, maka dia telah berbuat syirik”. (HR.
Ahmad).
3. Mantera (bergumam)
Sabda Rasulullah SAW: َِّناَّهمِٕىاهمالتهوهىْقُّالرَّكْرِشهةهلهوالتهو
Artinya: ”Sesungguhnya mantera, azimat dan guna-guna itu adalah perbuatan syirik”. (HR.
Ibnu Hibban).
4. Sihir (menipu atau mengelabuhi)
Dan dalam sebuah hadits disebutkan:
َّْنهمَّمثًةهدْقهعدهقهعَّهتهفهنَّهرهحهسْدهقهفاههْيِف٬َّْنهمهوَّهكهْرشهاْدهقهفهرهحهس
Artinya: “Barangsiapa yang membuat suatu simpul kemudian dia meniupinya, maka sungguh
ia telah menyihir. Barangsiapa menyihir, sungguh ia telah berbuat syirik”. (HR. Nasa’i).
9. LANJUTAN1. Peramalan
Rasulullah SAW bersabda: َِّنهمَّهسهبهتْاقَّهنِمًةهبْعشَِّم ْوجُّنالَّهسهبهتِْاقدهقهف َّهنِمًةهبْعشَِّرِْحّسال
Artinya: “Barangsiapa yang mempelajari salah satu ilmu perbintangan, maka ia telah mempelajari sihir”. (HR. Abu
Daud).
Yamg dimaksud ilmu perbintangan dalam hadits ini bukanlah ilmu perbintangan yang mempelajari tentang planet yang
dalam ilmu pengetahuan disebut astronomi.
2. Dukun dan tenung
Dalam sebuah hadits diterangkan:
َّْهنعَِّْنبهةهلِاىهوَِّعهقْسه ْالَّهى ِضهرَّٰاللَّهْنهعَّهلهاق : َّعتِمهسَّهل ْوسهرَِّ ٰاللصلىَّٰاللعليهوسلمَّل ْوقهيَّْنهمىهتهاَّههلهأهسهفاًنِههاكَّْهنعَّءْهيشَّْتهبهجهَحَّهْنهعَّهْنيِعهبْرهاةهب ْوالتَِّْناهفًةهلْيهلَّهصَّههقد
َّهلاهقاهمِبَّهرهفهك
Artinya: “Dari Wailah bin Asqa’i ra berkata: aku mendengar Rasulullah SAW bersabda: Barangsiapa datang kepada
tukang tenung lalu menanyakan tentang sesuatu, maka terhalanglah tobatnya selama empat puluh hari. Dan bila
mempercayai perkataan tukang tenung itu, maka kafirlah ia”. (HR. Thabrani).
3. Bernazar kepada selain Allah
“Jika aku sembuh dari penyakit aku akan mengadakan sesajian ke makam wali”. Perbuatan seperti itu adalah perbuatan
yang sesat.
Firman Allah SWT:
Artinya: “Apa saja yang kamu nafkahkan atau apa saja yang kamu nazarkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.
Orang-orang yang berbuat zalim tidak ada seorang penolongpun baginya”. (QS. Al-Baqarah: 270).
4. Riya
Sabda Rasulullah SAW:
َّفهوْخهاَّفهاخهااهمَّمْكيهلهعَّهكِْرّشالَّهلِىسهفهرهغْصه ْالَّهْنهعَّهلاهقهفَّاءهي ِّالر
Artinya: “Sesuatu yang amat aku takuti yang akan menimpa kamu ialah syirik kecil. Nabi ditanya tentang hal ini, maka
beliau menjawab, ialah Riya”. (HR. Ahmad).
10. MENURUT KLASIFIKASI UMUM
1. Syirku Al-‘Ilmi. Inilah syirik yang umumnya terjadi pada ilmuan. Mereka mengagungkan
ilmu sebagai maha segalanya. Mereka tidak mempercayai pengetahuan yang diwahyukan
Allah. Sebagai contoh mereka mengatakan bahwa manusia berasal dari kera.
2. Syirku At-Tasarruf. Syirik jenis ini pada prinsipnya disadari atau tidak oleh pelakunya,
menentang bahwa Allah Maha Kuasa dan segala kendali atas penghidupan manusia berada
di tangan-Nya. Mereka percaya adanya “perantara” itu mempunyai kekuasaan. Contohnya
adalah kepercayaan bahwa Nabi Isa anak Tuhan, percaya pada dukun, tukang sihir atau
sejenisnya.
3. Syirku Al- Ibadah. Inilah syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide atau fantasi. Mereka
hanya percaya pada fakta-fakta konkrit yang berasal dari pengalaman lahiriyah. Misalnya
seorang atheis memuja ide pengingkaran terhadap berbagai bentuk kegiatan.
4. Syirku Al-‘Addah. Ini adalah kepercayaan terhadap tahayul. Sebagai contoh percaya bahwa
angka 13 itu adalah angka sial sehingga tidak mau menggunakan angka tersebut,
menghubungkan kucing hitam dengan kejahatan, dan sebagainya.
11. • Tetapi syirik juga meliputi sikap mengagung-
agungkan diri sendiri kemudian menindas harkat dan
martabat sesama manusia, seperti tingkah diktator
dan tiran. Sebagaimana firman Allah SWT:
• Artinya: “Dan ini sama sekali tidak dalam
‘kegagalan’ atau ‘keperkasaan’, melainkan justru
dalam kehinaan yang lebih mendasar, karena dia
diperhamba oleh nefsunya sendiri untuk berkuasa
dan menguasai orang lain. Inilah keadaan Fir’aun
yang kemudian mengalami hukum Tuhan yang tragis
dan dramatis, dan dia baru insyaf setelah malapetaka
menimpa, namun sudah terlambat.” (QS. Yunus: 90).
Klasifikasi Syirik
12. KRITERIA ORANG YANG SYIRIK
• Seseorang yang mengagung sesuatu dari kalangan sesama makhluk sesama manusia
(kultus), tetapi syirik juga meliputi sikap mengagung - agungkan diri sendiri, menindas
harkat dan martabat sesama manusia, sikap melawan kebenaran Allah, yaitu kebenaran
mutlak dan berlawanan dengan jalan hidup yang benar, yaitu jalan hidup yang menuju
ridho Allah Yang Maha Benar.
• Sebagaimana kisah Fir’aun yang diperhamba oleh nafsunya sendiri kemudian
mengalami hukum Tuhan yang tragis dan dramatis. Dia baru insaf setelah malapetaka
menimpa, tetapi sudah terlambat.
• Firman Allah:
َانز َاوَج َويِنَبِبَْليِئاَرسِإَْرحَبالْمُهَعَبتَأَفُْنوَعرِفُْهُدوُنُج َوْيغَبااودَع َوىَّتَحاَذِإُْهَكَردَأُْق ََرغالَْلاَقُْنتَمآُْهَّنَأالِْإَْهِلَّْالِإِيذَّال
َْتنَمآِْهِبوُنَبَْليِئاَرسِإَْانَأ َوَْنِمَْينِمِلسُمال
“Dan Kami memungkinkan Bani Israel melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Firaun
dan bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila
Firaun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: “Saya percaya bahwa tidak ada
Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israel, dan saya termasuk orang-
orang yang berserah diri (kepada Allah)”. ( Q.S. Yunus/10:90).
13. AKIBAT NEGATIF PERBUATAN
SYIRIK
• Syirik Merendahkan Eksistensi Kemanusiaan
Syirik menghinakan kemuliaan manusia
• Syirik Adalah Sarang Khurofat Dan Kebatilan.
• Syirik Adalah Kedzoliman Yang Paling Besar.
• Syirik Sumber Dari Segala Ketakutan Dan Kecemasan.
“Akan Kami masukkan ke dalam hati orang-orang yang kafir rasa takut
disebabkan mereka mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah sendiri
tidak memberikan keterangan tentang itu. Tempat kembali mereka adalah Neraka,
dan itulah seburuk-buruk tempat tinggal orang-orang dhalim”.(Ali-Imran: 151)
• Syirik Membuat Orang Malas Melakukan Pekerjaan Yang Bermanfaat.
“Wahai Fathimah binti Muhammad, mintalah dari hartaku sekehendakmu (tetapi)
aku tidak bermanfaat sedikitpun bagimu di sisi Allah”. (HR. Al-Bukhari)
• Syirik Menyebabkan Pelakunya Kekal Dalam Neraka.
• Syirik Memecah Belah Umat.
14. HIKMAH MENGHINDARI
PERBUATAN SYIRIK
Menjadikan manusia yang memiliki pandangan yang
luas
Mengangkat manusia ke derajat paling tinggi dan
mulia
Mengalirkan rasa kesederhanaan dan kehajaan
Membuat manusia menjadi suci dan benar
Memunculkan kepercayaan yang teguh dalam segala
hal
Tidak mudah putus asa dengan keadaan yang
dihadapi
Menumbuhkan keberanian dalam diri manusia
Mengembangkan sikap cinta damai dan keadilan
Menjadi taat dan patuh kepada hukum Allah
15. KESIMPULAN
• Syirik yaitu kepercayaan terhadap suatu benda yang
mempunyai kekuatan tertentu atau juga mempercayai hal-
hal selain Allah Swt. Orang yang mempercayai hal
tersebut dinamakan Musyrik. Sedangkan orang musyrik
itu adalah orang yang mempersekutukan. Pengertian
Musyrik menurut istilah yaitu orang yang menyembah
dan mengakui adanya Tuhan selain Allah atau
menyamakan sesuatu dengan Allah, baik Zat, Sifat,
ataupun perbuatan-Nya.
• Sikap syirik dapat merusak, bahkan dapat menggugurkan
aqidah Islam. Oleh karena itu, kita harus berhati-hati
jangan sampai gerak hati, ucapan, dan perbuatan kita
terbawa kedalam kemusyrikan. Sebab ada syirik kecil dan
syirik besar. Syirik kecil dapat berubah menjadi syirik
besar.