Successfully reported this slideshow.
Your SlideShare is downloading. ×

Kedudukan Aqidah

Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Ad
Upcoming SlideShare
Ppt aqidah islam
Ppt aqidah islam
Loading in …3
×

Check these out next

1 of 19 Ad

More Related Content

Slideshows for you (20)

Similar to Kedudukan Aqidah (20)

Advertisement

Recently uploaded (20)

Kedudukan Aqidah

  1. 1. Kedudukan Aqidah Kelompok1 FadelTaufiq NabillaRismaAulia Sarah
  2. 2. Kedudukan Aqidah dalam Islam Dalam ajaran Islam, aqidah memiliki kedudukan yang sangat penting. Ibarat suatu bangunan, aqidah adalah pondasinya, sedangkan ajaran Islam yang lain, seperti ibadah dan akhlaq, adalah sesuatu yang dibangun di atasnya. Rumah yang dibangun tanpa pondasi adalah suatu bangunan yang sangat rapuh. Tidak usah ada gempa bumi atau badai, bahkan untuk sekedar menahan atau menanggung beban atap saja, bangunan tersebut akan runtuh dan hancur berantakan.
  3. 3. Maka, aqidah yang benar merupakan landasan (asas) bagi tegak agama (din) dan diterimanya suatu amal. Allah SAW, َ‫ح‬‫و‬ُ‫ي‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ل‬ْ‫ث‬ِ‫م‬ ٌ‫ر‬َ‫ش‬َ‫ب‬ ۠‫َا‬‫ن‬َ‫أ‬ ٓ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬ِ‫إ‬ ْ‫ل‬ُ‫ق‬ِ‫إ‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬ُ‫ه‬ََٰ‫ل‬ِ‫إ‬ ٓ‫ا‬َ‫م‬َّ‫ن‬َ‫أ‬ َّ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ َٰٓ‫ى‬ۖ ٌ‫د‬ ِ‫ح‬ ََٰ‫و‬ ٌ‫ه‬ََٰ‫ل‬ْ‫ن‬َ‫م‬َ‫ف‬َ‫ان‬َ‫ك‬ َ‫م‬َ‫ع‬ ْ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬ْ‫ل‬َ‫ف‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ر‬ َ‫ء‬‫آ‬َ‫ق‬ِ‫ل‬ ‫وا‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ِ‫ع‬ِ‫ب‬ ُ‫ك‬ ِ‫ر‬ْ‫ش‬ُ‫ي‬َ‫ال‬ َ‫و‬ ‫ا‬ً‫ح‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ص‬ ً‫ال‬ِ‫ه‬ِ‫ب‬ َ‫ر‬ ِ‫ة‬َ‫د‬‫ا‬َ‫ب‬ ‫ًا‬‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬. Artinya: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa". “Maka barangsiapa mengharapkan perjumpaan dengan Tuhannya (di akhirat), maka hendaklah ia beramal shalih dan tidak menyekutukan seorang pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (Q.S. al-Kahfi: 110)
  4. 4. Mengingat pentingnya kedudukan aqidah tadi, maka para Nabi dan Rasul mendahulukan dakwah dan pengajaran Islam dari aspek aqidah, sebelum aspek yang lainnya. Rasulullah salallahu `alaihi wasalam berdakwah dan mengajarkan Islam pertama kali di kota Makkah dengan menanamkan nilai-nilai aqidah atau keimanan, dalam rentang waktu yang cukup panjang, yaitu selama kurang lebih tiga belas tahun.
  5. 5. Sumber-Sumber Aqidah Islam Aqidah Islam adalah sesuatu yang bersifat tauqifi, artinya suatu ajaran yang hanya dapat ditetapkan dengan adanya dalil dari Allah dan Rasul-Nya. Maka, sumber ajaran aqidah Islam adalah terbatas pada al-Quran dan Sunnah saja. Karena, tidak ada yang lebih tahu tentang Allah kecuali Allah itu sendiri, dan tidak ada yang lebih tahu tentang Allah, setelah Allah sendiri, kecuali Rasulullah salallahu `alaihi wasalam.
  6. 6. Hubungan Aqidah dengan Akhlaq, Ibadah dan Muamalah Sebelum kami membahas tentang hubungan Aqidah dengan akhlak, ibadah, dan muamalah, baiknya kita harus mengetahui definisi masing-masing.
  7. 7. Aqidah menurut bahasa adalah ikatan, sementara secara istilah bermakna iman yang teguh dan pasti, yang tidak ada keraguan sedikitpun bagi orang yang meyakininya. Pengertian Akhlak Secara Etimologi, Menurut pendekatan etimologi, perkataan “akhlak” berasal dari bahasa Arab jama’ dari bentuk mufradnya “Khuluqun” yang menurut logat diartikan: budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. pemahaman akhlak adalah seseorang yang mengerti benar akan kebiasaan perilaku yang diamalkan dalam pergaulan semata – mata taat kepada Allah dan tunduk kepada-Nya.
  8. 8. Ibadah adalah sebuah nama yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan di ridhai Allah dari perkataan, perbuatan baik yang nyata atau yang tersembunyi. Muamalah dalam ruang lingkup Islam adalah hubungan antara manusia dengan manusia yang lainnya. Muamalah bisa bermakna hubungan sosial antara sesama manusia.
  9. 9. Hubungan Aqidah dengan Akhlaq “ Aqidah sebagai dasar pendidikan akhlak “Dasar pendidikan akhlak bagi seorang muslim adalah aqidah yang benar terhadap alam dan kehidupan, Karena akhlak tersarikan dari aqidah dan pancaran dirinya. Oleh karena itu jika seorang beraqidah dengan benar, niscahya akhlaknya pun akan benar, baik dan lurus. Begitu pula sebaliknya, jika aqidah salah maka akhlaknya pun akan salah.Ilmu yang menjelaskan baik dan buruk, menjelaskan yang seharusnya dilakukan manusia kepada yang lainya, yang disebut dengan akhlak.
  10. 10. Hubungan Aqidah dengan Ibadah Akidah dalam Islam, Akidah seseorang merupakan pondasi utama yang menopang bangunan keislaman pada diri orang tersebut. Ibadah yang merupakan bentuk realisasi keimanan seseorang, tidak akan dinilai benar apabila dilakukan atas dasar akidah yang salah. Hal ini tidak lain karena tingkat keimanan seseorang adalah sangat bergantung pada kuat tidaknya serta benar salahnya akidah yang diyakini orang tersebut. Muslim apabila akidahnya telah kokoh maka keimanannya akan semakin kuat, sehingga dalam pelaksanaan praktek ibadah tidak akan terjerumus pada praktek ibadah yang salah. Sebaliknya apabila akidah seseorang telah melenceng maka dalam praktek ibadahnya pun akan salah kaprah, yang demikian inilah akan mengakibatkan lemahnya keimanan.
  11. 11. Hubungan Aqidah dengan Muamalah Aqidah yang kuat akan mengantarkan ibadah yang benar, akhlaq yang terpuji dan muamalat yang membawa maslahat. Aqidah bisa juga bersifat resiprokal dan simbiosis. Artinya, ketaatan menuanaikan ibadah, berakhlaq karimah, dan bermuamalah yang baik akan memelihara aqidah. Dengan kata lain, ibadah adalah pelembagaan aqidah dalam konteks hubungan antara makhkluq dengan Khaliq; akhlaq merupakan buah dari aqidah dalam kehidupan yang etis dan egaliter; dan muamalah sebagai implementasi aqidah dalam masyarakat yang bermartabahat dan menebar maslahat.
  12. 12. Hikmah Aqidah dan Hubungannya dengan Akhlak, Ibadah, dan Muamalah Hikmah aqidah dan hubungannya terhadap akhlak, ibadah dan muamalah sangat baik bagi kehidupan manusia secara menyeluruh. Dengan aqidah yang baik akan berdampak baik pula terhadap akhlak insan, ibadah pun semakin taat dan mumalah serta hubungan antar sesama semakin erat.
  13. 13. Memiliki ketakwaan. Ketakwaan yang dilandasi cinta timbul karena ibadah yang dilakukan manusia setelah merasakan kemurahan dan keindahan Allah SWT. Setelah manusia melihat kemurahan dan keindahan Nya munculah dorongan untuk beribadah kepada Nya. Sedangkan ketakwaan yang dilandasi rasa takut timbul karena manusia menjalankan ibadah dianggap sebagai suatu kewajiban bukan sebagai kebutuhan.
  14. 14. Berjiwa sosial, ibadah menjadikan seorang hamba menjadi lebih peka dengan keadaan lingkungan disekitarnya, karena dia mendapat pengalaman langsung dari ibadah yang dikerjakannya. Sebagaimana ketika melakukan ibadah puasa, ia merasakan rasanya lapar yang biasa dirasakan orang-orang yang kekurangan. Sehingga mendorong hamba tersebut lebih memperhatikan orang lain.
  15. 15. Kesimpulan • Aqidah adalah pondasi keber-Islaman yang tak terpisahkan dari ajaran Islam yang lain: akhlak, ibadah dan Muamalat. Aqidah yang kuat akan mengantarkan ibadah yang benar, akhlaq yang terpuji dan muamalat yang membawa maslahat. Selain sebagai pondasi, hubungan antara aqidah dengan pokok-pokok ajaran Islam yang lain bisa juga bersifat resiprokal dan simbiosis. • Apabila aqidah telah dimiliki dan ibadah telah dijalankan oleh manusia, maka kedua hal tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya, oleh karena itu diperlukan adanya suatu peraturan yang mengatur itu semua.Aturan itu disebut Muamalah.

×