SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
TAUBAT DAN RAJA’
A. TAUBAT
 Pengertian Taubat
Taubat secara etimologis/bahasa dari kata taba (fi’il madhi), yatubu
(fi’il mudhari’), taubatan (mashdar) yang berarti “kembali” atau
“pulang”. Adapun secara terminologis/menurut makna syari’ taubat
berarti kembali dari dosa.
Dengan kata lain:
Taubat adalah meminta ampun kepada Allah atas segala
perbuatan tercela/dosa yang telah dilakukan dan berupaya
sekuat hati untuk tidak akan mengulangi perbuatan tercela
tersebut.
 Macam-macam taubat
Antara lain:
1. Taubat umum adalah taubat dari maksiat, yaitu taubat orang-orang
yang bermaksiat.
2. Taubat khusus adalah taubat dari taubat umum, taubat ini adalah
taubatnya para Nabi terdahulu.
3. Taubat paling khusus adalah taubat dari perhatian terhadap selain
Allah swt, ini adalah taubatnya Rasulullah saw dan Ahlul bait (sa).

1.
2.
3.
4.
SYARAT DITERIMANYA TAUBAT
1) Ikhlas. Artinya, taubat pelaku dosa harus ikhlas semata-mata karena Allah,
bukan karena lainnya.
2) Menyesali dosa yang telah diperbuatnya.
3) Meninggalkan sama sekali maksiat yang telah dilakukannya.
4) Tidak mengulangi. Artinya, seorang muslim harus bertekad tidak mengulangi
perbuatan dosa tersebut.
5) Istighfar. Yaitu memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan
terhadap hakNya.
6) Memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak, atau mereka melepaskan haknya
tersebut.
7) Waktu diterimanya taubat itu dilakukan di saat hidupnya, sebelum tiba ajalnya.
Sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam : “Sesungguhnya Allah akan menerima
taubat seorang hambaNya selama belum tercabut nyawanya.” (HR. At-Tirmidzi,
hasan).
 KRITERIA
 Orang yang bertaubat sesudah melakukan kesalahan. Orang ini
diampuni dosanya
 Tobat seseorang ketika hampir mati atau sekarat. Tobat semacam ini
sudah tidak dapat diterima
 Tobat nasuha atau tobat yang sebenar-benarnya. Tobat nasuha adalah
tobat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh atau semurni-
murninya. Tobat semacam inilah yang dinilai paling tinggi.
Untuk bisa dinyatakan sebagai tobat nasuha, seseorang harus memenuhi
tiga syarat sebagai berikut :
1) Harus menghentikan perbuatan dosanya
2) Harus menyesalai perbuatannya
3) Niat bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu
lagi.
 3 TAHAPAN TAUBAT
 Tahapan Taubat
Dalam bertaubat, ada tiga tahapan, yaitu:
1) Tahap pertama yaitu berpaling dari dosa karena takut
kepada Allah SWT. Tahapan seperti ini merupakan
tahapan orang mukmin biasa.
2) Kedua yaitu inabat, yaitu taubat karena ingin mendapat
balasan atau pahala dari Allah SWT, Inabat merupakan
tahapan para wali dan yang diridhai Allah SWT.
3) Ketiga yaitu aubat, aubat adalah taubat karena mematuhi
perintah allah SWT, bukan karena menginginkan pahala
atau takut kepada Allah SWT. Aubat merupakan tahapan
para nabi dan rasul.
Hukum taubat adalah wajib bagi setip muslim atau muslimah yang
sudah mukallaf (balig dan berakal). Allah SWT berfirman:
‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬َ‫و‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ َ‫اّلل‬‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬َِ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬َِ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬
“Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang
beriman. Supaya kamu beruntung”. (QS. An-nur 24:31)
Adapun hikmah dan manfaat yang diperoleh dari taubat itu antara
lain: dosanya diampuni, memperolah rahmat Allah, dan bimbingan
untuk masuk surga. Allah SWT berfirman:
َِ‫ي‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫اأ‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ َ‫اّلل‬ًِ‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ت‬‫و‬ُ‫ص‬َ‫ن‬‫ا‬ً‫ح‬‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ِْ‫ن‬َ‫أ‬َِ‫ر‬ِ‫َف‬‫ك‬ُ‫ي‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬َِ‫س‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬ََِ‫ي‬
ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫ي‬َ‫و‬ِ‫ات‬َ‫ن‬َ‫ج‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ِْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ُِ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫أل‬ْ‫ا‬َِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬َِ‫ل‬‫ي‬ ِ‫ز‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ُِ َ‫اّلل‬َِ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬‫ال‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ء‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ُِ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬
ِْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ور‬ُ‫ن‬‫ى‬َ‫ع‬ْ‫س‬َ‫ي‬َِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِْ‫م‬ِ‫ِيه‬‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِ‫ب‬َ‫و‬َِ‫ون‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ب‬َ‫ر‬ِْ‫م‬ِ‫م‬ْ‫ت‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ور‬ُ‫ن‬ِْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ن‬َ‫ل‬‫ا‬َِ‫ك‬َ‫ن‬ِ‫إ‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ِِ‫ُل‬‫ك‬ِ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ِير‬‫د‬َ‫ق‬
“Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah
dengan taubat semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu
akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke
dalam surga”. (Q.S At-Tahrim, 66 : 8)
Dari sini dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa taubat
merupakan perintah Allah yang menjadi kewajiban seluruh
kaum muslimin, meskipun mereka tidak berbuat maksiat,
apalagi yang telah berbuat maksiat kepada Allah. Karena
ternyata Allah SWT memberikan predikat dzolim, kepada
mereka yang tidak mau bertaubat, sebagaimana yang Allah
firmankan,
َِ‫و‬ِْ‫ن‬َ‫م‬ِْ‫م‬َ‫ل‬ِْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬َِ‫ك‬ََِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ُِ‫م‬ُ‫ه‬َِ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬‫ال‬
"Dan barang siapa yang tidak mau bertaubat, maka mereka
itulah orang-orang yang dzolim" (QS. Al-Hujurat/ 49: 11).
RAJA’
 Pengertian Raja’
Raja’ berarti harapan. Maksudnya adalah mengharap ridha Allah SWT. Raja’
termasuk akhlak yang terpuji yaitu suatu akhlak yang dapat berguna untuk
mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Dengan kata lain:
Raja' berarti mengharapkan sesuatu dari Allah SWT. Ketika berdo’a maka
kita harus penuh harap bahwa do’a kita akan dikabul oleh Allah SWT.
 PERANAN RAJA’
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan:
"Ketahuilah sesungguhnya penggerak hati menuju Allah 'azza wa
jalla ada tiga: Al-Mahabbah (cinta), Al-Khauf (takut) dan Ar-Rajaa'
(harap). Yang terkuat di antara ketiganya adalah mahabbah. Sebab
rasa cinta itulah yang menjadi tujuan sebenarnya. Hal itu
dikarenakan kecintaan adalah sesuatu yang diharapkan terus ada
ketika di dunia maupun di akhirat. Berbeda dengan takut. Rasa
takut itu nanti akan lenyap di akhirat (bagi orang yang masuk surga,
pent). Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Ketahuilah,
sesungguhnya para wali Allah itu tidak ada rasa takut dan sedih
yang akan menyertai mereka." (QS. Yunus: 62)
Sedangkan rasa takut yang diharapkan adalah yang bisa menahan
dan mencegah supaya (hamba) tidak melenceng dari jalan
kebenaran.
 CIRI-CIRI RAJA’
1) Dalam berusaha (ikhtiar) seseorang akan mengawali dengan niat yang baik, yaitu
karena Allah swt
2) Senantiasa berpikir positif dan dinamis, memiliki pengharapan yang baik bahwa
usahanya akan berhasil, serta berani menghadapi resiko yang menghadang
3) Munculnya sifat ulet, pantang menyerah dalam menghadapi cobaan sehingga
akan menjadikannya mampu berpikir kritis
4) Selalu bertawakal kepada Allah setelah usaha yang dilakukan. Ia sadar bahwa
kewajiban manusia hanya berusaha dari Allah yang menentukan
5) Tidak lekas merasa puas atas apa yang diraih dan selalu berusaha meningkatkan
diri
6) Jika ia menjadi orang yang berhasil, akan menyadari bahwa segala
keberhasilannya berkat karunia Allah, ia tidak lupa untuk menafkahkan sebagian
hasil jerih payahnya untuk beramal dan membantu mereka yang membutuhkan
Seorang yang beriman kepada Allah SWT tentunya memiliki sifat raja’. Dengan
sifat raja’ tersebut maka akan tercermin suatu sikap yang khusnudzon,
berhaluan maju, dan berpikir yang islami.
 Khusnudzon adalah sifat yang terpuji yaitu sifat yang menunjukkan
prasangka yang baik. Seseorang yang bersifat raja’ akan selalu
berprasangka baik terhadap Allah SWT, selalu optimis dalam hidup guna
meningkatkan kualitas hidup, berusaha sekuat tenaga untuk meraih yang
diinginkan, masalah hasil diserahkan kepada Allah SWT
 Berhaluan maju artinya dalam hidup dan kehidupan seorang muslim
selalu dinamis, terus menerus dan sungguh-sungguh dalam meningkatkan
dan mengaktualkan kualitas diri. Kebalikan dari sifat berhaluan maju ialah
berhaluan mundur yaitu suatu sifat yang tercela dan menghambat dalam
kemajuan dan sangat merugikan. Seseorang yang berhaluan mundur tidak
kompetitif, sehingga yang ada adalah kemalasan yang menyebabkan tidak
berkualitas.
 Berfikir yang Islami adalah suatu sifat yang sehat dan terpuji, tajam dalam
analisa dan berusaha untuk menunjukkan kesalahan dan kekurangannya
sesuai dengan Al Qur’an dan sunnah. Dengan berpikir yang islami maka
akan sangat terjauhkan dari hal-hal yang bersifat kasar, menyakitkan hati,
tempramen, mendengki dan bermusuh-musuhan.
Alloh SWT telah berfirman di dalam surat Al-Mu'min ayat : 60 :
َِ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ُِ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬‫ي‬ِ‫ن‬‫ُو‬‫ع‬ْ‫د‬‫ا‬ِْ‫ب‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
Dan alloh berfirman "Berdo'alah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan
bagimu semua"
CONTOH PRILAKU RAJA’
 Bekerja dengan mengharap rida Allah atas penghasilan
yang ia dapat
 Bersedekah dengan mengharap rida Allah
 Membantu orang lain tanpa pamrih dan hanya
mengharap rida Allah
 MANFAAT DAN HIKMAH
 Memperoleh keridaan Allah
 Terhindar dari perbuatan dosa
 Mendapatkan kepuasan hidup
 Mendekatkan diri kita pada Allah S.W.T
 Sarana penyelesaian persoalan hidup
 Memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
Ppt taubat dan raja

More Related Content

What's hot

Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2
Aziz Abdul
 

What's hot (20)

Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalahRiya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
Riya, sum’ah, ujub dan takabur adalah
 
"Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal""Ihsanul Amal"
"Ihsanul Amal"
 
Nabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul AzmiNabi-Nabi Ulul Azmi
Nabi-Nabi Ulul Azmi
 
Taqwa
TaqwaTaqwa
Taqwa
 
Ppt dosa besar
Ppt dosa besarPpt dosa besar
Ppt dosa besar
 
urgensi Istiqomah
urgensi Istiqomah urgensi Istiqomah
urgensi Istiqomah
 
Menjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang BeruntungMenjadi Orang Beruntung
Menjadi Orang Beruntung
 
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
Syakhshiyah Islam (Kepribadian Islam)
 
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & PenghisabanKematian, Perpisahan & Penghisaban
Kematian, Perpisahan & Penghisaban
 
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arabkitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
kitab Nizhom ul Hukmi fil Islam PDF Arab
 
jarimah hudud
jarimah hududjarimah hudud
jarimah hudud
 
Filosofi dan hikmah ibadah haji
Filosofi dan hikmah ibadah hajiFilosofi dan hikmah ibadah haji
Filosofi dan hikmah ibadah haji
 
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi ImanMateri Kajian Umum - Konsekuensi Iman
Materi Kajian Umum - Konsekuensi Iman
 
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih BeruntungMenjadi Orang yang Lebih Beruntung
Menjadi Orang yang Lebih Beruntung
 
Kewajiban Dakwah
Kewajiban DakwahKewajiban Dakwah
Kewajiban Dakwah
 
Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2Motivasi dakwah 2
Motivasi dakwah 2
 
Menjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejatiMenjadi SuperMuslim sejati
Menjadi SuperMuslim sejati
 
Islam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup SempurnaIslam Jalan Hidup Sempurna
Islam Jalan Hidup Sempurna
 
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.D
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.DMateri ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.D
Materi ibc 13 qodlo dan qodar - UST.dWI CONDRO TRIONO Ph.D
 
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptxKOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
KOMPETISI DALAM KEBAIKAN DAN ETOS KERJA.pptx
 

Viewers also liked

Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'
Muhsin Hariyanto
 
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allahMenangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Idrus Abidin
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
Arif Fahmi
 

Viewers also liked (20)

Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'Membangun sikap khauf dan raja'
Membangun sikap khauf dan raja'
 
Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01Tawadhu' (rendah hati) 01
Tawadhu' (rendah hati) 01
 
HADITS
HADITSHADITS
HADITS
 
Taubat_PAI 2010
Taubat_PAI 2010Taubat_PAI 2010
Taubat_PAI 2010
 
Kitab khauf
Kitab khaufKitab khauf
Kitab khauf
 
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allahMenangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
Menangis Karena Takut dan Rindu Kepada allah
 
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an1.3 muqtadhal iman bil qur'an
1.3 muqtadhal iman bil qur'an
 
Syaja’ah
Syaja’ahSyaja’ah
Syaja’ah
 
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
1.5 syuruthul intifa' bil qur'an
 
5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader Pilihan5 Karakter Kader Pilihan
5 Karakter Kader Pilihan
 
PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul PPT Iman kepada rasul
PPT Iman kepada rasul
 
HADIS SEM 2 : HALAL DAN HARAM
HADIS SEM 2 : HALAL DAN HARAMHADIS SEM 2 : HALAL DAN HARAM
HADIS SEM 2 : HALAL DAN HARAM
 
Urgensi Ilmu dalam Islam
Urgensi Ilmu dalam IslamUrgensi Ilmu dalam Islam
Urgensi Ilmu dalam Islam
 
4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul4.3 makanatur rasul
4.3 makanatur rasul
 
Keberanian dalam Islam
Keberanian dalam IslamKeberanian dalam Islam
Keberanian dalam Islam
 
Syirik
SyirikSyirik
Syirik
 
Beberapa Kelebihan Sahabat Zaid Bin Tsabit
Beberapa Kelebihan Sahabat Zaid Bin TsabitBeberapa Kelebihan Sahabat Zaid Bin Tsabit
Beberapa Kelebihan Sahabat Zaid Bin Tsabit
 
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
GHIRAH DALAM AGAMA (غَيْرَةٌ فِي الدِّينِ)
 
4.2 ta'rifur rasul
4.2 ta'rifur rasul4.2 ta'rifur rasul
4.2 ta'rifur rasul
 
3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah3.5 tauhidullah
3.5 tauhidullah
 

Similar to Ppt taubat dan raja

Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Mohamed Fadeel
 
al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11
desikapyromaniacs
 
Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpuji
Aan Editing
 

Similar to Ppt taubat dan raja (20)

Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
Raja dan-taubat-group-3-class-xia-3
 
Taubat dan raja’
Taubat dan raja’Taubat dan raja’
Taubat dan raja’
 
PPT pendidikan_AKHLAK_KEPADA_ALLAH_SWT.pptx
PPT pendidikan_AKHLAK_KEPADA_ALLAH_SWT.pptxPPT pendidikan_AKHLAK_KEPADA_ALLAH_SWT.pptx
PPT pendidikan_AKHLAK_KEPADA_ALLAH_SWT.pptx
 
Akhlak kepada allah swt
Akhlak kepada allah swtAkhlak kepada allah swt
Akhlak kepada allah swt
 
Empat tanda keimanan
Empat tanda keimananEmpat tanda keimanan
Empat tanda keimanan
 
Ridho
RidhoRidho
Ridho
 
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
Pengertian Taqwa (Pendidikan Agama Islam)
 
al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11al islam semester 1 kelas 11
al islam semester 1 kelas 11
 
Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"Makalah "Taqwa"
Makalah "Taqwa"
 
Akhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercelaAkhlaq terpuji dan akhlak tercela
Akhlaq terpuji dan akhlak tercela
 
Ringkasan amkai
Ringkasan amkaiRingkasan amkai
Ringkasan amkai
 
Kelompok 1 Pai 95.pdf
Kelompok 1 Pai 95.pdfKelompok 1 Pai 95.pdf
Kelompok 1 Pai 95.pdf
 
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
Akhlak Islamiyyah, Sifat-Sifat Mahmudah
 
BRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptxBRI Qalbun Salim,.pptx
BRI Qalbun Salim,.pptx
 
Iksan dalam al qur'an
Iksan  dalam al qur'anIksan  dalam al qur'an
Iksan dalam al qur'an
 
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodarikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
ikhlas dan ridla kepada qodlo' dan qodar
 
Mutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpujiMutammam Perilaku terpuji
Mutammam Perilaku terpuji
 
materi akhlak.docx
materi akhlak.docxmateri akhlak.docx
materi akhlak.docx
 
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
Bagaimana kita tahu taubat kita diterima Allah?
 
Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)
 

More from khusnulvivi (16)

Tata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan JenazahTata Cara Pengurusan Jenazah
Tata Cara Pengurusan Jenazah
 
Menghrgai Karya Orang Lain
Menghrgai Karya Orang LainMenghrgai Karya Orang Lain
Menghrgai Karya Orang Lain
 
Latihan soal
Latihan soalLatihan soal
Latihan soal
 
Latihan soal taubat dan raja
Latihan soal taubat dan rajaLatihan soal taubat dan raja
Latihan soal taubat dan raja
 
Latihan soal iman kepada rasul
Latihan soal iman kepada rasulLatihan soal iman kepada rasul
Latihan soal iman kepada rasul
 
Latihan soal iman kepada kitab allah
Latihan soal iman kepada kitab allahLatihan soal iman kepada kitab allah
Latihan soal iman kepada kitab allah
 
Ppt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazahPpt pengurusan jenazah
Ppt pengurusan jenazah
 
Ppt menghargai karya orang lain
Ppt menghargai karya orang lainPpt menghargai karya orang lain
Ppt menghargai karya orang lain
 
Iman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allahIman kepada-kitab-allah
Iman kepada-kitab-allah
 
[7] kkm pai sma xi
[7] kkm pai sma xi[7] kkm pai sma xi
[7] kkm pai sma xi
 
[6] program tahunan pai sma xi
[6] program tahunan pai sma xi[6] program tahunan pai sma xi
[6] program tahunan pai sma xi
 
[5] program semester pai sma xi
[5] program semester pai sma xi[5] program semester pai sma xi
[5] program semester pai sma xi
 
[4] rpp pai sma xi
[4] rpp pai sma xi[4] rpp pai sma xi
[4] rpp pai sma xi
 
[3] silabus pai sma xi
[3] silabus pai sma xi[3] silabus pai sma xi
[3] silabus pai sma xi
 
[2] pemetaan sk kd pai sma xi
[2] pemetaan sk kd pai sma xi[2] pemetaan sk kd pai sma xi
[2] pemetaan sk kd pai sma xi
 
[1] sk kd pai sma xi
[1] sk kd pai sma xi[1] sk kd pai sma xi
[1] sk kd pai sma xi
 

Recently uploaded

Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
subki124
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
furqanridha
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
EirinELS
 

Recently uploaded (20)

Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
 
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdfAksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
Aksi Nyata Menyebarkan Pemahaman Merdeka Belajar.pdf
 
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,Swamedikasi 3.pptx
 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
 
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
RENCANA + Link2 MATERI Training _"SISTEM MANAJEMEN MUTU (ISO 9001_2015)".
 
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdfSurat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
Surat Pribadi dan Surat Dinas 7 SMP ppt.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
 
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
Detik-Detik Proklamasi Indonesia pada Tahun 1945
 
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XIPPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
PPT kerajaan islam Maluku Utara PPT sejarah kelas XI
 
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptxAksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
Aksi Nyata profil pelajar pancasila.pptx
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 

Ppt taubat dan raja

  • 1.
  • 2. TAUBAT DAN RAJA’ A. TAUBAT  Pengertian Taubat Taubat secara etimologis/bahasa dari kata taba (fi’il madhi), yatubu (fi’il mudhari’), taubatan (mashdar) yang berarti “kembali” atau “pulang”. Adapun secara terminologis/menurut makna syari’ taubat berarti kembali dari dosa. Dengan kata lain: Taubat adalah meminta ampun kepada Allah atas segala perbuatan tercela/dosa yang telah dilakukan dan berupaya sekuat hati untuk tidak akan mengulangi perbuatan tercela tersebut.
  • 3.  Macam-macam taubat Antara lain: 1. Taubat umum adalah taubat dari maksiat, yaitu taubat orang-orang yang bermaksiat. 2. Taubat khusus adalah taubat dari taubat umum, taubat ini adalah taubatnya para Nabi terdahulu. 3. Taubat paling khusus adalah taubat dari perhatian terhadap selain Allah swt, ini adalah taubatnya Rasulullah saw dan Ahlul bait (sa).
  • 5. SYARAT DITERIMANYA TAUBAT 1) Ikhlas. Artinya, taubat pelaku dosa harus ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena lainnya. 2) Menyesali dosa yang telah diperbuatnya. 3) Meninggalkan sama sekali maksiat yang telah dilakukannya. 4) Tidak mengulangi. Artinya, seorang muslim harus bertekad tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut. 5) Istighfar. Yaitu memohon ampun kepada Allah atas dosa yang dilakukan terhadap hakNya. 6) Memenuhi hak bagi orang-orang yang berhak, atau mereka melepaskan haknya tersebut. 7) Waktu diterimanya taubat itu dilakukan di saat hidupnya, sebelum tiba ajalnya. Sabda Nabi Shallallaahu alaihi wa Sallam : “Sesungguhnya Allah akan menerima taubat seorang hambaNya selama belum tercabut nyawanya.” (HR. At-Tirmidzi, hasan).
  • 6.  KRITERIA  Orang yang bertaubat sesudah melakukan kesalahan. Orang ini diampuni dosanya  Tobat seseorang ketika hampir mati atau sekarat. Tobat semacam ini sudah tidak dapat diterima  Tobat nasuha atau tobat yang sebenar-benarnya. Tobat nasuha adalah tobat yang dilakukan dengan sungguh-sungguh atau semurni- murninya. Tobat semacam inilah yang dinilai paling tinggi. Untuk bisa dinyatakan sebagai tobat nasuha, seseorang harus memenuhi tiga syarat sebagai berikut : 1) Harus menghentikan perbuatan dosanya 2) Harus menyesalai perbuatannya 3) Niat bersungguh-sungguh tidak akan mengulangi perbuatan dosa itu lagi.
  • 7.  3 TAHAPAN TAUBAT  Tahapan Taubat Dalam bertaubat, ada tiga tahapan, yaitu: 1) Tahap pertama yaitu berpaling dari dosa karena takut kepada Allah SWT. Tahapan seperti ini merupakan tahapan orang mukmin biasa. 2) Kedua yaitu inabat, yaitu taubat karena ingin mendapat balasan atau pahala dari Allah SWT, Inabat merupakan tahapan para wali dan yang diridhai Allah SWT. 3) Ketiga yaitu aubat, aubat adalah taubat karena mematuhi perintah allah SWT, bukan karena menginginkan pahala atau takut kepada Allah SWT. Aubat merupakan tahapan para nabi dan rasul.
  • 8. Hukum taubat adalah wajib bagi setip muslim atau muslimah yang sudah mukallaf (balig dan berakal). Allah SWT berfirman: ‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬َ‫و‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ َ‫اّلل‬‫ا‬ً‫ع‬‫ي‬ِ‫م‬َ‫ج‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬َِ‫ون‬ُ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ل‬‫ا‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬َِ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ْ‫ف‬ُ‫ت‬ “Bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah hai orang-orang yang beriman. Supaya kamu beruntung”. (QS. An-nur 24:31) Adapun hikmah dan manfaat yang diperoleh dari taubat itu antara lain: dosanya diampuni, memperolah rahmat Allah, dan bimbingan untuk masuk surga. Allah SWT berfirman: َِ‫ي‬‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫اأ‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬َ‫ء‬‫وا‬ُ‫ب‬‫و‬ُ‫ت‬‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ِِ َ‫اّلل‬ًِ‫ة‬َ‫ب‬ ْ‫و‬َ‫ت‬‫و‬ُ‫ص‬َ‫ن‬‫ا‬ً‫ح‬‫ى‬َ‫س‬َ‫ع‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬ِْ‫ن‬َ‫أ‬َِ‫ر‬ِ‫َف‬‫ك‬ُ‫ي‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ْ‫ن‬َ‫ع‬َِ‫س‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫ت‬‫ا‬ََِ‫ي‬ ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ ِ‫خ‬ْ‫د‬ُ‫ي‬َ‫و‬ِ‫ات‬َ‫ن‬َ‫ج‬‫ي‬ ِ‫ر‬ْ‫ج‬َ‫ت‬ِْ‫ن‬ِ‫م‬‫ا‬َ‫ه‬ِ‫ت‬ْ‫ح‬َ‫ت‬ُِ‫ار‬َ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫أل‬ْ‫ا‬َِ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬َِ‫ل‬‫ي‬ ِ‫ز‬ْ‫خ‬ُ‫ي‬ُِ َ‫اّلل‬َِ‫ي‬ِ‫ب‬َ‫ن‬‫ال‬َِ‫ِين‬‫ذ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ء‬‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫ا‬ُِ‫ه‬َ‫ع‬َ‫م‬ ِْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ور‬ُ‫ن‬‫ى‬َ‫ع‬ْ‫س‬َ‫ي‬َِ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ِْ‫م‬ِ‫ِيه‬‫د‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِْ‫م‬ِ‫ه‬ِ‫ن‬‫ا‬َ‫م‬ْ‫ي‬َ‫أ‬ِ‫ب‬َ‫و‬َِ‫ون‬ُ‫ل‬‫و‬ُ‫ق‬َ‫ي‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ب‬َ‫ر‬ِْ‫م‬ِ‫م‬ْ‫ت‬َ‫أ‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ن‬َ‫ور‬ُ‫ن‬ِْ‫ر‬ِ‫ف‬ْ‫غ‬‫ا‬َ‫و‬َِ‫ن‬َ‫ل‬‫ا‬َِ‫ك‬َ‫ن‬ِ‫إ‬‫ى‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ِِ‫ُل‬‫ك‬ِ‫ء‬ْ‫ي‬َ‫ش‬ِ‫ِير‬‫د‬َ‫ق‬ “Wahai orang-orang yang beriman bertaubatlah kepada Allah dengan taubat semurni-murninya, mudah-mudahan Tuhan kamu akan menutupi kesalahan-kesalahanmu dan memasukkan kamu ke dalam surga”. (Q.S At-Tahrim, 66 : 8)
  • 9. Dari sini dapat diambil suatu kesimpulan, bahwa taubat merupakan perintah Allah yang menjadi kewajiban seluruh kaum muslimin, meskipun mereka tidak berbuat maksiat, apalagi yang telah berbuat maksiat kepada Allah. Karena ternyata Allah SWT memberikan predikat dzolim, kepada mereka yang tidak mau bertaubat, sebagaimana yang Allah firmankan, َِ‫و‬ِْ‫ن‬َ‫م‬ِْ‫م‬َ‫ل‬ِْ‫ب‬ُ‫ت‬َ‫ي‬َِ‫ك‬ََِ‫ل‬‫و‬ُ‫أ‬َ‫ف‬ُِ‫م‬ُ‫ه‬َِ‫ون‬ُ‫م‬ِ‫ل‬‫ا‬َ‫ظ‬‫ال‬ "Dan barang siapa yang tidak mau bertaubat, maka mereka itulah orang-orang yang dzolim" (QS. Al-Hujurat/ 49: 11).
  • 10. RAJA’  Pengertian Raja’ Raja’ berarti harapan. Maksudnya adalah mengharap ridha Allah SWT. Raja’ termasuk akhlak yang terpuji yaitu suatu akhlak yang dapat berguna untuk mempertebal iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dengan kata lain: Raja' berarti mengharapkan sesuatu dari Allah SWT. Ketika berdo’a maka kita harus penuh harap bahwa do’a kita akan dikabul oleh Allah SWT.
  • 11.  PERANAN RAJA’ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah mengatakan: "Ketahuilah sesungguhnya penggerak hati menuju Allah 'azza wa jalla ada tiga: Al-Mahabbah (cinta), Al-Khauf (takut) dan Ar-Rajaa' (harap). Yang terkuat di antara ketiganya adalah mahabbah. Sebab rasa cinta itulah yang menjadi tujuan sebenarnya. Hal itu dikarenakan kecintaan adalah sesuatu yang diharapkan terus ada ketika di dunia maupun di akhirat. Berbeda dengan takut. Rasa takut itu nanti akan lenyap di akhirat (bagi orang yang masuk surga, pent). Allah ta'ala berfirman (yang artinya), "Ketahuilah, sesungguhnya para wali Allah itu tidak ada rasa takut dan sedih yang akan menyertai mereka." (QS. Yunus: 62) Sedangkan rasa takut yang diharapkan adalah yang bisa menahan dan mencegah supaya (hamba) tidak melenceng dari jalan kebenaran.
  • 12.  CIRI-CIRI RAJA’ 1) Dalam berusaha (ikhtiar) seseorang akan mengawali dengan niat yang baik, yaitu karena Allah swt 2) Senantiasa berpikir positif dan dinamis, memiliki pengharapan yang baik bahwa usahanya akan berhasil, serta berani menghadapi resiko yang menghadang 3) Munculnya sifat ulet, pantang menyerah dalam menghadapi cobaan sehingga akan menjadikannya mampu berpikir kritis 4) Selalu bertawakal kepada Allah setelah usaha yang dilakukan. Ia sadar bahwa kewajiban manusia hanya berusaha dari Allah yang menentukan 5) Tidak lekas merasa puas atas apa yang diraih dan selalu berusaha meningkatkan diri 6) Jika ia menjadi orang yang berhasil, akan menyadari bahwa segala keberhasilannya berkat karunia Allah, ia tidak lupa untuk menafkahkan sebagian hasil jerih payahnya untuk beramal dan membantu mereka yang membutuhkan
  • 13. Seorang yang beriman kepada Allah SWT tentunya memiliki sifat raja’. Dengan sifat raja’ tersebut maka akan tercermin suatu sikap yang khusnudzon, berhaluan maju, dan berpikir yang islami.  Khusnudzon adalah sifat yang terpuji yaitu sifat yang menunjukkan prasangka yang baik. Seseorang yang bersifat raja’ akan selalu berprasangka baik terhadap Allah SWT, selalu optimis dalam hidup guna meningkatkan kualitas hidup, berusaha sekuat tenaga untuk meraih yang diinginkan, masalah hasil diserahkan kepada Allah SWT  Berhaluan maju artinya dalam hidup dan kehidupan seorang muslim selalu dinamis, terus menerus dan sungguh-sungguh dalam meningkatkan dan mengaktualkan kualitas diri. Kebalikan dari sifat berhaluan maju ialah berhaluan mundur yaitu suatu sifat yang tercela dan menghambat dalam kemajuan dan sangat merugikan. Seseorang yang berhaluan mundur tidak kompetitif, sehingga yang ada adalah kemalasan yang menyebabkan tidak berkualitas.
  • 14.  Berfikir yang Islami adalah suatu sifat yang sehat dan terpuji, tajam dalam analisa dan berusaha untuk menunjukkan kesalahan dan kekurangannya sesuai dengan Al Qur’an dan sunnah. Dengan berpikir yang islami maka akan sangat terjauhkan dari hal-hal yang bersifat kasar, menyakitkan hati, tempramen, mendengki dan bermusuh-musuhan. Alloh SWT telah berfirman di dalam surat Al-Mu'min ayat : 60 : َِ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬َ‫و‬ُِ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬َ‫ر‬‫ي‬ِ‫ن‬‫ُو‬‫ع‬ْ‫د‬‫ا‬ِْ‫ب‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬ِْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ Dan alloh berfirman "Berdo'alah kepadaku, niscaya akan kuperkenankan bagimu semua"
  • 15. CONTOH PRILAKU RAJA’  Bekerja dengan mengharap rida Allah atas penghasilan yang ia dapat  Bersedekah dengan mengharap rida Allah  Membantu orang lain tanpa pamrih dan hanya mengharap rida Allah
  • 16.  MANFAAT DAN HIKMAH  Memperoleh keridaan Allah  Terhindar dari perbuatan dosa  Mendapatkan kepuasan hidup  Mendekatkan diri kita pada Allah S.W.T  Sarana penyelesaian persoalan hidup  Memperoleh kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat