SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Rian Hidayat, M.Pd
Kita Mulai Dengan Membaca
Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang
iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya.
Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang-
cabangnya.
Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang-
cabang iman).
Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung
jawab yang merupakan cabang iman dalam
kehidupan.
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Dustur Ilahi
“Dan (ingatlah) Ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam
keturunan mereka dan Allah Swt mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman)
“Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi”
(Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat tidak mengatakan, “sesungguhnya ketika
itu kami lengah terhadap ini”. (QS. al-A’raf/7 : 172).
Makna: Iman secara etimologis berasal dari kata amana - yu’minu – imanan, berarti tasdiq yaitu
membenarkan mempercayai. Dan menurut istilah Iman ialah “Membenarkan dengan hati
diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.”
Macam-macam Iman: Iman Taqlidi (mengikuti), Iman Tahqiqi (kemantapan hati), Iman Istidlali
(berdasarkan bukti).
Tujuan: Tujuan Keimanan adalah penghambaan diri pada Allah SWT semata antar manusia dan
Penciptanya, bukan penghambaan pada manusia lain atau golongan lain.
Tahapan keimanan: Dibenarkan di dalam qalbu (keyakinan mendalam akan Kebenaran yang
disampaikan), Diikrarkan dengan lisan (menyebarkan Kebenaran), Diamalkan (merealisasikan
iman dengan mengikuti contoh Rasul).
TENTANG
IMAN
Imam Syafi’I (Al-Umm): iman adalah suatu ucapan, suatu perbuatan dan suatu niat, di mana tidak
sempurna salah satunya jika tidak bersamaan dengan yang lain.
TINGKATAN
KEIMANAN
Ilmul
Yaqin
'Ainul Yaqin
Haqqul
Yaqin
Dalam pemaknaan bahasa,
Ilmul Yaqin adalah keyakinan
yang didasarkan kepada
ilmu, sesuatu yang ada
dengan syarat adanya bukti.
diperuntukkan bagi mereka
yang cenderung rasional
‘Ainul Yaqin adalah keyakinan
yang didasarkan kepada
pengamatan, sesuatu yang
ada dengan disertai
kejelasan. ‘Ainul yaqin
diperuntukkan bagi para
ilmuwan.
Haqqul Yaqin adalah
keyakinan yang didasarkan
kepada yang haq atau
kebenaran. sesuatu yang ada
dengan sifat sifat yang
menyertai kenyataan. Haqqul
yaqin, hanya bagi orang
orang yang ma’rifat.
Mengenal Allah Ta’ala melalui nama-nama dan
sifat-sifat-Nya. Semakin seseorang mengenal
Allah, keimanannya semkain bertambah.
Banyak melakukan ketaaatan.
Memperhatikan ayat-ayat Allah baik ayat-ayat
kauniyah maupun ayat syar’iyah.
Meninggalkan kemakisatan dalam rangka
mendekatkan diri kepada Allah.
PENAMBAH &
PENGURANG IMAN
Berpaling dari mengenal Allah dan nama-nama
serta sifat-sifat-Nya
Sedikitnya amal shalih.
Tidak mau memperhatikan ayat-ayat kauniyah
dan syar’iyah.
Melakukan kemaksiatan kepada Allah.
PENAMBAH IMAN PENGURANG IMAN
PILAR IMAN
Iman Kepada
Qadha Qadar
Iman Kepada
Rasul
Iman Kepada
Malaikat
Iman Kepada
Allah
Iman Kepada
Kitab
Iman Kepada
Hari Akhir
KADAR MINIMAL RUKUN IMAN
Masing-masing rukun iman memiliki kadar minimal sehingga dikatakan sah keimanan
seseorang terhadap rukun tersebut
Iman kepada
Allah:
Beriman dengan
wujud (keberadaan)
Allah
Beriman dengan
rububiyah Allah
Beriman dengan
uluhiyah Allah
Beriman dengan
nama-nama dan sifat-
sifat Allah
Iman kepada para
malaikat Allah:
Beriman dengan keberadaan para
malaikat Allah
Mengimani secara rinci nama- nama
malaikat yang kita ketahui, dan
mengimani secara global yang tidak
kita ketahui
Mengimani secara rinci sifat- sifat
mereka yang kita ketahui, dan
mengimani secara global yang tidak
kita ketahui
Mengimani secara rinci tugas- tugas
mereka yang kita ketahui, dan
mengimani secara global yang tidak
kita ketahui
Iman kepada kitab-kitab
Allah:
Mengimani bahwa seluruh kitab
berasal dari Allah
Mengimani secara rinci nama-
nama kitab Allah yang kita
ketahui dan mengimani secara
global yang tidak kita ketahui
Membenarkan berita-berita yang
terdapat dalam kitab-kitab
tersebut
Beramal dengan hukum-hukum
yang ada di dalamnya selama
belum dihapus
Iman kepada para rasul
Allah :
Mengimani bahwa seluruh
risalah para rasul berasal
dari Allah
Mengimani secara rinci nama
para nabi dan rasul Allah
yang kita ketahui dan
mengimani secara global
yang tidak kita ketahui
Membenarkan berita yang
shahih yang datang dari
mereka
Beramal dengan syariat
Rasul yang diutus kepada
kita (yaitu Muhammad Saw)
Iman kepada Hari
Akhir :
Beriman dengan hari
kebangkitan
Beriman dengan hari
perhitungan dan
pembalasan (al-Hisaab wal
Jazaa’)
Beriman dengan surga dan
neraka
Beriman dengan segala
sesuatu yang terjadi setelah
kematian
Beriman bahwa Allah
mengetahui segala sesuatu
yang terjadi
Beriman bahwa Allah telah
menetapkan segala
sesuatu di Lauh Mahfudz
Beriman bahwa segala
sesuatu terjadi dengan
kehendak Allah
Beriman bahwa segala
sesuatu yang terjadi
merupakan makhluk Allah
Iman kepada takdir
(Qada dan Qadar):
Dalil Pilar Iman
“Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya
(Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta
kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-
malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul Nya, dan hari kemudian, maka sungguh,
orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. an-Nisa/4: 136).
Syu’abul Iman (Cabang Iman)
Syeikh Muhammad Nawawi
bin Umar al-Jawi
Qamiuth-Thughyan ‘ala
Manzhumati Syu’abu al-Iman
Iman yang terdiri dari enam pilar seperti tersebut di
atas, memiliki beberapa bagian (unsur) dan perilaku
yang dapat menambah amal manusia jika dilakukan
semuanya, namun juga dapat mengurangi amal
manusia apabila ditinggalkannya.
Terdapat 77 cabang iman, di mana setiap
cabang merupakan amalan atau perbuatan yang
harus dilakukan oleh seseorang yang mengaku
beriman (mukmin). Tujuh puluh tujuh cabang itulah
yang disebut dengan syu’abul iman.
Bilamana 77 amalan tersebut dilakukan seluruhnya,
maka telah sempurnalah imannya, namun apabila
ada yang ditinggalkan, maka berkuranglah
kesempurnaan imannya.
Dalil Syu’abul Iman
Dari Abu Hurairah ra.berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Iman itu 77 (tujuh puluh
tujuh) lebih cabangnya, yang paling utama adalah mengucapkan laa ilaha illallah, dan
yang paling kurang adalah menyingkirkan apa yang akan menghalangi orang di
jalan, dan malu itu salah satu dari cabang iman.” (HR. Muslim).
“Telah menceritakan kepada kami Muhammad Al-Ju’fiy, dia berkata: Telah
menceritakan kepadaku Abu Amiri al-Aqadi, berkata: Sulaiman bin Bilal dari Abdullah
bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi
wasallam bersabda: "Iman itu ada lebih dari enam puluh cabang. Dan malu itu
adalah sebagian dari iman.“ (HR. Bukhari).
Dalil Syu’abul Iman (2)
• Terdapat beberapa ahli hadis yang menulis risalah mengenai syu’abul iman atau cabang-cabang iman.
Di antara para ahli hadis tersebut adalah:
1. Imam Baihaqi RA yang menuliskan kitab Syu’bul Iman;
2. Abu Abdilah Halimi RA dalam kitab Fawaidul Minhaj;
3. Syeikh Abdul Jalil RA dalam kitab Syua’bul Iman;
4. mam Abu Hatim RA dalam kitab Washful Iman wa Syu’buhu.
• Para ahli hadis ini menjelaskan dan merangkum 77 cabang keimanan tersebut menjadi 3 kategori atau
golongan berdasarkan pada hadis Ibnu Majah berikut ini
Macam-macam Syu’abul Iman
"Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan
hati, ucapan lisan dan perwujudan perbuatan" (HR. Ibnu Majah)
DIMENSI
KEIMANAN
Ma'rifatun bil qalbi
yaitu meyakini
dengan hati Iqrarun bil lisan
yaitu diucapkan
dengan lisan
‘Amalun bil arkan yaitu
mengamalkannya
dengan perbuatan.
Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati.
• 1. Iman kepada Allah Swt.
• 2. Iman kepada malaikat Allah Swt.
• 3. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt.
• 4. Iman kepada rasul-rasul Allah Swt.
• 5. Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah Swt.
• 6. Iman kepada hari akhir
• 7. Iman kepada kebangkitan setelah kematian
• 8. Iman bahwa manusia akan dikumpulkan di Yaumul
Mahsyar setelah hari kebangkitan
• 9. Iman bahwa orang mukmin akan tinggal di surga, dan
orang kafir akan tinggal di neraka
• 10.Mencintai Allah Swt.
• 11.Mencintai dan membenci karena Allah Swt.
• 12.Mencintai Rasulullah Saw. dan yang memuliakannya
• 13.Ikhlas, tidak riya dan menjauhi sifat munafiq
• 14.Bertaubat, menyesal dan janji tidak akan mengulang
suatu perbuatan dosa
• 15.Takut kepada Allah Swt.
• 16.Selalu mengharapkan rahmat Allah Swt.
• 17.Tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt.
• 18.Syukur nikmat
• 19.Menunaikan amanah
• 20.Sabar
• 21.Tawadlu dan menghormati yang lebih tua
• 22.Kasih sayang termasuk mencintai anak-anak kecil
• 23.Rida dengan takdir Allah Swt.
• 24.Tawakkal
• 25.Meninggalkan sifat takabur dan menyombongkan diri
• 26.Tidak dengki dan iri hati
• 27.Rasa Malu
• 28.Tidak mudah marah
• 29.Tidak menipu, tidak suudzan dan tidak merencanakan
keburukan kepada siapapun
• 30.Menanggalkan kecintaan kepada dunia, termasuk cinta
harta dan jabatan
Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan
• 1. Membaca kalimat thayyibah (kalimat-
kalimat yang baik
• 2. Membaca kitab suci Al-Qur`an.
• 3. Belajar dan menuntut ilmu.
• 4. Mengajarkan ilmu kepada orang lain.
• 5. Berdoa
• 6. Dzikir kepada Allah Swt. termasuk
istighfar
• 7. Menghindari bacaan yang sia-sia
Rasulullah Saw Bersabda: “Lisan orang yang
berakal, muncul dari balik hati nuraninya,
sehingga ketika ia hendak berbicara, terlebih
dahulu ia akan kembali ke hati nuraninya.
Apabila (pembicaraannya) bermanfaat baginya,
maka ia berbicara, dan apabila dapat
berbahaya, maka ia menahan diri. Sementara
hati orang bodoh terletak pada mulutnya dan ia
berbicara apa saja sesuai yang ia kehendaki”
(HR. Bukhari-Muslim).
‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan.
• 1. Bersuci atau thaharah termasuk di dalamnya
kesucian badan, pakaian dan tempat tinggal
• 2. Menegakkan shalat baik salat fardu, salat sunah
maupun mengqadla salat
• 3. Bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim,
membayar zakat fitrah dan zakat mal, memuliakan
tamu serta membebaskan budak.
• 4. Menjalankan puasa wajib dan sunah
• 5. Melaksanakan haji bagi yang mampu
• 6. Beri’tikaf di dalam masjid, termasuk di antaranya
adalah mencari lailatul qadar
• 7. Menjaga agama dan bersedia meninggalkan
rumah untuk berhijrah beberapa waktu tertentu
• 8. Menyempurnakan dan menunaikan nazar
• 9. Menyempurnakan dan menunaikan sumpah
• 10.Menyempurnakan dan menunaikan kafarat
• 11.Menutup aurat ketika sedang salat maupun
ketika tidak salat
• 12.Melaksanakan kurban
• 13.Mengurus perawatan jenazah
• 14.Menunaikan dan membayar hutang
• 15.Meluruskan muamalah dan menghindari riba
• 16.Menjadi saksi yang adil dan tidak menutupi
kebenaran
• 17.Menikah untuk menghindarkan diri dari
perbuatan keji dan haram
• 18.Menunaikan hak keluarga, dan sanak kerabat,
serta hak hamba sahaya
• 19.Berbakti dan menunaikan hak orang tua
• 20.Mendidik anak-anak dengan pola asuh dan pola
didik yang baik
‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan.
• 21.Menjalin silaturahmi
• 22.Taat dan patuh kepada orang tua atau
yang dituakan dalam agama
• 23.Menegakkan pemerintahan yang adil
• 24.Mendukung seseorang yang bergerak
dalam kebenaran
• 25.Menaati hakim (pemerintah) dengan
catatan tidak melanggar syariat
• 26.Memperbaiki hubungan muamalah
dengan sesama
• 27.Menolong orang lain dalam kebaikan
• 28.Amar ma’ruf nahi munkar
• 29.Menegakkan hukum Islam
• 30.Berjihad mempertahankan wilayah
perbatasan
• 31.Menunaikan amanah termasuk mengeluarkan
1/5 harta rampasan perang
• 32.Memberi dan membayar hutang
• 33.Memberikan hak-hak tetangga dan
memuliakannya
• 34.Mencari harta dengan cara yang halal
• 35.Menyedekahkan harta, termasuk juga
menghindari sifat boros dan kikir
• 36.Memberi dan menjawab salam
• 37.Mendoakan orang yang bersin
• 38.Menghindari perbuatan yang merugikan dan
menyusahkan orang lain
• 39.Menghindari permainan dan senda gurau
• 40.Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu
di jalan.
PROJEK BAB INI
• Bagilah kelas menjadi tiga kelompok. Lalu buatlah bahan
presentasi materi syu’abul iman dengan pembagian tema:
1. Kelompok 1 adalah cabang iman dalam hal niat, akidah dan hati;
2. Kelompok 2 tema cabang iman yang berkaitan dengan lisan; dan
3. kelompok 3 tema cabang iman tentang perbuatan anggota
badan.
• Susunlah materi presentasi tersebut dengan membuat mind map
pada kertas plano. Lalu perwakilan kelompok, secara bergantian
dipersilahkan untuk presentasi di dalam kelas!
Alhamdulillah

More Related Content

Similar to MENGENAL CABANG-CABANG IMAN

Similar to MENGENAL CABANG-CABANG IMAN (20)

2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim2. akidah teras pembangunan muslim
2. akidah teras pembangunan muslim
 
Aqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyahAqidah islamiyyah
Aqidah islamiyyah
 
Bahan ajar-pai
Bahan ajar-paiBahan ajar-pai
Bahan ajar-pai
 
Modul Iman(dewasa)
Modul Iman(dewasa)Modul Iman(dewasa)
Modul Iman(dewasa)
 
Perkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan AkidahPerkara yang Merosakkan Akidah
Perkara yang Merosakkan Akidah
 
Pokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islamPokok pokok ajaran islam
Pokok pokok ajaran islam
 
MATERI BAB IV QURDIST
MATERI BAB IV QURDISTMATERI BAB IV QURDIST
MATERI BAB IV QURDIST
 
Mafudhat.docx
Mafudhat.docxMafudhat.docx
Mafudhat.docx
 
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi KehidupanIman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
Iman dan Pengaruhnya Bagi Kehidupan
 
Mafudhat.pdf
Mafudhat.pdfMafudhat.pdf
Mafudhat.pdf
 
IMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.pptIMAN DAN TAQWA.ppt
IMAN DAN TAQWA.ppt
 
Aqidah
AqidahAqidah
Aqidah
 
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptxkeimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
keimanan dan implikasi tauhid dalam islam.pptx
 
Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)Tugas tik(makalah)
Tugas tik(makalah)
 
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamatMakalah konsep iman takdir dan hari kiamat
Makalah konsep iman takdir dan hari kiamat
 
Hakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama IslamHakekat Beragama Islam
Hakekat Beragama Islam
 
Rpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islamRpp 1 akidah islam
Rpp 1 akidah islam
 
03.iman & taqwa
03.iman & taqwa03.iman & taqwa
03.iman & taqwa
 
Bab i mw
Bab i mwBab i mw
Bab i mw
 
Ppt bab 4
Ppt bab 4Ppt bab 4
Ppt bab 4
 

Recently uploaded

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 

Recently uploaded (20)

AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 

MENGENAL CABANG-CABANG IMAN

  • 3. Menganalisis makna syu’abul iman (cabang-cabang iman), pengertian, dalil, macam dan manfaatnya. Meyakini bahwa dalam iman terdapat banyak cabang- cabangnya. Mempresentasikan makna syu’abul iman (cabang- cabang iman). Membiasakan sikap disiplin, jujur, dan bertanggung jawab yang merupakan cabang iman dalam kehidupan. TUJUAN PEMBELAJARAN
  • 4.
  • 5. Dustur Ilahi “Dan (ingatlah) Ketika Tuhanmu mengeluarkan dari sulbi (tulang belakang) anak cucu Adam keturunan mereka dan Allah Swt mengambil kesaksian terhadap roh mereka (seraya berfirman) “Bukankah Aku ini Tuhanmu?” Mereka menjawab, “Betul (Engkau Tuhan kami), kami bersaksi” (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat tidak mengatakan, “sesungguhnya ketika itu kami lengah terhadap ini”. (QS. al-A’raf/7 : 172).
  • 6.
  • 7. Makna: Iman secara etimologis berasal dari kata amana - yu’minu – imanan, berarti tasdiq yaitu membenarkan mempercayai. Dan menurut istilah Iman ialah “Membenarkan dengan hati diucapkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan.” Macam-macam Iman: Iman Taqlidi (mengikuti), Iman Tahqiqi (kemantapan hati), Iman Istidlali (berdasarkan bukti). Tujuan: Tujuan Keimanan adalah penghambaan diri pada Allah SWT semata antar manusia dan Penciptanya, bukan penghambaan pada manusia lain atau golongan lain. Tahapan keimanan: Dibenarkan di dalam qalbu (keyakinan mendalam akan Kebenaran yang disampaikan), Diikrarkan dengan lisan (menyebarkan Kebenaran), Diamalkan (merealisasikan iman dengan mengikuti contoh Rasul). TENTANG IMAN Imam Syafi’I (Al-Umm): iman adalah suatu ucapan, suatu perbuatan dan suatu niat, di mana tidak sempurna salah satunya jika tidak bersamaan dengan yang lain.
  • 8. TINGKATAN KEIMANAN Ilmul Yaqin 'Ainul Yaqin Haqqul Yaqin Dalam pemaknaan bahasa, Ilmul Yaqin adalah keyakinan yang didasarkan kepada ilmu, sesuatu yang ada dengan syarat adanya bukti. diperuntukkan bagi mereka yang cenderung rasional ‘Ainul Yaqin adalah keyakinan yang didasarkan kepada pengamatan, sesuatu yang ada dengan disertai kejelasan. ‘Ainul yaqin diperuntukkan bagi para ilmuwan. Haqqul Yaqin adalah keyakinan yang didasarkan kepada yang haq atau kebenaran. sesuatu yang ada dengan sifat sifat yang menyertai kenyataan. Haqqul yaqin, hanya bagi orang orang yang ma’rifat.
  • 9. Mengenal Allah Ta’ala melalui nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Semakin seseorang mengenal Allah, keimanannya semkain bertambah. Banyak melakukan ketaaatan. Memperhatikan ayat-ayat Allah baik ayat-ayat kauniyah maupun ayat syar’iyah. Meninggalkan kemakisatan dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah. PENAMBAH & PENGURANG IMAN Berpaling dari mengenal Allah dan nama-nama serta sifat-sifat-Nya Sedikitnya amal shalih. Tidak mau memperhatikan ayat-ayat kauniyah dan syar’iyah. Melakukan kemaksiatan kepada Allah. PENAMBAH IMAN PENGURANG IMAN
  • 10. PILAR IMAN Iman Kepada Qadha Qadar Iman Kepada Rasul Iman Kepada Malaikat Iman Kepada Allah Iman Kepada Kitab Iman Kepada Hari Akhir
  • 11. KADAR MINIMAL RUKUN IMAN Masing-masing rukun iman memiliki kadar minimal sehingga dikatakan sah keimanan seseorang terhadap rukun tersebut Iman kepada Allah: Beriman dengan wujud (keberadaan) Allah Beriman dengan rububiyah Allah Beriman dengan uluhiyah Allah Beriman dengan nama-nama dan sifat- sifat Allah Iman kepada para malaikat Allah: Beriman dengan keberadaan para malaikat Allah Mengimani secara rinci nama- nama malaikat yang kita ketahui, dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui Mengimani secara rinci sifat- sifat mereka yang kita ketahui, dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui Mengimani secara rinci tugas- tugas mereka yang kita ketahui, dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui Iman kepada kitab-kitab Allah: Mengimani bahwa seluruh kitab berasal dari Allah Mengimani secara rinci nama- nama kitab Allah yang kita ketahui dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui Membenarkan berita-berita yang terdapat dalam kitab-kitab tersebut Beramal dengan hukum-hukum yang ada di dalamnya selama belum dihapus
  • 12. Iman kepada para rasul Allah : Mengimani bahwa seluruh risalah para rasul berasal dari Allah Mengimani secara rinci nama para nabi dan rasul Allah yang kita ketahui dan mengimani secara global yang tidak kita ketahui Membenarkan berita yang shahih yang datang dari mereka Beramal dengan syariat Rasul yang diutus kepada kita (yaitu Muhammad Saw) Iman kepada Hari Akhir : Beriman dengan hari kebangkitan Beriman dengan hari perhitungan dan pembalasan (al-Hisaab wal Jazaa’) Beriman dengan surga dan neraka Beriman dengan segala sesuatu yang terjadi setelah kematian Beriman bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang terjadi Beriman bahwa Allah telah menetapkan segala sesuatu di Lauh Mahfudz Beriman bahwa segala sesuatu terjadi dengan kehendak Allah Beriman bahwa segala sesuatu yang terjadi merupakan makhluk Allah Iman kepada takdir (Qada dan Qadar):
  • 13. Dalil Pilar Iman “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat- malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.” (QS. an-Nisa/4: 136).
  • 14. Syu’abul Iman (Cabang Iman) Syeikh Muhammad Nawawi bin Umar al-Jawi Qamiuth-Thughyan ‘ala Manzhumati Syu’abu al-Iman Iman yang terdiri dari enam pilar seperti tersebut di atas, memiliki beberapa bagian (unsur) dan perilaku yang dapat menambah amal manusia jika dilakukan semuanya, namun juga dapat mengurangi amal manusia apabila ditinggalkannya. Terdapat 77 cabang iman, di mana setiap cabang merupakan amalan atau perbuatan yang harus dilakukan oleh seseorang yang mengaku beriman (mukmin). Tujuh puluh tujuh cabang itulah yang disebut dengan syu’abul iman. Bilamana 77 amalan tersebut dilakukan seluruhnya, maka telah sempurnalah imannya, namun apabila ada yang ditinggalkan, maka berkuranglah kesempurnaan imannya.
  • 15. Dalil Syu’abul Iman Dari Abu Hurairah ra.berkata, Rasulullah Saw. bersabda: “Iman itu 77 (tujuh puluh tujuh) lebih cabangnya, yang paling utama adalah mengucapkan laa ilaha illallah, dan yang paling kurang adalah menyingkirkan apa yang akan menghalangi orang di jalan, dan malu itu salah satu dari cabang iman.” (HR. Muslim).
  • 16. “Telah menceritakan kepada kami Muhammad Al-Ju’fiy, dia berkata: Telah menceritakan kepadaku Abu Amiri al-Aqadi, berkata: Sulaiman bin Bilal dari Abdullah bin Dinar dari Abu Shalih dari Abu Hurairah dia berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Iman itu ada lebih dari enam puluh cabang. Dan malu itu adalah sebagian dari iman.“ (HR. Bukhari). Dalil Syu’abul Iman (2)
  • 17. • Terdapat beberapa ahli hadis yang menulis risalah mengenai syu’abul iman atau cabang-cabang iman. Di antara para ahli hadis tersebut adalah: 1. Imam Baihaqi RA yang menuliskan kitab Syu’bul Iman; 2. Abu Abdilah Halimi RA dalam kitab Fawaidul Minhaj; 3. Syeikh Abdul Jalil RA dalam kitab Syua’bul Iman; 4. mam Abu Hatim RA dalam kitab Washful Iman wa Syu’buhu. • Para ahli hadis ini menjelaskan dan merangkum 77 cabang keimanan tersebut menjadi 3 kategori atau golongan berdasarkan pada hadis Ibnu Majah berikut ini Macam-macam Syu’abul Iman "Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan hati, ucapan lisan dan perwujudan perbuatan" (HR. Ibnu Majah)
  • 18. DIMENSI KEIMANAN Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan ‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan.
  • 19. Ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati. • 1. Iman kepada Allah Swt. • 2. Iman kepada malaikat Allah Swt. • 3. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. • 4. Iman kepada rasul-rasul Allah Swt. • 5. Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah Swt. • 6. Iman kepada hari akhir • 7. Iman kepada kebangkitan setelah kematian • 8. Iman bahwa manusia akan dikumpulkan di Yaumul Mahsyar setelah hari kebangkitan • 9. Iman bahwa orang mukmin akan tinggal di surga, dan orang kafir akan tinggal di neraka • 10.Mencintai Allah Swt. • 11.Mencintai dan membenci karena Allah Swt. • 12.Mencintai Rasulullah Saw. dan yang memuliakannya • 13.Ikhlas, tidak riya dan menjauhi sifat munafiq • 14.Bertaubat, menyesal dan janji tidak akan mengulang suatu perbuatan dosa • 15.Takut kepada Allah Swt. • 16.Selalu mengharapkan rahmat Allah Swt. • 17.Tidak berputus asa dari rahmat Allah Swt. • 18.Syukur nikmat • 19.Menunaikan amanah • 20.Sabar • 21.Tawadlu dan menghormati yang lebih tua • 22.Kasih sayang termasuk mencintai anak-anak kecil • 23.Rida dengan takdir Allah Swt. • 24.Tawakkal • 25.Meninggalkan sifat takabur dan menyombongkan diri • 26.Tidak dengki dan iri hati • 27.Rasa Malu • 28.Tidak mudah marah • 29.Tidak menipu, tidak suudzan dan tidak merencanakan keburukan kepada siapapun • 30.Menanggalkan kecintaan kepada dunia, termasuk cinta harta dan jabatan
  • 20. Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan • 1. Membaca kalimat thayyibah (kalimat- kalimat yang baik • 2. Membaca kitab suci Al-Qur`an. • 3. Belajar dan menuntut ilmu. • 4. Mengajarkan ilmu kepada orang lain. • 5. Berdoa • 6. Dzikir kepada Allah Swt. termasuk istighfar • 7. Menghindari bacaan yang sia-sia Rasulullah Saw Bersabda: “Lisan orang yang berakal, muncul dari balik hati nuraninya, sehingga ketika ia hendak berbicara, terlebih dahulu ia akan kembali ke hati nuraninya. Apabila (pembicaraannya) bermanfaat baginya, maka ia berbicara, dan apabila dapat berbahaya, maka ia menahan diri. Sementara hati orang bodoh terletak pada mulutnya dan ia berbicara apa saja sesuai yang ia kehendaki” (HR. Bukhari-Muslim).
  • 21. ‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan. • 1. Bersuci atau thaharah termasuk di dalamnya kesucian badan, pakaian dan tempat tinggal • 2. Menegakkan shalat baik salat fardu, salat sunah maupun mengqadla salat • 3. Bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim, membayar zakat fitrah dan zakat mal, memuliakan tamu serta membebaskan budak. • 4. Menjalankan puasa wajib dan sunah • 5. Melaksanakan haji bagi yang mampu • 6. Beri’tikaf di dalam masjid, termasuk di antaranya adalah mencari lailatul qadar • 7. Menjaga agama dan bersedia meninggalkan rumah untuk berhijrah beberapa waktu tertentu • 8. Menyempurnakan dan menunaikan nazar • 9. Menyempurnakan dan menunaikan sumpah • 10.Menyempurnakan dan menunaikan kafarat • 11.Menutup aurat ketika sedang salat maupun ketika tidak salat • 12.Melaksanakan kurban • 13.Mengurus perawatan jenazah • 14.Menunaikan dan membayar hutang • 15.Meluruskan muamalah dan menghindari riba • 16.Menjadi saksi yang adil dan tidak menutupi kebenaran • 17.Menikah untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan haram • 18.Menunaikan hak keluarga, dan sanak kerabat, serta hak hamba sahaya • 19.Berbakti dan menunaikan hak orang tua • 20.Mendidik anak-anak dengan pola asuh dan pola didik yang baik
  • 22. ‘Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan. • 21.Menjalin silaturahmi • 22.Taat dan patuh kepada orang tua atau yang dituakan dalam agama • 23.Menegakkan pemerintahan yang adil • 24.Mendukung seseorang yang bergerak dalam kebenaran • 25.Menaati hakim (pemerintah) dengan catatan tidak melanggar syariat • 26.Memperbaiki hubungan muamalah dengan sesama • 27.Menolong orang lain dalam kebaikan • 28.Amar ma’ruf nahi munkar • 29.Menegakkan hukum Islam • 30.Berjihad mempertahankan wilayah perbatasan • 31.Menunaikan amanah termasuk mengeluarkan 1/5 harta rampasan perang • 32.Memberi dan membayar hutang • 33.Memberikan hak-hak tetangga dan memuliakannya • 34.Mencari harta dengan cara yang halal • 35.Menyedekahkan harta, termasuk juga menghindari sifat boros dan kikir • 36.Memberi dan menjawab salam • 37.Mendoakan orang yang bersin • 38.Menghindari perbuatan yang merugikan dan menyusahkan orang lain • 39.Menghindari permainan dan senda gurau • 40.Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu di jalan.
  • 23. PROJEK BAB INI • Bagilah kelas menjadi tiga kelompok. Lalu buatlah bahan presentasi materi syu’abul iman dengan pembagian tema: 1. Kelompok 1 adalah cabang iman dalam hal niat, akidah dan hati; 2. Kelompok 2 tema cabang iman yang berkaitan dengan lisan; dan 3. kelompok 3 tema cabang iman tentang perbuatan anggota badan. • Susunlah materi presentasi tersebut dengan membuat mind map pada kertas plano. Lalu perwakilan kelompok, secara bergantian dipersilahkan untuk presentasi di dalam kelas!