SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Download to read offline
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 1
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pembelajaran membaca permulaaan bertujuan agar siswa
memiliki kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan
intonasi yang wajar, sebagai dasar untuk dapat membaca lanjut.
Pembelajaran membaca permulaan merupakan tingkatan proses
pembelajaran membaca untuk menguasai sistem tulisan sebagai
representasi visual bahasa. Tingkatan ini sering disebut dengan
tingkatan belajar membaca (learning to read). Membaca lanjut
merupakan tingkatan proses penguasaan membaca untuk
memperoleh isi pesan yang terkandung dalam tulisan.Tingkatan ini
disebut sebagai membaca untuk belajar (reading to learn). Kedua
tingkatan tersebut bersifat kontinum, artinya pada tingkatan membaca
permulaan yang fokus kegiatannya penguasaan sistem tulisan, telah
dimulai pula pembelajaran membaca lanjut dengan pemahaman
walaupun terbatas. Demikian juga pada membaca lanjut menekankan
pada pemahaman isi bacaan, masih perlu perbaikan dan
penyempurnaan penguasaan teknik membaca permulaan
(Syafi’ie,1999: 16).
Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar
membaca bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Siswa belajar untuk
memperoleh kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca dan
menangkap isi bacaan dengan baik. Makna membaca permulaan
dalam hal ini dimaksudkan sebagai membaca permulaan yang
sifatnya mekanis (mechanical skill), yaitu; pengenalan huruf (letter
indentification), kemampuan membaca suku kata (sound blending)
kemampuan membaca kata (word attack) dan kemampuan dalam
membaca kalimat sederhana (syntaxis).(Endang Rochyadi, 2011).
Maka yang dimaksud dengan membaca permulaan disini adalah
proses belajar membaca dengan mengenal huruf, membaca suku
kata, kata, dan kalimat sederhana.
B. Asesmen Membaca Permulaan
1. Pengertian
Asesmen (asessement) berarti taksiran, penilaian. Arti Asesmen
menurut beberapa ahli diantaranya sebagai berikut:
 Asesmen diartikan sebagai istilah umum yang berhubungan dengan
proses pengumpulan informasi untuk tujuan pengambilan keputusan
(Mc Lean, Walery, Barley, 2004)
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 2
 Asesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang anak
yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan
yang berhubungan dengan anak tersebut ( Lerner, 1988).
Asesmen adalah proses yang sistematis dalam mengumpulkan
berbagai informasi atau data seorang anak yang berfungsi untuk
memperoleh profile atau gambaran tentang peserta didik secara utuh
mengenai kemampuan dan kesulitan yang di hadapi peserta pada saat
itu, sebagai bahan untuk menentukan apa sebenarnya yang
dibutuhkannya, sehingga guru dapat membuat atau menyusun program
yang bersifat realistis sesuai dengan kenyataan yang obyektif dari
kebutuhan peserta didik tersebut atau dimana tempat yang tepat anak
tersebut dikelompokkan.
Asesmen membaca permulaan yang dimaksud adalah suatu
proses untuk mengungkap data tentang kemampuan dan kelemahan
membaca permulaan tentang pemahaman simbol bahasa (huruf) vokal,
pemahaman simbol bahasa (huruf) konsonan, membaca suku kata
berpola, membaca kata dan membaca kalimat sederhana.
2. Tujuan
Adapun tujuan dari assesmen membaca permulaan ini adalah
memperoleh gambaran mengenai profile peserta didik tentang
keterempilan membaca permulaan yang sudah dimiliki dan hambatan
yang dialami berkenaan dengan keterampilan membaca permulaan
tentang kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan
intonasi yang wajar, sebagai dasar untuk dapat memperoleh
keterampilan membaca lanjut.
3. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari asessmen membaca permulaan terdiri dari 5
aspek kemampuan membaca permulaan yang akan diungkap yang
meliputi aspek :
- Pemahaman simbol bahasa (huruf) vokal
- Pemahaman simbol bahasa (huruf) konsonan
- Membaca suku kata berpola
- Membaca kata dan membaca kalimat
C. Kisi-Kisi Instrumen Asesmen Membaca Permulaan
TUJUAN
RUANG
LINGKUP
INDIKATOR
Jumlah
soal
1. Memahami/memiliki
kemampuan membaca simbol
bahasa (huruf) vokal dan
konsonan.
1.1. Pemahaman
simbol
bahasa
(huruf) vokal
1.1.1. Identifikasi simbol
bahasa(huruf)
vocal
5
1.2. Pemahaman 1.1.2. Identifikasi simbol 21
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 3
TUJUAN
RUANG
LINGKUP
INDIKATOR
Jumlah
soal
simbol
bahasa
(huruf)
konsonan
bahasa(huruf)
konsonan
2. Memahami/memiliki
kemampuan membaca suku
kata berpola “KV” (konsonan-
vokal), “VK” (vokal-konsonan),
“KVK” (konsonan-vokal-
konsonan), “VKV” (vokal-
konsonan-vokal), V-KVK
(vokal-Konsonan Vvokal
Konsonan) ”KV-KV”
(konsonan-vokal - konsonan-
vokal), “KV – KVK” (konsonan-
vokal - konsonan-vokal-
konsonan), “KVK – KVK”
(konsonan-vokal-konsonan -
konsonan-vokal-konsonan),
“KV– KV - KV” (konsonan-
vokal – konsonan-vokal -
konsonan-vokal), “KVK - KV”
(konsonan-vokal-konsonan -
konsonan-vokal), “KV - KVKK”
(konsonan-vokal – konsonan-
vokal-konsonan- konsonan).
2.1. Membaca
suku kata
berpola.
2.1.1. Membaca suku
kata berpola “KV”
(konsonan-vokal).
2.1.2. Membaca suku
kata berpola “VK”
(vokal-konsonan).
2.1.3. Membaca suku
kata berpola
“KVK” (konsonan-
vokal-konsonan).
2.1.4. Membaca suku
kata berpola
“VKV” (vokal-
konsonan-vokal).
2.1.5. Membaca suku
kata berpola “V-
KVK” (Vokal-
konsonan-vokal-
konsonan)
2.1.6.Membaca suku kata
berpola”KV-KV”
(konsonan-vokal -
konsonan-vokal)
2.1.7. Membaca suku
kata berpola “KV –
KVK” (konsonan-
vokal - konsonan-
vokal-konsonan)
2.1.8. Membaca suku
kata berpola “KVK
– KVK”
(konsonan-vokal-
konsonan -
konsonan-vokal-
konsonan)
2.1.9. Membaca suku
kata berpola “KV–
KV - KV”
(konsonan-vokal –
konsonan-vokal -
konsonan-vokal)
2.1.10. Membaca suku
kata berpola “KVK
- KV” (konsonan-
vokal-konsonan -
konsonan-vokal)
2.1.11. Membaca suku
kata berpola “KV -
KVKK” (konsonan-
vokal – konsonan-
vokal-konsonan-
konsonan)
24
10
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4. Memahami/memiliki
kemampuan membaca kata
dasar, kata benda, kata sifat,
4.1 Membaca
kata.
4.1.1 Membaca kata
benda.
4.1.2 Membaca kata sifat.
5
5
5
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 4
TUJUAN
RUANG
LINGKUP
INDIKATOR
Jumlah
soal
dan kata kerja, 4.1.3 Membaca kata
kerja.
5. Memahami/memiliki
kemampuan membaca
Kalimat
5.1 Membaca
kalimat.
5.1.1 Membaca kalimat
sederhana
5
D. Prosedur Pelaksanaan Asesmen
Prosedur pelaksanaan asesmen dilakukan dengan beberapa tahap
dimulai dengan tahap :
1. Screening, tahap ini dimaksudkan untuk menemukan anak yang
terindikasi mengalami hambatan belajar membaca permulaan
melalui tes membaca permulaan kepada siswa
Tes membaca permulaan dilakukan kepada seluruh siswa untuk
menjaring siapa saja anak yang mempunyai hambatan dalam
membaca permulaan (format terlampir)
2. Asesmen, kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memastikan
apakah anak mengalami hambatan belajar membaca permulaan
atau tidak, kalaupun mengalami hambatan belajar membaca
permulaan pada tahap mana, apa pada tahap mengenal huruf,
membaca suku kata, kata, ataupun kalimat. Prosedur asesmen
yang dilakukan dapat digambarkan dalam bentuk bagan alur berikut
ini :
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 5
Bagan : Prosedur Pelaksanaan Asesmen
Pelaksanaan asesmen membaca permulaan ini dilakukan secara
individual dengan ketentuan:
1. Siswa yang akan diases adalah siswa yang telah mengikuti belajar
Bahasa Indonesia khususnya membaca permulaan.
2. Siswa yang diases tidak mengalami hambatan visual seperti tidak
melihat atau mengalami hambatan dalam penglihatan
3. Siswa yang akan di ases tidak mengalami gangguan pendengaran
seperti tidak dapat mendengar atau mengalami kesulitan
mendengarkan pembicaraan yang wajar dalam jarak kurang dari 1
meter. Pelaksanaan asesmen kemampuan membaca permulaan
diawali dengan mengases kemampuan mengenal huruf vokal dan
konsonan sampai pada tahap mengases kemampuan membaca
kalimat sederhana.
Pelaksanaan asesmen di tempuh dengan ketentuan:
1. Asesmen dilakukan secara bertahap dan dimulai dari kemampuan
mengenal huruf vokal dan konsonan sampai pada membaca kalimat
RANCANG PROGRAM INDIVIDUAL UNTUK MENGEMBANGKAN KELEBIHAN DAN MENGATASI HAMBATAN YANG
DIMILIKI ANAK PADA ASPEK KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN
YA TIDAK
YA
BUAT PROFIL YANG MENGGAMBARKAN KELEBIHAN DAN HAMBATAN ANAK
WAWANCARA GURU
APAKAH ANAK TERTENTU DIPANDANG MEMPUNYAI MASALAH DALAM MEMBACA PERMULAAN
SELESAI
APAKAH ANAK
MEMPUNYAI
MASALAH DALAM
PEMAHAMAN
SIMBOL BAHASA
(HURUF)
S
C
R
E
E
N
I
N
G
A
S
E
S
M
E
N
L
A
N
J
U
T
Pada komponen mana dan dalam hal apa anak
memiliki hambatan?
Pada komponen mana dan dalam hal apa anak
memiliki kelebihan?
APAKAH ANAK
MEMPUNYAI
MASALAH PADA
ASPEK
PEMAHAMAN SUKU
KATA BERPOLA
APAKAH ANAK
MEMPUNYAI
MASALAH PADA
ASPEK
PEMAHAMAN
KATA
APAKAH ANAK
MEMPUNYAI
MASALAH PADA
ASPEK PEMAHAMAN
MEMBACA KALIMAT
YA YA YA
TES
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 6
sederhana. Apabila dalam satu tahapan anak tidak dapat
melakukannya maka tes berikutnya di hentikan.
2. Setiap item yang digali dapat dilanjutkan sampai tuntas jika siswa
menunjukan kemampuan materi yang di ases
E. Pelaksanaan Asesmen
1. Tahap Screening
Persiapan:
- Posisikan anak berhadapan dengan asesor
- Ciptakan suasana kondusif sebelum asesmen dimulai sehingga
tidak ada kesan pada anak akan dilakukan pengetesan
- Katakan pada anak bahwa kita akan bermain dengan banyak
huruf, suku kata, kata dan kalimat
Pelaksanakan :
Perlihatkan pada anak cerita sederhana, kemudian anak
membacanya.
nama saya hani
saya duduk di kelas satu
saya sedang belajar membaca
saya senang menyanyi
saya mempunyai adik
namanya wahyu
dia suka makan jambu
2. Tahap Asesmen Lanjut
2.1 Asesmen Membaca Huruf Vokal
2.1.1 Menyebutkan Huruf Vokal
Langkah-langkah kegiatan:
Persiapan :
- Posisikan anak berhadapan dengan asesor
- Ciptakan suasana kondusif sebelum asesmen dimulai
sehingga tidak ada kesan pada anak akan dilakukan
pengetesan
- Katakan pada anak bahwa kita akan bermain dengan banyak
huruf, suku kata, kata dan kalimat
Pelaksanaan:
Perlihatkan pada anak huruf vokal pinta, anak untuk
menyebutkannya.
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 7
No
Soal
Huruf
Vokal
Dapat
Tidak
dapat Deskripsi
0 1 ∑H
1. a
2. i
3. u
4. e
5. o
Jumlah
2.1.2 Membaca huruf konsonan
Langkah-langkah pelaksanaan :
Perlihatkan pada anak huruf konsonan, pinta anak untuk
menyebutkannya.
no
soal
huruf
konsona
n
Skor
deskripsi
0 1 ∑h
6. B
7. C
8. D
9. F
10. G
11. H
12. J
13. K
14. L
15. M
16. N
17. P
18. Q
19. R
20. S
21. T
22. V
23. W
24. X
25. Y
26. Z
Jumlah
Keterangan :
Skor 1 = bisa dibaca
Skor 0 = tidak bisa dibaca
2.2 Membaca suku kata berpola
2.2.1 Suku kata berpola KV
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku
Kata
(KV)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑K
27. Ba
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 8
28. Bu
29. Ca
30. Di
31. Du
32. Ha
33. Gi
34. Gu
35. Ju
36. Ka
37. Ku
38. La
39. Lu
40. Ma
41. Mu
42. Na
43. Ni
44. Pe
45. Pi
46. Ra
47. Sa
48. Su
49. Ta
50. Wa
Jumlah
2.2.2 Suku kata berpola VK
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola VK.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku
Kata
(VK)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑K
51. Ad
52. Ab
53. Ah
54. Ih
55. Ib
56. In
57. Um
58. Un
59. Es
60. It
61. Is
62. Em
63. Aw
Jumlah
2.2.3 Suku kata berpola KVK
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KVK.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(KVK)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑K
64. bis
65. dus
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 9
66. tas
Jumlah
2.2.4 Suku kata berpola V-KV
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola V-KV.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(V-KV)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑SK
a. i bu
b. a ku
c. o li
Jumlah
2.2.5 Suku kata berpola KV-KV
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV-KV.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(KV-KV)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑SK
70. ba ju
71. gu ru
72. da si
Jumlah
2.2.6 Suku kata berpola V-KVK
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola V-KVK.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(V-KVK)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑SK
73. i kan
74. u lar
75. o bat
Jumlah
2.2.7 Suku kata berpola KV-KVK
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV-KVK.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(KV-KVK)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑SK
76. ci cak
77. me rah
78. be ras
Jumlah
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 10
2.2.8 Suku kata berpola KVK-KVK
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KVK-KVK.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(KVK-KVK)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑K
79. gam bar
80. san dal
81. ram but
Jumlah
2.2.9 Suku kata berpola KV-KVK
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV-KV-KV.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(KV-KV-KV)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑K
82. ke pa la
83. se pe da
84. se pa tu
Jumlah
2.2.10 Suku kata berpola KVK-KV
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KVK-KV.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(KVK-KV)
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑K
85. bam bu
86. pin tu
87. kun ci
Jumlah
2.2.11 Suku kata berpola KV-KVKK
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV-KVKK.
- Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar.
No
Soal
Suku Kata
(KV-KVKK)
Skor
Deskripsi
0 1 2
∑S
K
88. hi dung
89. wa rung
90. ku ning
Jumlah
2.3 Membaca Kata
2.3.1 Membaca Kata Benda
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 11
Langkah-langkah pelaksanaannya : Perlihatkan pada anak kata
benda. Pinta anak untuk membacakan kata dengan benar.
No
Soal
Kata
Benda
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑K
91. kereta
92. sepatu
93. mobil
94. mistar
95. celana
Jumlah
2.3.2 Membaca Kata Sifat
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak kata sifat.
- Pinta anak untuk membacakan kata dengan benar.
No
Soal
Kata
Sifat
Skor
Deskripsi
0 1 2 ∑K
96. sombong
97. nakal
98. pintar
99. malas
100. rajin
Jumlah
2.3.3 Membaca Kata Kerja
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak kata kerja.
- Pinta anak untuk membacakan kata dengan benar.
No
So
al
Kata
Kerja
Skor
Deskripsi0 1 2 ∑K
101. Main
102. Belajar
103. Makan
104. Baca
105. Tulis
Jumlah
Keterangan :
Skor 2 = dibaca secara tepat
Skor 1 = dibaca dengan cara dieja
Skor 0 = tidak dapat dibaca
2.4 Membaca Kalimat
Langkah-langkah pelaksanaan :
- Perlihatkan pada anak kalimat sederhana.
- Pinta anak untuk membacakan kalimat sederhana dengan
benar.
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 12
No
So
al
Kata Sifat
Skor
Deskripsi
0 1 2 3 4 ∑KL
106.
adik bermain
bola
107.
sepeda wati
baru
108.
kakak sedang
belajar
109. budi anak pintar
110.
aku pergi
sekolah
Jumlah
Keterangan :
Skor 4 = dibaca secara tepat
Skor 3 = dibaca kata demi kata
Skor 2 = dibaca per suku kata
Skor 1 = dibaca dengan cara dieja
Skor 0 = tidak dapat dibaca
G. Pengadministrasian Data
Dalam pengisian deskriptif pada tahap screening dan tahap
asesmen lanjut harus tergambar kondisi saat anak menjawab apakah
dalam membaca terdapat kesalahan atau tidak (direkap pada kolom
deskripsi pada semua format penilaian) dengan menuliskan deskripsi
sebagai berikut:
1. Kecepatan membaca
Berapa lama anak membaca pada setiap soal yang diberikan
(lama, sedang, cepat).
Kategori membaca :
- Lama = apabila anak membaca membutuhkan waktu lebih dari
10 detik.
- Sedanag = apabila anak membaca membutuhkan waktu 5
sampai dengan 10 detik.
- Cepat = apabila anak membaca kurang dibawah 5 detik.
2. Cara Membaca
Apakah anak dalam membaca dilakukan dengan cara mengeja
atau mengira-ngira.
3. Ketepatan membaca
 Apakah terdapat kesalahan Substitusi (menganti huruf atau
kata)?
 Apakah terdapat kesalahan insersi (menambah kata) ?
 Apakah terdapat kesalahan omisi (menghilangkan kata) ?
 Apakah terdapat kesalahan repetisi (tertukar posisi) ?
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 13
3 X 100 % = 60 %
5
 Apakah terdapat kesalahan reversal (melakukan penghentian)?
 Apakah terdapat kesalahan hesitasi ?
 Apakah terdapat kesalahan word by word ?
Penilaian pada setiap tahapan asesmen memiliki skor nilai
yang berbeda pada setiap aspeknya :
a. Tahap Screening
- Skor 4 jika dibaca secara tepat dan dikategorikan ke dalam
kemampuan membaca sangat baik.
- Skor 3 apabila dibaca kata demi kata, dikategorikan ke dalam
kemampuan membaca baik.
- Skor 2 apabila dibaca per suku kata, dikategorikan kedalam
kemampuan membaca sedang.
- Skor 1 apabila dibaca dengan cara dieja, dikategorikan kedalam
kemampuan membaca buruk.
- Skor 0 apabila tidak dapat dibaca, dikategorikan kedalam
kemampuan membaca sangat buruk.
b. Tahap Asesmen Lanjut
- untuk aspek kemampuan membaca huruf skor 1 apabila bisa
dibaca dan 0 apabila tidak bisa dibaca.
- aspek kemampuan membaca suku kata skor 2 apabila dibaca
secara tepat, skor 1 jika dibaca dengan cara dieja dan skor 0
apabila tidak dapat dibaca.
- aspek kemampuan membaca kata skor 2 apabila dibaca secara
tepat, skor 1 apabila dibaca dengan cara dieja dan 0 tidak dapat
dibaca.
- aspek penilaian kemampuan membaca kalimat skor, 3 apabila
dibaca secara tepat, skor 2 apabila dibaca kata demi kata, skor 1
apabila dibaca dengan cara dieja dan skor 0 apabila tidak dapat
dibaca.
selanjutnya menghitung prosentase dengan rumus :
Yaitu;
Contoh:
Untuk menghitung presentase kemampuan membaca kata benda;
misalnya jumlah jawaban yang benar dari anak 3 item dari jumlah seluruh
item 5
Jumlah Yang Benar
Jumlah Soal
X 100
∑m
∑ soal
X 100
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 14
Perhitungan ini berlaku untuk aspek membaca huruf vokal , huruf
konsonan , suku kata berpola KV , suku kata berpola VK , suku kata
berpola KVK , suku kata berpola VKV , suku kata berpola KV-KV, suku
kata berpola V-KVK, suku kata berpola KV-KVK , suku kata berpola KVK-
KVK, suku kata berpola KVK-KV, suku kata berpola KV-KVKK, Membaca
kata benda , Membaca Kata Sifat, Membaca Kata Kerja, dan, Membaca
Kalimat sederhana dengan jumlah skor masing-masing aspek adalah sbb:
- Jumlah skor membaca huruf vokal dan
konsonan (H) : 26
- Jumlah skor membaca suku kata berpola (SK) : 54
- Jumlah skor membaca kata (K) : 15
- Jumlah skor membaca kalimat (KL) : 5
Jumlah keseluruhan adalah 110 item
Langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata prosentase
kemampuan membaca huruf vokal, konsonan, suku kata berpola, kata
dan kalimat sederhana. seluruh prosentase di bagi 16. Rumus
kemampuan membaca permulaan secara keseluruhan
3. Penafsiran
3.1Tahap Screening
Anak yang masuk pada kategori kemampuan membaca
buruk dan membaca sedang dilanjutkan ketahapan asesmen lanjut,
sedangkan anak yang masuk kedalam kategori membaca sangat
buruk diduga mempunyai hambatan dalam prarequisit membaca
dan direkomendasikan untuk menggunakan asesmen pra
membaca dari sumber lain.
3.2Tahap Asesmen Lanjut
Jika skor yang didapat 49% ke bawah menunjukan kemampuan
membaca permulaan buruk (Frustation level).
Jika skor yang didapat 50% - 74% menunjukan kemampuan
membaca permulaan sedang (Instruction level).
Jika skor yang didapat 75% -100% menunjukan kemampuan
membaca permulaan baik (Indevenden level).
Tentunya interpretasi data diatas yang bersifat kuantitatif hanya
data awal dan belum cukup untuk menggambarkan secara spesifik
H + SK + K + KL X 100%
4
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 15
kelebihan, kekurangan dan hambatan belajar siswa yang diases,
maka diperlukan penafsiran data hasil asesmen bersifat deskriftif.
F. Tindak Lanjut
Pada proses ini yang dimaksud adalah tindak lanjut dari hasil
asesmen pada aspek apa anak mengalami hambatan, misal Apakah
anak mengalami hambatan pada pemahaman simbol bahasa (huruf)
vokal, pemahaman simbol bahasa (huruf) konsonan, membaca suku
kata berpola, membaca kata atau membaca kalimat anak belum
menguasai, jadi rekomendasi sebagai lagkah tindak lanjut untuk latihan
pada anak tersebut adalah pada aspek yang mengalami hambatan.
G. Rekomendasi :
Rekomendasi ditujukan kepada orang tua dan guru. Rekomendasi
berisikan tentang gambaran yang seutuhnya mengenai kemampuan
membaca anak yang mencakup kelebihan dan kekurangan serta
hambatan yang dialami.
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 16
DAFTAR PUSTAKA
Zaenal Alimin (2003). Perogram Pembelajaran Individual. Jakarta : Dirjen
Dikti.
Sugiyono (2008). Metode Penelitian : Pendidikan kuantitatif, Kualitatif dan
R &D, Bandung : Alfabeth.
Tim Dosen Asesmen (2008). Identifikasi dan Asesmen Anak
Berkebutuhan Khususus (ABK) BPG SLB Pemerintah Provinsi Jawa
Barat. Bandung.
ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 17
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Pepi Mahpudin, S.Pd
NIP : 19780131 200604 1 005
Pangkat/Gol : Penata TK.I / III.d
Jabatan : Guru
Unit Kerja : SLB Negeri Bandung Barat
Dengan ini menyatakan dengan bahwa Artikel yang berjudul “Asesmen
Membaca Permulan Bagi Siswa Kelas I SD di Sekolah Inklusif” adalah
benar-benar hasil tulisan sendiri sesuai kaidah tatacara penulisan yang
berlaku.
Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu syarat
dalam mengikuti kegiatan Simposium Guru tahun 2016.
Bandung Barat, 14 Nopember 2016
Mengetahui Yang membuat Pernyataan,
Kepala SLBN Bandung Barat,
Priyono, S.Pd Pepi Mahpudin, S.Pd
NIP. 195803011983031016 NIP. 197801312006041005

More Related Content

What's hot

MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptxMODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptxvenantianarareggi
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitaTjoetnyak Izzatie
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docx
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docxMakalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docx
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docxDedy Wiranto
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxSabtoWibowo4
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaMulyadi Bahri
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruAkang Juve
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDFitriadina1
 
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptxMarwanFaturahman2
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumWhyda Kasim
 
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptMODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptIldanurYeni
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013Deir Irhamni
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPoetra Chebhungsu
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranIlham Setiawan
 

What's hot (20)

MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptxMODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
MODUL BANGUNLAH JIWA RAGANYA EDIT FIX.pptx
 
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahitastrategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
strategi pembelajaran individual pada anak tuna grahita
 
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdfValiditas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
Validitas & Reliabilitas Instrumen Evaluasi Pembelajaran.pdf
 
TEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIKTEST DIAGNOSTIK
TEST DIAGNOSTIK
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docx
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docxMakalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docx
Makalah Layanan Terhadap Anak Berkesulitan Kognitif/Akademik.docx
 
PPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptxPPT P5 PAK WID.pptx
PPT P5 PAK WID.pptx
 
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan gandaTeknik penyusunan soal pilihan ganda
Teknik penyusunan soal pilihan ganda
 
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) TerbaruFormat APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
Format APKG 1 dan 2 PKP Universitas Terbuka ( UT ) Terbaru
 
Tema 1, diriku (kelas 1)
Tema 1, diriku (kelas 1)Tema 1, diriku (kelas 1)
Tema 1, diriku (kelas 1)
 
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SDPPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
PPT MATERI DAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SD
 
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
2. Modul Projek P5_SMK_.pptx
 
Perbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulumPerbedaan beberapa kurikulum
Perbedaan beberapa kurikulum
 
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.pptMODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
MODUL-AJAR-MATEMATIKA-KELAS-2-BANGUN-DATAR.ppt
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013Format RPP Kurikulum 2013
Format RPP Kurikulum 2013
 
Bahasa indonesia kelas 1 sd - iskandar
Bahasa indonesia kelas 1 sd  - iskandarBahasa indonesia kelas 1 sd  - iskandar
Bahasa indonesia kelas 1 sd - iskandar
 
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum20133.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
3.contoh pembelajaran tematik di sekolah dasar bahan ujipublik kurikulum2013
 
Perkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didikPerkembangan bahasa peserta didik
Perkembangan bahasa peserta didik
 
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaranPeta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
Peta konsep buku kurikulum dan pembelajaran
 

Viewers also liked

Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholDhiarrafii Bintang Matahari
 
Langkah pembuatan ptk
Langkah pembuatan ptkLangkah pembuatan ptk
Langkah pembuatan ptkmartinrusmaja
 
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu  tipe Integrated dan Literasi Sains SiswaPengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu  tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains SiswaHerfen Suryati
 
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknyaSkl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknyaHerfen Suryati
 
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiBedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiHerfen Suryati
 
BAGAI PERMATA DALAM ETALASE PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KE...
BAGAI PERMATA DALAM ETALASE  PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KE...BAGAI PERMATA DALAM ETALASE  PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KE...
BAGAI PERMATA DALAM ETALASE PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KE...Herfen Suryati
 
Slide kkmb p4 tk ipa 25 nov 16 siti rohani
Slide kkmb p4 tk ipa 25 nov 16 siti rohaniSlide kkmb p4 tk ipa 25 nov 16 siti rohani
Slide kkmb p4 tk ipa 25 nov 16 siti rohaniHerfen Suryati
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeLaporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeDhiarrafii Bintang Matahari
 
Alat fertilisasi simulasi
Alat fertilisasi simulasiAlat fertilisasi simulasi
Alat fertilisasi simulasiHerfen Suryati
 
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA SEBAGAI PORO...
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN   DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA   SEBAGAI PORO...REVITALISASI SMK KEMARITIMAN   DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA   SEBAGAI PORO...
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA SEBAGAI PORO...Herfen Suryati
 
Skl 10 struktur dan fungsi manusia dan hewan vertebrata
Skl 10 struktur dan fungsi manusia dan hewan vertebrataSkl 10 struktur dan fungsi manusia dan hewan vertebrata
Skl 10 struktur dan fungsi manusia dan hewan vertebrataHerfen Suryati
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisDhiarrafii Bintang Matahari
 
Rpp revisi 2017 biologi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 biologi kelas 11 smaRpp revisi 2017 biologi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 biologi kelas 11 smaDiva Pendidikan
 
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...Herfen Suryati
 
Skl 5 dasar pengelompokkan organisme
Skl 5 dasar pengelompokkan organismeSkl 5 dasar pengelompokkan organisme
Skl 5 dasar pengelompokkan organismeHerfen Suryati
 
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Herfen Suryati
 

Viewers also liked (20)

Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi AlkoholLaporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fermentasi Alkohol
 
Langkah pembuatan ptk
Langkah pembuatan ptkLangkah pembuatan ptk
Langkah pembuatan ptk
 
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu  tipe Integrated dan Literasi Sains SiswaPengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu  tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
Pengembangan Bahan Ajar IPA Terpadu tipe Integrated dan Literasi Sains Siswa
 
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknyaSkl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
Skl 6. perubahan lingkungan dan dampaknya
 
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusiBedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
Bedah kisi kisi 2017-petunjuk evolusi
 
BAGAI PERMATA DALAM ETALASE PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KE...
BAGAI PERMATA DALAM ETALASE  PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KE...BAGAI PERMATA DALAM ETALASE  PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KE...
BAGAI PERMATA DALAM ETALASE PERLUNYA PENGUATAN PERLINDUNG HUKUM UNTUK HAK KE...
 
Slide kkmb p4 tk ipa 25 nov 16 siti rohani
Slide kkmb p4 tk ipa 25 nov 16 siti rohaniSlide kkmb p4 tk ipa 25 nov 16 siti rohani
Slide kkmb p4 tk ipa 25 nov 16 siti rohani
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada OrganismeLaporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
Laporan Resmi Praktikum Biologi Kerja Enzim Katalase Pada Organisme
 
Alat fertilisasi simulasi
Alat fertilisasi simulasiAlat fertilisasi simulasi
Alat fertilisasi simulasi
 
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA SEBAGAI PORO...
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN   DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA   SEBAGAI PORO...REVITALISASI SMK KEMARITIMAN   DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA   SEBAGAI PORO...
REVITALISASI SMK KEMARITIMAN DALAM UPAYA MENUNJANG INDONESIA SEBAGAI PORO...
 
Skl 10 struktur dan fungsi manusia dan hewan vertebrata
Skl 10 struktur dan fungsi manusia dan hewan vertebrataSkl 10 struktur dan fungsi manusia dan hewan vertebrata
Skl 10 struktur dan fungsi manusia dan hewan vertebrata
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi FotosintesisLaporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Fotosintesis
 
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan DeplasmolisisLaporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
Laporan Resmi Praktikum Biologi Peristiwa Plamolisis dan Deplasmolisis
 
Rpp revisi 2017 biologi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 biologi kelas 11 smaRpp revisi 2017 biologi kelas 11 sma
Rpp revisi 2017 biologi kelas 11 sma
 
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
APLIKASI KAMUS BAHASA ISYARAT UNTUK ANDROID DAN KOMPUTER SEBAGAI MEDIA KOMUNI...
 
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi TrikomataLaporan Praktikum Biologi Trikomata
Laporan Praktikum Biologi Trikomata
 
Skl 2.1
Skl 2.1Skl 2.1
Skl 2.1
 
Skl 5 dasar pengelompokkan organisme
Skl 5 dasar pengelompokkan organismeSkl 5 dasar pengelompokkan organisme
Skl 5 dasar pengelompokkan organisme
 
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
SISTEM GERAK MANUSIA [XI Sem.2]
 
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
Dampak diklat Inkuiri berjenjang terhadap pengembangan pembelajaran IPA berba...
 

Similar to Asesmen Membaca Permulaan

Pentaksiran dalam Pendidikan Khas
Pentaksiran dalam Pendidikan KhasPentaksiran dalam Pendidikan Khas
Pentaksiran dalam Pendidikan KhasAdila Dila
 
Presentasi kognisi bahasa (sugeng riadi) tugas pak dr sunyoto eko nugroho
Presentasi kognisi bahasa (sugeng riadi) tugas pak dr sunyoto eko nugrohoPresentasi kognisi bahasa (sugeng riadi) tugas pak dr sunyoto eko nugroho
Presentasi kognisi bahasa (sugeng riadi) tugas pak dr sunyoto eko nugrohoSugeng Riadi
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan MembacaIjal Mustofa
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membacamaurellgrz
 
Sjkt rpt bahasa malaysia tahun 4 shared by tavamani
Sjkt rpt bahasa malaysia tahun 4 shared by tavamaniSjkt rpt bahasa malaysia tahun 4 shared by tavamani
Sjkt rpt bahasa malaysia tahun 4 shared by tavamaniruvin83
 
Kkbi lit bhs nota 1
Kkbi lit bhs nota 1Kkbi lit bhs nota 1
Kkbi lit bhs nota 1Zashila Aziz
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanAjengIlla
 
Latest rpt kssr bm th 1 2014
Latest rpt kssr bm th 1 2014Latest rpt kssr bm th 1 2014
Latest rpt kssr bm th 1 2014Duri Ros
 
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdfCalistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdfAtikah Atikah
 
Tugas tik word
Tugas tik wordTugas tik word
Tugas tik wordupiana
 
03 kemahiranmendengardanbertutur-120317053223-phpapp01
03 kemahiranmendengardanbertutur-120317053223-phpapp0103 kemahiranmendengardanbertutur-120317053223-phpapp01
03 kemahiranmendengardanbertutur-120317053223-phpapp01Haris Ismail
 
MERUNGKAI DSKP SK DALAM KEMAHIRAN LISAN BM
MERUNGKAI DSKP SK DALAM KEMAHIRAN LISAN BMMERUNGKAI DSKP SK DALAM KEMAHIRAN LISAN BM
MERUNGKAI DSKP SK DALAM KEMAHIRAN LISAN BMizzaty21
 

Similar to Asesmen Membaca Permulaan (20)

Pentaksiran dalam Pendidikan Khas
Pentaksiran dalam Pendidikan KhasPentaksiran dalam Pendidikan Khas
Pentaksiran dalam Pendidikan Khas
 
Kisi2 gurukelassd
Kisi2 gurukelassdKisi2 gurukelassd
Kisi2 gurukelassd
 
Presentasi kognisi bahasa (sugeng riadi) tugas pak dr sunyoto eko nugroho
Presentasi kognisi bahasa (sugeng riadi) tugas pak dr sunyoto eko nugrohoPresentasi kognisi bahasa (sugeng riadi) tugas pak dr sunyoto eko nugroho
Presentasi kognisi bahasa (sugeng riadi) tugas pak dr sunyoto eko nugroho
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Tatu fadilah
Tatu fadilahTatu fadilah
Tatu fadilah
 
Bacaan ekstensif
Bacaan ekstensifBacaan ekstensif
Bacaan ekstensif
 
Sjkt rpt bahasa malaysia tahun 4 shared by tavamani
Sjkt rpt bahasa malaysia tahun 4 shared by tavamaniSjkt rpt bahasa malaysia tahun 4 shared by tavamani
Sjkt rpt bahasa malaysia tahun 4 shared by tavamani
 
Kkbi lit bhs nota 1
Kkbi lit bhs nota 1Kkbi lit bhs nota 1
Kkbi lit bhs nota 1
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutan
 
Latest rpt kssr bm th 1 2014
Latest rpt kssr bm th 1 2014Latest rpt kssr bm th 1 2014
Latest rpt kssr bm th 1 2014
 
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdfCalistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
Calistung: Membaca, Menulis, dan Menghitung .pdf
 
Tugas tik word
Tugas tik wordTugas tik word
Tugas tik word
 
03 kemahiranmendengardanbertutur-120317053223-phpapp01
03 kemahiranmendengardanbertutur-120317053223-phpapp0103 kemahiranmendengardanbertutur-120317053223-phpapp01
03 kemahiranmendengardanbertutur-120317053223-phpapp01
 
Kssr BM
Kssr BMKssr BM
Kssr BM
 
Bab 6
Bab 6Bab 6
Bab 6
 
MERUNGKAI DSKP SK DALAM KEMAHIRAN LISAN BM
MERUNGKAI DSKP SK DALAM KEMAHIRAN LISAN BMMERUNGKAI DSKP SK DALAM KEMAHIRAN LISAN BM
MERUNGKAI DSKP SK DALAM KEMAHIRAN LISAN BM
 
Kgbk
KgbkKgbk
Kgbk
 
Kssr & std prest sesi 1
Kssr & std prest   sesi 1Kssr & std prest   sesi 1
Kssr & std prest sesi 1
 
Perkembangan bahasa
Perkembangan bahasaPerkembangan bahasa
Perkembangan bahasa
 

More from Herfen Suryati

Surat undangan forum komunikasi satgas covid 19
Surat undangan forum komunikasi satgas covid 19Surat undangan forum komunikasi satgas covid 19
Surat undangan forum komunikasi satgas covid 19Herfen Suryati
 
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendelBedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendelHerfen Suryati
 
Bedah kisi kisi 2017- asal usul kehidupan
Bedah kisi kisi 2017- asal usul kehidupanBedah kisi kisi 2017- asal usul kehidupan
Bedah kisi kisi 2017- asal usul kehidupanHerfen Suryati
 
Bedah kisi kisi 2017- mekanisme evolusi
Bedah kisi kisi 2017- mekanisme evolusiBedah kisi kisi 2017- mekanisme evolusi
Bedah kisi kisi 2017- mekanisme evolusiHerfen Suryati
 
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannyaBedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannyaHerfen Suryati
 
Informasi lomba lomba 2017
Informasi lomba lomba 2017 Informasi lomba lomba 2017
Informasi lomba lomba 2017 Herfen Suryati
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Herfen Suryati
 
Suyanik sman 1 bontang
Suyanik sman 1 bontangSuyanik sman 1 bontang
Suyanik sman 1 bontangHerfen Suryati
 
Alat peraga perbedaan sifat zat padat, cair dan gas sederhana
Alat peraga perbedaan sifat zat padat, cair dan gas sederhanaAlat peraga perbedaan sifat zat padat, cair dan gas sederhana
Alat peraga perbedaan sifat zat padat, cair dan gas sederhanaHerfen Suryati
 
5. simposiumguru seismograf 2015 ok
5. simposiumguru seismograf 2015 ok5. simposiumguru seismograf 2015 ok
5. simposiumguru seismograf 2015 okHerfen Suryati
 
arduino data logging soni
arduino data logging soniarduino data logging soni
arduino data logging soniHerfen Suryati
 

More from Herfen Suryati (20)

Surat undangan forum komunikasi satgas covid 19
Surat undangan forum komunikasi satgas covid 19Surat undangan forum komunikasi satgas covid 19
Surat undangan forum komunikasi satgas covid 19
 
Soal hots herfen
Soal hots herfenSoal hots herfen
Soal hots herfen
 
Kisi kisi UN SMA 2018
Kisi kisi UN  SMA 2018Kisi kisi UN  SMA 2018
Kisi kisi UN SMA 2018
 
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendelBedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
Bedah kisi kisi 2017- penyimpangan semu hukum mendel
 
Bedah kisi kisi 2017- asal usul kehidupan
Bedah kisi kisi 2017- asal usul kehidupanBedah kisi kisi 2017- asal usul kehidupan
Bedah kisi kisi 2017- asal usul kehidupan
 
Bedah kisi kisi 2017- mekanisme evolusi
Bedah kisi kisi 2017- mekanisme evolusiBedah kisi kisi 2017- mekanisme evolusi
Bedah kisi kisi 2017- mekanisme evolusi
 
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannyaBedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
Bedah kisi kisi 2017- hukum mendel dan persilangannya
 
Bedah kisi kisi 2017
Bedah kisi kisi 2017Bedah kisi kisi 2017
Bedah kisi kisi 2017
 
Draf juknis unbk 2017
Draf juknis unbk 2017Draf juknis unbk 2017
Draf juknis unbk 2017
 
POS UN 2017
POS UN 2017POS UN 2017
POS UN 2017
 
Informasi lomba lomba 2017
Informasi lomba lomba 2017 Informasi lomba lomba 2017
Informasi lomba lomba 2017
 
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
Kisi kisi-un-sma-ma-sederajat-2017
 
sliding filamen
sliding filamensliding filamen
sliding filamen
 
Suyanik sman 1 bontang
Suyanik sman 1 bontangSuyanik sman 1 bontang
Suyanik sman 1 bontang
 
Auksanometer fkki
Auksanometer fkkiAuksanometer fkki
Auksanometer fkki
 
Alat peraga perbedaan sifat zat padat, cair dan gas sederhana
Alat peraga perbedaan sifat zat padat, cair dan gas sederhanaAlat peraga perbedaan sifat zat padat, cair dan gas sederhana
Alat peraga perbedaan sifat zat padat, cair dan gas sederhana
 
5. simposiumguru seismograf 2015 ok
5. simposiumguru seismograf 2015 ok5. simposiumguru seismograf 2015 ok
5. simposiumguru seismograf 2015 ok
 
Roda genetika
Roda genetikaRoda genetika
Roda genetika
 
arduino data logging soni
arduino data logging soniarduino data logging soni
arduino data logging soni
 
Digitalisasi data lab
Digitalisasi data labDigitalisasi data lab
Digitalisasi data lab
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 

Asesmen Membaca Permulaan

  • 1. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 1 PENDAHULUAN A. Latar belakang Pembelajaran membaca permulaaan bertujuan agar siswa memiliki kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan intonasi yang wajar, sebagai dasar untuk dapat membaca lanjut. Pembelajaran membaca permulaan merupakan tingkatan proses pembelajaran membaca untuk menguasai sistem tulisan sebagai representasi visual bahasa. Tingkatan ini sering disebut dengan tingkatan belajar membaca (learning to read). Membaca lanjut merupakan tingkatan proses penguasaan membaca untuk memperoleh isi pesan yang terkandung dalam tulisan.Tingkatan ini disebut sebagai membaca untuk belajar (reading to learn). Kedua tingkatan tersebut bersifat kontinum, artinya pada tingkatan membaca permulaan yang fokus kegiatannya penguasaan sistem tulisan, telah dimulai pula pembelajaran membaca lanjut dengan pemahaman walaupun terbatas. Demikian juga pada membaca lanjut menekankan pada pemahaman isi bacaan, masih perlu perbaikan dan penyempurnaan penguasaan teknik membaca permulaan (Syafi’ie,1999: 16). Membaca permulaan merupakan tahapan proses belajar membaca bagi siswa sekolah dasar kelas awal. Siswa belajar untuk memperoleh kemampuan dan menguasai teknik-teknik membaca dan menangkap isi bacaan dengan baik. Makna membaca permulaan dalam hal ini dimaksudkan sebagai membaca permulaan yang sifatnya mekanis (mechanical skill), yaitu; pengenalan huruf (letter indentification), kemampuan membaca suku kata (sound blending) kemampuan membaca kata (word attack) dan kemampuan dalam membaca kalimat sederhana (syntaxis).(Endang Rochyadi, 2011). Maka yang dimaksud dengan membaca permulaan disini adalah proses belajar membaca dengan mengenal huruf, membaca suku kata, kata, dan kalimat sederhana. B. Asesmen Membaca Permulaan 1. Pengertian Asesmen (asessement) berarti taksiran, penilaian. Arti Asesmen menurut beberapa ahli diantaranya sebagai berikut:  Asesmen diartikan sebagai istilah umum yang berhubungan dengan proses pengumpulan informasi untuk tujuan pengambilan keputusan (Mc Lean, Walery, Barley, 2004)
  • 2. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 2  Asesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang anak yang akan digunakan untuk membuat pertimbangan dan keputusan yang berhubungan dengan anak tersebut ( Lerner, 1988). Asesmen adalah proses yang sistematis dalam mengumpulkan berbagai informasi atau data seorang anak yang berfungsi untuk memperoleh profile atau gambaran tentang peserta didik secara utuh mengenai kemampuan dan kesulitan yang di hadapi peserta pada saat itu, sebagai bahan untuk menentukan apa sebenarnya yang dibutuhkannya, sehingga guru dapat membuat atau menyusun program yang bersifat realistis sesuai dengan kenyataan yang obyektif dari kebutuhan peserta didik tersebut atau dimana tempat yang tepat anak tersebut dikelompokkan. Asesmen membaca permulaan yang dimaksud adalah suatu proses untuk mengungkap data tentang kemampuan dan kelemahan membaca permulaan tentang pemahaman simbol bahasa (huruf) vokal, pemahaman simbol bahasa (huruf) konsonan, membaca suku kata berpola, membaca kata dan membaca kalimat sederhana. 2. Tujuan Adapun tujuan dari assesmen membaca permulaan ini adalah memperoleh gambaran mengenai profile peserta didik tentang keterempilan membaca permulaan yang sudah dimiliki dan hambatan yang dialami berkenaan dengan keterampilan membaca permulaan tentang kemampuan memahami dan menyuarakan tulisan dengan intonasi yang wajar, sebagai dasar untuk dapat memperoleh keterampilan membaca lanjut. 3. Ruang Lingkup Ruang lingkup dari asessmen membaca permulaan terdiri dari 5 aspek kemampuan membaca permulaan yang akan diungkap yang meliputi aspek : - Pemahaman simbol bahasa (huruf) vokal - Pemahaman simbol bahasa (huruf) konsonan - Membaca suku kata berpola - Membaca kata dan membaca kalimat C. Kisi-Kisi Instrumen Asesmen Membaca Permulaan TUJUAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Jumlah soal 1. Memahami/memiliki kemampuan membaca simbol bahasa (huruf) vokal dan konsonan. 1.1. Pemahaman simbol bahasa (huruf) vokal 1.1.1. Identifikasi simbol bahasa(huruf) vocal 5 1.2. Pemahaman 1.1.2. Identifikasi simbol 21
  • 3. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 3 TUJUAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Jumlah soal simbol bahasa (huruf) konsonan bahasa(huruf) konsonan 2. Memahami/memiliki kemampuan membaca suku kata berpola “KV” (konsonan- vokal), “VK” (vokal-konsonan), “KVK” (konsonan-vokal- konsonan), “VKV” (vokal- konsonan-vokal), V-KVK (vokal-Konsonan Vvokal Konsonan) ”KV-KV” (konsonan-vokal - konsonan- vokal), “KV – KVK” (konsonan- vokal - konsonan-vokal- konsonan), “KVK – KVK” (konsonan-vokal-konsonan - konsonan-vokal-konsonan), “KV– KV - KV” (konsonan- vokal – konsonan-vokal - konsonan-vokal), “KVK - KV” (konsonan-vokal-konsonan - konsonan-vokal), “KV - KVKK” (konsonan-vokal – konsonan- vokal-konsonan- konsonan). 2.1. Membaca suku kata berpola. 2.1.1. Membaca suku kata berpola “KV” (konsonan-vokal). 2.1.2. Membaca suku kata berpola “VK” (vokal-konsonan). 2.1.3. Membaca suku kata berpola “KVK” (konsonan- vokal-konsonan). 2.1.4. Membaca suku kata berpola “VKV” (vokal- konsonan-vokal). 2.1.5. Membaca suku kata berpola “V- KVK” (Vokal- konsonan-vokal- konsonan) 2.1.6.Membaca suku kata berpola”KV-KV” (konsonan-vokal - konsonan-vokal) 2.1.7. Membaca suku kata berpola “KV – KVK” (konsonan- vokal - konsonan- vokal-konsonan) 2.1.8. Membaca suku kata berpola “KVK – KVK” (konsonan-vokal- konsonan - konsonan-vokal- konsonan) 2.1.9. Membaca suku kata berpola “KV– KV - KV” (konsonan-vokal – konsonan-vokal - konsonan-vokal) 2.1.10. Membaca suku kata berpola “KVK - KV” (konsonan- vokal-konsonan - konsonan-vokal) 2.1.11. Membaca suku kata berpola “KV - KVKK” (konsonan- vokal – konsonan- vokal-konsonan- konsonan) 24 10 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4. Memahami/memiliki kemampuan membaca kata dasar, kata benda, kata sifat, 4.1 Membaca kata. 4.1.1 Membaca kata benda. 4.1.2 Membaca kata sifat. 5 5 5
  • 4. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 4 TUJUAN RUANG LINGKUP INDIKATOR Jumlah soal dan kata kerja, 4.1.3 Membaca kata kerja. 5. Memahami/memiliki kemampuan membaca Kalimat 5.1 Membaca kalimat. 5.1.1 Membaca kalimat sederhana 5 D. Prosedur Pelaksanaan Asesmen Prosedur pelaksanaan asesmen dilakukan dengan beberapa tahap dimulai dengan tahap : 1. Screening, tahap ini dimaksudkan untuk menemukan anak yang terindikasi mengalami hambatan belajar membaca permulaan melalui tes membaca permulaan kepada siswa Tes membaca permulaan dilakukan kepada seluruh siswa untuk menjaring siapa saja anak yang mempunyai hambatan dalam membaca permulaan (format terlampir) 2. Asesmen, kegiatan ini dimaksudkan untuk lebih memastikan apakah anak mengalami hambatan belajar membaca permulaan atau tidak, kalaupun mengalami hambatan belajar membaca permulaan pada tahap mana, apa pada tahap mengenal huruf, membaca suku kata, kata, ataupun kalimat. Prosedur asesmen yang dilakukan dapat digambarkan dalam bentuk bagan alur berikut ini :
  • 5. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 5 Bagan : Prosedur Pelaksanaan Asesmen Pelaksanaan asesmen membaca permulaan ini dilakukan secara individual dengan ketentuan: 1. Siswa yang akan diases adalah siswa yang telah mengikuti belajar Bahasa Indonesia khususnya membaca permulaan. 2. Siswa yang diases tidak mengalami hambatan visual seperti tidak melihat atau mengalami hambatan dalam penglihatan 3. Siswa yang akan di ases tidak mengalami gangguan pendengaran seperti tidak dapat mendengar atau mengalami kesulitan mendengarkan pembicaraan yang wajar dalam jarak kurang dari 1 meter. Pelaksanaan asesmen kemampuan membaca permulaan diawali dengan mengases kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan sampai pada tahap mengases kemampuan membaca kalimat sederhana. Pelaksanaan asesmen di tempuh dengan ketentuan: 1. Asesmen dilakukan secara bertahap dan dimulai dari kemampuan mengenal huruf vokal dan konsonan sampai pada membaca kalimat RANCANG PROGRAM INDIVIDUAL UNTUK MENGEMBANGKAN KELEBIHAN DAN MENGATASI HAMBATAN YANG DIMILIKI ANAK PADA ASPEK KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN YA TIDAK YA BUAT PROFIL YANG MENGGAMBARKAN KELEBIHAN DAN HAMBATAN ANAK WAWANCARA GURU APAKAH ANAK TERTENTU DIPANDANG MEMPUNYAI MASALAH DALAM MEMBACA PERMULAAN SELESAI APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH DALAM PEMAHAMAN SIMBOL BAHASA (HURUF) S C R E E N I N G A S E S M E N L A N J U T Pada komponen mana dan dalam hal apa anak memiliki hambatan? Pada komponen mana dan dalam hal apa anak memiliki kelebihan? APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH PADA ASPEK PEMAHAMAN SUKU KATA BERPOLA APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH PADA ASPEK PEMAHAMAN KATA APAKAH ANAK MEMPUNYAI MASALAH PADA ASPEK PEMAHAMAN MEMBACA KALIMAT YA YA YA TES
  • 6. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 6 sederhana. Apabila dalam satu tahapan anak tidak dapat melakukannya maka tes berikutnya di hentikan. 2. Setiap item yang digali dapat dilanjutkan sampai tuntas jika siswa menunjukan kemampuan materi yang di ases E. Pelaksanaan Asesmen 1. Tahap Screening Persiapan: - Posisikan anak berhadapan dengan asesor - Ciptakan suasana kondusif sebelum asesmen dimulai sehingga tidak ada kesan pada anak akan dilakukan pengetesan - Katakan pada anak bahwa kita akan bermain dengan banyak huruf, suku kata, kata dan kalimat Pelaksanakan : Perlihatkan pada anak cerita sederhana, kemudian anak membacanya. nama saya hani saya duduk di kelas satu saya sedang belajar membaca saya senang menyanyi saya mempunyai adik namanya wahyu dia suka makan jambu 2. Tahap Asesmen Lanjut 2.1 Asesmen Membaca Huruf Vokal 2.1.1 Menyebutkan Huruf Vokal Langkah-langkah kegiatan: Persiapan : - Posisikan anak berhadapan dengan asesor - Ciptakan suasana kondusif sebelum asesmen dimulai sehingga tidak ada kesan pada anak akan dilakukan pengetesan - Katakan pada anak bahwa kita akan bermain dengan banyak huruf, suku kata, kata dan kalimat Pelaksanaan: Perlihatkan pada anak huruf vokal pinta, anak untuk menyebutkannya.
  • 7. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 7 No Soal Huruf Vokal Dapat Tidak dapat Deskripsi 0 1 ∑H 1. a 2. i 3. u 4. e 5. o Jumlah 2.1.2 Membaca huruf konsonan Langkah-langkah pelaksanaan : Perlihatkan pada anak huruf konsonan, pinta anak untuk menyebutkannya. no soal huruf konsona n Skor deskripsi 0 1 ∑h 6. B 7. C 8. D 9. F 10. G 11. H 12. J 13. K 14. L 15. M 16. N 17. P 18. Q 19. R 20. S 21. T 22. V 23. W 24. X 25. Y 26. Z Jumlah Keterangan : Skor 1 = bisa dibaca Skor 0 = tidak bisa dibaca 2.2 Membaca suku kata berpola 2.2.1 Suku kata berpola KV Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (KV) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑K 27. Ba
  • 8. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 8 28. Bu 29. Ca 30. Di 31. Du 32. Ha 33. Gi 34. Gu 35. Ju 36. Ka 37. Ku 38. La 39. Lu 40. Ma 41. Mu 42. Na 43. Ni 44. Pe 45. Pi 46. Ra 47. Sa 48. Su 49. Ta 50. Wa Jumlah 2.2.2 Suku kata berpola VK Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola VK. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (VK) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑K 51. Ad 52. Ab 53. Ah 54. Ih 55. Ib 56. In 57. Um 58. Un 59. Es 60. It 61. Is 62. Em 63. Aw Jumlah 2.2.3 Suku kata berpola KVK Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KVK. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (KVK) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑K 64. bis 65. dus
  • 9. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 9 66. tas Jumlah 2.2.4 Suku kata berpola V-KV Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola V-KV. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (V-KV) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑SK a. i bu b. a ku c. o li Jumlah 2.2.5 Suku kata berpola KV-KV Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV-KV. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (KV-KV) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑SK 70. ba ju 71. gu ru 72. da si Jumlah 2.2.6 Suku kata berpola V-KVK Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola V-KVK. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (V-KVK) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑SK 73. i kan 74. u lar 75. o bat Jumlah 2.2.7 Suku kata berpola KV-KVK Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV-KVK. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (KV-KVK) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑SK 76. ci cak 77. me rah 78. be ras Jumlah
  • 10. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 10 2.2.8 Suku kata berpola KVK-KVK Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KVK-KVK. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (KVK-KVK) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑K 79. gam bar 80. san dal 81. ram but Jumlah 2.2.9 Suku kata berpola KV-KVK Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV-KV-KV. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (KV-KV-KV) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑K 82. ke pa la 83. se pe da 84. se pa tu Jumlah 2.2.10 Suku kata berpola KVK-KV Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KVK-KV. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (KVK-KV) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑K 85. bam bu 86. pin tu 87. kun ci Jumlah 2.2.11 Suku kata berpola KV-KVKK Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak suku kata yang berpola KV-KVKK. - Pinta anak untuk membacakan suku kata dengan benar. No Soal Suku Kata (KV-KVKK) Skor Deskripsi 0 1 2 ∑S K 88. hi dung 89. wa rung 90. ku ning Jumlah 2.3 Membaca Kata 2.3.1 Membaca Kata Benda
  • 11. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 11 Langkah-langkah pelaksanaannya : Perlihatkan pada anak kata benda. Pinta anak untuk membacakan kata dengan benar. No Soal Kata Benda Skor Deskripsi 0 1 2 ∑K 91. kereta 92. sepatu 93. mobil 94. mistar 95. celana Jumlah 2.3.2 Membaca Kata Sifat Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak kata sifat. - Pinta anak untuk membacakan kata dengan benar. No Soal Kata Sifat Skor Deskripsi 0 1 2 ∑K 96. sombong 97. nakal 98. pintar 99. malas 100. rajin Jumlah 2.3.3 Membaca Kata Kerja Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak kata kerja. - Pinta anak untuk membacakan kata dengan benar. No So al Kata Kerja Skor Deskripsi0 1 2 ∑K 101. Main 102. Belajar 103. Makan 104. Baca 105. Tulis Jumlah Keterangan : Skor 2 = dibaca secara tepat Skor 1 = dibaca dengan cara dieja Skor 0 = tidak dapat dibaca 2.4 Membaca Kalimat Langkah-langkah pelaksanaan : - Perlihatkan pada anak kalimat sederhana. - Pinta anak untuk membacakan kalimat sederhana dengan benar.
  • 12. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 12 No So al Kata Sifat Skor Deskripsi 0 1 2 3 4 ∑KL 106. adik bermain bola 107. sepeda wati baru 108. kakak sedang belajar 109. budi anak pintar 110. aku pergi sekolah Jumlah Keterangan : Skor 4 = dibaca secara tepat Skor 3 = dibaca kata demi kata Skor 2 = dibaca per suku kata Skor 1 = dibaca dengan cara dieja Skor 0 = tidak dapat dibaca G. Pengadministrasian Data Dalam pengisian deskriptif pada tahap screening dan tahap asesmen lanjut harus tergambar kondisi saat anak menjawab apakah dalam membaca terdapat kesalahan atau tidak (direkap pada kolom deskripsi pada semua format penilaian) dengan menuliskan deskripsi sebagai berikut: 1. Kecepatan membaca Berapa lama anak membaca pada setiap soal yang diberikan (lama, sedang, cepat). Kategori membaca : - Lama = apabila anak membaca membutuhkan waktu lebih dari 10 detik. - Sedanag = apabila anak membaca membutuhkan waktu 5 sampai dengan 10 detik. - Cepat = apabila anak membaca kurang dibawah 5 detik. 2. Cara Membaca Apakah anak dalam membaca dilakukan dengan cara mengeja atau mengira-ngira. 3. Ketepatan membaca  Apakah terdapat kesalahan Substitusi (menganti huruf atau kata)?  Apakah terdapat kesalahan insersi (menambah kata) ?  Apakah terdapat kesalahan omisi (menghilangkan kata) ?  Apakah terdapat kesalahan repetisi (tertukar posisi) ?
  • 13. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 13 3 X 100 % = 60 % 5  Apakah terdapat kesalahan reversal (melakukan penghentian)?  Apakah terdapat kesalahan hesitasi ?  Apakah terdapat kesalahan word by word ? Penilaian pada setiap tahapan asesmen memiliki skor nilai yang berbeda pada setiap aspeknya : a. Tahap Screening - Skor 4 jika dibaca secara tepat dan dikategorikan ke dalam kemampuan membaca sangat baik. - Skor 3 apabila dibaca kata demi kata, dikategorikan ke dalam kemampuan membaca baik. - Skor 2 apabila dibaca per suku kata, dikategorikan kedalam kemampuan membaca sedang. - Skor 1 apabila dibaca dengan cara dieja, dikategorikan kedalam kemampuan membaca buruk. - Skor 0 apabila tidak dapat dibaca, dikategorikan kedalam kemampuan membaca sangat buruk. b. Tahap Asesmen Lanjut - untuk aspek kemampuan membaca huruf skor 1 apabila bisa dibaca dan 0 apabila tidak bisa dibaca. - aspek kemampuan membaca suku kata skor 2 apabila dibaca secara tepat, skor 1 jika dibaca dengan cara dieja dan skor 0 apabila tidak dapat dibaca. - aspek kemampuan membaca kata skor 2 apabila dibaca secara tepat, skor 1 apabila dibaca dengan cara dieja dan 0 tidak dapat dibaca. - aspek penilaian kemampuan membaca kalimat skor, 3 apabila dibaca secara tepat, skor 2 apabila dibaca kata demi kata, skor 1 apabila dibaca dengan cara dieja dan skor 0 apabila tidak dapat dibaca. selanjutnya menghitung prosentase dengan rumus : Yaitu; Contoh: Untuk menghitung presentase kemampuan membaca kata benda; misalnya jumlah jawaban yang benar dari anak 3 item dari jumlah seluruh item 5 Jumlah Yang Benar Jumlah Soal X 100 ∑m ∑ soal X 100
  • 14. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 14 Perhitungan ini berlaku untuk aspek membaca huruf vokal , huruf konsonan , suku kata berpola KV , suku kata berpola VK , suku kata berpola KVK , suku kata berpola VKV , suku kata berpola KV-KV, suku kata berpola V-KVK, suku kata berpola KV-KVK , suku kata berpola KVK- KVK, suku kata berpola KVK-KV, suku kata berpola KV-KVKK, Membaca kata benda , Membaca Kata Sifat, Membaca Kata Kerja, dan, Membaca Kalimat sederhana dengan jumlah skor masing-masing aspek adalah sbb: - Jumlah skor membaca huruf vokal dan konsonan (H) : 26 - Jumlah skor membaca suku kata berpola (SK) : 54 - Jumlah skor membaca kata (K) : 15 - Jumlah skor membaca kalimat (KL) : 5 Jumlah keseluruhan adalah 110 item Langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata prosentase kemampuan membaca huruf vokal, konsonan, suku kata berpola, kata dan kalimat sederhana. seluruh prosentase di bagi 16. Rumus kemampuan membaca permulaan secara keseluruhan 3. Penafsiran 3.1Tahap Screening Anak yang masuk pada kategori kemampuan membaca buruk dan membaca sedang dilanjutkan ketahapan asesmen lanjut, sedangkan anak yang masuk kedalam kategori membaca sangat buruk diduga mempunyai hambatan dalam prarequisit membaca dan direkomendasikan untuk menggunakan asesmen pra membaca dari sumber lain. 3.2Tahap Asesmen Lanjut Jika skor yang didapat 49% ke bawah menunjukan kemampuan membaca permulaan buruk (Frustation level). Jika skor yang didapat 50% - 74% menunjukan kemampuan membaca permulaan sedang (Instruction level). Jika skor yang didapat 75% -100% menunjukan kemampuan membaca permulaan baik (Indevenden level). Tentunya interpretasi data diatas yang bersifat kuantitatif hanya data awal dan belum cukup untuk menggambarkan secara spesifik H + SK + K + KL X 100% 4
  • 15. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 15 kelebihan, kekurangan dan hambatan belajar siswa yang diases, maka diperlukan penafsiran data hasil asesmen bersifat deskriftif. F. Tindak Lanjut Pada proses ini yang dimaksud adalah tindak lanjut dari hasil asesmen pada aspek apa anak mengalami hambatan, misal Apakah anak mengalami hambatan pada pemahaman simbol bahasa (huruf) vokal, pemahaman simbol bahasa (huruf) konsonan, membaca suku kata berpola, membaca kata atau membaca kalimat anak belum menguasai, jadi rekomendasi sebagai lagkah tindak lanjut untuk latihan pada anak tersebut adalah pada aspek yang mengalami hambatan. G. Rekomendasi : Rekomendasi ditujukan kepada orang tua dan guru. Rekomendasi berisikan tentang gambaran yang seutuhnya mengenai kemampuan membaca anak yang mencakup kelebihan dan kekurangan serta hambatan yang dialami.
  • 16. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 16 DAFTAR PUSTAKA Zaenal Alimin (2003). Perogram Pembelajaran Individual. Jakarta : Dirjen Dikti. Sugiyono (2008). Metode Penelitian : Pendidikan kuantitatif, Kualitatif dan R &D, Bandung : Alfabeth. Tim Dosen Asesmen (2008). Identifikasi dan Asesmen Anak Berkebutuhan Khususus (ABK) BPG SLB Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Bandung.
  • 17. ASESMEN MEMBACA PERMULAAN/PEPI MAHPUDIN 17 SURAT PERNYATAAN Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Pepi Mahpudin, S.Pd NIP : 19780131 200604 1 005 Pangkat/Gol : Penata TK.I / III.d Jabatan : Guru Unit Kerja : SLB Negeri Bandung Barat Dengan ini menyatakan dengan bahwa Artikel yang berjudul “Asesmen Membaca Permulan Bagi Siswa Kelas I SD di Sekolah Inklusif” adalah benar-benar hasil tulisan sendiri sesuai kaidah tatacara penulisan yang berlaku. Demikian pernyataan ini dibuat untuk digunakan sebagai salah satu syarat dalam mengikuti kegiatan Simposium Guru tahun 2016. Bandung Barat, 14 Nopember 2016 Mengetahui Yang membuat Pernyataan, Kepala SLBN Bandung Barat, Priyono, S.Pd Pepi Mahpudin, S.Pd NIP. 195803011983031016 NIP. 197801312006041005