5. Perkembangan bahasa
Navistik atau nature
komponen yang paling penting dari bahasa
adalah bersifat bawaan. Struktur bahasa telah
ditentukan secara biologik yang dibawa sejak
lahir
Emperistik atau nurture
Skinner menyanggah bahwa bahasa diperoleh melalui
pembelajaran. Kaum behaviorisme menyakini bahwa bahasa
berkembang melalui penguatan.
6.
7. 1. FONOLOGI
MAKSUD : fonologi berkenaan dengan bagaimana individu
memeahami dan menghasilkan bunyi bahasa.
Unit dasar bahasa lisan yang saat digunakan sebagai
bahasa tunggal, tidak memiliki makna sama sekali.
Fonem
Unit dasar bahasa lisan yang saat digunakan
sebagai bahasa tunggal, tidak memiliki makna
sama sekali. seperti e pada kata heat dan juga
berupa hurup konsonan seperti hurup p pada
kata pea.
8. UMUR PERKEMBANGAN BAHASA
Lahir – 2 bulan -Menangis dan senyum
-Lebih suka kepada suara
2 – 4 bulan -Mendekut ( bermain dengan bunyi vokal seperti “aa-aa-aa-aa-aa-aa”
ataupun “oo-oo-oo-oo-oo-oo”
6 – 9 bulan -Menggabung bunyi konsonan dengan bunyi vokal untuk
menghasilkan suku kata seperti “ma-ma-ma-ma-ma” ataupun “ba-ba-
ba-ba-ba”
-Mula menunjukkan gerak tangan
9 – 12 bulan -Mencantum suku kata dan menghasilkan perkataan pertama
1 – 1 ½ tahun -Menyebut perkataan (mengenal nama benda ataupun orang)
1 ½ - 2 tahun Menyebut gabungan 2 perkataan (kalimat mudah) melalui bahasa
telegrafi (perkataan yang penting saja dan fonem, seperti “ ti kar”
untuk “mak, saya mau roti bakar”)
2 – 4 tahun -Menyebut gabungan 3 kata
-Menggunakan strategi sebutan untuk perkaitan rumit (seperti
“didi” untuk “tv”; ataupun “alan” untuk “jalan”)
4 – 6 tahun -Menghasilkan gabungan 4 – 5 perkataan
-Sebutan bertambah baik
-Mengulang dan dapat mengubah sesuai seni kata lagu
9. 2. MORFOLOGI
•Unit-unit makna yang terlibat dalam
pembentukan perkataan.
•Morfem
unit-unit terkecil yang memiliki makna. Morfem dapat berupa kata-kata atau
bagian-bagian kata seperti prefiks (awalan), sufiks (akhiran) atau kombinasi
prefiks – sufiks. Morfem dapat terdiri morfem bebas dan morfem terikat.
•Contoh perkataan 1 morfem : Help
•Contoh perkataan 2 morfem : Help+er =
Helper
10. 3. SINTAKTIS
Peraturan-peraturan yang mengendalikan
kombinasi kata-kata dalam frase atau
kalimat.
Jumlah kata-kata yang dihasilkan oleh
manusia hanya dibatasi oleh waktu dan
imajinasi
11. 4. SEMANTIK
Merujuk kepada makna kata atau cara yang
mendasari konsep-konsep yang ekspresikan
dalam kata-kata atau kombinasi kata
Kemampuan memahami percakapan
yang didengar
12. UMUR KEBOLEHAN SEMANTIK
6 – 12 bulan -Dapat memahami perkataan serta menunjuk objek yang
disebut
1 – 1 ½ tahun -Perbendaharaan kata bertambah 1 hingga 3 perkataan
sebulan pada usia 1 tahun
-Perbendaharaan kata terdiri daripada orang (mama, abah)
dan benda (bola, kasut, buku)
-Memahami arahan mudah seperti “tepuk tangan”
1 ½ - 2 tahun -Perbendaharaan kata bertambah 10 – 20 perkataan
seminggu
-Perbendaharaan kata terdiri merangkumi perbuatan (bye-bye),
tempat (mana, sana) dan keadaan (habis)
2 – 3 tahun -Perkembangan perbendaharaan kata diiringai dengan sifat
benda.
-Dapat memahami perkataan yang lebih abstrak seperti
perasaan (marah) atau sifat nama (comel)
-Lebih banyak perbendaharaan kata (1000)
-Dapat menamakan objek ataupun kejadian dan
mengkategorikan
13. UMUR KEBOLEHAN SEMANTIK
4 – 6 tahun -Memahami lawak jenaka
-Memahami cerita lisan ataupun yang dibaca dalam buku
-Memahami dan menghafal seni kata lagu ataupun puisi.
14. 5. PRAGMATIK
Penggunaan bahasa dalam konteks yang
berbeda-beda
Perkembangan di mana anak-anak perlu
mempelajari peraturan budaya ketika
berkomunikasi
Contohnya :
Mereka hendaklah belajar
mengambil giliran untuk berbicara,
memahami bahasa badan ataupun isyarat,
memberi respon kepada teman bicara dan
mengetahui topik yang diperbincangkan,
15. UMUR KEBOLEHAN PRAGMATIK
1 – 2 tahun -Mula mengambil giliran dalam perbualan
-Dapat menggunakan daftar bahasa yang mudah, seperti “bye-bye”
ataupun “terima kasih”
3 – 4 tahun -Dapat mengambil bagian dalam percakapann kumpulan kecil
ketika bermain ataupun aktivitas kelas
-Berbicara dengan rakan sebaya ketika aktivitas harian
-Dapat menggunakan daftar bahasa seperti “selamat pagi”
5 – 6 tahun -Dapat mengambil bagian dalam percakapann kumpulan besar
-Dapat menggunakan daftar bahasa seperti “apa kabar”
16. PERKEMBANGAN TATABAHASA
Penggunaan lebih dari satu kata
dalam satu ungkapan/kalimat.
UMUR PERKEMBANGAN TATABAHASA
1 – 2 tahun -Menyebut kalimat mudah melalui gabungan 2 kata seperti
“roti enak” untuk “enaknya roti ini”
2 – 3 tahun -Membentuk kalimat gabungan 3 kata seperti “adik akan
ikut” untuk “adik akan ikut ibu jalan-jalan”
-Berupaya menggunakan nama sifat , kata bilangan dan kata
tempat dalam membentu kkalimat.
4 – 6 tahun -Menghasilkan kalimat gabungan 3 – 6 kata seperti “kucing
putih itu kesayangan adik”
-Menggunakan :
•Kata sambung (kerana, sambil)
•kalimat berlapis (baju saya cantik dan berwarna hijau)
•Question tag(rotii ini enak, betul tidak?)
•kalimat pasif (bola ditendang oleh Ahmas)
-Menghasilkan cerita pendek
17.
18.
19.
20.
21. PERKEMBANGAN
Tahap Pralinguistik (0,3 – 1 tahun)
TAHAP
tahap meraban pertama, selama bulan-bulan awal kehidupan, bayi-bayi menangis, mendekut,
mendenguk, menjerit, dan tertawa, seolah-olah menghasilkan tiap-tiap jenis yang mungkin dibuat
Tahap Halofrastik atau Kalimat Satu Kata (1 – 1,8 tahun)
Satu kata yang diucapkan oleh anak-anak harus dipandang sebagai satu kalimat penuh
mencakup aspek intelektual maupun emosional sebagai sebagai rasa untuk menyatakan
mau tidaknya terhadap sesuatu.
Tahap kalimat dua kata (1,8 – 2 tahun)
Misalnya, anak-anak yang mempergunakan holofrase-holofrase “kucing” dan “papa”
mungkin menunjuk kepada seekor kucing dan diikuti oleh jeda sebentar, lalu kepada papa
Tahap Perkembangan Tata Bahasa (2 – 5 tahun)
Anak mulai mengembangkan sejumlah sarana tata bahasa, panjang kalimat bertambah,
ucapan yang dihasilkn semakn kompleks
22. Kemampuan Berbahasa dan
Berpikir
Dalam aktivitas berpikir di dalamnya melibatkan
bahasa. Berpikir merupakan percakapan dalam hati
(inner speech),
berpikir dan berbahasa merupakan dua aktivitas yang
saling melengkapi dan terjadi dalam waktu yang
relatif bersamaan.
Misalnya: ketika kita ditanya alamat rumah oleh seseorang.
Kita akan berpikir membayangkan letak dan bentuk rumah
tersebut. Kemudian kita akan memberikan penjelasan
bentuk dan letak rumah tersebut dengan susunan kata-kata
Misalnya: ketika kita ditanya alamat rumah oleh seseorang.
Kita akan berpikir membayangkan letak dan bentuk rumah
tersebut. Kemudian kita akan memberikan penjelasan
bentuk dan letak rumah tersebut dengan susunan kata-kata
supaya mudah dipahami.
supaya mudah dipahami.
23. Faktor yang mempengaruhi perkembangan
bahasa
•Umur anak
•Kondisi lingkungan
•Status sosial ekonomi
•Kecerdasan
•Kondisi fisik
24. Disleksia
Gangguan pendengaran, gangguan
penglihatan atau gabungan keduanya. Para
peneliti menemukan bahwa disleksia
mungkin bersumber dari kerusakan otak
secara genetis.
25. MEMBACA
Emile Javal
Fenomena dalam membaca mata manusia tidaklah mengamati
huruf demi huruf secara berurutan, melainkan bererak dalam
loncatan-loncatan kecil (gerak sakadik)
Emile Javal
Fenomena dalam membaca mata manusia tidaklah mengamati
huruf demi huruf secara berurutan, melainkan bererak dalam
loncatan-loncatan kecil (gerak sakadik)
Cobalah sempurnakan kata-kata berikut:
1. N_t_r_
2. M_m_r_
3. P_rs_n_t_
Cobalah sempurnakan kata-kata berikut:
1. N_t_r_
2. M_m_r_
3. P_rs_n_t_
26. Contoh
Meunrut penleitian di Cambridge university
urtuan huurf-huurf daalm sutau ktaa tidkalah
petning, saut-sautnya ynag petning adlaah leatk
huurf peratma dan huurf terkahir haurslah
tpeat. Huurf- huurf laninya bsia ambruadul dan
adna tetap bsia memabcanya tapna maaslah.
Hal teresbut terajdi kaerna piikran maunsia tiadk
mebmaca huurf dmei huurf, meliankan ktaa
dmei ktaa seacra keseulruhan, menkajubkan,
ya?
27. PERTANYAAN
1.Apakah ada Tahap perkembangan bahasa untuk usia
di atas 6 tahun(Sudiarto)
2.Teori perkembangan bahasa nature apakah melalui
penelitian (Pramono)
3.Apakah ada batasan dalam belajar perkembangan
bahasa (Anisa)
4.Apakah ada persamaan tahapan bahasa pada usia
kita saat ini dengan tahapan perkembangan yang
hirarki (Wakhid rima)
5.Mengapa bahasa arab lebih mudah dipahami dari
pada bahasa lain.(khorvid)
28. JAWABAN
1. Ada tahapan perkembangan bahasa orang menjelang dewasa (5-10
tahun) dan tahap kompetensi sempurna (11 tahun –dewasa),
2. Teori melalui pengamatan dan pengalaman
3. Batasan tidak ada, tetapi perkembangan sesuai dengan tahap usianya
4. Tahapan usia kita sudah pada tahap kompetensi sempurna (11 tahun –
dewasa), jadi ketika kita belajar bahasa tidak perlu melalui tahap
pralinguistik (0,3 – 1 tahun)
5. Karena bahasa arab punya kelebihan yaitu berupa huruf yang mudah
diucapkan oleh siapa saja dari bangsa apa dan mana saja, punya kosa
kata dan istilah yang banyak, punya gramer yang mudah difahami tanpa
batasan usia penggunaannya dan yang jelas terjaga keotentikannya.