SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
i
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Subhanahu WaTa'ala yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Proses
Morfologi Reduplikasi”. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah
satu tugas mata kuliah Morfologi Bahasa Indonesia.
Penulis berharap semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi
pembaca. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Maka
dari itu adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis
harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Bogor, Oktober 2018
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................................. i
DAFTAR ISI............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1 Latar belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 1
1.3 Tujuan........................................................................................................... 2
1.4 Manfaat ......................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 3
2.1 Pengertian Reduplikasi ................................................................................. 3
2.2 Pembagian Reduplikasi atau Proses Pengulangan........................................ 3
2.3 Menentukan Bentuk Dasar Kata Ulang ........................................................ 5
2.4 Macam-macam Cara Proses Pengulangan.................................................... 7
2.5 Makna dalam Pengulangan......................................................................... 11
BAB III PENUTUP .................................................................................................. 16
3.1 Kesimpulan................................................................................................. 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 17
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan mengintrepetasi
yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak
disampaikan oleh penulis dalam media tulisan. Membaca juga merupakan suatu
proses merekontruksi makna. Artinya membaca adalah kegiatan menangkap
informasi atau makna yang sesuai dengan informasi yang disampaikan penulis.
Sedangkan membaca puisi adalah perbuatan menyampaikan hasil-hasil sastra
(puisi) dengan bahasa lisan (Aftarudin, 1984 : 24). Membaca puisi sering
diartikan sama dengan deklamasi. Membaca puisi dan deklamasi mengacu pada
satu pengertian yang sama, yakni mengkomunikasikan puisi kepada para
pendengarnya.
B. Tujuan
Tujuan dibuatnya laporan praktik membaca puisi ini untuk menyelesaikan tugas
dari mata Kuliah Keterampilan Membaca.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Membaca
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata atau bahasa tulis ( Tarigan, 1984:7)1. Pengertian
lain dari membaca adalah suatu proses kegiatan mecocokkan huruf atau
melafalkan lambang-lambang bahasa tulis. Membaca adalah suatu kegiatan
atau cara dalam mengupayakan pembinaan daya nalar (Tampubolon,
1987:6)2. Dengan membaca seseorang secara tidak langsung sudah
mengumpulkan kata demi kata dalam mengaitkan maksud dan arah
bacaannya yang pada akhirnya pembaca dapat menyimpulkan suatu hal
dengan nalar yang dimilikinya. Tujuan utama membaca adalah untuk
mecari serta memperoleh informasi dari sumber tertulis. Informasi ini
diperoleh melalui proses pemaknaan terhadap bentuk-bentuk yang
ditampilkan.
B. Teknik Membaca puisi
Dalam membaca puisi ada beberapa teknik yang dapat dipergunakan
sebagai berikut :
 Intonasi : adalah tekanan suara yang keluar dari mulut, atau
ketepatan penyajian tinggi rendah nada. Intonasi sangat
berpengaruh pada arti sebuah kata dari puisi.
 Vokal : yaitu hal mengenai suara bunyi bahasa yang dihasilkan oleh
arus udara dari paru-paru melalui pita suara dan penyempitan pada
1 Tarigan
2 Tampubolon
3
saluran suara diatas glotis. Dalam hal ini vokal yang keluar dari sang
pembaca puisi harus jelas terdengar. Faktor ini yang berkaitan pula
dengan volume atau lemah lembutnya suara yang dikeluarkan.
 Jeda
Kalimat puisi yang diucapkan mestinya bisa dimengerti dari kata
yang satu maupun kebagian kata yang selanjutnya, kamu harus
mengatur tempat singgah pembacaan atau jeda yang tepat pada
suatu kalimat. Sehingga tidak memotong kalimat tersebut dibagian
kata yang sifatya satu pengertian, yang nantinya malah terdengar
janggal ditelinga pendengar.
 Tempo
Selain jeda penghentian cepat lambatnya tempo juga mempengaruhi
isi suatu kalimat, tempo salah satu sentuhan awal untuk memberikan
alunan suatu puisi. Kalimat-kalimat puisi yang dialunkan akan
terasa merdu apabila pemberian temponya diperhatikan.
 Mimik : yaitu ekspresi wajah adalah hasil dari satu atau lebih
gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan
salah satu bentuk komunikasi noverbal, dan dapat menyampaikan
keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya.
Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam
menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, namun juga
terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya.
 Gestur : gerak isyarat adalah bentuk komunikasi nonverbal yang
dilakukan dengan anggota tubuh. Gerak isyarat dilakukan untuk
menggantikan atau bersamaan dengan komunikasi verbal. Dengan
gerak isyarat, seseorang dapat mengekspresikan berbagai perasaan
dan pikiran, dari perasaan jijik, permusuhan, hingga penerimaan dan
kasih sayang. Banyak orang yang menggunakan gerak tubuh dan
bahasa tubuh selain kata-kata ketika berbicara. Penggunaan gerak
isyarat berbeda-beda dalam berbagai budaya, dan jumlah gerak
4
tubuh yang pantas digunakan juga berbeda-beda dari suatu lokasi ke
lokasi yang lain.
 Penghayatan : pengalaman batin seseorang pembaca puisi harus
dapat merasakan dan menghayati puisi yang dibacanya dalam batin
atau hati nuraninya.
 Pernapasan
Pernapasan disini maksudnya napas panjang, pendek, datar ataupun
terengah-engah. Ketika puisi bertema kesedihan maka napas
terengah-engeh perlu diterapkan. Maksudnya seolah sedang merasa
tersiksa suatu beban. Jadi, gunakanlah pernapasan yang tepat untuk
puisi.
1
BAB III
PEMBAHASAN
A. Teknik Membaca Puisi
1. Pembaca puisi pertama
A. Kegiatan apa yang biasa dilakukan sebelum membaca puisi
 Latihan olah pikiran, vokal, membaca tiap-tiap bait puisi secara saksama agar mengerti maksud dari puisi tersebut.
B. Kendala apa saja yang dialami dalam membaca puisi
 Kendala yang dialami adalah sulitnya melafalkan beberapa kata yang terdengar asing ditelinga, intonasi kurang
jelas, tempo dan jeda yang tidak beraturan, dan sikap pemalu juga tidak percaya diri.
1
C. perkembangan anak sebelum mendapatkan pelatihan pembacaan puisi
Maju
Penilaian: ( contoh nomor 3)
Nilai Siswa =
8
16
𝑥 100 = 50
PEDOMAN ACUAN PENILAIAN
81> sangat baik
61-80 Baik
No Nama
Penilaian Jumlah
Penghayatan/
Ekspresi/
Penjiwaan
Gestur/
Mimik
Artikulasi/
Pelafalan
Intonasi/
Penekanan
Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1 Novi 1 2 2 2 7 44
2 Hilda 1 2 2 2 7 44
3 Laras 2 2 2 2 8 50
4 Rizki 1 2 2 2 7 44
5 Ale 1 2 2 2 7 44
2
41-60 kurang baik
21-40 tidak baik
0-20 Sangat tidak baik
perkembangan anak setelah mendapatkan pelatihan pembacaan puisi Maju
Penilaian: ( contoh nomor 3)
Nilai Siswa =
12
16
𝑥 100 = 75
A. N
o
Nama
Penilaian Jumlah
Penghayatan/
Ekspresi/
Penjiwaan
Gestur/
Mimik
Artikulasi/
Pelafalan
Intonasi/
Penekan
an
Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1 Novi 2 2 3 2 9 56
2 Hilda 2 2 3 2 9 56
3 Laras 2 4 3 2 12 75
4 Rizki 2 2 3 2 9 56
5 Ale 2 2 3 2 9 56
3
PEDOMAN ACUAN PENILAIAN
81> sangat baik
61-80 Baik
41-60 kurang baik
21-40 tidak baik
0-20 Sangat tidak baik
Perkembangan yang ditunjukan oleh setiap anak beragam, karna setiap anak
mempunyai kelebihan dan kemampuan nya masing-masing, ada yang mudah
menyerap pembelajaran dan ada juga yang sukar menyerap pembelajaran, ada
yang lebih baik dan adapula yang biasa saja. Perkembangan tidak terlalu
signifikan mungkin dikarenakan butuh beberapa kali pelatihan dan waktu yang
lebih maksimal agar menjadi lebih baik.
A. Tuliskan temuan lapangan saat melatih pembacaan puisi
 Temuan lapangan saat melatih pembacaan puisi adalah kendala saat
melatih anak-anak untuk membaca puisi, mereka mempunyai sifat yang
beragam ada yang pemalu dan ada yang berani, mereka merasa gugup
ketika membaca puisi karena mungkin belum terbiasa.
B. Setelah mengetahui kendala yang dihadapi anak, solusi apa yang anda
berikan?
 Solusinya adalah perbanyak berlatih dengan membaca, berlatih
melafalkan kata-kata yang sulit agar lebih lancar membacanya sehingga
fasih tanpa adanya kesulitan dalam pelafalan, dan tumbuhkan rasa
percaya diri kepada anak agar tidak malu-malu dalam membaca puisi.
4
2. Pembaca puisi kedua
A. Kegiatan apa yang dilakukan sesudah membaca puisi Aku
 Melatih kembali sembari memaparkan bagaimana cara membaca puisi
yang baik dan benar, latihan olah vokal dan membaca bait-bait puisi
agar lancar.
B. Kendala apa yang dialami anak sesudah membaca puisi Aku
 Kendala yang dialami adalah sulitnya melafalkan beberapa kata yang
terdengar asing ditelinga, intonasi kurang jelas, tempo dan jeda yang
tidak beraturan, dan sikap pemalu juga tidak percaya diri. Masih adanya
rasa gugup dan malu-malu sehingga pembacaan puisi yang kurang
maksimal, tapi ada juga anak yang sudah berani dan lancar membaca
puisi.
No Nama
Penilaian Jumlah
Penghayatan/
Ekspresi/
Penjiwaan
Gestur/
Mimik
Artikulasi/
Pelafalan
Intonasi/
Penekanan
Skor Nilai
1 2 3 4 5 6
1 Novi 1 2 2 2 7 44
2 Hilda 1 1 2 3 7 44
3 Laras 2 2 2 2 8 50
4 Rizki 2 2 2 2 8 50
5 Ale 1 2 2 2 7 44
5
C. perkembangan anak sebelum mendapatkan pelatihan pembacaan puisi
Aku
Penilaian: ( contoh nomor 3)
Nilai Siswa =
8
16
𝑥 100 = 50
PEDOMAN ACUAN PENILAIAN
81> sangat baik
61-80 Baik
41-60 kurang baik
21-40 tidak baik
0-20 Sangat tidak baik
perkembangan anak setelah mendapatkan pelatihan pembacaan puisi Aku
A. N
o
Nama
Penilaian Jumlah
Penghayatan/ Gestur/ Artikulasi/ Intonasi/ Skor Nilai
6
Ekspresi/
Penjiwaan
Mimik Pelafalan Penekan
an
1 2 3 4 5 6
1 Novi 2 2 3 2 9 56
2 Hilda 2 2 3 2 9 56
3 Laras 2 4 3 2 12 75
4 Rizki 2 2 3 2 9 56
5 Ale 2 2 3 2 9 56
Penilaian: ( contoh nomor 3)
Nilai Siswa =
12
16
𝑥 100 = 75
PEDOMAN ACUAN PENILAIAN
81> sangat baik
61-80 Baik
41-60 kurang baik
21-40 tidak baik
0-20 Sangat tidak baik
7
D. Tulislah temuan dilapangan saat melatih pembacaan puisi
 Perkembangan yang ditunjukan oleh setiap anak beragam, karna setiap
anak mempunyai kelebihan dan kemampuan nya masing-masing, ada
yang mudah menyerap pembelajaran dan ada juga yang sukar menyerap
pembelajaran, ada yang lebih baik dan adapula yang biasa saja.
Perkembangan tidak terlalu signifikan mungkin dikarenakan butuh
beberapa kali pelatihan dan waktu yang lebih maksimal agar menjadi
lebih baik.
E. Setelah mengetahui kendala yang dihadapi anak, solusi apa yang anda
berikan
 Solusinya adalah perbanyak berlatih dengan membaca, berlatih
melafalkan kata-kata yang sulit agar lebih lancar membacanya sehingga
fasih tanpa adanya kesulitan dalam pelafalan, dan tumbuhkan rasa
percaya diri kepada anak agar tidak malu-malu dalam membaca puisi.

8
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
1. Simpulan
Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh
pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata atau bahasa tulis ( Tarigan, 1984:7). Pengertian lain
dari membaca adalah suatu proses kegiatan mecocokkan huruf atau
melafalkan lambang-lambang bahasa tulis. Membaca adalah suatu kegiatan
atau cara dalam mengupayakan pembinaan daya nalar (Tampubolon,
1987:6). Dengan membaca seseorang secara tidak langsung sudah
mengumpulkan kata demi kata dalam mengaitkan maksud dan arah
bacaannya yang pada akhirnya pembaca dapat menyimpulkan suatu hal
dengan nalar yang dimilikinya. Tujuan utama membaca adalah untuk
mecari serta memperoleh informasi dari sumber tertulis. Informasi ini
diperoleh melalui proses pemaknaan terhadap bentuk-bentuk yang
ditampilkan.
2. Saran
Untuk generasi muda perlu menjadikan membaca sebagai budaya agar kita
dapat memperluas wawasan serta kemampuan, baik membaca puisi, karya
ilmiah atau fiksi dan lebih mengapreasi nilai seni.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://dwicahyadiwibowo.blogspot.co.id/2014/04/tujuan-membaca-dan.html
http://belajarbahasa-belajarindonesia.blogspot.co.id/2012/05/jenis-jenis-
membaca.html
http://zutry.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-dan-definisi-membaca.html
http://abdurrosyid.wordpress.com/2009/07/27/puisi-pengertian-dan-unsur-unsurnya
http://definisi.net/story.php?title=puisi

More Related Content

What's hot

KD 2.8_RPP Bahasa Indonesia SMK XI
KD 2.8_RPP Bahasa Indonesia SMK XIKD 2.8_RPP Bahasa Indonesia SMK XI
KD 2.8_RPP Bahasa Indonesia SMK XIDini Zakia
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesiasamsaharsam
 
Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
Membaca Pemahaman dan Membaca NyaringMembaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
Membaca Pemahaman dan Membaca NyaringIjal Mustofa
 
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaDini Zakia
 
[3] rpp bahasa arab kls vii
[3] rpp bahasa arab kls vii[3] rpp bahasa arab kls vii
[3] rpp bahasa arab kls viiAtho Jhak
 
Pembelajaran quran hadis
Pembelajaran quran hadisPembelajaran quran hadis
Pembelajaran quran hadisRohmah01
 
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaDini Zakia
 
[2] Silabus Bahasa Arab Kls IX
[2] Silabus Bahasa Arab Kls IX[2] Silabus Bahasa Arab Kls IX
[2] Silabus Bahasa Arab Kls IXHanif Fauzi
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaIjal Mustofa
 
Silabus menulis b.inggris kelas XI
Silabus menulis b.inggris kelas XISilabus menulis b.inggris kelas XI
Silabus menulis b.inggris kelas XIMbak Urifah
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifTohir Haliwaza
 
Rpp bahasa arab m ts kelas 8 semester 2
Rpp bahasa arab m ts kelas 8 semester 2Rpp bahasa arab m ts kelas 8 semester 2
Rpp bahasa arab m ts kelas 8 semester 2KumarSalim
 
Silabus sejarah masuknya islam di nusantara
Silabus sejarah masuknya islam di nusantaraSilabus sejarah masuknya islam di nusantara
Silabus sejarah masuknya islam di nusantaraEvaariva
 
Silabus solat sunnah
Silabus solat sunnahSilabus solat sunnah
Silabus solat sunnahEvaariva
 
[3] rpp bahasa arab kls vii
[3] rpp bahasa arab kls vii[3] rpp bahasa arab kls vii
[3] rpp bahasa arab kls viiFaron Virgilio
 

What's hot (19)

KD 2.8_RPP Bahasa Indonesia SMK XI
KD 2.8_RPP Bahasa Indonesia SMK XIKD 2.8_RPP Bahasa Indonesia SMK XI
KD 2.8_RPP Bahasa Indonesia SMK XI
 
Bahasa indonesia
Bahasa indonesiaBahasa indonesia
Bahasa indonesia
 
Rpp 411
Rpp 411Rpp 411
Rpp 411
 
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektifMakalah bahasa indonesia kalimat efektif
Makalah bahasa indonesia kalimat efektif
 
Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
Membaca Pemahaman dan Membaca NyaringMembaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
Membaca Pemahaman dan Membaca Nyaring
 
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.14_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
 
[3] rpp bahasa arab kls vii
[3] rpp bahasa arab kls vii[3] rpp bahasa arab kls vii
[3] rpp bahasa arab kls vii
 
Pembelajaran quran hadis
Pembelajaran quran hadisPembelajaran quran hadis
Pembelajaran quran hadis
 
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa IndonesiaKD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
KD 2.13_RPP SMK XI-Bahasa Indonesia
 
[2] Silabus Bahasa Arab Kls IX
[2] Silabus Bahasa Arab Kls IX[2] Silabus Bahasa Arab Kls IX
[2] Silabus Bahasa Arab Kls IX
 
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan BerbahasaHubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
Hubungan Antara Empat Keterampilan Berbahasa
 
Pembelajaran Berbicara
Pembelajaran BerbicaraPembelajaran Berbicara
Pembelajaran Berbicara
 
Silabus menulis b.inggris kelas XI
Silabus menulis b.inggris kelas XISilabus menulis b.inggris kelas XI
Silabus menulis b.inggris kelas XI
 
keterampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktifketerampilan berbahasa produktif
keterampilan berbahasa produktif
 
Rpp bahasa arab m ts kelas 8 semester 2
Rpp bahasa arab m ts kelas 8 semester 2Rpp bahasa arab m ts kelas 8 semester 2
Rpp bahasa arab m ts kelas 8 semester 2
 
Silabus sejarah masuknya islam di nusantara
Silabus sejarah masuknya islam di nusantaraSilabus sejarah masuknya islam di nusantara
Silabus sejarah masuknya islam di nusantara
 
Silabus solat sunnah
Silabus solat sunnahSilabus solat sunnah
Silabus solat sunnah
 
062 bahasa bugis
062 bahasa bugis062 bahasa bugis
062 bahasa bugis
 
[3] rpp bahasa arab kls vii
[3] rpp bahasa arab kls vii[3] rpp bahasa arab kls vii
[3] rpp bahasa arab kls vii
 

Similar to JUDUL

pengembangan keterampilan membaca
pengembangan keterampilan membacapengembangan keterampilan membaca
pengembangan keterampilan membacafarahahae
 
Tugas tik word
Tugas tik wordTugas tik word
Tugas tik wordupiana
 
Tugas 4 tik indah
Tugas 4 tik indahTugas 4 tik indah
Tugas 4 tik indahi_ningtyas
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanAjengIlla
 
Pentaksiran dalam Pendidikan Khas
Pentaksiran dalam Pendidikan KhasPentaksiran dalam Pendidikan Khas
Pentaksiran dalam Pendidikan KhasAdila Dila
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasataufiq99
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporanbusitisahara
 
Tugasan individu literasi bahasa. mohd zulkefle bin saari@shaari
Tugasan individu literasi bahasa. mohd zulkefle bin saari@shaariTugasan individu literasi bahasa. mohd zulkefle bin saari@shaari
Tugasan individu literasi bahasa. mohd zulkefle bin saari@shaariaizam277
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan MembacaIjal Mustofa
 
Teknik Komunikasi Efektif.pptx
Teknik Komunikasi Efektif.pptxTeknik Komunikasi Efektif.pptx
Teknik Komunikasi Efektif.pptxNorishShofi
 
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxKELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxssuser26441c
 
Tugas tik firda
Tugas tik firdaTugas tik firda
Tugas tik firdaAzharfirda
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifTohir Haliwaza
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiaAndryMolo
 

Similar to JUDUL (20)

pengembangan keterampilan membaca
pengembangan keterampilan membacapengembangan keterampilan membaca
pengembangan keterampilan membaca
 
Tugas tik word
Tugas tik wordTugas tik word
Tugas tik word
 
Tugas 4 tik indah
Tugas 4 tik indahTugas 4 tik indah
Tugas 4 tik indah
 
Puisi
PuisiPuisi
Puisi
 
membaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutanmembaca permulaan dan lanjutan
membaca permulaan dan lanjutan
 
Pentaksiran dalam Pendidikan Khas
Pentaksiran dalam Pendidikan KhasPentaksiran dalam Pendidikan Khas
Pentaksiran dalam Pendidikan Khas
 
Iif l.q
Iif l.qIif l.q
Iif l.q
 
Pertemuan 10
Pertemuan 10Pertemuan 10
Pertemuan 10
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Keterampilan Berbahasa
Keterampilan BerbahasaKeterampilan Berbahasa
Keterampilan Berbahasa
 
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
12. pratik penulisan karya ilmiah; resensi, proposal, dan laporan
 
Tugasan individu literasi bahasa. mohd zulkefle bin saari@shaari
Tugasan individu literasi bahasa. mohd zulkefle bin saari@shaariTugasan individu literasi bahasa. mohd zulkefle bin saari@shaari
Tugasan individu literasi bahasa. mohd zulkefle bin saari@shaari
 
Keterampilan Membaca
Keterampilan MembacaKeterampilan Membaca
Keterampilan Membaca
 
Teknik Komunikasi Efektif.pptx
Teknik Komunikasi Efektif.pptxTeknik Komunikasi Efektif.pptx
Teknik Komunikasi Efektif.pptx
 
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptxKELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
KELOMPOK 2 MODUL 4 (1).pptx
 
Tugas tik firda
Tugas tik firdaTugas tik firda
Tugas tik firda
 
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptifketerampilan berbahasa indonesia reseptif
keterampilan berbahasa indonesia reseptif
 
Bacaan ekstensif
Bacaan ekstensifBacaan ekstensif
Bacaan ekstensif
 
Peta konsep sms6
Peta konsep sms6Peta konsep sms6
Peta konsep sms6
 
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhiamakalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
makalahjagsaujghauadgaudaghdaoidahdaiodhadoiadhadioahdadhia
 

Recently uploaded

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (7)

Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

JUDUL

  • 1. i KATA PENGANTAR Segala puji bagi Allah Subhanahu WaTa'ala yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Proses Morfologi Reduplikasi”. Penulisan makalah ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Morfologi Bahasa Indonesia. Penulis berharap semoga makalah ini dapat diterima dan bermanfaat bagi pembaca. Tak lupa juga penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari bentuk penyusunan maupun materinya. Maka dari itu adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya. Bogor, Oktober 2018 Penulis
  • 2. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ................................................................................................. i DAFTAR ISI............................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1 1.1 Latar belakang .............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah......................................................................................... 1 1.3 Tujuan........................................................................................................... 2 1.4 Manfaat ......................................................................................................... 2 BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................ 3 2.1 Pengertian Reduplikasi ................................................................................. 3 2.2 Pembagian Reduplikasi atau Proses Pengulangan........................................ 3 2.3 Menentukan Bentuk Dasar Kata Ulang ........................................................ 5 2.4 Macam-macam Cara Proses Pengulangan.................................................... 7 2.5 Makna dalam Pengulangan......................................................................... 11 BAB III PENUTUP .................................................................................................. 16 3.1 Kesimpulan................................................................................................. 16 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 17
  • 3. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan mengintrepetasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis dalam media tulisan. Membaca juga merupakan suatu proses merekontruksi makna. Artinya membaca adalah kegiatan menangkap informasi atau makna yang sesuai dengan informasi yang disampaikan penulis. Sedangkan membaca puisi adalah perbuatan menyampaikan hasil-hasil sastra (puisi) dengan bahasa lisan (Aftarudin, 1984 : 24). Membaca puisi sering diartikan sama dengan deklamasi. Membaca puisi dan deklamasi mengacu pada satu pengertian yang sama, yakni mengkomunikasikan puisi kepada para pendengarnya. B. Tujuan Tujuan dibuatnya laporan praktik membaca puisi ini untuk menyelesaikan tugas dari mata Kuliah Keterampilan Membaca.
  • 4. 2 BAB II LANDASAN TEORI A. Membaca Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis ( Tarigan, 1984:7)1. Pengertian lain dari membaca adalah suatu proses kegiatan mecocokkan huruf atau melafalkan lambang-lambang bahasa tulis. Membaca adalah suatu kegiatan atau cara dalam mengupayakan pembinaan daya nalar (Tampubolon, 1987:6)2. Dengan membaca seseorang secara tidak langsung sudah mengumpulkan kata demi kata dalam mengaitkan maksud dan arah bacaannya yang pada akhirnya pembaca dapat menyimpulkan suatu hal dengan nalar yang dimilikinya. Tujuan utama membaca adalah untuk mecari serta memperoleh informasi dari sumber tertulis. Informasi ini diperoleh melalui proses pemaknaan terhadap bentuk-bentuk yang ditampilkan. B. Teknik Membaca puisi Dalam membaca puisi ada beberapa teknik yang dapat dipergunakan sebagai berikut :  Intonasi : adalah tekanan suara yang keluar dari mulut, atau ketepatan penyajian tinggi rendah nada. Intonasi sangat berpengaruh pada arti sebuah kata dari puisi.  Vokal : yaitu hal mengenai suara bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru melalui pita suara dan penyempitan pada 1 Tarigan 2 Tampubolon
  • 5. 3 saluran suara diatas glotis. Dalam hal ini vokal yang keluar dari sang pembaca puisi harus jelas terdengar. Faktor ini yang berkaitan pula dengan volume atau lemah lembutnya suara yang dikeluarkan.  Jeda Kalimat puisi yang diucapkan mestinya bisa dimengerti dari kata yang satu maupun kebagian kata yang selanjutnya, kamu harus mengatur tempat singgah pembacaan atau jeda yang tepat pada suatu kalimat. Sehingga tidak memotong kalimat tersebut dibagian kata yang sifatya satu pengertian, yang nantinya malah terdengar janggal ditelinga pendengar.  Tempo Selain jeda penghentian cepat lambatnya tempo juga mempengaruhi isi suatu kalimat, tempo salah satu sentuhan awal untuk memberikan alunan suatu puisi. Kalimat-kalimat puisi yang dialunkan akan terasa merdu apabila pemberian temponya diperhatikan.  Mimik : yaitu ekspresi wajah adalah hasil dari satu atau lebih gerakan atau posisi otot pada wajah. Ekspresi wajah merupakan salah satu bentuk komunikasi noverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi dari seseorang kepada orang yang mengamatinya. Ekspresi wajah merupakan salah satu cara penting dalam menyampaikan pesan sosial dalam kehidupan manusia, namun juga terjadi pada mamalia lain dan beberapa spesies hewan lainnya.  Gestur : gerak isyarat adalah bentuk komunikasi nonverbal yang dilakukan dengan anggota tubuh. Gerak isyarat dilakukan untuk menggantikan atau bersamaan dengan komunikasi verbal. Dengan gerak isyarat, seseorang dapat mengekspresikan berbagai perasaan dan pikiran, dari perasaan jijik, permusuhan, hingga penerimaan dan kasih sayang. Banyak orang yang menggunakan gerak tubuh dan bahasa tubuh selain kata-kata ketika berbicara. Penggunaan gerak isyarat berbeda-beda dalam berbagai budaya, dan jumlah gerak
  • 6. 4 tubuh yang pantas digunakan juga berbeda-beda dari suatu lokasi ke lokasi yang lain.  Penghayatan : pengalaman batin seseorang pembaca puisi harus dapat merasakan dan menghayati puisi yang dibacanya dalam batin atau hati nuraninya.  Pernapasan Pernapasan disini maksudnya napas panjang, pendek, datar ataupun terengah-engah. Ketika puisi bertema kesedihan maka napas terengah-engeh perlu diterapkan. Maksudnya seolah sedang merasa tersiksa suatu beban. Jadi, gunakanlah pernapasan yang tepat untuk puisi.
  • 7. 1 BAB III PEMBAHASAN A. Teknik Membaca Puisi 1. Pembaca puisi pertama A. Kegiatan apa yang biasa dilakukan sebelum membaca puisi  Latihan olah pikiran, vokal, membaca tiap-tiap bait puisi secara saksama agar mengerti maksud dari puisi tersebut. B. Kendala apa saja yang dialami dalam membaca puisi  Kendala yang dialami adalah sulitnya melafalkan beberapa kata yang terdengar asing ditelinga, intonasi kurang jelas, tempo dan jeda yang tidak beraturan, dan sikap pemalu juga tidak percaya diri.
  • 8. 1 C. perkembangan anak sebelum mendapatkan pelatihan pembacaan puisi Maju Penilaian: ( contoh nomor 3) Nilai Siswa = 8 16 𝑥 100 = 50 PEDOMAN ACUAN PENILAIAN 81> sangat baik 61-80 Baik No Nama Penilaian Jumlah Penghayatan/ Ekspresi/ Penjiwaan Gestur/ Mimik Artikulasi/ Pelafalan Intonasi/ Penekanan Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 1 Novi 1 2 2 2 7 44 2 Hilda 1 2 2 2 7 44 3 Laras 2 2 2 2 8 50 4 Rizki 1 2 2 2 7 44 5 Ale 1 2 2 2 7 44
  • 9. 2 41-60 kurang baik 21-40 tidak baik 0-20 Sangat tidak baik perkembangan anak setelah mendapatkan pelatihan pembacaan puisi Maju Penilaian: ( contoh nomor 3) Nilai Siswa = 12 16 𝑥 100 = 75 A. N o Nama Penilaian Jumlah Penghayatan/ Ekspresi/ Penjiwaan Gestur/ Mimik Artikulasi/ Pelafalan Intonasi/ Penekan an Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 1 Novi 2 2 3 2 9 56 2 Hilda 2 2 3 2 9 56 3 Laras 2 4 3 2 12 75 4 Rizki 2 2 3 2 9 56 5 Ale 2 2 3 2 9 56
  • 10. 3 PEDOMAN ACUAN PENILAIAN 81> sangat baik 61-80 Baik 41-60 kurang baik 21-40 tidak baik 0-20 Sangat tidak baik Perkembangan yang ditunjukan oleh setiap anak beragam, karna setiap anak mempunyai kelebihan dan kemampuan nya masing-masing, ada yang mudah menyerap pembelajaran dan ada juga yang sukar menyerap pembelajaran, ada yang lebih baik dan adapula yang biasa saja. Perkembangan tidak terlalu signifikan mungkin dikarenakan butuh beberapa kali pelatihan dan waktu yang lebih maksimal agar menjadi lebih baik. A. Tuliskan temuan lapangan saat melatih pembacaan puisi  Temuan lapangan saat melatih pembacaan puisi adalah kendala saat melatih anak-anak untuk membaca puisi, mereka mempunyai sifat yang beragam ada yang pemalu dan ada yang berani, mereka merasa gugup ketika membaca puisi karena mungkin belum terbiasa. B. Setelah mengetahui kendala yang dihadapi anak, solusi apa yang anda berikan?  Solusinya adalah perbanyak berlatih dengan membaca, berlatih melafalkan kata-kata yang sulit agar lebih lancar membacanya sehingga fasih tanpa adanya kesulitan dalam pelafalan, dan tumbuhkan rasa percaya diri kepada anak agar tidak malu-malu dalam membaca puisi.
  • 11. 4 2. Pembaca puisi kedua A. Kegiatan apa yang dilakukan sesudah membaca puisi Aku  Melatih kembali sembari memaparkan bagaimana cara membaca puisi yang baik dan benar, latihan olah vokal dan membaca bait-bait puisi agar lancar. B. Kendala apa yang dialami anak sesudah membaca puisi Aku  Kendala yang dialami adalah sulitnya melafalkan beberapa kata yang terdengar asing ditelinga, intonasi kurang jelas, tempo dan jeda yang tidak beraturan, dan sikap pemalu juga tidak percaya diri. Masih adanya rasa gugup dan malu-malu sehingga pembacaan puisi yang kurang maksimal, tapi ada juga anak yang sudah berani dan lancar membaca puisi. No Nama Penilaian Jumlah Penghayatan/ Ekspresi/ Penjiwaan Gestur/ Mimik Artikulasi/ Pelafalan Intonasi/ Penekanan Skor Nilai 1 2 3 4 5 6 1 Novi 1 2 2 2 7 44 2 Hilda 1 1 2 3 7 44 3 Laras 2 2 2 2 8 50 4 Rizki 2 2 2 2 8 50 5 Ale 1 2 2 2 7 44
  • 12. 5 C. perkembangan anak sebelum mendapatkan pelatihan pembacaan puisi Aku Penilaian: ( contoh nomor 3) Nilai Siswa = 8 16 𝑥 100 = 50 PEDOMAN ACUAN PENILAIAN 81> sangat baik 61-80 Baik 41-60 kurang baik 21-40 tidak baik 0-20 Sangat tidak baik perkembangan anak setelah mendapatkan pelatihan pembacaan puisi Aku A. N o Nama Penilaian Jumlah Penghayatan/ Gestur/ Artikulasi/ Intonasi/ Skor Nilai
  • 13. 6 Ekspresi/ Penjiwaan Mimik Pelafalan Penekan an 1 2 3 4 5 6 1 Novi 2 2 3 2 9 56 2 Hilda 2 2 3 2 9 56 3 Laras 2 4 3 2 12 75 4 Rizki 2 2 3 2 9 56 5 Ale 2 2 3 2 9 56 Penilaian: ( contoh nomor 3) Nilai Siswa = 12 16 𝑥 100 = 75 PEDOMAN ACUAN PENILAIAN 81> sangat baik 61-80 Baik 41-60 kurang baik 21-40 tidak baik 0-20 Sangat tidak baik
  • 14. 7 D. Tulislah temuan dilapangan saat melatih pembacaan puisi  Perkembangan yang ditunjukan oleh setiap anak beragam, karna setiap anak mempunyai kelebihan dan kemampuan nya masing-masing, ada yang mudah menyerap pembelajaran dan ada juga yang sukar menyerap pembelajaran, ada yang lebih baik dan adapula yang biasa saja. Perkembangan tidak terlalu signifikan mungkin dikarenakan butuh beberapa kali pelatihan dan waktu yang lebih maksimal agar menjadi lebih baik. E. Setelah mengetahui kendala yang dihadapi anak, solusi apa yang anda berikan  Solusinya adalah perbanyak berlatih dengan membaca, berlatih melafalkan kata-kata yang sulit agar lebih lancar membacanya sehingga fasih tanpa adanya kesulitan dalam pelafalan, dan tumbuhkan rasa percaya diri kepada anak agar tidak malu-malu dalam membaca puisi. 
  • 15. 8 BAB IV SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata atau bahasa tulis ( Tarigan, 1984:7). Pengertian lain dari membaca adalah suatu proses kegiatan mecocokkan huruf atau melafalkan lambang-lambang bahasa tulis. Membaca adalah suatu kegiatan atau cara dalam mengupayakan pembinaan daya nalar (Tampubolon, 1987:6). Dengan membaca seseorang secara tidak langsung sudah mengumpulkan kata demi kata dalam mengaitkan maksud dan arah bacaannya yang pada akhirnya pembaca dapat menyimpulkan suatu hal dengan nalar yang dimilikinya. Tujuan utama membaca adalah untuk mecari serta memperoleh informasi dari sumber tertulis. Informasi ini diperoleh melalui proses pemaknaan terhadap bentuk-bentuk yang ditampilkan. 2. Saran Untuk generasi muda perlu menjadikan membaca sebagai budaya agar kita dapat memperluas wawasan serta kemampuan, baik membaca puisi, karya ilmiah atau fiksi dan lebih mengapreasi nilai seni.