Dokumen ini membahas tentang ideologi politik komunis. Komunisme merupakan ideologi yang dicetuskan oleh Karl Marx untuk menghapus kelas sosial dan menjadikan seluruh alat produksi dimiliki negara demi kemakmuran rakyat. Komunisme bersifat anti-kapitalis dan menolak kepemilikan pribadi, serta menggunakan revolusi untuk mencapai tujuannya. Sosialisme berbeda karena mendukung perubahan secara damai melal
1. IDEOLOGI POLITIK
KOMUNIS
Sejarah Pemikiran Politik Nasional dan Dunia
Dosen : Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si.
Oleh
R. Herawati (13870042)
1
2. IDEOLOGI POLITIK KOMUNIS
1. Definisi Ideologi
2. Ideologi Komunisme
3. Perbedaan Sosialisme dan
Komunisme
4. Komunisme ,Atheisme dan
Agama
2
3. 1. DEFINISI IDEOLOGI
Ideologi
Ideos Ilmu
Logos Gagasan/konsep
Destutt de Tracy
Ideologi adalah Studi terhadap ide-ide / pemikiran
Machiavelli
ideologi adalah sistem perlindungan kekuasaan yang
dimiliki oleh penguasa
Karl Marx
Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan
kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
3
4. 2. Ideologi Komunisme
Komunisme sebagai sebuah ideologi :
Merupakan gagasan pemikiran Karl Marx
untuk menghapus kelas dunia, yakni strata
sosial, kelas atas (borjuis) dan kelas bawah
(proletar)
4
5. 2. Ideologi Komunisme
Bersifat anti Kapitalis . Koreksi terhadap faham
kapitalisme di awal abad ke 19 sebagai rasa
tidak puas kaum proletar terhadap diskriminasi
ekonomi
Menggunakan partai sebagai alat
pengambilalihan kekuasaan dan menentang
kepemilikan akumulasi modal pada
individu.
5
6. 2. Ideologi Komunisme
Seluruh alat-alat produksi harus dikuasai
negara guna kemakmuran rakyat secara
merata.
Menggunakan cara radikal dalam mencapai
tujuan. Kekerasan dianggap cara yang sah ;
Revolusi atau kudeta.
Menolak adanya penggolongan dalam
masyarakat.
persatuan dipaksakan dengan keotoriteran dan
oposisi ditindas.
6
7. 2. Ideologi Komunisme
Untuk mencapai keberhasilannya diperlukan :
Sistem satu partai yang menjadi pelopor
kaum buruh untuk membangun masyarakat
komunis baik bersifat umum maupun
kenegaraan.
Secara formal, komunis tidak begitu
mementingkan ajaran trias politika. Karena,
wewenang yang sebenarnya dipegang oleh
partai komunis.
7
8. 2. Ideologi Komunisme
Adanya pemilihan umum yang bersifat rahasia
dan tidak ada kemerdekaan politik di
dalamnya. Selain itu, pencalonan didasarkan
atas sistem calon tunggal untuk setiap kursi,
setiap calon harus ditetapkan oleh partai
komunis
8
9. 3. PERBEDAAN SOSIALISME
DAN KOMUNISME
A. Komunisme
Penghapusan hak milik pribadi atas alat
alat produksi
Penghapusan adanya kelas-kelas social
9
10. PERBEDAAN SOSIALISME DAN KOMUNISME
Revolusi dan kekerasan dianggap hal yang
sah
Untuk mencapai tujuan
Untuk menjaga kelanggengan, negara
harus
diatur oleh kediktatoran partai Komunis
dalam
Jangka waktu yang memadai.
10
11. Perbedaan sosialisme dan komunisme
B. Sosialisme
Paham sosialis berkeyakinan
perubahan kapitalisme dapat
dilakukan dengan cara damai
dan demokratis. teori sosialisme
menghendaki suatu transisi
konstitusional dan pengalihan
bertahap pemilikan dan sarana
produksi kepada negara
11
12. Perbedaan sosialisme dan komunisme
B. Sosialisme
sosialisme sebagai idiologi politik
adalah suatu keyakinan dan
kepercayaan yang dianggap benar
mengenai tatanan politik yang mencita-citakan
terwujudnya kesejahteraan
masyarakat secara merata melalui jalan
evolusi, persuasi, konstitusional-parlementer
dan tanpa kekerasan.
Sosialisme dikembangkan oleh Lenin
dengan bersumber pada ajaran Karl
Marx
12
13. 4. KOMUNISME , ATHEISME DAN
AGAMA
Komunisme merupakan ideologi politik.
Atheisme adalah faham yang tidak
mempercayai adanya tuhan baik secara
wujud maupun eksistensinya.
Komunis menganggap agama sebagai
candu dikarenakan para theis dianggap
terkurung dalam kotak yang disebut
dogmatik
13
14. 4. KOMUNISME , ATHEISME DAN
AGAMA
Kebanyakan para komunis menganut
atheisme
komunis menentang kekuasaan agama
dalam struktur pemerintahan dan kehidupan
politik yang dipelihara penguasa untuk
melemahkan daya kritis dan daya juang
rakyat dalam melawan tirani melalui
candu/agama dengan maksud rakyat tidak
merasakan kesengsaraannya.
14