3. NORMA DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT
Standar Kompetensi
1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang
berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-norma, kebiasaan, adat
istiadat, peraturan yang berlaku dalam masyarakat
Indikator:
Menjelaskan hakekat norma
Menjelaskan pentingnya norma dalam kehidupan
bermasyarakat
Menguraikan macam-macam norma
4. NORMA
Definisi Norma :
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) norma
adalah aturan atau ketentuan yang mengikat warga
kelompok dalam masyarakat, yang dipakai sebagai
panduan, tatanan, dan pengendali tingkah laku yang
sesuai dan diterima.
Secara umum, norma didefinisikan sebagai sekumpulan
kaidah atau aturan yang disepakati bersama dan
dijadikan pedoman bertingkah laku bagi masyarakat
yang berisi perintah, anjuran dan larangan.
5. Norma
Tujuan Norma
Dengan adanya norma manusia akan mandapatkan
jaminan perlindungan atas dirinya dan kepentingan
dalam berhubungan dengan sesamanya di
masyarakat. Dampaknya akan keserasian hubungan
diantara warga masyarakat . Dengan demikian,
dapat disimpulkan bahwa tujuan norma adalah
untuk menciptakan keamanan dan ketertiban dalam
hidup masyarakat.
6. Norma
Fungsi Norma
Norma berfungsi untuk mewujudkan keteraturan
dan ketertiban dalam hidup bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
7. Norma Berdasarkan Sifatnya
1) Formal (Resmi) berupa aturan-aturan tertulis
yang berasal dari lembaga atau institusi resmi
seperti SK, PERDA, PP, UU dan sebagainya yang
bersumber dari Negara.
2) Non-Formal (Tidak Resmi) merupakan aturan-
aturan tidak tertulis yang diakui keberadannya oleh
masyarakat seperti adat-istiadat.
8. Jenis-jenis Norma dan Sanksinya
1. Norma Agama
Petunjuk hidup yang berasal dari Tuhan yang
disampaikan melalui utusan-Nya ( Rasul/Nabi )
yang berisi perintah, larangan, atau anjuran-
anjuran.
contoh norma agama; beribadah sesuai dengan
agama dan keyakinannya, membayar zakat,
melaksanakan puasa, tidak maksiat , dll.
Pelanggaran terhadap norma agama bersifat tidak
langsung, artinya pelanggarnya akan menerima
sanksi nanti di akhirat kelak berupa adzab ( siksaan )
9. 2. Norma Kesusilaan
Aturan yang bersumber dari hati nurani manusia
tentang baik dan buruknya suatu perbuatan
contoh norma kesusilaan; berlaku jujur, adil,
menghargai orang lain dll
Sanksi bagi pelanggar norma kesusilaan tidak tegas
karena hanya diri sendiri yang merasakan, yaitu
merasa bersalah, menyesal, malu dan sebagainya
10. 3. Norma Kesopanan
Peraturan yang timbul dari hasil pergaulan sekelompok
manusia di dalam masyarakat dan dianggap sebagai
tuntunan pergaulan sehari-hari masyarakat. Norma
kesopanan setiap daerah berbeda-beda.
contoh norma kesopanan : menghormati orang yang
lebih tua, tidak meludah sembarangan,tidak berkata-
kata kotor dan kasar, dll
sanksi bagi pelanggar norma kesopanan tidak tegas,
eberupa cmoohan, celaan, hinaan, atau dikucilkan dan
diasingkan dari pergaulan
11. 4. Norma Hukum
Pedoman hidup yang dibuat oleh lembaga negara
atau lembaga politik suatu masyarakat/
bangsa tujuan utama norma hukum adalah
menciptakan suasana aman dan tentram dalam
masyarakat.
Contoh norma hukum : membayar pajak, dilarang
mencuri, Dilarang korupsi, dll
.
12. Sanksi norma hukum adalah tegas, nyata, mengikat,
dan bersifat memaksa. Sanksinya berupa penjara ,
denda dan sita.
Sumber norma hukum adalah peraturan perundang-
undangan, Yurisprudensi(Keputusan Hakim),
Kebiasaan, Doktrin (Pendapat Sarjana Hukum), dan
agama
14. Definisi Hukum
Hukum adalah keseluruhan peraturan yang
tertulis dan yang tidak tertulis yang biasanya
bersifat memaksa, untuk mengatur dan
menertibkan masyarakat
15. Tujuan Hukum
1) Mengatur tata tertib masyarakat secara damai
dan adil
2) Menjaga kepentingan tiap manusia supaya tidak
diganggu
3) Menjamin kepastian hukum dalam pergaulan
manusia
4) Mencapai kemakmuran dan kebahagiaan seluruh
rakyat
5) Memberikan perlindungan kepada kepentingan
individu ataupun masyarakat secara seimbang
16. Fungsi Hukum
1) Memberika kepastian hukum bagi warga negara.
2) Melindungi dan mengayomi hak-hak warga
negara
3) Memberikan rasa keadilan bagi warga negara
4) Menciptakan ketertiban dan ketentraman.
17. Unsur-unsur Hukum
1) Peraturan mengenai tingakah laku dalam
pergaulan masyarakat.
2) Peraturan itu diadakan oleh badan-
badan resmi yang berkewajiban
3) Peraturan itu bersifat memaksa
4) Sanksi terhadap pelanggaran itu adalah
tegas
18. Hukum Berdasarkan Bentuknya
1. Hukum Tertulis
Hukum yang dapat kita temui dalam
bentuk tulisan atau naskah dan
dicantumkan dalam berbagai peraturan
negara.
2. Hukum Tak Tertulis
Hukum yang hidup dan terpelihara
dalam praktek ketatanegaraan. Biasa
disebut dengan Konvensi.
19. Hukum Berdasarkan Sifatnya
1) Memaksa yaitu hukum yang dalam keadaan
bagaimanapun juga harus dilaksanakan dan dita’ati
mempunyai paksaan mutlak.
2) Hukum yang mengatur (Hukum Pelengkap)
yaitu hukum yang dapat dikesampingkan apabila
pihak-pihak yang bersangkutan telah membuat
peraturan sendiri dalam suatu perjanjian.
20. Berdasarkan Isinya
1. Hukum Privat (Hukum Sipil) terdiri dari :
Hukum perdata
Hukum Dagang
2. Hukum Publik (Hukum Negara) terdiri dari
Hukum Tata Negara
Hukum Administrasi (Hukum Tata Usaha Negara)
Hukum Pidana
Hukum Internasional
21. 1. Hukum Privat
Hukum yang mengatur hubungan-hubungan antara
orang yang satu dengan orang yang lain, dengan
menitik beratkan kepada kepentingan perorangan.
(C.S.T Kansil S.H)
Meliputi :
a. Hukum Perdata : peraturan-peraturan hukum
yang mengatur hubungan hukum antara orang yang
satu dengan orang lain, dengan menitik beratkan
kepada kepentingan perseorangan.
22. Hukum Perdata meliputi ; Hukum Perorangan, Hukum
Keluarga, Hukum Harta Kekayaan, dan Hukum Waris
b. Hukum Dagang yaitu hukum yang mengatur
hubungan antara produsen dan konsumen dalam jual
beli barang dan jasa.
2. Hukum Publik
Hukum yang mengatur hubungan antara Negara dengan
alat-alat perlengkapan atau hubungan antara Negara
dengan perseorangan (warga Negara).
23. Hukum Berdasarkan Sumbernya
1. Undang-undang yaitu hukum yang tercantum dalam
peraturan perundangan
2. Kebiasaan (adat) yaitu hukum yang terletak di
dalam peraturan-peraturan kebiasaan
3. Traktat yaitu hukum yang ditetapkan oleh negara-
negara di dalam suatu perjanjian antar negara
4. Jurisprudensi yaitu hukum yang terbentuk karena
keputusan hakim
24. Arti Penting Hukum Bagi Warga Negara
a. Memberikan kepastian hukum bagi warga negara
b. Melindungi dan mengayomi hak-hak warga
negara
c. Memberikan rasa keadilan bagi warga negara
d. Menciptakan ketertiban dan ketentraman