SlideShare a Scribd company logo
1 of 28
Download to read offline
PERBANDINGAN
IDEOLOGI
Matakuliah : PANCASILA
Oleh : Dewi Triwahyuni
MAKNA IDEOLOGI
KARL MARX
Ideologi merupakan alat untuk mencapai
kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam
masyarakat.
HAROLD H. TITUS
Mendefinisikan ideologi adalah sebagai suatu
istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita-
cita. mengenai berbagai macam masalah politik
dan ekonomi serta filsafat sosia serta filsafat sosial
yang dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis
tentang cita-cita yang dijalankan oleh kelompok
atau lapisan masyarakat.
ALI SYARIATI
Mendefinisikan ideologi sebagai keyakinan-
keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh
suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa
atau suatu ras tertentu.
THOMAS HOBBES
Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi
kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan
mengatur rakyatnya.
TIPOLOGI IDEOLOGI
SECARA UMUM TIPE IDEOLOGY INI BAGI MENJADI
EMPAT (BP-7, 1991:384), YAITU:
Tipe
Ideologi
Ideoogi
Konservatif
Kontra
Ideologi
Ideologi
Reformis
Ideologi
Reolusioner
IDEOLOGI KONSERVATIF
Yaitu ideologi yang memelihara
keadaan yang ada (status quo), setidak-
tidaknya secara umum, walaupun
membuka peluang. Kemungkinan
perbaikan dalam hal teknis.
KONTRA IDEOLOGI
Yaitu melegitimasikan penyimpangan yang
ada dalam masyarakat sebagai yang sesuai
dan dianggap baik. Tipe ideology ini selalu
bersikap berseberangan dengan ideology
yang mapan.
IDEOLOGI REFORMIS
merupakan tipe ideologi yang
berkehendak merubah keaadaan.
Ideologi ini menginginkan perubahan yang
perlahan dan bertahap.
IDEOLOGI REVOLUSIONER
Yaitu ideology yang bertujuan
mengubah seluruh sistem nilai
masyarakat itu atau secara dramatis.
IDEOLOGI-IDEOLOGI NEGARA
SOSIALISME
Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang
ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan
manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan
yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut.
"Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan
umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau
kombinasi dari semuanya.
Secara ringkas, Sosialisme adalah rasa perhatian, simpati dan
empati antar individu kepada individu lainnya tanpa
memandang status.
SISTEM EKONOMI SOSIALISME
Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Semua
aspek ekonomi dianggap sebagai milik bersama, tapi bukan
berarti harus dimiliki secara sepanuhnya secara bersama, semua
aspek ekonomi boleh dimiliki secara pribadi masing-masing,
dengan syarat boleh digunakan secara Sosialis, mirip dengan
gotong-royong sebenarnya.
SEJAK ABAD KE-19, SOSIALISME TELAH BERKEMBANG
KE BANYAK ALIRAN YANG BERBEDA, YAITU:
SOSIALISME
Anarkisme
Komunisme
Marhaenisme
Marxisme
Sindikalisme
Bersifat masyarakat anti pasar (menolak penetapan harga
melalui mekanisme pasar)
Adanya maksimalisasi peran Negara
Pembatasan partisipasi politik
Media sepenuhnya ada pada/dibawah kontrol kekuasan
Digunakannya sistem Partai tunggal dominan (one party system)
CIRI-CIRI NEGARA KOMUNIS:
TOKOH –TOKOH SOSIALISME
1 Karl Marx (1818 – 1883)
2 FredericH Engels (1820 – 1895)
3 C.H. Saint Simon (1760 – 1825)
4 F.M. Charles
5
FASISME
Fasisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter
politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif
korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi
Ideologi Fasisme merupakan sebuah paham politik yang
menjunjung kekuasaan absolut tanpa demokrasi.
Ada pula yang mengartikan bahwa ideologi Fasisme adalah
suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan
memandang rendah bangsa lain. Dalam paham ini, nasionalisme
yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat terlihat.
Fasisme sesungguhnya merupakan ideologi yang di bangun
menurut hukum rimba, fasisme juga bertujuan membuat individu
dan masyarakat berfikir dan bertindak seragam;
Untuk mencapai tujuan ini fasisme menggunakan kekuatan dan
kekerasan bersama semua metode propaganda bahkan
melakukan genocide (pemusnahan secara teratur terhadap suatu
golongan atau bangsa);
Hal tersebut dikarenakan menurut ideologi fasis, Negara bukan
ciptaan rakyat merupakan ciptaan orang kuat. Bila orang kuat
sudah membentuk organisasi Negara, maka negara wajib
menggembleng/memaksakan dan mengisi jiwa rakyat.
Fasisme sebagai ideologi berkembang pada abad ke 20 ia
menyebar dengan pesat di seluruh dunia pada perang dunia.
SEJARAH
Fasis muncul dan berkembang di negara-negara yang
relatif lebih makmur dan secara teknologi lebih maju. Fasis
merupakan produk dari masyarakat-masyarakat
prademokrasi dan pasca industri. Kaum fasis tidak
mungkin merebut kekuasaan dinegara-negara yang tidak
memiliki pengalaman demokrasi sama sekali.
Pengalaman negara demokrasi yang dirasakan semu oleh
masyarakat bahkan mengalami kegagalan dengan
indikator adanya proses sentralisasi kekuasaan pada
segelintir elit penguasa, terbentunya monopoli dan
oligopoli dibidang ekonomi, besarnya tingkat
pengangguran baik dikalangan kelas bawah
seperti buruh, petani atau kelas menengah atas sepserti
kaum cendikiawan, kaum industialis, maupun pemilik
modal, ini adalah lahan yang subur baik untuk gerakan
fasis untuk melancarkan propagandanya.
SIFAT IDEOLOGI FASISME:
• menerapkan penggolongan atau pembedaan ciri-ciri fisik (seperti warna kulit )
dalam masyarakat. Rasisme juga bisa diartikan sebagai paham diskriminasi
suku, agama, ras, golongan ataupun ciri-ciri fisik umum untuk tujuan tertentu
RASISME
• Militerisme adalah suatu pemerintahan yang didasarkan pada jaminan
keamanannya terletak pada kekuatan militernya. Sistem ini memberikan
kedudukan yang lebih utama kepada pertimbangan-pertimbangan militer dalam
kebijakannya daripada kekuatan-kekuatan politik lainnya.
MILITERISME
• Ultra Nasionalis ialah suatu sikap membanggakan suatu Negara (negaranya
sendiri) secara berlebihan sehingga sangat merendahkan Negara yang lainnya.
Sehingga mudah sekali memancing pertengkaran/peperangan.
ULTRA
NASIONALIS
• Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk
kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya (hak memerintah).
"Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi
dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal
saja dengan paksaan.
IMPERIALISME
GAGASAN-GAGASAN UTAMA FASISME :
Gagasan mengenai mitos ras unggul (the myth of race). Konsep
superioritas ras merupakan keunggulan atas sentral.
Anti semitisme
Totalitarianism, artinya fasisme tidak sebagai/sekedar suatu
sistem organisasi politik atau pemerintahan melainkan juga
keseluruhan kehendak (will), pemikiran (thought) dan perasaan
(feeling) suatu bangsa.
Gagasan tentang elite dan pemimpin.
NEGARA-NEGARA DENGAN FASISME
NEGARA KETERANGAN
1 ITALIA (1922 - 1924) Negara Pertama yang menjadi FASIS, Tokoh: Benito
Mussolini
2 JERMAN (1933 - 1945) Dibawah kepemimpinan Adolf Hitler dengan rezim Nazi
nya
3 SPANYOL (1939 - 1975) Akhirnya lahir/pecah perang Saudara (Pemimpin:
Fransico Franco)
4 JEPANG (1930an) Pada Masa Restorasi Meiji dibawah Kaisar Hirohito
LIBERALISME
Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan
tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan
persamaan hak adalah nilai politik yang utama.
Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas,
dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme
menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem
demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan
kebebasan mayoritas.
SEJARAH
Ajaran liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia
sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk
penguasa, kecuali dengan persetujuannya. Hak asasi itu kemudian memiliki
nilai-nilai dasar (intrinsic), yaitu kebebasan dan kepentingan pribadi yang
menuntut kebebasan individu secara mutlak, yaitu kebebasan mengejar
kebahagiaan hidup ditengah-tengah kekayaan materiil yang melimpah dan
dicapai dengan bebas.
Ancaman liberalisme sangat terselubung dan secara tidak sadar dapat
tertanam dalam cara berfikir dan bertindak masyarakat tertentu di Indonesia.
Paham liberalism selalu mengkaitkan aliran pikirannya dengan hak asasi
manusia yang menyebabkan paham tersebut memiliki daya tarik yang kuat di
kalangan masyarakat tertentu.
PRINSIP-PRINSIP NEGARA LIBERAL
Prinsip kebebasan individual (individual freedom)
Prinsip kontrak sosial (social contract)
Prinsip masyarakat pasar bebas (free market)
Mengakui eksistensi pluralitas sosio-kultural dan
politik masyarakat.

More Related Content

Similar to PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdf

Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptxNasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptxAhmadImranAriff
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiHadi Fahrurrozi
 
TUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxTUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxagussundawa
 
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyoMengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyoSaddam Tjahyo
 
Birokrasi dan partai politik
Birokrasi dan partai politikBirokrasi dan partai politik
Birokrasi dan partai politikYasirecin Yasir
 
Ideologi Pancasila
Ideologi PancasilaIdeologi Pancasila
Ideologi PancasilaFaisal Amir
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptRezaWahyuni6
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikdinnianggra
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalismeMuhammad Junaidi
 
Teori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasikTeori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasikIndraDermawan9
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeFitri Nurullita
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraAdministrasi Publik
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamwasunu
 
Tugas kwn-komunisme
Tugas kwn-komunismeTugas kwn-komunisme
Tugas kwn-komunismezetza
 

Similar to PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdf (20)

Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptxNasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
Nasionalisme, Demokrasi,Liberalisme.pptx
 
Ideologi politik komunis.
Ideologi politik komunis.Ideologi politik komunis.
Ideologi politik komunis.
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran EkonomiSejarah Pemikiran Ekonomi
Sejarah Pemikiran Ekonomi
 
TUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptxTUGAS IDIOLOGI .pptx
TUGAS IDIOLOGI .pptx
 
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyoMengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
Mengenal ideologi besar dunia oleh saddam cahyo
 
Birokrasi dan partai politik
Birokrasi dan partai politikBirokrasi dan partai politik
Birokrasi dan partai politik
 
Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
 
Pancasilafaisal
PancasilafaisalPancasilafaisal
Pancasilafaisal
 
Ideologi Pancasila
Ideologi PancasilaIdeologi Pancasila
Ideologi Pancasila
 
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).pptMgg06  Pengert, Fungsi,  Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
Mgg06 Pengert, Fungsi, Macam2 Ideologi (internet) (15 slide) (1).ppt
 
Ideologi ideologi politik
Ideologi ideologi politikIdeologi ideologi politik
Ideologi ideologi politik
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme
 
Teori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasikTeori sosiologi klasik
Teori sosiologi klasik
 
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan SosialismeNasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
Nasionalisme, Liberalisme, dan Sosialisme
 
Luthfiani azzahra
Luthfiani azzahraLuthfiani azzahra
Luthfiani azzahra
 
Tugas pie
Tugas pieTugas pie
Tugas pie
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi NegaraPancasila Sebagai Ideologi Negara
Pancasila Sebagai Ideologi Negara
 
Prinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islamPrinsip ekonomi islam
Prinsip ekonomi islam
 
Tugas kwn-komunisme
Tugas kwn-komunismeTugas kwn-komunisme
Tugas kwn-komunisme
 

Recently uploaded

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukumbrunojahur
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...citraislamiah02
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1RomaDoni5
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorDi Prihantony
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...mayfanalf
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxwansyahrahman77
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024DEDI45443
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 

Recently uploaded (13)

MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara HukumMAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
MAKALAH KELOMPOK II (1).pdf Prinsip Negara Hukum
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
Aksi Nyata KKTP.pdAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata KKTP.pdf.pptxAksi Nyata ...
 
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administratorevaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
evaluasi essay agenda 3 pelatihan kepemimpinan administrator
 
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
Upaya Indonesia dalam menyelesaikan sengketa dengan Timor Timur hingga tercip...
 
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptxSOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
SOSIALISASI RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHAN DI KOTA MAKASSAR.pptx
 
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
Sosialisasi OSS RBA dan SIINAs Tahun 2024
 
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 

PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdf

  • 3. KARL MARX Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.
  • 4. HAROLD H. TITUS Mendefinisikan ideologi adalah sebagai suatu istilah yang dipergunakan untuk sekelompok cita- cita. mengenai berbagai macam masalah politik dan ekonomi serta filsafat sosia serta filsafat sosial yang dilaksanakan bagi suatu rencana sistematis tentang cita-cita yang dijalankan oleh kelompok atau lapisan masyarakat.
  • 5. ALI SYARIATI Mendefinisikan ideologi sebagai keyakinan- keyakinan dan gagasan-gagasan yang ditaati oleh suatu kelompok, suatu kelas sosial, suatu bangsa atau suatu ras tertentu.
  • 6. THOMAS HOBBES Ideologi adalah suatu cara untuk melindungi kekuasaan pemerintah agar dapat bertahan dan mengatur rakyatnya.
  • 8. SECARA UMUM TIPE IDEOLOGY INI BAGI MENJADI EMPAT (BP-7, 1991:384), YAITU: Tipe Ideologi Ideoogi Konservatif Kontra Ideologi Ideologi Reformis Ideologi Reolusioner
  • 9. IDEOLOGI KONSERVATIF Yaitu ideologi yang memelihara keadaan yang ada (status quo), setidak- tidaknya secara umum, walaupun membuka peluang. Kemungkinan perbaikan dalam hal teknis.
  • 10. KONTRA IDEOLOGI Yaitu melegitimasikan penyimpangan yang ada dalam masyarakat sebagai yang sesuai dan dianggap baik. Tipe ideology ini selalu bersikap berseberangan dengan ideology yang mapan.
  • 11. IDEOLOGI REFORMIS merupakan tipe ideologi yang berkehendak merubah keaadaan. Ideologi ini menginginkan perubahan yang perlahan dan bertahap.
  • 12. IDEOLOGI REVOLUSIONER Yaitu ideology yang bertujuan mengubah seluruh sistem nilai masyarakat itu atau secara dramatis.
  • 14. SOSIALISME Sosialisme atau sosialis adalah sistem sosial dan ekonomi yang ditandai dengan kepemilikan sosial dari alat-alat produksi dan manajemen koperasi ekonomi, serta teori politik dan gerakan yang mengarah pada pembentukan sistem tersebut. "Kepemilikan sosial" bisa merujuk ke koperasi, kepemilikan umum, kepemilikan negara, kepemilikan warga ekuitas, atau kombinasi dari semuanya. Secara ringkas, Sosialisme adalah rasa perhatian, simpati dan empati antar individu kepada individu lainnya tanpa memandang status.
  • 15. SISTEM EKONOMI SOSIALISME Sistem ekonomi sosialisme sebenarnya cukup sederhana. Semua aspek ekonomi dianggap sebagai milik bersama, tapi bukan berarti harus dimiliki secara sepanuhnya secara bersama, semua aspek ekonomi boleh dimiliki secara pribadi masing-masing, dengan syarat boleh digunakan secara Sosialis, mirip dengan gotong-royong sebenarnya.
  • 16. SEJAK ABAD KE-19, SOSIALISME TELAH BERKEMBANG KE BANYAK ALIRAN YANG BERBEDA, YAITU: SOSIALISME Anarkisme Komunisme Marhaenisme Marxisme Sindikalisme
  • 17. Bersifat masyarakat anti pasar (menolak penetapan harga melalui mekanisme pasar) Adanya maksimalisasi peran Negara Pembatasan partisipasi politik Media sepenuhnya ada pada/dibawah kontrol kekuasan Digunakannya sistem Partai tunggal dominan (one party system) CIRI-CIRI NEGARA KOMUNIS:
  • 18. TOKOH –TOKOH SOSIALISME 1 Karl Marx (1818 – 1883) 2 FredericH Engels (1820 – 1895) 3 C.H. Saint Simon (1760 – 1825) 4 F.M. Charles 5
  • 19. FASISME Fasisme adalah gerakan radikal ideologi nasionalis otoriter politik. Fasis berusaha untuk mengatur bangsa menurut perspektif korporatis, nilai, dan sistem, termasuk sistem politik dan ekonomi Ideologi Fasisme merupakan sebuah paham politik yang menjunjung kekuasaan absolut tanpa demokrasi. Ada pula yang mengartikan bahwa ideologi Fasisme adalah suatu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain. Dalam paham ini, nasionalisme yang sangat fanatik dan juga otoriter sangat terlihat.
  • 20. Fasisme sesungguhnya merupakan ideologi yang di bangun menurut hukum rimba, fasisme juga bertujuan membuat individu dan masyarakat berfikir dan bertindak seragam; Untuk mencapai tujuan ini fasisme menggunakan kekuatan dan kekerasan bersama semua metode propaganda bahkan melakukan genocide (pemusnahan secara teratur terhadap suatu golongan atau bangsa); Hal tersebut dikarenakan menurut ideologi fasis, Negara bukan ciptaan rakyat merupakan ciptaan orang kuat. Bila orang kuat sudah membentuk organisasi Negara, maka negara wajib menggembleng/memaksakan dan mengisi jiwa rakyat. Fasisme sebagai ideologi berkembang pada abad ke 20 ia menyebar dengan pesat di seluruh dunia pada perang dunia.
  • 21. SEJARAH Fasis muncul dan berkembang di negara-negara yang relatif lebih makmur dan secara teknologi lebih maju. Fasis merupakan produk dari masyarakat-masyarakat prademokrasi dan pasca industri. Kaum fasis tidak mungkin merebut kekuasaan dinegara-negara yang tidak memiliki pengalaman demokrasi sama sekali.
  • 22. Pengalaman negara demokrasi yang dirasakan semu oleh masyarakat bahkan mengalami kegagalan dengan indikator adanya proses sentralisasi kekuasaan pada segelintir elit penguasa, terbentunya monopoli dan oligopoli dibidang ekonomi, besarnya tingkat pengangguran baik dikalangan kelas bawah seperti buruh, petani atau kelas menengah atas sepserti kaum cendikiawan, kaum industialis, maupun pemilik modal, ini adalah lahan yang subur baik untuk gerakan fasis untuk melancarkan propagandanya.
  • 23. SIFAT IDEOLOGI FASISME: • menerapkan penggolongan atau pembedaan ciri-ciri fisik (seperti warna kulit ) dalam masyarakat. Rasisme juga bisa diartikan sebagai paham diskriminasi suku, agama, ras, golongan ataupun ciri-ciri fisik umum untuk tujuan tertentu RASISME • Militerisme adalah suatu pemerintahan yang didasarkan pada jaminan keamanannya terletak pada kekuatan militernya. Sistem ini memberikan kedudukan yang lebih utama kepada pertimbangan-pertimbangan militer dalam kebijakannya daripada kekuatan-kekuatan politik lainnya. MILITERISME • Ultra Nasionalis ialah suatu sikap membanggakan suatu Negara (negaranya sendiri) secara berlebihan sehingga sangat merendahkan Negara yang lainnya. Sehingga mudah sekali memancing pertengkaran/peperangan. ULTRA NASIONALIS • Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingan diri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya (hak memerintah). "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebut dengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama dan ideologi, asal saja dengan paksaan. IMPERIALISME
  • 24. GAGASAN-GAGASAN UTAMA FASISME : Gagasan mengenai mitos ras unggul (the myth of race). Konsep superioritas ras merupakan keunggulan atas sentral. Anti semitisme Totalitarianism, artinya fasisme tidak sebagai/sekedar suatu sistem organisasi politik atau pemerintahan melainkan juga keseluruhan kehendak (will), pemikiran (thought) dan perasaan (feeling) suatu bangsa. Gagasan tentang elite dan pemimpin.
  • 25. NEGARA-NEGARA DENGAN FASISME NEGARA KETERANGAN 1 ITALIA (1922 - 1924) Negara Pertama yang menjadi FASIS, Tokoh: Benito Mussolini 2 JERMAN (1933 - 1945) Dibawah kepemimpinan Adolf Hitler dengan rezim Nazi nya 3 SPANYOL (1939 - 1975) Akhirnya lahir/pecah perang Saudara (Pemimpin: Fransico Franco) 4 JEPANG (1930an) Pada Masa Restorasi Meiji dibawah Kaisar Hirohito
  • 26. LIBERALISME Liberalisme atau Liberal adalah sebuah ideologi, pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan dan persamaan hak adalah nilai politik yang utama. Secara umum, liberalisme mencita-citakan suatu masyarakat yang bebas, dicirikan oleh kebebasan berpikir bagi para individu. Paham liberalisme menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama. Dalam masyarakat modern, liberalisme akan dapat tumbuh dalam sistem demokrasi, hal ini dikarenakan keduanya sama-sama mendasarkan kebebasan mayoritas.
  • 27. SEJARAH Ajaran liberalisme bertitik tolak dari hak asasi yang melekat pada manusia sejak ia lahir dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun termasuk penguasa, kecuali dengan persetujuannya. Hak asasi itu kemudian memiliki nilai-nilai dasar (intrinsic), yaitu kebebasan dan kepentingan pribadi yang menuntut kebebasan individu secara mutlak, yaitu kebebasan mengejar kebahagiaan hidup ditengah-tengah kekayaan materiil yang melimpah dan dicapai dengan bebas. Ancaman liberalisme sangat terselubung dan secara tidak sadar dapat tertanam dalam cara berfikir dan bertindak masyarakat tertentu di Indonesia. Paham liberalism selalu mengkaitkan aliran pikirannya dengan hak asasi manusia yang menyebabkan paham tersebut memiliki daya tarik yang kuat di kalangan masyarakat tertentu.
  • 28. PRINSIP-PRINSIP NEGARA LIBERAL Prinsip kebebasan individual (individual freedom) Prinsip kontrak sosial (social contract) Prinsip masyarakat pasar bebas (free market) Mengakui eksistensi pluralitas sosio-kultural dan politik masyarakat.