Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang berdasarkan kekuasaan rakyat. Terdapat dua jenis demokrasi, yaitu demokrasi langsung dan tidak langsung. Demokrasi di Indonesia telah berkembang dari UUD 1945 hingga reformasi dengan tantangan seperti kelompok radikal dan menurunnya kepercayaan publik.
5. Pengertian Demokrasi
demos (rakyat) + cratos/cratein (pemerintahan/kekuasaan)
Langsung Demokrasi Tak langsung
suatu bentuk demokrasi dimana
setiap rakyatnya memberikan
suara atau pendapat dalam
menentukan keputusan
demokrasi yang dilaksanakan
melalui sistem perwakilan artinya
rakyat menyerahkan
kedaulatannya kepada para wakil
yang telah dipilih melalui pemilihan
umum
6. • Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang
membagi ketiga kekuasaan politik negara :
a. eksekutif,
b. yudikatif dan
c. legislatif
• Demokrasi berlandaskan dua ide :
a. Kedaulatan di tangan rakyat.
b. Rakyat sebagai sumber kekuasaan.
• Demokrasi menyatakan adanya empat macam kebebasan, yaitu :
a. Kebebasan beragama (freedom of religion)
b. Kebebasan berpendapat (fredom of speech)
c. Kebebasan kepemilikan (freedom of ownership)
d. Kebebasan bertingkah laku (personal freedom)
7. Ciri – ciri pemerintahan yang
demokratis
a) Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat
banyak, dengan ciri-ciri tambahan:
•konstitusional, yaitu bahwa prinsip-prinsip kekuasaan, kehendak dan
kepentingan rakyat diatur dan ditetapkan dalam konstitusi;
•perwakilan, yaitu bahwa pelaksanaan kedaulatan rakyat diwakilkan
kepada beberapa orang;
•pemilihan umum, yaitu kegiatan politik untuk memilih anggota-anggota
parlemen;
•kepartaian, yaitu bahwa partai politik adalah media atau sarana antara
dalam praktik pelaksanaan demokrasi
b) Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan.
c) Adanya tanggung jawab dari pelaksana kegiatan pemerintahan.
8. Macam-macam Demokrasi
Ditinjau dari cara penyaluran
kehendak rakyat :
1. Demokrasi Langsung
2. Demokrasi Tidak Langsung
Ditinjau dari titik berat
perhatiannya:
1. Demokrasi Formal
(Demokrasi Liberal)
2. Demokrasi Material
(Demokrasi Rakyat)
3. Demokrasi Gabungan
Ditinjau dari hubungan antaralat perlengkapan negara:
1. Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer
2. Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan
kekuasaan
3. Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum
9. Perkembangan Demokrasi di Indonesia
• 1945 – 1949 UUD 45, Perjuangan fisik, Lemb. Demokrasi tidak
terbentuk, sistem kabinet presidensiil, Demokrasi PS
Liberal.
• 1949 – 1950 RIS 1949, Quasi parlementer, Ada PM, Demokrasi
Liberal.
• 1950 – 1959 UUDS 1950, Kompromisasi, Demokrasi liberal
multipartai, Kabinet 7x, Konstituante gagal bentuk
UUD baru, Dekrit Presiden 5 Juli 59.
• 1959 – 1965 Formula demokrasi suai Sila IV PS, Pertarungan
politik ideologi, lemb. Demokrasi dibentuk prosedur
hukum, Konsep Nasakom,Demokrasi terpimpin (-).
• 1966 – 1998 Orde baru, Penyederhanaan parpol, penyalahgunaan
wewenang & kekuasaan, SP 11 Maret 1966, PKI &
ormasnya dilarang, Demokrasi Ps (-).
• 1998 – sekarang Reformasi, Presdien tidak sentralistik, Parpol mulai
berfungsi : 48 24, Amandemen UUD 1945 4x, KKN
masih banyak, Demokrasi Ps (+).
10. Tantangan yang menjungkal
demokrasi terbagai dalam 5 indikator
1. Berkembangnya kelompok radikal
2. Kepicikan kedaerahan
3. Ketidak Adilan
4. Menurunnya kepercayaan publik terhadap intitusi-intitusi
yang ada
5. Globalisasi