SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Permutasi dan Kombinasi
Senin, 5 Maret 2018
MATA KULIAH : MATEMATIKA DISKRIT
Pengajar :
Heni Widayani, M.Si
Factorial
Definisi
Notasi ! (factorial), definisikan sebagai 0!=1, 𝑛 β‰₯ 1, 𝑛 ∈ β„€
𝑛! = 1 Γ— 2 Γ— 3 Γ— β‹― Γ— 𝑛
𝑛! disebut n faktorial.
Hitung
1. 5!
2.
7!
4!
3.
𝑛+2 !
𝑛!
4.
π‘›βˆ’2 !
𝑛+1 !
PERMUTASI
DEFINISI
Misalkan π‘₯1, π‘₯2, … , π‘₯ 𝑛 adalah 𝑛 objek berbeda. Permutasi adalah
jumlah urutan berbeda dari pengaturan objek-objek.
TEOREMA
Misalkan π‘₯1, π‘₯2, … , π‘₯ 𝑛 adalah 𝑛 objek berbeda, maka terdapat
sebanyak 𝑛! permutasi dari objek-objek tersebut.
Buktikan dengan induksi matematik bahwa jumlah permutasi π‘Ÿ
elemen yang diambil dari himpunan 𝑛 elemen, 𝑃(𝑛, π‘Ÿ) dapat
dihitung dengan rumus
𝑛!
π‘›βˆ’π‘Ÿ !
!
TEOREMA
Jumlah susunan berbeda dari pemilihan π‘Ÿ objek yang diambil
dari 𝑛 objek disebut permutasi-r, dilambangkan dengan 𝑃(𝑛, π‘Ÿ),
yaitu
𝑃 𝑛, π‘Ÿ = 𝑛 𝑛 βˆ’ 1 𝑛 βˆ’ 2 … 𝑛 βˆ’ π‘Ÿ βˆ’ 1 =
𝑛!
𝑛 βˆ’ π‘Ÿ !
Dalam hal ini, pada setiap kemungkinan urutan tidak ada objek
yang sama.
Latihan Soal
1. Berapa banyak cara mengurutkan nama 25 orang mahasiswa ?
2. Tiga buah ujian dilakukan dalam sutau periode enam hari (Senin
sampai Sabtu). Berapa banyak pengaturan jadwal yang dapat
dilakukan sehingga tidak ada dua ujian atau lebih yang dilakukan
di hari yang sama?
3. Sebuah bioskop mempunyai jajaran kursi yang disusun per baris.
Tiap baris terdiri dari 6 kursi. Jika dua orang akan duduk, berapa
banyak pengaturan tempat duduk yang mungkin pada suatu baris?
4. Berapa banyak cara penyusunan 15-puzzle seperti contoh di bawah
ini !
1 2 3 4
5 6 7 8
9 10 11 12
13 14 15
Permutasi dengan Perulangan
TEOREMA
Misalkan terdapat π‘˜ jenis objek: 𝑛1 tipe 1, 𝑛2 tipe 2,… 𝑛 π‘˜ tipe π‘˜.
Maka banyak cara menyusun 𝑛1 + 𝑛2 + β‹― + 𝑛 π‘˜ objek adalah
𝑛1 + 𝑛2 + β‹― + 𝑛 π‘˜ !
𝑛1! 𝑛2! … 𝑛 π‘˜!
1. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dari huruf MASSACHUSETTS?
2. Berapa banyak kata sedemikian sehingga MASS selalu bersamaan?
3. 12 lembar karton akan diwarnai sehingga 3 di antaranya berwarna hijau, 2
berwarna merah, 2 berwarna kuning dan sisanya berwarna biru. Berapa
jumlah cara pengecatan?
4. Dalam berapa banyak cara angka 9 dalam dituliskan sebagai jumlah tiga
buah bilangan positif? (1+7+1 berbeda dengan 7+1+1)
5. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dari huruf AFFECTION,
sedemikian sehinggahuruf vocal tetap tidak berpindah posisi dan tidak
memperbolehkan kedua huruf F ditulis berurutan?
PERMUTASI SIKLIS
DEFINISI
Permutasi melingkar dari 𝑛 objek adalah penyusunan objek-objek
yang mengelilingi sebuah lingkaran (atau kurva tertutup
sederhana). Jumlah susunan objek yang mengelilingi lingkaran
adalah 𝑛 βˆ’ 1 !
KOMBINASI
DEFINISI
Kombinasi π‘Ÿ elemen dari 𝑛 elemen adalah jumlah pemilihan yang
tidak terurut π‘Ÿ elemen yang diambil dari 𝑛 buah elemen
dilambangkan dengan
1. Ada berapa cara kita dapat memilih 3 dari 4 elemen himpunan
𝐴 = {π‘Ž, 𝑏, 𝑐, 𝑑}
2. Berapa banyak cara menyusun menus nasi goring tiga kali
seminggu untuk sarapan pagi ?
3. Sebuah koin yang mempunyai sisi A dan sisi B dilemparkan ke
atas sebanyak empat kali. Berapakah jumlah kemungkinan
munculnya sisi A sebanyak tiga kali?
4. Sebuah klub beranggotakan 8 pria dan 10 wanita. Berapa
banyak cara memilih panitia yang terdiri dari 6 orang dengan
jumlah wanita lebih banyak daripada pria?
5. Pandang sebuah bidang Cartesian dengan koordinat positif.
Tiap koordinatnya adalah (π‘₯, 𝑦). Seekor semut bergerak dari
(0,0) ke titik A(m,n), m dan n>0. Lintasan yang dilalui semut
memiliki ketentuan sebagai berikut:
a. Dimulai dari titik asal (0,0)
b. Melangkah selalu sejajar sumbu X atau sumbu Y positif
c. Boleh membelok hanya pada titik-titik grid.
d. Berhenti di A
Kombinasi dengan perulangan
TEOREMA (De Moivre)
Misalkan 𝑛 adalah bilangan bulat positif. Banyak solusi bulat
positif dari
π‘₯1 + π‘₯2 + β‹― + π‘₯ π‘Ÿ = 𝑛
adalah
𝐢(𝑛 βˆ’ 1, π‘Ÿ βˆ’ 1)
1. Pada persamaan π‘₯1 + π‘₯2 + π‘₯3 + π‘₯4 = 12, π‘₯𝑖 adalah bilangan bulat non
negative. Berapa jumlah kemungkinan solusinya?
2. Berapa banyak kemungkinan solusi persamaan pada soal 1, bila
disyaratkan π‘₯1 > 0,π‘₯2 > 1,π‘₯3 > 2, dan π‘₯4 β‰₯ 0?
3. 20 buah apel dan 15 buah jeruk dibagikan kepada 5 orang anak, tiap anak
boleh mendapat lebih dari 1 buah apel atau jeruk, atau tidak sama sekali,
Berapa jumlah cara pembagian yang dapat dilakukan?
4. Dalam berapa banyak cara angka 9 dalam dituliskan sebagai jumlah tiga
buah bilangan positif? (1+7+1 berbeda dengan 7+1+1)?
5. Berapa banyak cara angka 100 dapat dituliskan sebagai jumlah dari
empat buah bilangan bulat positif?
COROLLARY
Misalkan n adalah bilangan bulat positif. Banyak solusi bulat non negatif
untuk
𝑦1 + 𝑦2 + β‹― + π‘¦π‘Ÿ = 𝑛
adalah
𝑛 + π‘Ÿ βˆ’ 1
π‘Ÿ βˆ’ 1
1. Tentukan banyak quadruples (a,b,c,d) dari bilangan bulat yang
memenuhi
π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 100, π‘Ž β‰₯ 30, 𝑏 > 21, 𝑐 β‰₯ 1, 𝑑 β‰₯ 1
2. Tentukan banyak quadruples (a,b,c,d) dari bilangan bulat tak negative
yang memenuhi persamaan
π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 ≀ 2001
3. Terdapat 5 orang dalam sebuah lift yang memiliki 8 lantai. Berapa
banyak cara mereka dapat memilih lantai untuk keluar dari lift?
Koefisien Binomial
TEOREMA (Teorema Binomial)
Misalkan π‘₯ dan 𝑦 adalah peubah, dan n adalah bilangan bulat tak negatif,
maka
π‘₯ + 𝑦 2
=
π‘˜=0
𝑛
𝐢(𝑛, π‘˜)π‘₯ π‘›βˆ’π‘˜
𝑦 π‘˜
1. Tentukan suku keempat dari penjabaran perpangkatan (π‘₯ + 𝑦)5
!
2. Jabarkan (3π‘₯ βˆ’ 2)3
3. Buktikan bahwa π‘˜=0
𝑛
𝐢 𝑛, π‘˜ = 2 𝑛
!
4. Buktikan Identitas Pascal
𝐢 𝑛, π‘˜ = 𝐢 𝑛 βˆ’ 1, π‘˜ βˆ’ 1 + 𝐢(𝑛 βˆ’ 1, π‘˜) untuk bil.bulat 1 ≀ π‘˜ ≀ 𝑛
Teorema Multinomial
Jika 𝑛, 𝑛1, 𝑛2, . . , 𝑛 π‘˜ adalah bilangan bulat tak negative dan 𝑛 = 𝑛1 +
𝑛2 + β‹― + 𝑛 π‘˜, maka
𝑛
𝑛1, 𝑛2, . . , 𝑛 π‘˜
=
𝑛!
𝑛1! 𝑛2! … 𝑛 π‘˜!
Multinomial teorema berbentuk
(π‘₯1 + π‘₯2 + β‹― + π‘₯ π‘˜) 𝑛=
𝑛=𝑛1+𝑛2+β‹―+𝑛 π‘˜
𝑛1,𝑛2,..,𝑛 π‘˜β‰₯0
𝑛
𝑛1, 𝑛2, . . , 𝑛 π‘˜
π‘₯1
𝑛1
π‘₯2
𝑛2
… π‘₯ π‘˜
𝑛 π‘˜
1. Berapakah koefisien dari suku π‘₯2 𝑦3 𝑧3 pada (π‘₯ + 2𝑦 + 𝑧)8?
2. Berapakah koefisien suku π‘₯23 pada (1 + π‘₯5 + π‘₯9)23?

More Related Content

What's hot

Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Fajar Istiqomah
Β 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
maman wijaya
Β 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
Pawit Ngafani
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Dia Cahyawati
Β 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
Ferry Angriawan
Β 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
aansyahrial
Β 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Dyas Arientiyya
Β 

What's hot (20)

ANALISIS REAL
ANALISIS REALANALISIS REAL
ANALISIS REAL
Β 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
Β 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Β 
Aljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabarAljabar 3-struktur-aljabar
Aljabar 3-struktur-aljabar
Β 
Peubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinuPeubah acak diskrit dan kontinu
Peubah acak diskrit dan kontinu
Β 
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Matematika Diskrit - 05 rekursi dan relasi rekurens - 01
Β 
Matematika diskrit
Matematika diskritMatematika diskrit
Matematika diskrit
Β 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
Β 
Pengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_IPengantar analisis real_I
Pengantar analisis real_I
Β 
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsiPertemuan 3 relasi & fungsi
Pertemuan 3 relasi & fungsi
Β 
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABARPEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
PEMETAAN STRUKTUR ALJABAR
Β 
Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1Calculus 2 pertemuan 1
Calculus 2 pertemuan 1
Β 
Binomial dan Multinomial
Binomial dan MultinomialBinomial dan Multinomial
Binomial dan Multinomial
Β 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
Β 
Modul 7 persamaan diophantine
Modul 7   persamaan diophantineModul 7   persamaan diophantine
Modul 7 persamaan diophantine
Β 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Β 
Modul 3 kongruensi
Modul 3   kongruensiModul 3   kongruensi
Modul 3 kongruensi
Β 
Matematika Diskrit kombinatorial
Matematika Diskrit  kombinatorialMatematika Diskrit  kombinatorial
Matematika Diskrit kombinatorial
Β 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Β 
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan BinomialDistribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Distribusi Seragam, Bernoulli, dan Binomial
Β 

Similar to 5 permutasi dan kombinasi

2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
Fatimah Sitompul
Β 
Teorema eratosthenes ipan septiawan
Teorema eratosthenes ipan septiawanTeorema eratosthenes ipan septiawan
Teorema eratosthenes ipan septiawan
Ipan Septiawan
Β 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
yuni dwinovika
Β 
Latihan olimpiade
Latihan olimpiadeLatihan olimpiade
Latihan olimpiade
Erni Gusti
Β 

Similar to 5 permutasi dan kombinasi (20)

Permutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasiPermutasi dan kombinasi
Permutasi dan kombinasi
Β 
Rekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi MatematikaRekursi dan Induksi Matematika
Rekursi dan Induksi Matematika
Β 
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
2 teknik bab 5 peluang mgmpmtkpas
Β 
barisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleksbarisan dan deret bilangan kompleks
barisan dan deret bilangan kompleks
Β 
materi pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasimateri pembelajaran matematika kombinasi
materi pembelajaran matematika kombinasi
Β 
Teorema eratosthenes ipan septiawan
Teorema eratosthenes ipan septiawanTeorema eratosthenes ipan septiawan
Teorema eratosthenes ipan septiawan
Β 
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik MatematisTeori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Teori Peluang | Pengantar Statistik Matematis
Β 
Permutasi dan Kombinasi
Permutasi dan KombinasiPermutasi dan Kombinasi
Permutasi dan Kombinasi
Β 
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKATDERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
DERET PANGKAT & METODE DERET PANGKAT
Β 
Latihan olimpiade
Latihan olimpiadeLatihan olimpiade
Latihan olimpiade
Β 
Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)Peluang (zahrotul jannah)
Peluang (zahrotul jannah)
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptxSTD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
STD BAB 1 EKSPONEN DAN LOGARITMA.pptx
Β 
001. TUGAS PPT MTK. ARS. KEL. H.pptx
001. TUGAS PPT MTK. ARS. KEL. H.pptx001. TUGAS PPT MTK. ARS. KEL. H.pptx
001. TUGAS PPT MTK. ARS. KEL. H.pptx
Β 
Deret fourier kelompok 3
Deret fourier kelompok 3Deret fourier kelompok 3
Deret fourier kelompok 3
Β 
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptxBab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Bab 1 Bilangan Berpangkat dan Akar Bilangan.pptx
Β 
Hati hati generalisasi
Hati hati generalisasiHati hati generalisasi
Hati hati generalisasi
Β 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Β 

More from Heni Widayani

More from Heni Widayani (15)

Fungsi Pembangkit
Fungsi PembangkitFungsi Pembangkit
Fungsi Pembangkit
Β 
Relasi Rekurensi
Relasi RekurensiRelasi Rekurensi
Relasi Rekurensi
Β 
Deret Fourier
Deret FourierDeret Fourier
Deret Fourier
Β 
Standing Waves
Standing WavesStanding Waves
Standing Waves
Β 
Pers. KdV dan Sine-Gordon
Pers. KdV dan Sine-GordonPers. KdV dan Sine-Gordon
Pers. KdV dan Sine-Gordon
Β 
Gelombang Berjalan
Gelombang BerjalanGelombang Berjalan
Gelombang Berjalan
Β 
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1DSolusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Solusi D'Alembert Pers. Gelombang 1D
Β 
Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)Transformasi laplace (bag. kedua)
Transformasi laplace (bag. kedua)
Β 
Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)Transformasi Laplace (bag.1)
Transformasi Laplace (bag.1)
Β 
Interacting Population Models
Interacting Population ModelsInteracting Population Models
Interacting Population Models
Β 
Single Population Model
Single Population ModelSingle Population Model
Single Population Model
Β 
Compartmental model
Compartmental modelCompartmental model
Compartmental model
Β 
An Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical ModellingAn Introduction to Mathematical Modelling
An Introduction to Mathematical Modelling
Β 
Counting 1
Counting 1Counting 1
Counting 1
Β 
Review Mathematical Reasoning
Review Mathematical ReasoningReview Mathematical Reasoning
Review Mathematical Reasoning
Β 

Recently uploaded

IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
GilangNandiaputri1
Β 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
WulanEnggarAnaskaPut
Β 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
cupulin
Β 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Jajang Sulaeman
Β 

Recently uploaded (20)

BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMASBAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
BAB 1 BEBATAN DAN BALUTAN DALAM PERTOLONGAN CEMAS
Β 
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEANIPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
IPS - karakteristik geografis, sosial, budaya, dan ekonomi di ASEAN
Β 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
Β 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
Β 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia pptMateri Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Materi Asuransi Kesehatan di Indonesia ppt
Β 
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptxKegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Kegiatan Komunitas Belajar dalam sekolah .pptx
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Β 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
Β 
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANGMESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
MESYUARAT KURIKULUM BIL 1/2024 SEKOLAH KEBANGSAAN SRI SERDANG
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptxAKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
AKSI NYATA DISIPLIN POSITIF MEMBUAT KEYAKINAN KELAS_11zon.pptx
Β 
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdfWebinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Webinar 1_Pendidikan Berjenjang Pendidikan Inklusif.pdf
Β 
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docxLaporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Laporan RHK PMM Observasi Target Perilaku.docx
Β 
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi PerapotekanPembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Pembahasan Soal Ujian Komprehensif Farmasi Perapotekan
Β 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Β 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
Β 

5 permutasi dan kombinasi

  • 1. Permutasi dan Kombinasi Senin, 5 Maret 2018 MATA KULIAH : MATEMATIKA DISKRIT Pengajar : Heni Widayani, M.Si
  • 2. Factorial Definisi Notasi ! (factorial), definisikan sebagai 0!=1, 𝑛 β‰₯ 1, 𝑛 ∈ β„€ 𝑛! = 1 Γ— 2 Γ— 3 Γ— β‹― Γ— 𝑛 𝑛! disebut n faktorial. Hitung 1. 5! 2. 7! 4! 3. 𝑛+2 ! 𝑛! 4. π‘›βˆ’2 ! 𝑛+1 !
  • 3. PERMUTASI DEFINISI Misalkan π‘₯1, π‘₯2, … , π‘₯ 𝑛 adalah 𝑛 objek berbeda. Permutasi adalah jumlah urutan berbeda dari pengaturan objek-objek. TEOREMA Misalkan π‘₯1, π‘₯2, … , π‘₯ 𝑛 adalah 𝑛 objek berbeda, maka terdapat sebanyak 𝑛! permutasi dari objek-objek tersebut.
  • 4. Buktikan dengan induksi matematik bahwa jumlah permutasi π‘Ÿ elemen yang diambil dari himpunan 𝑛 elemen, 𝑃(𝑛, π‘Ÿ) dapat dihitung dengan rumus 𝑛! π‘›βˆ’π‘Ÿ ! ! TEOREMA Jumlah susunan berbeda dari pemilihan π‘Ÿ objek yang diambil dari 𝑛 objek disebut permutasi-r, dilambangkan dengan 𝑃(𝑛, π‘Ÿ), yaitu 𝑃 𝑛, π‘Ÿ = 𝑛 𝑛 βˆ’ 1 𝑛 βˆ’ 2 … 𝑛 βˆ’ π‘Ÿ βˆ’ 1 = 𝑛! 𝑛 βˆ’ π‘Ÿ ! Dalam hal ini, pada setiap kemungkinan urutan tidak ada objek yang sama.
  • 5. Latihan Soal 1. Berapa banyak cara mengurutkan nama 25 orang mahasiswa ? 2. Tiga buah ujian dilakukan dalam sutau periode enam hari (Senin sampai Sabtu). Berapa banyak pengaturan jadwal yang dapat dilakukan sehingga tidak ada dua ujian atau lebih yang dilakukan di hari yang sama? 3. Sebuah bioskop mempunyai jajaran kursi yang disusun per baris. Tiap baris terdiri dari 6 kursi. Jika dua orang akan duduk, berapa banyak pengaturan tempat duduk yang mungkin pada suatu baris? 4. Berapa banyak cara penyusunan 15-puzzle seperti contoh di bawah ini ! 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
  • 6. Permutasi dengan Perulangan TEOREMA Misalkan terdapat π‘˜ jenis objek: 𝑛1 tipe 1, 𝑛2 tipe 2,… 𝑛 π‘˜ tipe π‘˜. Maka banyak cara menyusun 𝑛1 + 𝑛2 + β‹― + 𝑛 π‘˜ objek adalah 𝑛1 + 𝑛2 + β‹― + 𝑛 π‘˜ ! 𝑛1! 𝑛2! … 𝑛 π‘˜! 1. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dari huruf MASSACHUSETTS? 2. Berapa banyak kata sedemikian sehingga MASS selalu bersamaan? 3. 12 lembar karton akan diwarnai sehingga 3 di antaranya berwarna hijau, 2 berwarna merah, 2 berwarna kuning dan sisanya berwarna biru. Berapa jumlah cara pengecatan? 4. Dalam berapa banyak cara angka 9 dalam dituliskan sebagai jumlah tiga buah bilangan positif? (1+7+1 berbeda dengan 7+1+1) 5. Berapa banyak kata yang dapat dibentuk dari huruf AFFECTION, sedemikian sehinggahuruf vocal tetap tidak berpindah posisi dan tidak memperbolehkan kedua huruf F ditulis berurutan?
  • 7. PERMUTASI SIKLIS DEFINISI Permutasi melingkar dari 𝑛 objek adalah penyusunan objek-objek yang mengelilingi sebuah lingkaran (atau kurva tertutup sederhana). Jumlah susunan objek yang mengelilingi lingkaran adalah 𝑛 βˆ’ 1 !
  • 8. KOMBINASI DEFINISI Kombinasi π‘Ÿ elemen dari 𝑛 elemen adalah jumlah pemilihan yang tidak terurut π‘Ÿ elemen yang diambil dari 𝑛 buah elemen dilambangkan dengan
  • 9. 1. Ada berapa cara kita dapat memilih 3 dari 4 elemen himpunan 𝐴 = {π‘Ž, 𝑏, 𝑐, 𝑑} 2. Berapa banyak cara menyusun menus nasi goring tiga kali seminggu untuk sarapan pagi ? 3. Sebuah koin yang mempunyai sisi A dan sisi B dilemparkan ke atas sebanyak empat kali. Berapakah jumlah kemungkinan munculnya sisi A sebanyak tiga kali? 4. Sebuah klub beranggotakan 8 pria dan 10 wanita. Berapa banyak cara memilih panitia yang terdiri dari 6 orang dengan jumlah wanita lebih banyak daripada pria? 5. Pandang sebuah bidang Cartesian dengan koordinat positif. Tiap koordinatnya adalah (π‘₯, 𝑦). Seekor semut bergerak dari (0,0) ke titik A(m,n), m dan n>0. Lintasan yang dilalui semut memiliki ketentuan sebagai berikut: a. Dimulai dari titik asal (0,0) b. Melangkah selalu sejajar sumbu X atau sumbu Y positif c. Boleh membelok hanya pada titik-titik grid. d. Berhenti di A
  • 10. Kombinasi dengan perulangan TEOREMA (De Moivre) Misalkan 𝑛 adalah bilangan bulat positif. Banyak solusi bulat positif dari π‘₯1 + π‘₯2 + β‹― + π‘₯ π‘Ÿ = 𝑛 adalah 𝐢(𝑛 βˆ’ 1, π‘Ÿ βˆ’ 1) 1. Pada persamaan π‘₯1 + π‘₯2 + π‘₯3 + π‘₯4 = 12, π‘₯𝑖 adalah bilangan bulat non negative. Berapa jumlah kemungkinan solusinya? 2. Berapa banyak kemungkinan solusi persamaan pada soal 1, bila disyaratkan π‘₯1 > 0,π‘₯2 > 1,π‘₯3 > 2, dan π‘₯4 β‰₯ 0? 3. 20 buah apel dan 15 buah jeruk dibagikan kepada 5 orang anak, tiap anak boleh mendapat lebih dari 1 buah apel atau jeruk, atau tidak sama sekali, Berapa jumlah cara pembagian yang dapat dilakukan? 4. Dalam berapa banyak cara angka 9 dalam dituliskan sebagai jumlah tiga buah bilangan positif? (1+7+1 berbeda dengan 7+1+1)? 5. Berapa banyak cara angka 100 dapat dituliskan sebagai jumlah dari empat buah bilangan bulat positif?
  • 11. COROLLARY Misalkan n adalah bilangan bulat positif. Banyak solusi bulat non negatif untuk 𝑦1 + 𝑦2 + β‹― + π‘¦π‘Ÿ = 𝑛 adalah 𝑛 + π‘Ÿ βˆ’ 1 π‘Ÿ βˆ’ 1 1. Tentukan banyak quadruples (a,b,c,d) dari bilangan bulat yang memenuhi π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 = 100, π‘Ž β‰₯ 30, 𝑏 > 21, 𝑐 β‰₯ 1, 𝑑 β‰₯ 1 2. Tentukan banyak quadruples (a,b,c,d) dari bilangan bulat tak negative yang memenuhi persamaan π‘Ž + 𝑏 + 𝑐 + 𝑑 ≀ 2001 3. Terdapat 5 orang dalam sebuah lift yang memiliki 8 lantai. Berapa banyak cara mereka dapat memilih lantai untuk keluar dari lift?
  • 12. Koefisien Binomial TEOREMA (Teorema Binomial) Misalkan π‘₯ dan 𝑦 adalah peubah, dan n adalah bilangan bulat tak negatif, maka π‘₯ + 𝑦 2 = π‘˜=0 𝑛 𝐢(𝑛, π‘˜)π‘₯ π‘›βˆ’π‘˜ 𝑦 π‘˜ 1. Tentukan suku keempat dari penjabaran perpangkatan (π‘₯ + 𝑦)5 ! 2. Jabarkan (3π‘₯ βˆ’ 2)3 3. Buktikan bahwa π‘˜=0 𝑛 𝐢 𝑛, π‘˜ = 2 𝑛 ! 4. Buktikan Identitas Pascal 𝐢 𝑛, π‘˜ = 𝐢 𝑛 βˆ’ 1, π‘˜ βˆ’ 1 + 𝐢(𝑛 βˆ’ 1, π‘˜) untuk bil.bulat 1 ≀ π‘˜ ≀ 𝑛
  • 13. Teorema Multinomial Jika 𝑛, 𝑛1, 𝑛2, . . , 𝑛 π‘˜ adalah bilangan bulat tak negative dan 𝑛 = 𝑛1 + 𝑛2 + β‹― + 𝑛 π‘˜, maka 𝑛 𝑛1, 𝑛2, . . , 𝑛 π‘˜ = 𝑛! 𝑛1! 𝑛2! … 𝑛 π‘˜! Multinomial teorema berbentuk (π‘₯1 + π‘₯2 + β‹― + π‘₯ π‘˜) 𝑛= 𝑛=𝑛1+𝑛2+β‹―+𝑛 π‘˜ 𝑛1,𝑛2,..,𝑛 π‘˜β‰₯0 𝑛 𝑛1, 𝑛2, . . , 𝑛 π‘˜ π‘₯1 𝑛1 π‘₯2 𝑛2 … π‘₯ π‘˜ 𝑛 π‘˜ 1. Berapakah koefisien dari suku π‘₯2 𝑦3 𝑧3 pada (π‘₯ + 2𝑦 + 𝑧)8? 2. Berapakah koefisien suku π‘₯23 pada (1 + π‘₯5 + π‘₯9)23?