Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pelatihan Whole of Government (WOG) untuk CPNS Kementerian Agraria dan Tata Ruang. Pelatihan ini bertujuan agar peserta dapat menerapkan sistem pengelolaan pemerintahan yang terintegrasi dalam memberikan pelayanan publik secara terpadu melalui konsep, penerapan, dan praktik terbaik WOG.
2. BIODATA
Nama : Ir. Hadi Arnowo, MAppSc
NIP : 19651312 199003 1 002
Pengalaman Tugas :
• Provinsi Lampung : 1990 – 2002
• Provinsi Jawa Barat : 2003 – 2006
• BPN Pusat : 2006 – 2011
• Provinsi Kalimantan Barat : 2011 – 2014
• Widyaiswara Agustus 2014 - ....
Alamat email : h_arnowo@yahoo.com
No. HP : 08588 3398841
3. Setelah mengikuti pembelajaran peserta diharapkan
mampu mengaktualisasikan sistem pengelolaan
pemerintahan yang terintegrasi dalam
penyelenggaraan pemberian pelayanan melalui
pembelajaran konsep Whole Of Government (WOG),
Penerapan WOG, dan Best Practices penerapan WOG
dalam pemberian pelayan yang terintegrasi
TUJUAN PEMBELAJARAN
4. INDIKATOR HASIL BELAJAR
1) Menjelaskan konsep WoG
2) Menjelaskan penerapan WoG dalam pemberian
pelayanan yang terintegrasi
3) Menganalisis best practice penerapan WoG dalam
pemberian pelayanan yang terintegrasi
11. MENGENAL WHOLE OF GOVERNMENT
Pendekatan penyelenggaraan pemerintahan yang
menyatukan upaya – upaya kolaboratif pemerintahan dari
keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi.
Kebijakan
pembangunan
Manajemen
program
Pelayanan publik
12. Sulitnya koordinasi di antara sektor atau
kelembagaan
fragmentasi
sektor
eskalasi
regulasi
13. OPA : Old Public Administrations
NPM : New Public Management
WoG : Whole of Government
14. WOG
Policy integration
Policy coherence
Cross –cutting policy making
Joined-up government
Concerned decision making
Policy coordination
Cross government
Penyatuan keseluruhan
elemen pemerintahan
Penyatuan sektor-sektor
yang relevan
17. APA KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN ?
APAKAH DAPAT DITERAPKAN DI SEMUA KONDISI ?
APAKAH ADA PRASYARAT UNTUK MENCAPAI
KEBERHASILAN DARI MASING – MASING BLOK ?
18.
19. CONTOH EGO SEKTORAL
- Antar bagian di kantor pemerintah (pusat dan
daerah)
- Antar instansi pemerintah pusat
- Antara pemerintah pusat vs pemerintah daerah
- Antara pemerintah daerah vs pemerintah daerah
20. CONTOH STUDI KASUS : PENGEMBANGAN
PARIWISATA DI KABUPATEN TASIKMALAYA
Kabupaten Tasikmalaya
memiliki Potensi pariwisata
yang sangat besar baik
wisata alam (pantai dan
gunung), wisata kerajinan
rakyat hingga wisata
kuliner yang sudah terkenal
di tingkat nasional;
Pembangunan infrastruktur
di daerah pariwisata masih
kurang memadai
Pengelolaan sektor
pariwisata di Kabupaten
Tasikmalaya masih dikelola
secara sektoral dan
masyarakat kurang
diberdayakan
21.
22. Menekankan aspek
kebersamaan dan
menghilangkan sekat-sekat
sektoral
Pendekatannya formal atau
informal
Untuk mencapai tujuan
bersama dan sebagai respon
terpadu pemerintah terhadap
isu – isu tertentu
WOG
23. WOG’S APPROACH :
INTER-AGENCY + COLLABORATION
Meningk
atkan
efektifita
s
Menyelesaika
n
permasalaha
n dari
berbagai
aspek
Menciptakan
solusi yang
berkelanjuta
n
28. KEUNTUNGAN WOG
Outcomes-focused
Berfokus pada outcome yang tidak dapat dicapai
oleh K/L sektoral secara masing-masing.
Boundary-spanning:
Implementasi kebijakan tidak hanya melibatkan satu
instansi, tetapi lintas instansi
Enabling
WoG membuat pemerintah lebih mampu menangani
tantangan kebijakan yang kompleks
Strengthening prevention
WoG mendorong pencegahan terhadap masalah
yang mungkin berkembang lebih jauh
29. BAGAIMANA WOG DILAKUKAN ?
KELEMBAGAA
N
(nasional dan daerah)
SDM (mind-set,
culture-set dsb)
SISTEM
(koordinasi,integra
si,pelibatan dsb)
30.
31. Cara melakukan WOG
KATEGORI
HUBUNGAN
TIPE KETERANGAN
KOORDINASI PENYERTAAN Pengembangan strategi dengan
mempertimbangkan dampak
DIALOG Pertukaran Informasi
JOINT PLANNING Perencanaan bersama, kerjasama sementara
INTEGRASI JOINT WORKING Kolaborasi sementara
JOINT VENTURE Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada
pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah
satu peserta kerjasama
SATELIT Entitas yang terpisah, memilih bersama, dibentuk
sebagai mekanisme integratif.
KEDEKATAN
DAN
PELIBATAN
ALIANSI
STRATEGIS
Perencanaan jangka panjang, kerjasama pada isu
besar yang menjadi urusan utama salah satu
peserta kerjasama
UNION Unifikasi resmi, identitas masing-masing masih
nampak
MERGER Penggabungan ke dalam struktur baru
Sumber : Modul WOG Hal 8)
32. PRAKTEK WOG
PENGUATAN
KOORDINASI
ANTAR LEMBAGA
(jumlah lembaga yg ideak,
rasional dan managable)
MEMBENTUK
LEMBAGA
KOORDINASI
KHUSUS (Lembaga
yang terpisah dan
permanen)
MEMBENTUK
GUGUS TUGAS
(pelembagaan
koordinasi di
luar struktur
formal dan tidak
permanen)
KOALISI
SOSIAL (bentuk
informal dari
penyatuan
koordinasi antar
sektor/lembaga)
33. HAMBATAN DALAM PRAKTEK WOG
Kapasitas dan
kompetensi SDM
tidak sama antar
instansi
Perbedaan nilai
dan budaya
organisasi
Kepemimpina
n
34. Contoh penerapan WOG : Sektor Pariwisata
PU
PENDIDIKAN
KESEHATAN
INFOKOM
SOSIAL
KEAMANAN
DAN
KETERTIBA
N
PERHUBU
NGAN/TRA
NSPORTA
SI
UKM
PERHOT
ELAN
video
35. DISKUSI
Beri contoh pelayanan publik yang belum menerapkan
WoG
Buat strategi penerapan WoG dalam pelayanan publik
tersebut
Pihak – pihak mana saja yang dilibatkan dalam WoG
37. PRAKTEK WOG DALAM
PELAYANAN PUBLIK
MENURUT JENIS PELAYANAN :
oPelayanan Administratif : Pelayanan publik yang
menghasilkan produk dokumen : KTP, Akte, ijin usaha,
SIUP, sertifikat dsb.
oPelayanan Jasa : Pelayanan yang menghasilkan produk
jasa : pendidikan, kesehatan, jaringan telepon, air dsb.
oPelayanan Barang :Pelayanan yang menghasilkan
produk barang yang dibutuhkan masyarakat : jalan,
perumahan, jembatan dsb.
oPelayanan Regulatif : Pelayanan melalui penegakan
hukum dan peratuan PerUUan dan kebijakan publik.
38. BERDASARKAN POLA PELAYANAN
oPelayanan Teknis Fungsional : Pelayanan publik oleh instansi
pemerintah sesuai bidang tugas, fungsi dan kewenangannya
(misal : pelayanan sektoral).
Kelebihan ?
Kekurangan ?
39. oPelayanan Satu Atap : Pelayanan secara terpadu oleh instansi
pemerintah ybs sesuai kewenangan masing-masing.
oPelayanan Satu Pintu : Pelayanan masyarakat yg diberikan
secara tunggal oleh suatu unit kerja pemerintah berdasarkan
pelimpahan wewenang dari unit kerja pemerintah terkait lainnya
yg bersangkutan.
Kelebihan ?
Kekurangan ?
40. oPelayanan Terpusat : pelayanan masyarakat yang
dilaksanakan oleh pemerintah yg bertindak selaku
koordinator thd pelayanan instansi pemerintah lainnya yang
terkait dgn bidang pelayanan masy. ybs.
oPelayanan Elektronik : pelayanan dengan menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi yang merupakan
otomasi dan otomatisasi pemberian layanan yang bersifat
elektronik atau online shg dapat menyesuaikan diri dgn
keinginan dan kapasitas masyarakat pengguna.
41. ASAS PELAYANAN PUBLIK (UU25/2009)
1. Kepentingan umum
2. Kepastian hukum
3. Kesamaan hak
4. Keseimbangan hak dan kewajiban
5. Profesionalisme
6. Partisipatif
7. Persamaan perlakuan
8. Keterbukaan
9. Akuntabilitas
10. Fasilitas/perlakuan khusus bagi kel. rentan.
11. Ketepatan waktu
12. Kecepatan,kemudahan dan keterjangkauan.
video
42. PRINSIP-PRINSIP PELAYANAN PUBLIK (PERMENPAN NO
63/2003)
1. Kesederhanaan
2. Kejelasan
3. Kepastian waktu
4. Akurasi
5. Keamanan
6. Tanggung jawab
7. Kelengkapan sarana dan prasarana
8. Kemudahan akses
9. Kedisiplinan, kesopanan, keramahan, serta memberikan
pelayanan dengan ikhlas
10.Kenyamanan
43. Mengapa
Sulit?• Komunikasi tidak tuntas?
• Tidak ada kepemimpinan yang kuat dalam koordinasi?
• Setiap orang (baca: instansi) tidak punya informasi
lengkap tentang sesuatu?
• Tidak bisa berpikir komprehensif dan visioner; hanya fokus
pada urusan sendiri secara sempit?
• Keengganan berinteraksi dengan orang (instansi) lain?
• Merasa tidak butuh orang (instansi) lain?
• Tidak ada kepercayaan (trust) antar orang (instansi)?
• Lainnya ???
44.
45. PRASYARAT PENERAPAN WOG YANG BAIK :
BUDAYA DAN FILOSOFI :
Menggabungkan dan adaptasi nilai-nilai WOG ke dalam budaya yg dianut agar
tidak terjadi culture shock.
CARA KERJA YANG BARU:
Perlu kepemimpinan yang berbagi antar sektor, mensyaratkan expertize dari SDM
yg terlibat di dalamnya.
AKUNTABILITAS DAN INSENTIF:
Outcome dan pelaporan yg dibagi antar sektor, fleksibilitas serta bagaimana
reward dan pengakuan menjadi bagian dari manajemen horizontal.
CARA BARU PENGEMBANGAN KEBIJAKAN DAN MENDESAIN
PROGRAM DAN PELAYANAN COLLAGATE APPROACH:
Pendekatan kolegial dimana masing-masing sektor mempunyai
kesetaraan/konsultasi/pelibatan dalam pengambilan keputusan/kebijakan.
46. NO NEGARA PRAKTEK WOG KETERANGAN
1 INGGRIS WoG Accounts Integrasi sistem laporan
keuangan 5.500 organisasi
publik.
2. AUSTRALIA APSC Dimulai sejak 1976ditandai
dengan dibentuknya RCAGA
(Royal Comission on Austrlia
Government Administration
dengan pengurangan 28
departement menjadi 18
departemen.
3. SINGAPORE WOG
Collaboration
Dimulai pada tahun 2009 dan
berfokus pada 6 aspek :isu-isu
strategis, nasional project,
program-program yang
disponsori oleh nasional dan
kementerian, Self-driven, Inter-
organisation and Peer
Initiatives, Technological
Platforms for Better
Organisational Efficiency dan
Human Resources
Programmes for Networking.
BESTPRACTICES
47.
48. E-GOVERNMENT
Kapasitas E-government suatu negara sangat
berpengaruh terhadap penerapan WOG.
Beberapa indikator e-government :
Ketersedian CIO di negara-negara Asia, Eropa dan Amerika
relatif berimbang, sedangkan negara Asia dan Oseania relatif
tertinggal.
Interoperabilitas sektor publik merupakan indikator
sejauhmana pertukaran informasi antar sektor termasuk
penggunaan ID dapat dikenali semua sistem. Ie : Jepang,
Belgia, Austria, Denmark, Singapura, Khazakhtan, Ukraina,
Bangladesh dan India.
Integrasi pelayanan online. Terdapat peningkatan dari 63
negara di th 2004 menjadi 135 di tahun 2012.
Presentasi portal nasional yang terhubung dengan
kementerian dan lembaga. Berdasar survey dai 41 negara,
Korea Selatan dan Singapore termasuk negara dengan
peringkat tertinggi dalam penerapan WOG>
video
49.
50. Evaluasi pembelajaran dilakukan melalui pre test dan post
test. Salah satu contoh pre-test dan post-test adalah
pertanyaan sebagai berikut :
1. Jelaskan dengan contoh penerapan Whole of
Government dalam pemberian pelayanan yang
terintegrasi
2. Apa pengertian dari Whole of Government
3. Bagaimana penerapan WoG (best practice) dalam
pemberian pelayanan yang terintegrasi
EVALUASI PEMBELAJARAN
Editor's Notes
Curah pendapat
Diskusi kelompok, memberikan contoh konflik kepentingan pada contoh di atas
Diskusi kelompok : ambil contoh kasus lain untuk diterapkan WOG