Dokumen tersebut membahas upaya Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menuju birokrasi kelas dunia dengan mengembangkan sumber daya manusia aparatur yang profesional, berintegritas, berwawasan global dan memiliki literasi digital tinggi serta kelembagaan yang agile dan berorientasi pada hasil.
UUD NRI TAHUN 1945 TENTANG HAK DAN KEWAJIBAN PASAL 28D AYAT 1
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Menuju World Class Government
1. Dr. Tri Widodo W. Utomo, MA
Deputi Kajian Kebijakan dan Inovasi
Administrasi Negara LAN-RI
Disampaikan pada Seminar
Daring
BPSDM
Provinsi
Kalimantan
Timur
3 September 2020
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
MENUJU WORLD CLASS GOVERNMENT
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
2.
3. Framework of Thinking
§ Reformasi birokrasi tanpa sistem merit
dan ASN
yang
profesional,
hanya sekadar retorika.
§ Transformasi ASN
melalui UU
No.
5/2014
merupakan salah satu
ujung tombak reformasi birokrasi.
§ UU
No.
5/2014
sendiri merupakan upaya percepatan RB
untuk
mewujudkan aparatur yang
profesional,
netral,
berintegritas,
berkinerja tinggi,
dan
birokrasi kelas dunia;
§ Selain memperkuat aspek SDM,
birokrasi kelas dunia juga
harus
ditopang oleh kelembagaan yang
agile,
kapasitas berinovasi,
dan
pemanfaatan teknologi digital
dalam pelayanan publik.
4. Karakter
Birokrasi
Kelas
Dunia
PELAYANAN
01
• Personalized atau
customized.
• Utuh dan terintegrasi.
• Digitalized
STRUKTUR
02
• Multi-‐track
Governance
Structure.
• Connected
structure
dan
beroientasi pada
outcome.
• Pengambilan keputusan
terdesentralisasi.
SUMBER
DAYA
MANUSIA
03
• Profesional
• Multi-‐skill
• Percaya diri
• Otonom
Sumber : Agus Dwiyanto, 2015
5. TRANSFORMASI
BIROKRASI
&
SDMA
RULE
BASED
BUREAUCRACY
PERFORMANCE
BASED
BUREAUCRACY
DYNAMIC
GOVERNANCE
2013
2018
2025
ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN
MANAJEMEN
SDM
PENGEMBANGAN
POTENSI
HUMAN
CAPITAL
BIROKRASI
BERSIH,
KOMPETEN
DAN
MELAYANI
INNOVATION
DRIVEN
PERSIAPAN AKSELERASI KEBERLANJUTAN
PDB
Nominal
per
capita
14.900
US$
FACTOR
DRIVEN
EFFICIENCY
DRIVEN
INDONESIA
menjadi
negara
High
Income
6. MEWUJUDKAN PEMERINTAHAN DINAMIS BERKELAS DUNIA
Able
People
•Perlunya birokrasi diisi oleh SDM-‐SDM
yang
kompeten dan kapabel
•Pembetukan sistem merit
dalam manajemen
ASN
•Peningkatan/pengembangan kompetensi dan
kapasitas SDM
secara berkelanjutan
Agile
Process
•Perlunya membangun kelembagaan
pemerintah yang
agile,
cepat,
efektif,
dan
efisien
•Pentingnya menciptakan tata kelola kebijakan
yang
berbasis pada proses
pencarian
bukti/masalah (eveidence-‐based)
Sumber: Neo & Chen (2007)
PENDORONG
UTAMA
-‐ Dynamic
Governance
terlaksana jika ada pembelajaran terus menerus untuk
menghasilkan dan mengeksekusi kebijakan adaptif (adaptive
policy)
melalui
pengembangan dynamic
capabilities
(mencakup kemampuan thinking
ahead,
thinking
again
dan thinking
across)
pada proses
pembangunan able
people
dan agile
process
-‐ dasar dari proses
menghasilkan dynamic
governance
adalah landasan nilai budaya
(institutional
culture)
yang
dimiliki oleh bangsa
Adaptive
Policies
• Terlaksananya kebijakan yang
adaptif
• Dihasilkan melalui inovasi,
kontekstualisasi (evidence-‐based),
implementasi
TUJUAN
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
7. OVERVIEW PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI INDONESIA:
PERLUNYA MERUBAH PARADIGMA REFORMASI BIROKRASI
Perubahan & penguatan internal organisasi dan
bagaimana dampak/outcome dari reformasi yang
telah dilakukan terhadap pembangunan
PENGUATAN 5
TAHUN PERTAMA
(2010 – 2014)
PENGUATAN 5 TAHUN
KEDUA (2015 – 2019)
PENGUATAN 5
TAHUN KETIGA
(2020 – 2024)
Penguatan birokrasi
pemerintah dalam rangka
mewujudkan:
1)
Memerintahan yang
bersih
dan bebas KKN,
2)
kapasitas
dan akuntabilitas,
3)
kinerja
birokrasi dalam pelayanan
publik
Implementasi hasil-‐hasil
yang
sudah dicapai pada
lima
tahun pertama,
juga
melanjutkan upaya yang
belum dicapai pada lima
tahun pertama pada
berbagai komponen
strategis birokrasi
pemerintah
Peningkatan secara terus
menerus kapasitas
birokrasi sebagai
kelanjutan dari reformasi
birokrasi pada lima
tahun
kedua,
untuk mewujudkan
pemerintahan berkelas
dunia
Perubahan (reform) & penguatan di
internal organisasi
Perubahan paradigm:
Outward-‐looking
Paradigma:
berorientasi pada kinerja di
dalam
Inward-‐looking
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
10. ASN
BERKELAS
DUNIA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
Sumber: Agus Dwiyanto, 2015 (dimodifikasi)
01 02 03 04 05
INTEGRITAS ORIENTASI0
KEPUBLIKAN
BUDAYA0
PELAYANAN0
WAWASAN0
GLOBAL
PROFESIONAL0
06
LITERASI0
DIGITAL
11. ASN
BERKELAS
DUNIA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
02 03 04
Mendorong para ASN untuk memaksimalkan
kompetensi yang dimiliki melalui program
pengembangan yang klasikal maupun non klasikal,
sehingga bermanfaat tepat guna bagi bidang yang
dikerjakannya.
01
PROFESIONAL
12. ASN
BERKELAS
DUNIA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
01 02 03 04
Dalam menjalankan tugasnya, ASN diharapkan
memiliki komitmen kuat untuk memegang teguh nilai-
nilai dasar sebagai pelayan publik, dan
mengimplementasikan secara nyata.
02
INTEGRITAS
13. ASN
BERKELAS
DUNIA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
01 02 03 04
Para ASN diharapkan lebih memiliki jiwa melayani yang
luhur sehingga memberikan kepuasan publik. ASN
harus mengubah mindset dilayani menjadi melayani,
outside-in menjadi inside-out, orientas output menjadi
outcomes.
03
03
ORIENTASI
KEPUBLIKAN
14. ASN
BERKELAS
DUNIA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
01 02 03 04
Menitikberatkan pada peningkatan kualitas praktek
pelayanan publik yang lebih inovatif dan ter-
delivered, sehingga memberi nilai tambah yang
signifikan bagi masyarakat.
0303
04
BUDAYA
PELAYANAN
15. ASN
BERKELAS
DUNIA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
01 02 03 040303
ASN dituntut memiliki wawasan global untuk mampu
membangun whole of government perspective, sehingga
dapat menghindarkan dari ego sektor, ego daerah, dan
ego instansional, sekaligus meningkatkan kualitas
layanan sejajar dengan institusi yang lebih maju.
05
WAWASAN
GLOBAL
16. ASN
BERKELAS
DUNIA
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL
01 02 03 040303
ASN, khususnya level pimpinan, harus memiliki
pemahaman terhadap perubahan yang didorong oleh
revolusi industri dan disrupsi teknologi. Selanjutnya,
birokrasi harus bisa membangun kerangka institusional
untuk melakukan tata kelola difusi inovasi dan mitigasi
terhadap proses disrupsi tsb.
06
LITERASI
DIGITAL
17. Terima Kasih
Jl. Veteran No.10, Jakarta, 10110
Website: www.lan.go.id
Facebook: Humas LAN
Instagram: @humas_lan
PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL