SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
 Pada dasarnya manusia mempunyai
perbedaan, dengan perbedaan itu manusia
saling asah, asih, asuh ( saling
mencerdaskan ). Dengan pembelajaran
kooperatif diharapkan saling menciptakan
interaksi yang asah, asih, asuh sehingga
tercipta masyarakat belajar ( learning
community )
 Saling ketergantungan positif
 Interaksi tatap muka
 Akuntabilitas individual
 Keterampilan menjalin hubungan antar
pribadi
 Positive interdependence ( saling
ketergangtungan positif )
 Personal responsibility ( tanggung jawab
perorangan )
 Face to face promotive interaction ( interaksi
promotif )
 Interpersonal skill ( komunikasi antar
anggota / ketrampilan )
 Group processing ( pemrosesan kelompok )
 Meningkatkan hasil belajar akademik
 Penerimaan terhadap keragaman
 Pengembangan ketrampilan sosial
1. Kelompok Belajar Kooperatif
 Adanya saling ketergantungan positif, saling
membantu dan saling memberikan motivai
sehingga ada interaksi promotif.
 Adanya akuntabilitas individual yang mengukur
penguasaan materi pelajaran tiap anggota
kelompok. Kelompok diberi umpan balik tentang
hasil belajar para anggotanya sehingga dapat
saling mengetahui siapa yang memerlukan
bantuan dan siapa yang dapat memberikan
bantuan.
 Kelompok belajar heterogen, baik dalam
kemampuan akademik, jenis kelamin, ras,
etnik, dsb sehingga dapat saling mengetahui
siapa yang memerlukan bantuan dan siapa
yang dapat memberikan bantuan.
 Pimpinan kelompok dipilih secara
demokratis atau bergilir untuk memberikan
pengalaman memimpin bagi para anggota
kelompok.
 Ketrampilan social yang diperlukan dalam
kerja gotong royong seperti kepemimpinan,
kemampuan berkomu nikasi, mempercayai
orang lain dan mengelola konflik secara
langsung diajarkan.
 Pada saat belajar kooperatif sedang
berlangsung, guru terus melakukan
pemantauan melalui observasi dan
melakukan intervensi jika terjadi masalah
dalam kerja sama antar anggota kelompok.
 Guru memperhatikan secara langsung
proses kelompok yang terjadi dalam
kelompok – kelompok belajar.
 Guru sering membiarkan adanya siswa yang
mendominasi kelompok atau
menggantungkan diri pada kelompok.
 Akuntabilitas individual sering diabaikan
sehingga tugas- tugas sering diborong oleh
salah seorang anggota kelompok,
sedangkan anggota kelompok lainnya hanya
‘enak-enak saja’ diatas keberhasilan
temannya yang dianggap ‘ pemborong’.
 Kelompok belajar biasanya homogen
 Pemimpin kelompok sering ditentukan oleh
guru atau kelompok dibiarkan untuk memilih
pemimpinnya dengan cara masing-masing.
 Ketrampilan sosial sering tidak diajarkan
secara langsung
 Pemantauan melalui observasi dan
intervensi sering dilakukan oleh guru pada
saat belajarkelompok sedang berlangsung.
 Guru sering tidak memperhatikan proses
kelompok yang terjadi dalam kelompok –
kelompok belajar.
 Penekanan sering hanya pada penyelesaian
tugas.
 Meningkatkan kepekaan dan
kesetiakawanan social
 Memungkinkan para siswa saling belajar
mengenai sikap, ketrampilan, informasi,
perilaku sosial, dan pandangan-pandangan.
 Memudahkan siswa melakukan penyesuaian
sosial.
 Memungkinkan terbentuk dan
berkembangnya nilai – nilai sosial dan
komitmen.
1. Metode STAD ( Student Achievement
Divisions )
 Dengan pembelajaran kooperatif maka setiap
anggota dapat saling melengkapi dan
membantu dalam menyelesaikan setiap materi
yang diterima sehingga setiap siswa tidak akan
merasa terbebani sendiri apabila tidak dapat
mengerjakan suatu tugas tertentu.
 Karena keberagaman anggota kelompok maka
memiliki pemikiran yang berbeda – beda
sehingga pemikirannya menjadi luas dan
mampu melihat dari sudut pandang lain untuk
melengkapi jawaban yang lain.
 Pembelajaran kooperatif cocok untuk
menyelesaikan masalah – masalah yang
membutuhkan pemikiran bersama.
 Dalam pembelajaran kooperatif para paserta
didik dapat lebih mudah memahami materi yang
disampaikan karena bekerja sama dengan
teman – temannya.
 Dalam pembelajaran kooperatif memupuk rasa
pertemanan dan solidaritas sehingga diantara
anggotanya akan terjadi hubungan yang positif.
 Dalam pembelajaran kooperatif apabila
kelompoknya tidak dapat bekerjasama
dengan baik dan kompak maka akan terjadi
perselisihan karena adanya berbagai
perbedaan yang dapat menyebabkan
perselisihan.
 Terkadang ada anggota yang lebih
mendominasi kelompok dan ada yang hanya
diam, sehingga pembagian tugas tidak
merata.
 Dalam pembelajarannya memerlukan waktu
yang cukup lama sebab harus saling
berdiskusi bersama teman – teman lain
untuk menyatukan pendapat dan pandangan
yang dianggap benar.
 Karena sebagian pengetahuan didapat dari
teman dan yang menerangkan teman maka
terkadang agak sulit dimengerti, sebab
pengetahuan terbatas.
 Dari uraian pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menekankan
pada aspek kerjasama diantara para anggotanya dimana di
dalamnya ada ketergantungan yang positif, interaksi, akuntabilitas
serta ketrampilan individu dalam memproses kelompoknya. Tujuan
pembelajaran ini juga disesuaikan bahwa tujuan pembelajaran
adalah untuk memperoleh ilmu dan mendidik anak didik, maka
tujuan pembelajaran kooperatif yaitu meningkatkan hasil belajar
akademik, penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan
ketrampilan social. Dalam pembelajaran kooperatif maka setiap
anggota yang beragam ikut berpartisipasi secara aktif sesuai
dengan setiap pandangan yang mereka miliki masing – masing.
Cooperative learning fitri masturoh pai 3

More Related Content

What's hot

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluankhosiun
 
bimbingan konseling
bimbingan konselingbimbingan konseling
bimbingan konselingfirdauswatul
 
yaaaaaaaaaaaaa
yaaaaaaaaaaaaayaaaaaaaaaaaaa
yaaaaaaaaaaaaahidayat890
 
1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosialrizkyaden
 
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...Syafrina Tsaniah
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni smaIkball Aja
 
Tugas Psikolog A Doni
Tugas Psikolog A DoniTugas Psikolog A Doni
Tugas Psikolog A Donidoniandriyana
 
Kepentingan pj dari segi aspek fizikal, mental, emosi, sosial (1)
Kepentingan pj dari segi aspek fizikal, mental, emosi, sosial (1)Kepentingan pj dari segi aspek fizikal, mental, emosi, sosial (1)
Kepentingan pj dari segi aspek fizikal, mental, emosi, sosial (1)Caeser Rio
 
Rpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterRpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterM Agphin Ramadhan
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingdirta07
 
Peran guru matematika dalam bk
Peran guru matematika dalam bkPeran guru matematika dalam bk
Peran guru matematika dalam bkLia Destiani
 
pentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanpentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanMohammad Nawawi
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)YOGI PURNAMA GIRI
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajarantalshazianetti
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi smaIkball Aja
 

What's hot (20)

Bab i pendahuluan
Bab i pendahuluanBab i pendahuluan
Bab i pendahuluan
 
bimbingan konseling
bimbingan konselingbimbingan konseling
bimbingan konseling
 
yaaaaaaaaaaaaa
yaaaaaaaaaaaaayaaaaaaaaaaaaa
yaaaaaaaaaaaaa
 
BK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIALBK PRIBADI SOSIAL
BK PRIBADI SOSIAL
 
1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial1.konsep bk pribadi sosial
1.konsep bk pribadi sosial
 
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan ketela...
 
Active sharing knowledge
Active sharing knowledgeActive sharing knowledge
Active sharing knowledge
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni sma
 
Tugas Psikolog A Doni
Tugas Psikolog A DoniTugas Psikolog A Doni
Tugas Psikolog A Doni
 
Kepentingan pj dari segi aspek fizikal, mental, emosi, sosial (1)
Kepentingan pj dari segi aspek fizikal, mental, emosi, sosial (1)Kepentingan pj dari segi aspek fizikal, mental, emosi, sosial (1)
Kepentingan pj dari segi aspek fizikal, mental, emosi, sosial (1)
 
Rpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakterRpp berbasis pendidikan karakter
Rpp berbasis pendidikan karakter
 
Bimbingan dan konseling
Bimbingan dan konselingBimbingan dan konseling
Bimbingan dan konseling
 
Cara Belajar Siswa Aktif
Cara Belajar Siswa AktifCara Belajar Siswa Aktif
Cara Belajar Siswa Aktif
 
Ptk ips
Ptk ipsPtk ips
Ptk ips
 
Peran guru matematika dalam bk
Peran guru matematika dalam bkPeran guru matematika dalam bk
Peran guru matematika dalam bk
 
pentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikanpentingnya interaksi dalam pendidikan
pentingnya interaksi dalam pendidikan
 
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
Yogi (Kurikulum Pembelajaran)
 
Ppt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaranPpt teori belajar dan pembelajaran
Ppt teori belajar dan pembelajaran
 
ETIKA MORAL SEORANG GURU YANG HARUS DILAKUKAN
ETIKA MORAL SEORANG GURU YANG HARUS DILAKUKANETIKA MORAL SEORANG GURU YANG HARUS DILAKUKAN
ETIKA MORAL SEORANG GURU YANG HARUS DILAKUKAN
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_13 sosiologi sma
 

Viewers also liked

UniPlex T1 Storage Supercharger
UniPlex T1 Storage SuperchargerUniPlex T1 Storage Supercharger
UniPlex T1 Storage SuperchargerUniFabric
 
The age of personalisation by Lee Wales, VP Strategy at Ashfield Healthcare C...
The age of personalisation by Lee Wales, VP Strategy at Ashfield Healthcare C...The age of personalisation by Lee Wales, VP Strategy at Ashfield Healthcare C...
The age of personalisation by Lee Wales, VP Strategy at Ashfield Healthcare C...Ashfield, part of UDG Healthcare
 
Directeur des ventes-Sales Manager
Directeur des ventes-Sales ManagerDirecteur des ventes-Sales Manager
Directeur des ventes-Sales ManagerLarry Karass
 
Bitcoin, Blockchain y más allá: Riesgos y Oportunidades
Bitcoin, Blockchain y más allá: Riesgos y OportunidadesBitcoin, Blockchain y más allá: Riesgos y Oportunidades
Bitcoin, Blockchain y más allá: Riesgos y OportunidadesPhilippe Camacho, Ph.D.
 
Khiyar Pada Nikah
Khiyar Pada NikahKhiyar Pada Nikah
Khiyar Pada NikahE wan
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifSaleha Salleh
 
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsawrennijuliyanna
 
Chaman Lal Setia Exports (Bse Code 530307) - Nov16 Katalyst Wealth Alpha Report
Chaman Lal Setia Exports (Bse Code 530307) - Nov16 Katalyst Wealth Alpha ReportChaman Lal Setia Exports (Bse Code 530307) - Nov16 Katalyst Wealth Alpha Report
Chaman Lal Setia Exports (Bse Code 530307) - Nov16 Katalyst Wealth Alpha ReportKatalyst Wealth
 
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaranAplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaransk zainab 2
 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifMokhzani Fadir
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifTri Asih Krisna
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningNay D Cortney
 
3Com NB II DPS
3Com NB II DPS3Com NB II DPS
3Com NB II DPSsavomir
 

Viewers also liked (19)

Capitulo cuatro
Capitulo cuatroCapitulo cuatro
Capitulo cuatro
 
UniPlex T1 Storage Supercharger
UniPlex T1 Storage SuperchargerUniPlex T1 Storage Supercharger
UniPlex T1 Storage Supercharger
 
The age of personalisation by Lee Wales, VP Strategy at Ashfield Healthcare C...
The age of personalisation by Lee Wales, VP Strategy at Ashfield Healthcare C...The age of personalisation by Lee Wales, VP Strategy at Ashfield Healthcare C...
The age of personalisation by Lee Wales, VP Strategy at Ashfield Healthcare C...
 
Hermafroditismo verdadero
Hermafroditismo verdaderoHermafroditismo verdadero
Hermafroditismo verdadero
 
Directeur des ventes-Sales Manager
Directeur des ventes-Sales ManagerDirecteur des ventes-Sales Manager
Directeur des ventes-Sales Manager
 
Bitcoin, Blockchain y más allá: Riesgos y Oportunidades
Bitcoin, Blockchain y más allá: Riesgos y OportunidadesBitcoin, Blockchain y más allá: Riesgos y Oportunidades
Bitcoin, Blockchain y más allá: Riesgos y Oportunidades
 
Khiyar Pada Nikah
Khiyar Pada NikahKhiyar Pada Nikah
Khiyar Pada Nikah
 
Ppt model pembelajaran
Ppt model pembelajaranPpt model pembelajaran
Ppt model pembelajaran
 
Creative thinking
Creative thinkingCreative thinking
Creative thinking
 
Tylman Branch E Lending Guide
Tylman Branch E Lending GuideTylman Branch E Lending Guide
Tylman Branch E Lending Guide
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
 
Chaman Lal Setia Exports (Bse Code 530307) - Nov16 Katalyst Wealth Alpha Report
Chaman Lal Setia Exports (Bse Code 530307) - Nov16 Katalyst Wealth Alpha ReportChaman Lal Setia Exports (Bse Code 530307) - Nov16 Katalyst Wealth Alpha Report
Chaman Lal Setia Exports (Bse Code 530307) - Nov16 Katalyst Wealth Alpha Report
 
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaranAplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
Aplikasi pembelajaran-kooperatif-dalam-pengajaran
 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
 
Pré-working Expedição Design
Pré-working Expedição DesignPré-working Expedição Design
Pré-working Expedição Design
 
3Com NB II DPS
3Com NB II DPS3Com NB II DPS
3Com NB II DPS
 

Similar to Cooperative learning fitri masturoh pai 3

STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Mas Syarifah
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifrokhim16
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifmyrifa25
 
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptxPembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptxSyahrulAkmal11
 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifadib01
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloidsanradamanik
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....arif08
 
82-Article Text-275-1-10-20210630.pdf
82-Article Text-275-1-10-20210630.pdf82-Article Text-275-1-10-20210630.pdf
82-Article Text-275-1-10-20210630.pdfirwan prayogo
 
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdfImamkc
 
Strategi pembelajaran kooperatif.pptx
Strategi pembelajaran kooperatif.pptxStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
Strategi pembelajaran kooperatif.pptxYogesMahendra
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptxPentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptxlingkarpenaindonesia
 
Bab i, ii, dan iii
Bab i, ii, dan iiiBab i, ii, dan iii
Bab i, ii, dan iiiUnima
 
Cooperative Learning
Cooperative LearningCooperative Learning
Cooperative LearningSofyan Argi
 
Model Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Inovatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Inovatif Tipe JigsawAdelia Ibrahim
 
Model pembelajaran inovatif tipe jigsaw
Model pembelajaran inovatif tipe jigsawModel pembelajaran inovatif tipe jigsaw
Model pembelajaran inovatif tipe jigsawRobiatul Bangkawiyah
 
1 PPT SEL.pptx
1 PPT SEL.pptx1 PPT SEL.pptx
1 PPT SEL.pptxarroelang
 

Similar to Cooperative learning fitri masturoh pai 3 (20)

STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Modul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratifModul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratif
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
 
3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb
 
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptxPembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
 
Makalah analisis koloid
Makalah analisis koloidMakalah analisis koloid
Makalah analisis koloid
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....
 
82-Article Text-275-1-10-20210630.pdf
82-Article Text-275-1-10-20210630.pdf82-Article Text-275-1-10-20210630.pdf
82-Article Text-275-1-10-20210630.pdf
 
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
 
Strategi pembelajaran kooperatif.pptx
Strategi pembelajaran kooperatif.pptxStrategi pembelajaran kooperatif.pptx
Strategi pembelajaran kooperatif.pptx
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptxPentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
 
Bab i, ii, dan iii
Bab i, ii, dan iiiBab i, ii, dan iii
Bab i, ii, dan iii
 
Cooperative Learning
Cooperative LearningCooperative Learning
Cooperative Learning
 
Model Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Inovatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
 
Model pembelajaran inovatif tipe jigsaw
Model pembelajaran inovatif tipe jigsawModel pembelajaran inovatif tipe jigsaw
Model pembelajaran inovatif tipe jigsaw
 
1 PPT SEL.pptx
1 PPT SEL.pptx1 PPT SEL.pptx
1 PPT SEL.pptx
 

Recently uploaded

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 

Cooperative learning fitri masturoh pai 3

  • 1.
  • 2.
  • 3.
  • 4.  Pada dasarnya manusia mempunyai perbedaan, dengan perbedaan itu manusia saling asah, asih, asuh ( saling mencerdaskan ). Dengan pembelajaran kooperatif diharapkan saling menciptakan interaksi yang asah, asih, asuh sehingga tercipta masyarakat belajar ( learning community )
  • 5.  Saling ketergantungan positif  Interaksi tatap muka  Akuntabilitas individual  Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi
  • 6.  Positive interdependence ( saling ketergangtungan positif )  Personal responsibility ( tanggung jawab perorangan )  Face to face promotive interaction ( interaksi promotif )  Interpersonal skill ( komunikasi antar anggota / ketrampilan )  Group processing ( pemrosesan kelompok )
  • 7.  Meningkatkan hasil belajar akademik  Penerimaan terhadap keragaman  Pengembangan ketrampilan sosial
  • 8. 1. Kelompok Belajar Kooperatif  Adanya saling ketergantungan positif, saling membantu dan saling memberikan motivai sehingga ada interaksi promotif.  Adanya akuntabilitas individual yang mengukur penguasaan materi pelajaran tiap anggota kelompok. Kelompok diberi umpan balik tentang hasil belajar para anggotanya sehingga dapat saling mengetahui siapa yang memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan.
  • 9.  Kelompok belajar heterogen, baik dalam kemampuan akademik, jenis kelamin, ras, etnik, dsb sehingga dapat saling mengetahui siapa yang memerlukan bantuan dan siapa yang dapat memberikan bantuan.  Pimpinan kelompok dipilih secara demokratis atau bergilir untuk memberikan pengalaman memimpin bagi para anggota kelompok.
  • 10.  Ketrampilan social yang diperlukan dalam kerja gotong royong seperti kepemimpinan, kemampuan berkomu nikasi, mempercayai orang lain dan mengelola konflik secara langsung diajarkan.  Pada saat belajar kooperatif sedang berlangsung, guru terus melakukan pemantauan melalui observasi dan melakukan intervensi jika terjadi masalah dalam kerja sama antar anggota kelompok.
  • 11.  Guru memperhatikan secara langsung proses kelompok yang terjadi dalam kelompok – kelompok belajar.
  • 12.
  • 13.  Guru sering membiarkan adanya siswa yang mendominasi kelompok atau menggantungkan diri pada kelompok.  Akuntabilitas individual sering diabaikan sehingga tugas- tugas sering diborong oleh salah seorang anggota kelompok, sedangkan anggota kelompok lainnya hanya ‘enak-enak saja’ diatas keberhasilan temannya yang dianggap ‘ pemborong’.
  • 14.  Kelompok belajar biasanya homogen  Pemimpin kelompok sering ditentukan oleh guru atau kelompok dibiarkan untuk memilih pemimpinnya dengan cara masing-masing.  Ketrampilan sosial sering tidak diajarkan secara langsung  Pemantauan melalui observasi dan intervensi sering dilakukan oleh guru pada saat belajarkelompok sedang berlangsung.
  • 15.  Guru sering tidak memperhatikan proses kelompok yang terjadi dalam kelompok – kelompok belajar.  Penekanan sering hanya pada penyelesaian tugas.
  • 16.  Meningkatkan kepekaan dan kesetiakawanan social  Memungkinkan para siswa saling belajar mengenai sikap, ketrampilan, informasi, perilaku sosial, dan pandangan-pandangan.  Memudahkan siswa melakukan penyesuaian sosial.  Memungkinkan terbentuk dan berkembangnya nilai – nilai sosial dan komitmen.
  • 17.
  • 18. 1. Metode STAD ( Student Achievement Divisions )
  • 19.  Dengan pembelajaran kooperatif maka setiap anggota dapat saling melengkapi dan membantu dalam menyelesaikan setiap materi yang diterima sehingga setiap siswa tidak akan merasa terbebani sendiri apabila tidak dapat mengerjakan suatu tugas tertentu.  Karena keberagaman anggota kelompok maka memiliki pemikiran yang berbeda – beda sehingga pemikirannya menjadi luas dan mampu melihat dari sudut pandang lain untuk melengkapi jawaban yang lain.
  • 20.  Pembelajaran kooperatif cocok untuk menyelesaikan masalah – masalah yang membutuhkan pemikiran bersama.  Dalam pembelajaran kooperatif para paserta didik dapat lebih mudah memahami materi yang disampaikan karena bekerja sama dengan teman – temannya.  Dalam pembelajaran kooperatif memupuk rasa pertemanan dan solidaritas sehingga diantara anggotanya akan terjadi hubungan yang positif.
  • 21.  Dalam pembelajaran kooperatif apabila kelompoknya tidak dapat bekerjasama dengan baik dan kompak maka akan terjadi perselisihan karena adanya berbagai perbedaan yang dapat menyebabkan perselisihan.  Terkadang ada anggota yang lebih mendominasi kelompok dan ada yang hanya diam, sehingga pembagian tugas tidak merata.
  • 22.  Dalam pembelajarannya memerlukan waktu yang cukup lama sebab harus saling berdiskusi bersama teman – teman lain untuk menyatukan pendapat dan pandangan yang dianggap benar.  Karena sebagian pengetahuan didapat dari teman dan yang menerangkan teman maka terkadang agak sulit dimengerti, sebab pengetahuan terbatas.
  • 23.  Dari uraian pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menekankan pada aspek kerjasama diantara para anggotanya dimana di dalamnya ada ketergantungan yang positif, interaksi, akuntabilitas serta ketrampilan individu dalam memproses kelompoknya. Tujuan pembelajaran ini juga disesuaikan bahwa tujuan pembelajaran adalah untuk memperoleh ilmu dan mendidik anak didik, maka tujuan pembelajaran kooperatif yaitu meningkatkan hasil belajar akademik, penerimaan terhadap keragaman dan pengembangan ketrampilan social. Dalam pembelajaran kooperatif maka setiap anggota yang beragam ikut berpartisipasi secara aktif sesuai dengan setiap pandangan yang mereka miliki masing – masing.