SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
MAKALAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN
   “Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD”


               Disusun oleh: Kelompok 1
      1. Aji Ramadhan
      2. Dedi Firmanto
      3. Dwi Iswahyudi
      4. Nurlitasari Ningsih
      5. Ristiana
      6. Umi Yuli Astuti
      7. Zakaria Akhmad
               Semester III A


      Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran
      Dosen         : Drs. Mugiadi, M. Pd




  PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
              UNIVERSITAS LAMPUNG
                       2012

                                               1
BAB I
                            PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
          Pendidikan di Indonesia mengalami pergantian beberapa kurikulum.
   Kurikulum yang saat ini dianut Indonesia adalah KTSP atau yang lebih
   dikenal dengan kurikulum berbasis kompetensi. Perubahan kurikulum KBK
   menjadi KTSP adalah salah satu inovasi dalam bidang pendidikan untuk
   meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Peningkatan kualitas
   ini dapat dilihat dari bentuk penguasaan kompetensi sebagai target dan
   indikator keberhasilan belajar siswa di sekolah. Namun, dengan penerapan
   KTSP pada tahun pelajaran 2006/2007 banyak sekolah yang belum siap untuk
   mengimplementasikan KTSP.
          Salah satu karakteristik KTSP yang mempunyai ciri-ciri proses
   pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi serta
   sumber belajar tidak terbatas pada guru tetapi dapat dilengkapi dengan
   berbagai sumber lain yang relevan, menuntut setiap guru untuk lebih kreatif
   dan   inovatif   dalam   pelaksanaan   pembelajaran.     Penggunaan   model
   pembelajaran yang bervariatif dapat menunjang keberhasilan belajar siswa.
   Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model
   pembelajaran kooperatif tipe STAD. Oleh karena itu, pada makalah ini akan
   dibahas mengenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD.


B. Rumusan Masalah
          Bertolak dari latar belakang yang telah disampaikan, ditemukan
   beberapa permasalahan diantaranya:
    1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran kooperatif?
    2. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD?
   3. Apakah ciri-ciri pembelajaran kooperatif tipe STAD?
   4. Apakah kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif tipe STAD?
                                                                             2
5. Bagaimana langkah-langkah penerapan pembelajaran kooperatif tipe
     STAD dalam proses belajar mengajar?


C. Tujuan
   Tujuan penulisan makalah ini antara lain:
   1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran kooperatif.
   2. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran kooperatif tipe STAD.
   3. Untuk mengetahui ciri-ciri pembelajaran kooperatif tipe STAD.
   4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif
       tipe STAD.
   5. Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan pembelajaran kooperatif
       tipe STAD dalam proses belajar mengajar.




                                                                       3
BAB II
                              PEMBAHASAN

A. Pembelajaran Kooperatif
   1.    Pengertian Pembelajaran Kooperatif
            Menurut    Muslimin,    dkk   (2000)   dalam    Widyantini     (2008)
        pembelajaran   kooperatif    merupakan     model    pembelajaran    yang
        mengutamakan adanya kerjasama antarsiswa dalam kelompok untuk
        mencapai tujuan pembelajaran. Wina (2006) dalam Widyantini (2008)
        mengemukakan bahwa model pembelajaran kelompok adalah rangkaian
        kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok
        tertentu, dimana siswa belajar bersama, saling menyumbang pemikiran dan
        bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar. Ada empat unsur
        penting dalam strategi pembelajaran kooperatif, yaitu adanya peserta
        dalam kelompok, adanya aturan kelompok, adanya upaya belajar setiap
        anggota kelompok, dan adanya tujuan yang harus dicapai.
            Sementara menurut Anita (2007) dalam Widyantini (2008), model
        pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang
        mengutamakan     adanya     kelompok-kelompok      serta   di   dalamnya
        menekankan kerjasama. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat
        disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran
        yang menekankan pada kerjasama antarsiswa dalam menyelesaikan
        masalah-masalah belajar, saling bertukar pikiran dalam belajar yang
        dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil, sehingga siswa bertangung
        jawab secara individu maupun kelompok untuk mencapai hasil belajar.




                                                                               4
2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif
       Menurut Widyantini (2008) tujuan pembelajaran kooperatif yaitu,
  pencapaian hasil belajar, penerimaan terhadap keberagaman, dan
  pengembangan keterampilan sosial.
  1.   Pencapaian hasil belajar
               Belajar kooperatif membantu siswa dalam memahami konsep-
       konsep yang sulit serta dapat meningkatkan penilaian siswa pada
       belajar akademik dan perubahan normal yang berhubungan dengan
       hasil belajar. Pembelajaran kooperatif dapat mengubah norma budaya
       anak muda dan membuat budaya lebih dapat menerim prestasi
       menonjol dalam berbagai tugas pembelajaran akademik.
  2.   Penerimaan terhadap perbedaan individu
               Tujuan pembelajaran kooperatif salah satunya adalah dengan
       penerimaan      terhadap       perbedaan    individu.     Perbedaan    meliputi
       perbedaan ras, agama, tingkat sosial, dan tingkat kecerdasan.
       Pembelajaran kooperatif memberi kesempatan kepada siswa yang
       berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerjasama, saling
       tergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama dan melalui
       struktur penghargaan kooperatif serta belajar menghargai satu sama
       lain.
               Dalam    mewujudkan        tujuan    di   atas     dilakukan    dengan
       pembentukan kelompok secara heterogen baik dalam tingkat
       kecerdasan, jenis kelamin, agama, dan lain-lain, dengan begitu siswa
       akan terlatih menerima kenyataan yang ada bahwa di dalam setiap
       individu terdapat perbedaan.
  3.   Pengembangan keterampilan sosial
               Pembelajaran       kooperatif       mengajarkan       kepada      siswa
       ketreampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan sosial yang
       dikembangkan dalam penelitian ini adalah kerjasama, menghargai
       pendapat     orang     lain,    melaksanakan      tugas    dalam      kelompok,
       berpartisipasi dalam kelompok, menerima tanggung jawab, dan
       menerima perbedaan.
                                                                                    5
3. Unsur Penting dalam Pembelajaran Kooperatif
      Johnson dan Johnson (1994) dalam Trianto (2010) mengemukakan
  bahwa ada lima unsur penting yang harus diterapkan dalam pembelajaran
  kooperatif, yakni:
  1) Saling ketergantungan positif (positif interpendence)
            Dalam belajar kooperatif siswa merasa bahwa mereka sedang
      bekerjasama untuk mencapai satu tujuan dan terikat satu sama lain.
      Seorang siswa tidak akan sukses kecuali semua anggota kelompoknya
      juga sukses. Siswa akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari
      kelompok yang juga mempunyai andil terhadap suksesnya kelompok.
      Artinya lewat pembelajaran kooperatif keberhasilan kelompok sangat
      tergantung pada usaha setiap anggotanya.
            Saling     ketergantungan      positif   bertentangan        dengan
      ketergantungan negatif. Dalam ketergantungan negatif siswa berada
      dalam situasi saling bersaing, dimana kemajuan, kemampuan, dan
      kecerdasan masing-masing anggota kelompok tidak digunakan untuk
      saling membantu antarsiswa. Karena itu, untuk menciptakan
      kelompok kerja yang efektif guru perlu menyusun tugas sedemikian
      rupa, sehingga setiap anggota kelompok harus menyelesaikan
      tugasnya sendiri agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
   2) Interaksi langsung antarsiswa (face to face interaction student)
            Belajar kooperatif akan meningkatkan interaksi antarsiswa. Hal
      ini terjadi dalam hal seorang siswa akan membantu siswa lain untuk
      sukses sebagai anggota kelompok. Saling memberikan bantuan ini
      akan berlangsung secara alamiah karena kegagalan seseorang dalam
      kelompok akan mempengaruhi suksesnya kelompok. Untuk mengatasi
      masalah ini, siswa yang membutuhkan bantuan akan mendapatkan
      dari teman sekelompoknya. Interaksi yang terjadi dalam belajar
      kooperatif adalah dalam hal tukar-menukar ide mengenai masalah
      yang sedang dipelajari bersama.


                                                                              6
Kegiatan interaksi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan
   kepada peserta didik untuk bersinergi demi keuntungan semua
   anggota. Hasil pemikiran beberapa orang akan lebih baik disbanding
   pemikiran seorang diri. Inti dari sinergi itu adalah menghargai
   perbedaan, memanfaatkan kelebihan dan mengisi kekurangan masing-
   masing.
3) Tanggung jawab individu (individual accountability)
         Tanggung jawab individual dalambelajar kelompok dapat
   berupa tanggung jawab siswa dalam hal: a) membantu siswa yang
   membutuhkan bantuan, b) siswa tidak dapat hanya sekedar
   “membonceng” pada hasil kerja teman sekelompoknya.
         Artinya     setiap       anggota     kelompok     dalam     pembelajaran
   kooperatif    perlu     menyadari        tanggung     jawab     pribadi   dalam
   kelompoknya. Secara individu seseorang menentukan keberhasilan
   kelompok dalam menyelesaikan tugasnya. Karena itu, kunci utama
   keberhasilan mendorong tanggung jawab individu dalam kelompok
   terletak pada tugas yang dirancang guru untuk dikerjakan setiap
   kelompok.
4) Keterampilan interpersonal (interpersonal skill)
         Dalam      pembelajaran         kooperatif     selain   dituntut    untuk
   mempelajari materi yang diberikan, seorang siswa juga dituntut untuk
   belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa lai dalam kelompoknya.
   Bagaimana       siswa      bersikap      sebagai    anggota   kelompok      dan
   menyampaikan ide dalam kelompok akan menuntut keterampilan
   khusus.


         Keterampilan       ini     berperan    mengarahkan        seorang   siswa
   berinteraksi dan membangun kerjasama dengan siswa yang lain.
   Keterampilan interpersonal yang dimiliki akan menuntun siswa lebih
   peka menghargai berbagai perbedaan diantara teman belajar, sehingga
   ia mampu menempatkan diri diantara berbagai keragaman baik


                                                                                 7

More Related Content

What's hot

Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsawMakalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsawZein Fikri Rohmah
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawNor Hidayati
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningNay D Cortney
 
Cooperative Learning
Cooperative LearningCooperative Learning
Cooperative LearningSofyan Argi
 
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...yurika mariani
 
belajar dan pembelajaran
belajar dan pembelajaranbelajar dan pembelajaran
belajar dan pembelajaranoyoowk
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Mas Syarifah
 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifadib01
 
Makalah isi
Makalah isiMakalah isi
Makalah isiodaiks
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajarankamaria kamaruddin
 
Model pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiBebek007
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifTri Asih Krisna
 
Bab i, ii, dan iii
Bab i, ii, dan iiiBab i, ii, dan iii
Bab i, ii, dan iiiUnima
 

What's hot (20)

Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsawMakalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
Makalah pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
 
Bagian ii
Bagian ii Bagian ii
Bagian ii
 
Makalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsawMakalah metode pembelajaran jigsaw
Makalah metode pembelajaran jigsaw
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learningStrategi Pembelajaran - Cooperative learning
Strategi Pembelajaran - Cooperative learning
 
Cooperative Learning
Cooperative LearningCooperative Learning
Cooperative Learning
 
Sekolah Kolaboratif
Sekolah Kolaboratif Sekolah Kolaboratif
Sekolah Kolaboratif
 
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
Artikel Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Kaitannya dengan Teori ...
 
belajar dan pembelajaran
belajar dan pembelajaranbelajar dan pembelajaran
belajar dan pembelajaran
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Pembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatifPembelajaran kooperatif
Pembelajaran kooperatif
 
Makalah isi
Makalah isiMakalah isi
Makalah isi
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaran
 
Model pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasiModel pembelajaran kolaborasi
Model pembelajaran kolaborasi
 
Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Bab i, ii, dan iii
Bab i, ii, dan iiiBab i, ii, dan iii
Bab i, ii, dan iii
 
Sbm (2)
Sbm (2)Sbm (2)
Sbm (2)
 
Bab ii tps
Bab ii tpsBab ii tps
Bab ii tps
 
Cooperative learning
Cooperative learningCooperative learning
Cooperative learning
 

Viewers also liked

Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranKonsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranAulia Musyarofah
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bankPutri Dayana
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)Lilis Suryani Arta
 
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul FikihTa'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul FikihMuhammad Nashiruddin
 
seattle magazine cowboy
seattle magazine cowboyseattle magazine cowboy
seattle magazine cowboyjoanna kadish
 
Fundamentos do design_de_interacao (1)
Fundamentos do design_de_interacao (1)Fundamentos do design_de_interacao (1)
Fundamentos do design_de_interacao (1)Renan Pinheiro
 
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Medico Apps
 
Planificación de Educación física sexto bloque II
Planificación de  Educación física sexto bloque IIPlanificación de  Educación física sexto bloque II
Planificación de Educación física sexto bloque IIAlfredo Banda Jr.
 
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanHukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanMuhammad Nashiruddin
 
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가June Kim
 
Multimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - IntroductionMultimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - Introductionjoelk
 
Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Andri Ismail
 
Leticia alonso inmaculada concepcion
Leticia alonso inmaculada concepcionLeticia alonso inmaculada concepcion
Leticia alonso inmaculada concepcionABNCFIE VALLADOLID
 

Viewers also liked (20)

Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen PembelajaranKonsep Dasar Asesmen Pembelajaran
Konsep Dasar Asesmen Pembelajaran
 
sumber sumber dana bank
sumber sumber dana banksumber sumber dana bank
sumber sumber dana bank
 
Teknik Assesmen
Teknik AssesmenTeknik Assesmen
Teknik Assesmen
 
Risk assessment presentasi
Risk assessment presentasiRisk assessment presentasi
Risk assessment presentasi
 
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
PPT kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
 
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul FikihTa'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
Ta'lil al-Ahkam dan Pembaruan Usul Fikih
 
seattle magazine cowboy
seattle magazine cowboyseattle magazine cowboy
seattle magazine cowboy
 
Fundamentos do design_de_interacao (1)
Fundamentos do design_de_interacao (1)Fundamentos do design_de_interacao (1)
Fundamentos do design_de_interacao (1)
 
Argentometri II
Argentometri IIArgentometri II
Argentometri II
 
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
Cardiac tamponade sample paper for neet pg, usmle, plab, fmge (mci screening ...
 
Planificación de Educación física sexto bloque II
Planificación de  Educación física sexto bloque IIPlanificación de  Educación física sexto bloque II
Planificación de Educación física sexto bloque II
 
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-BayanHukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
Hukum Keluarga dalam Tafsir Adhwa' al-Bayan
 
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
기업들의 Sns 활동 한계에 봉착했나 이제 시작인가
 
Multimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - IntroductionMultimedia: Making it Happen - Introduction
Multimedia: Making it Happen - Introduction
 
Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2Pemahaman jihad bagian 2
Pemahaman jihad bagian 2
 
Charpy
CharpyCharpy
Charpy
 
La Adolescencia
La AdolescenciaLa Adolescencia
La Adolescencia
 
Tm31
Tm31Tm31
Tm31
 
Leticia alonso inmaculada concepcion
Leticia alonso inmaculada concepcionLeticia alonso inmaculada concepcion
Leticia alonso inmaculada concepcion
 
Goal worksheet
Goal worksheetGoal worksheet
Goal worksheet
 

Similar to Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifSaleha Salleh
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifrokhim16
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifmyrifa25
 
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptxPembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptxSyahrulAkmal11
 
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfKEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfDianaUlfah4
 
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdfImamkc
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFMuhamad Yogi
 
Cooperative learning fitri masturoh pai 3
Cooperative learning fitri masturoh pai 3Cooperative learning fitri masturoh pai 3
Cooperative learning fitri masturoh pai 3fitri masturoh
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Dhayu Dayu
 
Pertemuan 8 - Model Cooperative Learning.pptx
Pertemuan 8 - Model Cooperative Learning.pptxPertemuan 8 - Model Cooperative Learning.pptx
Pertemuan 8 - Model Cooperative Learning.pptxZamanSakti1
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4vietry NIC
 
Model Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Inovatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Inovatif Tipe JigsawAdelia Ibrahim
 
Model pembelajaran inovatif tipe jigsaw
Model pembelajaran inovatif tipe jigsawModel pembelajaran inovatif tipe jigsaw
Model pembelajaran inovatif tipe jigsawRobiatul Bangkawiyah
 
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptxPentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptxlingkarpenaindonesia
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....arif08
 

Similar to Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (20)

Model pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatifModel pembelajaran kooperatif
Model pembelajaran kooperatif
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
 
Strategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatifStrategi pembelajaran kooperatif
Strategi pembelajaran kooperatif
 
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptxPembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
Pembelajaran Kooperatif_MSyahrulA_PTIK4C.pptx
 
Modul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratifModul (kb 2) kolaboratif
Modul (kb 2) kolaboratif
 
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdfKEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
KEL 4_MAKALAH STRATEGI PEMBELAJARAN PAI_4F.pdf
 
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
61-Article Text-120-1-10-20150512.pdf
 
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIFSTRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Karya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut rahaKarya ilmiah ut raha
Karya ilmiah ut raha
 
Cooperative learning fitri masturoh pai 3
Cooperative learning fitri masturoh pai 3Cooperative learning fitri masturoh pai 3
Cooperative learning fitri masturoh pai 3
 
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
Penerapan model pembelajaran group investigation untuk meningkatkan kemampuan...
 
Pertemuan 8 - Model Cooperative Learning.pptx
Pertemuan 8 - Model Cooperative Learning.pptxPertemuan 8 - Model Cooperative Learning.pptx
Pertemuan 8 - Model Cooperative Learning.pptx
 
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
model belajar dan prosedur pembelajaran modul 3 dan 4
 
Model Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Inovatif Tipe JigsawModel Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
Model Pembelajaran Inovatif Tipe Jigsaw
 
Model pembelajaran inovatif tipe jigsaw
Model pembelajaran inovatif tipe jigsawModel pembelajaran inovatif tipe jigsaw
Model pembelajaran inovatif tipe jigsaw
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptxPentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
Pentingnya-pembelajaran-kolaboratif.pptx
 
Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....Pembelajaran kooperatif .....
Pembelajaran kooperatif .....
 

More from Rizzty Mennelz

Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Sejarah dan Kedudukan Bahasa Indonesia
Sejarah dan Kedudukan Bahasa IndonesiaSejarah dan Kedudukan Bahasa Indonesia
Sejarah dan Kedudukan Bahasa IndonesiaRizzty Mennelz
 
Menulis Karya Ilmiah sesuai Target Pembaca
Menulis Karya Ilmiah sesuai Target PembacaMenulis Karya Ilmiah sesuai Target Pembaca
Menulis Karya Ilmiah sesuai Target PembacaRizzty Mennelz
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakRizzty Mennelz
 

More from Rizzty Mennelz (6)

Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa IndonesiaMakalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
Makalah Semantik dan Sintaksis dalam Bahasa Indonesia
 
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa IndonesiaMakalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
Makalah Fonologi dan Morfologi dalam Bahasa Indonesia
 
Sejarah dan Kedudukan Bahasa Indonesia
Sejarah dan Kedudukan Bahasa IndonesiaSejarah dan Kedudukan Bahasa Indonesia
Sejarah dan Kedudukan Bahasa Indonesia
 
Menulis Karya Ilmiah sesuai Target Pembaca
Menulis Karya Ilmiah sesuai Target PembacaMenulis Karya Ilmiah sesuai Target Pembaca
Menulis Karya Ilmiah sesuai Target Pembaca
 
Masalah pembelajaran
Masalah pembelajaranMasalah pembelajaran
Masalah pembelajaran
 
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa AnakPemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
Pemerolehan dan Perkembangan Bahasa Anak
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

  • 1. MAKALAH PERENCANAAN PEMBELAJARAN “Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD” Disusun oleh: Kelompok 1 1. Aji Ramadhan 2. Dedi Firmanto 3. Dwi Iswahyudi 4. Nurlitasari Ningsih 5. Ristiana 6. Umi Yuli Astuti 7. Zakaria Akhmad Semester III A Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran Dosen : Drs. Mugiadi, M. Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2012 1
  • 2. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan di Indonesia mengalami pergantian beberapa kurikulum. Kurikulum yang saat ini dianut Indonesia adalah KTSP atau yang lebih dikenal dengan kurikulum berbasis kompetensi. Perubahan kurikulum KBK menjadi KTSP adalah salah satu inovasi dalam bidang pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan secara menyeluruh. Peningkatan kualitas ini dapat dilihat dari bentuk penguasaan kompetensi sebagai target dan indikator keberhasilan belajar siswa di sekolah. Namun, dengan penerapan KTSP pada tahun pelajaran 2006/2007 banyak sekolah yang belum siap untuk mengimplementasikan KTSP. Salah satu karakteristik KTSP yang mempunyai ciri-ciri proses pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervariasi serta sumber belajar tidak terbatas pada guru tetapi dapat dilengkapi dengan berbagai sumber lain yang relevan, menuntut setiap guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran. Penggunaan model pembelajaran yang bervariatif dapat menunjang keberhasilan belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Oleh karena itu, pada makalah ini akan dibahas mengenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD. B. Rumusan Masalah Bertolak dari latar belakang yang telah disampaikan, ditemukan beberapa permasalahan diantaranya: 1. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran kooperatif? 2. Apakah yang dimaksud dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD? 3. Apakah ciri-ciri pembelajaran kooperatif tipe STAD? 4. Apakah kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif tipe STAD? 2
  • 3. 5. Bagaimana langkah-langkah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses belajar mengajar? C. Tujuan Tujuan penulisan makalah ini antara lain: 1. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran kooperatif. 2. Untuk mengetahui pengertian pembelajaran kooperatif tipe STAD. 3. Untuk mengetahui ciri-ciri pembelajaran kooperatif tipe STAD. 4. Untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif tipe STAD. 5. Untuk mengetahui langkah-langkah penerapan pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses belajar mengajar. 3
  • 4. BAB II PEMBAHASAN A. Pembelajaran Kooperatif 1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif Menurut Muslimin, dkk (2000) dalam Widyantini (2008) pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antarsiswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Wina (2006) dalam Widyantini (2008) mengemukakan bahwa model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu, dimana siswa belajar bersama, saling menyumbang pemikiran dan bertanggung jawab terhadap pencapaian hasil belajar. Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif, yaitu adanya peserta dalam kelompok, adanya aturan kelompok, adanya upaya belajar setiap anggota kelompok, dan adanya tujuan yang harus dicapai. Sementara menurut Anita (2007) dalam Widyantini (2008), model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model pembelajaran yang mengutamakan adanya kelompok-kelompok serta di dalamnya menekankan kerjasama. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif merupakan pembelajaran yang menekankan pada kerjasama antarsiswa dalam menyelesaikan masalah-masalah belajar, saling bertukar pikiran dalam belajar yang dibentuk dalam kelompok-kelompok kecil, sehingga siswa bertangung jawab secara individu maupun kelompok untuk mencapai hasil belajar. 4
  • 5. 2. Tujuan Pembelajaran Kooperatif Menurut Widyantini (2008) tujuan pembelajaran kooperatif yaitu, pencapaian hasil belajar, penerimaan terhadap keberagaman, dan pengembangan keterampilan sosial. 1. Pencapaian hasil belajar Belajar kooperatif membantu siswa dalam memahami konsep- konsep yang sulit serta dapat meningkatkan penilaian siswa pada belajar akademik dan perubahan normal yang berhubungan dengan hasil belajar. Pembelajaran kooperatif dapat mengubah norma budaya anak muda dan membuat budaya lebih dapat menerim prestasi menonjol dalam berbagai tugas pembelajaran akademik. 2. Penerimaan terhadap perbedaan individu Tujuan pembelajaran kooperatif salah satunya adalah dengan penerimaan terhadap perbedaan individu. Perbedaan meliputi perbedaan ras, agama, tingkat sosial, dan tingkat kecerdasan. Pembelajaran kooperatif memberi kesempatan kepada siswa yang berbeda latar belakang dan kondisi untuk bekerjasama, saling tergantung satu sama lain atas tugas-tugas bersama dan melalui struktur penghargaan kooperatif serta belajar menghargai satu sama lain. Dalam mewujudkan tujuan di atas dilakukan dengan pembentukan kelompok secara heterogen baik dalam tingkat kecerdasan, jenis kelamin, agama, dan lain-lain, dengan begitu siswa akan terlatih menerima kenyataan yang ada bahwa di dalam setiap individu terdapat perbedaan. 3. Pengembangan keterampilan sosial Pembelajaran kooperatif mengajarkan kepada siswa ketreampilan kerjasama dan kolaborasi. Keterampilan sosial yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah kerjasama, menghargai pendapat orang lain, melaksanakan tugas dalam kelompok, berpartisipasi dalam kelompok, menerima tanggung jawab, dan menerima perbedaan. 5
  • 6. 3. Unsur Penting dalam Pembelajaran Kooperatif Johnson dan Johnson (1994) dalam Trianto (2010) mengemukakan bahwa ada lima unsur penting yang harus diterapkan dalam pembelajaran kooperatif, yakni: 1) Saling ketergantungan positif (positif interpendence) Dalam belajar kooperatif siswa merasa bahwa mereka sedang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan dan terikat satu sama lain. Seorang siswa tidak akan sukses kecuali semua anggota kelompoknya juga sukses. Siswa akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian dari kelompok yang juga mempunyai andil terhadap suksesnya kelompok. Artinya lewat pembelajaran kooperatif keberhasilan kelompok sangat tergantung pada usaha setiap anggotanya. Saling ketergantungan positif bertentangan dengan ketergantungan negatif. Dalam ketergantungan negatif siswa berada dalam situasi saling bersaing, dimana kemajuan, kemampuan, dan kecerdasan masing-masing anggota kelompok tidak digunakan untuk saling membantu antarsiswa. Karena itu, untuk menciptakan kelompok kerja yang efektif guru perlu menyusun tugas sedemikian rupa, sehingga setiap anggota kelompok harus menyelesaikan tugasnya sendiri agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan. 2) Interaksi langsung antarsiswa (face to face interaction student) Belajar kooperatif akan meningkatkan interaksi antarsiswa. Hal ini terjadi dalam hal seorang siswa akan membantu siswa lain untuk sukses sebagai anggota kelompok. Saling memberikan bantuan ini akan berlangsung secara alamiah karena kegagalan seseorang dalam kelompok akan mempengaruhi suksesnya kelompok. Untuk mengatasi masalah ini, siswa yang membutuhkan bantuan akan mendapatkan dari teman sekelompoknya. Interaksi yang terjadi dalam belajar kooperatif adalah dalam hal tukar-menukar ide mengenai masalah yang sedang dipelajari bersama. 6
  • 7. Kegiatan interaksi ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bersinergi demi keuntungan semua anggota. Hasil pemikiran beberapa orang akan lebih baik disbanding pemikiran seorang diri. Inti dari sinergi itu adalah menghargai perbedaan, memanfaatkan kelebihan dan mengisi kekurangan masing- masing. 3) Tanggung jawab individu (individual accountability) Tanggung jawab individual dalambelajar kelompok dapat berupa tanggung jawab siswa dalam hal: a) membantu siswa yang membutuhkan bantuan, b) siswa tidak dapat hanya sekedar “membonceng” pada hasil kerja teman sekelompoknya. Artinya setiap anggota kelompok dalam pembelajaran kooperatif perlu menyadari tanggung jawab pribadi dalam kelompoknya. Secara individu seseorang menentukan keberhasilan kelompok dalam menyelesaikan tugasnya. Karena itu, kunci utama keberhasilan mendorong tanggung jawab individu dalam kelompok terletak pada tugas yang dirancang guru untuk dikerjakan setiap kelompok. 4) Keterampilan interpersonal (interpersonal skill) Dalam pembelajaran kooperatif selain dituntut untuk mempelajari materi yang diberikan, seorang siswa juga dituntut untuk belajar bagaimana berinteraksi dengan siswa lai dalam kelompoknya. Bagaimana siswa bersikap sebagai anggota kelompok dan menyampaikan ide dalam kelompok akan menuntut keterampilan khusus. Keterampilan ini berperan mengarahkan seorang siswa berinteraksi dan membangun kerjasama dengan siswa yang lain. Keterampilan interpersonal yang dimiliki akan menuntun siswa lebih peka menghargai berbagai perbedaan diantara teman belajar, sehingga ia mampu menempatkan diri diantara berbagai keragaman baik 7