SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA
SMA/MA/SMK/MAK
KELAS: X
A. SENI RUPA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep, unsur, prinsip,
bahan, dan teknik dalam berkarya
seni rupa
4.1 membuat karya seni rupa dua
dimensi menggunakan berbagai
media dan teknik dengan melihat
model
3.2 memahami karya seni rupa
berdasarkan, jenis, tema, dan nilai
estetisnya
4.2 membuat karya seni rupa tiga
dimensi dengan melihat model
- 2 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 memahami konsep dan prosedur
pameran karya seni rupa
4.3 menyelenggarakan pameran hasil
karya seni rupa dua dan tiga
dimensi yang dibuat berdasarkan
melihat model
3.4 memahami konsep, prosedur, dan
fungsi kritik dalam karya seni rupa
4.4 membuat deskripsi karya seni
rupa berdasarkan pengamatan
dalam bentuk lisan atau tulisan
- 3 -
B. SENI MUSIK
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami jenis dan fungsi alat
musik tradisional
4.1 memainkan alat musik tradisional
3.2 menganalisis alat musik tradisional
berdasarkan jenis dan fungsinya
pada masyarakat pendukungnya
4.2 mempresentasikan hasil analisis alat
musik tradisional berdasarkan jenis
dan fungsinya pada masyarakat
pendukungnya
3.3 memahami dan mengapresiasi
pertunjukan musik tradisional
4.3 menampilkan pertunjukan musik
tradisional
3.4 memahami konsep, bentuk dan jenis
pertunjukan musik tradisional
4.4 membuat tulisan hasil analisis
pertunjukan musik tradisional
- 4 -
C. SENI TARI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, menganalisis
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
4. mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep, teknik dan
prosedur dalam ragam gerak tari
tradisi
4.1 meragakan gerak tari tradisional
berdasarkan konsep, teknik, dan
prosedur sesuai dengan
hitungan/ketukan
3.2 memahami bentuk, jenis, dan nilai
estetis dalam ragam gerak dasar tari
tradisi
4.2 meragakan gerak tari tradisional
berdasarkan bentuk, jenis dan nilai
estetis sesuai iringan
3.3 menganalisis konsep, teknik dan
prosedur dalam ragam gerak tari
tradisi
4.3 meragakan ragam gerak tradisional
berdasarkan konsep, teknik dan
prosedur tari sesuai dengan iringan
3.4 menganalisis bentuk, jenis, nilai
estetis dan fungsi ragam gerak tari
tradisi
4.4 membuat tulisan mengenai jenis,
fungsi, bentuk, dan nilai estetis
sebuah karya tari
- 5 -
D. SENI TEATER
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep, teknik dan
prosedur seni peran bersumber seni
teater tradisional
4.1 meragakan adegan sesuai konsep,
teknik dan prosedur seni peran
bersumber seni teater tradisional
3.2 memahami teknik menyusun naskah
lakon bersumber dari cerita
tradisional
4.2 menyusun naskah lakon sesuai
kaidah seni teater tradisional
3.3 memahami perancangan pementasan
seni teater sesuai konsep, teknik dan
prosedur seni teater tradisional
4.3 merancang pementasan seni
teater sesuai konsep, teknik dan
prosedur bersumber seni teater
tradisional
- 6 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 menganalisis pementasan seni teater
sesuai konsep, teknik dan prosedur
seni teater tradisional
4.4 mementaskan seni teater
berdasarkan konsep, teknik dan
prosedur seni teater tradisional
- 7 -
KELAS: XI
A. SENI RUPA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 menganalisis konsep, unsur,
prinsip, bahan, dan teknik dalam
berkarya seni rupa
4.1 membuat karya seni rupa dua
dimensi dengan memodifikasi objek
3.2 menganalisis karya seni rupa
berdasarkan jenis, tema, fungsi,
dan nilai estetisnya
4.2 membuat karya seni rupa tiga
dimensi dengan memodifikasi objek
- 8 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 menganalisis perencanaan,
pelaksanaan, dan pelaporan
pameran karya seni rupa
4.3 menyelenggarakan pameran karya
seni rupa dua dan tiga dimensi
hasil modifikasi
3.4 menganalisis konsep, prosedur,
fungsi, tokoh, dan nilai estetis
dalam karya seni rupa
4.4 membuat analisis karya seni rupa
berdasarkan konsep, prosedur,
fungsi, tokoh, dan nilai estetis
dalam bentuk lisan atau tulisan
- 9 -
B. SENI MUSIK
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebang-
saan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep musik Barat 4.1 memainkan alat musik Barat
3.2 menganalisis musik Barat 4.2 mempresentasikan hasil analisis
musik Barat
3.3 menganalisis hasil pertunjukan
musik Barat
4.3 membuat tulisan tentang musik
Barat
3.4 memahami perkembangan musik
Barat
4.4 menampilkan beberapa lagu dan
pertunjukan musik Barat
- 10 -
C. SENI TARI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 menerapkan konsep, teknik dan
prosedur dalam berkarya tari
kreasi
4.1 berkarya seni tari melalui
pengembangan gerak berdasarkan
konsep, teknik dan prosedur sesuai
dengan hitungan
3.2 menerapkan gerak tari kreasi
berdasarkan fungsi, teknik, bentuk,
jenis dan nilai estetis sesuai iringan
4.2 berkarya seni tari melalui
pengembangan gerak berdasarkan
fungsi, teknik, simbol, jenis dan
nilai estetis sesuai dengan iringan
- 11 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 mengevaluasi gerak tari kreasi
berdasarkan teknik tata pentas
4.3 menyajikan hasil pengembangan
gerak tari berdasarkan tata teknik
pentas
3.4 mengevaluasi bentuk, jenis, nilai
estetis, fungsi dan tata pentas
dalam karya tari
4.4 membuat tulisan mengenai
bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi
dan tata pentas
- 12 -
D. SENI TEATER
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan, dan
menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, dan menyaji
dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, serta mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep, teknik dan
prosedur seni peran sesuai kaidah
seni teater modern
4.1 meragakan adegan sesuai konsep,
teknik dan prosedur dasar seni
peran sesuai kaidah seni teater
modern
3.2 menginterpretasi naskah lakon
berdasarkan jenis, bentuk, dan
makna sesuai kaidah seni teater
modern
4.2 membuat interpretasi naskah lakon
berdasarkan jenis, bentuk, dan
makna sesuai kaidah seni teater
modern
- 13 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 memahami perancangan
pementasan seni teater sesuai
konsep, teknik dan prosedur
sesuai kaidah seni teater modern
4.3 merancang pementasan seni teater
sesuai konsep, teknik dan prosedur
bersumber seni teater modern
3.4 menganalisis pementasan seni
teater sesuai konsep, teknik dan
prosedur sesuai kaidah seni teater
modern
4.4 mementaskan seni teater sesuai
konsep, teknik dan prosedur sesuai
kaidah seni teater modern
- 14 -
KELAS: XII
A. SENI RUPA
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 mengevaluasi konsep, unsur,
prinsip, bahan, dan teknik dalam
berkarya seni rupa
4.1 berkreasi karya seni rupa dua
dimensi berdasarkan imajinasi
dengan berbagai media dan teknik
3.2 mengevaluasi karya seni rupa
berdasarkan jenis, tema, fungsi dan
nilai estetisnya
4.2 berkreasi karya seni rupa tiga
dimensi berdasarkan imajinasi
dengan berbagai madia dan teknik
- 15 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.3 mengevaluasi hasil
penyelenggaraan pameran karya
seni rupa
4.3 menyelenggarakan pameran karya
seni rupa dua dan tiga dimensi
hasil kreasi sendiri
3.4 mengevaluasi karya seni rupa
berdasarkan tema, jenis, fungsi
tokoh, dan nilai estetisnya.
4.4 membuat evaluasi dalam bentuk
kritik karya seni rupa berdasarkan
tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai
estetisnya dalam bentuk lisan atau
tulisan
- 16 -
B. SENI MUSIK
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep dan teknik
berkreasi musik kontemporer
4.1 mempresentasikan konsep dan
teknik berkreasi musik
kontemporer
3.2 menganalisis karya musik
kontemporer
4.2 mempresentasikan hasil analisis
musik kontemporer
3.3 mengevaluasi pertunjukan musik
kontemporer
4.3 menerapkan konsep dan teknik
berkreasi musik kontemporer
- 17 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 merancang konsep dan teknik
berkreasi musik kontemporer
secara mandiri
4.4 menampilkan karya musik
kontemporer kreasi sendiri
- 18 -
C. SENI TARI
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 merancang manajemen pergelaran
tari
4.1 menerapkan manajemen dalam
pergelaran
3.2 merancang karya tari 4.2 membuat karya tari berdasarkan
bentuk, jenis, fungsi, nilai estetis
dan teknik tata pentas
3.3 mengevaluasi rancangan karya
tari
4.3 mempergelarkan karya tari
3.4 mengevaluasi pergelaran tari 4.4 membuat tulisan hasil evaluasi dari
karya tari
- 19 -
D. SENI TEATER
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler,
dan/atau ekstrakurikuler.
Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua
kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect
teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan
memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi
siswa.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang
proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan
guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai
berikut, yaitu siswa mampu:
KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)
3. memahami, menerapkan,
menganalisis dan mengevaluasi
pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif
berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan
masalah
4. mengolah, menalar, menyaji, dan
mencipta dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara
efektif dan kreatif, dan mampu
menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.1 memahami konsep, teknik dan
prosedur seni peran teater
kontemporer
4.1 meragakan adegan sesuai konsep,
teknik dan prosedur teater
kontemporer
3.2 memahami teknik menyusun
naskah teater kontemporer
4.2 menyusun naskah lakon sesuai
kaidah teater kontemporer
3.3 memahami perancangan
pementasan teater kontemporer
4.3 merancang pementasan teater
kontemporer sesuai konsep, teknik
dan prosedur
- 20 -
KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR
3.4 menganalisis pementasan teater
kontemporer sesuai konsep, teknik
dan prosedur
4.4 mementaskan teater kontemporer
sesuai konsep, teknik dan prosedur

More Related Content

What's hot

Lampiran 50. ki dan kd k 13 sma-ma. geografi
Lampiran 50. ki dan kd k 13 sma-ma. geografiLampiran 50. ki dan kd k 13 sma-ma. geografi
Lampiran 50. ki dan kd k 13 sma-ma. geografi
Seftian Eva
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
Narendra
 

What's hot (18)

50. KI-KD Geografi.pdf
50. KI-KD Geografi.pdf50. KI-KD Geografi.pdf
50. KI-KD Geografi.pdf
 
Biologi x
Biologi xBiologi x
Biologi x
 
Lampiran 50. ki dan kd k 13 sma-ma. geografi
Lampiran 50. ki dan kd k 13 sma-ma. geografiLampiran 50. ki dan kd k 13 sma-ma. geografi
Lampiran 50. ki dan kd k 13 sma-ma. geografi
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_47 bhs ingris sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_47 bhs ingris smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_47 bhs ingris sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_47 bhs ingris sma
 
Kikd kelas 4
Kikd kelas 4Kikd kelas 4
Kikd kelas 4
 
Ki kd sosiologi
Ki kd sosiologiKi kd sosiologi
Ki kd sosiologi
 
Sosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikanSosiologi pendidikan
Sosiologi pendidikan
 
Ki kd pkk 4 tahun ada jam 1
Ki  kd pkk 4 tahun ada jam 1Ki  kd pkk 4 tahun ada jam 1
Ki kd pkk 4 tahun ada jam 1
 
Bab 5: Interaksi dalam Pendidikan
Bab 5: Interaksi dalam PendidikanBab 5: Interaksi dalam Pendidikan
Bab 5: Interaksi dalam Pendidikan
 
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hms
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hmsK01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hms
K01947 20180426221408 k 2 interaksi dan pembelajaran hms
 
Ppt pengkur kel.3
Ppt pengkur kel.3Ppt pengkur kel.3
Ppt pengkur kel.3
 
SK-KD Sosiologi SMA-MA
SK-KD Sosiologi SMA-MASK-KD Sosiologi SMA-MA
SK-KD Sosiologi SMA-MA
 
KOMPETENSI PERSONAL
KOMPETENSI PERSONALKOMPETENSI PERSONAL
KOMPETENSI PERSONAL
 
Cooperative learning fitri masturoh pai 3
Cooperative learning fitri masturoh pai 3Cooperative learning fitri masturoh pai 3
Cooperative learning fitri masturoh pai 3
 
Ki kd darurat matematika xii
Ki kd darurat matematika xiiKi kd darurat matematika xii
Ki kd darurat matematika xii
 
Ki kd sd kelas 4
Ki kd sd kelas 4Ki kd sd kelas 4
Ki kd sd kelas 4
 
materi IPS SD
materi IPS SDmateri IPS SD
materi IPS SD
 
Guru sebagai agen sosial
Guru sebagai agen sosial Guru sebagai agen sosial
Guru sebagai agen sosial
 

Similar to Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni sma

9 kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-k-13-sma-ma-matematika-peminatan
9 kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-k-13-sma-ma-matematika-peminatan9 kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-k-13-sma-ma-matematika-peminatan
9 kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-k-13-sma-ma-matematika-peminatan
HERI YANTO
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sejarah sma-ma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sejarah sma-maPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sejarah sma-ma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sejarah sma-ma
Akbar JLand
 
Lampiran 37. ki dan kd k 13 smp-m ts. bahasa inggris
Lampiran 37. ki dan kd k 13 smp-m ts. bahasa inggrisLampiran 37. ki dan kd k 13 smp-m ts. bahasa inggris
Lampiran 37. ki dan kd k 13 smp-m ts. bahasa inggris
Den Baguse
 
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesiaSilabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Kusmiati
 
[1] kd kd 10 sejarah-indonesia
[1] kd kd 10   sejarah-indonesia[1] kd kd 10   sejarah-indonesia
[1] kd kd 10 sejarah-indonesia
IndahFakinah
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sma sejarah indonesia
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sma sejarah indonesiaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sma sejarah indonesia
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sma sejarah indonesia
Afis Winarko
 

Similar to Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni sma (20)

Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_04
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_04Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_04
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_04
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_17 matematika sma minat
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_17 matematika sma minatPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_17 matematika sma minat
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_17 matematika sma minat
 
9 kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-k-13-sma-ma-matematika-peminatan
9 kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-k-13-sma-ma-matematika-peminatan9 kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-k-13-sma-ma-matematika-peminatan
9 kompetensi-inti-dan-kompetensi-dasar-k-13-sma-ma-matematika-peminatan
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sej sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sej smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sej sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sej sma
 
KI dan KD Kurikulum 2015 Pelajaran Sejarah SMA dan MA
KI dan KD Kurikulum 2015 Pelajaran Sejarah SMA dan MAKI dan KD Kurikulum 2015 Pelajaran Sejarah SMA dan MA
KI dan KD Kurikulum 2015 Pelajaran Sejarah SMA dan MA
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sejarah sma-ma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sejarah sma-maPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sejarah sma-ma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_51 sejarah sma-ma
 
LAMP 2. KI-KD Muatan Kewilayahan_B.pdf
LAMP 2. KI-KD Muatan Kewilayahan_B.pdfLAMP 2. KI-KD Muatan Kewilayahan_B.pdf
LAMP 2. KI-KD Muatan Kewilayahan_B.pdf
 
Lampiran 30. ki dan kd k 13 sd-mi. seni budaya & prakarya
Lampiran 30. ki dan kd k 13 sd-mi. seni budaya & prakaryaLampiran 30. ki dan kd k 13 sd-mi. seni budaya & prakarya
Lampiran 30. ki dan kd k 13 sd-mi. seni budaya & prakarya
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_30
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_30Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_30
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_30
 
Lampiran 37. ki dan kd k 13 smp-m ts. bahasa inggris
Lampiran 37. ki dan kd k 13 smp-m ts. bahasa inggrisLampiran 37. ki dan kd k 13 smp-m ts. bahasa inggris
Lampiran 37. ki dan kd k 13 smp-m ts. bahasa inggris
 
Bahasa indonesia ix
Bahasa indonesia ixBahasa indonesia ix
Bahasa indonesia ix
 
KI KD - Seni Budaya - Seni Musik - Musik Klasik
KI KD - Seni Budaya - Seni Musik - Musik KlasikKI KD - Seni Budaya - Seni Musik - Musik Klasik
KI KD - Seni Budaya - Seni Musik - Musik Klasik
 
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesiaSilabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
Silabus terbaru permen no.37 sejarah indonesia
 
KI KD - Seni Budaya - Seni Musik - Musik Populer
KI KD - Seni Budaya - Seni Musik - Musik PopulerKI KD - Seni Budaya - Seni Musik - Musik Populer
KI KD - Seni Budaya - Seni Musik - Musik Populer
 
[1] kd kd 10 sejarah-indonesia
[1] kd kd 10   sejarah-indonesia[1] kd kd 10   sejarah-indonesia
[1] kd kd 10 sejarah-indonesia
 
KI KD - SBK - senilukis
KI KD - SBK - senilukisKI KD - SBK - senilukis
KI KD - SBK - senilukis
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_12 ekonomi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_12 ekonomi smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_12 ekonomi sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_12 ekonomi sma
 
KI KD - Seni Budaya - Seni Teater - Tata Artistik Teater
KI KD - Seni Budaya - Seni Teater - Tata Artistik TeaterKI KD - Seni Budaya - Seni Teater - Tata Artistik Teater
KI KD - Seni Budaya - Seni Teater - Tata Artistik Teater
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sejarah sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sejarah smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sejarah sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sejarah sma
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sma sejarah indonesia
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sma sejarah indonesiaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sma sejarah indonesia
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_46 sma sejarah indonesia
 

More from Ikball Aja

Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_37
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_37Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_37
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_37
Ikball Aja
 

More from Ikball Aja (20)

Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_50 geo sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_50 geo smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_50 geo sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_50 geo sma
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_49 prakarya sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_49 prakarya smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_49 prakarya sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_49 prakarya sma
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_45
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_45Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_45
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_45
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_44
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_44Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_44
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_44
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_43
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_43Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_43
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_43
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_42
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_41
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_41Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_41
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_41
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_40 pendais sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_40 pendais smaPermendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_40 pendais sma
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_40 pendais sma
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_37
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_37Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_37
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_37
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_36
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_36Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_36
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_36
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_35
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_35Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_35
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_35
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_34
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_34Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_34
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_34
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_33
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_32
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_32Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_32
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_32
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_31
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_31Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_31
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_31
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_29
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_29Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_29
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_29
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_28
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_28Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_28
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_28
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_27
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_27Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_27
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_27
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_26
 
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_25
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_25Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_25
Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_25
 

Recently uploaded

UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
Sumardi Arahbani
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
muhammadrezza14
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Sumardi Arahbani
 

Recently uploaded (9)

Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapanPotensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
Potensi Pelanggaran pemilu 2024 kesiapan
 
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forumpilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
pilihan hukum dan perjanjian internasional dan pilihan forum
 
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niagaaspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
aspek hukum ttg kepailitan, pkpu, pengadilan niaga
 
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
Naskah Akademik Tentang Desa Adat Tahun 2023
 
interpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptxinterpretasi literal and purposive .pptx
interpretasi literal and purposive .pptx
 
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usahamateri hukum bisnis hukum persaingan usaha
materi hukum bisnis hukum persaingan usaha
 
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdfUU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
UU-HKPD-Bahan-Sosialisasi-UU-No-1-tahun-2022-HKPD.pdf
 
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptxPPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
PPT-UEU-Manajemen-Logistik-Pelayanan-Kesehatan-Pertemuan-5.pptx
 
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBDPermendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
Permendagri No 15 Tahun 2023 Pedoman Penyusunan APBD
 

Permendikbud tahun2016 nomor024_lampiran_48 seni sma

  • 1. 48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK KELAS: X A. SENI RUPA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa 4.1 membuat karya seni rupa dua dimensi menggunakan berbagai media dan teknik dengan melihat model 3.2 memahami karya seni rupa berdasarkan, jenis, tema, dan nilai estetisnya 4.2 membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan melihat model
  • 2. - 2 - KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 memahami konsep dan prosedur pameran karya seni rupa 4.3 menyelenggarakan pameran hasil karya seni rupa dua dan tiga dimensi yang dibuat berdasarkan melihat model 3.4 memahami konsep, prosedur, dan fungsi kritik dalam karya seni rupa 4.4 membuat deskripsi karya seni rupa berdasarkan pengamatan dalam bentuk lisan atau tulisan
  • 3. - 3 - B. SENI MUSIK Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami jenis dan fungsi alat musik tradisional 4.1 memainkan alat musik tradisional 3.2 menganalisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada masyarakat pendukungnya 4.2 mempresentasikan hasil analisis alat musik tradisional berdasarkan jenis dan fungsinya pada masyarakat pendukungnya 3.3 memahami dan mengapresiasi pertunjukan musik tradisional 4.3 menampilkan pertunjukan musik tradisional 3.4 memahami konsep, bentuk dan jenis pertunjukan musik tradisional 4.4 membuat tulisan hasil analisis pertunjukan musik tradisional
  • 4. - 4 - C. SENI TARI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi 4.1 meragakan gerak tari tradisional berdasarkan konsep, teknik, dan prosedur sesuai dengan hitungan/ketukan 3.2 memahami bentuk, jenis, dan nilai estetis dalam ragam gerak dasar tari tradisi 4.2 meragakan gerak tari tradisional berdasarkan bentuk, jenis dan nilai estetis sesuai iringan 3.3 menganalisis konsep, teknik dan prosedur dalam ragam gerak tari tradisi 4.3 meragakan ragam gerak tradisional berdasarkan konsep, teknik dan prosedur tari sesuai dengan iringan 3.4 menganalisis bentuk, jenis, nilai estetis dan fungsi ragam gerak tari tradisi 4.4 membuat tulisan mengenai jenis, fungsi, bentuk, dan nilai estetis sebuah karya tari
  • 5. - 5 - D. SENI TEATER Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional 4.1 meragakan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur seni peran bersumber seni teater tradisional 3.2 memahami teknik menyusun naskah lakon bersumber dari cerita tradisional 4.2 menyusun naskah lakon sesuai kaidah seni teater tradisional 3.3 memahami perancangan pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur seni teater tradisional 4.3 merancang pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur bersumber seni teater tradisional
  • 6. - 6 - KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.4 menganalisis pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur seni teater tradisional 4.4 mementaskan seni teater berdasarkan konsep, teknik dan prosedur seni teater tradisional
  • 7. - 7 - KELAS: XI A. SENI RUPA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menganalisis konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa 4.1 membuat karya seni rupa dua dimensi dengan memodifikasi objek 3.2 menganalisis karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fungsi, dan nilai estetisnya 4.2 membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan memodifikasi objek
  • 8. - 8 - KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 menganalisis perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan pameran karya seni rupa 4.3 menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil modifikasi 3.4 menganalisis konsep, prosedur, fungsi, tokoh, dan nilai estetis dalam karya seni rupa 4.4 membuat analisis karya seni rupa berdasarkan konsep, prosedur, fungsi, tokoh, dan nilai estetis dalam bentuk lisan atau tulisan
  • 9. - 9 - B. SENI MUSIK Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebang- saan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep musik Barat 4.1 memainkan alat musik Barat 3.2 menganalisis musik Barat 4.2 mempresentasikan hasil analisis musik Barat 3.3 menganalisis hasil pertunjukan musik Barat 4.3 membuat tulisan tentang musik Barat 3.4 memahami perkembangan musik Barat 4.4 menampilkan beberapa lagu dan pertunjukan musik Barat
  • 10. - 10 - C. SENI TARI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 menerapkan konsep, teknik dan prosedur dalam berkarya tari kreasi 4.1 berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan konsep, teknik dan prosedur sesuai dengan hitungan 3.2 menerapkan gerak tari kreasi berdasarkan fungsi, teknik, bentuk, jenis dan nilai estetis sesuai iringan 4.2 berkarya seni tari melalui pengembangan gerak berdasarkan fungsi, teknik, simbol, jenis dan nilai estetis sesuai dengan iringan
  • 11. - 11 - KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 mengevaluasi gerak tari kreasi berdasarkan teknik tata pentas 4.3 menyajikan hasil pengembangan gerak tari berdasarkan tata teknik pentas 3.4 mengevaluasi bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata pentas dalam karya tari 4.4 membuat tulisan mengenai bentuk, jenis, nilai estetis, fungsi dan tata pentas
  • 12. - 12 - D. SENI TEATER Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur seni peran sesuai kaidah seni teater modern 4.1 meragakan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur dasar seni peran sesuai kaidah seni teater modern 3.2 menginterpretasi naskah lakon berdasarkan jenis, bentuk, dan makna sesuai kaidah seni teater modern 4.2 membuat interpretasi naskah lakon berdasarkan jenis, bentuk, dan makna sesuai kaidah seni teater modern
  • 13. - 13 - KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 memahami perancangan pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur sesuai kaidah seni teater modern 4.3 merancang pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur bersumber seni teater modern 3.4 menganalisis pementasan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur sesuai kaidah seni teater modern 4.4 mementaskan seni teater sesuai konsep, teknik dan prosedur sesuai kaidah seni teater modern
  • 14. - 14 - KELAS: XII A. SENI RUPA Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 mengevaluasi konsep, unsur, prinsip, bahan, dan teknik dalam berkarya seni rupa 4.1 berkreasi karya seni rupa dua dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai media dan teknik 3.2 mengevaluasi karya seni rupa berdasarkan jenis, tema, fungsi dan nilai estetisnya 4.2 berkreasi karya seni rupa tiga dimensi berdasarkan imajinasi dengan berbagai madia dan teknik
  • 15. - 15 - KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.3 mengevaluasi hasil penyelenggaraan pameran karya seni rupa 4.3 menyelenggarakan pameran karya seni rupa dua dan tiga dimensi hasil kreasi sendiri 3.4 mengevaluasi karya seni rupa berdasarkan tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai estetisnya. 4.4 membuat evaluasi dalam bentuk kritik karya seni rupa berdasarkan tema, jenis, fungsi tokoh, dan nilai estetisnya dalam bentuk lisan atau tulisan
  • 16. - 16 - B. SENI MUSIK Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer 4.1 mempresentasikan konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer 3.2 menganalisis karya musik kontemporer 4.2 mempresentasikan hasil analisis musik kontemporer 3.3 mengevaluasi pertunjukan musik kontemporer 4.3 menerapkan konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer
  • 17. - 17 - KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.4 merancang konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer secara mandiri 4.4 menampilkan karya musik kontemporer kreasi sendiri
  • 18. - 18 - C. SENI TARI Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 merancang manajemen pergelaran tari 4.1 menerapkan manajemen dalam pergelaran 3.2 merancang karya tari 4.2 membuat karya tari berdasarkan bentuk, jenis, fungsi, nilai estetis dan teknik tata pentas 3.3 mengevaluasi rancangan karya tari 4.3 mempergelarkan karya tari 3.4 mengevaluasi pergelaran tari 4.4 membuat tulisan hasil evaluasi dari karya tari
  • 19. - 19 - D. SENI TEATER Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau ekstrakurikuler. Rumusan Kompetensi Sikap Spiritual adalah “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Kompetensi Sikap Sosial adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching), yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi siswa. Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut. Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut, yaitu siswa mampu: KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN) 3. memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.1 memahami konsep, teknik dan prosedur seni peran teater kontemporer 4.1 meragakan adegan sesuai konsep, teknik dan prosedur teater kontemporer 3.2 memahami teknik menyusun naskah teater kontemporer 4.2 menyusun naskah lakon sesuai kaidah teater kontemporer 3.3 memahami perancangan pementasan teater kontemporer 4.3 merancang pementasan teater kontemporer sesuai konsep, teknik dan prosedur
  • 20. - 20 - KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR 3.4 menganalisis pementasan teater kontemporer sesuai konsep, teknik dan prosedur 4.4 mementaskan teater kontemporer sesuai konsep, teknik dan prosedur