Dokumen tersebut membahas tentang pembentukan karakter tanggung jawab melalui pengkondisian dan keteladanan. Pembentukan karakter tanggung jawab dapat dilakukan melalui penanaman nilai sejak dini, pemberian tata tertib, tugas, pembelajaran kooperatif, dan pengajaran melalui contoh guru dan orang tua.
pembentukan karaker terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian dan keteladanan
1. Nama : Syafrina Maula Tsaniah
NIM : 1301412016
Rombel : 2
Mata Kuliah : Pendidikan Karakter
Pengampu : Dr. Awalya, M.Pd., Kons.
Edwindha P.N, S.Pd., Kons.
PEMBENTUKAN KARAKTER TERPUJI (TANGGUNG JAWAB)
MELALUI PENGKONDISIAN DAN KETELADANAN
Konsep Dasar Tanggung Jawab
Tanggung jawab merupakan suatu bentuk lanjutan dari rasa hormat. Jika
kita menghormati orang lain, berarti kita menghargai mereka. Jika kita
menghargai mereka, berarti kita merasakan sebuah ukuran dari rasa tanggung
jawab kita untuk menghormati kesejahteraan hidup mereka. Berdasarkan
peraturan Kemendiknas Tahun 2010, Tanggung jawab menjadi salah satu nilai
karakter yang hars dikembangkan di sekolah.
Secara literal, tanggung jawab berarti “kemampuan untuk merespons atau
menjawab”. Itu artinya, tanggung jawab berorientasi terhadap orang lain,
memberikan bentuk perhatian, dan secara aktif memberikan respons terhadap apa
yang mereka inginkan. Tanggung jawab menekankan pada kewajiban positif
untuk saling melindungi satu sama lain (Lickona, 2012:72).
Tanggung jawab lebih bersifat meminta kita untuk mencoba, melalui cara
apa pun yang kita dapat, dari sekedar tahu sampai dengan mendukung satu sama
lain, meringankan beban sesama, dan membuat dunia ini sebagai tempat yang
lebih baik bagi semua orang.
Menurut Lickona (2012:73), tanggung jawab adalah melaksanakan sebuah
pekerjaan atau kewajiban dalam keluarga, di sekolah, maupun di tempat bekerja
dengan sepenuh hati dan memberikan yang terbaik.
Kemendiknas (2010) menyatakan bahwa bertanggung jawab merupakan
sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya
sebagaimana yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,
2. lingkungan (alam, sosial, dan budaya), negara, dan Tuhan YME (Gunawan,
2012:33).
Menurut Lickona (2012:106), termasuk ke dalam tanggung jawab yaitu
menjaga diri sendiri dan orang lain, memenuhi kewajiban, berkontribusi terhadap
masyarakat kita, meringankan beban, dan membangun sebuah dunia yang labih
baik.
Pembentukan Karakter Terpuji (Tanggung Jawab) Melalui Pengkondisian
Pembentukan karakter terpuji (tanggung jawab) melalui pengkondisian
dapat melalui:
1. Penanaman nilai tanggung jawab sejak kecil
Orang tua memeberikan pengetahan mengenai tanggng jawab sejak anak
usia dini.
2. Pemberian tata tertib di sekolah
Dengan adanya tata tertib di sekolah, akan membuat siswa untuk berusaha
menaati tata tertib yang telah ditentukan. Hal ini akan melatih sikap tanggung
jawab pada diri siswa.
3. Pemberian tugas rumah (PR) dari sekolah
Melalui pemberian tugas akan melatih siswa untuk dapat bertanggung
jawab. Karena dengan tugas atau soal yang diberikan akan membuat siswa
mencoba untuk mengerjakan dan mencoba memenuhi kewajibannya sebagai
seorang siswa
4. Pemberian tugas pekerjaan rumah oleh orang tua
Pemberian tugas pekerjaan rumah ini seperti menyapu, mencuci, dan lain
sebagainya adalah untuk melatih tanggung jawab anak. Selain tanggung jawab
terhadap kedua orang tuanya karena mereka lah yang meminta, namun juga
tanggung jawab terhadap lingkungan.
5. Penanaman dan melatih sikap mandiri (melakukan segalanya sendiri) oleh
orang tua
3. Dapat melakukan semuanya sendiri adalah wujud dari meringankan beban
dan membangun dunia yang lebih baik. Sehingga, hal ini merupakan cara untuk
menanamkan tanggung jawab pada anak.
6. Pembelajaran kooperatif di kelas
Menggunakan pendekatan atau pembelajaran kooperatif dalam mengajar
pada anak-anak di kelas untuk bersikap dapat saling membantu dan bekerja sama.
7. Menciptakan lingkungan kelas yang demokratis
Menciptakan lingkungan kelas yang demokratis, melibatkan siswa dalam
pengambilan keputusan dan berbagi tanggung jawab untuk menciptakan ruang
kelas yang baik, serta nyaman untuk belajar.
8. Pengajaran nilai karakter tanggung jawab melalui mata pelajaran
Pengajaran nilai karakter tanggung jawan melalui mata pelajaran dapat
dilakukan dengan menyisipi nilai-nilai seperti tanggung jawab di dalam mata
pelajaran. Contoh mata pelajaran yang ditanamkan nilai tanggung jawab adalah
Pendidikan Agama, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, dan
TIK/Keterampilan (Kemendiknas dalam Gunawan, 2012:223-224).
Pembentukan Karakter Terpuji (Tanggung Jawab) Melalui Keteladanan
Pembentukan karakter terpuji (tanggung jawab) melalui keteladanan
meliputi:
1. Guru harus mampu memberikan contoh menjadi orang yang bertanggung
jawab dengan mengajar sesuai jadwalnya
Contoh, masuk kelas sesuai jadwalnya, tidak makan gaji buta, dll.
2. Orang tua mampu memberikan contoh sikap tanggung jawab dengan
memperlihatkan cara bertanggung jawab seperti merawat rumah dihadapan
anak
Contoh, membersihkan rumah, sopan terhadap orang-orang yang ada di
rumah, dll.
4. 3. Guru dan orang tua harus memperlihatkan sikap tanggung jawab, baik
terhadap diri sendiri, masyarakat (orang lain), lingkungan, dan Tuhan.
Contoh, menjalankan kewajibannya baik dalam hal pekerjaan, kebersihan,
dan agama.
Sumber:
Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter. Bandung: Alfabeta.
Lickona, Thomas.2004. Character Matters: How to Help Our Children Develop
Good Judgement, Integrity, and Other Essential Virtues. Diterjemahkan
oleh Juma Abdu Wamaungo dan Jean Antunes Rudolf Zein. Character
Matter (Persoalan Karakter).Jakarta: Bumi Aksara.