2. MANAJEMEN AKTIVA PASIVA
Pengelolaan kedua sisi neraca bank (aktiva-
pasiva) yang dilakukan secara terpadu
dengan maksud memperoleh keuntungan dan
meningkatkan nilai modal pemilik saham
3. TUJUAN
Menyusun portofolio aktiva dan pasiva
secara maksimal guna menghasilkan
keuntungan bagi pemilik bank
Memutuskan model perencanaan keuangan
yang sesuai dalam manajemen dana bank
yang bersifat jangka pendek
4. PENTINGNYA MANAJEMEN AKTIVA-
PASIVA
• Meningkatnya biaya operasi, fluktuasi tingkat bunga
• Perubahan Struktur Dana dan komposisi asset
• Persaingan yang semakin tajam, kemajuan teknologi yang
pesat
• Meningkatnya kebutuhan modal
• Ketersediaan dana di pasar uang
• Meningkatnya penilaian kinerja bank dan pengakuan
lembaga perbankan sebagai suatu sistem
5. POS-POS NERACA BANK
POS-POS AKTIVA
• Kas
• Giro pada BI
• Giro pada bank lain
• Surat Berharga
• Kredit yang diberikan
• Penyertaan
• Pendapatan yang diterima
• Biaya dibayar dimuka
• Uang muka pajak
• Aktiva Tetap
• Aktiva sewa guna usaha
• Aktiva lain-lain
POS-POS PASIVA
• Giro
• Tabungan
• Deposito berjangka
• Sertifikat Deposito
• Surat Berharga yang Diterbitkan
• Pinjaman yang Diterima
• Kewajiban Sewa Guna Usaha
• Beban yang masih harus Dibayar
• Taksiran Hutang Pajak
• Kewajiban Lain-Lain
• Pinjaman Subordinasi
• Modal Pinjaman
• Hak Minoritas
• Ekuitas
6. DILEMA DALAM
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA BANK
PROFITABILITASPROFITABILITAS
SAFETYSAFETYEARNINGEARNING
LIKUIDITYLIKUIDITYvs
vs
Manajemen bank dituntut memaksimalkan penggunaan dana, namun
pada sisi lain harus pula memperhatikan tingkat keamanan aktivanya
dengan memenuhi ketentuan-ketentuan yang diatur penguasa moneter
7. PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA
1. POOL OF FUNDS APPROACH
Pengelolaan dana bank dengan tidak
membedakan jenis dan sifat, jangka waktu serta
biaya masing-masing sumber dana untuk
selanjutnya dialokasikan berdasarkan prioritas dan
strategi penggunaan dana bank.
8. Demand
Deposit (Giro)
Capital Fund
(Modal)
Saving Deposit
(Tabungan)
Time Deposit
(Deposito)
POOL OF
FUNDS
Fixed Assets
Other Security
Loans
Secondary
Reserve
Primary
Reserve
POOL OF FUNDS APPROACH
9. PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA
2. ASSET ALLOCATION APPROACH
Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber-
sumber dana secara individu berdasarkan sifat dan
karakteristiknya. Sumber dana yang tingkat
perputarannya tinggi diprioritaskan dalam cadangan
primer dan sekunder, sedangkan sumber dana yang
tingkat perputarannya relatif rendah dialokasikan untuk
pemberian kredit atau aktiva jangka panjang lainnya
10. Demand Deposit
(Giro)
Capital Fund (Modal)
Saving Deposit
(Tabungan)
Time Deposit
(Deposito)
Investasi Jk.
Panjang
Investasi Jk.
Pendek
Loans (kredit)
Secondary
Reserve
Primary
Reserve
ASSETS ALLOCATION APPROACHASSETS ALLOCATION APPROACH
Pinjaman
Jangka Pendek
Pinjaman
Jangka Panjang
11. PENDEKATAN
MANAJEMEN AKTIVA-PASIVA
3. LIABILITY MANAGEMENT APPROACH
Pengelolaan dana bank yang memperhatikan sumber
dana non konvensional melalui penerbitan dan penjualan
sertifikat deposito sekaligus menciptakan pasar sekunder,
disamping sumber dana konvensional. Alokasi dilakukan
dengan berupaya menyeimbangkan antara sisi aktiva
(alokasi dana) dan sisi pasiva (sumber dana)
12. Sumber Dana
Tradisional
Sumber Dana
Non
Tradisional
(Pasar Uang
dan Pasar
Modal)
LIABILITY
MANAGEMENT
APPROACH
LIABILITY
MANAGEMENT
APPROACH
Fixed Assets
Other Security
Loans
Secondary
Reserve
Primary
Reserve
LIABILITY MANAGEMENT APPROACHLIABILITY MANAGEMENT APPROACH
13. PENGALOKASIAN DANA BANK
1. BERDASARKAN PRIORITAS
a. Cadangan Primer (Primary Reserve) untuk memenuhi :
kebutuhan likuiditas wajib minimum (GWM)
keperluan operasional bank sehari-hari
Penyelesaian kliring, transaksi dengan bank koresponden
Penarikan dana oleh kreditur, permintaan kredit oleh masyarakat
Bentuk : kas, rekening giro di BI/bank lain, warkat2
14. b. Cadangan Sekunder (Secondary Reserve) untuk
memenuhi :
Likuiditas musiman dan kebutuhan kas jangka pendek
Kebutuhan yang sulit diprediksi sebelumnya
Kredit jangka panjang
Bentuk : SBI, SBPU, Sertifikat Deposito, Commercial Paper (CP)
c. Penyaluran Kredit (Loans)
Merupakan sumber pendapatan utama bank
d. Investasi
Dengan membeli saham / obligasi
15. 2. BERDASARKAN SIFAT AKTIVA
a. Aktiva tidak Produktif (non earning assets) :
* alat-alat likuid (kas, giro pada BI/ bank lain)
* aktiva tetap dan inventaris
b. Aktiva Produktif (earning assets):
* Kredit jangka pendek dan jangka panjang
* Deposito pada bank lain
* Call Money
* Surat-surat berharga (SBI,SBPU,saham,obligasi)
* Penempatan pada bank lain DN & LN
* Penyertaan modal pada bank dan lembaga keuangan lain
16. KEPUTUSAN YANG HARUS DIBUAT
OLEH BANKIR
1. Beli & jual sekuritas;
2. Penyaluran pinjaman khusus;
3. Pendanaan atas aktivitas2 investasi &
pinjaman.
17. DASAR UNTUK MEMBUAT KEPUTUSAN-
KEPUTUSAN
1. Pandangannya atas tingkat bunga—arah
perubahan dalam tingkat bunga di masa
mendatang;
2. Komposisi atas aset-aset & kewajiban-
kewajibannya;
3. Tingkat risiko yang akan diambil.
18. • Proses membuat keputusan tentang
komposisi aset2 & kewajiban2 & penilaian
risiko disebut manajemen aset/ kewajiban
(ALMA).
• Keputusan ini biasanya dibuat oleh komite
manajemen aset/kewajiban (ALCO).
• Sasaran ALCO: mengelola sumber &
penggunaan dana aktivitas2 on-balance sheet
& off-balance sheet dengan perhatian
terhadap risiko tingkat bunga & likuiditas.
Bunga merupakan sumber utama pendapatan & biaya bagi bank.
Jika tingkat bunga mengalami fluktuasi, maka akan berdampak terhadap nilai pendapatan bunga bersih & neracanya, & nilai bersihnya (sahamnya).