SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BAB 10 “MEMOTIVASI KARYAWAN”
Suatu perusahaan memiliki rencana strategis yang mengindikasikan peluang dan arah masa
depan dari bisnis perusahaan. Dalam pengembangan strategi, perusahaan mengandalkan
seorang manajer untuk menggunakan aryawan dan sumber daya lainnya untuk membuat
strategi tersebut. Banyak bisnis berhasil bukan hanya karena ide bisnisnya, tetapi juga karena
karyawannya. Seorang karyawan pasti membutuhkan sebuah motivasi serta perlu memiliki
keterampilan yang sesuai untuk melakukan pekerjaannya. Motivasi dari diri sendiri serta
lingkungan sangat berguna untuk memperbaiki kinerja karyawan diperusahaan
Motivasi karyawan dipengaruhi oleh kepuasan kerja (job satisfaction), atau tingkat sejauh
mana karyawan puas dengan pekerjaan mereka. Perusahaan harus menyadari kebutuhan
untuk memuaskan karyawannya, oleh karena karyawan yang puas dengan pekerjaannya akan
lebih termotivasi, maka manajer dapat memotivasi karyawannya dengan memastikan
kepuasan kerja.
Sebuah study Hawthorne yang menyatakan bahwa suatu intepretasi dari hasil ini adalah
bahwa pekerjaan menjadi lebih termotivasi ketika mereka merasa bahwa mereka
diperbolehkan untuk berpartisipasi. Supervisor dapat memotivasi karyawan dengan
memberikan lebih banyak perhatian kepada mereka dan memperbolehkan mereka untuk
berpartisipasi.
Dilanjutkan oleh Abraham Maslow, seorng prikologis yang mengembangkan teori Hierarki
kebutuhan, hingga menjadi “Hierarki Kebutuhan Maslow” yang menyatakan bahwa manusia
memeringkat kebutuhan mereka dalam lima kategori umum. Ketika mereka telah mencapai
kategori kebutuhan tertentu, mereka akan menjadi termotivasi untuk mencapai kategori
berikutnya. Lima Kebutuhan manusia antara lain kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan
keselamatan, kebutuhan social, kebutuhan akan penghargaan, serta aktualisasi diri.
Frederick Herzberg menyurvei 200 akuntan dan insinyur mengenai kepuasan kerja ia
mencoba untuk mengidentifikasikan factor – factor yang membuat mereka tidak puas dengan
pekerjaan mereka pada satu titik waktu tertentu dan factor – factor yang membuat mereka
puas dengan pekerjaannya. Faktor yang membuat mereka tidak puas antara lain kondisi kerja,
supervise, gaji, keamanan kerja, serta status. Sedangkan factor kepuasan pekerja aalah
pencapaian, tanggung jawab, pengakuan, kemajuan, dan pertumbuhan.
Douglas McGregor, yang mengembangkan teori X dan Y. maing – masing teori ini
mencerminkan persepsi yang mungkin dimiliki oleh supervisor terhadap pekerja. Penelitian
ini menyatakan bahwa Teori X adalah penggambaran untuk karyawan yang tidak menyukasi
pekerjaan dan tanggung jawab yang terkait serta akan berusaha menghibdari pekerjaan sebua
mungkin. Serta Teori Y yang menggambarkan seorang karyawan yang mau bekerja dan lebih
menyukai untuk memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Pengembangan Teori X dan Y
menghasilkan Teori Z. Teori ini menyatakan bahwasannya semua karyawan diperbolehkan
berpartisipasi dalam mengambil keputusan. Partisipasi ini dapat meningkatkan kepuasan
kerja karena hal tersebut memberikan tanggung jawab kepada karyawan.
Teori Harapan mengatakan bahwa usaha aryawan dipengaruhi oleh harapan akan hasi
(imbalan) dari usaha tersebut. Oleh karena itu, karyawan akan lebih termotivasi untuk
mencapai target jika target tersebut dapat dicapai dan menawarkan suatu imbalan tertentu.
Terdapat pula Teori Ekuitas mengenai motivasi yang menyatakan bahwa kompensasi
sebaiknya adil, atau sesuai dengan proporsi kontribusi dari masing – masing karyawan.
SertaTeori Penegakan yang menyatakan bahwa penegaka dapat memengaruhi perilaku,
penegakan positif memotivasi karyawan dengan menyediakan imbalan bagi kinerja yang
tinggi. Imbalan tersebut dapat berkisar dari pujian verbal sampai promosi atau bonus yang
besar, penegakan Negatif yang memotivasi karyawannya dengan mendorong mereka untuk
berperilaku memalui cara – cara yang menghindari konsekuensi yang tidak menguntungkan.
Suatu perusahaan mungkin tidak mampu untuk memotivasi beberapa karyawannya, tidak
peduli seberapa besar usaha yang dilakukan atau metode apapun yang telah digunakan untuk
memotivasi mereka. Jika tidak ada bentuk motivasi yang efektif, maka ancaman pemutusan
hubungan kerja (PHK) dapat digunakan sebagai jalan terakhir untuk memotivasi karyawan
tipe ini.
Untuk emotivasi karyawan, perusahaan menyediakan program pengayaan pekerjaan, atau
program yang dirancang untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, yang terdiri dari :
 Program kompensasi yang memadai, yaitu dengan mengalokasikan kenaikan gaji
sesuai kinerja (jasa).
 Keamanan kerja, lingkungan yang aman akan membuat pekerja lebih termotivasi
untuk bekerja
 Jadwal kerja yang fleksibel, yaitu dengan memadatkan beban kerja kedalam jumlah
hari yang lebih sedikit perminggunya
 Program keterlibatan karyawan
Metode – metode yang dapat mrningkatkan kepuasan kerja sehingga memotivai karyawan
antara lain metode Kombinasi yang sangat berguna untuk memingkatan kepuasan kerja.
Ketika suatu perusahaan berhasil dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan, perusahaan
tersebut akan lebih efektif dalam memotivasi karyawan untuk mencapai kinerja yang tinggi.
Oleh karena itu, peneknan terhadap kepuasan kerja dapat meningkatkan lba dan nilai sutu
perusahaan.

More Related Content

What's hot

RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 4 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 4 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 4 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 4 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 2 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 2 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 2 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 2 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Bab 4 jeff madura
Bab 4 jeff maduraBab 4 jeff madura
Bab 4 jeff maduraIlhab Abadi
 
Bab 7 jeff madura
Bab 7 jeff maduraBab 7 jeff madura
Bab 7 jeff maduraIlhab Abadi
 
Bab 3 jeff madura
Bab 3 jeff maduraBab 3 jeff madura
Bab 3 jeff maduraIlhab Abadi
 
Bab 8 jeff madura
Bab 8 jeff maduraBab 8 jeff madura
Bab 8 jeff maduraIlhab Abadi
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )nurulllah
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasiyunisarosa
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitasharis fadilah
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalSthefanie Parera
 
Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasiTriWahyuO
 
RESUME BAB 3 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 3 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 3 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 3 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Audria
 

What's hot (20)

RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 6 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 7 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 4 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 4 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 4 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 4 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 1 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 2 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 2 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 2 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 2 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 15 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Bab 5 jeff madura
Bab 5 jeff maduraBab 5 jeff madura
Bab 5 jeff madura
 
Bab 4 jeff madura
Bab 4 jeff maduraBab 4 jeff madura
Bab 4 jeff madura
 
Bab 7 jeff madura
Bab 7 jeff maduraBab 7 jeff madura
Bab 7 jeff madura
 
Pengantar bisnis jeff madura
Pengantar bisnis jeff maduraPengantar bisnis jeff madura
Pengantar bisnis jeff madura
 
Bab 3 jeff madura
Bab 3 jeff maduraBab 3 jeff madura
Bab 3 jeff madura
 
Bab 8 jeff madura
Bab 8 jeff maduraBab 8 jeff madura
Bab 8 jeff madura
 
Suku bunga
Suku bungaSuku bunga
Suku bunga
 
Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )Penentuan lokasi per (5 )
Penentuan lokasi per (5 )
 
Struktur organisasi
Struktur organisasiStruktur organisasi
Struktur organisasi
 
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan KapasitasManajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
Manajemen Operasional 2 - Perencanaan Kapasitas
 
Menilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan globalMenilai kondisi ekonomi dan global
Menilai kondisi ekonomi dan global
 
Manajemen kompensasi
Manajemen kompensasiManajemen kompensasi
Manajemen kompensasi
 
RESUME BAB 3 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 3 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 3 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 3 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
Meningkatkan Produktivitas dan Mutu (Pengantar Bisnis Bab.9)
 

Similar to Memotivasi Karyawan (20)

Chapter 12
Chapter 12Chapter 12
Chapter 12
 
Artikel modul 11
Artikel modul 11Artikel modul 11
Artikel modul 11
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016Bab 9 ppt memotivasi karyawan -  stephanie akuntansi A UNJ 2016
Bab 9 ppt memotivasi karyawan - stephanie akuntansi A UNJ 2016
 
Bab 8
Bab 8Bab 8
Bab 8
 
motivasi karyawan
motivasi karyawan motivasi karyawan
motivasi karyawan
 
Motivasi
MotivasiMotivasi
Motivasi
 
Pertemuan ke-8 PB.pptx
Pertemuan ke-8 PB.pptxPertemuan ke-8 PB.pptx
Pertemuan ke-8 PB.pptx
 
Pengantar bisnis 1
Pengantar bisnis 1Pengantar bisnis 1
Pengantar bisnis 1
 
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi uts
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi utsMakalah evaluasi kinerja dan konpensasi uts
Makalah evaluasi kinerja dan konpensasi uts
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptx
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptxMotivasi Kerja_ kelompok 8.pptx
Motivasi Kerja_ kelompok 8.pptx
 
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayuKonsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
Konsep motivasi kelompok 6 fitri yayu
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Motivasi
Motivasi   Motivasi
Motivasi
 
T5_PENGBIS.pdf
T5_PENGBIS.pdfT5_PENGBIS.pdf
T5_PENGBIS.pdf
 
Perilaku Organisasi
Perilaku OrganisasiPerilaku Organisasi
Perilaku Organisasi
 
Bab 7
Bab 7Bab 7
Bab 7
 
Motivasi kerja
Motivasi   kerjaMotivasi   kerja
Motivasi kerja
 
Memotivasi Pegawai
Memotivasi PegawaiMemotivasi Pegawai
Memotivasi Pegawai
 

More from fiqifazriana

EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPTEXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPTfiqifazriana
 
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAMSAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAMfiqifazriana
 
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMOLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMfiqifazriana
 
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAMSENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAMfiqifazriana
 
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMAfiqifazriana
 
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMPOLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMfiqifazriana
 
FILSAFAT DALAM ISLAM
FILSAFAT DALAM ISLAMFILSAFAT DALAM ISLAM
FILSAFAT DALAM ISLAMfiqifazriana
 
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIALHUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIALfiqifazriana
 
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAMAKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAMfiqifazriana
 
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMHAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMfiqifazriana
 
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
KEIMANAN DAN KETAKWAANKEIMANAN DAN KETAKWAAN
KEIMANAN DAN KETAKWAANfiqifazriana
 
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGIKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGIfiqifazriana
 
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGIPENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGIfiqifazriana
 
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURAfiqifazriana
 

More from fiqifazriana (19)

EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPTEXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
EXCLUSIVE BUSINESS PLAN PPT
 
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAMSAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
SAINS DAN TEKNOLOGI DALAM ISLAM
 
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAMOLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM
 
EKONOMI ISLAM
EKONOMI ISLAMEKONOMI ISLAM
EKONOMI ISLAM
 
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAMSENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
SENI DAN BUDAYA DALAM ISLAM
 
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
MASYARAKAT MADANI DAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
 
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMPOLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
 
PENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN ISLAMPENDIDIKAN ISLAM
PENDIDIKAN ISLAM
 
FILSAFAT DALAM ISLAM
FILSAFAT DALAM ISLAMFILSAFAT DALAM ISLAM
FILSAFAT DALAM ISLAM
 
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIALHUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
HUKUM ISLAM DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL
 
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAMAKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
AKHLAK TASAWUF DALAM ISLAM
 
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAMHAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
HAKIKAT MANUSIA MENURUT ISLAM
 
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
KEIMANAN DAN KETAKWAANKEIMANAN DAN KETAKWAAN
KEIMANAN DAN KETAKWAAN
 
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGIKONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
KONSEP KETUHANAN DALAM ISLAM DAN ALIRAN - ALIRAN TEOLOGI
 
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGIPENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
PENDIDIKAN FORMAL DALAM PRESPEKTIF LANDASAN PSIKOLOGI
 
BUSINESS PLAN UKK
BUSINESS PLAN UKKBUSINESS PLAN UKK
BUSINESS PLAN UKK
 
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 17 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 16 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURARESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
RESUME BAB 8 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
 

Recently uploaded

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 

Recently uploaded (17)

PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 

Memotivasi Karyawan

  • 1. BAB 10 “MEMOTIVASI KARYAWAN” Suatu perusahaan memiliki rencana strategis yang mengindikasikan peluang dan arah masa depan dari bisnis perusahaan. Dalam pengembangan strategi, perusahaan mengandalkan seorang manajer untuk menggunakan aryawan dan sumber daya lainnya untuk membuat strategi tersebut. Banyak bisnis berhasil bukan hanya karena ide bisnisnya, tetapi juga karena karyawannya. Seorang karyawan pasti membutuhkan sebuah motivasi serta perlu memiliki keterampilan yang sesuai untuk melakukan pekerjaannya. Motivasi dari diri sendiri serta lingkungan sangat berguna untuk memperbaiki kinerja karyawan diperusahaan Motivasi karyawan dipengaruhi oleh kepuasan kerja (job satisfaction), atau tingkat sejauh mana karyawan puas dengan pekerjaan mereka. Perusahaan harus menyadari kebutuhan untuk memuaskan karyawannya, oleh karena karyawan yang puas dengan pekerjaannya akan lebih termotivasi, maka manajer dapat memotivasi karyawannya dengan memastikan kepuasan kerja. Sebuah study Hawthorne yang menyatakan bahwa suatu intepretasi dari hasil ini adalah bahwa pekerjaan menjadi lebih termotivasi ketika mereka merasa bahwa mereka diperbolehkan untuk berpartisipasi. Supervisor dapat memotivasi karyawan dengan memberikan lebih banyak perhatian kepada mereka dan memperbolehkan mereka untuk berpartisipasi. Dilanjutkan oleh Abraham Maslow, seorng prikologis yang mengembangkan teori Hierarki kebutuhan, hingga menjadi “Hierarki Kebutuhan Maslow” yang menyatakan bahwa manusia memeringkat kebutuhan mereka dalam lima kategori umum. Ketika mereka telah mencapai kategori kebutuhan tertentu, mereka akan menjadi termotivasi untuk mencapai kategori berikutnya. Lima Kebutuhan manusia antara lain kebutuhan fisiologis, kebutuhan akan keselamatan, kebutuhan social, kebutuhan akan penghargaan, serta aktualisasi diri. Frederick Herzberg menyurvei 200 akuntan dan insinyur mengenai kepuasan kerja ia mencoba untuk mengidentifikasikan factor – factor yang membuat mereka tidak puas dengan pekerjaan mereka pada satu titik waktu tertentu dan factor – factor yang membuat mereka puas dengan pekerjaannya. Faktor yang membuat mereka tidak puas antara lain kondisi kerja, supervise, gaji, keamanan kerja, serta status. Sedangkan factor kepuasan pekerja aalah pencapaian, tanggung jawab, pengakuan, kemajuan, dan pertumbuhan. Douglas McGregor, yang mengembangkan teori X dan Y. maing – masing teori ini mencerminkan persepsi yang mungkin dimiliki oleh supervisor terhadap pekerja. Penelitian ini menyatakan bahwa Teori X adalah penggambaran untuk karyawan yang tidak menyukasi pekerjaan dan tanggung jawab yang terkait serta akan berusaha menghibdari pekerjaan sebua mungkin. Serta Teori Y yang menggambarkan seorang karyawan yang mau bekerja dan lebih menyukai untuk memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Pengembangan Teori X dan Y menghasilkan Teori Z. Teori ini menyatakan bahwasannya semua karyawan diperbolehkan berpartisipasi dalam mengambil keputusan. Partisipasi ini dapat meningkatkan kepuasan kerja karena hal tersebut memberikan tanggung jawab kepada karyawan.
  • 2. Teori Harapan mengatakan bahwa usaha aryawan dipengaruhi oleh harapan akan hasi (imbalan) dari usaha tersebut. Oleh karena itu, karyawan akan lebih termotivasi untuk mencapai target jika target tersebut dapat dicapai dan menawarkan suatu imbalan tertentu. Terdapat pula Teori Ekuitas mengenai motivasi yang menyatakan bahwa kompensasi sebaiknya adil, atau sesuai dengan proporsi kontribusi dari masing – masing karyawan. SertaTeori Penegakan yang menyatakan bahwa penegaka dapat memengaruhi perilaku, penegakan positif memotivasi karyawan dengan menyediakan imbalan bagi kinerja yang tinggi. Imbalan tersebut dapat berkisar dari pujian verbal sampai promosi atau bonus yang besar, penegakan Negatif yang memotivasi karyawannya dengan mendorong mereka untuk berperilaku memalui cara – cara yang menghindari konsekuensi yang tidak menguntungkan. Suatu perusahaan mungkin tidak mampu untuk memotivasi beberapa karyawannya, tidak peduli seberapa besar usaha yang dilakukan atau metode apapun yang telah digunakan untuk memotivasi mereka. Jika tidak ada bentuk motivasi yang efektif, maka ancaman pemutusan hubungan kerja (PHK) dapat digunakan sebagai jalan terakhir untuk memotivasi karyawan tipe ini. Untuk emotivasi karyawan, perusahaan menyediakan program pengayaan pekerjaan, atau program yang dirancang untuk meningkatkan kepuasan kerja karyawan, yang terdiri dari :  Program kompensasi yang memadai, yaitu dengan mengalokasikan kenaikan gaji sesuai kinerja (jasa).  Keamanan kerja, lingkungan yang aman akan membuat pekerja lebih termotivasi untuk bekerja  Jadwal kerja yang fleksibel, yaitu dengan memadatkan beban kerja kedalam jumlah hari yang lebih sedikit perminggunya  Program keterlibatan karyawan Metode – metode yang dapat mrningkatkan kepuasan kerja sehingga memotivai karyawan antara lain metode Kombinasi yang sangat berguna untuk memingkatan kepuasan kerja. Ketika suatu perusahaan berhasil dalam meningkatkan kepuasan kerja karyawan, perusahaan tersebut akan lebih efektif dalam memotivasi karyawan untuk mencapai kinerja yang tinggi. Oleh karena itu, peneknan terhadap kepuasan kerja dapat meningkatkan lba dan nilai sutu perusahaan.