RESUME BAB 13 BUKU INTRODUCTION TO BUSINESS JEFF MADURA
OlahragaKesehatanIslam
1. “OLAHRAGA DAN KESEHATAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM”
Seorang umat islam harus memiliki pemahaman mengenai ilmu – ilmu islam yang satu
diantaranya adalah pentingnya olahraga dalam meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani
diri dalam memperkokoh keimanan, ketakwaan dan akhlakul karimah. Banyak hal yang
sering dilakukan oleh seorang manusia dalam menjalani hidupnya. Namun terkadang mereka
lupa akan kesehatan jasmani dan rohaninya. Mereka terlalu sibuk mencari materi hingga lupa
akan kekayaan nikmat yang sebenarnya yaitu nikmat kesehatan. Seorang manusia
membutuhkan olahraga sebagai kegiatan yang mampu memperbaiki system yang sudah ada
didalam diri kita seperti peredaran darah, pencernaan dll. Pentingnya manfaat yang diperoleh
mengharuskan kita untuk berolahraga.
Istilah olahraga berasal dari kata sport dalam bahasa inggris. Sedangkan kata sport berasal
dari kata dispotare yang berarti menghibur. Memang kegiatan sport pada mulanya dilakukan
oleh kaum ningrat dan dinegara barat adalah untuk bersenang – senang dalam mengisi waktu
senggang di luar waktu kerja sehari – hari. Namun olahraga memiliki pengertian
memperkembangkan, memasak, mematangkan, dan mempersiapkan manusia sedemikian
rupa, sehingga dapat melaksanakan gerakan – gerakan dengan efektif dan efisien. Tujuan
olahraga yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan serta kesegaran jasmani dan
memperkuat otot – otot tubuh manusia juga bertujuan untuk membentuk dan
mengembangkan perasan social, menanamkan sifat jujur kepada diri sendiri, menanamkan
sifat percaya diri , dan untuk mengisi waktu senggang. Dikatakan bahwa olahraga merupakan
kebutuhan hidup manusia, karena apabila seseorang melakukan olahraga secara teratur akan
membawa pengaruh yang baik terhadap perkembangan jasmaninya, selain berguna bagi
pertumbuhan dan perkembangan rohaninya. Pengaruh tersebut dapat memberikan efisiensi
kerja terhadap alat – alat tubuh, sehingga peredaran darah, pernapasan, dan pencernaan
menjadi teratur.
Pada prinsipnya olahraga bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan dan
kesegaran jasmani dan rohani manusia. Akan tetapi dalam pengembangan olahraga prestasi
yang menjadi tujuan utama kelihatannya adalah prestasi nya bukan kesehatan atau
sportifitasnya, sehingga untuk mencapai prestasi, tujuan olahraga untuk mencapai kesehatan
dan sportif sering dianggar oleh seorang atlit atau olahragawan. Dan banyak atlit dan
olahragawan yang menggunakan pakaian olahraga yang menunjukkan aurat. Saya kurang
setuju dengan kejadian ini, karena hal ini menjadikan kegiatan olahraga sebagi ajang berbuat
dosa yang mungkin dilakukan oleh banyak pihak.
Pelaksanaan olahraga sebagai mata pelajaran pokok mahasiswa disetiap semester menjadi
suatu alternative untuk mahasiswa melakukan olahraga. Banyaknya tugas dan kegiatan lain
menjadi kendala yang tidak memungkinkan kita sebagai mahasiswa untuk berolahraga. Saya
sangat setuju dengan pelaksanaan kegiatan tersebut. Karena olahraga mampu membentuk
pribadi yang baik, kuat dan membantu mahasiswa untuk membentuk focus pada mata kuliah
lainnya. Olahraga juga mampu memperbaiki rohani seorang manusia, sehingga jika olahraga
dilakukan maka akan memperbaiki kondisi fisik dan jiwa, pentingnya 2 kondisi tersebut
untuk memahami ajaran agama yang berfungsi atau bermanfaat bagi manusia. Karena
2. akal/jiwa sangat penting untuk memahami ajaran agama, karena tanpa akal dan jiwa maka
ajaran agama tidak akan bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dan tanpa agama, kehidupan
manusia akan buta atau tidak akan mencapai jalan yang dirihoi oleh Tuhan.
Kesimpulan dari pembahasan bab ini adalah, olahraga itu sangat dibutuhkan oleh manusia
guna memelihara dan meningkatkan kesehatan serta kesegaran jasmani, memperkuat otot –
otot tubuh manusia juga bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan perasan social,
menanamkan sifat jujur kepada diri sendiri, menanamkan sifat percaya diri , dan untuk
mengisi waktu senggang. Manfaat olahraga itu dapat mempengaruhi kondisi fisik dan jiwa
manusia, yang dimana 2 hal tersebut sangat menentukan apakah manusia itu dapat
memahami ajaran agama atau tidak. Karena jika manusia tidak memahami ajaran agama,
maka apalah makna kehidupan. Hal ini akan membuat kehidupan manusia menjadi buta atau
tidak akan mencapai jalan yang diridhoi.