SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada era globalisasi menuntut pengembangan SDM yang unggul dan
berkualitas. Untuk merealisasikan SDM yang unggul dan berkualitas, tentu
diperlukan berbagai factor penunjang yang tepat, salah satunya adalah
pendidikan dan kurikulum. Pendidikan merupakan hak asasi yang paling
mendasar bagi manusia, tidak terkecuali bagi Anak Berkebutuhan Khusus
(ABK). Dalam Undang-Undang RI no 20 tahun 2003 tentang pendidikan
nasional bahwa Negara memberikan jaminan sepenuhnya kepada ABK atau
anak luar biasa berhak pula memperoleh kesempatan yang sama dengan anak-
anak lainnya dalam pendidikan. Namun dalam implementasikan kebijakan
pendidikan di Indonesia sampai sekarang belum mampu menjangkau semua
anak usia sekolah untuk mendapat akses pendidikan secara memadai terutama
untuk ABK yang belum terpenuhi haknya untuk memperoleh haknua
sebagaimana layaknya anak-anak lainnya.
Pada dasarnya anak berkebutuhan khusus membutuhkan metode
pembelajaran yang mudah diingat dan diterima oleh anak. Salah satu contoh
metode-metode yang digunakan media pembelajaran dengan menggunakan
game edukasi yang dapat dimengerti, menarik, dan meningkatkan minat belajar
(Irsyadi & Nugroho, 2015). Menurut kamus umum Bahasa Indonesia kata
minat berarti kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu. Hal ini berarti
kesukaaan siswa pada sesuatu harus dikondisikan sehingga siswa ada
kecenderungan senang melakukan dan minat belajar yang tinggi akan
membawa perubahan pada psikomotorik, ketrampilan dan kognisi siswa.
Adanya kemauan pada siswa untuk melakukan sesuatu itulah yang
melatarbelakangi munculnya minat. Bagi sebagian anak-anak tertentu rasa
bosan muncul karena tidak tertarik melakukan sesuatu. Ketidaktertarikan pada
sesuatu tersebut memunculkan rendahnya minat untuk belajar.
Ketidaktertarikan tersebut memunculkan rendahnya minat untuk belajar.
Dalam proses belajar, seorang guru harus mempunyai kemampuan untuk
2
membangkitkan minat siswa untuk belajar. Belajar merupakan kebutuhan
manusia dan tidak bisa terlepaskan dari hidup sehari-hari. Siswa belajar karena
didorong oleh kekuatan mentalnya (Dimyati, 1994: 80).
Pengenalan anggota tubuh ilmu dasar dalam pelajaran ini karena akan
lebih mudah diajarkan pada anak usia dini. Kebanyakan anak berkebutuhan
khusus susah dalam belajar dengan metode manual yang kurang menarik dan
cenderung sangat membosankan. Mereka membutuhkan media pendukung
yang menarik minat belajar anak-anak tuna grahita sehinnga proses belajar bias
diterapkan dengan baik dan bias meningkatkan minat dan ketertarikan anak
lebih semangat belajar. Media pembelajaran yang menarik aan mempengaruhi
efektifitas proses belajar mengajar.
Dari permasalahan di atas diperlukan suatu model pembelajaran picture
and picture yang menggunakan media gambar sehingga mampu menarik
perhatian dan mempermudah pelajaran. Menurut Arief S. Sadiman (2009: 99-
187) Tujuan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran
adalah Proses belajar mengajar, tujuan instruksional merupakan faktor yang
sangat penting. Tujuan ini merupakan pernyataan yang menunjukkan perilaku
yang harus dapat dilakukan siswa setelah ia mengikuti proses instruksional
tertentu. Dengan tujuan seperti itu, baik guru maupun siswa dapat mengetahui
dengan pasti perilaku apa yang harus dapat dilakukan siswa setelah proses
instruksional selesai. Dalam perumusan tujuan ada dua jenis tujuan
intruksional, yaitu tujuan intruksional umum dan tujuan instruksional khusus.
Adapun tujuan pengunaan model pembelajaran picture and picture atau
Tujuan instruksional adalah siswa mencari dan menemukan sendiri, mampu
menyimpulkan fakta-fakta, melatih siswa menggunakan logika berfikir untuk
menarik kesimpulan. Metode mengajar picture and picture adalah bentuk
pembelajaran yang kooperatif. Kooperatif artinya siswa berkerja secara aktif
dalam kelompok. Picture and picture adalah suatu pembelajaran yang aktif
dengan bahan utama dalam pembelajaran adalah media gambar. Sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan juga dapat merangsang otak siswa
3
untuk dapat mempermudah dalam memahami konsep dalam suatu
pembelajaran.
Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis merasa terpanggil untuk
menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan lebih bermakna dengan
penggunaan model pembelajaran yang lebih menarik dalam bentuk Best
Practice dengan berjudul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Materi
Mengenal Fungsi Anggota Tubuh melalui Penerapan Model Pembelajaran
Picture And Picture ”
B. Fokus Best Practice
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka yang menjadi fokus
best practice ini ada dua aspek yang difokuskan pada:
1. Aspek afektif, yaitu peningkatan minat belajar siswa materi mengenal
fungsi anggota tubuh melalui penerapan model pembelajaran picture and
picture.
2. Aspek kognitif, yaitu peningkatan prestasi belajar siswa materi mengenal
fungsi anggota tubuh melalui penerapan model pembelajaran picture and
picture.
C. Tujuan
Dari penjelasan pada fokus best practice di atas, maka tujuan dari
penulisan best practice ini adalah :
1. Untuk meningkatkan kemampuan afektif siswa khususnya pada aspek minat
belajar pada materi mengenal fungsi anggota tubuh melalui penerapan
model pembelajaran picture and picture.
2. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah
yang diharapkan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa pada
materi mengenal fungsi anggota tubuh melalui penerapan model
pembelajaran picture and picture.
D. Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan penulisan best practice
ini adalah :
1. Manfaat untuk Siswa
4
Siswa menjadi lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan lebih
mampu mengeksplorasi karakter unggul yang dimilikinya
2. Manfaat untuk Guru
Menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memilih, membuat dan
menggunakan berbagai model, metode, teknik dan media serta bahan ajar
dalam penyajian pembelajaran
3. Manfaat untuk Sekolah
Meningkatkan mutu dan citra lembaga di masyarakat serta memiliki
siswa dan guru yang selalu bersinergi untuk melakukan perubahan ke arah
yang lebih baik
4. Manfaat untuk Masyarakat
Keberhasilan sekolah dan guru dalam proses pembelajaran tentu saja
akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dikarenakan
semua lulusan atau pun siswa adalah bagian dari masyarakat yang
diharapkan mampu memberikan manfaat bagi lingkungannya.

More Related Content

What's hot

Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)Denny Kodrat
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Alfan Fazan Jr.
 
Tugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpaduTugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpaduJagal Bilowo
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bNarendra
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranRock Holik
 
JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREAJURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREAmanginova
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranFirman Anz
 
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henryJawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henryHenry Kurniawan
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenJoko Prasetiyo
 
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Ig Fandy Jayanto
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenJoko Prasetiyo
 
Peran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganPeran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganMuLtazam Gea
 
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...hermantosugeng
 

What's hot (20)

Proposal pkn sela
Proposal pkn selaProposal pkn sela
Proposal pkn sela
 
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
Proposal: Efektivitas Pelaksanaan Manajemen Pendidikan Karakter (Mixed Method)
 
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
Contoh Proposal PTK-Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Mel...
 
Tugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpaduTugas resume pembelajaran terpadu
Tugas resume pembelajaran terpadu
 
Pkp Metode jigsaw
Pkp Metode  jigsawPkp Metode  jigsaw
Pkp Metode jigsaw
 
bab 2 proposal kuantitatif
bab 2 proposal kuantitatifbab 2 proposal kuantitatif
bab 2 proposal kuantitatif
 
Ptk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ipsPtk kelas 1 ips
Ptk kelas 1 ips
 
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/bContoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
Contoh Jurnal/Artikel PTK Kenaikan Pangkat ke IV/b
 
Makalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaranMakalah pembelajaran-pengajaran
Makalah pembelajaran-pengajaran
 
JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREAJURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
JURNAL PSIKOLOGI UNIVERSITAS MEDAN AREA
 
Makalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaranMakalah prinsip prinsip pengajaran
Makalah prinsip prinsip pengajaran
 
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henryJawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
Jawaban mid landasan dan problematika pendidikan henry
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
Peran guru dalam pengembangan media pembelajaran di era teknologi komunikasi ...
 
Guru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan KompetenGuru Inspiratif dan Kompeten
Guru Inspiratif dan Kompeten
 
Proposal ptk
Proposal ptkProposal ptk
Proposal ptk
 
Peran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembanganPeran guru dalam pengembangan
Peran guru dalam pengembangan
 
Ipa penemuan terbimbing
Ipa penemuan terbimbingIpa penemuan terbimbing
Ipa penemuan terbimbing
 
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
Penggunaan model-cooperative-learning-tipe-jigsaw-dkelaalam-media-peta-untuk-...
 
Ptk pai sma
Ptk pai smaPtk pai sma
Ptk pai sma
 

Similar to Best 1

Similar to Best 1 (20)

1
11
1
 
A
AA
A
 
A
AA
A
 
Tugas PTK
Tugas PTKTugas PTK
Tugas PTK
 
sk
sksk
sk
 
Kajian tindakan
Kajian tindakanKajian tindakan
Kajian tindakan
 
Isi karya tulis ilmiah
Isi karya tulis ilmiahIsi karya tulis ilmiah
Isi karya tulis ilmiah
 
Micro metode role playing & picture and picture
Micro metode role playing & picture and pictureMicro metode role playing & picture and picture
Micro metode role playing & picture and picture
 
Karya tulis ilmiah picture and picture
Karya tulis ilmiah picture and pictureKarya tulis ilmiah picture and picture
Karya tulis ilmiah picture and picture
 
BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan KewarganegaraanPenggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Penggunaan Media Tik Dalam Pengajaran Pendidikan Kewarganegaraan
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
Ptk dewil vi indra, s.pd (sman 15 merangin)
 
BEST PRACTICES IMAM WAHYUDIN.pdf
BEST PRACTICES IMAM WAHYUDIN.pdfBEST PRACTICES IMAM WAHYUDIN.pdf
BEST PRACTICES IMAM WAHYUDIN.pdf
 
Ptk jual-beli
Ptk jual-beliPtk jual-beli
Ptk jual-beli
 
BEST PRACTICES.pdf
BEST PRACTICES.pdfBEST PRACTICES.pdf
BEST PRACTICES.pdf
 
Jon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptkJon hendri tugas ptk
Jon hendri tugas ptk
 
Komponen dan Prinsip Pembelajaran
Komponen dan Prinsip PembelajaranKomponen dan Prinsip Pembelajaran
Komponen dan Prinsip Pembelajaran
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
bab 1-3, bismillah REVISI PROPOSAL PTK, ASMAWATI (1).pdf
bab 1-3, bismillah REVISI PROPOSAL PTK, ASMAWATI (1).pdfbab 1-3, bismillah REVISI PROPOSAL PTK, ASMAWATI (1).pdf
bab 1-3, bismillah REVISI PROPOSAL PTK, ASMAWATI (1).pdf
 

More from Narendra

Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Narendra
 
Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Narendra
 

More from Narendra (20)

Depan
DepanDepan
Depan
 
Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6
 
Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5
 
Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4
 
Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3
 
Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2
 
Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1
 
Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6Rpp k1 t2 st4 p6
Rpp k1 t2 st4 p6
 
Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5Rpp k1 t2 st4 p5
Rpp k1 t2 st4 p5
 
Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4Rpp k1 t2 st4 p4
Rpp k1 t2 st4 p4
 
Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3Rpp k1 t2 st4 p3
Rpp k1 t2 st4 p3
 
Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2Rpp k1 t2 st4 p2
Rpp k1 t2 st4 p2
 
Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1Rpp k1 t2 st4 p1
Rpp k1 t2 st4 p1
 
Ijin+dll
Ijin+dllIjin+dll
Ijin+dll
 
Dp
DpDp
Dp
 
5
55
5
 
4
44
4
 
3
33
3
 
2
22
2
 
1
11
1
 

Recently uploaded

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 

Best 1

  • 1. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi menuntut pengembangan SDM yang unggul dan berkualitas. Untuk merealisasikan SDM yang unggul dan berkualitas, tentu diperlukan berbagai factor penunjang yang tepat, salah satunya adalah pendidikan dan kurikulum. Pendidikan merupakan hak asasi yang paling mendasar bagi manusia, tidak terkecuali bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Dalam Undang-Undang RI no 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional bahwa Negara memberikan jaminan sepenuhnya kepada ABK atau anak luar biasa berhak pula memperoleh kesempatan yang sama dengan anak- anak lainnya dalam pendidikan. Namun dalam implementasikan kebijakan pendidikan di Indonesia sampai sekarang belum mampu menjangkau semua anak usia sekolah untuk mendapat akses pendidikan secara memadai terutama untuk ABK yang belum terpenuhi haknya untuk memperoleh haknua sebagaimana layaknya anak-anak lainnya. Pada dasarnya anak berkebutuhan khusus membutuhkan metode pembelajaran yang mudah diingat dan diterima oleh anak. Salah satu contoh metode-metode yang digunakan media pembelajaran dengan menggunakan game edukasi yang dapat dimengerti, menarik, dan meningkatkan minat belajar (Irsyadi & Nugroho, 2015). Menurut kamus umum Bahasa Indonesia kata minat berarti kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu. Hal ini berarti kesukaaan siswa pada sesuatu harus dikondisikan sehingga siswa ada kecenderungan senang melakukan dan minat belajar yang tinggi akan membawa perubahan pada psikomotorik, ketrampilan dan kognisi siswa. Adanya kemauan pada siswa untuk melakukan sesuatu itulah yang melatarbelakangi munculnya minat. Bagi sebagian anak-anak tertentu rasa bosan muncul karena tidak tertarik melakukan sesuatu. Ketidaktertarikan pada sesuatu tersebut memunculkan rendahnya minat untuk belajar. Ketidaktertarikan tersebut memunculkan rendahnya minat untuk belajar. Dalam proses belajar, seorang guru harus mempunyai kemampuan untuk
  • 2. 2 membangkitkan minat siswa untuk belajar. Belajar merupakan kebutuhan manusia dan tidak bisa terlepaskan dari hidup sehari-hari. Siswa belajar karena didorong oleh kekuatan mentalnya (Dimyati, 1994: 80). Pengenalan anggota tubuh ilmu dasar dalam pelajaran ini karena akan lebih mudah diajarkan pada anak usia dini. Kebanyakan anak berkebutuhan khusus susah dalam belajar dengan metode manual yang kurang menarik dan cenderung sangat membosankan. Mereka membutuhkan media pendukung yang menarik minat belajar anak-anak tuna grahita sehinnga proses belajar bias diterapkan dengan baik dan bias meningkatkan minat dan ketertarikan anak lebih semangat belajar. Media pembelajaran yang menarik aan mempengaruhi efektifitas proses belajar mengajar. Dari permasalahan di atas diperlukan suatu model pembelajaran picture and picture yang menggunakan media gambar sehingga mampu menarik perhatian dan mempermudah pelajaran. Menurut Arief S. Sadiman (2009: 99- 187) Tujuan model pembelajaran picture and picture dalam pembelajaran adalah Proses belajar mengajar, tujuan instruksional merupakan faktor yang sangat penting. Tujuan ini merupakan pernyataan yang menunjukkan perilaku yang harus dapat dilakukan siswa setelah ia mengikuti proses instruksional tertentu. Dengan tujuan seperti itu, baik guru maupun siswa dapat mengetahui dengan pasti perilaku apa yang harus dapat dilakukan siswa setelah proses instruksional selesai. Dalam perumusan tujuan ada dua jenis tujuan intruksional, yaitu tujuan intruksional umum dan tujuan instruksional khusus. Adapun tujuan pengunaan model pembelajaran picture and picture atau Tujuan instruksional adalah siswa mencari dan menemukan sendiri, mampu menyimpulkan fakta-fakta, melatih siswa menggunakan logika berfikir untuk menarik kesimpulan. Metode mengajar picture and picture adalah bentuk pembelajaran yang kooperatif. Kooperatif artinya siswa berkerja secara aktif dalam kelompok. Picture and picture adalah suatu pembelajaran yang aktif dengan bahan utama dalam pembelajaran adalah media gambar. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan juga dapat merangsang otak siswa
  • 3. 3 untuk dapat mempermudah dalam memahami konsep dalam suatu pembelajaran. Berdasarkan pemaparan tersebut, penulis merasa terpanggil untuk menyajikan pembelajaran yang menyenangkan dan lebih bermakna dengan penggunaan model pembelajaran yang lebih menarik dalam bentuk Best Practice dengan berjudul “Peningkatan Minat dan Prestasi Belajar Materi Mengenal Fungsi Anggota Tubuh melalui Penerapan Model Pembelajaran Picture And Picture ” B. Fokus Best Practice Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka yang menjadi fokus best practice ini ada dua aspek yang difokuskan pada: 1. Aspek afektif, yaitu peningkatan minat belajar siswa materi mengenal fungsi anggota tubuh melalui penerapan model pembelajaran picture and picture. 2. Aspek kognitif, yaitu peningkatan prestasi belajar siswa materi mengenal fungsi anggota tubuh melalui penerapan model pembelajaran picture and picture. C. Tujuan Dari penjelasan pada fokus best practice di atas, maka tujuan dari penulisan best practice ini adalah : 1. Untuk meningkatkan kemampuan afektif siswa khususnya pada aspek minat belajar pada materi mengenal fungsi anggota tubuh melalui penerapan model pembelajaran picture and picture. 2. Untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah yang diharapkan berdampak pada peningkatan prestasi belajar siswa pada materi mengenal fungsi anggota tubuh melalui penerapan model pembelajaran picture and picture. D. Manfaat Adapun manfaat yang diharapkan dari penulisan penulisan best practice ini adalah : 1. Manfaat untuk Siswa
  • 4. 4 Siswa menjadi lebih bersemangat mengikuti pembelajaran dan lebih mampu mengeksplorasi karakter unggul yang dimilikinya 2. Manfaat untuk Guru Menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memilih, membuat dan menggunakan berbagai model, metode, teknik dan media serta bahan ajar dalam penyajian pembelajaran 3. Manfaat untuk Sekolah Meningkatkan mutu dan citra lembaga di masyarakat serta memiliki siswa dan guru yang selalu bersinergi untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik 4. Manfaat untuk Masyarakat Keberhasilan sekolah dan guru dalam proses pembelajaran tentu saja akan memberikan manfaat yang besar kepada masyarakat dikarenakan semua lulusan atau pun siswa adalah bagian dari masyarakat yang diharapkan mampu memberikan manfaat bagi lingkungannya.