SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Laporan Hasil Observasi
Sekolah
Kelompok 1
Ketua : 1. Agita Nova Purba131301044
Anggota : 2. Sri Hasyuni 131301016
3. Novita Sari Lubis 131301022
4. Leli Febrina Rosa 131301100
5. Ice Kristiana S. 131301124
Profil Sekolah
• Nama Sekolah : SMP Putri Cahaya Medan
• NPSN : 10211027
• Tahun didirikan : 1953
• Alamat Sekolah : Jl. Hayam Huruk 11,
Darat, Medan Baru, Kabupaten/Kota: Medan
Kode pos: 20153
• Nomor telepon/HP : 061-4533294
• Uang Sekolah : Rp. 400.000,- / bulan
Laporan Observasi
• Profil Kelas
Kelas VII 5
Wali Kelas : Lilis Hestiani Simanjuntak
Ketua Kelas : Francius Bertan Nababan
Jumlah Siswa : 40 orang
Jenis Kelas : Reguler
• Lama Observasi : 90 menit
Dari hasil pengamatan kami mengenai proses
belajar-mengajar di kelas, komunikasi antara guru
dan siswa sangat baik. Siswa terlihat aktif dalam
kelas dan guru juga memberikan respon dengan
baik, keduanya saling berbaur. Dalam proses
pembelajaran guru dan murid terlihat semangat.
Guru berbicara dengan jelas sehingga siswa
mudah menangkap.
Di sela-sela pengajarannya guru memberikan
sedikit joke dan siswa terlihat semakin tertarik
dan menjadi tidak bosan. Pandangan siswa
tertuju pada guru walaupun ada juga sebagian
murid yang seperti acuh tak acuh dan kurang
tertarik. Saat guru memberikan pertanyaan
mereka juga berlomba dalam menjawab.
Kelas VII terletak di bagian depan sekolah,
dekat dengan gerbang sekolah. Di dalam
kelas terdapat satu white board, kemudian
meja dan kursi yang tersusun terlalu rapat
dan agak sesak, begitu juga dengan meja
guru yang sangat rapat dengan meja siswa.
Lalu di meja guru terdapat vase bunga
sebagai penghias. Terdapat mading kecil di
sebelah white board yang berisi jadwal piket
dan lain sebagainya. Sebagai pendingin
ruangan terdapat kipas dan AC. Lalu juga
terdapat kalender di dalam kelas.
SMP Putri Cahaya memiliki satu lapangan
besar yang dikelilingi oleh gedung kelas dan
digunakan untuk upacara dan olahraga.
Jumlah kelasnya ada 15. Terdiri dari 3 lantai
dan di setiap lantai terdapat kamar mandi. Di
lantai satu terdapat kantor guru, koperasi,
ruang musik, ruang OSIS, kantin, dan kelas-
kelas. Di lantai 2 terdapat perpustakaan, lab
komputer dan kelas-kelas. Di lantai 3 terdapat
lab bahasa dan kelas-kelas. Lalu di sebelah
sekolah terdapat rumah ibadah (gereja) milik
umum tapi biasanya di gunakan oleh sekolah
untuk berbagai acara.
Analisis dengan Teori Belajar
Teori Lev Vygotsky
• Dalam teori ini terdapat yang namanya zone
of proximal development (ZPD) yaitu serangkaian
tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara
sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bantuan
orang dewasa atau anak yang lebih mampu. Dan
ketika kami mengamati proses belajar mengajar
di kelas, teori ini terlaksanakan karena ketika guru
memberi soal, guru tersebut menjelaskan
terlebih dahulu baru siswa mengerjakan sendiri
dan jika masih belum paham boleh bertanya
kepada temannya yang sudah paham.
• Lalu juga terdapat Scaffolding yaitu dukungan
sementara dari pihak luar sampai anak dapat
mengerjakannya sendiri. Di dalam kelas terlihat
dukungan dari sang guru ketika anak
mengerjakan soal, seperti menanyakan hal yang
masih tidak dipahami lalu dijelaskan kembali
sampai anak tersebut benar-benar paham dan
bisa menyelesaikan sendiri.
• Lalu tentang bahasa dan pemikiran juga
terlihat di dalam kelas, ketika guru bertanya
mereka berlomba untuk menjawab, dan saat
menjawab mereka berpikir apa kata-kata yang
harus disampaikan agar jawabannya benar. Ada
yang terlihat terbata-bata namun ada juga yang
lancar dalam menjawab.
Teori Erikson
Penelitian pada guru SMP Putri Cahaya
• Dalam mengajar, guru menggunakan
kurikulum yang ada dengan metode
pengajaran yang masing-masing berbeda pada
tiap guru.
• Guru mengajar mengikuti perkembangan
teknologi memotivasi usaha belajar anak
• Menyediakan guru BP yang akan membantu
anak dalam mengeksplorasi identitas diri.
• Masing-masing guru mempunyai cara
mengajar berbeda dengan satu tujuan
bagaimana anak dapat berkompetisi.
• Membuat diskusi kelompok dalam pengajaran
untuk membantu anak lebih berani dalam
mengeluarkan pendapatnya.
• Membentuk karakter anak melalui
pembelajaran moral; agama dan muatan lokal;
PKN.
• Mengkaji kreativitas siswa melalui kegiatan
enterpreneurship
• Guru sebagai pusat belajar tetapi pada situasi
tertentu guru sebagai pendorong anak.
• Perubah kurikulum memengaruhi cara
mengajar guru membuat pelatihan kepada
guru.
Teori Skinner (Operant Conditioning)
• Penguatan Positif
Terjadi ketika anak-anak yang diobservasi
diberikan pertanyaan oleh gurunya, dan
gurunya berjanji memberikan nilai tambah jika
ada anak yang bisa menjawab pertanyaan
guru tersebut.
Pada akhirnya pemberian nilai tambah ini
membuat peningkatan respons anak-anak
anak bertambah dalam memberikan jawaban
atas pertanyaan itu.
• Penguatan Negatif
Terjadi ketika kelas ribut dan guru tersebut
akan mengurangi nilai ketika anak-anak yang
diobservasi tersebut masih tidak mau diam.
Dengan pengurangan nilai tersebutanaak-
anak itu kemudian diam dan kembali
memperhatokan guru yang sedang mengajar
dengn seksama.
• Hukuman
Seorang anak tidak mengerjakan pekerjaan
rumahnya. Sehingga guru yang sedang
mengajar di kelas itu memberikan hukuman
yaitu agar anak tersebut berdiri di depan
kelas selama jam pelajaran berlangsung.
Hukuman ini diberikan agar anak itu di hari
berikutnya dapat mengerjakan pekerjaan
rumahnya.
Teori Piaget
Tahap Operasional Formal
Sejak umur 11 tahun, anak sudah memasuki
tahap operasional formal. Pada tahap ini, individu
dapat berfikir secara lebih abstrak, idealis dan logis.
Murid pada awal tahap operasional formal :
•Berdiskusi mencari pemecahan masalah
•Aktif berinovasi
•Membayangkan kemungkinan-kemungkinan
Karena
Hypothetical Deductive Reasoning
Saat teori ini diaplikasikan dalam kelas,
kami melihat guru memberi pertanyaan,
kemudian banyak murid yang mengangkat
tangan dan menebak-nebak jawaban dari soal
tersebut. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan
anak pada tahap operasional formal, yaitu :
menyusun hipotesis dan membayangkan
kemungkinan-kemungkinan.
Skema Pengaplikasian Teori Piaget dalam Kelas
Murid diberi pertanyaan
Murid mengangkat tangan
Murid menebak-nebak jawaban
Teori Bronfenbrenner
Analisis menurut teori Bronfenbrenner mengenai
hubungan guru dan orang tua murid.
Sistem Mesosistem : hubungan antar-mikrosistem
Yakni, hubungan guru dan orang tua murid.
Dalam hal ini, studi mesositem tampak pada saat
sekolah mengadakan acara yang melibatkan orang tua,
sehingga memungkinkan adanya pertemuan antara
guru dan orang tua murid.
Misalnya : pada saat penerimaan rapot.
Tujuan dari hal ini adalah untuk membantu
murid untuk mengkaitkan hubungan antardunia
sosial yang berbeda. Dan adanya harapan dan
tujuan moral untuk melakukan sesuatu yang
baik dalam masyarakat, seperti aktif bekerja
dalam suatu komunitas dan mengajak saudara
untuk bersekolah.
KESIMPULAN
• Kebanyakan model pembelajaran di sekolah
ini menggunakan teacher-centered dan dalam
beberapa kondisi mereka menggunakan
learner-centered.
• Proses belajar mengajar pada SMP Putri
Cahaya sudah cukup baik, muridnya aktif dan
fasilitas-fasilitas sekolah sudah cukup lengkap
dan mendukung pembelajaran.
• Sekolah ini sering mengadakan kegiatan-
kegiatan guna menjalin hubungan baik antara
guru dan orangtua serta murid diberikan
kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas
dan bakatnya.
DOKUMENTASI

More Related Content

What's hot

Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan eprida
 
Laporan hasil observasi pembelajaran
Laporan hasil observasi pembelajaranLaporan hasil observasi pembelajaran
Laporan hasil observasi pembelajaranDedy Hadi
 
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANLAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANZuki Zukazuku
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikanvirafr
 
Laporan observasi pddk
Laporan observasi pddkLaporan observasi pddk
Laporan observasi pddkeca2204
 
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi PendidikanSlide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi Pendidikantryyusfi
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi13059mu
 

What's hot (8)

Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
Slide Observasi pada Sekolah SMA Kemala Bhayangkari I Medan
 
Laporan observasi..........
Laporan observasi..........Laporan observasi..........
Laporan observasi..........
 
Laporan hasil observasi pembelajaran
Laporan hasil observasi pembelajaranLaporan hasil observasi pembelajaran
Laporan hasil observasi pembelajaran
 
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARANLAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
LAPORAN OBSERVASI PEMBELAJARAN
 
Observasi pendidikan
Observasi pendidikanObservasi pendidikan
Observasi pendidikan
 
Laporan observasi pddk
Laporan observasi pddkLaporan observasi pddk
Laporan observasi pddk
 
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi PendidikanSlide Observasi Psikologi Pendidikan
Slide Observasi Psikologi Pendidikan
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
 

Similar to Laporan observasi kelompok 1

Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikanciivana
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanLabellaela
 
Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lyusuflbs12
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanyusuflbs12
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiniesyahrp
 
laporan Kelompok 15 pddk observasi
laporan Kelompok 15 pddk observasilaporan Kelompok 15 pddk observasi
laporan Kelompok 15 pddk observasi13059mu
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasianggreiniade
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiniesyahrp
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiniesyahrp
 
Slide Observasi
Slide ObservasiSlide Observasi
Slide Observasisusginting
 
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)farizhafizhan
 
Kelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddkKelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddk1tahun
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialAri Sanjaya
 
Prose Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanProse Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanMono Manullang
 
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)eli priyatna laidan
 
23698432 karya-ilmiah-biologi
23698432 karya-ilmiah-biologi23698432 karya-ilmiah-biologi
23698432 karya-ilmiah-biologiFithri Yani
 

Similar to Laporan observasi kelompok 1 (20)

Slide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi PendidikanSlide Obseravasi Pendidikan
Slide Obseravasi Pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Slide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan lSlide obseravasi pendidikan l
Slide obseravasi pendidikan l
 
Slide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikanSlide obseravasi pendidikan
Slide obseravasi pendidikan
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
 
laporan Kelompok 15 pddk observasi
laporan Kelompok 15 pddk observasilaporan Kelompok 15 pddk observasi
laporan Kelompok 15 pddk observasi
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
 
Kelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasiKelompok 15 pddk observasi
Kelompok 15 pddk observasi
 
Kelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasiKelompok 15 pendidikan observasi
Kelompok 15 pendidikan observasi
 
Slide Observasi
Slide ObservasiSlide Observasi
Slide Observasi
 
Here’s our mini project
Here’s our mini projectHere’s our mini project
Here’s our mini project
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
Slide Presentasi Kelompok 8 Psipddk3sks (NIM Genap)
 
Kelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddkKelompok 8 pddk
Kelompok 8 pddk
 
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada PolinomialBab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
Bab II PTK Oimpiade matematika pada Polinomial
 
Prose Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar MerupakanProse Belajar Mengajar Merupakan
Prose Belajar Mengajar Merupakan
 
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
K1 t4-st2-p6 rpp tema 4 kelas 1 sub tema 1 (4)
 
23698432 karya-ilmiah-biologi
23698432 karya-ilmiah-biologi23698432 karya-ilmiah-biologi
23698432 karya-ilmiah-biologi
 
Pendekatan Kontekstual
Pendekatan KontekstualPendekatan Kontekstual
Pendekatan Kontekstual
 
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJARHAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
HAL-HAL POKOK DALAM PROSES BELAJAR-MENGAJAR
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 

Laporan observasi kelompok 1

  • 1. Laporan Hasil Observasi Sekolah Kelompok 1 Ketua : 1. Agita Nova Purba131301044 Anggota : 2. Sri Hasyuni 131301016 3. Novita Sari Lubis 131301022 4. Leli Febrina Rosa 131301100 5. Ice Kristiana S. 131301124
  • 2. Profil Sekolah • Nama Sekolah : SMP Putri Cahaya Medan • NPSN : 10211027 • Tahun didirikan : 1953 • Alamat Sekolah : Jl. Hayam Huruk 11, Darat, Medan Baru, Kabupaten/Kota: Medan Kode pos: 20153 • Nomor telepon/HP : 061-4533294 • Uang Sekolah : Rp. 400.000,- / bulan
  • 3. Laporan Observasi • Profil Kelas Kelas VII 5 Wali Kelas : Lilis Hestiani Simanjuntak Ketua Kelas : Francius Bertan Nababan Jumlah Siswa : 40 orang Jenis Kelas : Reguler • Lama Observasi : 90 menit
  • 4. Dari hasil pengamatan kami mengenai proses belajar-mengajar di kelas, komunikasi antara guru dan siswa sangat baik. Siswa terlihat aktif dalam kelas dan guru juga memberikan respon dengan baik, keduanya saling berbaur. Dalam proses pembelajaran guru dan murid terlihat semangat. Guru berbicara dengan jelas sehingga siswa mudah menangkap. Di sela-sela pengajarannya guru memberikan sedikit joke dan siswa terlihat semakin tertarik dan menjadi tidak bosan. Pandangan siswa tertuju pada guru walaupun ada juga sebagian murid yang seperti acuh tak acuh dan kurang tertarik. Saat guru memberikan pertanyaan mereka juga berlomba dalam menjawab.
  • 5. Kelas VII terletak di bagian depan sekolah, dekat dengan gerbang sekolah. Di dalam kelas terdapat satu white board, kemudian meja dan kursi yang tersusun terlalu rapat dan agak sesak, begitu juga dengan meja guru yang sangat rapat dengan meja siswa. Lalu di meja guru terdapat vase bunga sebagai penghias. Terdapat mading kecil di sebelah white board yang berisi jadwal piket dan lain sebagainya. Sebagai pendingin ruangan terdapat kipas dan AC. Lalu juga terdapat kalender di dalam kelas.
  • 6. SMP Putri Cahaya memiliki satu lapangan besar yang dikelilingi oleh gedung kelas dan digunakan untuk upacara dan olahraga. Jumlah kelasnya ada 15. Terdiri dari 3 lantai dan di setiap lantai terdapat kamar mandi. Di lantai satu terdapat kantor guru, koperasi, ruang musik, ruang OSIS, kantin, dan kelas- kelas. Di lantai 2 terdapat perpustakaan, lab komputer dan kelas-kelas. Di lantai 3 terdapat lab bahasa dan kelas-kelas. Lalu di sebelah sekolah terdapat rumah ibadah (gereja) milik umum tapi biasanya di gunakan oleh sekolah untuk berbagai acara.
  • 7. Analisis dengan Teori Belajar Teori Lev Vygotsky • Dalam teori ini terdapat yang namanya zone of proximal development (ZPD) yaitu serangkaian tugas yang terlalu sulit dikuasai anak secara sendirian tetapi dapat dipelajari dengan bantuan orang dewasa atau anak yang lebih mampu. Dan ketika kami mengamati proses belajar mengajar di kelas, teori ini terlaksanakan karena ketika guru memberi soal, guru tersebut menjelaskan terlebih dahulu baru siswa mengerjakan sendiri dan jika masih belum paham boleh bertanya kepada temannya yang sudah paham.
  • 8. • Lalu juga terdapat Scaffolding yaitu dukungan sementara dari pihak luar sampai anak dapat mengerjakannya sendiri. Di dalam kelas terlihat dukungan dari sang guru ketika anak mengerjakan soal, seperti menanyakan hal yang masih tidak dipahami lalu dijelaskan kembali sampai anak tersebut benar-benar paham dan bisa menyelesaikan sendiri. • Lalu tentang bahasa dan pemikiran juga terlihat di dalam kelas, ketika guru bertanya mereka berlomba untuk menjawab, dan saat menjawab mereka berpikir apa kata-kata yang harus disampaikan agar jawabannya benar. Ada yang terlihat terbata-bata namun ada juga yang lancar dalam menjawab.
  • 9. Teori Erikson Penelitian pada guru SMP Putri Cahaya • Dalam mengajar, guru menggunakan kurikulum yang ada dengan metode pengajaran yang masing-masing berbeda pada tiap guru. • Guru mengajar mengikuti perkembangan teknologi memotivasi usaha belajar anak • Menyediakan guru BP yang akan membantu anak dalam mengeksplorasi identitas diri.
  • 10. • Masing-masing guru mempunyai cara mengajar berbeda dengan satu tujuan bagaimana anak dapat berkompetisi. • Membuat diskusi kelompok dalam pengajaran untuk membantu anak lebih berani dalam mengeluarkan pendapatnya. • Membentuk karakter anak melalui pembelajaran moral; agama dan muatan lokal; PKN.
  • 11. • Mengkaji kreativitas siswa melalui kegiatan enterpreneurship • Guru sebagai pusat belajar tetapi pada situasi tertentu guru sebagai pendorong anak. • Perubah kurikulum memengaruhi cara mengajar guru membuat pelatihan kepada guru.
  • 12. Teori Skinner (Operant Conditioning) • Penguatan Positif Terjadi ketika anak-anak yang diobservasi diberikan pertanyaan oleh gurunya, dan gurunya berjanji memberikan nilai tambah jika ada anak yang bisa menjawab pertanyaan guru tersebut. Pada akhirnya pemberian nilai tambah ini membuat peningkatan respons anak-anak anak bertambah dalam memberikan jawaban atas pertanyaan itu.
  • 13. • Penguatan Negatif Terjadi ketika kelas ribut dan guru tersebut akan mengurangi nilai ketika anak-anak yang diobservasi tersebut masih tidak mau diam. Dengan pengurangan nilai tersebutanaak- anak itu kemudian diam dan kembali memperhatokan guru yang sedang mengajar dengn seksama.
  • 14. • Hukuman Seorang anak tidak mengerjakan pekerjaan rumahnya. Sehingga guru yang sedang mengajar di kelas itu memberikan hukuman yaitu agar anak tersebut berdiri di depan kelas selama jam pelajaran berlangsung. Hukuman ini diberikan agar anak itu di hari berikutnya dapat mengerjakan pekerjaan rumahnya.
  • 15. Teori Piaget Tahap Operasional Formal Sejak umur 11 tahun, anak sudah memasuki tahap operasional formal. Pada tahap ini, individu dapat berfikir secara lebih abstrak, idealis dan logis. Murid pada awal tahap operasional formal : •Berdiskusi mencari pemecahan masalah •Aktif berinovasi •Membayangkan kemungkinan-kemungkinan Karena Hypothetical Deductive Reasoning
  • 16. Saat teori ini diaplikasikan dalam kelas, kami melihat guru memberi pertanyaan, kemudian banyak murid yang mengangkat tangan dan menebak-nebak jawaban dari soal tersebut. Hal ini dikaitkan dengan kemampuan anak pada tahap operasional formal, yaitu : menyusun hipotesis dan membayangkan kemungkinan-kemungkinan.
  • 17. Skema Pengaplikasian Teori Piaget dalam Kelas Murid diberi pertanyaan Murid mengangkat tangan Murid menebak-nebak jawaban
  • 18. Teori Bronfenbrenner Analisis menurut teori Bronfenbrenner mengenai hubungan guru dan orang tua murid. Sistem Mesosistem : hubungan antar-mikrosistem Yakni, hubungan guru dan orang tua murid. Dalam hal ini, studi mesositem tampak pada saat sekolah mengadakan acara yang melibatkan orang tua, sehingga memungkinkan adanya pertemuan antara guru dan orang tua murid. Misalnya : pada saat penerimaan rapot.
  • 19. Tujuan dari hal ini adalah untuk membantu murid untuk mengkaitkan hubungan antardunia sosial yang berbeda. Dan adanya harapan dan tujuan moral untuk melakukan sesuatu yang baik dalam masyarakat, seperti aktif bekerja dalam suatu komunitas dan mengajak saudara untuk bersekolah.
  • 20. KESIMPULAN • Kebanyakan model pembelajaran di sekolah ini menggunakan teacher-centered dan dalam beberapa kondisi mereka menggunakan learner-centered. • Proses belajar mengajar pada SMP Putri Cahaya sudah cukup baik, muridnya aktif dan fasilitas-fasilitas sekolah sudah cukup lengkap dan mendukung pembelajaran.
  • 21. • Sekolah ini sering mengadakan kegiatan- kegiatan guna menjalin hubungan baik antara guru dan orangtua serta murid diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi kreativitas dan bakatnya.